• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU | SAIDNA ZULFIQAR BIN TAHIR (VIKAR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BUKU | SAIDNA ZULFIQAR BIN TAHIR (VIKAR)"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

َ ْﲑَ ْﻟا ْﻢ ُﻜْﻴِﻠْﻫ اْﻮُﻤِّﻠَ

"Ajarilah keluargamu kebaikan."

(H.R. Al Hakim)

ﺎًﻘُﻠُ ْﻢُ ُﳯ َﺴْﺣ ً ﺎَﻤْﻳ ا َ ْﲔِ"ِﻣْﺆُﻤْﻟا ُﻞَﻤْﻛَا

Mukmin yang paling sempurna imannya

adalah orang yang paling bagus akhlaknya.

(2)

2

َﻋ

ا َنﺎَﻌْ َﲰ ِﻦْ, ِساَﻮ.ﻨﻟا ِﻦ

ْ0

ِّيِرﺎ َﺼْﻧ

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ﷲ ُلﻮ ُﺳَر ُﺖْﻟB َﺳ

اَو ِّ ِﱪْﻟا ِﻦَﻋ

ْﻻ

؟ِ ْﰒ

َلﺎَﻘَﻓ

:

ِﻖُﻠُ ْﻟا ُﻦ ْﺴُﺣ I ِﱪْﻟا

,

َو

ْﻻ

َكِر ْﺪ َﺻ ِﰲ َكﺎَN ﺎَﻣ ُ ْﰒ

,

ُسﺎ.ﻨﻟا ِﻪْﻴَﻠَ َﻊِﻠ .ﻄَﻳ ْن َﺖْﻫِﺮَﻛَو

.

)

ﲅﺴﻣ ﻩاور

(

Dari Nawwas bin Sam’an Al-Anshari r.a., ia berkata , “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang kebaikan dan dosa. Maka Rasulullah Saw. bersabda, ‘Kebaikan itu adalah akhlak yang baik dan dosa itu adalah apa yang meragukan dalam dadamu dan kamu tidak suka bila diketahui orang-orang,” (H.R. Muslim)

Rasulullah Saw. pernah bersabda

ِﻖُﻠُ ْﻟا ُﻦ ْﺴُﺣَو ِﷲ ىَﻮْﻘَﺗ ِﺔَﻣﺎَYِﻘْﻟا َمْﻮَﻳ ِناَ ْﲒِﻤْﻟا ِﰱ ُﻊ َﺿْﻮُﻳ ﺎَﻣ ُﻞَﻘْﺛَا

.

“Timbangan paling berat dari apa yang diletakkan di atas neraca Hari Kiamat kelak, adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang baik.”1

ا .ﺮَ, .ن ا َلﺎَﻗ ََﲅَﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِﱯ.ﻨﻟا ْن ﺎَﻤُ ْﳯَﻋ ُ.8ا َ ِﴈَر َﺮَ ُﲻ ِﻦْ,ا ْﻦَﻋ ٌ ِﲅ ْﺴُﻣ ىَوَر

ِﻪﻴِﺑ .دُو ُﻞُd.ﺮﻟا َﻞ ِﺼَﻳ ْن ِّ ِﱪْﻟ

Muslim meriwayatkan dari ibnu ‘Umar r.a. bahwa Nabi Saw. bersabda: “sesungguhnya kebaikan yang paling utama adalah seseorang memelihara hubungan baik dengan orang tuanya.”

Abu Darda’ berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

ـُﻟ.وَا

ـ

ْﻟا ُﻦ ْﺴُﺣَو ِناَ ْﲒِﻤْﻟا ِﰱ ُﻊَﺿْﻮُﻳ ﺎَﻣ

ُءﺎَ .ﺴﻟاَو ِﻖُﻠُ

.

“Sesuatu yang pertama kali akan diletakkan di atas mizan (neraca amalan manusia pada hari kiamat) adalah akhlak yang baik dan kedermawanan.”2

Rasulullah Saw. bersabda:

ِﻪْdَﻮْﻟا ِﻂ ْﺴَhِﺑ ُْﱒ ْﻮُﻌ َﺴَﻓ ْ ُﲂِﻟاَﻮْﻣBِﺑ َسﺎ.ﻨﻟا ُﻮَﻌ َﺴَk ْﻦَﻟ ْ ُﲂ.lِا

ِﻖُﻠُ ْﻟا ُﻦ ْﺴُﺣَو

“Sungguh kalian takkan mampu memuaskan manusia semuanya dengan harta kalian, maka puaskanlah mereka dengan wajah yang ceria dan akhlak yang baik.”3

ْﻦَﻋ

ٍرَذ ْ ِﰊ

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

ْ ِﲏ ِﺻْو ِﷲ ُلﻮ ُﺳَر َq ُﺖْﻠُﻗ

,

ـَﻟﺎَﻗ

:

ﺎَﻬُﺤْﻤَﺗ ًﺔَﻨ َﺴَﺣ ﺎَﻬْﻌِﺒْﺗBَﻓ ًﺔَuِv َﺳ َﺖْﻠِ َﲻ اَذ

ا

,

ُﺖْﻠُﻗ

q

ِتﺎَﻨ َﺴَﺤْﻟا َﻦِﻣ ِﷲ ُلﻮ ُﺳَر

َﻻ

َ َx

ا

.ﻻ

ا

َلﺎَﻗ ُﷲ

:

ِتﺎَﻨ َﺴَﺤْﻟا ُﻞ َﻀْﻓ َ ِﱔ

.

)

ﲪٔ ﻩاور

(

Dari Abu Dzar r.a., ia bertanya kepada Rasulullah Saw., “Ya Rasulullah nasihatilah saya.” Jawab beliau, “Jika kamu telah berbuat buruk, segeralah mengikutinya dengan berbuat baik, hal itu akan menghapuskan keburukan.” Saya bertanya, “Ya Rasulullah, apakah laa ilaaha illallah itu termasuk kebaikan?” Sabda beliau, “itu adalah kebaikan yang paling utama.” (H.R. Ahmad)

1

Abu Daud dan Tirmidzi yang menshahihkannya, dari Abu Darda’.

2

Abu Daud dan Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadist dari Abu Darda’: “Tak ada sesuatu di atas mizan yang lebih

berat dari akhlak yang baik.” Menurutnya, hadist tersebut gharib. Tetapi ia juga mengatakan bahwa ia – melalui

beberapa jalur periwayatannya – dinilai hasan shahih.

3

(3)

3

ٍﺐَﻬَﻟ ْ ِﰊ ِﺔَﻨْﺑا َة.رُد ْﻦَﻋ

ْﺖَﻟﺎَﻗ ﺎ ْﳯَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

َ َﻮُﻫَو ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِّ َﱯ.ﻨﻟا َﱃ ا ٌﻞُdَر َمﺎَﻗ

َلﺎَﻘَﻓ ِ َﱪْﻨِﻤْﻟا َﲆ

:

ﺎَﻳ

ِﷲ ـَﻟْﻮ ُﺳَر

!

َلﺎَﻗ ؟ٌ ْﲑَ ِسﺎَﻨﻟا Iي

:

ْﻢُﻬُﻠ َﺻْو َو ِﺮَﻜْﻨُﻤْﻟا ِﻦَﻋ ْ ُﱒ ﺎَ ْﳖ َو ِف ْو ُﺮْﻌَﻤْﻟ ِƒ ْ ُﱒ ُﺮَﻣٓ َو ْ ُﱒﺎَﻘْﺗ َو ْ ُﱒُؤ َﺮْﻗ ِسﺎ.ﻨﻟا ُ ْﲑَ

ِﻢِﺣ.ﺮﻠِ†

.

)

ﱐﱪﻄﻟاو ﺪﲪٔ ﻩاوؤ

(

Dari Durrah putri Abu Lahab r.ha., ia berkata, “Seorang laki-laki berdiri di hadapan Nabi Saw. ketika beliau di atas mimbar, Ia bertanya, ‘Wahai Rasulullah! Siapakah manusia yang paling baik?’ Beliau menjawab, ‘Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling banyak Al-Qur’an di antara mereka, paling taqwa, paling giat memerintahkan kepada yang ma’ruf, paling giat mencegah dari yang munkar, serta paling senang menyambung silaturrahmi.” (H.R. Ahmad dan Thabarani).

Anas r.a. meriwayatkan bahwa nabi Saw. pernah bersabda:

َﻴَﻟ َﺪْﺒَﻌْﻟا .نِا

ِﻦ ْﺴُ ِﲝ ُﻎُﻠْﺒ

ا ِتﺎَdَرَد َ ْﲓ ِﻈَﻋ ِﻪِﻘُﻠُ

ٓ ْ0

ِلِزﺎَﻨَﻤْﻟا َف َ َﴍَو ِةَﺮِﺧ

ِةَدﺎَﺒِﻌْﻟا ِﰱ ٌﻒْﻴِﻌ َﻀَﻟ ُﻪ.ﻧِاَو

.

“Dengan akhlaknya yang baik, seorang hamba dapat mencapai derajat-derajat akhirat yang amat tinggi, serta kedudukan-kedudukan yang amat mulia, walaupun ia lemah dalam segi ibadahnya.”4

َﺔَﻔْﻳَﺬَN ْﻦَﻋ

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِ

ﴈ َر

َﻻ

َن ْﻮُﻟْﻮُﻘَﺗ ًﺔَﻌ.ﻣ ا اْﻮُﻧْﻮُﻜَ’

:

ُسﺎ.ﻨﻟا َﻦ َﺴْﺣ ْن ا

ﺎ“ﻨ َﺴْﺣ

,

ﺎَﻨْﻤَﻠ َﻇ اْﻮُﻤَﻠ َﻇ ْن

اَو

,

ْ ُﲂ َﺴُﻔْﻧ اْﻮُﻨِّﻃَو ْﻦِﻜَﻟَو

,

ْ ُﲢ ْن ُسﺎ.ﻨﻟا َﻦ َﺴْﺣ ْن

ا

اْﻮُﻨ ِﺴ

,

َﻼَﻓ اْوُءﺎ َﺳ ْن

اَو

اْﻮُﻤِﻠ ْﻈَﺗ

.

)

ﻩاور

يﺬﻣﱰﻟا

(

Dari Hudzaifah r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Janganlah kalian menjadi orang yang hanya ikut-ikutan dengan mengatakan, ‘Jika orang-orang berbuat baik, kami pun berbuat baik. Jika mereka dzalim, kamipun zhalim.’ Akan tetapi teguhkanlah diri kalian. Bila orang-orang berbuat baik, kalian pun berbuat baik. Dan jika mereka berbuat buruk, janganlah kalian berbuat zhalim.” (H.R. Tirmidzi)

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر َةَﺮْ™َﺮُﻫ ْ ِﰊ ْﻦَﻋ

:

ًﺔَﺑْﺮُﻛ ٍب ْو ُﺮْﻜَﻣ َﲆَ َﻊ .ﺳَو ْﻦَﻣ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

ﺎَﻴْﻧI›ا ِﰲ

َﻊ .ﺳَو

ا ِﰲ ًﺔَﺑْﺮُﻛ ِﻪْﻴَﻠَ ُ .8ا

ٓ ْ0

ِةَﺮِﺧ

,

ﺎَﻴْﻧI›ا ِﰲ ٍ ِﲅ ْﺴُﻣ َة َرْﻮَﻋ َ َﱰ َﺳ ْﻦَﻣَو

ا ِﰲ ُﻪَﺗ َرْﻮَﻋ ُ .8ا َ َﱰ َﺳ

ٓ ْ0

ِةَﺮِﺧ

,

ِءْﺮَﻤْﻟا ِن ْﻮَﻋ ِﰲ ُ.8اَو

ِﻪْYِﺧ ِن ْﻮَﻋ ْ ِﰲ َن َﰷ ﺎَﻣ

.

)

ﺪﲪٔ ﻩاور

(

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa melapangkan orang yang mengalami kesulitan dari satu kesulitan di dunia, maka Allah akan melapangkan dari satu kesulitan di akhirat. Barang siapa menutupi5 aib seorang muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Dan Allah selalu menolong seseorang selama ia menolong saudaranya.” (H.R. Ahmad)

4

Ath-Thabarani dalam Al-Kabir dan Al-Kharaithiy dalam Makarim Al-Akhlaq, serta Abu Asy-Syaikh dalam

Makarim Al-Akhlaq dan Kitab Thabaqat Al-Ishbahaniyyin, dari Anas r.a. dengan sanad cukup baik.

5

Maksudnya, menutup badannya dengan pakaian atau menutup aibnya dari manusia. Ini jika orang itu tidak terkenal sebagai orang yang rusak di mana dia termasuk orang yang dikenal baik berdasarkan sabda Nabi Saw.,

َ•َﻋ ِتﺎَﺌْﻴَﻬْﻟا يِوَذ اﻮُﻠYِﻗ

َدو ُﺪُŸْﻟا .ﻻ

ا ْﻢِﻬـِﺗاَﺮـ

"Tutupilah kesalahan-kesalahan orang-orang yang dikenal baik kecuali dalam perkara hudud (pelanggaran syariat)."

(4)

4

Di dalam kitab Shahih Muslim melalui Abu Dzar r.a. yang menceritakan:

َ َﲅ َﺳَو ِﻪْﻴَﻠَ ُ .8ا َﲆ َﺻ I ِﱮ.ﻨﻟا ِﱃ َلﺎَﻗ

ٍﻖْﻠ َﻃ ٍﻪْdَﻮِﺑ َكﺎَ َا ﻰَﻘْﻠَﺗ ْنَا ْﻮَﻟَو ﺎًuْv َﺷ ِف ْو ُﺮْﻌَﻤْﻟا َﻦِﻣ .ن َﺮِﻘْ َﲢ

Nabi Saw. pernah bersabda kepadaku, “Janganlah sekali-kali engkau meremehkan perkara yang makruf (bajik) barang sedikit pun, sekalipun dalam bentuk engkau menyambut saudaramu dengan wajah yang ceria.”

َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِّ َﱯ.ﻨﻟا ِﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر َةَﺮْ™َﺮُﻫ ْ ِﰊ ْﻦَﻋ

:

ِر ْﺪ .ﺼﻟا َﺮَﺣَو ُﺐِﻫ ْﺬُﺗ َﺔ.ﻳِﺪَﻬْﻟا .ن ﺎَﻓاْوَدﺎََﲥ

,

َوَ

ٍةﺎ َﺷ ِﻦ ِﺳْﺮِﻓ .ﻖ ِﺷ ْﻮَﻟَو ﺎَ ِﲥَرﺎَ¤ِﻟ ٌةَرﺎَd .نَﺮِﻘَْﲢ

.

)

يﺬﻣﱰﻟا ﻩاور

(

Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw., beliau bersabda “Hendaklah kalian saling memberi hadiah. Karena hadiah itu bisa menghilangkan kedengkian di dalam dada. Dan janganlah seorang tetangga menganggap remeh (hadiah) untuk diberikan kepada tetangganya walau hanya separuh kikil kambing.” (H.R. Tirmidzi)

ٍﺲَ¦ ْﻦَﻋ يِرﺎَ ُﺒﻟا ىَوَر

ﺎًﻣﻮُﻠ ْﻈَﻣ ْو ﺎًﻤِﻟﺎَﻇ َكﺎَ ْ ُﴫْﻧا ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

ُﻩُ ُﴫْﻧ ِﷲ ُلﻮ ُﺳَر َq ٌﻞُdَر َلﺎَﻘَﻓ

ِ ْﲅ Iﻈﻟا ْﻦِﻣ ُﻪَﻌَﻨْﻤَﺗ ْو ُﻩُﺰُﺠْ َﲢ َلﺎَﻗ ُﻩُ ُﴫْﻧ َﻒْﻴَﻛ ﺎًﻤِﻟﺎ َﻇ َن َﰷ اَذ ا َﺖْﻳ َﺮَﻓ ﺎًﻣﻮ

ُﻠ ْﻈَﻣ َن َﰷ اَذ

ا

ُﻩُ ْﴬَﻧ َ ِ

«َذ .ن

ﺎَﻓ

Bukhari meriwayatkan dari Anas r.a., ia telah berkata: “Rasulullah Saw bersabda: ‘Tolonglah saudaramu baik yang berbuat zhalim maupun yang dizhaliminya.” Seseorang berkata: ‘Wahai Rasulullah, aku tentu akan menolongnya jika seseorang terzhalimi, namun bagaimanakah cara menolong seseorang yang berbuat zhalim?’ Beliau bersabda: ‘Engkau menghalangi atau mencegahnya dari berbuat zhalim, sebab yang demikian merupakan bentuk pertolongan kepadanya.”

ٍﺲَ¦ ْﻦَﻋ ِنﺎَ ْﻴ َﺸﻟا ىَوَر

ِﰲ ُ َx َﻂ َﺴْhُﻳ ْن .ﺐَﺣ ْﻦَﻣ َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ ُلﻮ ُﺳَر َﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

ِﰲ ُ َx B َﺴْ-ُﻳ ِﻪِﻗ ْزِر

ُﻪَ ِﲪَر ُﻞ ِﺼَﻴْﻠَﻓ ِﻩِﺮَ®

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Anas r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah menyambung silaturahmi.”

ُﻩ. َﴎ ْﻦَﻣ

َﻻ َمْﻮَﻳ ُ.8ا ُ.° ِﻈُﻳ ْن

.ﻻ

ا .ﻞِﻃ

ُ I° ِﻇ

,

ُﻪْﻨَﻋ ْﻊ َﻀَﻴِﻟ ْو ٍ ِﴪْﻌُﻣ َﲆَ ْ ِّﴪَvُﻴْﻠَﻓ

.

Dari Umamah (As’ad ibnu Zurarah), bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang ingin mendapat naungan dari Allah pada hari tiada naungan kecuali hanya naungan-Nya, maka hendaklah ia memberikan kemudahan kepada orang yang dalam kesulitan atau memaafkan utangnya. (H.R. Thabarani)

ُ .8ا َلﺎَﻗ

:

ًﺔَﻨ َﺴَﺣ َُxﺎَ ُﳤْhَﺘَﻛ ﺎَﻬْﻠَﻤْﻌَﻳ ْﻢَﻟَو ٍﺔَﻨ َﺴَ ِﲝ ْيِﺪْﺒَﻋ . َﱒ اَذ

ا

,

ٍتﺎَﻨ َﺴَﺣ َ َﴩَﻋ َُxﺎَ ُﳤْhَﺘَﻛ ﺎَﻬَﻠَ َﲻ ْن

ﺎَﻓ

,

َﱃ

ا

ِﺔَﺋﺎِﻤِﻌْﺒ َﺳ

ٍﻒْﻌ ِﺿ

,

ِﻪْﻴَﻠَ ﺎَ ْﳢُﺘْﻛ ْﻢَﻟ ﺎَﻬْﻠَﻤْﻌَﻳ َْﲅَﻓ ٍﺔَuِّv َﺴِ· . َﱒ اَذ

اَو

,

ًﺪِNاَو ًﺔَuِّv َﺳ ﺎَ ُﳤْhَﺘَﻛ ﺎَﻬَﻠِ َﲻ ْن

ﺎَﻓ

(5)

5

Dari Ibnu Umar r.a., bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barangsiapa yang ingin diperkenankan doanya dan dilenyapkan kesusahannya, maka hendaklah ia mencarikan jalan keluar bagi orang yang dalam kesulitan. (H.R. Ahmad)

َو َةَﺮْ™َﺮُﻫ ْ ِﰊ ْﻦَﻋ

Akbar. Barangsiapa mengucapkan Subhanallah, akan dicatat baginya 20 kebaikan dan dihapuskan darinya 20 kejelekan. Barangsiapa mengucapkan Allahu Akbar, maka seperti itu juga. Barangsiapa mengucapkan Laa ilaha illallah, maka seperti itu juga. Dan barangsiapa mengucapkan Alhamdulillahi rabbil ‘alamin dari jiwanya yang paling dalam, akan dicatat baginya 30 kebaikan dan dihapuskan darinya 30 kejelekan.” (H.R. Nasa’i)

ِﺖِﻣﺎ .ﺼﻟا ِﻦْ, َةَدﺎَﺒُﻋ ْﻦَﻋ

kebaikan baginya atas setiap mu’min laki-laki dan perempuan.’” (H.R. Thabarani)

ِÁ ـَﻟْﻮ ُﺳَر َﰏَا ُﻪ.ﻧ

Bahwa ia datang kepada Rasulullah Saw., lalu beliau Saw. bersabda, “Engkau datang untuk menanyakan hal kebaikan dan dosa?” Ia menjawab, “Ya.” Beliau Saw. bersabda, “Tanyakanlah kepada hatimu. Kebaikan ialah apa yang menenangkan jiwa dan menenangkan hatimu, sedangkan dosa ialah apa yang bergejolak dalam jiwa, dan hatimu merasa ragu terhadapnya; sekali-pun orang-orang meminta fatwa kepadamu, dan kamu mendapat fatwa dari mereka.”6

ٍﺮِ,ﺎَd ْﻦَﻋ

Dari Jabir r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Ada tiga hal, barangsiapa didalam dirinya terdapat hal tersebut, Allah akan menghamparkan naungan-Nya kepada orang itu dan memasukkannya ke dalam surga, yaitu menolong/menemani orang yang lemah, menyayangi kepada kedua orang tua, dan berbuat baik kepada hamba sahaya.” (H.R. Tirmidzi)

6

(6)

6

ـَﻟﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِّ ِﱯ.ﻨﻟا ِﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر ٍﺮْ™ِﺮَﺟ ْﻦَﻋ

:

َ ْﲑَ ْﻟا ِمَﺮْ ُﳛ ، َﻖْﻓِّﺮﻟا ِمَﺮْ ُﳛ ْﻦَﻣ

.

)

ﲅﺴﻣ ﻩاور

(

Dari Jarir r.a., dari Nabi Saw., beliau bersabda, “Barangsiapa tidak diberi sifat lembut, berarti ia tidak diberi kebaikan.” (H.R. Muslim)

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِّ ِﱯ.ﻨﻟا ِﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر ِﷲ ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ

:

َﻼ .ﺴﻟ ِƒ ُئِدﺎَﺒْﻟا

ِ ْﱪِﻜْﻟا َﻦِﻣ ٌء ْيِﺮَ, ِم

.

)

ﻲﻘﳱﺒﻟا ﻩاور

(

Dari ‘Abdullah r.a., dari Nabi Saw. beliau bersabda, “Orang yang lebih dulu memberikan salam terbebas dari sifat takabur (sombong).” (H.R. Baihaqi)

ـَﻟﺎَﻗ ﺎَﻤُ ْﳯَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر َﺮَ ُﲻ ِﻦْ,ا ْﻦَﻋ

:

ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا

:

ِﻊِﻓﺎَﻨَﻤِﻟ ِﻢَﻌِّﻨﻟ ِƒ ْﻢُﻬ Iﺼَﺘْ َﳜ ﺎًﻣاَﻮْﻗ َﱃﺎَﻌَﺗ ِ . ِ8 .ن ا

ْ ِﱒِ ْﲑَÌ َﱃ

ا ﺎَﻬَﻟ.ﻮَﺤَﻓ ْﻢُ ْﳯِﻣ ﺎَﻬَﻋَﺰَl ﺎَﻫْﻮُﻌْ"َﻣ اَذ

ﺎَﻓ ،ﺎَﻫْﻮُﻟ.ﺪَﺑ ﺎَﻣ ْﻢِ ْﳱِﻓ ﺎَﻫIﺮِﻘُﻳَو ِدﺎَﺒِﻌْﻟا

.

)

ﻧ ﻦ,ٔو ﱐاﱪﻄﻟا ﻩاور

ﲓﻌ

(

Dari Ibnu ‘Umar r.huma., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Alah mempunyai kaum-kaum yang Dia beri nikmat secara khusus agar bermanfaat bagi hamba-hamba-Nya yang lain. Dan Dia akan mengokohkan nikmat tersebut pada diri mereka, selama mereka mau membagikannya (kepada yang berhak). Lalu bila mereka tidak membagikannya, maka Allah mencabut nikmat itu dan memindahkannya kepada yang lain.” (H.R. Thabarani dan Abu Nu’aim)

ـَﻟﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر ٍرَذ ْ ِﰊ ْﻦَﻋ

:

ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ

:

َكُﺮْﻣ َو ،ٌﺔَﻗَﺪ َﺻ َ َ« َﻚْYِﺧ ِﻪْdَو َﻚُﻤُÅَhَﺗ

ُﺪ َﺷْر

اَو ،ٌﺔَﻗَﺪ َﺻ ِﺮَﻜْﻨُﻤْﻟا ِﻦَﻋ َﻚُﻴَْﳖَو ِفو ُﺮْﻌَﻤْﻟ ِƒ

َﻼ .ﻀﻟا ِضْر ِﰲ َﻞُd.ﺮﻟا َك

ِء ْيِد.ﺮﻟا ِﻞُd.ﺮﻠِ† َكُ َﴫَﺑَو ،ٌﺔَﻗَﺪ َﺻ َ َ« ِل

َﻗَﺪ َﺻ َ َ« ِ َﴫَﺒْﻟا

ِﻮْﻟَد ْ ِﰲ َكِﻮْﻟَد ْﻦِﻣ َﻚُÌاَﺮْﻓ

اَو ،ٌﺔَﻗَﺪ َﺻ َ َ« ِﻖْﻳِﺮ.ﻄﻟا ِﻦَﻋ َﻢ ْﻈَﻌْﻟاَو َكْﻮ .ﺸﻟاَو َﺮَﺠَﺤْﻟا َﻚُﺘ َﻃﺎَﻣ

اَو ،ٌﺔ

َﻚْYِﺧ

ٌﺔَﻗَﺪ َﺻ َ َ«

.

)

يﺬﻣﱰﻟا ﻩاور

(

Dari Abu Dzar r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu. Kamu menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran adalah sedekah bagimu. Kamu menunjukkan jalan orang yang tersesat adalah sedekah bagimu, kamu menuntun orang yang terganggu penglihatannya adalah sedekah bagimu. Kamu menyingkirkan batu, duri, ataupun tulang dari jalan, adalah sedekah bagimu. Dan kamu memberikan air dari embermu ke ember saudaramu, adalah sedekah bagimu.” (H.R. Tirmidzi)

َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِّ ِﱯ.ﻨﻟا ِﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر ِﷲ ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ

ِﻩِﺮْﺟ ُﻞْ•ِﻣ َُ°َﻓ ًƒﺎ َﺼُﻣ ى.ﺰَﻋ ْﻦ

.

)

يﺬﻣﱰﻟا ﻩاور

(

Dari ‘Abdullah r.a., dari Nabi Saw., “Barangsiapa menghibur yang tertimpa musibah agar bersabar (ta’ziyah), maka ia mendapat pahala seperti pahala orang yang ditimpa musibah tersebut.” (H.R. Tirmidzi)

َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِّ ِﱯ.ﻨﻟا ِﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر ٍﺲَ¦ ْﻦَﻋ

:

ِنﺎَﻔْﻬ.ﻠ†ا َﺔَﺛﺎَÌ

ا Iﺐِ ُﳛ ُ .8اَو ِ ِ°ِ ﺎَﻔَﻛ ِ ْﲑَ ْﻟا َﲆَ ُلا.›ا

.

)

راﺬﺒﻟا ﻩاور

(

Dari Anas r.a., dari Nabi Saw., beliau bersabda, “Orang yang menunjukkan kepada kebaikan adalah seperti orang yang mengerjakannya. Dan Allah menyukai seseorang yang membantu orang lain yang dalam kesulitan.” (H.R. Bazzar)7

7

(7)

7

ُ .8ا .ﲆ َﺻ . ِﱯ.ﻨﻟا ِﻪِﺑ ُﻎُﻠْﺒَﻳ ﺎَﻤُ ْﳯَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر وٍﺮْ َﲻ ِﻦْ, ِﷲ ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ

:

ُﻦَ ْﲪ.ﺮﻟا ْﻢُﻬُ َﲪْﺮَ™ َن ْﻮُ ِﲪ.ﺮﻟا

،

َﻞْﻫَا اْﻮُ َﲪْرا

ْ0ا

ِءﺎَﻤ .ﺴﻟا ِﰲ ْﻦَﻣ ْ ُﲂْ َﲪْﺮَ™ ِضْر

.

)

دوادﻮﺑٔ ﻩاور

(

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr r.huma., dengan sanad sampai kepada Nabi Saw., “Orang-orang penyayang akan disayangi Dzat Yang Maha Penyayang. Sayangilah para penduduk bumi, niscaya yang dilangit akan menyayangimu.” (H.R. Abu Dawud)

ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر .ن ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر ِﻩِّﺪَd ْﻦَﻋ ِﻪْﻴِﺑ ْﻦَﻋ ُ .8ا ُﻪَ ِﲪَر َﳻ ْﻮُﻣ ِﻦْ, َبْﻮُﻳ ْﻦَﻋ

ﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ

َل:

ﺎَﻣ

ٍﻦ َﺴَﺣ ٍبَد ْﻦِﻣ َﻞ َﻀْﻓ ٍﻞْ َﳒ ْﻦِﻣ ا ً َ› َو ٌ ِ›اَو َﻞَ َﳒ

.

)

يﺬﻣﱰﻟا ﻩاور

(

Dari Ayyub bin Musa rahimahullah, dari ayahnya, dari kakeknya r.a., bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda: “Tidak ada pemberian orangtua kepada anaknya yang lebih baik daripada mengajarkan adab yang baik.” (H.R. Tirmidzi)

َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر .ن ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر َةَﺮْ™َﺮُﻫ ِﰉ ْﻦَﻋ

ْﻦَﻣ َﺔ.ﻨَﺠْﻟا ُﻞُ ْﺪَﻳ

َﻻ

ُﻪَﻘِﺋاَﻮَﺑ ُﻩُرﺎَd ُﻦَﻣÑBَﻳ

.

)

ﲅﺴﻣ ﻩاور

(

Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya.” (H.R. Muslim)

َلﺎَﻘَﻓ ٌﻞُdَر ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ . ِﱯ.ﻨﻟا َﰐ َلﺎَﻗ ِّﻲِﻋاَﺰُﺨْﻟا ٍمﻮُﺜْ ُﳇ ْﻦَﻋ

:

ِﷲ َلْﻮ ُﺳَر َq

!

ُﺖْ- َﺴْﺣ اَذ

ا ََﲅْ ْن ْ ِﱄ َﻒْﻴَﻛ

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ َلْﻮ ُﺳَر ـَﻟﺎَﻘَﻓ ؟ ُتÑB َﺳ ْﺪَﻗ ِّﱐ ُتÑB َﺳ اَذ

اَو ُﺖْ- َﺴْﺣ ْﺪَﻗ ِّﱐ

:

َﻗ َﻚَﻧاَ ْﲑِd َلﺎَﻗ اَذ

ا

ْﺪ

اﻮُﻟﺎَﻗ اَذ

اَو ، َﺖْ- َﺴْﺣ ْﺪَﻘَﻓ ، َﺖْ- َﺴْﺣ

:

ْﺪَﻗ َﻚ.ﻧ

ا

َتÑB َﺳ ْﺪَﻘَﻓ َتÑB َﺳ

.

Dari Kultsum Al Khuza’i, ia berkata, “Seorang laki-laki berkata kepada Nabi Saw., dan berkata, ‘Bagaimanakah aku dapat mengetahui aku telah berbuat baik maka aku (benar-benar) telah menjadi orang yang baik dan jika aku berbuat kejahatan maka aku (benar-benar) telah menjadi orang yang jahat?’ Rasulullah Saw. bersabda, “Jika tetanggamu mengatakan bahwa kamu adalah orang baik, maka kamu adalah orang yang baik. Dan jika mereka mengatakan bahwa kamu adalah orang jahat, maka kamu adalah orang yang jahat’.” (H.R. Ibnu Majah, Shahih)

َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِّ ِﱯ.ﻨﻟا ِﻦَﻋ ﺎَﻤُ ْﳯَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر وٍﺮْ َﲻ ِﻦْ, ِﷲ ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ

:

.ﻦِﻜَﻟَو ، ِ ِÖ َﲀُﻤْﻟ ِƒ ُﻞ ِﺻاَﻮْﻟا َﺲْvَﻟ

ﺎَﻬَﻠ َﺻَو ُﻪُ ِﲪَر ْﺖَﻌ ِﻄُﻗ اَذ ا ْيِ.Øا َﻞ ِﺻاَﻮْﻟا

.

)

يرﺎ ﺒﻟا ﻩاور

(

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr r.huma, dari Nabi Saw. beliau bersabda, “Orang yang dianggap menyambung silaturahmi itu bukanlah orang yang membalas (kebaikan orang), akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang bila hubungan silaturahminya diputus, ia tetap menyambungnya.” (H.R. Bukhari)

َلﺎَﻗ ﺎَﻤُ ْﳯَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر ٍسﺎ.ﺒَﻋ ِﻦْ,ا ْﻦَﻋ

:

ْﺮِّﻗَﻮُﻳَو َ َ ْﲑِﻐ َﺻ ْﻢَﺣْﺮَ™ ْﻢَﻟ ْﻦَﻣ ﺎ."ِﻣ ِﺲْvَﻟ َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِّ ِﱯ.ﻨﻠِ† ٌﻞُdَر َلﺎَﻗ

ِﺮَﻜْﻨُﻤْﻟا ِﻦَﻋ َﻪْﻨَﻳ َو ِف ْو ُﺮْﻌَﻤْﻟ ِƒ ْﺮُﻣÑBَﻳَو َ َ ْﲑِﺒَﻛ

.

)

يﺬﻣﱰﻟا ﻩاور

(

(8)

8

Dari Abu Hurairah r.a., bahwasanya Rasulullah Saw. berdiri di hadapan sekelompok orang yang sedang duduk-duduk. Beliau bersabda, “Maukah kalian aku beritahu tentang orang yang paling baik dan yang paling buruk di antara kalian?” Mereka berdiam. Beliau mengulanginya tiga kali. Maka seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepada kami tentang orang yang paling baik dan yang paling buruk di antara kami.” Beliau bersabda, “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang kebaikannya dapat diharapkan dan orang lain aman dari keburukannya. Sedangkan seburuk-buruk orang diantara kalian adalah orang yang kebaikannya tidak dapat diharapkan dan orang lain tidak aman dari keburukannya.” (H.R. Tirmidzi)

َ ِ

pinggir jalan.” Maka para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah! Kami perlu duduk-duduk untuk bisa saling berbincang.” Beliau bersabda, “Apabila kalian enggan meninggalkannya, maka tunaikanlah hak jalan.” Mereka bertanya, “Apakah hak jalan itu wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Menundukkan pandangan, tidak mengganggu orang, menjawab salam, memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar.” (H.R. Bukhari)

ُ .8ا َ ِ

ﴈ َر ِءاَدْر.›ا ِﰊ ْﻦَﻋ

sesuatu yang lebih utama derajatnya daripada puasa, shalat, dan shadaqah?” Para sahabat menjawab, “Ya.” Beliau bersabda, “Memperbaiki hubungan dengan manusia, karena merusak hubungan dengan manusia adalah perkara yang dapat menghilangkan persatuan.” (H.R. Tirmidzi)

(9)

9

َةَﺮْ™َﺮُﻫ ِﰊ ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

َلﺎَﻗ ،َﺔ.ﻨَﺠْﻟا َسﺎ.ﻨﻟا ُﻞُ ْﺪَﻳ ﺎَﻣ ِ َﱶْﻛ ْﻦَﻋ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ ُلْﻮ ُﺳَر َﻞِﺌ ُﺳ

:

ُﻦ ْﺴُﺣَو ِﷲ ىَﻮْﻘَﺗ

ِ َﱶْﻛ ْﻦَﻋ َﻞِﺌ ُﺳَو ، ِﻖُﻠُ ْﻟا

َلﺎَﻗ ، َرﺎ.ﻨﻟا ُﻞِ ْﺪَﻳﺎَﻣ

:

ُج ْﺮَﻔْﻟاَو ُﻢَﻔْﻟَا

.

)

يﺬﻣﱰﻟا ﻩاور

(

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Rasulullah Saw. ditanya tentang hal yang paling banyak menyebabkan manusia masuk surga, maka beliau bersabda, ‘Taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik.’ Dan beliau ditanya tentang hal yang paling banyak menyebabkan manusia masuk neraka, beliau menjawab, ‘Mulut dan kemaluan.’” (H.R. Tirmidzi)

َلﺎَﻗ ُ .8ا ُﻪَ ِﲪَر ِّ ِﱐﺎ َﺳاَﺮُﺨْﻟا ِﷲ ِﺪْﺒَﻋ ِﻦْ, ِءﺎَﻄَﻋ ْﻦَﻋ

:

،Iﻞِﻐْﻟا ِﺐَﻫ ْﺬَﻳ اْﻮُﺤَﻓﺎ َﺼَﺗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

ُءﺎَﻨْﺤ .ﺸﻟا ِﺐَﻫ ْﺬَﺗَو اْﻮُﺑﺎَ َﲢ اْوَدﺎَ َﲥ

.

)

«ﺎﳌا ﻩاور

(

Dari ‘Atha’ bin ‘Abdullah Al-Khurasani rahimahullah, ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya dendam yang terpendam akan sirna. Dan saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai dan permusuhan pun akan hilang.” (H.R. Malik)

ِﷲ ِﺪْﺒَﻋ ِﻦْ, ِﺮِ,ﺎَd ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ ﺎَﻤُ ْﳯَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر

:

ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ

:

ِﺰْﺠَﻴْﻠَﻓ َﺪَdَﻮَﻓ ًءﺎ َﻄَﻋ ﻰ َﻄْﻋ ْﻦَﻣ

ُﻩَﺮَﻔَﻛ ُﻪَﻤَﺘَﻛ ْﻦَﻣَو ُﻩَﺮَﻜ َﺷ ْﺪَﻘَﻓ ِﻪِﺑ َﲎْﺛ ْﻦَﻤَﻓ ،ِﻪِﺑ ِ ْﱹُﻴْﻠَﻓ ْﺪِ َﳜ ْﻢَﻟ ْن ﺎَﻓ ،

ِﻪِﺑ

.

)

دواد ﻮﺑٔ ﻩاور

(

Dari Jabir bin Abdullah r.huma., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda,”Barangsiapa diberi suatu pemberian lalu ia mempunyai cukup harta, hendaklah ia membalas pemberian tersebut. Jika ia tidak mempunyai harta hendaknya ia berterima kasih kepadanya. Barangsiapa berterima kasih, berarti ia telah mensyukurinya dan barangsiapa menyembunyikannya, berarti ia telah mengkufurinya (mengingkarinya).” (H.R. Abu Dawud)

ٍ ِ

«ﺎَﻣ ِﻦْ, ِﺲَ¦ ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ

:

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

:

اَو ، ِّ .ﴩﻠِ† َﻖﻴِﻟﺎَﻐَﻣ ،ِ ْﲑَ ْﻠِ† َﺢﻴِﺗﺎَﻔَﻣ ِسﺎ.ﻨﻟا َﻦِﻣ .ن ا

،ِﻪْﻳَﺪَﻳ َﲆَ ِ ْﲑَ ْﻟا َﺢﻴِﺗﺎَﻔَﻣ ُﷲ َﻞَﻌَﺟ ْﻦَﻤِﻟ ِﱏﻮ ُﻄَﻓ ،ِ ْﲑَ ْﻠِ† َﻖﻴِﻟﺎَﻐَﻣ ، ِّ .ﴩﻠِ† َﺢﻴِﺗﺎَﻔَﻣ ِسﺎ.ﻨﻟا َﻦِﻣ

ُﷲ َﻞَﻌَﺟ ْﻦَﻤِﻟ ٌﻞْﻳ َوَو

ِﻪْﻳَﺪَﻳ َﲆَ ِّ .ﴩﻟا َﺢﻴِﺗﺎَﻔَﻣ

.

Dari Anas bin Malik, dia berkata,”Rasulullah Saw. bersabda,’Sesungguhnya di antara manusia ada orang yang menjadi kunci pembuka kebajikan dan penutup keburukan. Dan sesungguhnya di antara manusia juga ada yang menjadi kunci pembuka keburukan dan penutup kebajikan. Maka berbahagialah orang yang Allah telah menjadikan kunci pembuka kebajikan itu di tangannya. Dan celakalah orang yang Allah jadikan kunci keburukan itu di tangannya’.” (HR. Ibnu Majah)

ÑBَﻳ ِﱴ.ﻣÙ ْﻦِﻣ َﺲِﻠْﻔُﻤْﻟا .ن

ا

َﻼ َﺼِﺑ ِﺔَﻣﺎَYِﻘْﻟا َمْﻮَﻳ ِﰏ

َﻚَﻔ َﺳَو اَﺬَﻫ َلﺎَﻣ َ َﰻ َو اَﺬَﻫ َفَﺬَﻗَو اَﺬَﻫ َ َﱲ َﺷ ْﺪَﻗ ِﰏÑBَﻳَو ٍة َﰷَزَو ٍمﺎَﻴ ِﺻَو ٍة

ُﻳ ْن َﻞْ½َﻗ ُﻪُﺗﺎَﻨ َﺴَﺣ ْﺖَﻴِ"َﻓ ْن ﺎَﻓ

ِﻪِﺗﺎَﻨ َﺴَﺣ ْﻦِﻣ اَﺬَﻫَو ِﻪِﺗﺎَﻨ َﺴَﺣ ْﻦِﻣ اَﺬَﻫ ﻰَﻄْﻌُYَﻓ اَﺬَﻫ َبَ َﴐَو اَﺬَﻫ َمَد

ِﻪْﻴَﻠَ ﺎَﻣ َﴣْﻘ

َﻄَﺧ ْﻦِﻣ َﺬِ Ù

ِرﺎ.ﻨﻟا ِﰱ َحِﺮ ُﻃ . ُﰒ ِﻪْﻴَﻠَ ْﺖَﺣِﺮ ُﻄَﻓ ْ ُﱒ َqﺎ

.

)

ﲅﺴﻣ ﻩاور

(

(10)

10

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Salam Abul Munzir, dari Abu Zar yang menceritakan:

ٍﻊْﺒ َﺴِ· َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ْ ِﲇْﻴِﻠَ ْ ِﱐ َﺮَﻣ

:

ْ ِﱐ ْوُد َﻮُﻫ ْﻦَﻣ َﱃ ا َﺮُﻈْﻧ ْن ْ ِﱐ َﺮَﻣ َو ،ْﻢُ ْﳯِﻣ ِّﻮُﻧI›اَو ِ ْﲔِﻛﺎ َﺴَﻤْﻟا ِّﺐُ ِﲝ ْ ِﱐ َﺮَﻣ

َوَ

َﻮُﻫ ْﻦَﻣ َﱃ ا ُﺮ ُﻈْﻧ

ْن ْ ِﱐ َﺮَﻣ َو ، ْتَﺮَ,ْد ْن

اَو َﻢِﺣ.ﺮﻟا َﻞ ِﺻ ْن ْ ِﱐ َﺮَﻣ َو ،ْ ِﰐ ْﻮَﻓ

َﻻ

ْن ْ ِﱐ َﺮَﻣ َو ،ﺎًuْv َﺷ اًﺪَN َلB ْﺳ

ْن ْ ِﱐ َﺮَﻣ َو ،ا“ﺮُﻣ َن َﰷ ْن

اَو .ﻖَﺤْﻟا ـَﻟْﻮُﻗ

َﻻ

َﺔَﻣْﻮَﻟ ِﷲ ِﰱ َفﺎَ

َﻻ

ِﻣ َ ِﱶْﻛُا ْن ْ ِﱐ َﺮَﻣ َو ،ٍ ِﰂ

ـِﻟْﻮَﻗ ْﻦ

َﻻ

َو َلْﻮَﺣ

َﻻ

َة.ﻮُﻗ

.ﻻ

ا

ِشْﺮَﻌْﻟا َﺖْ َﲢ ٍ ْﲋَﻛ ْﻦِﻣ .ﻦُ.ﳖ

ﺎَﻓ ،ِÁ ِƒ

.

Kekasihku (yakni Nabi Saw.) telah memerintahkan kepadaku melakukan tujuh perkara, yaitu: Beliau memerintahkan kepadaku agar menyayangi orang-orang miskin dan dekat dengan mereka. Beliau memerintahkan kepadaku agar memandang kepada orang yang dibawahku dan jangan memandang kepada orang yang diatasku. Beliau memerintahkan kepadaku agar menyambung silaturahmi, sekalipun hatiku tidak suka. Beliau memerintahkan kepadaku agar jangan meminta sesuatu pun kepada orang lain. Beliau memerintahkan kepadaku agar mengucapkan perkara yang haq, sekalipun itu pahit. Beliau memerintahkan kepadaku agar jangan takut kepada celaan orang yang mencela dalam membela (agama) Allah. Dan beliau memerintahkan kepadaku agar memperbanyak ucapan, “Laa haula walaa quwwata illa billah (Tidak ada daya upaya dan tidak ada kekuatan kecuali berkat pertolongan Allah),” karena sesungguhnya kalimah ini merupakan suatu perbendaharaan yang tersimpan di bawah ‘Arsy. (H.R. Ahmad)

،ٍ ِﲅ ْﺴُﻣ َﲆَ ُ ُ°ِ ْﺪُﺗ ٌر ْوُ ُﴎ .ﻞَdَو.ﺰَﻋ ِﷲ َﱃ ا ِلﺎَ ْﲻ0ا Iﺐَﺣ َو ،ْﻢُﻬُﻌَﻔْﻧ ِﷲ َﱃ ا ِسﺎ.ﻨﻟا Iﺐَﺣ

،ًﺔَﺑْﺮُﻛ ُﻪْﻨَﻋ ُﻒ ِﺸْﻜَ’ ْو

َ ِ

ﴚْﻣ ْن0 َو ،ﺎً ْﻮُﺟ ُﻪْﻨَﻋ َدُﺮ ْﻄَﺗ ْو ،ﺎًﻨْﻳَد ُﻪْﻨَﻋ ِﴤْﻘَﺗ ْو

ِﰲ َﻒِﻜَﺘْﻋ ْن ْﻦِﻣ . َﱄ ا Iﺐَﺟ ٍﺔَdﺎَN ِﰲ ِِﲅ ْﺴُﻤْﻟا ِõ َﻊَﻣ

ْﻣ ُﻪَﻴ ِﻀْﻤُﻳ ْن َءﺎ َﺷ ْﻮَﻟَو ،ﺎ ًﻈْﻴَﻏ َﻢ َﻈَﻛ ْﻦَﻣَو ،ُﻪَﺗ َرْﻮَﻋ ُﷲ َﺮـَÅ َﺳ ،ُﻪَﺒ َﻀَﻏ .ﻒَﻛ ْﻦَﻣَو ،اًﺮْﻬ َﺷ ِﺪِ¤ ْﺴَﻤْﻟا

ُﻪَﺒْﻠَﻗ ُﷲ ٔ َöَﻣ ،ُﻩﺎ َﻀ

،ِﺔَﻣﺎَYِﻘﻟا َمْﻮَﻳ ًﴈِر

Iلِﺰـَﺗ َمْﻮَﻳ ُﻪَﻣَﺪَﻗ َﱃﺎَﻌَﺗ ُﷲ َﺖَhْﺛ ،َُx ﺎَ َﳤِh ْﺸُ¸ .ﱵَﺣ ِﻪِÅَﺟﺎَN ِﰲ ِ ِﲅ ْﺴُﻤْﻟا ِﻪYِﺧ َﻊَﻣ َﴙَﻣ ْﻦَﻣَو

َﻞ َﺴَﻌﻟا Iﻞَ ْﻟا ُﺪ ِﺴْﻔُﻳ ﺎَﻤ َﻛ ،َﻞَﻤَﻌْﻟا ُﺪ ِﺴْﻔُﻴَﻟ ِﻖْﻠَ ْﻟا َءْﻮ ُﺳ .ن

اَو ،ُماَﺪْﻗ0ا

.

Manusia yang paling disukai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Amal perbuatan yang paling disukai Allah Azza wa Jalla adalah kamu menggembirakan seorang muslim menghilangkan kesusahan darinya, membayar hutangnya, ataupun menghilangkan kelaparan darinya. Saya berjalan bersama saudara saya yang muslim dalam suatu keperluan, lebih saya sukai daripada saya beri’tikaf di dalam masjid selama sebulan. Barangsiapa mampu menahan amarah, niscaya Allah akan menutup aibnya. Barangsiapa mampu mengendalikan emosinya dan mampu menyudahinya, niscaya Allah akan memenuhi hatinya dengan keridhaan pada hari kiamat kelak. Barang siapa berjalan bersama saudaranya yang muslim untuk suatu keperluan hingga ia dapat menetapkannya, niscaya Allah akan memantapkan kakinya pada hari dimana kaki-kaki akan tergelincir. Ketahuilah, sesungguhnya akhlak yang buruk itu pasti akan merusak amal perbuatan, sebagaimana cuka merusak madu.8

َﺔَﻣﺎَﻣÙ ْ ِﰊ ْﻦَﻋ

َﻓ ٌﻞُdَر ُ َxB َﺳ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ِﷲ َلْﻮ ُﺳَر ْﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

َلﺎَﻘ

:

ِﷲ ُلْﻮ ُﺳَر َq

!

ا ﺎَﻣ

ْﻻ

َلﺎَﻗ ؟ ُنﺎَﻤْﻳ

:

اَذ

ا

ٌﻦِﻣْﺆُﻣ َﺖْﻧBَﻓ َﻚُÅَùِّﻴ َﺳ َﻚْﺗَءﺎ َﺳَو َﻚُÅَ- َﺴَﺣ َﻚْﺗ. َﴎ

.

)

ﲂﳊا ﻩاور

(

Dari Abu Umamah r.a., bahwasanya Rasulullah Saw. ditanya seorang laki-laki, “Wahai Rasulullah, apakah iman itu?” Beliau menjawab, “Bila amal baikmu membuatmu merasa senang, dan perbuatan burukmu membuatmu merasa bersedih, maka kamu adalah orang yang beriman.” (H.R. Hakim)

8

(11)

11

َةَﺮْ™َﺮُﻫ ِﰊ ْﻦَﻋ ٌ ِﲅ ْﺴُﻣ ىَوَر

ُﻛ .q

ا َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر .ن ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

ْﻢ

ُبَﺬْﻛ .ﻦ .ﻈﻟا .ن

ﺎَﻓ .ﻦ .ﻈﻟاَو

ِﺚْﻳِﺪَŸْﻟا

َﻻَو

َو ،اﻮ ُﺴ َﺴَ َﲡ

َﻻ

َو اﻮ ُﺴَﻓﺎَﻨَﺗ

َﻻ

َو او ُﺪ َﺳﺎَ َﲢ

َﻻ

َو اﻮ ُﻀَﻏﺎَﺒَﺗ

َﻻ

َﻛ ً اَﻮْﺧ

ا ِﷲ َدﺎَﺒِﻋ اﻮُﻧﻮُﻛَو او ُﺮَ,اَﺪَﺗ

ُﻛَﺮَﻣ ﺎَﻤ

ْﻢ

ِ ِﲅ ْﺴُﻤْﻟا ﻮُﺧ ُ ِﲅ ْﺴُﻤْﻟا ُ .8ا

َﻻ

َو ُﻪُﻤِﻠ ْﻈَﻳ

َﻻ

َو ُ ُx ُﺬْ َﳜ

َﻻ

ْن ِّ .ﴩﻟا ْﻦِﻣ ٍئِﺮْﻣا ِﺐ ْﺴَ ِﲝ ِﻩِر ْﺪ َﺻ َﱃ ا ُﲑ ِﺸُ¸َو ﺎَﻨُﻫﺎَﻫ ىَﻮْﻘ.ﺘﻟا ُﻩُﺮِﻘَْﳛ

َﷲ .ن ا ُُxﺎَﻣَو ُﻪَﺿْﺮِﻋ ُﻪُﻣَد ٌماَﺮَﺣ ِ ِﲅ ْﺴُﻤْﻟا َﲆَ ِ ِﲅ ْﺴُﻤْﻟا I ُﰻ َِﲅ ْﺴُﻤْﻟا ُﻩﺎَ َﺮِﻘَْﳛ

َﻻ

ُﻛِدﺎ َﺴْﺟ َﱃ

ا ُﺮ ُﻈْﻨَﻳ

َو ْﻢ

َﻻ

ُﻛِرَﻮ ُﺻ َﱃ

ا

ْﻢ

ُﻜِ,ﻮُﻠُﻗ َﱃ

ا ُﺮ ُﻈْﻨَﻳ ْﻦِﻜَﻟَو

ْﻢ.

Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., bahwa Rasulullah Saw. bersabda: “Jauhilah oleh kalian berprasangka, sebab prasangka itu merupakan perkataan yang paling buruk. Janganlah kalian saling memata-matai, saling bersaing, saling membenci, dan saling berpaling. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara sebagaimana Allah telah memerintahkan. Muslim yang satu dengan muslim yang lainnya: dia tidak pantas mendzaliminya, merendahkannya, dan menghinanya. Taqwa itu ada di sini

,

seraya beliau menunjuk ke dadanya. “Cukuplah seseorang dikatakan berbuat dosa jika dia menghina saudaranya sesama muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya haram darahnya kehormatannya, dan hartanya. Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada postur tubuh dan paras kalian, namun Dia melihat kepada hati kalian.”

َو ،ﻲِﻘ ْﺴَý ْﺴُﻤْﻟا ِء َ ا ِﰲ َكِﻮ

ْﻟَد ْﻦِﻣ َغِﺮْﻔُﺗ ْن ْﻮَﻟَو ،ﺎًuْv َﺷ ِف ْوُﺮْﻌَﻤْﻟا َﻦِﻣ .نَﺮِﻘَْﲢ َﻻَو ،َﷲ ُﻖ.ﺗ

ا

َكﺎَd َوَو َكﺎَ ﻰَﻘْﻠَﺗ ْن

َلﺎَﺒ ْﺳ

اَو َك .q

اَو ،ٌﻂ ْﺴَhْ"ُﻣ ِﻪْﻴَﻟ ا

ٍﺮْﻣBِﺑ َكَ .ﲑ َﻋَو َﻚَﻤَﺘ َﺷ ٌؤ ُﺮْﻣا ن

اَو ،ﺎَ Iﳢِ ُﳛ َﻻَو ،ِ َ ْﻴِﺨَﻤْﻟا َﻦِﻣ ِراَز

ﻻا َلﺎَﺒ ْﺳ ا .ن ﺎَﻓ ،ِراَز ﻻا

ُﺴَk َﻻ َو ، َ َ« ُﻩُﺮْﺟ َو ،ِﻪْﻴَﻠَ ُ ُx َƒ َو ُن ْﻮُﻜَ™ ُﻪْ َدَو ،ِﻪْYِﻓ َﻮُﻫ ٍﺮْﻣBِﺑ ُﻩِّْﲑَﻌُﺗ َﻼَﻓ ، َﻚْYِﻓ َﻮُﻫ َﺲْvَﻟ

َﻚ.ﺒ

اًﺪَN

.

Bertakwalah kepada Allah dan janganlah sedikitpun kamu meremehkan kebaikan, meskipun kamu hanya menuangkan air dari embermu ke dalam bejana orang yang membutuhkan air, ataupun kamu bertemu dengan saudaramu dengan wajah berseri-seri kepadanya. Hindarkanlah dirimu dari memanjangkan kain, karena tindakan memanjangkan kain itu termasuk sikap sombong dan angkuh yang tidak disukai Allah! Apabila ada seseorang yang mencaci dan mencercamu pada suatu perkara yang kamu tidak terlibat di dalamnya, maka janganlah kamu balik mencacinya dengan suatu perkara yang memang ia terlibat di dalamnya. Biarkanlah ia tetap pada perkaranya tersebut dan kamu pun akan mendapat ganjaran pahala dari tindakanmu itu. Selain itu, janganlah sekali-kali kamu mencaci seseorang!9

َﻀْﻓ

ا ُﻞ

ْﻻ

ُﺔَNﺎَﻤ .ﺴﻟاَو ُ ْﱪ .ﺼﻟا ِﻦَﻤْﻳ

.

Nabi pernah bersabda: “Iman yang paling utama ialah kesabaran dan sikap toleran.” (H.R. Ad-Dailani)

َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِّ ِﱮ.ﻨﻟا ِﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈَر ٍ ِ«ﺎَﻣ ِﻦْ, ِﺲَ¦ ُﺚﻳِﺪَN

َﻻ

ُﻦِﻣْﺆُﻳ

ُﻛُﺪَN

ِ0 .ﺐِ ُﳛ .ﱴَﺣ ْﻢ

ْو ِﻪYِﺧ

ﺎَﻗ

َل

ِﻪ ِﺴْﻔَﻨِﻟ Iﺐُِﳛ ﺎَﻣ ِﻩِرﺎَ¤ِﻟ

.

Hadist riwayat Anas bin Malik r.a., ia berkata: Nabi Saw. bersabda: Salah satu di antara kalian tidak beriman sebelum ia mencintai saudaranya (atau beliau bersabda: tetangganya) seperti mencintai diri sendiri.10

9

Shahih, diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari Jabir bin Salim Al Hujaimi (Shahih Jami’ ash Shaghir- al Albani)

10

(12)

12

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, suatu hari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam

memberi penawaran kepada para sahabat beliau seraya berkata,”Siapa yang mau mengambil beberapa kalimat dariku dan mengamalkannya serta mengajari orang yang mengamalkannya?” Abu Hurairah

Radhiyallahu Anhu menjawab,”Saya, wahai Rasulullah!” Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam

memegang tangan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu dan menyebut lima perkara. Beliau Shallallahu Alaihi wa Salam bersabda:

ِرﺎَd َﱃ ا ْﻦ ِﺴْﺣ َو ِسﺎ.ﻨﻟا َﲎْﻏ ْﻦُﻜَ’ َ َ« ُ.8ا َﻢ َﺴَﻗ ﺎَﻤِﺑ َضْراَو ِسﺎ.ﻨﻟا َﺪَﺒْﻋ ْﻦُﻜَ’ َمِرﺎَŸَﻤْﻟا ِﻖ.ﺗا

.ﺐِﺣ َو ﺎً"ِﻣْﺆُﻣ ْﻦُﻜَ’ َك

َو ﺎًﻤِﻠ ْﺴُﻣ ْﻦُﻜَ’ َﻚ ِﺴْﻔَﻨِﻟ Iﺐِ ُﲢ ﺎَﻣ ِﺲ.-ﻠِ†

َﻻ

َﻚِŸ .ﻀﻟا ُ ِﱶْﻜَ’

َﺐْﻠَﻘْﻟا ُﺖﻴِﻤُﺗ َﻚِŸ .ﻀﻟا َةَ ْﱶَﻛ .ن

ﺎَﻓ

Bertakwalah terhadap perkara-perkara haram, niscaya kamu menjadi manusia yang paling ahli ibadah; ridhalah kepada pembagian Allah untukmu, niscaya kamu menjadi manusia yang paling kaya; berbuat baiklah kepada tetanggamu, niscaya kamu menjadi orang yang beriman; cintailah orang lain sebagaimana kamu mencintai dirimu sendiri, niscaya kamu menjadi orang yang Islam; dan janganlah kamu banyak tertawa karena sesungguhnya banyak tertawa itu mematikan hati.11

َلﺎَﻗ

:

َﻻ

ْﻠَﻌَﻓ اَذ

ا ٍء ْ َ

َﲆَ ْ ُﲂIﻟُد َﻻَو ،اْﻮIﺑﺎَ َﲢ .ﱴَﺣ اْﻮُ"ِﻣْﺆُﺗ َﻻَو ،اْﻮُ"ِﻣْﺆُﺗ .ﱴَﺣ َﺔ.ﻨَﺠْﻟا اﻮُﻠُ ْﺪَﺗ

اﻮ ُﺸْﻓ ،ْ ُﱲْhَﺑﺎَ َﲢ ُﻩْﻮُﻤُﺘ

ْ ُﲂَ"ْvَﺑ َم َﻼ .ﺴﻟا

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Kamu tidak akan masuk ke Surga hingga kamu beriman, kamu tidak akan beriman secara sempurna hingga kamu saling mencintai. Maukah kamu kutunjukkan sesuatu, apabila kamu lakukan akan saling mencintai? Biasakan mengucapkan salam di antara kalian.”12

َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ َلْﻮ ُﺳَر .ن ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر ٍّرَذ ِﰊ ْﻦَﻋ

:

َﻞَﻌَﺟَو ِنﺎَﻤْﻳ

ْﻼِﻟ ُﻪَﺒْﻠَﻗ َ

َﻠْ ْﻦَﻣ َﺢَﻠْﻓ ْﺪَﻗ

َﺟَو ًﺔَﻤْYِﻘَﺘ ْﺴُﻣ ُﻪَÅَﻘِﻠَ َو ًﺔ.ﻨِﺌَﻤ ْﻄُﻣ ُﻪ َﺴْﻔَﻧَو ﺎًﻗِدﺎ َﺻ ُﻪَﻧﺎ َﺴِﻟَو ﺎًﻤْﻴِﻠ َﺳ ُﻪَﺒْﻠَﻗ

ًةَﺮِﻇ َ ُﻪَﻨْﻴَﻋَو ًﺔَﻌْﻤَﺘ ْﺴُﻣ ُﻪَﻧُذÙ َﻞَﻌ

.

)

ﺪﲪٔ ﻩاور

(

Dari Abu Dzar r.a., bahwasanya Rasulullah Saw. bersabda, “Sungguh beruntung orang yang mengikhlaskan hatinya untuk beriman, menjadikan hatinya selamat, menjadikan lidahnya jujur, menjadikan jiwanya tenang, menjadikan perangainya lurus, menjadikan telinganya mendengar, dan matanya mau melihat.” (H.R. Ahmad)

ِﺲَ¦ ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر ٍ ِ«ﺎَﻣ ِﻦْ,

:

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

َﻻ

ا َﺔَﻘYِﻘَﺣ ُﺪْﺒَﻌْﻟا ُﻎُﻠْﺒَﻳ

ْﻻ

.ﱴَﺣ ِنﺎَﻤْﻳ

ِﻪِﻧﺎ َﺴِﻟ ْﻦِﻣ َنُﺰَْﳜ

.

)

ﱐﱪﻄﻟا ﻩاور

(

Dari Anas bin Malik r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Seorang hamba tidak akan sampai kepada hakikat iman, sebelum ia menjaga lisannya.” (H.R. Thabarani)

ٍﺲَ¦ ْﻦَﻋ ِنﺎَ ْﻴ َﺸﻟا ىَوَر

َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِّ ِﱯ.ﻨﻟا ْﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر

َﻻ

ُﻦِﻣْﺆُﻳ

ُﻛِﺪَN

ِ0 .ﺐِ ُﳛ .ﱴَﺣ ْﻢ

ِﻪْYِﺧ

ِﻪ ِﺴْﻔَﻨِﻟ Iﺐُِﳛ ﺎَﻣ

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Anas r.a., dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Belum sempurna Iman seseorang dari kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”

11

HR. At-Tirmidzi, Az-Zuhd, IX/ 183-184 dan dia berkata,”Ini hadist gharib. Kami hanya mendapatkannya dari Ja’far bin Sulaiman.” Diriwayatkan juga oleh Ahmad, II/310 dan Ibnu Majah bil Ma’na, Az-Zuhd no. 4217. Al-Albani mengategorikan hadist ini sebagai hadist hasan. Demikian disebutkannya dalam tahqiq Jam’ul Ushul.

12

(13)

13

َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِّ ِﱯ.ﻨﻟا ِﻦَﻋ ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر ِنﺎَﻤَﻴْﻟا ِﻦْ, َﺔَﻔْﻳَﺬُN ْﻦَﻋ

:

َ.ﲅ َﺴَﻓ ، َﻦِﻣْﺆُﻤْﻟا َﻲِﻘَﻟ اَذ ا َﻦِﻣْﺆُﻤْﻟا .ن ا

ْﻴَﻠَ

ُﻫ َqﺎ َﻄَﺧ ْتَﺮَ®ﺎَﻨَﺗ ُﻪَŸَﻓﺎ َﺼَﻓ ِﻩِﺪَﻴِﺑ َﺬَ َو ،ِﻪ

َﻛ ﺎَﻤ

ِﺮَﺠ .ﺸﻟا ُ

ق

َرَو ُﺮَ®ﺎَ"َýَﻳ ﺎَﻤ

.

)

ﱐاﱪﻄﻟا ﻩاور

(

Dari Hudzaifah bin Yaman r.a., dari Nabi Saw., beliau bersabda, “Seorang mu’min bila bertemu mu’min yang lain lalu mengucapkan salam dan berjabat tangan, maka dan berjabat tangan, maka dosa mereka berdua akan berguguran sebagaimana gugurnya dedaunan pohon.” (H.R. Thabarani)

ٍﺮِ,ﺎَd ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

ُﻒَﻟÑBَﻳ ُﻦِﻣْﺆُﻤْﻟا ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِﷲ ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

ُﻒَﻟْﺆُﻳَو

,

َوَ

ْﻦَﻣ ِﰲ ِ ْﲑَ

َﻻ

َو ُﻒَﻟÑBَﻳ

َﻻ

ِسﺎ.ﻨﻠِ† ْﻢُﻬُﻌَﻔْﻧ ِسﺎ.ﻨﻟا ُ ْﲑَ َو ُﻒَﻟْﺆُﻳ

.

)

ﲏﻄﻗرا›ا ﻩاور

(

Dari Jabir r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Orang mu’min itu ramah dan menyenangkan. Tidak ada kebaikan pada diri seseorang yang tidak ramah dan tidak menyenangkan. Dan sebaik-baik orang adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (H.R. Daraquthni)

َﺔ َﺸِ ﺎَ ْﻦَﻋ

ْﻛ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ﷲ ُلﻮ ُﺳَر ْﺖَﻟﺎَﻗ ﺎَ ْﳯَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر

ً ﺎَﻤْﻳ ا َ ْﲔِ"ِﻣْﺆُﻤْﻟا ِﻞَﻤ

ُ" َﺴْﺣ

ـ

ْﻢُﻬُﻔ َﻄْﻟ َو ﺎًﻘُﻠُ ْﻢُﻬ

ِ ِ°ْﻫBِﺑ

.

)

يﺰﻣﱰﻟا ﻩاور

(

Dari ‘Aisyah r.ha., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya di antara orang mu’min yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya dan paling lembut kepada keluarganya.” (H.R. Tirmidzi)

ٌﻦِﻣْﺆُﻣ َﻮُﻬَﻓ ُﻪُÅَùِﻴ َﺳ ُﻪْﺗَءﺎ َﺳَو ُﻪُÅَ- َﺴَﺣ ُﻪْﺗ. َﴎ ْﻦَﻣ

.

“Barangsiapa merasa gembira dengan perbuatan baiknya dan merasa sedih dengan perbuatan buruknya, maka ia adalah seorang mukmin.”13

Rasulullah Saw. bersabda:

اَﺪْﻌِﺘ ْﺳا ُ َx ْﻢُ ُﳢ َﺴْﺣ َو ،اًﺮْﻛِذ ِتْﻮَﻤْﻠِ† ْ ُﱒ ُ َﱶْﻛ ْﻢُﻬ ُﺴَvْﻛ َو ،ﺎًﻘُﻠُ ْﻢُ ُﳯ َﺴْﺣ َ ْﲔِ"ِﻣْﺆُﻤْﻟا ُﻞ َﻀْﻓ

ُسﺎَﻴْﻛ0ْا َﻚِﺌَﻟْوÙ ،اًد

.

“Sebaik-baik orang beriman adalah yang paling baik akhlaknya, dan yang paling cerdas di antara mereka adalah yang paling banyak ingat akan kematian serta yang mempunyai persiapan yang paling baik baginya. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.”14

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُﷲ َ ِﴈ َر يِرْﺪُ ْﻟا ﺪْﻴِﻌ َﺳ ِﰊ ْﻦَﻋ

:

َﺻ ِﷲ َلْﻮ ُﺳَر ُﺖْﻌِ َﲰ

.ﲆ

ُﷲ

ََﻠْﻴِ

َوَ

ِ.ﲅ

ُلْﻮُﻘَﻳ

:

ًاﺮَﻜْ"ُﻣ ْ ُﲂْ"ِﻣ ى َر ْﻦَﻣ

َﻓ ْﻊ ِﻄَﺘ ْﺴَ¸ ْﻢَﻟ ْن

ﺎَﻓ ،ِﻪِﻧﺎ َﺴِﻠِ½َﻓ ْﻊ ِﻄَﺘ ْﺴَ¸ ْﻢَﻟ ْن

ﺎَﻓ ،ِﻩِﺪَﻴِﺑ ُﻩِّْﲑَﻐُﻴْﻠَﻓ

ا ُﻒَﻌ ْﺿ َ ِ«َذَو ِﻪِﺒْﻠَﻘِ½

ْﻻ

ِنﺎَﻤْﻳ

]

ﲅﺴﻣ ﻩاور

[

Dari Abu Sa’id Al Khudri radiallahuanhu berkata : Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman. (Riwayat Muslim)

13

H.R. Ahmad, Thabarani dan Al-Hakim, seraya menshahihkannya sesuai dengan persyaratan Bukhari dan Muslim, dari Abu Musa r.a.

14

(14)

14

Di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Ibnu Mas’ud r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

ِنﺎ.ﻌ .ﻄﻟ ِƒ ُﻦِﻣْﺆُﻤْﻟا َﺲْvَﻟ

َﻻَو

ِنﺎ.ﻌ.ﻠ†ا

َﻻَو

ِ

ِﺣﺎَﻔْﻟا

َﻻَو

ِءىِﺬَﺒْﻟا

.

Orang mukmin bukanlah orang yang suka menuduh, bukan orang yang suka melaknat, bukan orang yang berkata keji, bukan pula orang yang berkata kotor.15

ا َة َز ْﺮَ, ْ ِﰊ ْﻦَﻋ

ْ0

ِّﻲِﻤَﻠ ْﺳ

َر

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ

:

َلﺎَﻗ

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر

:

َﻦَﻣٓ ْﻦَﻣ َ َﴩْﻌَﻣ َq

ِﻠِﺑ

ْﻢَﻟَو ِﻪِﻧﺎ َﺴ

ا ِﻞُ ْﺪَﻳ

ْﻻ

ُﻪَﺒْﻠَﻗ ُنﺎَﻤْﻳ

!

َﻻ

َو َ ْﲔِﻤِﻠ ْﺴُﻤْﻟا اﻮُﺑﺎَﺘْﻐَﺗ

َﻻ

ِﺗا َرْﻮَﻋ اْﻮُﻌِ½.ýَﺗ

ـ

ِﺗا َرْﻮَﻋ َﻊَﺒ.ﺗا ِﻦَﻣ ُﻪ.ﻧ

ﺎَﻓ ،ْﻢِﻬ

ـ

ِﰲ ُﻪُŸ َﻀْﻔَﻳ ُﻪَﺗ َرْﻮَﻋ ُ .8ا ِﻊِ½.ýَﻳ ْﻢِﻬ

ِﻪِÅْvَﺑ

.

)

دوادﻮﺑٔ ﻩاور

(

Dari Abu Barzah Al-Aslami r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Wahai orang-orang yang mengaku beriman dengan lidahnya, sedang iman belum masuk ke dalam hatinya! Janganlah kalian menggunjing orang Muslim dan jangan mencari-cari aib mereka. Karena barangsiapa mencari-cari aib mereka, maka Allah akan mencari-cari aibnya. Dan orang yang aibnya dicari-cari Allah, maka Allah akan mempermalukannya di rumahnya sendiri. (H.R. Abu Dawud)

ـَﻟﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر َةَﺮْ™َﺮُﻫ ِﰉ ْﻦَﻋ

:

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

:

ْﻢِﻬـِﺋﺎَﻣِد َﲆَ ُسﺎ.ﻨﻟا ُﻪَ"ِﻣ ْﻦَﻣ ُﻦِﻣْﺆُﻤْﻟا

ْﻢِﻬِﻟاَﻮْﻣ َو

.

)

ﺳﺎﻨﻟا ﻩاور

(

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda,”Orang mu’min ialah orang yang manusia merasa aman darinya mengenai darah dan harta mereka.” (H.R. Nasa’i)

َن ْﻮُﻔَﻟْﺆُﻳَو َن ْﻮُﻔَﻟÑBَﻳ َﻦْ™ِ .Øا ،ﺎًﻓﺎَﻨْﻛَا َن ْوُﺆ ِّﻃَﻮُﻤْﻟا ،ﺎًﻘُﻠُ ْﻢُ ُﳯ َﺴْﺣ ً ﺎَﻤْﻳ ا َ ْﲔِ"ِﻣْﺆُﻤ

ْﻟا ُﻞَﻤ ْﻛَا

َ ْﲑَ َﻻ َو ،

َﻻَو ُﻒَﻟÑBَﻳ َﻻ ْﻦَﻤْYِﻓ

ُﻒَﻟْﺆُﻳ

.

Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang-orang yang selalu menjaga hubungan sosialnya, mereka mengasihi dan dikasihi dan tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak pengasih dan tidak dikasihi (H.R. Thabrani, dari Abi Said)

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda.

ﻪﺋارو ﻦﻣ ﻪﻃﻮﳛو ﻪﺘﻌﻴﺿ ﻪﻴﻠ ﻒﻜ™ ﻦﻣﺆﳌا ﻮﺧٔ ﻦﻣﺆﳌاو ﻪYﺧٔ ةٓﺮﻣ ﻦﻣﺆﳌا

"Seorang mukmin itu cermin bagi saudaranya, dan seorang mukmin adalah saudara bagi seorang mukmin lainnya, membantu memperbaikinya dari kesalahannya dan memperhatikannya dari belakang."16

َﻋ ِﻦْ, ِﷲ ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ

وٍﺮْﻤ

ُلﺎُﻘَﻳ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

ُلْﻮُﻘَﻳ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ﷲ ُلﻮ ُﺳَر ُﺖْﻌِ َﲰ

:

َدِّﺪ َﺴُﻤْﻟا َ ِﲅ ْﺴُﻤْﻟا .ن ا

)

ِﻪِÅَhْﻳِ َﴐ ِمَﺮَﻛَو ِﻪِﻘُﻠُ ِﻦ ْﺴُ ِﲝ ِﷲ ِت َqٓBِﺑ ِما.ﻮَﻘْﻟا ِم.ﻮ .ﺼﻟا َﺔَdَرَد َكِرْﺪُﻴَﻟ

ٔ ﻩاور

(

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr r.a., ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda, ‘Sesungguhnya seorang Muslim yang istiqamah dengan akhlaknya yang baik dan kemuliaan perangainya akan mencapai derajat orang yang banyak berpuasa dan mengamalkan ayat-ayat Allah.” (H.R. Ahmad)

15

Imam Turmudzi mengatakan bahwa hadist ini berpredikat hasan. Hadist ini diriwayatkan pula oleh Ibnu Hibban di dalam kitab Shahih, demikian pula Imam Hakim; sanad hadist ini berpredikat hasan

16

(15)

15

Di dalam kitab Sunan Abu Daud melalui Jabir ibnu Abdullah r.a. dan Abu Thalhah r.a. Keduanya menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

َÅْﻠُﺗ ٍﻊ ِﺿْﻮَﻣ ِﰱ ﺎًﻤِﻠ ْﺴُﻣًٔ ِﺮْﻣا ُلُﺬْ َﳜ ٍءىِﺮْﻣا ِﻦِﻣﺎَﻣ

ـ

َÅْ-ُﻳَو ُﻪُÅَﻣْﺮُﺣ ِﻪْYِﻓ ُﻚَﻬ

ْﻦِﻣ ِﻪْYِﻓ ُ

َﻘ

.ﻻِا ِﻪ ِﺿْﺮِﻋ

Iﺐِ ُﳛ ٍﻦِﻃْﻮَﻣ ِﰱ ُ .8ا ُ َxَﺬَ

ُﻪَﺗَ ْﴫُﻧ ِﻪْYِﻓ

,

ِﻪ ِﺿْﺮِﻋ ْﻦِﻣ ِﻪْYِﻓ ُ

َﻘَÅْ-ُﻳ ٍﻊ ِﺿْﻮَﻣ ِﰱ ﺎًﻤِﻠ ْﺴُﻣ ُ ُﴫْﻨَﻳ ٍءىِﺮْﻣا ِﻦِﻣﺎَﻣَو

,

َÅْﻨُﻳَو

ـَﻬ

.ﻻِا ِﻪِÅَﻣْﺮُﺣ ْﻦِﻣ ِﻪْYِﻓ َﻚ

ِﰱ ُ .8ا ُﻩَ َﴫَﻧ

ُﻪَﺗَ ْﴫُﻧ Iﺐِ ُﳛ ٍﻦِﻃْﻮﻣ

.

Tidak sekali-sekali seseorang menghina orang lain yang muslim di suatu tempat, menginjak-injak kehormatannya, dan menjatuhkan harga dirinya di suatu tempat itu, melainkan Allah akan membalas menghinanya di suatu tempat, padahal di tempat itu ia memerlukan pertolongan-Nya. Tidak sekali-kali seseorang menolong orang muslim di suatu tempat – yang kehormatannya dijatuhkan dan harga dirinya diinjak-injak di tempat itu – melainkan Allah akan membalas menolongnya di suatu tempat yang ia memerlukan pertolongan-Nya17

ْﻦَﻋ

ا َﳻ ْﻮُﻣ ْ ِﰊ

ْ0

ٌﺔَﻗَﺪ َﺻ ٍ ِﲅ ْﺴُﻣ ِّ ُﰻ َﲆَ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ I ِﱯ.ﻨﻟا َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر ِّيِﺮَﻌ ْﺷ

,

اْﻮُﻟﺎَﻗ

:

ْﻢَﻟ ْن ﺎَﻓ

اْﻮُﻟﺎَﻗ ُ

ق

:

َلﺎَﻗ ؟ ْﺪِ َ

.ﺪ َﺼَﺘَﻳَو ُﻪ َﺴْﻔَﻧ ُﻊَﻔْﻨَYَﻓ ِﻪْﻳِﺪَﻴِﺑ ُﻞَﻤْﻌَYَﻓ

:

ِﻄَﺘ ْﺴَ¸ ْﻢَﻟ ْن

ﺎَﻓ

َلﺎَﻗ ؟ْﻞَﻌْﻔَﻳ ْﻢَﻟ ْو ْﻊ

:

َفْﻮُﻬْﻠَﻤْﻟا ِﺔَdﺎَŸْﻟااَذ ُ ْﲔِﻌُYَﻓ

اﻮُﻟﺎَﻗ

:

َلﺎَﻗ ؟ْﻞَﻌْﻔَﻳ ْﻢَﻟ ْن

ﺎَﻓ

:

َلﺎَﻗ ْو ِ ْﲑَ ْﻟ ِƒ ْﺮُﻣÑBَﻴْﻠَﻓ

:

َلﺎَﻗ ِف ْو ُﺮْﻌَﻤْﻟ ِƒ

:

َلﺎَﻗ ؟ْﻞَﻌْﻔَﻳ ْﻢَﻟ ْن

ﺎَﻓ

:

ُ َx ُﻪ.ﻧ

ﺎَﻓ ِّ .ﴪﻟا ِﻦَﻋ ْﻚ ِﺴْﻤُﻴْﻠَﻓ

ٌﺔَﻗَﺪ َﺻ

.

)

ا ﻩاور

يرﺎ ﺒﻟ

(

Dari Abu Musa Al-Asy’ari r.a., ia berkata Nabi Saw. bersabda, “setiap orang Muslim harus bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Jika ia tidak punya?” Beliau menjawab, “(Hendaklah) ia berkerja dengan kedua tangannya, sehingga ia berguna untuk dirinya sendiri dan dapat bersedekah.” Mereka bertanya, “Jika ia tidak mampu atau tidak melakukannya?” Beliau menjawab, “(Hendaklah) ia menolong orang yang mempunyai hajat, yang sedang dalam kesulitan.” Mereka bertanya, “Jika ia tidak melakukannya? “Beliau menjawab, “Hendaknya ia menyuruh kepada kebaikan.” Mereka bertanya, “Jika ia tidak melakukannya? “Beliau menjawab, “Hendaknya ia menahan diri dari keburukan. Karena hal itu merupakan sedekah baginya.” (H.R. Bukhari)

ٍ ِ

«ﺎَﻣ ِﻦْ, ِﺲَ¦ ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

:

ُ .8ا Iﺐِ ُﳛ ﺎَﻤِﺑ َ ِﲅ ْﺴُﻤْﻟا ُﻩﺎَ َﻲِﻘَﻟ ْﻦَﻣ

ِﺔَﻣﺎَYِﻘْﻟا َمْﻮَﻳ .ﻞَdَو.ﺰَﻋ ُ.8ا ُﻩ. َﴎ َ ِ«َﺬِﺑ ُﻩ. ُﴪَvِﻟ

.

)

ﱐﱪﻄﻟا ﻩاور

(

Dari Anas bin Malik r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menemui saudara

Muslimnya dengan sikap yang disukai Allah untuk menyenangkannya, maka Allah ‘Azza wa Jalla akan menyenangkannya pada hari kiamat.” (H.R. Tabarani)

َةَﺮْ™َﺮُﻫ ِﰊ ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

:

ُﻪَﺗَ ْﱶَ ُ .8ا ُ َxﺎَﻗ ،ُﻪَﺗَ ْﱶَ ﺎًﻤِﻠ ْﺴُﻣ َلﺎَﻓ ْﻦَﻣ

ِﺔَﻣﺎَYِﻘْﻟا َمْﻮَﻳ

.

)

نﺎ½ﺣ ﻦ,ا ﻩاور

(

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa memaafkan kesalahan seorang Muslim, maka Allah akan memaafkan kesalahannya pada hari kiamat. (H.R. Ibnu Hibban)

ﺎًﻘُﻠُ ْﻢُﻬـُ" َﺴْﺣ َ ْﲔِ"ِﻣْﺆُﻤْﻟا ُﻞ َﻀْﻓ

.

Mukmin yang paling afdhal adalah yang paling baik akhlaknya. (H.R. Ibnu Majah, Al Hakim, dari Ibnu Umar).

17

(16)

16

seorang Muslim untuk memutus hubungan dengan Muslim lainnya lebih dari tiga hari. Sesungguhnya keduanya berpaling dari yang haq (benar) selama pemutusan hubungan itu. Dan yang lebih dahulu mengajak untuk kembali menjalin hubungan baik, maka hal itu akan menjadi penebus dosa baginya. Jika orang pertama mengucapkan salam kepada orang yang kedua dan ia tidak menjawab salamnya, maka malaikatlah yang menjawab salamnya, sedangkan syaitan menjawab orang yang kedua. Dan jika keduanya mati dalam masa pemutusan hubungan tersebut, kedua orang itu tidak masuk surga dan tidak dapat berkumpul di surga.” (H.R. Ibnu Hibban)

ِﷲ ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ

kalian. Sesungguhnya seorang Muslim bila berpapasan dengan suatu kaum dan mengucapkan salam kepada mereka lalu mereka menjawab salamnya, maka ia mempunyai kelebihan satu derajat di atas mereka karena telah mengingatkan mereka pada As-Salam. Jika mereka tidak menjawab salamnya, maka salamnya akan dijawab oleh yang lebih baik dari mereka (malaikat).” (H.R. Bazzar dan Thabarani)

َﳻ ْﻮُﻣ ْ ِﰊ ْﻦَﻋ

Dari Abu Musa r.a., ia berkata, para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah! Islam yang mana yang paling utama?” Rasulullah Saw. menjawab, “Yaitu seseorang yang kaum Muslimin selamat dari lidah dan “Orang yang mencela Muslim adalah seperti orang yang dekat dengan kehancuran.” (H.R. Thabarani)

ُﻋ ِﻦْ,ا ْﻦَﻋ

(17)
(18)

18

َةَﺮْ™َﺮُﻫ ِﰊ ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

ﻴَﻠَ ُ .8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

َ َﲅ َﺳَو ِﻪ

:

َﻼ ْﺳ

ا ِﻦ ْﺴُﺣ ْﻦَﻣ

ﺎَﻣ ُﻪُﻛْﺮَ’ ِءْﺮَﻤْﻟا ِم

َﻻ

ِﻪْﻴِﻨْﻌَﻳ

.

)

ﻟا ﻩاور

يﺬﻣﱰ

(

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Rasulullah Saw. bersabda, “Diantara tanda bagusnya Islam seseorang adalah meninggalkan hal-hal yang sia-sia.” (H.R. Tirmidzi)

َةَﺮْ™َﺮُﻫ ِﰊ ْﻦَﻋ

َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر

:

.ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ

َ َﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ .8ا

:

ﺎَﻴْﻧI›ا ِﰲ ًﺔَﺑْﺮُﻛ ٍب ْو ُﺮْﻜَﻣ َﲆَ َﻊ .ﺳَو ْﻦَﻣ

َﻊ .ﺳَو

ا ِﰲ ًﺔَﺑْﺮُﻛ ِﻪْﻴَﻠَ ُﷲ

ٓ ْ0

َﻴْﻧ I›ا ِﰲ ٍ ِﲅ ْﺴُﻣ َة َر ْﻮَﻋ َ َﱰ َﺳ ْﻦَﻣَو ،ِةَﺮِﺧ

ا ِﰲ ُﻪَﺗ َرْﻮَﻋ ُﷲ َ َﱰ َﺳ ﺎ

ٓ ْ0

ِءْﺮَﻤْﻟا ِن ْﻮَﻋ ِﰲ ُﷲَو ،ِةَﺮِﺧ

ِﰲ َن َﰷ ﺎَﻣ

ِﻪْYِﺧ ِن ْﻮَﻋ

.

)

ٔ ﻩاور

(

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa melapangkan orang yang mengalami kesulitan dari satu kesulitan dunia, maka Allah akan melapangkannya dari satu kesulitan di akhirat. Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim di dunia, maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Dan Allah selalu menolong seseorang selama ia menolong saudaranya.” (H.r. Ahmad)

ُﺔَŸْﻤ .ﺴﻟا ُﺔ.Yِﻔَﻨَﺤْﻟا ِم َﻼ ْﺳ

ْﻻا ُﻞ َﻀْﻓ

.

Islam yang paling afdhal adalah islam yang lurus dan toleran. (H.R. Thabrani, dari Ibnu Abbas)

ُﻪْﻨَﻋ ُ .8ا َ ِﴈ َر َﺮَ ُﲻ ِﻦْ,ا ُﺚْﻳِﺪَN

:

ﺎَ

ِﻓ ُﺔَ ﺎ.ﻄﻟاَو ُﻊْﻤ .ﺴﻟا ِ ِﲅ ْﺴُﻤْﻟا ِءْﺮَﻤْﻟا َﲆَ َلﺎَﻗ ُﻪْﻧ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ I ِﱯ.ﻨﻟا ِﻦَﻋ

ْﻌَﻤِﺑ َﺮَﻣْﺆُﻳ ْن .ﻻ ا َﻩِﺮَﻛَو .ﺐَﺣ

َﺔَ ﺎ َﻃ َﻻَو َﻊْ َﲰ َﻼَﻓ ٍﺔَﻴ ِﺼْﻌَﻤِﺑ َﺮِﻣÙ ْن

ﺎَﻓ ٍﺔَﻴ ِﺼ

.

Hadits riwayat Ibnu Umar r.a.: Dari Nabi Saw. beliau bersabda: Kewajiban seorang muslim adalah mendengar dan taat dalam melakukan perintah yang disukai ataupun tidak disukai, kecuali bila diperintahkan melakukan maksiat. Bila dia diperintah melakukan maksiat, maka tidak ada kewajiban untuk mendengar serta taat.18

َ ﺎَﻤ ُﻫُﺪَN ِّْﲅ َﺴُvْﻠَﻓ ،ٌرَﺪَﻣ ْو ٌﺮَﺠـَﺣ ْو ٌﺮـَ َ

ﺎ َﻤُﻬـَ"ْﻴَﺑ َلﺎَŸـَﻓ ، ِنﺎَﻤِﻠ ْﺴَﻣ ِن َﻼُdَر َﺐَﺤ َﻄ ْﺻا اَذ ا

َﲆ

اﻮُﻟَدﺎَ½َýَﻳَو ،ِﺮَﺧٓ0ا

َم َﻼ .ﺴﻟا

.

Apabila ada dua orang muslim bersahabat, kemudian terjadi pertikaian, perselisihan dan pertengkaran antara keduanya, maka sebaiknya salah seorang di antara keduanya mengucapkan salam kepada yang lain hingga keduanya saling memberikan salam.19

ْﻟا َلﺎَﻗ ََﲅ َﺳَو ِﻪﻴَﻠَ ُ.8ا .ﲆ َﺻ ِ .8ا ُلﻮ ُﺳَر َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُ.8ا َ ِﴈ َر َةَﺮْ™َﺮُﻫ ِﰊَا ْﻦَﻋ يِرﺎَ ُﺒْﻟا ىَوَر

ِﺪَﻴْﻟا ْﻦِﻣ ٌ ْﲑَ ﺎَﻴْﻠُﻌْﻟا ُﺪَﻴ

ْﻦَﻋ َن َﰷ ﺎَﻣ ِﺔَﻗَﺪ .ﺼﻟا ُ ْﲑَ َو ُلﻮُﻌَﺗ ْﻦَﻤِﺑ Ñ َﺪْﺑاَو َﲆْﻔ Iﺴﻟا

ُ .8ا ِﻪِﻨْﻐُﻳ ِﻦْﻐَﺘ ْﺴَ¸ ْﻦَﻣَو ُ .8ا ُﻪ.ﻔِﻌُﻳ ْﻒِﻔْﻌَﺘ ْﺴَ¸ ْﻦَﻣَو ًﲎِﻏ ِﺮْﻬ َﻇ

Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Tangan diatas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Cukupilah terlebih dahulu nafkah orang yang menjadi tanggunganmu. Sebaik-baik shadaqah adalah yang dikeluarkan seseorang sesudah sekedar terpenuhinya kebutuhan pokok. Barang siapa bertekad menjaga kesucian dirinya, maka Allah akan menjaga kesucian dirinya. Barang siapa yang merasa cukup, maka Allah akan memberinya kecukupan.”

18

Bukhari 2735;Muslim 3423; Tirmidzi 1519

19

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Nomor : 5/PPBJ/C.1/KNC/2012 tanggal 4 Juni 2012, dengan ini.. kami mengumumkan sebagai pemenang untuk Pekerjaan Perencanaan

Bukti kontrak pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk

Calibration models for 1 year (model 1 and 2) in particular were able to predict the number of days before harvest more accurately than the models constructed using data of 2

Sehubungan dengan telah selesainya masa sanggah terhadap pengumuman pemenang untuk paket pekerjaan Penyusunan Pengembangan Industri Kecil dan Industri Menengah di Kabupaten Kayong

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang Nomor : 6/PPBJ/MEP/DISDIK/2012 tanggal 3 Oktober 2012, dengan ini kami mengumumkan pemenang..

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang Nomor : 6/PPBJ/PRBS/DISDIK/2012 tanggal 9 Oktober 2012, dengan ini kami mengumumkan pemenang..

The measure of efficacy used in the research on hot water treatment of mangoes against fruit flies was usually failure of any larvae emerging from treated fruits to form

Paket Pekerjaan : Jasa Konsultan Pengawasan/ Supervisi Penyiapan dan Pematangan Lahan, Jalan Poros/ Penghubung, Jalan Desa, Jembatan, Gorong-gorong, Pembangunan