• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA TERTIB DAN PESERTA UN Pengawas (UNTUK ditempel)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TATA TERTIB DAN PESERTA UN Pengawas (UNTUK ditempel)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TATA TERTIB PENGAWAS RUANG UN

1. Di Ruang Sekretariat UN

a. Pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah pelaksana UN empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai

b. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua pelak sana UN;

c. Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN; d. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik

(masih tersegel).

2. Di Ruang Ujian

a. Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu pelaksanaan.

b. Pengawas melakukan tugas pengawasan secara berurutan sbb : 1) memeriksa kesiapan ruang ujian;

2) mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan ;

3) memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa pulpen, pensil, karet penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan ke tempat duduk masing-masing;

4) memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat (tersegel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peserta ujian;

5) membacakan tata tertib UN;

6) membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik); Kelebi han naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan;

7) memberikan kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal;

8) mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia pada LJUN;

9) mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar;

10) memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta; dan

11) memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir.

12) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.

13) mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal;

14) Lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberi peringatan kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima m enit ;

(2)

16) mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi;

17) mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN;

18) menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN, bila sudah lengkap mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian;

19) menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian DITUTUP, DILEM/DILAK serta DITANDATANGANI oleh pengawas ruang UN DI DALAM RUANG UJIAN;

20) menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, naskah soal UN, dan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN kepada Pelaksana UN Tingkat Sekolah/Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan disaksikan oleh PENGAWAS dari PERGURUAN TINGGI.

c. Pelaksana UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan membubuhi stempel Satuan Pendidikan pada amplop pengembalian LJUN.

d. Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib:

1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;

2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta

3) melarang orang memasuki ruang UN selain peserta ujian .

e. Pengawas ruang UN dilarang merokok di ruang ujian, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang diujikan;

Saketi, Mei 2014

Ketua Penitia UN SMPN 3 Saketi,

(3)

TATA TERTIB PESERTA UN

1. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai.

2. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dari ketua Pelaksana UN Tingkat Sekolah/ Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan.

4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam ruang kelas di bagian depan .

5. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.

6. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.

7. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”.

8. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.

9. Peserta UN di beri kesempatan untuk mengecek ketepatan antara cover naskah dan isi naskah serta mengecek kelengkapan soal , mulai dari kelengkapan halaman soal sampai kelengkapan nomor soal

10. Peserta UN yang memperoleh naskah soal/LJUN cacat atau rusak, maka naskah soal tersebut diganti dengan naskah soal cadangan yang terdapat di ruang te rsebut atau di ruang lain.

11. Peserta UN yang tidak memperoleh naskah soal/LJUN karena kekurangan naskah/LJUN, maka peserta yang bersangkutan diberikan naskah soal/LJUN cadangan yang terdapat di ruang lain atau sekolah/madrasah yang terdekat.

12. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian. 13. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan

dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang UN.

14. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN pada mata pelajaran yang terkait.

(4)

16. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.

17. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:

a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;

b. bekerjasama dengan peserta lain;

c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;

e. membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian;

f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

Saketi, Mei 2014

Ketua Penitia UN SMPN 3 Saketi,

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah ini mengatur mengenai penyelenggaraan pengadaan Alpalhankam dari luar negeri, pelaksanaan Imbal Dagang, Kandungan Lokal, dan/atau Ofset yang

tingkat : Dasar 2.. Septiana Sulistyawati, 2015 PENERAPAN MEDIA TEKA-TEKI.. UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA

Sadhana dan Sintaasih, 2014, Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Finansial Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Ubud Aura Accomodation di Ubud, Gianyar, Jurnal

Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Tiga bulan Februari tahun Dua Ribu Tujuh Belas telah dilaksanakan Penjelasan Umum Pekerjaan (Aanwijzing) Pemilihan langsung

Where it is a health service such as a hospital that requires sterilization service, a Central Supplies And Stores Department or CSSD manned by qualified and experienced

NOMOR : 9 TAHUN 2014 TANGGAL : 29 Desember 2014 RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH. TAHUN

[r]

Observasi hasil pengamatan teman sejawat membahas hasil proses perbaikan pembelajaran pada siklus I, maka ditemukan beberapa kendala yang menjadi permasalahan yaitu pada