• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Kemampuan Isolat Bakteri Termofilik Asal Kali Gendol Atas Pasca Erupsi Merapi dalam Mereduksi Logam Berat Cu (Tembaga).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Kemampuan Isolat Bakteri Termofilik Asal Kali Gendol Atas Pasca Erupsi Merapi dalam Mereduksi Logam Berat Cu (Tembaga)."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Uji Kemampuan Isolat Bakteri Termofilik Asal Kali Gendol Atas Pasca

Erupsi Merapi dalam Mereduksi Logam Berat Cu (Tembaga)

Oleh :

Futicha Sirrulhayati Muna NIM. 11308141019

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat bakteri termofilik pasca erupsi Merapi 2010 hasil skrining dari 28 isolat yang mampu mereduksi logam berat Cu, mengetahui fase pertumbuhan optimum isolat bakteri termofilik dalam mereduksi logam berat Cu, serta mengetahui pengaruh konsentrasi logam tembaga (Cu) terhadap kemampuan reduksi isolat bakteri termofilik.

Tahap awal penelitian yaitu dilakukan seleksi isolat bakteri termofilik pasca erupsi Merapi resisten terhadap logam berat Cu, isolat terpilih adalah isolat D2 dan D95. Penentuan variasi konsentrasi perlakuan berdasarkan daya tahan bakteri terhadap logam berat Cu, variasi yang digunakan adalah 10, 20, dan 30 ppm. Lama waktu inkubasi yaitu 0 jam, jam eksponensial dan jam stasioner. Dilakukan uji kemampuan reduksi kedua isolat terpilih terhadap variasi konsentrasi dan waktu kontak yang telah ditentukan. Setelah mencapai waktu inkubasi yang telah ditentukan maka dilakukan sentrifugasi untuk memisahkan isolat bakteri dan media yang mengandung logam. Filtrat media yang mengandung logam kemudian dianalisis konsentrasinya menggunakan SSA (Spektrofotometri Serapan Atom).

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata dari isolat bakteri, variasi konsentrasi logam, dan lama waktu kontak terhadap konsentrasi logam Cu terserap. Dari hasil analisis menggunakan SSA diketahui bahwa kedua isolat terpilih (D2 dan D95) memiliki kemampuan berbeda dalam menyerap logam

berat Cu, isolat D95 lebih baik daripada isolat D2. Sedangkan fase optimum penyerapan logam berat Cu adalah pada saat fase stasioner. Konsentrasi penyerapan logam Cu paling tinggi terjadi pada konsentrasi awal 20 ppm. Sehingga dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya konsentrasi logam berpengaruh terhadap aktivitas bakteri.

Referensi

Dokumen terkait

Peran penting modal sosial dalam kemajuan masyarakat dapat diketahui dari esensi modal sosial yang menunjuk pada trust dan norma koperasi sipil yang esensial agar

Selain itu, alat ini dilengkapi dengan kipas yang berguna untuk memisahkan antara kulit ari dengan kacang tanah yang telah dikupas sehingga hasil akhir berupa

Pemerintah Kabupaten Tegal sudah menerapkan Sistem Informasi Daerah (SIMDA) sejak tahun 2011 yang sebelumnya menggunakan sistem manual atau penyusunan menggunakan

Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan

Itu sebabnya burnout dapat terjadi pada siswa dikarenakan siswa mereaksi stres dengan cara yang negatif ( distress ). Beberapa penelitian membuktikan distress dapat

[r]

Dalam Penulisan Skripsi ini penulis mengangkat judul “ Pengaruh Penetapan Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Furniture Olympic

Adakah pengendalian sistem komunikasi data seperti encryption dan firewall agar jaringan sistem informasi tidak diakses oleh pihak yang tidak