• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Peraga Elektronika Daya Motor Listrik DC Tiga Fase T1 612009703 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Peraga Elektronika Daya Motor Listrik DC Tiga Fase T1 612009703 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan

Merancang dan merealisasikan sebuah alat peraga Elektronika daya motor listrik bushless DC tiga fase beserta pedoman penggunaannya.

1.2. Latar Belakang 1.2.1. Permasalahan

(2)

2 1.2.2. Dasar Pembanding

Adapun spesifikasi perbandingan alat peraga yang akan dibuat dan alat peraga yang sudah ada terhadap alat peraga komersial pada tabel 1 dibawah ini sebagai berikut:

Tabel 1.2.2 pembanding spesifikasi

Dari tabel perbandingan dapat dilihat bahwa saat ini dibutuhkan alat peraga yang dapat membantu praktikan dalam praktikum mata kuliah Elektronika Daya khususnya bab motor brushless.

1.3. Batasan Masalah

Perancangan alat peraga motor brushless DC tiga fase yang bertujuan mempelajari prinsip kerja dan karaateristik motor brushless DC tiga fase

1.4. Spesifikasi Alat

Berdasarkan surat tugas nomor 06/I.3/FTEK/IV/2012 tertanggal 23 april 2012, tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan merealisasikan sebuah alat peraga

Spesifikasi Alat peraga yang akan dibuat

Alat peraga komersil AN1292 Jenis motor Motor dc brushless Motor dc brushless

driver Hall efect sensor Hall efect dan sensorless

transmisi Putar maju, putar mundur dan rem

Putar maju, putar mundur dan rem

Input kontrol Digital hardware Digital software

komutasi 6 tahap 6 tahap

biaya murah Sangat mahal

Pemahaman karateristik

(3)

3 elektronika daya motor listrik brushless DC tiga fase beserta pedoman penggunaannya. Adapun spesifikasi alat yang dirancang adalah sebagai berikut :

1. Piranti Elka Daya Mosfet dan BLDC motor CD-ROM

2. Modul praktikum berupa umpan balik yaitu diferensiator Op-Amp(penampil kecepatan dan keluaran motor berupa tegangan)

3. Modul alat yang dibuat sebanyak 3 buah modul, yaitu :

Modul I mikrokontroler, sebagai pembangkit PWM

Modul II driver motor dc tiga fase, 3 jumper hall efek sensor input, dan 3

jumper koneksi tiga fase

Modul III Catu daya, +5 volt untuk supply sensor hall efek, 0-5 volt untuk

input analog, 5-12vdc untuk V+ supply input, arus 250 mA, ground sinyal

dan ground dc supply.

4. Dilengkapi buku pedoman praktikum untuk tiap-tiap modul.

5. Dilengkapi laporan hasil pengujian dan analisa untuk tiap-tiap modul. 1.5. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang digunakan pada tugas akhir ini adalah berikut:

Bab I : PENDAHULUAN

Berisi tujuan, berisi tentang latar belakang dasar pembanding, batasan masalah dan sistematika penulisan.

Bab II : DASAR TEORI

Berisi tentang teori dasar yang digunakan dalam tugas akhir ini. Bab III : LANGKAH PERCOBAAN dan HASIL PERCOBAAN

(4)

4 Bab IV : ANALISIS

Berisi analisa untuk tiap-tiap modul Bab V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran pengembangan. DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Tabel 1.2.2 pembanding spesifikasi

Referensi

Dokumen terkait

Pedoman praktikum yang disusun terdiri atas enam topik peragaan, yaitu Rangkaian Pemicu SCR dengan Menggunakan Rangkaian RC (Penyearah Setengah Gelombang dan

Dikarenakan rangkaian untuk memicu thyristor berupa komponen RC maka sinyal yang masuk pada kaki gerbang thyristor berupa sinyal gigi gergaji (yang berada pada

Thyristor aktif dengan memberikan gelombang kotak ataupun pulsa pada

Dalam memilih topik-topik yang akan disajikan dalam pedoman praktikum dasar Elektronika Daya, penulis juga membandingkan dengan topik-topik yang disajikan

Dari perkuliahan pada mata kuliah Energi Baru dan Terbarukan yang baru saja berjalan pada tahun lalu, dosen pengampu berpandangan bahwa belum ada alat peraga / media

Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini namun tidak.. dapat disebutkan satu per satu, terima

Dari percobaan di atas dapat dilihat bahwa pemberian beban counter 1 kg berpengaruh pada tegangan, arus , dan daya output yang dihasilkan oleh alat cenderung lebih kecil seperti

dimengerti yang meliputi cara kerja, fungsi serta beberapa komponen utama yang digunakan pada alat peraga sistem penerima ( receiver ) sehingga dapat membantu mahasiwa teknik