T E S I S
TINJAUAN KRITIS TERHADAP PEMAHAMAN LPMI SALATIGA
TENTANG YOHANES 14:6 DARI PERSPEKTIF TAFSIR SOSIO HOSTORIS
INJIL YOHANES 14:6
Disusun Oleh :
Maria D. Rumandewai ( 75 2010 026 )
MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA
FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
ii ABSTRAK
Teks Yohanes 14: 6 “kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku”. Teks ini
dipandang oleh Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) Salatiga sebagai sebuah
pernyataan yang tegas tentang cara memperoleh keselamatan dari Allah. Hal ini dipandang
penting oleh LPMI karena manusia pertama telah jatuh kedalam dosa (Kej. 3), akibatnya
terjadi keterpisahan kekal antara Allah dan manusia yang berujung pada kematian kekal
(Roma 6: 23). Masalah tersebut tidak dapat diatasi oleh manusia, Allah sendiri yang
mengatasi masalah itu dengan caraNya, yaitu melalui Yesus yang telah mati menebus
dosa-dosa manusia. Itulah yang tercermin dalam pemahaman LPMI Salatiga (dalam hal ini, para
staf LPMI Salatiga) terhadap teks Yohanes 14: 6, bahwa hanya melalui Yesus manusia dapat
sampai kepada Bapa (Allah) dan menerima hidup yang kekal. Karena itu setiap orang harus
meyakini Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya supaya ia memperoleh
keselamatan yaitu kehidupan yang kekal bersama dengan Allah setelah kematian.
Pemahaman dari LPMI sebenarnya baik namun pemahaman itu jika dilihat dari
kacamata tafsir sosio-historis Yohanes 14: 6 terdapat sedikit pergeseran makna, sebab teks
tersebut tidak hanya berbicara tentang keselamatan setelah kematian tetapi berbicara juga
tentang keselamatan dalam kenyataan hidup pada masa kini. Arti dari teks tersebut adalah
melalui Yesus Allah menyatakan diri dan berbagi hidup secara nyata dengan Jemaat Yohanes
dan semua komunitas Kristen dalam menghadapi realita hidup pada masa penulisan Injil
Yohanes. Iman kepada Yesus yang bersatu dengan Allah dapat menguatkan mereka untuk
bersatu mempertahankan identitas mereka dan berjuang menghadapi ketidakadilan. Hal itu
merupakan berita Injil yang masih relevan hingga saat ini, karena itu Injil pada masa kini juga
hendaknya diberitakan dalam pandangan seperti yang terlihat dari kacamata sosio-historis
teks Yohanes 14: 6, sehingga setiap orang yang meyakini menerima keselamatan dari Allah
melalui Yesus, dapat memperlihatkan kehidupan yang berkualitas pada masa kini dalam
iii KATA PENGANTAR
Tesis ini adalah buah dari proses kerja keras saya, tentunya ada banyak kendala yang saya
hadapi namun berkat dukungan dan dorongan dari berbagai pihak sehingga tesis ini dapat
diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara tertulis dengan tulus, saya
mengucapkan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada mereka:
1. Dosen pembimbing dan penguji tesis ini, Pdt. Yusak B. Setyawan, S.Si., MATS.,
Ph.D; Pdt. Prof. Drs. John Titaley, Th.D dan Ira D. Mangililo, S.Si., MABL, Ph.D
yang dengan intelektualitas dan spiritualitasnya telah membantu, memberi masukan
ide, mengarahkan dan membimbing saya dalam proses penulisan hingga tesis ini diuji
dan diluluskan.
2. Pimpinan Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dan Program
Studi Magister Sosiologi Agama, Pdt. Dr. Retnowati, M.Si dan Dr. David Samiyono,
MTS, MSLS yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada saya untuk
mengikuti kuliah pada Program Studi Magister Sosiologi Agama.
3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Sosiologi Agama yang dengan penuh
pengabdian, telah mendedikasikan segenap ilmu pengetahuan yang berkualitas untuk
membimbing, membantu, mengembangkan wawasan dan pengetahuan saya selama
saya belajar di program studi ini.
4. Staf Tata Usaha Program Studi Magister Sosiologi Agama, Mbk. Liana yang dengan
penuh kasih, selalu memberikan informasi dalam hal administrasi yang berkaitan
dengan studi saya.
5. Pimpinan LPMI Salatiga, Bapak Cornelius Jimin dan seluruh staf LPMI Salatiga,
Bapak Yosias Numberi, Ibu Nunik, Ibu Wismaningati, Ibu Win Sumardi, Bapak
Sumardi, Ibu Debora Margono, Bapak Bambang Margono, Ibu Sinaryati, yang telah
menerima dan memberikan informasi data yang penulis butuhkan dalam penelitian
dan penulisan tesis ini.
6. Pimpinan GKI Di Tanah Papua yang memberikan izin kepada saya untuk tenang
menyelesaikan penulisan tesis dan segala pengurusannya sebelum berangkat ke
iv
7. Teman-teman Program Studi Magister Sosiologi Agama, angkatan 2010, k‟ Helda, k‟
Jefri, k‟ Katriana, mbk Retta, mas Jo, Marcell, Ongen, Helen, Lius, Artha, Agnes, Elsye, Fibry, Daniel, Osian, Chandra, Pdt. Maya, Pdt. Linda, Pdt. Jopi, Pdt. Budi, Pdt.
Lery, Pdt. Angela, Pdt. Anung, Pdt. Helky dan sahabat Glenmideys, yang telah
memberikan motivasi dan semangat lewat kebersamaan yang dijalin selama
mengikuti perkuliahan sampai pada proses penyelesaian studi. Juga buat sahabat Soli
Deo Gloria Koroh di angkatan 2012 yang telah banyak memberi motivasi, dan
memperlihatkan kepeduliannya kepada saya dalam proses penulisan tesis ini.
8. Teman-teman Asrama Putri Mansinam, Nochi, Ria, Echi, Selfi, Kila, Lenny, Yaya,
Insos M, Insos K, Lisa, k‟ Rahel, Fafa, Do, Ochie, Jeane, Dessy, Renny, Lia, Selly,
Susan, Ivan dan sahabat Eda yang ikut berbagi susah dan senang secara bersama-sama
dalam menambang Ilmu di UKSW Salatiga.
9. Orang tua terkasih, Ayah Stevanus Rumandewai dan Mama Salomi Awaki yang
dengan penuh cinta telah membimbing, mendoakan dan memenuhi segala kebutuhan
saya sejak kecil hingga saat ini.
10.Bapak Otto Schupbach dan Mama Hanna di Pfungen-Swiss yang dengan kasih
sayang, memberi perhatian dan dukungan sebagai orang tua bagi saya sejak saya
belajar pada Sekolah Menengah Pertama, hingga menyelesaikan Studi pada Program
Pasca Sarjana.
11.Saudara-sudariku yang tercinta k„ Wellem, Isack, Novi, Agustab dan Otto. Juga buat
tiga keponakan terkasih, Stevi, Martin dan Mesack yang selalu hangat dengan cinta
kasih persaudaraan. Tidak lupa juga buat semua saudara dalam keluarga besar
Rumandewai-Awaki yang selalu mendukung saya dalam studi.
12.Teman-teman “Gold Generation” Teologi S-1 UKSW 2006, Teknik Mineral UNCEN
2001, serta rekan-rekan Guru Sekolah Minggu GKI Salatiga, yang selalu memberi
semangat dan hangat dalam persahabatan.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah menyokong dan membantu saya dalam
menempuh perjuangan studi hingga tiba di akhir ini, kiranya Allah yang maha pengasih
v DAFTAR ISI
Halaman
LEMBARAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS i
ABSTRAK ii
1.4Jenis dan Metode Penelitian 7
1.5Signifikansi Penelitian 9
1.6Sistematika Penulisan 10
BAB II. PEMAHAMAN LPMI SALATIGA TENTANG YOHANES 14: 6
2.1 Pendahuluan 11
2.2 Gambaran Umum tentang LPMI 11
2.3 LPMI Salatiga 18
2.4 Pelayanan LPMI Salatiga 22
2.5 Pemahaman LPMI Salatiga terhadap Yohanes 14: 6 25
2.6 Penutup 42
BAB III. TAFSIR YOHANES 14: 6 DALAM KONTEKS SOSIO-HISTORIS INJIL YOHANES 14: 6
3.1 Pendahuluan 44
3.2 Garis Besar Injil Yohanes 44
3.3 Konteks Sosio Historis Injil Yohanes 52
3.4 Tafsiran Injil Yohanes 14: 6 67
3.5 Kritik Sosial dari Teks Yohanes 14: 6 74
3.6 Makna Yohanes 14: 6 dalam Konteks Sosio-Historis Injil Yohanes 77
vi
BAB IV. TINJAUAN KRITIS TERHADAP LPMI SALATIGA TENTANG YOHANES 14: 6 DARI PERSPEKTIF TAFSIR SOSIO-HISTORIS INJIL YOHANES 14: 6
4.1 Pendahuluan 82
4.2 Tinjauan Kritis Terhadap Pemahaman LPMI Salatiga tentang Yohanes 14: 6 dari
Perspektif Tafsir Sosio-historis Injil Yohanes 14: 6 82
4.3 Kelebihan dan Kelemahan Makna Yohanes 14: 6 dalam Pemahaman LPMI
Salatiga 89
4.4 Refleksi Teologis 91
4.5 Penutup 95
BAB V. PENUTUP
5. 1 Kesimpulan 96
5.2 Saran 100
