• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanaman Organik untuk Sekolah dan Warga Muhammadiyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanaman Organik untuk Sekolah dan Warga Muhammadiyah"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita

www.umm.ac.id

Tanaman Organik untuk Sekolah dan Warga Muhammadiyah

Tanggal: 2011-11-28

organic vegetable garden (photo:homeygarden.wordpress.com)

Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan (PSLK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bergandeng tangan dengan Majelis Lingkungan PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kabupaten Malang mengadakan sosialisasi Program Lingkungan dan Pelatihan Pengembangan Tanaman Organik untuk Sekolah dan Warga Muhammadiyah. Acara digelar Kamis (24/11) di Aula BAU UMM dengan tujuan menumbuhkan kepedulian lingkungan bagi warga Muhammadiyah.

Acara yang diikuti oleh anggota Muhammadiyah dan Aishiyah ini dibuka oleh Ketua PSLK, Drs. Wahyu Prihanta, Mkes . Dalam sambutannya, Wahyu mengatakan, acara ini merupakan sosialisasi mengenai peduli lingkungan serta pelatihan penanaman organik bagi warga Muhammadiyah. “Selain bentuk kepedulian Muhammadiyah terhadap lingkungan, hal ini diharapkan dapat menjadi amal usaha Muhammadiyah lainnya,” tutur Wahyu.

Sosialisasi dan pelatihan ini dibuka dengan materi dari Tim Majelis Lingkungan PDM yang menyampaikan konservasi sumberdaya tanah dan air. Dalam materinya, Wagimin mengatakan bahwa program konservasi ini dimulai dengan gerakan penyemaian yang dilakukan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. “Kami membagikan bibit ke sekolah-sekolah agar para siswa belajar untuk mulai mencintai lingkungan sejak dini,” jelas Wagimin.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Indah Prihatini dalam materinya yang berjudul Formulasi Teknologi Berbasis Bakteri Lignochloritik dan Implikasinya

untuk Ketahanan dan Keamanan Pangan menjelaskan bahwa ada dua jenis bakteri, bakteri baik dan bakteri buruk.

“Bakteri Lignochloritik yang saya kembangkan ini merupakan bakteri baik yang sangat berguna bagi lingkungan, bakteri ini bisa mengubah senyawa limbah menjadi bahan organik yang bemanfaat bagi tanaman,” jelas Indah seraya mengajak pola hidup organik.

Indah menambahkan bahwa pertanian organik lebih baik jika dibandingkan dengan pertanian biasa karena pada pertanian organik, tidak

menggunakan bahan kimia seperti pestisida.

Senada dengan Indah, dr. Thantowi Djauhari, M.Kes mengatakan jika penggunaan pestisida yang berlebihan seperti yang dilakukan para

petani akan berbahaya bagi kesehatan.

Acara dilanjutkan peninjauan dan praktik langsung di kebun arboretum di sekitar stadion UMM. Selain melihat-lihat tanaman langka, mereka

juga diajak untuk mengenali berbagai jenis tanaman yang cocok untuk dikembangkan di lingkungan masing-masing. (vid/nas)

Referensi

Dokumen terkait

Upaya mewujudkan visi tersebut ada empat misi yang diemban oleh seluruh jajaran petugas kesehatan di masing-masing jenjang administrasi pemerintah, yaitu menggerakkan

Oleh karena itu, membedakan penyebab jantung atau paru pada neonatus dengan sianosis adalah.. sangat penting, karena PJB sianotik yang tidak terdiagnosis

Karakteristik morfotektonik yang tercermin pada bentang alam di DAS Cimanuk bagian hulu, diantaranya adalah kelurusan geomorfologi, kelokan sungai yang relatif menyiku di

Skripsi sarjana ini berjudul “Kajian Organologi Sarunei Buluh Simalungun Buatan Bapak Rabes Saragih Di Desa Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten

[r]

a) Lembar pemeriksaan perangkat pembelajaran. b) Hasil analisa dan umpan balik supervisi. Diisi mengacu pada isi RPP yang disusun oleh guru di sekolah. Setiap guru melakukan hal

: Yetty Herdiyati Nonong, Meirina Gartika Ninda Kartikadewi, Fellani Danasra Dewi : a. Wibe

memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya maupun bagi masyarakat pada umumnya tentang penanaman karakter percaya diri dan kerja keras pada siswa