• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 1

1.

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

Komponen A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian

Program Studi ini bernama PS IP FISIP UB yang kemudian disingkat dengan PS IP FISIP UB. PS IP FISIP UB secara resmi beroperasi sejak tahun 2008 dengan berdasar surat Keputusan Dirjen Dikti No. 141/D/T/2009. PS IP FISIP UB pada tahun 2009 telah mengurus ijin perpanjangan dan telah mendapatkan Surat Perpanjangan Ulang Ijin Penyelenggaraan PS IP FISIP UB dari Dirjen Dikti dengan Nomor 4861/D/T/K-N/2010. PS IP FISIP UB berada di lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya. PS IP FISIP UB dibangun berdasarkan asas keterbukaan dalam melaksanakan program dan kegiatan. PS IP FISIP UB menetapkan visi dan misi yang realistik dan mendapatkan dukungan dari FISIP UB dalam bentuk penyediaaan sarana prasarana, sumber daya manusia serta komitmen pengembangan dari pimpinan FISIP. Visi Misi PS IP FISIP UB diturunkan dari Visi Misi Universitas Brawijaya dan Visi Misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

Visi :

Menjadi program studi unggul berstandar internasional yang menghasilkan lulusan dengan berjiwa enterpreneur di bidang politik yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional yang dinamis dan sensitive terhadap dinamika politik dan kebijakan pada tingkat masyarakat, negara maupun internasional.

2. Melaksanakan penelitian politik dan kebijakan yang member kontribusi positif kepada masyarakat, negara maupun dunia internasional.

3. Berkomitmen terhadap politik yang mengedepankan nilai-nilai positif dalam setiap dinamika politik dan kebijakan secara keilmuan maupun aplikatif melalui pengabdian masyarakat baik dalam bentuk diseminasi wacana, rekomendasi dan advokasi kebijakan maupun permberdayaan masyarakat.

(2)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 2

Tujuan :

Tujuan Pendidikan

1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai keahlian, kompetensi dan integritas sesuai dengan keilmuan yang dapat serta mampu berperan aktif dalam setiap dinamika politik dan kebijakan baik pada tingkat masyarakat, negara maupun internasional.

2. Menumbuhkan peningkatan kompetensi staf pengajar dalam proses belajar mengajar serta dalam penguasaan dan pemahaman terhadap bidang kajian yang ditekuni

3. Mendorong terciptanya budaya kerja yang kondusif bagi terbangunnya suasana akademis di kalangan staf pengajar dan mahasiswa

4. Mendorong terciptanya lingkungan akademis yang berorientasi pada berkembangnya interaksi yang berbasis kerjasama antara staf administrasi, staf pengajar dan mahasiswa

Tujuan Penelitian

1. Menciptakan budaya meneliti dan mengkaji fenomena sosial politik yang terkait dengan kajian Ilmu Politik

2. Menghasilkan penelitian Ilmu Politik yang fokus pada kajian-kajian dinamika politik, demokratisasi dan governance

3. Menghasilkan rekomendasi kebijakan berbasis riset

4. Menambah bahan kajian yang menopang kegiatan pembelajaran

Tujuan Pengabdian Masyarakat

1. Meningkatkan kepekaan sosial dari staf pengajar dan mahasiswa Ilmu Politik 2. Meningkatkan kegiatan akademis yang ditujukan untuk masyarakat luas diluar

kampus

3. Meningkatkan peran serta dan kontribusi terhadap perbaikan kebijakan dan program pemerintah

4. Meningkatkan keterlibatan program studi dalam aktifitas pemberdayaan masyarakat

(3)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 3

Sasaran dan Strategi Pencapaian:

Sasaran yang ingin dicapai oleh PS IP FISIP UB adalah:

1. Lulusan yang mempunyai kompetensi dibidang ilmu politik untuk berbagai bidang kerja terkait sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dengan spesifikasi capaian:

a. Lama masa studi yang dicapai mahasiswa rata-rata 4,5 tahun

b. Indeks Prestasi Kumulatif lulusan rata-rata 3,00 dan meningkat 0,01 setiap tahunnya.

c. Lulusan telah memiliki sertifikat minimal 3 macam pelatihan soft skill.

d. Lulusan memiliki pengalaman dalam melakukan penelitian, pengabdian masyarakat atau praktek kerja di institusi/lembaga yang relevan dan mendukung peningkatan kompetensi

2. Terbangunnya jaringan kerja antara PS IP FISIP UB sebagai lembaga pendidikan dengan pasar kerja.

a. Meningkatkan jumlah kerjasama dengan instansi baik pemerintah daerah, nasional, lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal, nasional, dan internasional, maupun organisasi nasional dan internasional minimal 3 lembaga setiap tahunnya b. Mempersiapkan penciptaan jaringan kerjasama dengan alumni dalam rangka

meningkatkan kerjasama sebagai sarana menguatkan akses kerjasama dengan mitra di luar kampus.

Strategi untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, dilakukan dengan sebelumnya menyusun rencana pengembangan PS IP FISIP UB 2010-2014, yakni:

1. Bidang Organisasi dan Manajemen

Rencana Program Pengembangan Organisasi dan Manajemen 1. Peningkatan status dari Program Studi ke Jurusan

2. Perubahan struktur organisasi PS IP FISIP UB sebagai upaya persiapan menjadi Jurusan dengan membentuk perangkat organ pendukung.

3. Membentuk bidang penjaminan mutu dalam rangka peningkatan kualitas administrasi dan tenaga dosen.

4. Pembuatan Standart Operational Procedure (SOP) di setiap lini organisasi yang selalu di aktualisasikan secara periodik

(4)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 4

5. Peningkatan kualitas pendidikan, keahlian, dan kepribadian dosen untuk meningkatkan mutu pelayanan sesuai SOP yang telah ditetapkan.

6. Pelaksanaan audit manajemen dan keuangan secara berkesinambungan untuk menjamin pelaksanaan organisasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. 7. Pengembangan sumberdana berbasis pada potensi akademik dan non-akademik. 8. Perluasan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan asing

dalam mengembangkan riset-riset aplikatif dan berorientasi teoretik.

2. Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan

Rencana Program Pengembangan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan

1. Mempersiapkan dosen untuk studi lanjut tingkat doktoral dan mengarahkan untuk pengambilan bidang sesuai dengan arah peminatan yang sudah menjadi spesialisasi nya.

2. Evaluasi dan penyesuaian kurikulum yang periodik untuk menjaga kualitas pendidikan.

3. Penyelenggaraan seminar, kuliah tamu dan workshop di masing-masing Program Studi.

4. Pengiriman dosen ke acara-acara ilmiah seperti workshop, seminar nasional dan internasional secara rutin dan terprogram.

5. Pelaksanaan program magang bagi dosen sesuai dengan arah peminatan yang ada di masing-masing Program Studi.

6. Penyertaan aktif tenaga dosen ke dalam asosiasi-asosiasi kelimuan sebagai upaya untuk pengembangan keilmuan dan perluasan network keilmuan.

7. Penerbitan jurnal berdasarkan bidang kajian sebagai sarana publikasi penelitian dosen.

8. Membuka Program Pascasarjana S2.

9. Berlangganan jurnal internasional dalam rangka menambah wawasan pengetahun teraktual.

10. Intensifikasi aktivitas LSO yang telah ada dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan penyertaan dalam kompetisi-kompetisi, baik yang diselenggarakan universitas, maupun pihak luar.

(5)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 5

3. Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Rencana Program Pengembangan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

1. Menyelenggarakan workshop intensif khusus pada PS IP FISIP UB.

2. Menerbitkan jurnal ilmiah lintas pengelola dan diproyeksikan sebagai media akademik yang kompetitif.

3. Memberikan dorongan berupa insensif yang menarik bagi dosen yang hasil karyanya dimuat di media, baik media lokal, nasional maupun internasional tanpa membatasi strata dosen.

4. Membuat dan mempublikasikan jaringan-jaringan informasi yang berkaitan dengan pemberian dana bantuan penelitian.

5. Melakukan diseminasi informasi dan pengembangan keilmuan yang telah dilakukan di universitas dalam bentuk pelatihan-pelatihan keahlian dan konsultasi. Kegiatan ini bisa disinergikan dalam bentuk PKN.

4. Kerjasama Institusional

Rencana Program Pengembangan Kerjasama Internasional

1. Intensifikasi kerjasama yang telah terjalin dengan melakukan evaluasi untuk kemudian pengembangan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini diarahkan pada kerjasama antara PS IP FISIP UB dengan lembaga-lembaga lokal, nasional dan internasional seperti PATTIRO-Malang, Paramitra, MCW, PIEN-TIRI, Depdagri, LASA Bradenburg Germany, CSEAS Kyoto University Japan, Indonesian Watch- Berlin dan Chicago University Japan. 2. Membuka jalinan kerjasama internasional yang mengarah pada bidang penelitian

dan pengembangan akademik

3. Membuka jalinan kerjasama internasional dengan program studi di universitas negara maju.

5. Bidang Penunjang Penyelengaraan PS IP FISIP UB

Rencana Program Pengembangan Pembangunan Sarana Prasarana

1. Pengembangan sarana dan fasilitas ruang staf pengajar dan ruang pertemuan yang mendorong produktifitas staf pengajar

(6)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 6

2. Peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan PS IP FISIP UB dengan penambahan sarana yang memadai dan pengembangan jumlah referensi perpustakaan.

3. Pengembangan sarana pembelajaran yang interaktif dengan dilengkapai dukungan multimedia.

4. Pemasangan jaringan internet broadband dengan membuka hot spot akses ke staf pengajar, staf administrasi dan seluruh mahasiswa secara gratis dan bisa diakses di ruang-ruang perkuliahan.

Rencana Program Pengembangan Peningkatan Kesejahteraan

1. Menyelenggarakan wadah prestasi bagi staf pengajar dengan memberikan penghargaan layak kepada staf pengajar yang dinilai berprestasi.

2. Memberikan sanksi secara tegas kepada staf pengajar yang melakukan pelanggaran.

3. Mendayagunakan laboratorium dan Pusat Studi sebagai unit usaha untuk meningkatkan kesejahteraan program studi dan staf staf akademik

Berdasarkan uraian di atas, strategi 2010-2014 untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, dapat dirangkum dalam tabel sebagai berikut:

1. Strategi Pengembangan Organisasi dan

Manajemen 2010 2011 2012 2013 2014

1. Pengajuan akreditasi nasional perguruan tinggi √

2. Pemantapan struktur organisasi PS Ilmu Politik √ √ √ √ 3. Pemantapan bidang penjaminan mutu dalam rangka

peningkatan kualitas program studi dan penguatan institusi.

√ √ √ √

4. Menambah kewenangan Program Studi dalam mengelola Program Studi dengan pertanggungjawaban yang adil dan transparan serta berbasis kinerja.

√ √ √ √

5. Peningkatan kualitas pendidikan, keahlian, dan kepribadian karyawan administrasi untuk meningkatkan mutu pelayanan, sesuai SOP yang telah ditetapkan

√ √ √

2. Strategi Pengembangan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan

(7)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 7

1. Mempersiapkan staf pengajar untuk studi lanjut S3. Saat ini, peningkatan kualitas staf pengajar PS Ilmu Politik diarahkan ke 2 peminatan yaitu (a) Governance dan Transisi Demokrasi, (b) Metode Penelitian Ilmu Politik. PS IP FISIP UB mengarahkan pengambilan bidang sesuai dengan peminatan di atas

√ √ √ √

2. Penyelenggaraan seminar, kuliah tamu dan workshop √ √ √ √ √ 3. Pengiriman staf pengajar dan mahasiswa ke

acara-acara ilmiah seperti workshop, seminar nasional dan internasional secara terprogram

√ √ √ √ √

4. Penyertaan aktif tenaga staf pengajar dan mahasiswa ke dalam asosiasi-asosiasi kelimuan sebagai upaya untuk pengembangan keilmuan dan perluasan jejaring keilmuan

√ √ √

5. Evaluasi dan penyesuaian kurikulum yang periodik

untuk menjaga kualitas pendidikan √ √

6. Pelaksanaan kurikulum hasil pembaharuan 2009 dengan penekanan pada peminatan dan konsentrasi. Peminatan mulai dilaksanakan pada semester 4

√ 7. Berlangganan jurnal internasional dalam bidang Ilmu

Politik dalam rangka menambah wawasan pengetahun teraktual.

√ √ √

5. Strategi Pengembangan bidang penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

1. Menyelenggarakan workshop intensif khusus pada PS

IP FISIP UB √

√ √ √

2. Menerbitkan jurnal ilmiah sebagai sarana sosialisasi dan diseminasi hasil karya staf pengajar secara internal

√ √ √

3. Memberikan dorongan berupa insentif yang layak bagi staf pengajar yang hasil karyanya dimuat di media, baik media lokal, nasional maupun internasional tanpa membatasi strata staf pengajar

√ √ √ √

4. Pendirian Pusat Studi dan Laboratorium yang

diarahkan pada penguatan bidang peminatan √ √ 4. Strategi Pengembangan Kerjasama

1. Intensifikasi kerjasama yang telah terjalin dengan melakukan evaluasi untuk kemudian pengembangan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini diarahkan pada kerjasama antara PS IP dengan lembaga-lembaga lokal, nasional dan internasional.

√ √ √ √ √

2. Membuka jalinan kerjasama internasional yang mengarah pada bidang penelitian dan pengembangan

(8)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 8

akademik

3. Membuka jalinan kerjasama international dengan program studi di universitas negara maju yang dijadikan sebagai brenchmaking

√ √ √

5. Strategi Pengembangan Sarana Prasarana

1. Pengembangan sarana dan fasilitas ruang staf pengajar dan ruang pertemuan yang mendorong produktifitas staf pengajar

√ √ √

2. Pengembangan sarana pembelajaran yang interaktif dengan dilengkapai dukungan multimedia

√ √ √ √ √

3. Pemasangan jaringan internet broadband dengan membuka hot spot akses ke staf pengajar, staf administrasi dan seluruh mahasiswa secara gratis dan bisa diakses di ruang-ruang perkuliahan

√ √ √ √ √

6. Strategi Pengembangan Peningkatan Kesejahteraan

1. Menyelenggarakan wadah prestasi bagi staf pengajar dengan memberikan penghargaan layak kepada staf pengajar yang dinilai berprestasi

√ √ √

2. Mendayagunakan laboratorium dan Pusat Studi sebagai unit usaha untuk meningkatkan kesejahteraan program studi dan staf staf akademik

√ √ √ √ √

Berdasarkan uraian diatas dapat dibuat analisis SWOT terhadap komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PS IP FISIP UB adalah sebagai berikut:

SWOT URAIAN

Kekuatan

1. Visi dan misi yang ingin dicapai telah spesifik dengan mengambil kekhususan pengembangan kajian sesuai dengan spesifikasi keahlian staf pengajar

2. Kesungguhan dan komitmen yang cukup besar dari staf pengajar dalam memaksimalkan potensi diri dalam merealisasikan visi dan misi yang telah ditetapkan

3. Terbangunnya sistem manajemen mutu program studi yang didukung oleh Fakultas dan Universitas

4. Tumbuhnya profesionalisme dan etika kerja yang mendukung arah pengembangan dan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan

(9)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 9

dan misi

Kelemahan

1. Pemahaman civitas akademika tentang proses merealisasikan visi dan misi dalam aktivitas nyata belum optimal

2. Kemampuan menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholders oleh staf program studi belum optimal

Peluang

1. Adanya komitmen Fakultas dan Universitas dalam mendukung kiprah progam studi untuk merealisasikan visi dan misi

2. Kesempatan melakukan kerjasama dengan stakeholders besar

3. Meningkatnya kepercayaan pihak luar terhadap kapasitas program studi. 4. Hubungan dengan Jurusan Ilmu Politik dari Universitas lain cukup baik.

PS IP FISIP UB sangat mudah untuk melakukan sharring pengalaman dalam mengelola program studi

Tantangan

1. Semakin banyaknya Universitas Negeri dan Swasta yang mendirikan program studi/jurusan Ilmu Politik

2. Belum dipahaminya kompetensi lulusan Ilmu Politik secara umum maupun kompetensi lulusan IP UB secara khusus oleh pengguna lulusan

Secara kuantitatif Analisis SWOT Visi Misi dan Sasaran Program Studi adalah sebagai berikut : NO STRENGTH SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1

Visi dan misi yang ingin dicapai telah spesifik dengan mengambil kekhususan pengembangan kajian sesuai dengan spesifikasi keahlian staf pengajar

8 8/5 12,8

2

Kesungguhan dan komitmen yang cukup besar dari staf pengajar dalam memaksimalkan potensi diri dalam merealisasikan visi dan misi yang telah ditetapkan

8 8/5 12,8

3 Terbangunnya sistem manajemen mutu program studi yang didukung oleh Fakultas dan Universitas

(10)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 10

4

Tumbuhnya profesionalisme dan etika kerja yang mendukung arah pengembangan dan pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan

7 7/5 9,8

5 Pengalaman staf program studi yang mendukung proses pencapaian visi dan misi

7 7/5 9,8 TOTAL KEKUATAN 61,4 NO WEAKNESS SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1

Pemahaman civitas akademika tentang proses merealisasikan visi dan misi dalam aktivitas nyata belum optimal

5 5/2 12,5

2 Kemampuan menjalin jaringan kerjasama dengan

stakeholders oleh staf program studi belum optimal

7 7/2 24,5

TOTAL KELEMAHAN 37

Selisih Total Kekuatan-Total Kelemahan = 61,4-37 = 24,4 (x)

NO OPPORTUNITY SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1

Adanya komitmen Fakultas dan Universitas dalam mendukung kiprah progam studi untuk merealisasikan visi dan misi

7 7/4 12,25

2 Kesempatan melakukan kerjasama dengan

stakeholders besar

8 8/4 16

3 Meningkatnya kepercayaan pihak luar terhadap kapasitas program studi

7 7/4 12,25

4

Hubungan dengan Jurusan Ilmu Politik dari Universitas lain cukup baik. PS IP FISIP UB sangat mudah untuk melakukan sharring pengalaman dalam mengelola program studi

9 9/4 20,25

(11)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 11 NO THREAT SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1 Semakin banyaknya Universitas Negeri dan Swasta

yang mendirikan program studi/jurusan Ilmu Politik

8 8/2 32

2

Belum dipahaminya kompetensi lulusan Ilmu Politik secara umum maupun kompetensi lulusan Ilmu Politik UB secara khusus oleh pengguna lulusan

9 9/2 40,5

TOTAL ANCAMAN 72,5

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 60,75-72,5 = -11.75 (y)

y Opportunity III I Weakness x 24,4 Strength IV II -11, 75

• (24,8;-11,75)

Threat

(12)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 12

Komponen B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu

1. Tata Pamong

Tata pamong PS IP FISIP UB dikelola dalam upaya menciptakan good university

governance. Pengelolaan PS IP FISIP UB diarahkan pada pemenuhan aspirasi dari stakeholders dan memberikan peran dan fungsi sesuai dengan tanggung jawab.

Kepemimpinan program studi telah efektif memberikan arah, motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran melalui pengembangan strategi yang efektif bagi pengembangan program studi.

Sistem tata pamong PS IP FISIP UB telah semakin efektif dengan mengembangkan mekanisme pengelolaan berdasarkan kesepakatan bersama serta mengutamakan keterlibatan berbagai pihak-pihak dan menjadikan aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh stakeholder sebagai bahan pengembangan program studi. Budaya organisasi yang efektif telah dikembangkan dalam rangka membangun sistem organisasi yang mengacu pada aturan, etika serta pemberian reward/punishment bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Sistem tata pamong diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan dan di evaluasi secara periodik dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

PS IP FISIP UB telah memiliki dan memfungsikan Unit Jaminan Mutu (UJM) sebagai tim audit internal terhadap kualitas mutu penyelenggaraan PS IP FISIP UB. UJM melakukan penjaminan berkaitan dengan kebijakan, sistem serta pelaksanaan pengelolaan PS IP FISIP UB. Dalam menjalankan kinerjanya, UJM bekerja dibawah koordinasi Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat Fakultas dan Pusat Jaminan Mutu (PJM) di tingkat Universitas. Berdasarkan kebijakan rektorat, sistem jaminan mutu ISO 9001:2008 telah diterapkan di PS IP FISIP UB. Hasil dari pelaksanaan penjaminan mutu telah memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kualitas output dari dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan PS IP FISIP UB. Proses pengendalian mutu telah dilaksanakan secara rutin oleh PS IP FISIP UB melalui berbagai kegiatan-kegiatan:

1. Rapat Rutin

2. Evaluasi Dosen oleh mahasiswa 3. Daftar Hadir

(13)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 13

Hasil dari adanya proses penjaminan mutu yang telah dilaksanakan oleh UJM dalam peningkatan kinerja organisasi PS IP FISIP UB bisa diukur dari:

a. Sistem pendokumentasian yang semakin tertata. Hal ini bisa dilihat dari terdokumentasikannya semua aturan/kebijakan yang dipergunakan dalam program studi dalam penyelenggaraan PBM PS IP FISIP UB telah terdokumentasi dengan menggunakan standar dokumentasi yang ditetapkan Pusat Jaminan Mutu (PJM) Universitas Brawijaya

b. Kualitas dosen yang semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya jumlah karya ilmiah, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta tulisan opini pada media massa tingkat daerah dan nasional

c. Kualitas mahasiswa yang semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari semakin banyaknya prestasi mahasiswa PS IP FISIP UB dalam kegiatan Organisasi Kemahasiswaan di dalam dan di luar kampus dan memegang posisi strategis organisasi bersangkutan.

Berkaitan dengan pengembangan program studi, PS IP FISIP UB telah mampu membangun jaringan kerjasama dengan lembaga nasional maupun internasional yang berkontribusi dengan pengembangan dan peningkatan kapasitas PS lP FISIP UB. Selain daripada itu, mahasiswa PS lP FISIP UB yang melakukan Praktek Kerja Nyata (PKN) telah mampu untuk menembus lembaga-lembaga daerah dan nasional sebagai tempat PKN mahasiswa PS IP FISIP UB. Hal ini menunjukkan bahwa aseptabilitas terhadap mahasiswa PS IP FISIP UB cukup tinggi sehingga bisa diharapkan bahwa ketika PS IP FISIP UB sudah meluluskan, lulusan PS IP FISIP UB tidak akan kesulitan untuk mencari tempat kerjanya.

1.1. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi PS IP FISIP UB meski masih sederhana tapi telah mampu untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan PBM. Struktur organisasi PS IP FISIP UB ditata dengan mendasarkan kebutuhan dan capaian kinerja yang diemban. Struktur organisasi PS IP FISIP UB menjadi bagian dari struktur organisasi FISIP Universitas Brawijaya. Secara struktural, Ketua dan Sekretaris Program Studi bertanggung jawab kepada Dekan FISIP Universitas Brawijaya. Dalam proses pengelolaan program studi, Ketua dan Sekretaris PS IP FISIP UB dibantu oleh staf program studi yang terdiri dari unsur dosen dan unsur administrasi.

(14)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 14

Dalam pengelolaan program studi telah dibentuk beberapa lembaga yang bertanggung jawab kepada Kepala Program Studi. Tugas utama dari lembaga-lembaga yang dibentuk ditingkat program studi adalah membantu Kepala Program Studi mencapai tujuan dari penyelenggaraan program studi. Adapun lembaga yang telah dimiliki oleh PS IP FISIP UB adalah : Unit Jaminan Mutu (UJM) PS IP FISIP UB dan Laboratorium PS IP FISIP UB. Selain dari itu, pada akhir tahun 2010 telah ada pembahasan dan penyiapan awal bagi pendirian Pusat Studi PS IP FISIP UB. Ditargetkan pada tahun 2011 Pusat Studi PS IP FISIP UB telah bisa menjalankan fungsinya sebagai pusat kajian dan pengembangan keilmuan Ilmu Politik.

Hingga tahun 2010, PS IP FISIP UB telah memiliki 2 (dua) peminatan, yakni: a) peminatatan Governance dan Transisi dan b) peminatan metode penelitian Ilmu Politik. Pada setiap peminatan telah dibentuk koordinator yang bertugas mengembangkan kajian peminatan dan mengkoordinasikan dosen-dosen yang mengajar pada mata kuliah peminatan. Ketua Program Studi bertugas mengkoordinasikan pengembangan kedua peminatan menyesuaikan visi, misi dan kurikulum PS IP FISIP UB.

Struktur organisasi PS IP FISIP UB:

KETUA PS IP FISIP UB FISIP UB SEKRETARIS PS IP FISIP UB

UJM ADMINISTRASI

DOSEN

DOSEN DOSEN

(15)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 15

1.2 Personel Beserta Fungsi dan Tugas Pokok

Ketua Program Studi

Ketua Program studi adalah unsur pimpinan di tingkat Program studi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dekan. Tugas utama dari Ketua Program studi adalah menjalankan penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dalam ranah kajian dan keilmuan Ilmu Politik. Secara spesifik, ketua program studi memiliki tanggung jawab untuk:

1. Menyusun rencana dan program kerja Program Studi sebagai pedoman kerja; 2. Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan masukan

Dekan (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa);

3. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program Studi untuk bahan pengembangan;

4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan/akademik program sarjana dalam Program Studi;

5. Mengkoordinasikan pembuatan GBPP, SAP (RPKPS) pengajaran; 6. Menyusun/ mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester;

7. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Program Studi;

8. Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian;

9. Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasihat Akademik kepada Dekan;

10. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademis; 11. Menyusun rencana biaya operasional program studi per tahun berdasarkan beban kerja program studi dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan perkuliahan;

12. Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga administrasi jurusan;

13. Mengkoordinir dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya;

14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

(16)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 16

Sekretaris Program Studi

Sekretaris Program Studi adalah unsur pelaksana ditingkat program studi yang memiliki tugas membantu Ketua Program Studi melaksanakan tanggung jawab pengelolaan program studi. Adapun secara spesifik, tugas dari Sekretaris Program Studi adalah:

1. Membantu menyusun bahan konsep rencana dan program kerja tahunan Program Studi sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan Program Studi (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa)

3. Membantu membuat pembagian tugas perkuliahan dan beban mengajar dosen; 4. Mengkoordinasikan penyusunan konsep GBPP dan SAP (RPKPS) berdasarkan

ketentuan yang berlaku;

5. Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

6. Memantau kemajuan studi mahasiswa; 7. Mengumpulkan nilai akhir semester;

8. Mengkoordinasi mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan dosen pembimbing untuk kelancaran tugas akademik;

9. Menyusun rencana pelaksanaan pratikum;

10. Mengkoordinir ketatausahaan Program Studi dan menghimpun dokumen yang berkaitan dengan Program Studi;

11. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi berdasarkan data dan informasi.

Ketua Unit Jaminan Mutu

Ketua Unit Jaminan Mutu merupakan unsur pengelola jaminan mutu pada tingkat program studi berada di bawah Gugus Jaminan Mutu pada tingkat fakultas dan Pusat Jaminan Mutu pada tingkat universitas. Ketua Jaminan Mutu memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

(17)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 17

1. Penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK), yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat fakultas);

2. Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Jurusan dan EPSBED (Laporan Elektronik Evaluasi Diri Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) PS tiap semester;

3. Penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA);

4. Peningkatan mutu jurusan berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi.

Ketua Laboratorium

Ketua Laboratorium Ilmu Politik merupakan unsur pengelola semua kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan praktek dari mata kuliah Ilmu Politik serta bertanggung jawab dalam proses penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Tugas dan tanggung jawab dari Ketua Laboratorium Ilmu Politik adalah sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan Bahan praktikum; 2. Menyusun rencana dan program kerja atau kegiatan laboratorium;

3. Mengkoordinir, mengatur dan mempersiapkan penggunaan laboratorium untuk pratikum dan penelitian;

4. Menyusun petunjuk teknis (SOP) penggunaan laboratorium;

5. Menyusun rencana pengadaan, perawatan peralatan laboratorium, berupa: 1. Mengajukan usulan bahan dan alat yang dibutuhkan tiap semester kepada

Dekan melalui Ketua Proram Studi;

2. Melaporkan kerusakan, kehilangan dan kekurangan – kekurangan fasilitas yang berada dibawah tanggung jawab ketua laboratorium kepada Ketua Program Studi;

6. Melakukan koordinasi pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu melalui kegiatan penelitian;

7. Berhak menolak permintaan pemakaian laboratorium diluar ketentuan yang berlaku;

(18)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 18

Ketua Pusat Studi

1. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen PS IP FISIP UB berbasis kajian demokrasi dan politik elektoral.

2. Membantu pelaksanaan kerjasama dengan lembaga eksternal

3. Menyusun jadwal penggunaan ruang pusat studi untuk diskusi atau kajian 4. Menginventarisir hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dosen PS IP FISIP

UB

5. Memantau pengembangan kurikulum PS IP FISIP UB agar sesuai dengan kebutuhan pemangku kebijakan/stakeholder

6. Membangun koordinasi dengan laboratorium dan PS IP FISIP UB

1.3. Mekanisme Tata Pamong

Adanya struktur dan tupoksi dari masing-masing kelembagaan yang ada ditunjang dengan adanya aktifitas penjaminan mutu internal yang dikoordinasi oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM) telah menciptakan suasana kerja dan terbangunnya mekanisme tata pamong telah berjalan dengan baik. Peningkatan koordinasi antar kelembagaan yang ada di dalam program studi menjadi agenda yang menjadi perhatian utama yang selalu ditingkatkan untuk menciptakan singkronisasi dan kesatuan capaian yang dihasilkan sebagai satu bagian dari struktur organisasi PS IP FISIP UB.

Kepemimpinan di PS IP FISIP UB telah efektif dalam mengarahkan pada penciptaan perilaku organisasi yang mengikuti aturan, etika dan norma yang telah disepakati secara bersama. Kepemimpinan di PS IP FISIP UB telah mampu memprediksi masa depan dengan ditunjukkan dengan adanya perumusan visi ke depan yang realistik dan kredibel. Visi dari PS IP FISIP UB FISIP UB telah dikomunikasikan kepada semua stakeholders sehingga visibilitas pencapaian visi PS IP FISIP UB bisa tercapai. Kepemimpinan program studi juga mampu memberikan arah, tujuan, serta pembagian peran dan fungsi bagi semua unsur yang ada di dalam PS IP FISIP UB kepemimpinan PS IP FISIP UB juga terlihat dari kemampuan dalam mengelola sumber daya yang ada dalam rangka pencapaian visi misi tujuan sasaran penyelenggaraan PS IP FISIP UB.

(19)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 19

Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat analisis SWOT sebagai berikut:

SWOT URAIAN

Kekuatan

1. Staf program studi memiliki kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya

2. Terbangunnya budaya organisasi yang sehat ditingkat kelembagaan program studi

3. Program studi memiliki otonomi terhadap pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran

4. Dukungan dari individu dan kelembagaan yang berada di lingkungan program studi sangat membantu pimpinan progam studi dalam pengelolaan program studi

5. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program studi

Kelemahan

1. Komunikasi dan koordinasi kerja antar staf dan kelembagaan dengan fakultas masih harus ditingkatkan

2. Keterbatasan otonomi pengelolaan anggaran pada tingkat program studi dalam rangka peningkatan kinerja kelembagaan

3. Tenaga administrasi program studi masih belum mencukupi

Peluang

4. Potensi kerjasama dalam berbagai bidang dari pihak luar semakin meningkat

5. Respon positif pihak luar terhadap kehadiran program studi

6. Kebutuhan lulusan program studi yang memiliki skill dan kompetensi yang dihasilkan oleh program studi.

Ancaman 7. Adanya penawaran remunerasi dari pihak luar yang semakin kompetitif. NO STRENGTH SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb)

1 Staf program studi memiliki kompetensi sesuai

dengan bidang keahliannya 8 8/5 12,8

2 Terbangunnya budaya organisasi yang sehat

ditingkat kelembagaan program studi 7 7/5 9,8 3 Program studi memiliki otonomi terhadap 8 8/5 12,8

(20)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 20

pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran

4

Dukungan dari individu dan kelembagaan yang berada di lingkungan program studi sangat membantu pimpinan progam studi dalam pengelolaan program studi

8 8/5 12,8

5 Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan

program studi 8 8/5 12,8 TOTAL KEKUATAN 61 NO WEAKNESS SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb)

1 Komunikasi dan koordinasi kerja antar staf dan kelembagaan dengan fakultas masih kurang

6 6/4 9

2

Keterbatasan otonomi pengelolaan anggaran pada tingkat program studi dalam rangka peningkatan kinerja kelembagaan

6 6/4 9

3 Tenaga administrasi program studi masih belum

mencukupi 8 8/4 16

4 Jaminan kesejahteraan bagi tenaga pengajar masih

kurang 8 8/4 16

TOTAL KELEMAHAN 50

(21)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 21 NO OPPORTUNITY SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb)

1 Potensi kerjasama dalam berbagai bidang dari

pihak luar semakin meningkat 9 9/3 27

2 Respon positif pihak luar terhadap kehadiran

program studi 8 8/3 21,3

3

Kebutuhan lulusan program studi yang memiliki skill dan kompetensi yang dihasilkan oleh program studi. 9 9/3 27 TOTAL PELUANG 75,3 NO THREAT SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1 Adanya penawaran remunerasi dari pihak luar

yang semakin kompetitif.

9 9/3 27

TOTAL ANCAMAN 27

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 75,3-27 = 48,3 (y)

y Opportunity 48,3 ●(11; 48,3) III I Weakness Strength x IV II Threat

(22)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 22

2. Kepemimpinan

PS IP FISIP UB merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. PS IP FISIP UB dipimpin oleh Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris Program Studi. Prosedur pengangkatan Ketua dan Sekretaris Program Studi dilaksanakan oleh pihak Fakultas menyesuaikan dengan kebijakan yang berlaku di tingkat Universitas Brawijaya. Ketua dan Sekretaris Program Studi dipilih dari tenaga pengajar yang memiliki kredibilitas dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, organisasional dan yang berkaitan dengan stakeholders misalnya kerjasama dengan melaksanakan tridarma. Ketua dan Sekretaris Program Studi adalah individu yang memiliki jenjang pendidikan yang sesuai dengan jenjang keahlian yang dibutuhkan oleh PS IP FISIP UB dan memiliki pengalaman organisasi yang memadai untuk mengelola PS IP FISIP UB.

Pola kepemimpinan di lingkungan program studi didasarkan pada pengembangan kepemimpinan berbasis kolegial dan prinsip demokrasi. Dalam proses kepemimpinan, penekanan untuk membangun kapasitas secara bersama-sama dilakukan oleh pimpinan program studi melalui pelibatan seluruh staf program studi dalam proses pengambilan kebijakan, pelaksanaan serta evaluasi program studi. Diharapkan, dengan adanya pola pembelajaran bersama, semua staf program studi akan mampu menjadi pemimpin pada saatnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat dibuat analisis SWOT sebagai berikut:

SWOT URAIAN

Kekuatan

1.Adanya kriteria untuk menentukan ketua program studi

2.Terbangunnya sistem kepemimpinan yang berbasis prinsip demokrasi dan kolegial di dalam program studi

3.Latar belakang, karakter serta kemampuan organisasi serta kepemimpinan masing-masing dosen yang cukup beragam dengan minimum pendidikan S2.

4.Adanya motivasi dan komitmen yang tinggi dari masing-masing dosen untuk memotivasi berbuat yang terbaik bagi program studi serta studi lanjut mengembangkan potensi diri dan keahlian keilmuan politik

Kelemahan 1.Belum dimilikinya otoritas penuh dalam penentuan kepemimpinan Program Studi

(23)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 23

ditentukan

Peluang 1.Adanya kepercayaan dari pihak luar terhadap kemampuan kepemimpinan PS IP FISIP UB

2.Peluang keterlibatan dosen program studi dalam organisasi profesi maupun organisasi diluar kampus cukup besar

Ancaman 1.Perubahan model pengelolaan universitas yang memungkinkan adanya perubahan sistem kepemimpinan dan pengorganisasian program studi

NO STRENGTH SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1 Adanya kriteria untuk menentukan ketua program

studi 8 8/4 16

2

Terbangunnya sistem kepemimpinan yang berbasis prinsip demokrasi dan kolegial di dalam program studi

8 8/4 16

3

Latar belakang, karakter serta kemampuan organisasi serta kepemimpinan masing-masing dosen yang cukup beragam dengan pendidikan minimum S2

9 9/4 20,25

4

Adanya motivasi dan komitmen yang tinggi dari masing-masing dosen untuk memotivasi berbuat yang terbaik bagi program studi serta studi lanjut mengembangkan potensi diri dan keahlian keilmuan politik 8 8/4 16 TOTAL KEKUATAN 68,25 NO WEAKNESS SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1 Belum dimilikinya otoritas penuh dalam

penentuan kepemimpinan Program Studi

8 8/3 21,3

2 Jenjang Kepangkatan Pimpinan Program Studi belum sesuai standar yang ditentukan

8 8/3 21,3

TOTAL KELEMAHAN 42,6

(24)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 24 NO OPPORTUNITY SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1 Adanya kepercayaan dari pihak luar terhadap

kemampuan kepemimpinan PS IP FISIP UB

9 9/2 40,5

2

Peluang keterlibatan dosen program studi dalam organisasi profesi maupun organisasi diluar kampus cukup besar

9 9/2 40,5 TOTAL PELUANG 81 NO THREAT SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1

Perubahan model pengelolaan universitas yang memungkinkan adanya perubahan sistem kepemimpinan dan pengorganisasian program studi

8 8/1 64

TOTAL ANCAMAN 64

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 81-64 = 17 (y)

y Opportunity

17 ● (23,15; 17) III I Weakness 23,15 x Strength IV II Threat

(25)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 25

3. Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu 3.1 Sistem Pengelolaan Mutu

Program pengelolaan mutu yang diterapkan oleh PS IP FISIP UB mencakup : 3.1.1 Penjaminan input

Merupakan upaya untuk memberikan keyakinan bahwa input yang diterima memenuhi ketentuan. Hal ini dilakukan dengan seleksi penerimaan mahasiswa baik melalui Program Seleksi Mahasiswa Berprestasi (PSB), Seleksi Penerimaan Kemitraan Sekolah (SPKS), Seleksi Penerimaan Kemitraan Lembaga (SPKL), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan Seleksi Program Minat dan Kemampuan (SPMK).

3.1.2 Penjaminan Proses

Merupakan upaya untuk memberikan keyakinan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan baik sehingga menghasilkan lulusan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan. Beberapa penjaminan proses tersebut telah diatur dalam Buku Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Penjaminan tersebut dilakukan dalam bentuk :

1. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa untuk menentukan apakah mahasiswa mampu melanjutkan studinya atau tidak (DO). Evaluasi ini dilakukan pada akhir tahun I, II, III, IV, dan akhir studi.

2. Tingkat presensi mahasiswa mengikuti perkuliahan minimal 80%.

3. Peraturan tentang etika akademik dan tata tertib yang di dalamnya juga mencakup sanksi pelanggaran akademik.

4. Evaluasi kinerja dosen setiap akhir semester 5. Monitoring kurikulum.

3.1.3 Penjaminan Output

Penjaminan output merupakan upaya untuk memberikan keyakinan bahwa kualitas lulusan PS IP FISIP UB siap memasuki pasar kerja. Penjaminan ini memang sulit dilakukan, namun berbagai upaya terus dilakukan misalnya :

1. Praktek Kerja Magang 2. Ujian akhir studi (skripsi).

(26)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 26

3. Survei pasar bagi lulusan. 3.2. Sistem Penjaminan Mutu

PS IP FISIP UB telah memiliki sistem penjaminan mutu internal yang dikelola oleh Unit Jaminan Mutu (UJM). Tim UJM beranggotakan dosen dan mahasiswa yang bertugas membantu program studi dalam proses penjaminan mutu akademik di PS IP FISIP UB. Dalam pelaksanaan tugas, UJM berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) ditingkat fakultas serta Pusat Jaminan Mutu (PJM) dtingkat Universitas. Tujuan utama dari adanya kegiatan penjaminan mutu dilingkup progam studi Ilmu Politik adalah untuk menjamin dan mempertahankan standar kualitas kinerja Program Studi.

STRUKTUR UJM PS IP FISIP UB

Penjaminan mutu dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan yakni sebanyak 2

kali dalam setahun. Dengan adanya kegiatan yang dikoordinir oleh tim UJM maka dapat

dilakukan evaluasi internal terhadap kinerja program studi yang antara lain dengan melakukan: a) monitoring dan evaluasi proses belajar mengajar, b) monitoring dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, c) monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan manajemen kelembagaan program studi, d) monitoring dan evaluasi kegiatan dosen, mahasiswa dan program studi.

KETUA PRODI ILMU POLITIK FISIP UB SEKRETARIS PRODI ILMU POLITIK FISIP UB

UJM

ANGGOTA: 1. Dosen 2. Mahasiswa

(27)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 27

Analisa SWOT atas Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu adalah sebagai berikut :

SWOT URAIAN

Kekuatan

1. Dimilikinya beragam bentuk evaluasi untuk menjamin mutu proses pendidikan, mulai dari evaluasi terhadap mahasiswa, kinerja dosen, kinerja PS dan tenaga administrasi

2. Dimilikinya etika akademik

3. Dilakukannya monitoring terhadap kurikulum secara berkala, baik kurikulum secara umum maupun materi perkuliahan secara khusus untuk menjamin kemutakhiran dan relevansi kurikulum dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat

4. Telah dimilikinya Unit Jaminan Mutu yang secara berkala (2 kali dalam setahun) melakukan monitoring atas proses pendidikan di Program Studi

Kelemahan

1. Implementasi standar penerimaan mahasiswa yang belum optimal

2. Jumlah mahasiswa yang besar dalam kelas, sehingga organisasi kelas belum ideal

3. Sistem informasi dan teknologi yang masih terbatas untuk mendukung dokumentasi evaluasi kinerja mahasiswa, dosen dan program studi 4. Belum dipahaminya etika akademik oleh semua civitas akademika, baik

secara substansi maupun prosedur

Peluang

1. Fasilitasi penjaminan mutu dari universitas dan fakultas yang makin meningkat

2. Terbukanya kesempatan bekerjasama dengan stakeholder dan institusi lain dalam hal konsultasi pengelolaan dan penjaminan mutu

Ancaman 1. Semakin tingginya tuntutan akan standar mutu lulusan dan pengelolaan PS NO STRENGTH SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1

Dimilikinya beragam bentuk evaluasi untuk menjamin mutu proses pendidikan, mulai dari evaluasi terhadap mahasiswa, kinerja dosen, kinerja PS dan tenaga administrasi

(28)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 28

2 Dimilikinya etika akademik 8 8/5 12,8

3

Dilakukannya monitoring terhadap kurikulum secara berkala, baik kurikulum secara umum maupun materi perkuliahan secara khusus untuk menjamin kemutakhiran dan relevansi kurikulum dengan perkembangan yang terjadi di masyarakat

9 9/5 16,2

4

Telah dimilikinya Unit Jaminan Mutu yang secara berkala (2 kali dalam setahun)

melakukan monitoring atas proses pendidikan di Program Studi

9 9/5 16,2

5

Standar Penjaminan Mutu Internal mengacu pada standar nasional yang dikeluarkan oleh BAN PT 9 9/5 16,2 TOTAL KEKUATAN 77,6 NO WEAKNESS SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1 Jumlah mahasiswa yang besar dalam kelas,

sehingga organisasi kelas belum ideal 8 8/3 21,3

2

Sistem informasi dan teknologi yang masih terbatas untuk mendukung dokumentasi evaluasi kinerja mahasiswa, dosen dan program studi

7 7/3 16,3

3

Belum dipahaminya etika akademik oleh semua sivitas akademika, baik secara substansi maupun prosedur

6 6/3 12

TOTAL KELEMAHAN 49,6

(29)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 29 NO OPPORTUNITY SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1 Fasilitasi penjaminan mutu dari universitas

dan fakultas yang makin meningkat

9 9/2 40,5

2

Terbukanya kesempatan bekerjasama dengan stakeholder dan institusi lain dalam hal konsultasi pengelolaan dan penjaminan mutu 7 7/2 24,5 TOTAL PELUANG 65 NO THREAT SKOR (a) BOBOT (b) TOTAL (c=axb) 1 Semakin tingginya tuntutan akan standar

mutu lulusan dan pengelolan PS

7 7/1 49

TOTAL ANCAMAN 49

Selisih Total Peluang-Total Tantangan = 65-49 = 16 (y)

y Opportunity III I Weakness 16 • (28;16) x 28 Strength IV II Threat

(30)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 30

Komponen C: Mahasiswa dan Lulusan 1. Kemahasiswaan

1.1 Sistem Seleksi

Selain jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), sistem seleksi/jalur penerimaan mahasiswa baru di FISIP UB melalui beberapa jalur, yaitu: Penerimaan Siswa Berprestasi (PSB), Seleksi Progam Kemitraan Sekolah (SPKS), Seleksi Progam Minat Kemampuan (SPMK), dan Seleksi Penerimaan Kemitraan Lembaga (SPKL) sesuai dengan daya tampung yang telah ditentukan. Proses seleksi dengan mekanisme ini masih dilakukan guna memperoleh input yang berkualitas.

Seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi dalam negeri (SNMPTN) mempersyaratkan lulusan dari SMA, MA, SMK, SMTA, baik negeri maupun swasta, dalam negeri dan luar negeri, dari berbagai jurusan : IPA,IPS, maupun Bahasa. Kriteria penerimaan untuk jalur SNMPTN didasarkan pada nilai ujian tulis. Input hasil seleksi tersebut sudah cukup baik. Rasio antara calon yang diterima dengan calon pendaftar semakin tinggi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008, calon mahasiswa yang mendaftar sebanyak 139 dan yang diterima sebanyak 50 atau 3:1. Sedangkan pada tahun 2009, calon mahasiswa yang mendaftar sebanyak 432 dan yang diterima 116 atau 4:1. Dan pada tahun 2010, calon mahasiswa yang mendaftar sebanyak 182 dan yang diterima 136 atau 1,3:1. Hal ini disebabkan oleh memburuknya keadaan politik nasional pada saat itu sehingga menurunkan peminatan lulusan SMA terhadap ilmu politik.

Tabel 1

Rasio persaingan calon mahasiswa PS IP FISIP UB

Tahun Ajaran Daya Tampung Jumlah Calon Mahasiswa Pendaftar Jumlah Mahasiswa Diterima Rasio Persaingan Calon Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru 2008/2009 50 139 50 3:1 37 2009/2010 100 432 116 4:1 74 2010/2011 148 182 136 1,3:1 99

Dengan sistem seleksi seperti itu diharapkan terjaring mahasiswa baru yang semakin berkualitas. Dan dengan demikian diharapkan mahasiswa PS IP FISIP UB benar-benar mampu dalam menyerap materi yang diberikan oleh dosen, mengerjakan tugas-tugas, baik

(31)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 31

terstruktur maupun mandiri, serta peka dan peduli terhadap perkembangan yang terjadi, baik yang langsung berhubungan dengan disiplin ilmunya maupun disiplin lain. Semua hal diatas ditujukan untuk menambah wawasan mahasiswa sebagai bekal dalam menghadapi peluang dan tantangan di dunia kerja

1.2 Profil Mahasiswa

Mahasiswa PS IP FISIP UB berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya dari Jawa Timur semata namun juga dari provinsi lain seperti Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatra Utara, Sumatera Barat, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini menunjukkan bahwa PS IP FISIP UB telah dikenal di banyak wilayah di Indonesia. Rincian data Profil Mahasiswa lihat lampiran I

Dengan kualitas mahasiswa PS IP FISIP UB yang semakin meningkat serta adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dikelola oleh program studi dapat diharapkan adanya peningkatan prestasi mahasiswa baik dilingkup internal maupun ditingkat nasional, Disamping itu, target meluluskan mahasiswa dengan tingkat masa studi maksimal 4,5 tahun bisa diharapkan untuk tercapai.

1.3 Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Kegiatan Program Studi yang Relevan Keterlibatan mahasiswa dalam setiap kegiatan PS IP FISIP UB menjadi satu strategi dalam mengembangankan program studi. Secara rutin, mahasiswa dilibatkan dalam evaluasi proses belajar mengajar dimana pada setiap semester mahasiswa memberikan evaluasi terhadap dosen pengampu mata kuliah mengenai materi maupun metode pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga memberikan evaluasi terhadap proses pengelolaan managemen dengan memberikan evaluasi terhadap kinerja program studi dalam mengelola administrasi, kelengkapan infrastruktur serta proses pelayanan. Adanya input dari mahasiswa tersebut telah meningkatkan proses pengelolaan program studi menjadi semakin baik.

Dalam proses penjaminan mutu internal, mahasiswa juga dilibatkan dalam tim Unit Jaminan Mutu (UJM). Keterlibatan dari mahasiswa dalam penjaminan mutu internal tersebut sangat membantu dalam mengawal proses peningkatan mutu kinerja program studi, utamanya terkait dengan adanya keterlibatan pihak mahasiswa sebagai bagian dari tim audit internal

(32)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 32

yang memberikan masukan perbaikan terhadap sistem penjaminan mutu yang sedang dibangun ditingkat Program Studi.

Mahasiswa juga menjadi bagian dari Laboratorium Ilmu Politik. Partisipasi mahasiswa dalam laboratorium Ilmu Politik dimaksudkan untuk melibatkan mahasiswa tingkat akhir dalam proses pengembangan praktikum, pendampingan dan asistensi kepada mahasiswa Ilmu Politik yang memiliki keinginan untuk melakukan penelitian maupun kegiatan kreatifitas yang lain serta juga membangun tradisi diskusi antar mahasiswa. Dengan adanya kesempatan mahasiswa untuk bekerja sama dengan dosen dalam pengembangan laboratorium, maka transfer pengetahuan dan skill juga terjadi selama proses berlangsungnya kerjasama tersebut.

Kegiatan penelitian maupun pengabdian mahasiswa yang dilakukan oleh dosen juga melibatkan mahasiswa sebagai bagian langsung dari tim penelitian maupun pengabdian dosen. Dengan adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengabdian bersama-sama dengan dosen maka tradisi melakukan penelitian, pengabdian masyarakat maupun pengembangan ilmu yang telah dimiliki oleh dosen akan mudah ditransfer kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa semakin terampil dalam melakukan kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat maupun dalam kegiatan pengembangan keilmuan bidang politik

1.4 Kegiatan Ekstrakurikuler

Sampai tahun 2010, program studi tidak memberikan kegiatan khusus menyangkut kegiatan ekstrakulikuler kepada mahasiswa, namun PS IP FISIP UB mensupervisi dan berupaya mengintegrasikan Program Kerja PS IP FISIP UB dengan Program kerja Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOLITIK). Hal ini dilandasi dengan penilaian program studi dimana di tingkat Fakultas dan di tingkat Universitas telah terdapat organisasi-organisasi kemahasiswaan serta unit aktivitas mahasiswa yang cukup beragam yang telah bisa digunakan oleh mahasiswa untuk melakukan pengembangan diri baik dibidang keorganisasian, kepemimpinan maupun minat bakat. Hingga saat ini mahasiswa Ilmu Politik telah aktif dalam organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOLITIK), Forum Diskusi Kopi Pahit (FDKP), Lembaga Jurnalisme Perspektif, hingga keterlibatan dalam forum internasional yang berlangsung di luar negeri. Berbagai prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa Ilmu Politik juga cukup banyak baik dilingkup internal Universitas Brawijaya, maupun dilingkup lokal Jawa Timur

(33)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 33

hingga Lingkup nasional. Beberapa prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa PS IP FISIP UB meliputi prestasi di bidang penalaran (ilmiah & iptek), seni dan bidang lainnya baik pada tingkat nasional, tingkat regional maupun tingkat universitas.

Terbukti pada tahun 2012 ini Presiden BEM Universitas Brawijaya adalah mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2008 yakni Fandi Risky Rosyari dan juga menduduki jabatan Sekretaris Jendral BEM Universitas Brawijaya yakni Moh Hasbi Rofiqi. Selain itu Kongres Mahasiswa Universitas Brawijaya juga di ketuai oleh mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2009 yaitu Mi’rojul Huda. Kongres Mahasiswa Universitas adalah semacam Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yakni Majelis tertinggi dalam organisasi kemahasiswaan intra kampus yang anggotanya terdiri dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang keanggotaannya terdiri dari 15 orang yang dipilih melalui pemilihan umum tingkat universitas. Adapun dari 15 anggota DPM terpilih, dua diantaranya adalah Mahasiswa Ilmu Politik yakni Mi’rojul Huda dan Yudi Krisno Wicaksono angkatan 2009. Keanggotaan Kongres Mahasiswa Universitas berikutnya adalah perwakilan dari Kongres Mahasiswa Fakultas dan untuk FISIP juga diketuai oleh Mahasiswa Ilmu Politik yakni Gilang Firdaus angkatan 2009.

Beberapa organisasi intra kampus yang juga dipimpin oleh Mahasiswa Ilmu Politik adalah

1. Unit Kegiatan Mahasiswa, tingkat universitas:

1. Unit Aktivitas Pers Kampus (UAPK): Ahmad Yani Ali, angkatan 2010 2. Tim Penanggulangan Narkoba, AIDS dan psikotropika (TEGAS): Nur

Rochmat Khoirul Rizal, angkatan 2010. 2. Lembaga Semi Otonom, tingkat fakultas:

1. Islamic Social Science Community (ISSC): Yakhsyaa Amrullah, angkatan 2009.

2. Gendhis (bidang seni tari dan bina vokalia): Hendra Triwahyu, angkatan 2010.

3. Dynamit Futsal: Eka Mahardika angkatan 2009

Selain unit-unit tersebut di atas, organisasi kemahasiswaan di luar kampus seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga tumbuh berkembang di lingkungan ilmu politik, tempat pengasahan soft skill kemampuan berorganisasi

(34)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 34

Mahasiswa Ilmu Politik. Berkaitan dengan hal ini, Mahasiswa Ilmu Politik bergabung dan aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan di luar kampus tersebut dan menempati posisi strategis organisasi, yaitu:

1. Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Brawijaya: Muhammad Abdullah Syukri, angkatan 2008.

2. Ketua Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI): Wimmy Halim, Angkatan 2008

3. Ketua Komisariat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI): Juluis Edoardo Luther Foëh, angkatan 2009.

4. Ketua Rayon Pancasila Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII): Hosnan Abrory, angkatan 2009.

5. Koordinator Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (DPW NASDEM Jatim): Adi Putra, angkatan 2008.

6. Ketua Sub Penerbitan Lembaga Pendidikan Insani cabang Malang: Yakhsyaa Amrullah, angkatan 2009.

Rincian data prestasi dan reputasi mahasiswa ilmu politik dapat dilihat pada lampiran III.

Di dalam kegiatan Himpunan Mahasiwa Ilmu Politik, pengurus himpunan memiliki program yang diarahkan untuk meningkatkan iklim dan prestasi akademis mahasiswa Ilmu Politik. Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ilmiah mahasiswa semakin terasah dengan adanya unit-unit kegiatan yang ada yang membantu proses pengasahan kemampuan akademis dan skill mahasiswa. Kegiatan yang telah diselenggarakan oleh HIMAPOLITIK meliputi berbagai kegiatan yang dapat mendukung kompetensi lulusan ilmu politik seperti

negotiation and lobbying coaching¸ pelatihan tehnik sidang, pelatihan penulisan jurnal,

pelatihan pembacaan anggaran. Rincian data kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMAPOLITIK dapat dilihat pada lampiran III.

Bagi pengembangan bakat mahasiswa di lingkungan Universitas Brawijaya juga terdapat organisasi keolahragaan dan kesenian yang menjadi tempat penyalur dan pengembangan bakat mahasiswa. Prestasi di bidang olah raga dan kesenian juga telah diperoleh mahasiswa Ilmu Politik.

Dari beragamnya organisasi ekstrakulikuler yang ada telah memberikan kesempatan dan wadah bagi mahasiwa Ilmu Politik untuk berprestasi dan memperkaya kemampuan diluar kegiatan akademis.

(35)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 35

1.5 Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa

PS IP FISIP UB menjadi salah satu program studi favorit di lingkungan FISIP Universitas Brawijaya. Hasil riset universitas menunjukkan bahwa FISIP merupakan Fakultas favorit ketiga setelah Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik di lingkungan Universitas Brawijaya. Hal ini menunjukkan bahwa minat calon mahasiswa untuk masuk dan menjadi bagian dari FISIP maupun PS IP FISIP UB cukup tinggi. Dari tahun ke tahun, animo calon mahasiswa untuk menempuh studi di PS IP FISIP UB juga terus meningkat. Dengan adanya fakta-fakta diatas, persoalan keberlangsungan program studi akan selalu terjaga.

Untuk menunjang keberlangsungan program studi, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk semakin meningkatkan animo dan kepercayaan publik terhadap PS IP FISIP UB. Kegiatan yang telah dan akan terus dilaksanakan adalah melakukan sosialisasi keberadaan program studi ke SMA-SMA di wilayah Jawa Timur untuk semakin mengenalkan PS IP FISIP UB. Disamping itu, peningkatan kapasitas dosen yang telah ada maupun rekruitmen dosen yang memiliki kompetensi yang bagus bagi pengembangan program studi juga terus dilakukan.

1.6 Pelayanan Untuk Mahasiswa

Salah satu kegiatan utama dari didirikannya program studi adalah untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa yang masuk di PS IP FISIP UB. Untuk itu, PS IP FISIP UB selalu mengupayakan melakukan optimalisasi pelayanan kepada mahasiswa Ilmu Politik baik di bidang akademik maupun di bidang non akademik. Sehingga bisa diharapkan mahasiswa PS IP FISIP UB memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang semakin meningkat, masa studi yang tidak lebih dari 5 tahun, memiliki skill dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar, serta memiliki kemampuan berpikir yang kritis, konstruktif serta terbuka terhadap dinamika perkembangan keilmuan. Adapun pelayanan yang selama ini telah dilaksanakan dalam bidang akademik adalah:

1. Meningkatkan Peran Penasehat Akademik

Untuk meningkatkan prestasi akademik dari mahasiswa Ilmu Politik, PS IP FISIP UB memberikan dosen Penasehat Akademik kepada setiap mahasiswa. Penasehat Akademik ditentukan oleh Ketua Program Studi dan disahkan dengan Surat Keputusan Dekan FISIP. Tugas dari Penasehat Akademik secara umum adalah

(36)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 36

memberikan pembimbingan akademik selama mahasiswa tersebut menempuh mata kuliah di PS IP FISIP UB.

Proses pembimbingan dilaksanakan mulai awal semester dua hingga mahasiswa lulus. Untuk pengaturan dalam PS IP FISIP UB, satu dosen Penasehat akademik

berkewajiban untuk melakukan pembimbingan bagi 20-33 mahasiswa. Hal ini

dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat memperoleh pelayanan dan proses bimbingan akademik secara lebih intens. Dengan semakin banyaknya mahasiswa yang masuk ke PS IP FISIP UB, maka kebutuhan akan rekruitmen dosen menjadi satu hal yang selalu dikomunikasikan kepada pihak Fakultas sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk melakukan proses rekruitmen staf pengajar.

2. Mengefektifkan Pembimbingan Skripsi

Masa waktu penyelesaian skripsi dilingkungan PS IP FISIP UB ditargetkan antara 6 bulan hingga 1 tahun. Untuk mensukseskan target di atas, program studi menyediakan dosen pembimbing skripsi setelah mahasiswa memprogramkan skripsi dan telah menyerahkan abstraksi rencana skripsi. Dosen pembimbing skripsi ditentukan berdasarkan kompetensi dan aspek pemerataan. Untuk mensukseskan target diatas, berbagai upaya dilakukan oleh program studi untuk mengefektifkan masa penyusunan skripsi mahasiswa, yakni:

1. Menerbitkan kartu kendali sebagai media kontrol proses penyusunan skripsi mahasiswa.

2. Menentukan Dosen pembimbing skripsi mahasiswa berdasarkan kesesuaian tema skripsi dengan bidang keilmuan dosen

3. Memberikan hak bagi mahasiswa untuk merekomendasikan dosen pembimbing yang diinginkan

4. Melakukan proses evaluasi secara bersama terhadap proses pembimbingan skripsi melalui rapat program studi

5. Mengefektifkan kerja dosen pembimbing untuk selalu memberikan semangat, asistensi dan konsultasi rutin kepada mahasiswa

(37)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 37

Sebagai salah satu syarat kelulusan, semua mahasiswa PS IP FISIP UB diwajibkan untuk mengikuti Praktek Kerja Nyata (PKN). Program Praktek Kerja Nyata ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa melakukan kegiatan secara langsung di dunia kerja sehingga mahasiswa mengetahui bagaimana teori yang dipelajari diaplikasikan di dunia kerja sekaligus mampu meningkatkan skill yang diperoleh selama berada dilingkungan kerja. Tujuan dari dilangsungkannya program Praktek Kerja Nyata ini adalah untuk menjadikan lulusan Ilmu Politik semakin siap secara teori maupun skill untuk masuk ke dunia kerja. Mahasiswa menentukan sendiri lokasi Praktek Kerja Nyata yang diinginkan menyesuaikan dengan minat dunia kerja yang ingin dimasuki ke depannya. Mahasiwa dapat melaksanakan Praktek Kerja Nyata antara 1 bulan hingga 3 bulan. Lembaga–lembaga yang selama ini telah menjadi lokasi Praktek Kerja Nyata mahasiswa Ilmu Politik adalah Kementerian Dalam Negeri, Pemerintahan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat (pusat dan daerah), Partai Politik, Perusahaan Multinasional, Perusahaan swasta nasional, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat ditingkat lokal hingga Nasional.

Rincian data Institusi yang menjadi tempat Praktek Kerja Nyata (PKN) mahasiswa PS IP FISIP UB bisa dilihat pada lampiran IV.

4. Mengefektifkan Pembimbingan Lomba Karya Tulis Ilmiah atau kegiatan akademik lainnya.

Mahasiswa PS IP FISIP UB memiliki tingkat keaktifan yang cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan ilmiah seperti lomba karya ilmiah maupun Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tingkat nasional. Untuk menunjang dan mengarahkan proses kreatifitas akademik dari mahasiswa, PS IP FISIP UB melalui Laboratorium Program Studi memfasilitasi dan membimbing mahasiswa untuk mengikuti ajang ilmiah mahasiswa. Selain itu, Program Studi juga menyediakan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang menyusun dan mengikuti ajang ilmiah mahasiswa. Adanya proses pembimbingan telah mendukung pencapaian mahasiswa dalam ajang ilmiah hingga menjuarai beberapa ajang ilmiah di tingkat Universitas hingga di tingkat Nasional. Rincian data prestasi dan reputasi mahasiswa ilmu politik dapat dilihat pada lampiran III.

(38)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 38

Sebagai bagian dari pengembangan kegiatan akademik, utamanya dalam aktifitas praktikum, penelitian serta kegiatan akademik lainnya, laboratorium memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk menggunakan laboratorium sebagai tempat belajar, meningkatkan skill maupun menyusun program yang berkontribusi bagi meningkatkan kemampuan akademik.

6. Informasi Beasiswa dan Karir

Beasiswa untuk mahasiswa PS IP FISIP UB menginduk pada program beasiswa di Universitas Brawijaya. Secara umum kebijakan beasiswa UB adalah:

1. Penerima beasiswa dikategorikan dalam 3 kategori: 1) beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu, 2) beasiswa prestasi akademik bagi mahasiswa yang berprestasi, 3) beasiswa prestasi non-akademik bagi mahasiswa yang berprestasi non-akademik pada level nasional atau internasional atau mahasiswa aktif pada LKM UB.

2. Pemberi atau sumber beasiswa dikategorikan dalam 2 kategori: 1) beasiswa yang bersumber dari dana pendidikan tinggi atau DIKTI yaitu bantuan khusus mahasiswa (BKM), peningkatan prestasi akademik (PPA), bantuan beasiswa mahasiswa (BBM). 2) beasiswa yang bersumber dari dana UB yaitu: UB bebas SPP, beasiswa IM-HERE. 3) beasiswa yang bersumber dari perusahan/swasta/bank atau yayasan misalnya BP-Migas, Pertamina, Gudang Garam, BI, BRI.

Beasiswa untuk mahasiswa dapat diakses online melalui website:

www.beasiswa.ub.ac.id. Hingga tahun 2010, total mahasiswa PS IP FISIP UB yang

telah menerima beasiswa adalah sebanyak 45 mahasiswa dengan perincian 6 mahasiswa menerima beasiswa pada tahun 2008, 13 mahasiswa menerima beasiswa pada tahun 2009 dan 26 mahasiswa menerima beasiswa pada tahun 2010. Adapun sumber dari beasiswa ini sebagian besar berasal dari APBN, serta beberapa sumber lain seperti BRI, BI dan IM-HERE. Rincian data nama mahasiswa PS IP FISIP UB yang mendapatkan beasiswa dan sumber- sumber dana beasiswa dapat dilihat pada lampiran V.

(39)

Evaluasi Diri PS IP FISIP UB 39

Untuk pelayanan informasi karir, pihak Fakultas menyampaian informasi lowongan pekerjaan bagi mahasiswa lulusan FISIP melalui papan pengumuman. Pihak Fakultas juga membuka kesempatan bagi perusahaan yang sedang melakukan rekruitmen untuk menempel pengumuman di papan pengumuman Fakultas, sehingga seluruh mahasiswa FISIP memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi tentang lowongan kerja yang diperuntukkan bagi lulusan FISIP UB.

Ditingkat universitas, telah dibentuk lembaga bernama Job Placement Centre (JPC) sebagai tempat penyedia informasi tentang lowongan kerja semua Fakultas yang berada dilingkup Universitas Brawijaya. Beberapa kali JPC melakukan kerjasama dengan pihak event organizer bursa kerja untuk melakukan kegiatan pameran bursa kerja dan rekruitmen tenaga kerja bagi lulusan Universitas Brawijaya. 7. Kesehatan

Poliklinik disediakan dan dikelola oleh pihak Universitas Brawijaya dengan hari buka setiap hari kerja mulai pukul 08.00 wib-19.00 wib. Besarnya biaya dan hal-hal lain terkait dengan poliklinik sesuai dengan ketentuan pihak Universitas yang tertuang dalam SOP Klinik.

8. Asrama

Universitas Brawijaya Malang juga menyediakan asrama bagi mahasiswa sebagai salah satu pelayanan yang diberikan Universitas kepada mahasiswa. Dengan adanya asrama tersebut bagi sebagian mahasiswa tidak kesulitan mencari kos sebab ada alternatif asrama sebagai tempat tinggal selama menempuh pendidikan di Universitas Brawijaya Malang. Selain lokasinya yang strategis karena berada di lingkungan kampus UB dan harga yang murah memiliki fasilitas antara lain, free wifi, atm BCA, mushola, laundry, mini market, ruang tamu.

9. Bank

Universitas Brawijaya Malang juga bekerja sama dengan bank-bank Nasional dan swasta (Mandiri, BNI, BCA dan lain- lain) sebagai upaya mempermudah pelayanan keuangan bagi mahasiswa. Jadi, mahasiswa tidak perlu jauh-jauh mengurus berbagai hal terkait dengan keuangan mereka karena berbagai sarana perbankan telah tersedia di Universitas Brawijaya Malang seperti: ATM dan Kantor Pelayanan.

Referensi

Dokumen terkait

stone column mampu mereduksi lendutan sebesar 25,18 % untuk pembebanan sentris, reduksi lendutan terjadi karena adanya perkuatan pada tanah daasar lunak tersebut, sehingga

Kurikulum yang ditawarkan Muhammad Natsir adalah kurikulum integral yang mengintegrasi pendidikan agama dan umum sebagai sintesis dari kurikulum pendidikan Islam yang dikotomi

Secara umum, walaupun karakteristik perairan di lahan basah Kimaam, Pulau Dolak berupa rawa-rawa dengan ciri khas pH perairan yang rendah, namun secara umum

mana efektivitas amilum modifikasi ko- proses yang telah dihasilkan. Berdasarkan hal itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait formulasi dan evaluasi tablet

Manfaat yang diperoleh oleh pihak swasta dan masyarakat sebagai pengguna serta merupakan objek diterapkannya pemerintahan berbasis elektronik antara lain : melalui

Dari semua kasus kanker payudara pada wanita yang terdapat di RSUP Sanglah tahun 2002-2012, diperoleh 933 kasus dari semua kelompok umur yang memenuhi data

bertato dapat menempatkan dirinya sesuai dengan lingkungannya dengan baik. Pertama, pelaku persepsi, penafsiran seorang individu pada saat suatu objek yang dilihatnya akan

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang berisi tentang atribut produk terkait dengan keputusan pembelian Laptop pada Intertech Computer