• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 13 PADANG JURNAL ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAMPUAN MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 13 PADANG JURNAL ILMIAH"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN

SISWA KELAS XII SMA NEGERI 13 PADANG

JURNAL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (STRATA I)

ARIF LATIF

NPM. 09080083

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(2)

KEMAMPUAN MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN SISWA KELAS

XII SMA NEGERI 13 PADANG

Arif Latif¹, Drs. Wirsal Chan², Adrias, S.Pd.³

1)

Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2)

3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP

PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

Writing the application letter is one of the skills that should be mastered by the students. That is why it is included into School Based Curriculum (KTSP). This research deals with the students’ ability in writing the application letter at grade XII of SMA N 13 Padang. This research is then focused on: (1) the letter’s form, (2) the capital letters, and (3) punctuations, included: (a) full stop, (b) comma, and (c) semi colon. The type of this research is descriptive quantitative. The findings of this research show that (1) the application of the letter’s form is categorized into good (84,5%), (2) the use of capital letters is also categorized into good (58,5%), (3) the use full stop is determined as sufficient (73%), (4) the use of comma is categorized into good (77,5%), and (5) the use of semi-colon is determined as sufficient (67,5%). Based on the data analysis, it can be concluded that the students’ ability in writing application letter at grade XII of SMA N 13 Padang is categorized into sufficient (72,5%).

Key words: writing, the application letter

(3)

KEMAMPUAN MENULIS SURAT LAMARAN PEKERJAAN SISWA KELAS

XII SMA NEGERI 13 PADANG

Arif Latif¹, Drs. Wirsal Chan², Adrias, S.Pd.³

3)

Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

4)

3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP

PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Keterampilan menulis surat lamaran pekerjaan merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa sehingga keterampilan menulis termasuk ke dalam standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada penelitian ini dapat dibatasi masalah kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang ditinjau dari aspek (1) struktur surat, (2) huruf kapital, dan (3) tanda baca meliputi, (a) tanda titik, (b) tanda koma, (c) tanda titik dua. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penggunaan struktur surat tergolong pada kualifikasi baik (84,5%), (2) penggunaan huruf kapital tergolong pada kualifikasi cukup (58,5%), (3) penggunaan tanda titik tergolong pada kualifikasi lebih dari cukup (73%), (4) penggunaan tanda koma berada pada kualifikasi baik (77,5%), (5) penggunaan tanda titik dua berada pada kualifikasi lebih dari cukup (67,5%), dan (6) berdasarkan analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang tergolong lebih dari cukup 72,5%.

(4)

PENDAHULUAN

Menulis merupakan salah satu bagian dari keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan cerminan ide, pikiran, dan gagasan seseorang kepada orang lain dengan maksud agar orang lain paham dan mengerti dengan apa yang ingin disampaikan. Salah satu bentuk kegiatan menulis tersebut adalah menulis surat.

Mengingat pentingnya surat, maka pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia juga diarahkan agar siswa mampu menulis surat. Kemampuan siswa menulis surat merupakan salah satu bagian keberhasilan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Oleh karena itu, kemampuan siswa dalam menulis surat dapat mencerminkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi.

Keterampilan menulis surat lamaran merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai siswa sehingga keterampilan menulis termasuk kedalam Standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Mata Pelajaran Bahasa Indonesia MA/SMA dengan Standar Kompetensi (SK) ke- 4 “mengungkapkan informasi dalam bentuk surat dinas, laporan, resensi”. Kompetensi Dasar (KD) ke- 4.1 “menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan unsur-unsur dan struktur”. Sehubungan dengan penulisan surat resmi, tujuan yang diharapkan adalah siswa kelas XII mampu memahami dan menulis surat lamaran pekerjaan.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dengan guru Bahasa dan Sastra Indonesia yaitu tentang menulis surat lamaran pekerjaan diperoleh informasi sebagai berikut. (1) siswa cenderung tidak teliti dalam membuat struktur surat, ketidaktelitian ini dapat dilihat pada kebiasaan siswa yang sering melakukan kesalahan seperti meletakan bagian-bagian surat, (2) siswa cenderung tidak berminat menulis surat, kurangnya minat siswa dalam menulis dapat dilihat ketika diminta menulis oleh guru siswa sering mengeluh, (3) siswa cenderung tidak menerapkan EYD, siswa sering tidak memperhatikan penggunaan tanda baca dan penggunaan huruf kapital pada saat mengerjakan tugas khususnya menulis surat lamaran, (4) siswa cenderung tidak menggunakan kalimat yang efektif, dalam melakukan menulis surat siswa sering tidak menggunakan kalimat yang efektif karena sebagian siswa banyak yang menulis dengan berbelit-belit, (5) guru cenderung kurang bervariasi dalam memberikan pembelajaran terutama dalam memberikan materi menulis surat, kebiasaan guru pada saat memberikan materi hanya menggunakan metode ceramah, latihan dan mengakhiri pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: (1) Siswa cenderung tidak teliti dalam membuat struktur surat, (2) siswa cenderung tidak berminat menulis surat, (3) siswa cenderung tidak memakai dan tidak menerapkan EYD, (4) siswa cenderung tidak menggunakan kalimat yang efektif, (5) guru cenderung kurang bervariasi dalam memberikan pembelajaran terutama di dalam materi menulis surat.

Berdasarkan permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian dengan judul “Kemampuan Menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang”.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan siswa kelas XII SMA 13 Padang, dalam menulis surat lamaran pekerjaan ditinjau dari aspek: (1) struktur surat, (2) penggunaan tanda baca meliputi (a) titik, (b) koma, (c) titik dua, dan (3) huruf kapital.

Menurut Nurudin (2007:4) menyatakan bahwa menulis adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan tulisan. Dengan demikian, menulis berarti pemindahan pikiran dan perasaan ke dalam bentuk tulisan dengan menggunakan lambang-lambang grafis agar tulisan tersebut dipahami orang lain.

Menurut Yunisa, dkk. (2010:1) surat adalah alat komunikasi tertulis yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari satu pihak kepada pihak lainnya, baik atas nama sendiri maupun atas nama jabatannya dalam sebuah organisasi, instansi ataupun perusahaan.

Arifin dan Mustakim (1991:30) yang menyatakan bahwa surat lamaran pekerjaan adalah surat yang dibuat oleh pelamar kerja dan dikirimkan kepada badan usaha atau instansi tertentu guna melamar suatu pekerjaan, baik pekerjaan yang ditawarkan atau tidak.

(5)

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada hari Rabu, 13 November 2013 pada siswa kelas XII di SMAN 13 Padang. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 13 Padang yang terdaftar pada tahun 2013/2014. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran tes unjuk kerja. Teknik analisis data yaitu pertama, melakukan penyekoran terhadap hasil kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan. Kedua, mengubah skor dari tes kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Ketiga, mengelompokan nilai kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa ke dalam skala sepuluh. Keempat, menafsirkan kemampuan siswa menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan pencapaian skor rata-rata. Kelima, menyimpulkan hasil analisis data ke dalam bentuk laporan tertulis.

HASIL PENELITIAN

Data diperoleh melalui sebuah instrument berupa tes unjuk kerja yang diberikan kepada sampel penelitian yaitu siswa kelas XII SMA N 13 Padang yang berjumlah 40 orang siswa. Dapat disimpulkan pemerolehan skor sebagai berikut (1) kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang ditinjau dari struktur surat sebagai berikut: (a) skor 5 berjumlah 11 orang, (b) skor 4 berjumlah 27 orang, (c) skor 3 berjumlah 1 orang. (2) kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang ditinjau dari huruf kapital sebagai berikut: (a) skor 5 berjumlah 6 orang, (b) skor 4 berjumlah 12 orang, (c) skor 3 berjumlah 5 orang, (d) skor 2 berjumlah 7 orang, (e) skor 1 berjumlah 10 orang. (3) kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang ditinjau dari tanda titik sebagai berikut: (a) skor 5 berjumlah 11 orang, (b) skor 4 berjumlah 4 orang, (c) skor 3 berjumlah 1 orang, (d) skor 2 berjumlah 2 orang, (e) skor 1 berjumlah 4 orang. (4) kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang ditinjau dari tanda koma sebagai berikut: (a) skor 5 berjumlah 13 orang, (b) skor 4 berjumlah 17 orang, (c) skor 3 berjumlah 4 orang, (d) skor 2 berjumlah 4 orang, (e) skor 1 berjumlah 2 orang. (5) kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang ditinjau dari tanda titik dua sebagai berikut: (a) skor 5 berjumlah 7 orang, (b) skor 4 berjumlah 4 orang, (c) skor 3 berjumlah 26 orang, (d) skor 2 berjumlah 3 orang.

PEMBAHASAN

Hasil penelitian yang diperoleh dari kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang ditinjau dari (1) struktur surat, (2) huruf kapital dan (3) tanda baca yang terdiri dari (a) tanda titik, (b) tanda koma, (c) Tanda titik dua dapat dijelaskan berdasarkan indikator tersebut, yaitu: Pertama, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan menggunakan struktur surat secara rinci adalah (1). nilai sempurna ada 10 orang siswa (25%). (2). nilai baik sebanyak 29 orang siswa (72,5%). (3). nilai cukup sebanyak 1 orang siswa (2,5%).

Berdasarkan rata-rata hitung (M) diperoleh sebesar 84,5, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang ditinjau dari struktur surat tergolong baik karena M-nya berada pada tingkat penguasaan 76—85% dengan rata-rata nilai

84,5.

Kedua, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang menggunakan huruf kapital secara rinci adalah (1) nilai sempurna diperoleh 6 orang (15%), (2) nilai baik diperoleh 12 orang (30%), (3) nilai cukup diperoleh 5 orang (12,5%), (4) nilai kurang diperoleh 7 orang (17,5%), (5) nilai buruk diperoleh 10 orang (25%).

Berdasarkan rata-rata hitung (M) diperoleh 58,5, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang menggunakan huruf kapital tergolong cukup karena M-nya berada pada tingkat penguasaan 56—65% dengan rata-rata nilai 58,5.

(6)

Ketiga, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang menggunakan tanda titik secara rinci adalah (1) nilai sempurna diperoleh 11 orang (21,5%), (2) nilai baik diperoleh 14 orang (35%), (3) nilai cukup diperoleh 9 orang (22,5%), (4) nilai kurang diperoleh 2 orang (5%), (5) nilai buruk diperoleh 4 orang (10%).

Berdasarkan rata-rata hitung (M) diperoleh 73, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang menggunakan tanda titik tergolong lebih dari cukup karena M-nya berada pada tingkat penguasaannya 16—25% dengan rata-rata .

Keempat, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang menggunakan tanda koma secara rinci adalah (1) nilai sempurna diperoleh 13 orang (32,5%), (2) nilai baik diperoleh 17 orang (42,5%), (3) nilai cukup diperoleh 4 orang (10%), (4) nilai kurang diperoleh 4 orang (10%), (5) nilai buruk diperoleh 2 orang (5%).

Berdasarkan rata-rata hitung (M) diperoleh 77,5, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang menggunakan tanda koma tergolong baik karena M-nya berada pada tingkat 76—85% dengan rata-rata .

Kelima, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang menggunakan tanda titik dua secara rinci adalah (1) nilai sempurna diperoleh 7 orang (17,5%), (2) nilai baik diperoleh 4 orang (10%), (3) nilai cukup diperoleh 26 orang (65%), (4) nilai kurang diperoleh 1 orang (2,5%).

Berdasarkan rata-rata hitung (M) diperoleh 67,5, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang menggunakan tanda titik dua tergolong lebih dari cukup karena M-nya berada pada tingkat penguasaan 66—75% dengan rata-rata

.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis yang dijelaskan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan enam hal berikut ini. Pertama, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang tentang struktur surat berada pada kualifikasi Baik (84,5%). Kedua, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang tentang huruf kapital berada pada kualifikasi Cukup (58,5%). Ketiga, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang tentang penggunaan titik berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (73%). Keempat, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang tentang penggunaan tanda koma berada pada kualifikasi Baik (77,5%). Kelima, kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang tentang penggunaan tanda titik dua berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (67,5%). Keenam, secara umum kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan siswa kelas XII SMA N 13 Padang berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (72,5%).

Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan kepada: (1) guru bahasa Indonesia, agar meningkatkan dalam proses belajar mengajar khususnya dalam menulis surat lamaran, (2) siswa, agar meningkatkan kemampuan menulis surat lamaran pekerjaan dengan baik,

KEPUSTAKAN

Arifin Mustakim, E Zaenal. 1991. Bahasa yang Efektif dalam Surat Lamaran Pekerjaan. Jakarta: Akademika Pressindo.

Nurudin. 2007. Dasar-dasar Penulisan. Malang: UMM Press.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Puji syukur atas khadirat Allah SWT dengan segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN KRIPIK OYEYE

Harapan untuk segera terbebas dari pemenuhan biaya pendidikan anak bukan berarti membuat orang tua berharap pendidikan anaknya berhenti di tengah jalan atau

Pelatihan-pelatihan tersebut terkait dengan penggunaan atau pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengembangan sekolah, misalnya, kepala sekolah dan pengawas

Oleh karenanya, setiap draft resolusi yang di usulkan oleh negara anggota Dewan Keamanan PBB terkait konflik Israel-Palestina, terutama di jalur Gaza, hanya berakhir menjadi

Memorisasi dengan bantuan akumulasi fakta, konsep dan algoritma yang lambat, tidak akan menggantikan belajar bagaimana menggunakan pengetahuan dengan cara

1) Hasil pengujian struktur mikro perbesaran 100x pada pengelasan oksi asetilen dengan nyala tocrh karburasi terhadap baja karbon rendah. Dari data diatas dapat

Kondisi awal penggulungan benang yang dilakukan adalah memakai tangan dalam pengoperasiannya. Terutama pada proses penggulungan yang kedua, berat yang berlebih tidak