- BAB II - TINJAUAN JUDUL 2.1 Pengertian Umum Tentang Pasar2
Pengertian Pasar atau Definisi Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
2.2 Klasifikasi Pasar
Penataan ulang Pasar Cipadu mengarah ke Pasar tipe A Sesuai dengan Bab III tentang Penetapan lokasi pasar/Perdagangan Umum dan Jasa Pasal 3 Perda Tangerang bahwa 1 :
(1) Lokasi Pasar dan Tempat Perdagangan Umum dan Jasa ditetapkan dengan Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah; (2) Klasifikasi Pasar dan Tempat Perdagangan Umum dan Jasa
ditetapkan menjadi 3 (tiga) tipe, Yaitu :
a. Tipe A : adalah Pasar dan Tempat Perdagangan umum
dan jasa yang pertumbuhan ekonomi dan daya jangkau pemasarannya dapat melayani warga masyarakat dalam suatu Kabupaten /Kotamadya atau lebih.
b. Tipe B :adalah Pasar Tempat Perdagangan Umum dan
Jasa yang pertumbuhan ekonomi dan daya jangkau pemasarannya dapat melayani masyarakat dalam suatu Kecamatan atau lebih.
1 Dinas Tata Kota Tangerang
c. Tipe C : adalah Pasar, Tempat Perdagangan Umum dan jasa yang pertumbuhan ekonomi dan daya jangkauan pemasarannya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam satu Desa /Kelurahan atau lebih
2.2.1 Jenis Pasar Menurut Bentuk Kegiatannya.
Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar
nyata ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat
penjabaran berikut ini:
2.2.1.1 Pasar Nyata.
Pasar nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
2.2.1.2 Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
2.2.2 Jenis Pasar Menurut cara Pengelolaannya.
Menurut cara pengelolaannya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern.
2.2.2.1 Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar
secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
2.2.2.2 Pasar Modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
2.2.3 Berdasarkan Jumlah Sistem Transaksi3 2.2.3.1 Pasar eceran
Pasar eceran adalah tempat kegiatan atau usaha perdagangan yang menjual barang dalam partai kecil. Contoh toko-toko kelontong, pedagang kaki lima, pedagang asongan, dan sebagainya.
2.2.3.2 Pasar grosir
Pasar grosir adalah tempat kegiatan/usaha perdagangan yang menjual barang dalam partai besar, misalnya lusinan, kodian, satu dos, satu karton, dan lain-lain. Pasar grosir dimiliki oleh pedagang besar dan pembelinya pedagang eceran. Contoh: Alfa gudang rabat, pusat-pusat grosir, makro, dan sebagainya.
2.2.4 Klasifikasi Berdasarkan barang yang di Jual
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:.
• Pasar Lokal
• Pasar Daerah
• Pasar Nasional dan
• Pasar Internasional
2.3 Pengelolaan Pasar Cipadu
Sepanjang menuju Pasar Cipadu terdapat banyak sekali toko-toko textil yang menawarkan aneka produk dari aneka pakaian, sprei, kain potong sampai ke perlengkapan mesin jahit. Kemunculan toko-toko baru semakin meramaikan geliat ekonomi sampai ke kawasan hunian penduduk. Penduduk sekitar terlibat dalam penyedian jasa jahit, potong sampai usaha konveksi.
Jaya 1 dan Mulia Jaya 3 adalah ut termasuk 4 unit fasilitas sanitasi.
ya 1, 2 dan 3 saat ini diteruskan aligu sebagai pengelola dari
Tentang Pasar Cipadu4 :
• Tiap unit Toko ukuran 3 m x 3 m • Lebar koridor 2 m
• Harga Sewa bagian depan Rp 20 juta • Bagian Tengah Rp 17.5 juta
4. Bapak Triharyanto pemilik toko D’entry Cipulir
Jumlah unit yang tersedia dari Mulia sejumlah unit. Dari jumlah terseb Pemilik dari koplek pertokoan Mulia Ja oleh putra H. Mualih yaitu H. Syafrudin sek Kawasan Mulia Jaya
Suasana Pasar Cipadu dengan koridor 2 meter terlihat atapnya yang bocor
• Belakang Rp 15 juta
• Sistim pembayaran tahunan • Tidak ada service charge
• Pengelola Perseorangan
2.4 Gambaran Umum
Untuk sampai di Cipadu, bagi yang berasal dari kawasan Jakarta Selatan seperti Blok M, Fatmawati ataupun Pondok Indah bisa melalui jalan raya Ciledug Raya lewat Kebayoran Lama berjarak sekitar 12 km. Kalau dari daerah Jakarta Barat Grogol, Cengkareng dan Kebon Jeruk bisa melalui Joglo tembus ke jalan Raya Ciledug. Dari utara dari Tangerang dan Serpong bisa melalui Cipondoh ataupun melalui jalan tol BSD keluar di Pondok Aren, Bintaro keluar di Pondok Betung dan masuk di pertigaan PJMI Karya Indah Village II.
Untuk angkutan umum banyak sekali bus, metromini, mikrolet dan angkot yang melewati jalan Raya Cileduk baik dari Blok M, Kebayoran Lama, Pasar Senen, Tanah Abang, Tanjung Priok, Kampung Rambutan dan daerah lain.
2.4.1 Kedudukan Tapak Terhadap Kota Tangerang
Sejak pertama kali di buka pada tahun 2000 lalu pasar Cipadu dan sekitarnya kini semakin ramai dan kini menjadi pasar alternatif untuk perdagangan tekstil, garment, sprei dan bantal di kawasan Jakarta dan sekitarnya. Pasar Cipadu terletak di kelurahan Cipadu, kecamatan Larangan Kotamadya Tangerang. Seiring dengan kemajuan Cipadu saat ini bukan hanya kawasan pasar Cipadu saja yang mengalami perkembangan tetapi juga daerah di sekitar Cipadu yang terbentang sejauh 4 km sepanjang jalan KH Wahid Hasyim mulai dari Kreo sampai ke Jurangmangu Timur berbatasan dengan jalan raya Ceger Pondok Aren.
Gambar 5 – Peta Pusat Perdagangan Pasar Cipadu ( sumber peta Jakarta edisi 2009 )
2.4.2 Kondisi Tapak Terhadap Lingkungan
Kondisi tapak untuk kelas pasar yang jangkauan penjualannya sampai ke luar wilayah Jabodetabek seharusnya bisa lebih baik. Dan ini sebuah pekerjaan rumah yang besar untuk Pemda Kota Tangerang. Kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi bagi Kota Tangerang dari Pasar Cipadu ini sangat besar, bahkan sampai diatur secara khusus dalam Perda Tangerang.
Saat ini situasi Tapak jauh dari kesan nyaman, yang paling didambakan adalah janji dari Pemerintah Kota Tangerang dari tahun 2005 untuk melebarkan jalan dari 6 meter menjadi 18 meter, dimana hingga sekarang belum bisa terealisasi. Sehingga ketika Pasar beroprasi terutama di hari libur Sabtu Minggu sangat semprawut.
Kemacetan paling parah terjadi di pertemuan antara Jl Ciledug Raya dan Jl KH. Wahid Hasim. Pada area tersebut ada Giant Supermarket, Pasar pagi Cipadu, dan beberapa Sekolahan. Sumbangsih Tapak yang positif terhadap lingkungan adalah
kegiatan im dengan
Luas tapak sebesar 2 Ha 16 458 m² )
Gambar 6. Foto udara pasar Cipadu 5. Dinas Tata Kota Tangerang, Rencana Tata Ruang Kecamatan Larangan
penciptaan lapangan kerja, banyak pengusaha penyokong sekala rumah tangga seperti warung makan, kontrakan, penjahit, konveksi dll.
2.4.3 Itensitas Bangunan5
Sesuai dengan peratuaran dari Dinas Tata Kota Tangerang Pasal 2 ayat 2 butir ( d ) bahwa peruntukan lahan di kawasan Cipadu dimaksudkan untuk pengembangan
perdagangan tekstil di sepanjang Jl. KH. Wahid Hasy
tapak sebesar 60 %, KLB 0.6 dan batas ketinggian 1 lantai.
Kospin jaya
Mulia Jaya 3 Mulia Jaya