LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU
IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6
BULAN DI KELURAHAN DURIAN KECAMATAN BAJENIS
KOTA TEBING TINGGI
TAHUN 2012
I.
Identitas Responden
1.
Nama
:
2.
Umur
:
3.
Pendidikan
:
a.
Tidak sekolah
b.
SD
c.
SMP
d.
SMA
e.
Perguruan Tinggi
4.
Penghasilan keluarga
:
a.
≤
Rp 1.285.000
b.
> Rp 1.285.000
5.
Pekerjaan
:
a.
Ibu Rumah Tangga
b.
PNS
c.
Wiraswsta
d.
Lain-lain sebutkan
:
6.
Jumlah tanggungan (anak)
:
a.
1
b.
2
c.
3
d.
> 4
II.
Pertanyaan Faktor Yang Memengaruhi Komunikasi Bidan
1.
Apakah ibu percaya atau yakin dengan bidan dalam menganjurkan pemberian
susu formula?
a.
Ya (1)
b.
Tidak (0)
2.
Apakah bidan pernah memberikan sampel susu gratis kepada ibu?
a.
Pernah (1)
b.
Tidak pernah (0)
3.
Apakah bidan pernah memaksa ibu untuk memberikan susu formula pada
bayi?
a.
Pernah (1)
b.
Tidak pernah (0)
4.
Apakah ibu merasa nyaman ketika didampingi oleh bidan?
a.
Ya (1)
b.
Tidak (0)
5.
Hal apakah yang sering disampaikan bidan sehingga ibu yakin memberikan
susu formula pada bayi?
a.
Bidan juga memberikan susu formula pada bayinya (1)
b.
Mendapatkan susu formula secara cuma-cuma (1)
c.
Sering bercerita tentang keunggulan susu formula (1)
d.
Lain-lain sebutkan... (1)
6.
Bagaimana cara penyampaian bidan kepada ibu dalam menyarankan
pemberian susu formula?
a.
Penyuluhan
b.
Ceramah
c.
Diskusi kelompok
d.
Komunikasi dua arah
Jawaban 1 : 1
Jawaban 2-3 : 2
III.
Pengetahuan Ibu terhadap pemberian susu formula
Pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda silang (x) pada pertanyaan di
bawah ini :
1.
Apakah yang dimaksud dengan susu formula?
a.
Susu formula merupakan susu sapi yang susunan nutrisinya diubah
sedemikian rupa hingga dapat diberikan kepada bayitanpa memberikan
efek samping (2)
b.
Susu formula merupakan air susu yang berasal dari ibu tanpa diberikan
apapun selain Air Susu Ibu (0)
c.
Susu yang dihasilkan dari hasil fermentasi kemudian dapat dikonsumsi
bayi (1)
2.
Manakah dibawah ini yang baik diberikan pada bayi usia 0-6 bulan?
a.
Susu formula (0)
b.
ASI Eksklusif (2)
c.
Susu formula dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) (1)
3.
Menurut ibu, apakah syarat-syarat pemberian susu formula kepada bayi?
a.
ASI tidak keluar sama sekali, tidak cukup dan ibu bekerja di luar rumah
(2)
b.
Ibu bekerja di luar rumah (1)
c.
Tidak tahu (0)
4.
Apakah kandungan susu formula dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk bayi?
a.
Ya (1)
b.
Tidak (0)
5.
Apa dampak jika bayi diberikan susu formula ?
a.
Diare (2)
b.
Kejang-kejang (0)
c.
Sakit perut (1)
6.
Menurut ibu, alat apa yang dapat digunakan ibu ketika memberikan susu
formula pada bayi?
a.
Botol susu (0)
b.
Sendok (2)
c.
Pipet (1)
7.
Apa hal pertama dilakukan sebelum memberikan bayi susu formula dengan
menggunakan botol?
a.
Mencuci botol sampai bersih sebelum digunakan (1)
b.
Mencuci dan merebus botol sebelum digunakan (2)
c.
Digunakan langsung tanpa mencuci dan merebusnya kembali (0)
8.
Makanan apa yang sebaiknya diberikan pada bayi berusia 4 bulan?
a.
Susu formula dan nasi tim (0)
b.
ASI Eksklusif (2)
c.
Bubur dan makanan lembut (1)
9.
Penyakita apa yang akan terjadi jika seorang ibu tidak merebus botol dot yang
digunakan untuk bayinya?
a.
Diare dan muntah (1)
b.
Sesak napas (0)
10.
Menurut ibu, penyakit dibawah ini yang tidak boleh memberikan ASI pada
bayinya.
a.
HIV/AIDS (2)
b.
Diabetes (sakit gula) (0)
c.
Jantung (1)
11.
Apa perbedaan ASI Eksklusif dengan susu formula?
a.
ASI Eksklusif hanya memenuhi sedikit gizi dibandingkan susu formula.
(0)
b.
Gizi pada ASI Eksklusif belum tentu ada pada susu formula (2)
c.
Susu formula lebih mudah diberikan pada bayi dibanding ASI
Eksklusif (1)
IV.
Sikap ibu terhadap pemberian susu formula
Pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda cek list (
√) pada pernyat
aan di
bawah ini :
No
Pernyataan
Sangat
setuju
Setuju
Tidak
setuju
Sangat
tidak
setuju
1.
Susu formula diberikan pada bayi usia
0-6 bulan
1
2
3
4
2.
Susu formula menunjang pertumbuhan
bayi
1
2
3
4
3.
Ibu penderita HIV/AIDS tidak
dibenarkan memberikan ASI kepada bayi
4
3
2
1
4.
Menyusui bayi dapat mengurangi
kecantikan dan mengubah payudara jika
menyusui bayinya.
1
2
3
4
5.
Pemberian susu formula dapat
meningkatkan kecerdasan pada bayi
1
2
3
4
6.
Bayi yang diberikan susu formula
memiliki berat badan yang lebih
dibanding diberikan ASI Eksklusif.
4
3
2
1
7.
Ibu sebaiknya menyusui bayi segera
setelah melahirkan
4
3
2
1
8.
Membuang ASI setelah beraktivitas di
luar rumah sebaiknya dilakukan ibu.
1
2
3
4
9.
Ibu tidak memberikan ASI pada bayi
ketika bayi diare.
1
2
3
4
10.
Setelah operasi, ibu menyusui harus
menunggu sehari untuk bisa menyusui
kembali.
1
2
3
4
11.
Penggunaan susu formula lebih banyak
menghabiskan uang dari pada ASI
4
3
2
1
12.
ASI lebih praktis digunakan daripada
Susu formula
4
3
2
1
13. Bayi lebih suka minum ASI
4
3
2
1
14. ASI mengandung lebih banyak
V.
Tindakan ibu terhadap pemberian susu formula
Pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda cek list (
√) pada per
tanyaan di
bawah ini :
No
Pertanyaan
Ya
Tidak
1.
Apakah ibu memberikan susu formula sejak lahir
sampai sekarang?
1
2
2.
Apakah ibu memberikan susu formula kepada bayi
karena takut kehilangan daya tarik?
1
2
3.
Apakah ibu melarutkan susu dengan menggunakan air
panas langsung?
1
2
4.
Apakah ibu mencuci tangan dengan sabun sebelum
membuat susu pada bayi?
2
1
5.
Apakah ibu menyimpan susu ditempat yang aman dari
kontaminasi barang-barang yang berbau tajam?
2
1
6.
Apakah ibu memberikan air matang yang digunakan
untuk membuat susu?
2
1
7.
Apakah ibu mengeteskan susu ditangan sebelum
diberikan pada bayi?
2
1
8.
Apakah ibu memberikan kembali susu yang tidak
terminum selama 2 jam kepada bayi?
1
2
9.
Apakah ibu membuat takaran susu sebelum diberikan
pada bayi?
2
1
10.
Apakah ibu membeli susu yang mahal karena jaminan
LAMPIRAN III
Frequency Tabel
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 15-25 tahun 14 34.1 34.1 34.1
26-35 tahun 23 56.1 56.1 90.2
36-45 tahun 4 9.8 9.8 100.0
Total 41 100.0 100.0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SD 4 9.8 9.8 9.8 SMP 8 19.5 19.5 29.3 SMA 26 63.4 63.4 92.7 Perguruan Tinggi 3 7.3 7.3 100.0 Total 41 100.0 100.0 Penghasilan Keluarga
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < Rp 1.285.000 15 36.6 36.6 36.6
> RP 1.285.000 26 63.4 63.4 100.0
Total 41 100.0 100.0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ibu Rumah Tangga 29 70.7 70.7 70.7
PNS 2 4.9 4.9 75.6
Wiraswasta 7 17.1 17.1 92.7
Lain-lain 3 7.3 7.3 100.0
Jumlah Tanggungan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1 orang 18 43.9 43.9 43.9
2 orang 12 29.3 29.3 73.2
3 orang 6 14.6 14.6 87.8
>4 orang 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
Ibu percaya atau yakin dengan bidan dalam menganjurkan pemberian susu formula pada bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid ya 41 100.0 100.0 100.0
Bidan pernah memberikan sampel susu formula gratis kepada ibu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak pernah 11 26.8 26.8 26.8
pernah 30 73.2 73.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
Bidan pernah memaksa ibu untuk memberikan susu formula pada bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak pernah 33 80.5 80.5 80.5
pernah 8 19.5 19.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
Ibu merasa nyaman ketika didampingi oleh bidan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid ya
41 100.0 100.0 100.0Yang sering disampaikan bidan sehingga ibu yakin memberikan susu formula pada bayi Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Jawaban responden 2-3 27 65.9 65.9 65.9
jawaban responden 4 14 34.1 34.1 100.0
Cara penyampaian bidan kepada ibu dalam menyarankan pemberian susu formula Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid jawaban responden 2-3 28 68.3 68.3 68.3
jawaban responden 4 13 31.7 31.7 100.0
Total 41 100.0 100.0
Yang dimaksud dengan susu formula
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Susu formula merupakan air susu yang berasal dari ibu tanpa diberikan apapun selain Air Susu Ibu
1 2.4 2.4 2.4
Susu yang dihasilkan dari hasil fermentasi kemudian dapat dikonsumsi bayi
20 48.8 48.8 51.2
Susu formula merupakan susu sapi yang susunan nutrisinya dapat diubah sedemikian rupa sehingga dapat diberikan kepada bayi tanpa memberikan efek samping
20 48.8 48.8 100.0
Total 41 100.0 100.0
Yang baik diberiakan pada bayi pada usia 0-6 bulan Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Susu formula 3 7.3 7.3 7.3
Susu formula dan Makanan Pendamping ASI (MPASI)
18 43.9 43.9 51.2
ASI Eksklusif 20 48.8 48.8 100.0
Total 41 100.0 100.0
Syarat-syarat pemberian susu formula pada bayi Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tidak tahu 2 4.9 4.9 4.9
Ibu bekerja di luar rumah 21 51.2 51.2 56.1
ASI tidak keluar sama sekali, tidak cukup dan ibu bekerja di luar rumah
18 43.9 43.9 100.0
Kandungan susu formula bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak 8 19.5 19.5 19.5
ya 33 80.5 80.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
Kandungan susu formula bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak 8 19.5 19.5 19.5
ya 33 80.5 80.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
Alat yang digunakan ibu ketika memberikan susu formula pada bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid botol susu 27 65.9 65.9 65.9
pipet 5 12.2 12.2 78.0
sendok 9 22.0 22.0 100.0
Total 41 100.0 100.0
Hal pertama yang dilakukan sebelum memberikan susu formula dengan menggunakan botol Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid mencuci botol sampai bersih
sebelum digunakan
9 22.0 22.0 22.0
mencuci dan merebus botol sebelum digunakan
32 78.0 78.0 100.0
Total 41 100.0 100.0
Makanan yang sebaiknya diberikan pada bayi berusia 4 bulan Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Susu formula dan Nasi Tim 6 14.6 14.6 14.6
Bubur dan Makanan lembut 24 58.5 58.5 73.2
ASI Eksklusif 11 26.8 26.8 100.0
Penyakit yang akan terjadi jika seorang ibu tidak merebus botol dot yang digunakan untuk bayinya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid sesak napas 4 9.8 9.8 9.8
diare dan muntah 37 90.2 90.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
Penyakit dibawah ini yang tidak boleh memberikan ASI pada bayinya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Diabetes (sakit gula) 10 24.4 24.4 24.4
Jantung 14 34.1 34.1 58.5
HIV/AIDS 17 41.5 41.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
Perbedaan ASI Eksklusif dengan Susu formula Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid ASI Eksklusif hanya
memenuhi sedikit gizi dibandingkan susu formula
4 9.8 9.8 9.8
Susu formula lebih mudah diberikan pada bayi dibandingkan ASI Eksklusif
20 48.8 48.8 58.5
Gizi pada ASI Eksklusif belum tentu ada pada susu formula
17 41.5 41.5 100.0
Total 41 100.0 100.0
Susu formula diberikan pada bayi usia 0-6 bulan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat setuju 11 26.8 26.8 26.8
Setuju 16 39.0 39.0 65.9
Tidak setuju 9 22.0 22.0 87.8
Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0
Susu formula menunjang pertumbuhan bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat setuju 12 29.3 29.3 29.3
Setuju 15 36.6 36.6 65.9
Tidak setuju 9 22.0 22.0 87.8
Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
Susu formula menunjang pertumbuhan bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat setuju 12 29.3 29.3 29.3
Setuju 15 36.6 36.6 65.9
Tidak setuju 9 22.0 22.0 87.8
Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
Menyusui bayi dapat mengurangi kecantikan dan mengubah payudara jika menyusui bayinya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat setuju 12 29.3 29.3 29.3
Setuju 14 34.1 34.1 63.4
Tidak setuju 10 24.4 24.4 87.8
Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
Pemberian susu formula dapat meningkatkan kecerdasan pada bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat setuju 11 26.8 26.8 26.8
Setuju 19 46.3 46.3 73.2
Tidak setuju 9 22.0 22.0 95.1
Sangat tidak setuju 2 4.9 4.9 100.0
Bayi yang diberikan susu formula memiliki berat badan yang lebih dibandingkan diberikan ASI Eksklusif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 7 17.1 17.1 17.1
Tidak setuju 17 41.5 41.5 58.5
Setuju 13 31.7 31.7 90.2
Sangat setuju 4 9.8 9.8 100.0
Total 41 100.0 100.0
Ibu sebaiknya menyusui bayi segera setelah melahirkan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 2 4.9 4.9 4.9
Tidak setuju 15 36.6 36.6 41.5
Setuju 13 31.7 31.7 73.2
Sangat setuju 11 26.8 26.8 100.0
Total 41 100.0 100.0
Membuang ASI setelah beraktifitas di luar rumah sebaiknya dilakukan ibu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat setuju 4 9.8 9.8 9.8
Setuju 19 46.3 46.3 56.1
tidak setuju 13 31.7 31.7 87.8
Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
Ibu tidak memberikan ASI pada bayi ketika bayi diare
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat setuju 7 17.1 17.1 17.1
Setuju 10 24.4 24.4 41.5
Tidak setuju 19 46.3 46.3 87.8
Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0
Setelah operasi, ibu menyusui harus menunggu sehari untuk bisa menyusui kembali Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat setuju 9 22.0 22.0 22.0
Setuju 23 56.1 56.1 78.0
Tidak setuju 6 14.6 14.6 92.7
Sangat tidak setuju 3 7.3 7.3 100.0
Total 41 100.0 100.0
Penggunaan susu formula lebih banyak menghabiskan uang daripada ASI
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 12.2
Tidak setuju 11 26.8 26.8 39.0
Setuju 19 46.3 46.3 85.4
Sangat setuju 6 14.6 14.6 100.0
Total 41 100.0 100.0
ASI lebih praktis digunakan daripada susu formula
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 12.2
Tidak setuju 12 29.3 29.3 41.5
Setuju 15 36.6 36.6 78.0
Sangat setuju 9 22.0 22.0 100.0
Total 41 100.0 100.0
Bayi lebih suka minum ASI
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 12.2
Tidak setuju 12 29.3 29.3 41.5
Setuju 16 39.0 39.0 80.5
Sangat setuju 8 19.5 19.5 100.0
ASI mengandung lebih banyak kandungan gizi daripada susu formula
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat tidak setuju 11 26.8 26.8 26.8
Tidak setuju 5 12.2 12.2 39.0
Setuju 11 26.8 26.8 65.9
Sangat setuju 14 34.1 34.1 100.0
Total 41 100.0 100.0
Ibu memberikan susu formula sejak lahir sampai sekarang
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 23 56.1 56.1 56.1
Tidak 18 43.9 43.9 100.0
Total 41 100.0 100.0
Memberikan susu formula pada bayi karena takut kehilangan daya tarik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 21 51.2 51.2 51.2
Tidak 20 48.8 48.8 100.0
Total 41 100.0 100.0
Melarutkan susu dengan menggunakan air panas langsung
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 18 43.9 43.9 43.9
Tidak 23 56.1 56.1 100.0
Mencuci tangan dengan sabun sebelum membuat susu pada bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 25 61.0 61.0 61.0
Tidak 16 39.0 39.0 100.0
Total 41 100.0 100.0
Menyimpan susu ditempat yang aman dari kontaminasi barang-barang yang berbau tajam Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 9 22.0 22.0 22.0
Ya 32 78.0 78.0 100.0
Total 41 100.0 100.0
Memberikan air matang yang digunakan untuk membuat susu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 7 17.1 17.1 17.1
Ya 34 82.9 82.9 100.0
Total 41 100.0 100.0
Mengeteskan susu ditangan sebelum diberikan pada bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 16 39.0 39.0 39.0
Ya 25 61.0 61.0 100.0
Total 41 100.0 100.0
Membuat takaran susu sebelum diberikan pada bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 9 22.0 22.0 22.0
Membuat takaran susu sebelum diberikan pada bayi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 9 22.0 22.0 22.0
Ya 32 78.0 78.0 100.0
Total 41 100.0 100.0
Membeli susu yang mahal karena jaminan susunya baik
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 20 48.8 48.8 48.8
Tidak 21 51.2 51.2 100.0
Total 41 100.0 100.0
total komunikasi * Total Pengetahuan
CrosstabTotal Pengetahuan
Total baik sedang kurang
total komunikasi baik Count 11 19 5 35
% within total komunikasi 31.4% 54.3% 14.3% 100.0%
% within Total Pengetahuan 73.3% 90.5% 100.0% 85.4%
% of Total 26.8% 46.3% 12.2% 85.4%
tidak baik Count 4 2 0 6
% within total komunikasi 66.7% 33.3% .0% 100.0%
% within Total Pengetahuan 26.7% 9.5% .0% 14.6%
% of Total 9.8% 4.9% .0% 14.6%
Total Count 15 21 5 41
% within total komunikasi 36.6% 51.2% 12.2% 100.0%
% within Total Pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 36.6% 51.2% 12.2% 100.0%
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 3.035a 2 .219 Likelihood Ratio 3.531 2 .171 Linear-by-Linear Association 2.861 1 .091 N of Valid Cases 41
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,73.
total komunikasi * Total Sikap
Crosstab
Total Sikap
Total baik sedang
total komunikasi baik Count 2 33 35
% within total komunikasi 5.7% 94.3% 100.0%
% within Total Sikap 100.0% 84.6% 85.4%
% of Total 4.9% 80.5% 85.4%
tidak baik Count 0 6 6
% within total komunikasi .0% 100.0% 100.0%
% within Total Sikap .0% 15.4% 14.6%
% of Total .0% 14.6% 14.6%
Total Count 2 39 41
% within total komunikasi 4.9% 95.1% 100.0%
% within Total Sikap 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 4.9% 95.1% 100.0%
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .360a 1 .548 Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio .650 1 .420
Fisher's Exact Test 1.000 .726
Linear-by-Linear Association .352 1 .553
N of Valid Cases 41
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,29.
b. Computed only for a 2x2 table
total komunikasi * Total Tindakan
Crosstab
Total Tindakan
Total baik sedang kurang
total komunikasi baik Count 3 31 1 35
% within total komunikasi 8.6% 88.6% 2.9% 100.0%
% within Total Tindakan 100.0% 83.8% 100.0% 85.4%
% of Total 7.3% 75.6% 2.4% 85.4%
tidak baik Count 0 6 0 6
% within total komunikasi .0% 100.0% .0% 100.0%
% within Total Tindakan .0% 16.2% .0% 14.6%
% of Total .0% 14.6% .0% 14.6%
Total Count 3 37 1 41
% within total komunikasi 7.3% 90.2% 2.4% 100.0%
% within Total Tindakan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 7.3% 90.2% 2.4% 100.0%
Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square .760a 2 .684 Likelihood Ratio 1.338 2 .512 Linear-by-Linear Association .171 1 .679 N of Valid Cases 41
a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,15.