• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN TERHADAP PERILAKU

IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA0-6

BULAN DI KELURAHAN DURIAN KECAMATAN BAJENIS

KOTA TEBING TINGGI

TAHUN 2012

I.

Identitas Responden

1.

Nama

:

2.

Umur

:

3.

Pendidikan

:

a.

Tidak sekolah

b.

SD

c.

SMP

d.

SMA

e.

Perguruan Tinggi

4.

Penghasilan keluarga

:

a.

Rp 1.285.000

b.

> Rp 1.285.000

5.

Pekerjaan

:

a.

Ibu Rumah Tangga

b.

PNS

c.

Wiraswsta

d.

Lain-lain sebutkan

:

6.

Jumlah tanggungan (anak)

:

a.

1

b.

2

c.

3

d.

> 4

(2)

II.

Pertanyaan Faktor Yang Memengaruhi Komunikasi Bidan

1.

Apakah ibu percaya atau yakin dengan bidan dalam menganjurkan pemberian

susu formula?

a.

Ya (1)

b.

Tidak (0)

2.

Apakah bidan pernah memberikan sampel susu gratis kepada ibu?

a.

Pernah (1)

b.

Tidak pernah (0)

3.

Apakah bidan pernah memaksa ibu untuk memberikan susu formula pada

bayi?

a.

Pernah (1)

b.

Tidak pernah (0)

4.

Apakah ibu merasa nyaman ketika didampingi oleh bidan?

a.

Ya (1)

b.

Tidak (0)

5.

Hal apakah yang sering disampaikan bidan sehingga ibu yakin memberikan

susu formula pada bayi?

a.

Bidan juga memberikan susu formula pada bayinya (1)

b.

Mendapatkan susu formula secara cuma-cuma (1)

c.

Sering bercerita tentang keunggulan susu formula (1)

d.

Lain-lain sebutkan... (1)

6.

Bagaimana cara penyampaian bidan kepada ibu dalam menyarankan

pemberian susu formula?

a.

Penyuluhan

b.

Ceramah

c.

Diskusi kelompok

d.

Komunikasi dua arah

Jawaban 1 : 1

Jawaban 2-3 : 2

(3)

III.

Pengetahuan Ibu terhadap pemberian susu formula

Pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda silang (x) pada pertanyaan di

bawah ini :

1.

Apakah yang dimaksud dengan susu formula?

a.

Susu formula merupakan susu sapi yang susunan nutrisinya diubah

sedemikian rupa hingga dapat diberikan kepada bayitanpa memberikan

efek samping (2)

b.

Susu formula merupakan air susu yang berasal dari ibu tanpa diberikan

apapun selain Air Susu Ibu (0)

c.

Susu yang dihasilkan dari hasil fermentasi kemudian dapat dikonsumsi

bayi (1)

2.

Manakah dibawah ini yang baik diberikan pada bayi usia 0-6 bulan?

a.

Susu formula (0)

b.

ASI Eksklusif (2)

c.

Susu formula dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) (1)

3.

Menurut ibu, apakah syarat-syarat pemberian susu formula kepada bayi?

a.

ASI tidak keluar sama sekali, tidak cukup dan ibu bekerja di luar rumah

(2)

b.

Ibu bekerja di luar rumah (1)

c.

Tidak tahu (0)

4.

Apakah kandungan susu formula dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk bayi?

a.

Ya (1)

b.

Tidak (0)

5.

Apa dampak jika bayi diberikan susu formula ?

a.

Diare (2)

b.

Kejang-kejang (0)

c.

Sakit perut (1)

(4)

6.

Menurut ibu, alat apa yang dapat digunakan ibu ketika memberikan susu

formula pada bayi?

a.

Botol susu (0)

b.

Sendok (2)

c.

Pipet (1)

7.

Apa hal pertama dilakukan sebelum memberikan bayi susu formula dengan

menggunakan botol?

a.

Mencuci botol sampai bersih sebelum digunakan (1)

b.

Mencuci dan merebus botol sebelum digunakan (2)

c.

Digunakan langsung tanpa mencuci dan merebusnya kembali (0)

8.

Makanan apa yang sebaiknya diberikan pada bayi berusia 4 bulan?

a.

Susu formula dan nasi tim (0)

b.

ASI Eksklusif (2)

c.

Bubur dan makanan lembut (1)

9.

Penyakita apa yang akan terjadi jika seorang ibu tidak merebus botol dot yang

digunakan untuk bayinya?

a.

Diare dan muntah (1)

b.

Sesak napas (0)

10.

Menurut ibu, penyakit dibawah ini yang tidak boleh memberikan ASI pada

bayinya.

a.

HIV/AIDS (2)

b.

Diabetes (sakit gula) (0)

c.

Jantung (1)

11.

Apa perbedaan ASI Eksklusif dengan susu formula?

a.

ASI Eksklusif hanya memenuhi sedikit gizi dibandingkan susu formula.

(0)

b.

Gizi pada ASI Eksklusif belum tentu ada pada susu formula (2)

c.

Susu formula lebih mudah diberikan pada bayi dibanding ASI

Eksklusif (1)

(5)

IV.

Sikap ibu terhadap pemberian susu formula

Pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda cek list (

√) pada pernyat

aan di

bawah ini :

No

Pernyataan

Sangat

setuju

Setuju

Tidak

setuju

Sangat

tidak

setuju

1.

Susu formula diberikan pada bayi usia

0-6 bulan

1

2

3

4

2.

Susu formula menunjang pertumbuhan

bayi

1

2

3

4

3.

Ibu penderita HIV/AIDS tidak

dibenarkan memberikan ASI kepada bayi

4

3

2

1

4.

Menyusui bayi dapat mengurangi

kecantikan dan mengubah payudara jika

menyusui bayinya.

1

2

3

4

5.

Pemberian susu formula dapat

meningkatkan kecerdasan pada bayi

1

2

3

4

6.

Bayi yang diberikan susu formula

memiliki berat badan yang lebih

dibanding diberikan ASI Eksklusif.

4

3

2

1

7.

Ibu sebaiknya menyusui bayi segera

setelah melahirkan

4

3

2

1

8.

Membuang ASI setelah beraktivitas di

luar rumah sebaiknya dilakukan ibu.

1

2

3

4

9.

Ibu tidak memberikan ASI pada bayi

ketika bayi diare.

1

2

3

4

10.

Setelah operasi, ibu menyusui harus

menunggu sehari untuk bisa menyusui

kembali.

1

2

3

4

11.

Penggunaan susu formula lebih banyak

menghabiskan uang dari pada ASI

4

3

2

1

12.

ASI lebih praktis digunakan daripada

Susu formula

4

3

2

1

13. Bayi lebih suka minum ASI

4

3

2

1

14. ASI mengandung lebih banyak

(6)

V.

Tindakan ibu terhadap pemberian susu formula

Pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda cek list (

√) pada per

tanyaan di

bawah ini :

No

Pertanyaan

Ya

Tidak

1.

Apakah ibu memberikan susu formula sejak lahir

sampai sekarang?

1

2

2.

Apakah ibu memberikan susu formula kepada bayi

karena takut kehilangan daya tarik?

1

2

3.

Apakah ibu melarutkan susu dengan menggunakan air

panas langsung?

1

2

4.

Apakah ibu mencuci tangan dengan sabun sebelum

membuat susu pada bayi?

2

1

5.

Apakah ibu menyimpan susu ditempat yang aman dari

kontaminasi barang-barang yang berbau tajam?

2

1

6.

Apakah ibu memberikan air matang yang digunakan

untuk membuat susu?

2

1

7.

Apakah ibu mengeteskan susu ditangan sebelum

diberikan pada bayi?

2

1

8.

Apakah ibu memberikan kembali susu yang tidak

terminum selama 2 jam kepada bayi?

1

2

9.

Apakah ibu membuat takaran susu sebelum diberikan

pada bayi?

2

1

10.

Apakah ibu membeli susu yang mahal karena jaminan

(7)

LAMPIRAN III

Frequency Tabel

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 15-25 tahun 14 34.1 34.1 34.1

26-35 tahun 23 56.1 56.1 90.2

36-45 tahun 4 9.8 9.8 100.0

Total 41 100.0 100.0

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 4 9.8 9.8 9.8 SMP 8 19.5 19.5 29.3 SMA 26 63.4 63.4 92.7 Perguruan Tinggi 3 7.3 7.3 100.0 Total 41 100.0 100.0 Penghasilan Keluarga

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid < Rp 1.285.000 15 36.6 36.6 36.6

> RP 1.285.000 26 63.4 63.4 100.0

Total 41 100.0 100.0

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ibu Rumah Tangga 29 70.7 70.7 70.7

PNS 2 4.9 4.9 75.6

Wiraswasta 7 17.1 17.1 92.7

Lain-lain 3 7.3 7.3 100.0

(8)

Jumlah Tanggungan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1 orang 18 43.9 43.9 43.9

2 orang 12 29.3 29.3 73.2

3 orang 6 14.6 14.6 87.8

>4 orang 5 12.2 12.2 100.0

Total 41 100.0 100.0

Ibu percaya atau yakin dengan bidan dalam menganjurkan pemberian susu formula pada bayi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya 41 100.0 100.0 100.0

Bidan pernah memberikan sampel susu formula gratis kepada ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak pernah 11 26.8 26.8 26.8

pernah 30 73.2 73.2 100.0

Total 41 100.0 100.0

Bidan pernah memaksa ibu untuk memberikan susu formula pada bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak pernah 33 80.5 80.5 80.5

pernah 8 19.5 19.5 100.0

Total 41 100.0 100.0

Ibu merasa nyaman ketika didampingi oleh bidan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid ya

41 100.0 100.0 100.0

Yang sering disampaikan bidan sehingga ibu yakin memberikan susu formula pada bayi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Jawaban responden 2-3 27 65.9 65.9 65.9

jawaban responden 4 14 34.1 34.1 100.0

(9)

Cara penyampaian bidan kepada ibu dalam menyarankan pemberian susu formula Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid jawaban responden 2-3 28 68.3 68.3 68.3

jawaban responden 4 13 31.7 31.7 100.0

Total 41 100.0 100.0

Yang dimaksud dengan susu formula

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Susu formula merupakan air susu yang berasal dari ibu tanpa diberikan apapun selain Air Susu Ibu

1 2.4 2.4 2.4

Susu yang dihasilkan dari hasil fermentasi kemudian dapat dikonsumsi bayi

20 48.8 48.8 51.2

Susu formula merupakan susu sapi yang susunan nutrisinya dapat diubah sedemikian rupa sehingga dapat diberikan kepada bayi tanpa memberikan efek samping

20 48.8 48.8 100.0

Total 41 100.0 100.0

Yang baik diberiakan pada bayi pada usia 0-6 bulan Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Susu formula 3 7.3 7.3 7.3

Susu formula dan Makanan Pendamping ASI (MPASI)

18 43.9 43.9 51.2

ASI Eksklusif 20 48.8 48.8 100.0

Total 41 100.0 100.0

Syarat-syarat pemberian susu formula pada bayi Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak tahu 2 4.9 4.9 4.9

Ibu bekerja di luar rumah 21 51.2 51.2 56.1

ASI tidak keluar sama sekali, tidak cukup dan ibu bekerja di luar rumah

18 43.9 43.9 100.0

(10)

Kandungan susu formula bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 8 19.5 19.5 19.5

ya 33 80.5 80.5 100.0

Total 41 100.0 100.0

Kandungan susu formula bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 8 19.5 19.5 19.5

ya 33 80.5 80.5 100.0

Total 41 100.0 100.0

Alat yang digunakan ibu ketika memberikan susu formula pada bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid botol susu 27 65.9 65.9 65.9

pipet 5 12.2 12.2 78.0

sendok 9 22.0 22.0 100.0

Total 41 100.0 100.0

Hal pertama yang dilakukan sebelum memberikan susu formula dengan menggunakan botol Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid mencuci botol sampai bersih

sebelum digunakan

9 22.0 22.0 22.0

mencuci dan merebus botol sebelum digunakan

32 78.0 78.0 100.0

Total 41 100.0 100.0

Makanan yang sebaiknya diberikan pada bayi berusia 4 bulan Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Susu formula dan Nasi Tim 6 14.6 14.6 14.6

Bubur dan Makanan lembut 24 58.5 58.5 73.2

ASI Eksklusif 11 26.8 26.8 100.0

(11)

Penyakit yang akan terjadi jika seorang ibu tidak merebus botol dot yang digunakan untuk bayinya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sesak napas 4 9.8 9.8 9.8

diare dan muntah 37 90.2 90.2 100.0

Total 41 100.0 100.0

Penyakit dibawah ini yang tidak boleh memberikan ASI pada bayinya

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Diabetes (sakit gula) 10 24.4 24.4 24.4

Jantung 14 34.1 34.1 58.5

HIV/AIDS 17 41.5 41.5 100.0

Total 41 100.0 100.0

Perbedaan ASI Eksklusif dengan Susu formula Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid ASI Eksklusif hanya

memenuhi sedikit gizi dibandingkan susu formula

4 9.8 9.8 9.8

Susu formula lebih mudah diberikan pada bayi dibandingkan ASI Eksklusif

20 48.8 48.8 58.5

Gizi pada ASI Eksklusif belum tentu ada pada susu formula

17 41.5 41.5 100.0

Total 41 100.0 100.0

Susu formula diberikan pada bayi usia 0-6 bulan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 11 26.8 26.8 26.8

Setuju 16 39.0 39.0 65.9

Tidak setuju 9 22.0 22.0 87.8

Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0

(12)

Susu formula menunjang pertumbuhan bayi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 12 29.3 29.3 29.3

Setuju 15 36.6 36.6 65.9

Tidak setuju 9 22.0 22.0 87.8

Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0

Total 41 100.0 100.0

Susu formula menunjang pertumbuhan bayi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 12 29.3 29.3 29.3

Setuju 15 36.6 36.6 65.9

Tidak setuju 9 22.0 22.0 87.8

Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0

Total 41 100.0 100.0

Menyusui bayi dapat mengurangi kecantikan dan mengubah payudara jika menyusui bayinya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 12 29.3 29.3 29.3

Setuju 14 34.1 34.1 63.4

Tidak setuju 10 24.4 24.4 87.8

Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0

Total 41 100.0 100.0

Pemberian susu formula dapat meningkatkan kecerdasan pada bayi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 11 26.8 26.8 26.8

Setuju 19 46.3 46.3 73.2

Tidak setuju 9 22.0 22.0 95.1

Sangat tidak setuju 2 4.9 4.9 100.0

(13)

Bayi yang diberikan susu formula memiliki berat badan yang lebih dibandingkan diberikan ASI Eksklusif

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 7 17.1 17.1 17.1

Tidak setuju 17 41.5 41.5 58.5

Setuju 13 31.7 31.7 90.2

Sangat setuju 4 9.8 9.8 100.0

Total 41 100.0 100.0

Ibu sebaiknya menyusui bayi segera setelah melahirkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 2 4.9 4.9 4.9

Tidak setuju 15 36.6 36.6 41.5

Setuju 13 31.7 31.7 73.2

Sangat setuju 11 26.8 26.8 100.0

Total 41 100.0 100.0

Membuang ASI setelah beraktifitas di luar rumah sebaiknya dilakukan ibu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 4 9.8 9.8 9.8

Setuju 19 46.3 46.3 56.1

tidak setuju 13 31.7 31.7 87.8

Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0

Total 41 100.0 100.0

Ibu tidak memberikan ASI pada bayi ketika bayi diare

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 7 17.1 17.1 17.1

Setuju 10 24.4 24.4 41.5

Tidak setuju 19 46.3 46.3 87.8

Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 100.0

(14)

Setelah operasi, ibu menyusui harus menunggu sehari untuk bisa menyusui kembali Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat setuju 9 22.0 22.0 22.0

Setuju 23 56.1 56.1 78.0

Tidak setuju 6 14.6 14.6 92.7

Sangat tidak setuju 3 7.3 7.3 100.0

Total 41 100.0 100.0

Penggunaan susu formula lebih banyak menghabiskan uang daripada ASI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 12.2

Tidak setuju 11 26.8 26.8 39.0

Setuju 19 46.3 46.3 85.4

Sangat setuju 6 14.6 14.6 100.0

Total 41 100.0 100.0

ASI lebih praktis digunakan daripada susu formula

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 12.2

Tidak setuju 12 29.3 29.3 41.5

Setuju 15 36.6 36.6 78.0

Sangat setuju 9 22.0 22.0 100.0

Total 41 100.0 100.0

Bayi lebih suka minum ASI

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 5 12.2 12.2 12.2

Tidak setuju 12 29.3 29.3 41.5

Setuju 16 39.0 39.0 80.5

Sangat setuju 8 19.5 19.5 100.0

(15)

ASI mengandung lebih banyak kandungan gizi daripada susu formula

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Sangat tidak setuju 11 26.8 26.8 26.8

Tidak setuju 5 12.2 12.2 39.0

Setuju 11 26.8 26.8 65.9

Sangat setuju 14 34.1 34.1 100.0

Total 41 100.0 100.0

Ibu memberikan susu formula sejak lahir sampai sekarang

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 23 56.1 56.1 56.1

Tidak 18 43.9 43.9 100.0

Total 41 100.0 100.0

Memberikan susu formula pada bayi karena takut kehilangan daya tarik Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 21 51.2 51.2 51.2

Tidak 20 48.8 48.8 100.0

Total 41 100.0 100.0

Melarutkan susu dengan menggunakan air panas langsung

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 18 43.9 43.9 43.9

Tidak 23 56.1 56.1 100.0

(16)

Mencuci tangan dengan sabun sebelum membuat susu pada bayi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 25 61.0 61.0 61.0

Tidak 16 39.0 39.0 100.0

Total 41 100.0 100.0

Menyimpan susu ditempat yang aman dari kontaminasi barang-barang yang berbau tajam Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 9 22.0 22.0 22.0

Ya 32 78.0 78.0 100.0

Total 41 100.0 100.0

Memberikan air matang yang digunakan untuk membuat susu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 7 17.1 17.1 17.1

Ya 34 82.9 82.9 100.0

Total 41 100.0 100.0

Mengeteskan susu ditangan sebelum diberikan pada bayi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 16 39.0 39.0 39.0

Ya 25 61.0 61.0 100.0

Total 41 100.0 100.0

Membuat takaran susu sebelum diberikan pada bayi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 9 22.0 22.0 22.0

(17)

Membuat takaran susu sebelum diberikan pada bayi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 9 22.0 22.0 22.0

Ya 32 78.0 78.0 100.0

Total 41 100.0 100.0

Membeli susu yang mahal karena jaminan susunya baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 20 48.8 48.8 48.8

Tidak 21 51.2 51.2 100.0

Total 41 100.0 100.0

total komunikasi * Total Pengetahuan

Crosstab

Total Pengetahuan

Total baik sedang kurang

total komunikasi baik Count 11 19 5 35

% within total komunikasi 31.4% 54.3% 14.3% 100.0%

% within Total Pengetahuan 73.3% 90.5% 100.0% 85.4%

% of Total 26.8% 46.3% 12.2% 85.4%

tidak baik Count 4 2 0 6

% within total komunikasi 66.7% 33.3% .0% 100.0%

% within Total Pengetahuan 26.7% 9.5% .0% 14.6%

% of Total 9.8% 4.9% .0% 14.6%

Total Count 15 21 5 41

% within total komunikasi 36.6% 51.2% 12.2% 100.0%

% within Total Pengetahuan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 36.6% 51.2% 12.2% 100.0%

(18)

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 3.035a 2 .219 Likelihood Ratio 3.531 2 .171 Linear-by-Linear Association 2.861 1 .091 N of Valid Cases 41

a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,73.

total komunikasi * Total Sikap

Crosstab

Total Sikap

Total baik sedang

total komunikasi baik Count 2 33 35

% within total komunikasi 5.7% 94.3% 100.0%

% within Total Sikap 100.0% 84.6% 85.4%

% of Total 4.9% 80.5% 85.4%

tidak baik Count 0 6 6

% within total komunikasi .0% 100.0% 100.0%

% within Total Sikap .0% 15.4% 14.6%

% of Total .0% 14.6% 14.6%

Total Count 2 39 41

% within total komunikasi 4.9% 95.1% 100.0%

% within Total Sikap 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 4.9% 95.1% 100.0%

(19)

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .360a 1 .548 Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio .650 1 .420

Fisher's Exact Test 1.000 .726

Linear-by-Linear Association .352 1 .553

N of Valid Cases 41

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,29.

b. Computed only for a 2x2 table

total komunikasi * Total Tindakan

Crosstab

Total Tindakan

Total baik sedang kurang

total komunikasi baik Count 3 31 1 35

% within total komunikasi 8.6% 88.6% 2.9% 100.0%

% within Total Tindakan 100.0% 83.8% 100.0% 85.4%

% of Total 7.3% 75.6% 2.4% 85.4%

tidak baik Count 0 6 0 6

% within total komunikasi .0% 100.0% .0% 100.0%

% within Total Tindakan .0% 16.2% .0% 14.6%

% of Total .0% 14.6% .0% 14.6%

Total Count 3 37 1 41

% within total komunikasi 7.3% 90.2% 2.4% 100.0%

% within Total Tindakan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 7.3% 90.2% 2.4% 100.0%

(20)

Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square .760a 2 .684 Likelihood Ratio 1.338 2 .512 Linear-by-Linear Association .171 1 .679 N of Valid Cases 41

a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,15.

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN OBAT DI BAGIAN RA- WAT JALAN BERDASARKAN ABC INDEKS KRITIS DI INSTALASI FAR- MASI RUMAH SAKIT PANTI BAKTININGSIH KLEPU, SENDANGMULYO.

[r]

Dengan demikian, persamaan yang didapatkan dari optimasi menggunakan RSM dapat digunakan untuk menghitung rendemen teoritis sintesis senyawa tersebut.. xiv

Abstrak – Navigasi Wall following merupakan salah satu sistem navigasi robot yang digunakan dalam perlombaan seperti Kontes Robot Cerdas Indonesia dimana robot

profesional, pengakuan profesional, nilai sosial, dan lingkungan kerja sedangkan variabel dependen yaitu pemilihan karir sebagai akuntan publik. Hasil yang diperoleh

Implikasi Yuridis terhadap istri dari perkawinan kedua/ketiga/keempat Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pria yang tidak dicatatkan ditinjau dari Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974

Proses pemilihan melibatkan analisajenis-jenis penyakit yang wujud, jeriis rawatan yang sesuai, pemilihan ubat-ubatan dan dosej yang sesuai dan menentukan jenis ubat yang

Dari ketiga informan yang memiliki konsep diri positif tersebut berdasarkan tujuan penelliti yang kedua adalah untuk mengetahui tahapan hubungan komunikasi