• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGATURAN PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE SECARA ONLINE DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kesarjanaan Program Strata satu (S1) pada Program Studi Ilmu Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGATURAN PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE SECARA ONLINE DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kesarjanaan Program Strata satu (S1) pada Program Studi Ilmu Hukum"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i PENGATURAN PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE

SECARA ONLINE DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kesarjanaan Program Strata satu (S1) pada Program Studi Ilmu Hukum

Disusun Oleh : Tan Virgita Deviana Dewi

11. 20. 0005

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

ii HALAMAN PERSETUJUAN

PENGATURAN PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE SECARA ONLINE DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kesarjanaan Program Strata satu (S1) pada Program Studi Ilmu Hukum

Oleh :

Tan Virgita Deviana Dewi 11.20.0005

Semarang, 2 Maret 2015 Disetujui oleh : Dosen Pembimbing Skripsi

(Val. Suroto, S.H., M.Hum.)

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(3)

iii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaturan Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase Secara Online di Indonesia” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan, dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semarang, 17 Maret 2015

(4)

v HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“The starting point of all achievement is desire”

Ketika kemauan besar, apapun bisa dicapai.

Things will not always turn out the way you want them to, but things work out best for

those who make the best of how things work out.

Penulisan Hukum ini kupersembahkan untuk : 1. Tuhan Yesus Kristus

(5)

vi KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang sudah melimpahkan berkat dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan hukum

ini dengan judul PENGATURAN PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI

ARBITRASE SECARA ONLINE DI INDONESIA.

Arbitrase adalah salah satu cara penyelesaian sengketa di luar pengadilan (non-litigasi). Arbitrase banyak dipilih oleh pebisnis karena memberikan beberapa manfaat kepada para pihak yang bersengketa karena proses penyelesaian sengketa melalui arbitrase lebih singkat, bersifat rahasia serta putusannya final dan mengikat. Namun perkembangan jaman yang semakin meningkat dengan adanya internet, maka diharapkan arbitrase dapat dilaksanakan secara online, agar lebih cepat dan efisien. Arbitrase online memang belum diatur secara khusus di dalam suatu peraturan, tetapi dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa memberi ruang untuk dilaksanakannya arbitrase online.

Penulisan hukum ini diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

(6)

vii 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widianarko, MSC., selaku Rektor Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang.

2. Bapak Benny Danang Setianto, SH., LLM., MIL., selaku Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 3. Bapak Valentinus Suroto, SH, MHum, selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak membantu dan mengarahkan dalam penyusunan penulisan hukum ini.

4. Bapak Ign. Hartyo Purwanto, SH., MH., selaku Dosen Wali.

5. Seluruh dosen dan staf karyawan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah membagikan ilmu dan pengalaman selama masa belajar di Fakultas Hukum dan Komunikasi.

6. Untuk Universitas Katolik Soegijapranata, semoga penulisan hukum ini bermanfaat.

7. Fajar Restu, selaku Sekretaris BAPMI.

8. Dr. N. Krisnawenda, M.Si., M.H., FCBArb., selaku Sekretaris Jenderal BANI.

9. Untuk seluruh informan yang sudah memberikan informasi dan data yang diperlukan guna penyusunan penulisan hukum ini.

(7)

viii 11.Kakak dan Adikku yang selalu mendukung dalam proses penelitian

penulisan hukum ini.

12.Sahabatku Monica yang selalu ada serta telah banyak membantu dan menemani dalam proses penyusunan penulisan hukum ini.

13.Semua teman Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata angkatan 2011.

Akhirnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas semua doa, dukungan, semangat, dan nasihat serta berharap agar penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan bermanfaat juga dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Semarang, 17 Maret 2015 Penulis

(8)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

ABSTRAKSI... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Tujuan Penelitian ... 6

E. Kegunaan Penelitian ... 6

1. Manfaat praktis ... 6

2. Manfaat teoritis ... 6

F. Metode Penelitian ... 7

1. Metode Pendekatan... 7

2. Definisi Operasional ... 7

3. Spesifikasi Penelitian ... 8

4. Obyek Penelitian... 8

5. Metode Pengumpulan Data ... 8

6. Metode Analisis Data ... 10

7. Metode Penyajian Data ... 11

G. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

A. Alternatif penyelesaian sengketa ... 13

B. Arbitrase ... 16

1. Pengertian arbitrase ... 16

2. Arbitrase nasional ... 17

3. Ruang lingkup arbitrase ... 19

(9)

x

5. Tata cara pemeriksaan ... 22

6. Putusan arbitrase ... 26

7. Karakteristik arbitrase... 26

C. Arbitrase online ... 27

D. Dokumen elektronik ... 29

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Gambaran umum ... 35

1. BANI ... 35

a. Tujuan ... 35

b. Lingkup kegiatan BANI ... 37

c. Biaya arbitrase ... 38

2. BAPMI... 39

a. Sejarah BAPMI... 40

b. Lingkup layanan BAPMI... 41

c. Struktur organisasi ... 46

d. Biaya arbitrase BAPMI ... 49

B. Pembahasan ... 50

1. Ketentuan pelaksanaan arbitrase online dalam peraturan arbitrase positif ... 50

2. Ketentuan yang seharusnya diatur dalam arbitrase secara online 61 BAB IV PENUTUP ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 75 1. Surat ijin survey ke BANI

(10)

iv ABSTRAKSI

Skripsi dengan judul “Pengaturan Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase Secara Online di Indonesia” ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana ketentuan pelaksanaan arbitrase online dalam peraturan arbitrase positif. dan untuk mengetahui ketentuan yang seharusnya diatur dalam arbitrase secara online.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, yaitu suatu metode yang menekankan proses pemahaman peneliti atas perumusan masalah untuk mengkonstruksi sebuah gejala hukum yang kompleks dan holistik. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan pejabat BANI dan BAPMI, serta menggunakan data sekunder yang didapat dengan melakukan studi pustaka terhadap buku-buku, makalah dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan implementasi penyelesaian sengketa melalui arbitrase secara online. Permasalahan akan dianalisa menggunakan azas-azas hukum, peraturan perundang-undangan, dan pendapat para ahli.

Peraturan arbitrase di Indonesia sebenarnya sudah mengatur tentang arbitrase online. Hal itu dapat dilihat dari ketentuan Pasal 4 UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Pasal 3 huruf m, Pasal 4 ayat (1) dan ayat (3) serta Pasal 19 ayat (1) Peraturan Prosedur BANI. Meskipun Peraturan dan Acara BAPMI tidak mengatur tentang arbitrase online, arbitrase online dapat dilaksanakan di BAPMI apabila para pihak sepakat untuk berarbitrase online sesuai dengan Pasal 4 dan Pasal 31 UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Ketentuan yang seharusnya diatur untuk arbitrase online adalah sebagai berikut: definisi arbitrase online, ruang lingkup arbitrase online, pendaftaran permohonan arbitrase, penyampaian panggilan sidang yang sah dan patut untuk arbitrase online, penyampaian dokumen-dokumen dalam sidang arbitrase online, pembuktian, bagaimana cara pembacaan putusan arbitrase online yang sah.

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan dan kendala yang dihadapi oleh pengusaha telur asin adalah cukup lamanya rentang waktu penerimaan hasil penjualan telur asin, karena sistem pembayaran hasil

Menurut McLeod (2007: 88) analisis sistem adalah penelitian terhadap suatu sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui.Menurut Mardi

analisis gas tersebut dapat diaplikasikan untuk penentuan temperatur reservoir panas bumi (geothermometer gas) dengan menggunakan diagram grid, hasil perhitungan

Baterai cepat penuh setelah di charger namun setelah charger dilepas dari laptopbaterai cepat kosong atau laptop segera mati And Baterai tidak terdeteksi di laptop

Jika investor dapat mentolerir tingkat resiko yang tinggi dengan harapan akan mendapatkan tingkat pengembalian yang tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama maka

Pada setiap permohonan pembukaan deposito, deposan harus membubuhkan tanda tangannya pada kartu Contoh Tanda Tangan, apabila permohonan pembukaan deposito dilakukan

Berdasarkan hasil analisis pre-test dan post-test dapat diketahui bahwa perangkat pembelajaran Salinitas Salt Water (SSW) pada materi klasifikasi materi dan

Komitmen organisasi memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap budgetary slack , maka disarankan agar perusahaan berusaha untuk meningkatkan rasa kebersamaan dengan