BABIV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Metodologi Penelitian
Penelitian ini mengupas parinasalahan lalu-lintas pada ruas jalan Godean
dengan menganalisis tingkat pelayanan untuk masa sekarang, analisis tingkat
pelayanan untuk masa 10 tahun mendatang dan perhitungan tebal perkerasan pada
daerah pelebaran.
4.2 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua macam data yaitu : a. Data primer
Data primer diperoleh dari hasil pengamatan di lokasi penelitian meliputi data
lalu-lintas harian, hambatan samping dan geometrik jalan.
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi yang terkait yaitu dan
Sub Dinas Bina Marga DPU Propinsi DIY.
4.3 Metode Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan lokasi penelitian dan dan dinas
yang terkait dikumpulkan dan dianalisis. Metode analisis yang digunakan sesuai
4.4 Pelaksanaan Penelitian 4.4.1 Peralatan Penelitian
Peralatan yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan penelitian di lapangan antara lain :
1. Formulir penelitian untuk pencacahan arus lalu-lintas. 2. Counter untuk menghitung jumlah kendaraan yang lewat.
3. Arloji untuk mengetahui dimulai dan diakhirinya waktu pencacahan arus lalu
lintas.
4. Pita ukur (meteran) untuk mengukur data geometrik jalan.
4.4.2 Pengukuran Geometrik Jalan
Pelaksanaan pengukuran geometrik jalan dilakukan pada malam hari agar
tidak mengganggu arus lalu-lintas yang melewati ruas jalan tersebut.
4.4.3 Pencacahan Arus Lalu-lintas
Pencacahan arus lalu-lintas dilakukan untuk mencatat semua jenis kendaraan yang melewati ruas jalan Godean. Pelaksanaan pencacahan dilakukan oleh £J orang pada setiap segmen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.1.
Pencacahan dilaksanakan selama dua minggu masing-masing segmen satu
minggu. Pelaksanaan pencacahan dilakukan pada jam-jam sibuk yang
diperkirakan volume arus lalu-lintasnya cukup besar sehingga didapatkan volume arus rata-rata yang dapat dianggap mewakili keadaan arus lalu-lintas sehari penuh.
Pencacahan kendaraan dilakukan pada jam puncak yaitu sebagai berikut:
b. Siang : jam 12.00-14.00 WIB, kecuali pada hari Jum'at pada jam 10.00-11.30
WIB.
c. Sore : jam 16.00-18.00 WIB.
Jenis kendaraan yang dicatat dalam pencacahan arus lalu-lintas adalah sebagai berikut:
1. Mobil penumpang (sedan, jeep, pick-up, dan sejenisnya) 2. Mini bus
3. Bus
4. Truk dan 5. Sepeda motor.
Dari pencacahan arus lalu-lintas diperoleh jumlah dari setiap kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut. Jumlah kendaraan tersebut dikonversikan ke dalam satuan mobil penumpang (smp).
-a as o ai so c 2
wm mm
llillllt ill 111 ill:; 111
Zona J
I
liili! lii. ' Zona B2it
ZonaC Jl. Godean ( Segmen I)~~T5"
-to&H •m^pmww& Gambar 4.1 Situasi Lokasi Penelitian Zona Bl2^
f
ZonaG iliiiiiiii iiiiiiiiiiii ZonaF u •ZonaF
2^
^=— ZonaK ZonaE Zona J Zona D Jl. Godean ( Segmen II) Zonal Gambar 4.2 Situasi Lokasi Penelitiaan Zona A^
ZonaG Ring Road u AKeterangan Gambar
Segmen I Zona Al
Berupa daerah dengan tingkat kepadatan tinggi meliputi super market, toko, dan
sebagainya. Masalah lalu-lintas yang biasanya timbul adalah banyaknya
kendaraan parkir pada sisi jalan dan keluar masuknya kendaraan pada kawasan ini. Diperkirakan 10 tahun yang akan datang kegiatan ekonomi pada kawasan ini akan bertambah pesat sehingga akan menimbulkan masalah lalu-lintas
Zona A2
Merupakan lahan perumahan dengan tingkat kepadatan tinggi dan akses lalu-lintas terhadap jalan Godean. Peerkiraan 10 tahun yang akan datang, kawasan ini akan
menjadi daerah hunianpenduduk tingkat menengah dengan akses terhadap jalan
Godean sedang.
Zona Bl
Merupakan ruko dan pada 10 tahun yang akan datang diperkirakan akan semakin
berkembang sehingga kendaraan yang masuk keluar pada sisi jalan akan
meningkat.
Zona B2
Berupa kawasan perumahan dengan tingkat kepadatan sedang dan akses terhadap
jalan Godean pada 10tahun yang akan datang relatif rendah. Zona C
Berupa pertokoan, rumah tinggal, tanah kosong dan sebagainya, dengan frekuensi hambatan samping tinggi. Diperkirakan 10 tahun yang akan datang akan terjadi
pertambahan penduduk yang tinggi sehingga akan bertambah jumlah toko, bengkel, atau warung dan akan mempengaruhi akses lalu-lintas terhadap ruas
jalan Godean.
Zona DI
Berupa kawasan pertokoan , warung, dan bengkel dengan akses lalu-lintas sedang terhadap ruas jalan Godean. Diperkirakan untuk 10 tahun yang akan datang akan terjadi pertambahan tempat usaha sehingga akan mempengaruhi akses terhadap
ruas jalan Godean.
Zona D2
Merupakan perumahan dengan tingkat kepadatan sedang dengan akses sedang terhadap jalan Godean. Untuk jangka waktu 10 tahun yang akan datang diperkirakan terjadi pertambahan jumlah penduduk yang cukup tinggi sehingga akan menambah jumlah perumahan namun tidak terjadi peningkatan akses yang berarti.
Zona E
Berupa Perumahan TNI dengan tingkat hunian sedang dan akses terhadap ruas jalan Godean rendah. Diperkirakan untuk 10 tahun yangakan datang tidak akan
terjadi pertambahan yang berarti dan tidak mempengaruhi volume lalu-lintas pad
ruas jalan Godean.
Zona F
Terdiri dari warung, toko, bengkel kecil dengan akses terhadap jalan Godean
37
yang akan datang diperkirakan akan terjadi peningkatan pembangunan pada sisi
jalan ini yang mengakibatkan peningkatan akses lalu-lintas yang cukup tajam.
Zona G
Merupakan daerah perumahan penduduk, perkampungan dan tanah kosong.
Kawasan ini akan berkembang dengan tingkat ekonomi menengah dan akses lalu
lintas menengah.
Zona H
Terdapat beberapa warung makan, rumah tinggal dan bengkel dengan tingkat
human tinggi. Diprediksikan 10 tahun mendatang perkembangan kawasan ini
cukup tinggi dan akan mempengaruhi akses lalu-lintas jalan Godean.
Zona I
Areal pertanian.Diperkirakan tidak akan terjadi perkembangan yang berarti.
Zona J
Merupakan pusat kegiatan TNT Demak Ijo. Untuk 10 tahun yang akan datang
diasumsikan tidakakan terjadi perkembangan yang mencolok.
Segmen II Zona A
Berupa toko kelontong, warung makan, masjid dan rumah penduduk dengan
tingkat hunian tinggi. Masalah yang timbul adalah adanya kendaraan yang parkir
pada sisi jalan. Diperkirakan 10 tahun yang akan datang kawasan ini akan berkembang pesat dan akan timbul masalah lalu-lintas yang cukup serius.
.iX
Zona B
Terdapat toko, rumah penduduk dan warung makan dengan akses lalu-lintas
rendah terhadap ruas jalan Godean. Diprediksikan untuk 10 tahun yang akan
datang perkembangan daerah ini tidak terialu pesat sehingga tidak menimbulkan
masalah lalu-lintas.
Zona C
Daerah ini terdiri dari warung dan rumah penduduk dengan akses rendah terhadap ruas jalan Godean. Untuk 10 tahun yang akan datang perkembangannya tidak
terialu mencolok.
Zona D
Merupakan areal persawahan. Prediksi 10 tahun yang akan datang tidak akan
terjadi perkembangan yang mencolok.
Zona E
Terdiri dari warung, toko dan rumah penduduk dengan akses jalan menengah. Untuk jangka waktu 10 tahun yang akan datang perkembangan yang terjadi tidak
terialu mencolok.
Zona F
Daerah ini terdiri pertokoan dan pasar. Pertumbuhan yang akan terjadi 10 tahun
yang akan datang diprediksikan cukup tinggi dan mempengaruhi akses lalu-lintas
terhadap ruas jalan Godean.
Zona G
Terdiri dari warung, bengkel, dan toko dengan pertumbuhan yang tidak terialu pesat. Masalah yang akan timbul adalah adanya kendaraan yang parkir pada sisi
39
jalan sehingga mengganggu arus lalu-lintas yang melewati ruas jalan Godean
tersebut.
Zona H
Daerah ini terdiri dari warung, bengkel, dan rumah penduduk dengan akses lalu
lintas rendah. Diperkirakan untuk 10 tahun yang akan datang pertumbuhan yang
terjadi cukup tinggi dan akan mempengaruhi akses lalu-lintas terhadap jalan
Godean.
Zona I
Merupakan areal persawahan. Prediksi 10 tahun yang akan datang tidak akan
terjadi pertumbuhan yang berarti.
Zona J
Terdiri dan warung dan rumah penduduk dengan akses lalu-lintas menengah.
Pada masa 10 tahun mendatang akan terjadi pertumbuhan yang cukup berarti danmengakibatkan meningkatnya akses lalu-lintas terhadap ruas jalan Godean.
Zona K
Terdiri dari toko, warung, perkantoran dan bengkel dengan akses lalu-lintas
menengah terhadap ruas jalan Godean. Prediksi 10 tahun yang akan datang
pertumbuhan kawasan ini cukup tinggi dan mempengaruhi akses lalu-lintas