• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 1 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

P U T U S A N

Nomor 147 PK/Pid.Sus/2016

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara pidana khusus pada peninjauan kembali yang dimohonkan oleh Para Terpidana, telah memutus perkara Para Terpidana :

I. Nama lengkap : Taib, S.E., M.Si bin Latif ; Tempat lahir : Tarakan ;

Umur/Tanggal Lahir : 51 tahun/03 Januari 1962 ; Jenis kelamin : Laki-laki ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat Tinggal : RT 03 Desa Sepala Dalung, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ;

Agama : Islam ;

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) Plt. Kepala Bappeda, Litbang dan Penanaman Modal Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ;

II. Nama lengkap : Mardiansyah, A.Ma.Pd. bin H. Ismail ; Tempat lahir : Tana Tidung ;

Umur/Tanggal Lahir : 50 tahun/04 Desember 1962 ; Jenis kelamin : Laki-laki ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat Tinggal : RT 02 Desa Tidung Pala Timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara ;

Agama : Islam ;

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ;

Para Terpidana diajukan di depan persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Samarinda karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 2 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

PRIMAIR:

Bahwa mereka Terdakwa I Taib, S.E., M.Si. bin Latif baik selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/323/K-X/2010 tanggal 11 Oktober 2010, baik secara sendiri sendiri ataupun secara bersama sama dengan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail baik selaku Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor : 001/DISDIK-KTT/III/2010 tanggal 22 Maret 2010), serta Saksi Yohanes, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Wakil Direktur CV Mega Kembar (berdasarkan Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 027/36.7.DIKNAS/KTT/VI I/2010 tanggal 22 Juli 2010), pada hari, tanggal dan bulan yang tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti pada tahun 2010 atau setidak-tidaknya pada beberapa waktu di dalam tahun 2010, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung Jalan Perintis Nomor 2 RT 04, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Samarinda yang berwenang memeriksa dan memutus perkara Tindak Pidana Korupsi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Februari 2011 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Samarinda,mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, yaitu secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara,yang dilakukan oleh para Terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

 Bahwa bermula dari rencana Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung untuk menyediakan rumah Dinas Guru Sekolah Dasar Negeri 004 Sesayap Hilir, selanjutnya pada Tahun Anggaran 2010, melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2010 Nomor : 1.01.01.01.16.81.5.2 tanggal 22 Februari 2010 anggaran yang disiapkan untuk mengakomodir rencana tersebut terangkum di dalam kegiatan Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah (Luncuran) yang seluruhnya berjumlah Rp. 6.065.182.823,00 (enam miliar enam puluh lima juta seratus delapan puluh delapan dua ribu delapan ratus

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 3 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

dua puluh tiga rupiah), dimana dari alokasi itu termasuk di dalamnya Belanja Modal Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN 004 Sesayap Hilir sebanyak 2 (dua) unit sebesar Rp420.000.000,00 (empat ratus dua puluh juta rupiah);

 Bahwa setelah melalui serangkaian proses pelelangan umum, khusus untuk pembangunan rumah dinas Guru SDN Sesayap Hilir, selanjutnya pada tanggal 3 Agustus 2010, Terdakwa I selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung yang juga bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), menandatangani Surat Perjanjian Kerja dengan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Wakil Direktur CV Mega Kembar yang berkedudukan sebagai Penyedia Jasa untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN Sesayap Hilir 2 (dua) unit Nomor: 027/41.08/SPK/DIKNAS-KTT/VIII/2010 dengan nilai pekerjaan Rp395.567.000,00 (tiga ratus sembilan puluh lima juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), dengan masa pelaksanaan 120 hari Kalender (3 Agustus 2010 sampai dengan 3 Desember 2010), dengan uraian pekerjaan yang pada pokoknya sebagai berikut :

No Uraian Pekerjaan Jumlah Harga

1 Pekerjaan Persiapan dan Land Clearing 7.750.000,00 2 Pekerjaan Galian Tanah dan Pancang Ulin 5.526.427,00 3 Pekerjaan Pasangan Batu Belah 15-20 & Timbunan 58.513.022,90

4 Pekerjaan Beton 48.654.772,57

5 Pekerjaan Pasangan, Plesteran, Acian dan Bangunan 58.816.767,60 6 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela 25.514.898,20 7 Pekerjaan Kuda-kuda, Atap dan Plafond 85.703.834,72 8 Pekerjaan Lantai / Dinding Keramik 39.869.580,00

9 Pekerjaan Listrik 10.950.000,00 10 Pekerjaan Pengecatan 18.307.267,80 Jumlah 359.606.570,79 PPN 10 % 35.960.657,08 Jumlah Total 395.567.227,87 Dibulatkan 395.567.000,00

 Bahwa setelah perjalanan pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut baru berjalan sekitar 3 (tiga) bulan atau sekitar 90 (sembilan puluh) hari kalender, tiba-tiba pada awal bulan Nopember 2010, Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab menemui Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail yang berkedudukan sebagai PPTK di ruang kerjanya di Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Perintis Nomor 2 RT IV, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung dengan maksud untuk meminta tanda tangan persetujuan atas Sertifikat Bulanan Pekerjaan (SBP) Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN Sesayap Hilir 2 sebanyak 2 (dua) unit dengan realisasi pekerjaan sebesar 73,43% (tujuh puluh tiga koma

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 4 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

empat puluh tiga persen) dengan nilai sebesar Rp319.527.000,00 (setelah PPN 10%), dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian Pekerjaan Bobot

Realisasi (%)

Nilai Realisasi (Rp) 1 Persiapan & Land Clearing 1,96 7.750.000,00 2 Galian Tanah dan Pancang Ulin 1,40 5.526.427,00 3 Pasangan Batu Belah 15-20 & Timbunan 14,79 58.513.022,90

4 Beton 12,30 48.654.772,57

5 Pasangan, Plesteran, Acian & bangunan 14,87 58.816.767,60

6 Kusen Pintu dan Jendela 6,45 25.514.898,20

7 Kuda-kuda, atap dan plafond 21,67 85.703.834,72 Jumlah 73,43 290.479.722,99

PPN 10 % 29.047.972,30

Total 319.527.695,29

Dibulatkan 319.527.000,00

 Bahwa Terdakwa II sebagai Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK), yang menyadari benar bahwa tanda tangan dan atau pengesahan atas Sertifikat Bulanan Pekerjaan (SBP) yang diajukan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Penyedia Jasa untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN Sesayap Hilir 2 (dua) tersebut dapat dijadikan dasar untuk pencairan anggaran yang sudah dialokasikan di dalam APBD, seharusnya sebelum melakukan penandatanganan SBP melakukan pengecekan terlebih dahulu di lapangan apakah SBP yang dibuat dan diajukan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab sesuai dengan fakta di lapangan atau tidak. Namun dengan tanpa berfikir panjang lagi, dan tanpa melakukan verifikasi secukupnya akhirnya Terdakwa II membubuhkan tanda tangannya ke dalam SBP dan juga menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) Nomor 027/43.14/BAPK-PEMB.RDG/DIKNAS-KTT/XI/2010 tanggal 15 November 2010 dimana dalam Berita Acara tersebut tertulis :

a) Dari hasil atas pekerjaan pembangunan Rumah Dinas Guru SDN 004 Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung telah mencapai 73% (tujuh puluh tiga persen);

b) Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Pasal 13, maka kontraktor berhak menerima angsuran sesuai berita acara pembayaran terlampir;

 Bahwa selanjutnya setelah Terdakwa II menanda tangani Berita Acara Kemajuan Pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan oleh Saksi Yohanis S.E. anak dari Yunus Luwab, Terdakwa II selaku PPTK menemui Terdakwa I. Taib, S.E., M.Si bin Latif untuk meminta tanda tangan Berita Acara Pembayaran Nomor 056/141/BAP/DISDIK-I/XII/2010 tanggal 03

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 5 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

Desember 2010 dan dalam Berita Acara Pembayaran tersebut Terdakwa I. Taib, S.E. M.Si bin Latif bersama Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab menandatangani Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan (BAPPP) Nomor: 027/43.15/BAP RDG/ DIKNAS-KTT/XIII/2010 tanggal 02 Desember 2010 dimana tertulis di dalam BAPPP tersebut Terdakwa I Taib, S.E., Msi bin Latif selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung telah menerima pekerjaan dari Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Wakil Direktur CV Mega Kembar untuk pembangunan Rumah Dinas Guru SD 004 Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung sebanyak 2 (dua) unit;

 Bahwa atas dasar Berita Acara Pembayaran Nomor 065/141/BAP/DISDIK-I/XII/2010 tanggal 03 Desember 2010 dan Surat Perintah Membayar (SPM) Langsung (LS) yang ditanda tangani oleh Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Surat Perintah Pembayaran (SPP) Nomor: 185/SPP-LS/ DIKNAS/2010 tanggal 28 Desember 2010 untuk keperluan pembayaran langsung belanja modal Rumah Dinas Guru SDN 004 Sesayap Hilir sebanyak 2 (dua) unit dengan jumlah yang dibayarkan sebesar Rp319.527.000,00 (tiga ratus sembilan belas juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) yang ditanda tangani oleh Hj. Jaliah selaku Kuasa Bendahara Umum Pemerintah Kabupaten Tana Tidung;

 Bahwa ternyata Sertifikat Bulanan Pekerjaan (SBP) yang telah diajukan oleh Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab dan selanjutnya disetujui Terdakwa II dan disahkan oleh Terdakwa I hingga mengakibatkan pencairan anggaran sebesar Rp319.527.000,00 (tiga ratus sembilan belas juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah), setelah dilakukan pemeriksaan fisik di lapangan yang dilakukan oleh Ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tana Tidung, kemajuan pekerjaan yang menurut SBP telah mencapai 73,43% (tujuh puluh tiga koma empat puluh tiga persen) tersebut, baru mencapai 65,80% (enam puluh lima koma delapan puluh persen) dari nilai fisik kontrak, sehingga terdapat perbedaan atau selisih hasil Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang dilakukan oleh Ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tana Tidung pada tanggal 10 Oktober 2011 dengan Laporan Kemajuan Pekerjaan/SBP yang dibuat oleh Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Kontraktor, yang rincian pekerjaannya adalah sebagai berikut:

No Rincian Pekerjaan Versi SBP

(%)

Versi Ahli (%)

1 Pasangan rolag 100 0

2 Timbunan tanah dalam bangunan 100 0

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 6 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

3 Rabat beton lantai tinggi 5 cm 100 0

4 Cor meja dapur 100 0

5 Kanopi beton jendela 100 0

6 Plesteran 100 50

7 Pintu jendela 100 80

8 Penutup atap genteng Sakura 100 85

9 Lisplang kayu 100 50

10 Krepyak atas 100 90

11 Rangka plafond 60 x 60 cm kayu meranti 100 0

12 Plywood 4 x 60 x 120 mm 100 0

13 Lis kayu 100 0

Jumlah Prosentase 74,43 65,80

 Bahwa rangkaian perbuatan Terdakwa I Taib, S.E.,M.Si bin Latif dan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail bersama-sama dengan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab, baik sendiri sendiri atau secara bersama sama tersebut merupakan perbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2014 tentang Perbehendaraan Negara, Bab II tentang Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah, Bagian Keempat, Pelaksanaan Anggaran Belanja: Pasal 18 Ayat (3) :

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud”;

Pasal 21 Ayat (1) :

Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima”;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Bab VIII tentang Penatausahaan Keuangan Daerah, Bagian Pertama, Azas Umum Penatausahaan Keuangan Daerah :

Pasal 86 Ayat (2) :

“Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud”;

3. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah :

Bab I Ketentuan Umum, Bagian Ketiga, Prinsip Dasar;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 7 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

Pasal 3 huruf a :

Pengadaan Barang/Jasa wajib menerapkan prinsip-prinsip efisien, berarti pengadaan barang/jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan”;

Bab II Pengadaan Yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa, Bagian Kedua, Paragraf Pertama, Persyaratan dan Tugas Pokok Pengguna Barang/Jasa :

Pasal 9 Ayat (5) :

Pengguna Barang/Jasa bertanggungjawab dari segi administrasi, fisik, keuangan dan fungsional atas pengadaan barang/jasa yang dilaksanakannya”;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah :

Bab I Ketentuan Umum, Bagian Ketiga, Azas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah;

Pasal 4 Ayat (1) :

“Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat”;

Pasal 4 Ayat (2) :

Secara tertib sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah Keuangan Daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan”;

Bab VII Pelaksanaan APBD, Bagian Keempat, Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah;

Pasal 132 Ayat (1) :

“Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah”;

Bab X Penatausahaan Keuangan Daerah, Bagian Pertama, Azas Umum Penatausahaan Keuangan Daerah

Pasal 184 Ayat (2):

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 8 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud

 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif bersama sama dengan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.,Pd bin H. Ismail baik secara sendiri sendiri maupun secara bersama sama dengan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab, telah memperkaya diri masing-masing para Terdakwa atau setidak-tidaknya memperkaya orang lain yakni Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab atau suatu korporasi – CV Mega Kembar, yang oleh karenanya merugikan keuangan Negara/Daerah c.q. Pemerintah Kabupaten Tana Tidung kurang lebih sebesar Rp54.965.826,08 (lima puluh empat juta Sembilan ratus enam puluh lima ribu delapan ratus dua puluh enam rupiah delapan sen), atau setidak-tidaknya disekitar jumlah itu sebagaimana Laporan Hasil Audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan Negara atau Daerah atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN 004 Sesayap Hilir sebanyak 2 (dua) unit pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung oleh Badan Pemeriksa dan Pengawas Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Nomor: R-80/PW.17/5/2012 tanggal 21 Februari 2012;

Perbuatan Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma. Pd bin H. Ismail bersama-sama dengan Saksi Yohanes, S.E. anak dari Yunus Luwab tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsijunctoPasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

SUBSIDIAIR :

Bahwa mereka Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif baik selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor : 900/323/K-X/2010 tanggal 11 Oktober 2010, baik secara sendiri sendiri ataupun secara bersama sama dengan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.,Pd bin H. Ismail, baik selaku Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 001/DISDIK-KTT/III/2010 tanggal 22 Maret 2010), serta Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Wakil Direktur CV Mega Kembar (berdasarkan Penetapan Pemenang Lelang Nomor:

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 9 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

027/36.7.DIKNAS/KTT/VII/2010 tanggal 22 Juli 2010), pada hari, tanggal dan bulan yang tidak dapat ditentukan lagi dengan pasti pada tahun 2010 atau setidak-tidaknya pada beberapa waktu di dalam tahun 2010, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung Jalan Perintis Nomor 2 RT 04 Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung atau setidak – tidaknya pada tempat -tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Samarinda yang berwenang memeriksa dan memutus perkara Tindak Pidana Korupsi berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Februari 2011 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Samarinda,mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, yaitu yaitu dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian negara, yang dilakukan oleh para Terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

 Bahwa Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif baik selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/323/K-X/2010 tanggal 11 Oktober 2010, sebagaimana diatur dan ditentukan di dalam Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 18 Ayat (1) disebutkan bahwa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk menguji, membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan dan memerintahkan pembayaran tagihan tagihan atas beban APBN/APBD;

 Demikian pula Terdakwa I yang juga berkedudukan sebagai Pengguna Barang/Jasa sebagaimana diatur dan ditentukan dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Bab II Pengadaan Yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa, Bagian Kedua, Paragraf Pertama, Persyaratan dan Tugas Pokok Pengguna Barang/Jasa, Pasal 9 Ayat (5) :“Pengguna Barang/Jasa bertanggungjawab dari segi administrasi, fisik, keuangan dan fungsional atas pengadaan barang/jasa yang dilaksanakannya

 Bahwa Terdakwa II Mardiansyah, A. Ma. Pd bin H. Ismail selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tana

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 10 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

Tidung yang diangkat berdasarkan Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 001/DISDIK-KTT/III/2010 tanggal 22 Maret 2010 sebagaimana diatur dan ditentukan di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Bab II Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah, Bagian Keenam, Pasal 12 ayat (5), Terdakwa II selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) mempunyai tugas mencakup:

a. mengendalikan pelaksanaan kegiatan;

b. melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; dan

c. menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan ;

 Bahwa berkaitan dengan uraian tugas pokok dan fungsi Terdakwa I dan Terdakwa II tersebut di atas, Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung yang berencana untuk menyediakan rumah Dinas Guru Sekolah Dasar Negeri 004 Sesayap Hilir, selanjutnya melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2010 Nomor: 1.01.01.01.16.81.5.2 tanggal 22 Februari 2010 telah disiapkan anggaran yang mengakomodir rencana tersebut, sebagaimana terangkum di dalam kegiatan Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah (luncuran) yang seluruhnya berjumlah Rp6.065.182.823,00 (enam miliar enam puluh lima juta seratus delapan puluh delapan dua ribu delapan ratus dua puluh tiga rupiah), dimana dari alokasi itu termasuk di dalamnya Belanja Modal Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN 004 Sesayap Hilir sebanyak 2 (dua) unit sebesar Rp420.000.000,00 (empat ratus dua puluh juta rupiah);

 Bahwa setelah melalui serangkaian proses pelelangan umum, khusus untuk pembangunan rumah dinas Guru SDN Sesayap Hilir, selanjutnya pada tanggal 3 Agustus 2010, Terdakwa I selaku Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung yang juga bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), menandatangani Surat Perjanjian Kerja dengan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Wakil Direktur CV Mega Kembar yang berkedudukan sebagai Penyedia Jasa untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN Sesayap Hilir 2 (dua) unit Nomor: 027/41.08/SPK/DIKNAS-KTT/VIII/2010 dengan nilai pekerjaan Rp395.567.000,00 (tiga ratus sembilan puluh lima juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), dengan masa pelaksanaan 120 hari

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 11 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

Kalender (3 Agustus 2010 sampai dengan 3 Desember 2010), dengan uraian pekerjaan yang pada pokoknya sebagai berikut :

No Uraian Pekerjaan Jumlah Harga

1 Pekerjaan Persiapan dan Land Clearing 7.750.000,00 2 Pekerjaan Galian Tanah dan Pancang Ulin 5.526.427,00 3 Pekerjaan Pasangan Batu Belah 15-20 & Timbunan 58.513.022,90

4 Pekerjaan Beton 48.654.772,57

5 Pekerjaan Pasangan, Plesteran, Acian dan Bangunan 58.816.767,60 6 Pekerjaan Kusen Pintu dan Jendela 25.514.898,20 7 Pekerjaan Kuda-kuda, Atap dan Plafond 85.703.834,72 8 Pekerjaan Lantai / Dinding Keramik 39.869.580,00

9 Pekerjaan Listrik 10.950.000,00 10 Pekerjaan Pengecatan 18.307.267,80 Jumlah 359.606.570,79 PPN 10 % 35.960.657,08 Jumlah Total 395.567.227,87 Dibulatkan 395.567.000,00  Bahwa setelah perjalanan pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut baru

berjalan sekitar 3 (tiga) bulan atau sekitar 90 (sembilan puluh) hari kalender, tiba-tiba pada awal bulan Nopember 2010, Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab menemui Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail yang berkedudukan sebagai PPTK di ruang kerjanya di Kantor Dinas Pendidikan di Jalan Perintis Nomor 2 RT 04, Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung dengan maksud untuk meminta tanda tangan persetujuan atas Sertifikat Bulanan Pekerjaan (SBP) Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN Sesayap Hilir 2 sebanyak 2 (dua) unit dengan realisasi pekerjaan sebesar 73,43% (tujuh puluh tiga koma empat puluh tiga persen) dengan nilai sebesar Rp319.527.000,00 (setelah PPN 10%), dengan rincian sebagai berikut :

No Uraian Pekerjaan Bobot

Realisasi (%)

Nilai Realisasi (Rp) 1 Persiapan & Land Clearing 1,96 7.750.000,00 2 Galian Tanah dan Pancang Ulin 1,40 5.526.427,00 3 Pasangan Batu Belah 15-20 & Timbunan 14,79 58.513.022,90

4 Beton 12,30 48.654.772,57

5 Pasangan, Plesteran, Acian & bangunan 14,87 58.816.767,60

6 Kusen Pintu dan Jendela 6,45 25.514.898,20

7 Kuda-kuda, atap dan plafond 21,67 85.703.834,72 Jumlah 73,43 290.479.722,99

PPN 10 % 29.047.972,30

Total 319.527.695,29

Dibulatkan 319.527.000,00  Bahwa seharusnya Terdakwa II dalam kedudukan dan jabatannya sebagai

Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK), yang menyadari benar bahwa tanda tangan dan atau pengesahan atas Sertifikat Bulanan Pekerjaan (SBP)

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 12 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

yang diajukan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Penyedia Jasa untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN Sesayap Hilir 2 (dua) tersebut dapat dijadikan dasar untuk pencairan anggaran yang sudah dialokasikan di dalam APBD, semestinya sebelum melakukan penandatanganan SBP melakukan pengecekan terlebih dahulu di lapangan - apakah SBP yang dibuat dan diajukan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab sesuai dengan fakta di lapangan atau tidak;

 Namun karena merasa masalah ini adalah kewenangan Terdakwa II, dengan tanpa berfikir panjang lagi, dan tanpa melakukan verifikasi secukupnya akhirnya Terdakwa II membubuhkan saja tanda tangannya ke dalam SBP dan juga menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) Nomor 027/43.14/ BAPK-PEMB RDG/DIKNAS-KTT/XI/2010 tanggal 15 November 2010 dimana dalam Berita Acara tersebut tertulis :

a. Dari hasil atas pekerjaan pembangunan Rumah Dinas Guru SDN 004 Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung telah mencapai 73% (tujuh puluh tiga persen);

b. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Pasal 13, maka kontraktor berhak menerima angsuran sesuai berita acara pembayaran terlampir;

 Bahwa selanjutnya setelah Terdakwa II menanda tangani Berita Acara Kemajuan Pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dikerjakan oleh Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab, Terdakwa II selaku PPTK menemui Terdakwa I dan meminta kepada Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif untuk menandatangani Berita Acara Pembayaran Nomor 056/141/BAP/DISDIK-I/XII/2010 tanggal 03 Desember 2010;

 Tidak berbeda dengan Terdakwa II, Terdakwa I yang juga merasa bahwa apa yang ada dihadapannya tersebut sudah merupakan kewenangannya, selanjutnya tanpa berfikir panjang lagi Terdakwa I membubuhkan tanda tangan dalam Berita Acara Pembayaran tersebut dan dilanjutkan dengan menandatangani Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan (BAPPP) Nomor: 027/43.15/BAP RDG/ DIKNAS-KTT/XIII/2010 tanggal 02 Desember 2010 dimana tertulis di dalam BAPPP tersebut Terdakwa I Taib, S.E.. M.Si bin Latif selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung telah menerima pekerjaan dari Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Wakil Direktur CV Mega Kembar untuk pembangunan Rumah Dinas Guru SD 004 Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung sebanyak 2 (dua) unit;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 13 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

 Bahwa selanjutnya atas dasar Berita Acara Pembayaran Nomor 065/141/BAP/DISDIK-I/XII/2010 tanggal 03 Desember 2010 dan Surat Perintah Membayar (SPM) Langsung (LS) yang ditanda tangani oleh Terdakwa I TAIB, SE Msi bin LATIF dan Surat Perintah Pembayaran (SPP) Nomor: 185/SPP-LS/DIKNAS/2010 tanggal 28 Desember 2010 untuk keperluan pembayaran langsung belanja modal Rumah Dinas Guru SDN 004 Sesayap Hilir sebanyak 2 (dua) unit dengan jumlah yang dibayarkan sebesar Rp319.527.000,00(tiga ratus sembilan belas juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) yang ditanda tangani oleh Hj. Jaliah selaku Kuasa Bendahara Umum Pemerintah Kabupaten Tana Tidung;

 Bahwa ternyata Sertifikat Bulanan Pekerjaan (SBP) yang telah diajukan oleh Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab dan selanjutnya disetujui Terdakwa II dan disahkan oleh Terdakwa I hingga mengakibatkan pencairan anggaran sebesar Rp319.527.000,00 (tiga ratus sembilan belas juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah), setelah dilakukan pemeriksaan fisik di lapangan yang dilakukan oleh Ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tana Tidung, kemajuan pekerjaan yang menurut SBP telah mencapai 73,43% (tujuh puluh tiga koma empat puluh tiga persen) tersebut, baru mencapai 65,80% (enam puluh lima koma delapan puluh persen) dari nilai fisik kontrak, sehingga terdapat perbedaan atau selisih hasil Berita Acara Pemeriksaan Fisik yang dilakukan oleh Ahli dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tana Tidung yang dibuat tanggal 10 Oktober 2011 dengan Laporan Kemajuan Pekerjaan/SBP yang dibuat oleh Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab selaku Kontraktor, yang rincian pekerjaannya adalah sebagai berikut:

No Rincian Pekerjaan Versi SBP

(%)

Versi Ahli (%)

1 Pasangan rolag 100 0

2 Timbunan tanah dalam bangunan 100 0

3 Rabat beton lantai tinggi 5 cm 100 0

4 Cor meja dapur 100 0

5 Kanopi beton jendela 100 0

6 Plesteran 100 50

7 Pintu jendela 100 80

8 Penutup atap genteng Sakura 100 85

9 Lisplang kayu 100 50

10 Krepyak atas 100 90

11 Rangka plafond 60 x 60 cm kayu meranti 100 0

12 Plywood 4 x 60 x 120 mm 100 0

13 Lis kayu 100 0

Jumlah Prosentase 74,43 65,80

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 14 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

 Bahwa rangkaian perbuatan Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail bersama-sama dengan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab, baik sendiri sendiri atau secara bersama sama tersebut merupakan perbuatan melawan hukum yang bertentangan dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2014 tentang Perbehendaraan Negara, Bab II tentang Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah, Bagian Keempat, Pelaksanaan Anggaran Belanja: Pasal 18 Ayat (3) :

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud”;

Pasal 21 Ayat (1) :

Pembayaran atas beban APBN/APBD tidak boleh dilakukan sebelum barang dan/atau jasa diterima”;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tanggal 9 Desember 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Bab VIII tentang Penatausahaan Keuangan Daerah, Bagian Pertama, Azas Umum Penatausahaan Keuangan Daerah;

Pasal 86 Ayat (2) :

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud”;

3. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Bab I Ketentuan Umum, Bagian Ketiga, Prinsip Dasar; Pasal 3 huruf a :

Pengadaan Barang/Jasa wajib menerapkan prinsip-prinsip efisien, berarti pengadaan barang/jasa harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan dapat dipertanggungjawabkan”;

Bab II Pengadaan Yang Dilaksanakan Penyedia Barang/Jasa, Bagian Kedua, Paragraf Pertama, Persyaratan dan Tugas Pokok Pengguna Barang/Jasa;

Pasal 9 Ayat (5) :

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(15)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 15 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

Pengguna Barang/Jasa bertanggungjawab dari segi administrasi, fisik, keuangan dan fungsional atas pengadaan barang/jasa yang dilaksanakannya”;

-4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Bab I Ketentuan Umum, Bagian Ketiga, Azas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah;

Pasal 4 Ayat (1)

“Keuangan Daerah dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat”;

Pasal 4 Ayat (2) :

Secara tertib sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah Keuangan Daerah dikelola secara tepat waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan”;

Bab VII Pelaksanaan APBD, Bagian Keempat, Pelaksanaan Anggaran Belanja Daerah;

Pasal 132 Ayat (1) :

“Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah”;

Bab X Penatausahaan Keuangan Daerah, Bagian Pertama, Azas Umum Penatausahaan Keuangan Daerah;

Pasal 184 Ayat (2) :

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud

 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa I Taib, S.E. ,M.Si bin Latif bersama sama dengan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail baik secara sendiri sendiri maupun secara bersama sama dengan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab, telah menguntungkan diri masing-masing para Terdakwa atau setidak-tidaknya menguntungkan orang lain yakni Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab atau suatu korporasi – CV Mega Kembar, yang oleh karenanya merugikan keuangan Negara/Daerah c.q. Pemerintah Kabupaten Tana Tidung kurang lebih sebesar Rp54.965.826,08 (lima puluh empat juta

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(16)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 16 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

sembilan ratus enam puluh lima ribu delapan ratus dua puluh enam rupiah delapan sen), atau setidak-tidaknya disekitar jumlah itu sebagaimana Laporan Hasil Audit dalam rangka penghitungan kerugian keuangan Negara atau Daerah atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Guru SDN 004 Sesayap Hilir sebanyak 2 (dua) unit pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung oleh Badan Pemeriksa dan Pengawas Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Nomor: R-80/PW.17/5/2012 tanggal 21 Februari 2012 ;

Perbuatan Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma. Pd bin H. Ismail bersama-sama dengan Saksi Yohanis, S.E. anak dari Yunus Luwab tersebut di atas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Mahkamah Agung tersebut;

Membaca Tuntutan Pidana Jaksa/Penuntut Umum tanggal 25 Juni 2015 yang isinya adalah sebagai berikut :

1. Membebaskan Terdakwa 1. Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa 2 Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail dari Dakwaan Primair yaitu pidana Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Undang–undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junctoPasal 55 (1) ke-1 KUHP.

2. Menyatakan Terdakwa 1. Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa 2 Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail telah bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang–undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP., sebagaimana dalam surat Dakwaan Subsidair kami.

3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa 1. Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa 2 Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail dengan pidana penjara

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(17)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 17 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

selama 1 (satu) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar Terdakwa ditahan.

4. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) subsidair selama 3 (tiga) bulan kurungan.

5. Menyatakan barang bukti berupa :

1) Surat Perintah Pencairan Dana Nomor: 185/SPM-LS/DIKNAS/2010 (1 bendel).

2) Surat Perjanjian Kontrak Nomor: 027/41.08/SPK/DIKNAS-KTT/VIII/2010 (1 bendel).

3) Berita Acara Pembayaran Nomor: 056/141/BAP/DISDIK-I/XII/2010 (1 bendel).

4) Surat Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/323/K-X/2010 tentang Perubahan Keempat atas Surat Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/256/K-VII/2010 tentang Perubahan Ketiga atas Surat Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/203/K-VI/2010 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/34/K-III/2010 tentang Pembahasan Surat Bupati Tana Tidung Nomor: 900/26/K-III/2010 tentang Penunjukkan Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Pengeluaran Pembantu pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung Tahun Anggaran 2010 tanggal 11 Oktober 2010.

5) Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung Nomor: 001/DISDIK-KTT/III/2010 tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung Tahun Anggaran 2010 tanggal 22 Maret 2010.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

 Uang tunai sebesar Rp54.965.826,08 (lima puluh empat juta sembilan ratus enam puluh lima ribu delapan ratus dua puluh enam koma nol delapan rupiah) yang dititipkan ke rekening Kejaksaan Negeri Tanjung Selor diserahkan ke Kas Daerah Kabupaten Tana Tidung.

6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).

Membaca Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Samarinda Nomor 24/Pid.Sus-Tpk/2015/PN.Smr tanggal 03 September 2015, yang amar lengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail tidak terbukti secara sah dan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(18)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 18 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dalam Dakwaan Primair ;

2. Membebaskan Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail oleh karena itu dari Dakwaan Primair tersebut ;

3. Menyatakan Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ korupsi secara bersama-sama“ ;

4. Menjatuhkan pidana Terdakwa I Taib, S.E., M.Si bin Latif dan Terdakwa II Mardiansyah, A.Ma.Pd bin H. Ismail tersebut oleh karena itu masing- masing dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp50.000.000,00 ( lima puluh juta rupiah ) ;

5. Menetapkan masing-masing para Terdakwa apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan pengganti selama 1 (satu ) bulan ;

6. Memerintahkan barang-barang bukti berupa :

1) Surat Perintah Pencairan Dana Nomor: 185/SPM-LS/DIKNAS/2010 (1 bendel).

2) Surat Perjanjian Kontrak Nomor: 027/41.08/SPK/DIKNAS-KTT/VIII/2010 (1 bendel).

3) Berita Acara Pembayaran Nomor: 056/141/BAP/DISDIK-I/XII/2010 (1 bendel).

4) Surat Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/323/K-X/2010 tentang Perubahan Keempat atas Surat Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/256/K-VII/2010 tentang Perubahan Ketiga atas Surat Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/203/K-VI/2010 tentang Perubahan atas Surat Keputusan Bupati Tana Tidung Nomor: 900/34/K-III/2010 tentang Pembahasan Surat Bupati Tana Tidung Nomor: 900/26/K-III/2010 tentang Penunjukkan Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Pengeluaran Pembantu pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung Tahun Anggaran 2010 tanggal 11 Oktober 2010.

5) Surat Keputusan Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung Nomor: 001/DISDIK-KTT/III/2010 tentang Pengangkatan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung Tahun Anggaran 2010 tanggal 22 Maret 2010.

Tetap terlampir dalam berkas perkara.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(19)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 19 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

 Uang tunai sebesar Rp54.965.826,08 (lima puluh empat juta sembilan ratus enam puluh lima ribu delapan ratus dua puluh enam koma nol delapan rupiah) yang dititipkan ke rekening Kejaksaan Negeri Tanjung Selor dikembalikan ke Kas Daerah Kabupaten Tana Tidung.

 Seluruh barang bukti dari Nomor 1 – 5 yang diajukan oleh para Terdakwa I dan Terdakwa II serta Penasihat Hukumnya tetap terlampir dalam berkas perkara ;

7. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;

Membaca Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 04/PK/Pid.Sus-Tpk/2015/PN.Smr bertanggal 23 Oktober 2015 dari Para Terpidana yang menyatakan agar Putusan Pengadilan Negeri tersebut dapat ditinjau kembali ;

Membaca surat-surat lain yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Para Terpidana pada tanggal 03 September 2015 dengan demikian putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap ;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali pada pokoknya adalah sebagai berikut :

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Samarinda dalam memutuskan perkara ini telah terjadi kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dalam pertimbangan hukumnya.

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Tipikor Pengadilan Negeri Samarinda yang menetapkan nilai progres pekerjaan senilai 65,80% (persen) dengan hanya berdasarkan pada keterangan Saksi Ahli Andi Prasetyo, S.T. dari Plt. Kasi Penataan dan Perumahan yang pada saat melakukan penilaian sebagai staf pada bidang Cipta Karya DPU KTT, adalah sebagai suatu kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata, karena Saksi Andi Prasetyo, S.T. tidak memiliki sertifikasi di bidang Bangunan, termasuk tidak memiliki kompetensi untuk melakukan penilaian kemajuan Pembangunan, sehingga penilaian yang dilakukan ahli tersebut tidak seharusnya diterima dan dipertimbangkan oleh Majelis Hakim guna menyatakan para Pemohon PK bersalah dan dijatuhi pidana;

Bahwa in casu seharusnya Majelis Hakim Tipikor membebaskan Terdakwa/Pemohon PK dari Seluruh Dakwaan Jaksa Penuntut Umum karena penilaian saksi ahli Andi Prasetyo, S.T. atas progres pekerjaan Rumah Dinas Guru tersebut tidak berdasar menurut hukum, karena dibuat oleh ahli yang tidak mempunyai kompetensi dan tidak memiliki sertifikasi dalam membuat penilaian.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(20)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 20 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

Apalagi telah ternyata bahwa hasil penilaian dari Ahli Andi Prasetyo, S.T. tersebut tidak didukung dengan keterangan Ahli Dwi Atmoko Dansono, S.E. yang merupakan auditor BPKP dari Provinsi Kalimantan Timur, karena selama digelarnya persidangan Perkara Terpidana/Pemohon PK ini, saksi Ahli Dwi Atmoko Dansono, S.E. tersebut tidak pernah hadir dipersidangan guna menjelaskan tentang adanya kerugian negara sebesar Rp54.965.826,08 (lima puluh empat juta sembilan ratus enam puluh lima ribu delapan ratus dua puluh enam rupiah) sebagaimana yang dituduhkan Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini;

Padahal dalam upaya menggali kebenaran materil tentang adanya pelanggaran hukum dalam Tindak Pidana Korupsi yang merugikan keuangan Negara, ahli dari BPKP adalah merupakan kunci yang dapat menjelaskan seluruh aspek yang terkait dengan terjadinya tindak pidana korupsi yang mengakibatkan terjadinya kerugian negara tersebut;

Bahwa penetapan nilai progres pekerjaan sebesar 65,80% telah mengakibatkan adanya selisih kelebihan pembayaran sebesar Rp54.965.826,08 (lima puluh empat juta sembilan ratus enam puluh lima ribu delapan ratus dua puluh enam rupiah) dari progres pekerjaan yang dibayarkan sebesar 73,43%, dan inilah yang dikatakan sebagai kerugian Negara yang ditimbulkan dari perbuatan Para Terpidana/Pemohon PK ;

Bahwa in casu seharusnya Majelis Hakim Tipikor mempertimbangkan keterangan Saksi a de Charge Hersonsyah, ST yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terpidana/Pemohon PK, karena penilaian yang dilakukan oleh saksi a de charge tersebut progres pekerjaan telah mencapai 83,80%, (bukti Surat T.l), dan penilaian ini didasarkan pada keahlian dan kompetensi yang dimilikinya dengan sertifikasi sebagai auditor yang diterbitkan oleh BPKP pada tanggal 1 September 2010 (Bukti Surat T.2).

Bahwa dengan tidak dipertimbangkannya keterangan saksi a de charge Hersonsyah, S.T. yang memilki kompetensi dan sertipikasi tersebut justru sebaliknya Majelis Hakim menerima dan menjadikan dasar pertimbangan Putusannya pada keterangan Ahli Andi Prasetyo, S.T, yang tidak memiliki sertifikasi dan kompetensi, jelas Putusan Majelis Hakim a quo sebagai suatu kehilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dari Majelis Hakim Tipikor yang memeriksa dan memutuskan perkara ini;

Bahwa terkait dengan dugaan adanya kerugian Negara yang dituduhkan oleh Jaksa Penuntut Umum, dalam proses Penyidikan pada Kejaksaan Negeri Tanjung Selor, walaupun belum dibuktikan di persidangan para Terpidana/

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(21)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 21 dari 23 hal. Put. No. 147 PK/Pid.Sus/2016

Pemohon PK atas permintaan Jaksa pada Kejaksaan Negeri Tanjung Selor, Terpidana/Pemohon PK dengan iktikat baik telah mengembalikan kerugian keuangan negara tersebut (bukti T.4);

Bahwa selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan auditor dari Insfektorat KTT, Hersonsyah, S.T. yang dikatakannya terdapat kerugian keuangan Daerah senilai Rp27.000.000,00 (dua puluh tujuh juta rupiah), oleh Terpidana/Pemohon PK juga dengan itikat baik telah mengembalikan kerugian keuangan Negara (Daerah) dimaksud (bukti T. 5) ;

Bahwa in casu seharusnya Majelis Hakim melihat bahwa upaya untuk mengembalikan kerugian keuangan negara dengan mengajukan Pemohon PK ke persidangan adalah merupakan tindakan yang tidak efektif dan tidak efisien serta tidak rasional, karena anggaran yang dikeluarkan oleh Negara mulai dari tingkat Penyidikan di Polres Tanjung Selor, Penuntutan oleh Kejaksaan Negeri Tanjung Selor dan Proses pemeriksaan persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Samarinda adalah jauh lebih besar dibandingkan dengan kerugian keuangan negara yang nilainya cuma sebesar Rp54.965.826,08 (lima puluh empat juta sembilan ratus enam puluh lima ribu delapan ratus dua puluh enam rupiah) sesuai hasil penilaian Ahli Andi Prasetyo, S.T. yang tidak mempunyai sertipikasi dan kompetensi dalam membuat penilaian, serta sebesar Rp27.000.000,00 (dua puluh tujuh juta rupiah) sesuai hasil perhitungan auditor dari Inspektorat KTT, Hersonsyah, ST. Dan kerugian keuangan negara inipun telah dikembalikan oleh Pemohon PK melalui Jaksa serta langsung ke Kas Daerah KTT (bukti T.4 dan T.5) ;

Bahwa ternyata oleh Majelis Hakim Tipikor pada Pengadilan Negeri Samarinda hal tersebut tidak dipertimbangkan dalam menjatuhkan Putusan terhadap Pemohon PK tersebut dimana hal tersebut bisa saja dijadikan dasar untuk membebaskan Terpidana/Pemohon PK atau menjatuhkan pemidanaan yang lebih ringan lagi terhadap Terpidana/ Pemohon PK ;

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan Peninjauan Kembali tersebut Mahkamah Agung berpendapat :

Bahwa alasan Peninjauan Kembali para Pemohon yang diuraikan dalam memori peninjauan kembali tidak dapat dibenarkan, dengan pertimbangan sebagai berikut :

- Bahwa alasan para Pemohon Peninjauan Kembali/Para Terpidana mengenai kekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata karena Judex Facti

mendasarkan penghitungan kemajuan/progres pekerjaan dari Ahli yang tidak bersertifikasi dan hasil dari penilaian tersebut terdapat selisih yang akhirnya

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

mg/200g terhadap gambaran histologi duodenum tikus wistar yang telah diberi MSG sebelumnya dengan kelompok kontrol. 3) Terdapat perbedaan pengaruh pemberian madu per

[r]

Selain itu, pada penelitian tugas akhir ini penulis juga menggunakan pendekatan terhadap fitur dari Twitter, dengan melihat fitur – fitur apa saja dari Twitter yang

Diharapkan dapat memberikan suatu dedikasi dalam segi pemikiran perihal penilaian harga saham yang menggunakan Analisis Fundamental pada PT Gudang Garam Tbk periode 2016-2018,

Pada penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2011) dengan judul “Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba ( income smoothing ) pada perusahaan manufaktur

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Amir dan Nozari (2015) juga menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya keagenan