• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSI 0806947 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSI 0806947 Bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

65

Erfiyanti Fajar Sari, 2014

HUBUNGAN KEMAMPUAN RESILIENSI DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN SOSIALREMAJA AWAL DI BOARDING SCHOOL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Afif. A. (2013). Kecemasan antara Siswa SMP dan Santri Pondok Pesantren. Jurnal. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Annisa, W. (2010). Metode Penelitian Korelasional. [Online]. Tersedia:

http://bintangkecilungu.wordpress.com/2010/10/31/metode-penelitian-korelasional-2/ [7 Januari 2014]

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian suati pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bachtiar. (2012). Boarding School Dan Peranannya Dalam Pengembangan Pendidikan Islam. [online]. Tersedia:

http://bhakti-ardi.blogspot.com/2012/07/boarding-school-dan-peranannya-dalam_08.html [17 September 2013]

Berk, L E. (2005). Infants, Children, and Adolescents International Edition Fifth Edition. Boston: Pearson Education, Inc

Boeree, C. G. (2008). Personality Theories. Jogjakarta: Prismasophie

Chaplin, J.P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Diasari, N. (2011). Hubingan antara Religiusitas Agama Islam dan Penyesuaian Sosial sekolah pada Remaja. Skripsi. (tidak diterbit). Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesian.

Fitri, N. (2011). Kecerdasan Moral, Penyesuaian Diri Sosial, Siswa Boarding School. [Online]. Tersedia:

http://www.blog.smpit-abubakar.sch.id/2011/08/kecerdasan-moral-penyesuaian-diri.html. [2 Mei 2013].

Grotberg, Edith. H. (1999). Tapping Your Inner Strenght: How to Find the Resilience to Deal with Anything. Oakland Canada: New Harbinger Publications, Inc

Hurlock, E. (1973). Adolescent Development . New York: McGrow Hill Book Company.

(2)

66

Erfiyanti Fajar Sari, 2014

HUBUNGAN KEMAMPUAN RESILIENSI DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN SOSIALREMAJA AWAL DI BOARDING SCHOOL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hurlock, E. (1990). Perkembangan Anak Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Margaretha. (2012). “Tantangan dalam usaha pencegahan dan

penanggulangannya.” Menilik Perilaku Beresiko Remaja [Online]. Tersedia:

http://margaretha-fpsi.web.unair.ac.id/artikel_detail-42245-

Perilaku%20beresiko%20remaja-Menilik%20Perilaku%20Beresiko%20Remaja:%20Tantangan%20dalam%20 Usaha%20Pencegahan%20dan%20Penanggulangannya.html [21 April 2012].

Maslihah, S. (2011). Studi Tentang Hubungan Dukungan Sosial, Penyesuaian Sosial Di Lingkungan Sekolah Dan Prestasi Akademik Siswa Smpit Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. [Online]. Tersedia:

http://www.e-jurnal.com/2013/09/studi-tentang-hubungan-dukungan-sosial.html. [25 Februari 2014]

Maslihah, S. Indrawati, S. W. Ihsan, H. Zalekha W, D. (2011). Model Pengembangan Resiliensi dalam Meningkatkan Kompetensi Sosial Remaja Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Boarding school di Jawa Barat. Jurnal.

Myers, D G. (1999). Social Psychology (Sixth Edition). Boston: McGraw Hill College.

Novita, S. (2005). Hubungan antara Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan penyesuaian sosial (Social Adjustment) siswa MAN Insan Cendikian Serpon.

Skripsi. (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.

Reivich, K. Shatte, A. (2002). The Resilience Factor: 7 Essential Skill for Overcoming Life’s Inevitable Obstacles. New York : Broadway Book.

Santrock, J W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja Edisi keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Santrock, John W. (2007). Remaja Edisi 11 jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Schneiders, A. (1964). Personal Adjustment and Mental Health. New York: Rinehart & Winston.

Setianingsih, E. Uyun, Z. Yuwono, S. (2006). Hubungan Antara Penyesuaian Sosial dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah dengan Kecenderungan Perilaku Delikuen pada Remaja. Jurnal. Semarang: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Sihite, S E. (2012). Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Kinerja

(3)

67

Erfiyanti Fajar Sari, 2014

HUBUNGAN KEMAMPUAN RESILIENSI DAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN SOSIALREMAJA AWAL DI BOARDING SCHOOL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Silalahi, U. (2010). Metode penelitian sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sutrisno. (2008). Problem dan Solusi Pendidikan Sekolah Berasrama (Boarding School). [Online]. Tersedia:

Http://Sutris02.Wordpress.Com/2008/09/08/Problem-Dan-Solusi-Pendidikan-Berasrama-Boarding-School/ [24 April 2014]

Tarigan, M. Andayani, B. (2008). Hubungan antara Pemanfaatan Waktu Luang dengan Kreativitas pada Remaja. Jurnal Gifted Review. Depok: Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia. (2009). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Yuniar, M. Abidin, Z. Astuti, T P. (2005). Penyesuaian Diri Santri Putri Terhadap Kehidupan Pesantren. Jurnal. Semarang: Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Yusuf, S. (…). Mental Hygiene: terapi psikospiritual untuk hidup sehat berkualitas.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Bentuk lahan adalah kenampakan medan yang dibentuk oleh proses-proses alam yang mempunyai susunan tertentu dan julat karakteristik fisikal dan visual dimanapun bentuk lahan itu

PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR. Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

The method of data collection is done with the interview focused and observational field to see the real conditions and survey agencies to obtain preliminary data regarding

[r]

Kualitas ekternal telur ayam petelur yang mendapat pakan dengan penambahan.. tepung ikan fermentasi menggunakan isolat produser

Pembelajaran berbasis web yang populer dengan sebutan Web-Based Education (WBE) atau kadang disebut e-learning (electronic learning) dapat didefinisikan sebagai