• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENYALURAN DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI KOMPLEK PEMUKIMAN. (Studi Kasus: Komplek Pesantren) Tugas Akhir ASRIL ZEVRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI PENYALURAN DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI KOMPLEK PEMUKIMAN. (Studi Kasus: Komplek Pesantren) Tugas Akhir ASRIL ZEVRI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PENYALURAN DAN PENGOLAHAN

AIR LIMBAH DI KOMPLEK PEMUKIMAN

(Studi Kasus: Komplek Pesantren)

Tugas Akhir

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Menempuh

Ujian Sarjana Teknik Sipil

050404087

ASRIL ZEVRI

BIDANG STUDI TEKNIK SUMBER DAYA AIR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2010

(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini berjudul “Studi Penyaluran dan Pengolahan Air Limbah di Komplek Pemukiman (studi kasus: Komplek Pesantren) ”. Tugas Akhir ini telah disusun dan merupakan salah satu persyaratan untuk menempuh ujian sarjana Teknik Sipil pada Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan materil maupun spiritual sehingga penulisan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. –Ing. Johannes Tarigan, sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak DR. Ir. Ahmad Perwira Mulia, M.Sc sebagai Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, masukan dan motivasi dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Ir. Teruna Jaya, M.Sc sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu penulis.

(3)

4. Bapak Ir. Sufrizal, M.Eng sebagai Dosen co Pembimbing yang telah bimbingan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Kepada kedua orang tua saya Ir. Azmi Hamidi (papa) dan Sri Rahayu (mama) yang telah memberikan bimbingan, dukungan, perhatian dan doanya selama ini serta kakak dan abangku Astri Pratiwi, Azis Silalahi serta adikku Azuhra Yulinda yang selalu memberikan semangat.

6. Bapak/Ibu staf pengajar serta pegawai Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

8. Kepada Teman2 awak: Bibi, Edo, Nanda, Nasrul, Iqbal, Afrijal, Andrisyam, Bde, Rio, Faiz, Andri, Ibnu, Zime’,Fachri, Boni, Andreas, Mizan, Benny, Yudo, Mumu, Widi, Arie, Kurnia, Bangun, Donny, Sakinah, Ida,Tanti, Ica, Ina , Nisa, Wida, Henny, Rini, Enny,Vika, Pessy dan abang2 ’02, adik2 ’08. Terima Kasih atas dukungan, doa dan pertemanannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari harapan karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta referensi yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran – saran dan kritik demi perbaikan pada masa yang akan datang.

Medan, Juni 2010

05 0404 087 Asril Zevri

(4)

ABSTRAK

Komplek pesantren Raudhatul Hasanah merupakan salah satu komplek pesantren terbesar dan terluas di daerah Sumatera Utara, peningkatan jumlah santri dan santriwati yang terus bertambah harus disertai oleh peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sanitasi yang memadai. Maka untuk mendukung hal tersebut diperlukan adanya evaluasi terhadap kualitas air limbah dan perencanaan penyaluran air limbah tersebut.

Proses pengolahan yang digunakan dalam komplek pesantren ini adalah proses pengendapan, proses biologis, proses kimiawi dan proses lanjutan. Sistem penyaluran yang digunakan adalah sistem penyaluran terpisah dimana debit air limbah dipisah dengan debit air hujan.

Berdasarkan kualitas air buangan, ditentukan unit-unit yang digunakan untuk mengolah air limbah sehingga mutu air buangan yang di salurkan ke saluran drainase sudah sesuai dengan MENKLH No.03/MENKLH/II/1991. Unit itu adalah pengendapan I, aerasi (penambahan oksigen), penyaringan, pembunuhan kuman, pengendapan II, pengeringan. Sedangkan unit yang digunakan dalam sistem penyaluran air limbah tersebut yaitu: proyeksi penduduk, debit air buangan, dimensi sumur pengumpul, dimensi pipa dan dimensi bak pengendapan.

Dari studi ini didapatkan data-data antara lain: Pertambahan jumlah penduduk 10 tahun kedepan adalah sebesar 1395 jiwa yang terhitung mulai 2010 (2587 jiwa) – 2020 (3982 jiwa). Instalasi pengolahan air limbah menghasilkan 50% - 80% dari pemakaian air bersih yaitu 200 ltr/org/hari. Sedangkan dimensi daripada sumur pengumpul yang direncanakan yaitu panjang= 3.8 m, lebar= 5 m dan kedalaman= 2.32 m, bak pengendapan yang direncanakan terdiri dari 2 bak dengan panjang= 16 m, lebar =6 m dan kedalaman = 1-3 m, saluran pembawa yang digunakan adalah saluran tertutup (pipa) dengan diameter = 300 mm. Debit akhir air buangan yang disalurkan ke saluran drainase adalah 0.6 m3/hari dengan kandungan BOD 10 mg/l.

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR SI MBOL... xii

BAB I. PENDAHULUAN... 1

I.1. Umum... 1

I.2. Latar Belakang... 2

I.3. Tujuan Penulisan... 3

I.4. Ruang Lingkup Permasalahan... 4

I.5. Pembatasan Masalah... 5

I.6. Metodologi Penelitian... 5

I.7. Sistematika Penulisan... 7

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 9

2.1. Umum... 9

2.2. Sistem penyaluran air buangan... 10

2.2.1. Sistem sanitasi setempat... 10

2.2.2. Sistem sanitasi terpusat... 14

2.2.3. Sistem penyaluran terpisah... 15

2.2.4. Sistem penyaluran konvensional... 16

2.2.5. Sistem riol dangkal... 18

2.2.6. Sistem riol ukuran kecil... 19

2.2.7. Sistem penyaluran tercampur... 21

2.2.8. Sistem kombinasi... 22

2.3. Sistem Perpipaan... 23

2.4. Pola jaringan saluran... 24

2.5. Bentuk dan bahan saluran... 27

(6)

2.5.2. Bahan saluran... 29

2.6. Penempatan dan pemasangan saluran... 30

2.7. Kedalaman penanaman pipa... 32

2.8. Tinjauan hidrolika aliran dalam SPAB... 32

2.8.1. Jenis Aliran... 32

2.8.2. Persyaratan aliran air buangan... 33

2.8.3. Dasar-dasar perhitungan... 36

2.8.4. Fluktuasi pengaliran... 38

2.9. Beban diatas saluran... 42

2.10. Perlengkapan Saluran... 43

2.10.1 Manhole... 43

2.10.2. Drop Manhole... 47

2.10.3. Terminal clean out... 47

2.10.4. Siphon... 48

2.10.5. Bangunan Penggelontor... 51

2.10.6. Junction dan Transition... 53

2.10.7. Belokan... 54

2.10.8. Stasiun Pompa... 55

2.10.9. Ventilasi... 56

2.11. Proses Pengolahan Air Limbah... 56

2.11.1. Pengolahan Pertama... 56

2.11.2. Pengolahan Kedua... 57

2.11.3. Pengolahan Ketiga... 57

2.11.4. Pembunuhan Kuman... 58

2.11.5. Pengolahan Lanjutan... 58

BAB III . METODOLOGI PENELITIAN... 61

3.1. Umum... 61

3.2. Gambaran umum wilayah kecamatan Medan Tuntungan... 61

3.3. Karakteristik Lokasi Studi... 65

3.4. Cara Pengumpulan data... 67

(7)

3.6. Analisis data... 70

BAB IV. ANALISA PEMBAHASAN... 76

4.1. Pengolahan air limbah... 76

4.2. Prinsip Pengolahan... 78

4.3. Pengolahan Pertama... 78

4.3.1. Pengendapan... 78

4.3.2. Pengentalan dan pengapungan... 80

4.4. Pengolahan Kedua... 81

4.4.1. Proses penambahan oksigen... 82

4.4.2. Pertumbuhan bakteri dalam reaktor... 84

4.5. Pengolahan Ketiga... 87

4.5.1. Saringan pasir... 87

4.5.2. Penyerapan (adsorbtion)... 88

4.5.3. Pengurangan besi dan mangan... 89

4.5.4. Osmosis bolak balik... 91

4.6. Pembunuhan Kuman (disinfection)... 92

4.7. Pengolahan Lanjut... 94 4.7.1. Proses pemekatan... 96 4.7.2. Proses stabilisasi... 96 4.7.3. Proses pengaturan... 98 4.7.4. Proses pengeringan... 98 4.7.5. Proses pembuangan... 100

4.8. Penyaluran Air Limbah... 102

4.8.1. Metode Proyeksi Penduduk... 103

4.8.2. Analisa debit air buangan... 104

4.8.3. Perhitungan dimensi pipa... 105

4.8.4. Perhitungan kecepatan aliran... 107

4.8.5. Perhitungan sumur pengumpul... 109

4.8.6. Perhitungan Pompa... 111

4.8.7. Perhitungan Debit banjir... 113

(8)

4.8.9. Perhitungan Bak pengendapan I... 126

4.8.10. Perhitungan dimensi saluran pembawa... 130

4.8.11. Perhitungan Bak pengendapan II... 133

4.8.12. Bak pengendapan terakhir... 139

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 141

5.1. Kesimpulan... 141

5.2. Saran... 143

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Cubluk... 12

Gambar 2.2 Septic Tank... 13

Gambar 2.3 Beerput... 14

Gambar 2.4 Sistem Sanitasi Terpusat... 15

Gambar 2.5 Sistem Saluran terpisah... 16

Gambar 2.6 Sistem Penyaluran Kombinasi... 18

Gambar 2.7 Layout Saluran... 19

Gambar 2.8 Skema Small Bore Sewer... 20

Gambar 2.9 Sistem Penyaluran Tercampur... 22

Gambar 2.10 Sistem Penyaluran Kombinasi... 23

Gambar 2.11 Pola Jaringan Riol... 26

Gambar 2.12 pipa bulat lingkaran... 27

Gambar 2.13 Pipa Bulat Telur... 28

Gambar 2.14 Penempatan pemasangan saluran... 32

Gambar 2.15 Sistem Pengolahan Limbah... 59

Gambar 3.1 Lokasi komplek pesantren... 61

Gambar 3.2 Tampak Atas Komplek Pesantren... 65

Gambar 3.3 Sket Penyaluran air limbah... 74

Gambar 3.4 Sket Pengolahan air limbah... 75

Gambar 4.1 Bak Pengendapan Ideal... 79

(10)

Gambar 4.3 Aerasi dengan memasukkan udara... 83

Gambar 4.4 Aerasi dengan menggunakan baling-baling... 84

Gambar 4.5 Kurva Pertumbuhan Bakteri... 85

Gambar 4.6 Penggunaan activated sludge... 86

Gambar 4.7 Pengolahan Lumpur secara konvensional... 97

Gambar 4.8 Sket Sumur Pengumpul... 111

Gambar 4.9 Diagram estimasi waktu aliran... 116

Gambar 4.10 Penampang Saluran Drainase... 125

Gambar 4.11 Grafik hubungan fraksi tersisa terhadap Vs... 126

Gambar 4.12 Sket Bak Pengendapan I... 129

Gambar 4.13 Sket Bak Pengendapan II... 135

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan bahan saluran... 30

Tabel 2.2 Kemiringan saluran untuk tiap diameter... 34

Tabel 2.3 Jarak manhole menurut diameter... 44

Tabel 2.4 Jarak manhole menurut Kedalaman... 44

Tabel 3.1 Luas wilayah per kelurahan kecamatan Medan Tuntungan... 62

Tabel 3.2 Jumlah Penduduk kecamatan Medan Tuntungan... 63

Tabel 3.3 Jumlah Penduduk pria dan wanita kecamatan Medan Tuntungan... 63

Tabel 3.4 Jumlah Santri dan Santriwati Pesantren Raudhatul Hasanah... 67

Tabel 3.5 Jumlah Rata-rata aliran air limbah di daerah Pemukiman... 69

Tabel 4.1 Data karakteristik air buangan... 76

Tabel 4.2 Data hasil percobaan karakteristik air buangan... 77

Tabel 4.3 Standard kualitas air buangan... 77

Tabel 4.4 Banyaknya lumpur yang dihasilkan setiap Pengolahan... 95

Tabel 4.5 Luas areal yang diperlukan untuk bak pengering... 99

Tabel 4.6 Jumlah penduduk rata-rata dan kenaikan rata-rata Penduduk di komplek pesantren 2010-2020... 103

(12)

Tabel 4.8 Data Karakteristik Pompa... 112

Tabel 4.9 Analisa curah hujan metode log pearson... 114

Tabel 4.10 Curah hujan maksimum metode log pearson... 115

Tabel 4.11 Analisa curah hujan metode gumbel... 115

Tabel 4.12 Curah hujan maksimum metode gumbel... 115

Tabel 4.13 Rekapitulasi curah hujan maksimum... 115

Tabel 4.14 Waktu Konsentrasi... 117

Tabel 4.15 Koefisien Pengaliran... 119

Tabel 4.16 Intensitas Curah Hujan... 120

Tabel 4.17 Debit hujan rancangan... 123

Tabel 4.18 Karakteristik Partikel dikstrit dalam air buangan... 126

Tabel 4.19 Partisi fraksi partikel dikstrit... 127

(13)

DAFTAR SIMBOL

BOD = Biochemichal oxygen demand

COD = Chemichal oxygen demand SS = Suspended Solid

TSS = Total suspendend solid VSS = Volatile suspended solid Q = Debit (m³/det)

Vs = Kecepatan Endapan (m/s) V = Kecepatan Aliran (m/s) L = Panjang Bak (m)

h = Kedalaman Bak (m)

P = Berat Jenis air buangan ( 1.027 kg/l) P = Daya Pompa (KWH) w = Lebar Bak (m) η = Efisiensi pompa A = luas bak (m2) Cs = Koefisien Pengaliran D = Diameter Pipa (mm)

I = Intensitas Curah Hujan (mm/jam) R = Curah hujan (mm)

td = Waktu detensi (detik) Tc = Waktu Konsentrasi (menit)

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Leachate Tempat Pembuangan Akhir Piyungan Yogyakarta sebagai Tugas Akhir ini, diharapkan dapat menentukan dimensi bak

Kesimpulan dari sistem penyaluran air limbah domestik antara lain: debit air limbah total yang disalurkan melalui perpipaan air limbah adalah 0.291 m 3 /detik

Kesimpulan dari sistem penyaluran air limbah domestik antara lain: debit air limbah total yang disalurkan melalui perpipaan air limbah adalah 0.291 m 3 /detik

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kuantitas air limbah yaitu debit dan beban pencemaran air limbah (BPM dan BPA), mengevaluasi hasil kualitas IPAL jika

Kesimpulan dari sistem penyaluran air limbah domestik antara lain: debit air limbah total yang disalurkan melalui perpipaan air limbah adalah 0.291 m 3 /detik

Rencana anggaran biaya terbesar untuk Perencanaan sistem penyaluran air limbah dan bangunan instalasi pengolahan air limbah domestic di kawasan perumahan puri

Adalah jaringan pipa yang merupakan pipa awal dari sistem perpipaan air limbah terpusat yang mengalirkan air limbah dari bak inspeksi ke pipa lateral4. 1.3.8

Perencanaan ini bertujuan menghitung jumlah penduduk dan debit air limbah dengan proyeksi 10 tahun, menentukan kapasitas IPAL, menghitung dimensi dan kebutuhan pipa, menghitung struktur