• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Istilah a. Pengembangan

Definisi pengembangan menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (http://pusatbahasa.diknas.go.id) adalah proses, cara, perbuatan mengembangkan.

b. Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.

c. Pengertian Surat Setoran Pajak (SSP) dan Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak (SSPCP)

Definisi Surat Setoran Pajak (SSP) menurut situs pajak online (http://www.pajakonline.com) adalah surat yang digunakan Wajib Pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas Negara melalui Kantor Penerimaan Pembayaran. Sedangkan Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak (SSPCP) adalah surat yang digunakan untuk melakukan pembayaran dan sebagai bukti pembayaran atau penyetoran penerimaan negara.

(2)

d. Pengertian World Wide Web (Web)

Web merupakan singkatan dari World Wide Web (www) menurut situs Wikipedia (http://id.wikipedia.org) adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasikan sumber-sumber daya yang berguna. World Wide Web (WWW) atau sering disebut juga web

merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi

menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.

e. Sejarah World Wide Web

World Wide Web adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan.Inilah yang kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web.

World Wide Web dikembangkan pertama kali di Pusat

Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, World Wide Web sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

f. Pengertian Web Server

Definisi Web Server menurut situs Wikipedia (http://id.wikipedia.org) adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) atau Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk

halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HyperText Markup Language

(3)

Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

g. Pengertian Bank Devisa dan Persepsi

Definisi Bank Devisa menurut situs Wikipedia (http://id.wikipedia.org) adalah bank yang memperoleh surat penunjukan dari Bank Indonesia untuk dapat melakukan kegiatan usaha perbankan dalam valuta asing. Bank devisa dapat menawarkan jasa-jasa bank yang berkaitan dengan mata uang asing tersebut seperti transfer keluar negeri, jual beli valuta asing, transaksi eksport import, dan jasa-jasa valuta asing lainnya. Sedangkan Definisi Bank Persepsi menurut situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia

(http://www.sjdih.depkeu.go.id) adalah bank umum yang ditunjuk oleh Menteri

Keuangan untuk menerima setoran penerimaan negara bukan dalam rangka impor, yang meliputi penerimaan pajak, cukai dalam negeri, dan penerimaan bukan pajak.

h. Pengertian Web Browser

Definisi Web Browser menurut situs Wikipedia (http://id.wikipedia.org) adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan

dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer

adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. 

2.2. Cara Kerja World Wide Web

Cara kerja web dikenal dengan istilah Server dan Client Server. Komputer server bertindak sebagai penyedia (dalam hal ini memberikan layanan informasi) sedangkan komputer client adalah pengguna layanan tersebut. Ada dua hal yang perlu diketahui bila bekerja dengan web, yaitu software web browser dan software web server, dimana software web browser bertindak sebagai client yang memungkinkan kita untuk melihat dan mendapatkan informasi dari web server. Sedangkan web server sendiri bertindak sebagai server yang memberikan informasi yang diminta oleh browser.

(4)

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami cara kerja web :

a. Hypertext Transfer Protocol (HTTP), merupakan sebuah metode untuk mengirim file-file (web page) dari server WWW ke komputer client. Protokol ini merupakan protokol standar yang dipakai untuk mengakses dokumen HTML, atau dengan kata lain HTTP adalah sebuah protokol yang menentukan keterkaitan antara software web browser dengan software web server dalam penyediaan dokumen yang diminta oleh browser.

b. Uniform Resource Locator (URL), menunjukan sumber daya internet yang atau alamat sebuah homepage, yaitu alamat suatu dokumen atau program yang ingin kita tampilkan atau gunakan. Secara umum kita perlu memasukkan tiga informasi untuk menuju ke alamat tertentu :

• Protokol, misalnya http:// atau https://

• Alamat server, menunjukan alamat server dimana sumber daya

tersebut terletak, misalnya www.yahoo.com

Path file, menunjukan lokasi dan nama dokumen atau program dalam server tersebut.

2.3. Alat dan Teknik Perancangan

Alat dan teknik perancangan ini berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan metodologi pengembangan system berorientasi objek diperlukan suatu alat dan teknik untuk melaksanakan perancangan sistem.

2.3.1. Prototype

Pada Pembangunan Aplikasi ini penulis menggunakan metode pendekatan prototype sebagai alternatif pembangunan Sistem Informasi, karena metode ini memberikan ide bagi analisis sistem atau pemograman untuk menyajikan gambaran yang lengkap. Dengan demikian, pemesan sistem akan dapat melihat pemodelan dari sistem itu baik dari sisi tampilan maupun teknik prosedural yang akan dibangun.

(5)

Ada dua jenis metode prototype yang dikembangkan oleh para ahli. Metode pertama lebih singkat dan kurang rinci dibandingkan metode kedua. Langkah-langkah dalam metode prototype yang pertama meliputi :

1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai. Pada tahap ini, analis sistem akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhanpemakai, baik yang meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalm teknologi yang akan digunakan.

2. Mengembangkan prototype. Pada tahap kedua ini, analis sistem bekerja sama dengan pemogram mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan kepada pemesan pemodelan sistem yang akan dibangunnya.

Gambar 2.1. Metode Prototype 1 (sumber : Raymond Mc. Leod, Jr,.1995)

3. Menentukan prototype, apakah dapat diterima oleh pemesan atau pemakai. Analisis sistem pada tahap ini akan mendeteksi dan mengidentifikasi sejauhmana pemodelan yang dibuatnnya akan diterima oleh pemesan. Perbaikan-perbaikan apa yang diinginkan oleh pemesan atau bahkan harus merombak secara keseluruhan.

(6)

4. Penggunaan Prototype. Pada tahap ini, analis sistem akan menyerahkan kepada pemogram untuk mengimplimentasikan pemodelan yang dibuatnya menjadi satu sistem.

Pada metode prototype 2, ditambahkan empat langkah berikut :

1. mengidentifikasi kebutuhan pemakai. Pada tahap ini analisis sistem akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai, baik yang meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.

2. mengembangkan prototype. Pada tahap kedua ini, analisa sistem bekerja sama dengan pemogram mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan kepada pemesan pemodelan sistem yang akan dibangunnya. 3. Menentukan apakah prototype dapat diterima oleh pemesan atau pemakai.

Analisis sistem pada tahap ini akan mendeteksi dan mengidentifikasi sejauh mana pemodelan yang dibuatnya dapat diterima oleh pemesan atau bahkan harus merombak secara keseluruhan.

4. Mengadakan sistem operasional melalui pemograman sistem oleh

pemograman berdasarkan pemodelan sistem yang telah disepakati oleh pemesan sistem.

5. Menguji sistem operasional. Pada tahap ini, pemograman akan melakukan uji coba baik menggunakan data sekunder maupun data primer untuk memastikan bahwa sistem dapat berlangsung dengan baik dan benar. Sesuai dengan kebutuhan pemesan.

6. Menetukan sistem operasional apakah dapat diterima oleh pemesan, atau harus dilakukan beberapa perbaikan atau bahkan harus dibongkar semuannya dan mulai dari awal lagi.

7. Jika sistem ini telah disetujui, maka tahap terakhir adalah melakukan implementasi sistem.

(7)

- Pengembangan sistem dapat berkomunikasi aktif dengan pemakai, khususnya dalam hal persamaan persepsi terhadap pemodelan sistem yang akan menjadi dasar pengembangan sistem operasionalnya.

- Pemesan atau pemakai ikut terlibat secara aktif dan partisipati dalam menentukan model sistem dan sistem operasinya. Dengan kata lain, metode ini menghasilkan sistem dengan perspektif pemakai.

- Pengguna metode ini meningkatkan kepuasan dari sisi pemesan karena keinginannya dan harapannya dapat terimplementasi dengan baik, sementara biaya pengembangan sistem menjadi lebih hemat.

Meskipun menjanjikan keuntungan, metode ini juga mengandung risiko, seperti :

- kurangnya dokumentasi secara rinci dalam setiap tahapan akan

mengakibatkan deteksi dan kontrol tiap langkah menjadi kurang cermat. - Pemesan dapat mengembangkan ide dan gagasannya di tengah perjalanan

pembangunan sistem sehingga kadang-kadang menjadi sangat luas dan sulit untuk diimplementasikan.

2.3.2. Objek

Objek adalah benda, secara fisik atau konseptual. Hardware, software, dokumen, manusia dan bahkan konsep adalah contoh dari objek. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (event) dan perilaku (behavior).

State dari sebuah objek adalah kondisi objek tersebut atau himpunan dari keadaan yang menggambarkan objek tersebut. Dimana state dinyatakan sebagai nilai dari atribut objeknya. Atribut adalah nilai internal suatu objek yang mencerminkan antara karakteristik objek, kondisi sesaat, koneksi dengan objek lain dan identitas.

Objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek. Objek – membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer.

(8)

2.3.3. Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML tidak didasarkan pada bahasa pemrograman tertentu. Standar spesifikasi UML dijadikan standar defacto oleh OMG (Object Management Group) pada tahun 1997. UML yang berorientasikan objek mempunyai beberapa notasi standar.

Spesifikasi ini menjadi populer dan standar karena sebelum adanya UML, telah ada berbagai macam spesifikasi yang berbeda. Hal ini menyulitkan komunikasi antar pengembang perangkat lunak. Untuk itu beberapa pengembang spesifikasi yang sangat berpengaruh berkumpul untuk membuat standar baru. UML dirintis oleh Grady Booch, James Rumbaugh pada tahun 1994 dan kemudian Ivar Jacobson. UML mendeskripsikan OOP (Object Oriented Programming) dengan beberapa diagram, diantaranya:

1. Use Case Diagram

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk

use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan

mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

Use case diagram terdiri dari : a. Use case.

- Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya.

- Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.

(9)

- Use case biasanya menggunakan kata kerja.

- Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama.

Gambar 2.2. Notasi use case. b. Actor.

- Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system.

- Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya

posisi sebuah jabatan.

- Actor memberi input atau menerima informasi dari system. - Actor biasanya menggunakan Kata benda.

- Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor.

- Indikasi <<system>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah system.

- Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan).

(10)

Gambar 2.3. Notasi Actor.

c. Association.

- Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi.

- Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana

actor terlibat dalam use case.

Gambar 2.4. Notasi Association. d. System boundary boxes.

- Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk

menggambarkan jangkauan sistem anda (scope of of your system).

- Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa

alternative system yang dapat dijadikan pilihan.

- System boundary boxes dalam penggunaannya optional.

(11)

e. Include

yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use caselainnya.

Gambar 2.6. Notasi Include

f. Extend

kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.

Gambar 2.7. Notasi Extend

2. Class Diagaram.

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

(12)

Class memiliki 3 area pokok :

a. Nama.

b. Atribut. c. Metoda.

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

- Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan. - Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan

dan anak-anak yang mewarisinya. - Public, dapat dipanggil oleh siapa saja. 3. Activity Diagram.

Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram.

(13)

Tabel 2.1. Simbol Activity Diagram Simbol Keterangan Point End Point Activities Fork (Percabangan) Join (Penggabungan) Decision

Swimlane Sebuah cara untuk mengelompokan

activity berdasarkan actor

4. Sequence Diagram.

Sequence diagram menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.

2.4. Personal Home Page (PHP)

Menurut dokumen resmi Personal Home Page (PHP), PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis, artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, untuk menampilkan isi database kehalaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi

(14)

yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP ( Active Server Page ), Cold Fusion, ataupun Perl.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomonikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

Pada saat ini PHP sangat populer sebagai peranti pemrograman Web, terutama dilingkungan Linux, walaupun demikian, PHP ini sebenarnya juga dapat berfungsi pada server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia.

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diitegrasikan dengan web server apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperti PWS ( Personal Web Server ), ISS ( Internet Information Server ), dan Xitami.

2.4.1. Konsep Kerja Personal Home Page (PHP)

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL ( Uniform Resource Lacator ) arau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, Web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan

isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses

penerjemahan kode HTML dan menampilkannya kelayar pemakai.

Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan kemesin PHP dam mesin inilah yang memproses

(15)

dan memberikan hasilnya ( berupa kode HTML ) ke web server. Selanjutnya, web server menyampaikan ke klien.

Gambar 2.8. Skema cara kerja PHP

2.5. Microsoft SQL Server 2005

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data

relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari Transact-SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

a. DDL (Data Definition Language) Create TABLE Tax (

KODE varchar(10), default NULL, NAMA varchar(75), default NULL ) b. DML (Data Manipulation Language)

Gambar

Gambar 2.1. Metode Prototype 1  (sumber : Raymond Mc. Leod, Jr,.1995)
Gambar 2.3. Notasi Actor.
Gambar 2.6. Notasi Include
Tabel 2.1. Simbol Activity Diagram  Simbol Keterangan  Point  End Point  Activities  Fork (Percabangan)  Join (Penggabungan)  Decision
+2

Referensi

Dokumen terkait

Studi ini mengambil contoh dari contoh penelitian Yin, Jian - Hua (2014), dimana simulasi yang sama dilakukan melalui percobaan laboratorium sedangkan studi penulis

2) Jika lebih dari 7 hari, apakah demam setiap hari? 3) Apakah pernah mendapat obat anti malaria dalam 2.

- Trust dilemma terhadap Evelyn, yaitu David percaya bahwa Evelyn akan menyebarkan serum penghilang ingatan kepada masyarakat, tapi juga David memiliki pemikiran

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka disimpulkan bahwa Terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia pada ibu bersalin di Kabupaten

Hasil pengamatan sidik ragam menunjukan bahwa, varietas berpengaruh nyata terhadap cekaman salinitas pada parameter tinggi tanaman pada 2 MST – 6 MST, luas daun, tebal

menyusun jadwal dan menyiapkan rencana pertemuan secara berkala dengan anggota tim termasuk tim ahli, untuk merumuskan dokumen usulan reformasi birokrasi unit kerja tingkat eselon

Program semester berisi perincian pembagian jam pelajaran yang akan dilaksanakan tiap pekan dalam satu semester. Promes berfungsi sebagai perencanaan pelaksanaan

BCI-Aljabar Komutatif Branchwise Berikut diberikan definisi dari BCI- aljabar komutatif branchwise dan hubungannya dengan kelas yang lain. Akan ditunjukkan bahwa suatu