• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Struktur Data Pesan. Disusun Oleh:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Struktur Data Pesan. Disusun Oleh:"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Struktur Data

“Pesan”

Disusun Oleh:

Rhaiza Syarkawi ( 120471100001 / TMJ) Moh. Hidayatullah A.S ( 120471100010 / TMJ)

Teknik Multimedia Dan Jaringan

Fakultas Teknik

Universitas Trunojoyo Madura

2013

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah nya kepada kami. Dengan rahmat dan hidayat nya, Alhamdulillah Makalah Struktur Data yang berjudul “Pesan” ini dapat terselesaikan dengan baik tepat waktu. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas final projek mata kuliah Struktur Data.

Terima kasih saya ucapkan kepada teman – teman yang telah membantu dalam bentuk materi dan saran, serta dibuat dengan segala masukan dan kekurangan yang telah diberikan pada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami berharap kepada semua pihak dengan segala kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat kami harapkan untuk bisa menyempurnakan makalah ini, sebab makalah ini masih banyak kekurangan.

Kamal, 16 Mei 2013

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……….i DAFTAR ISI………...ii BAB I PENDAHULUAN………...1 1.1Latar Belakang………....1 1.2Rumusan Masalah………...1 1.3Tujuan………...1 BAB II PEMBAHASAN………2 2.1Operasi………....2 2.2Spesifikasi Operasi………..3 2.3Pengelompokan Operasi………..4 2.4Metode………5 2.5Contoh Program………..6

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Objek yang bertindak sendiri jarang berguna, kebanyakan objek memerlukan objek – objek lain ubtuk melakukan banyak hal. Objek – objek itu saling berkolaborasi. Objek – objek memerl;ukan suatu tipe mekanisme komunikasi untuk berinteraksi. Objek – objek perangkat lunak saling berinteraksi dan berkomunikasi lewat pesan. Ketika berkomunikasi objek mengirim pesan untuk memberitahukan agar objek lain melakukan sesuatu yang diharapkannya. Sering pengiriman pesan disertai informasi untuk memperjelas apa yang dikehendaki. Informasi yang dilewatkan di pesan ini adalah parameter pesan. 1.2 Rumusan Masalah

Apa saja yang ada dalam pesan? 1.3 Tujuan

Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat memahami isinya

Dengan membuat maklah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu yang kami miliki.

(5)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Operasi

Operasi adalah fungsi atau transformasi yang boleh diterapkan kea tau oleh objek – objek di satu kelas. Semua objek di satu kelas berbagai operasi – operasi yang sama. Tiap operasi mempunyai objek target sebagai argumen amplisit. Perilaku operasi bergantung kelas targetnya. Objek “mengetahui” kelasnya dan implementasi yang benar dari operasinya.

Operasi yang sama dapat diterapkan kebanyak kelas berbeda, disebut

polymorphic, yaitu operasi sama tapi mengambil cara berbeda pada kelas – kelas berbeda.

Pemilihan operasi didasarkan pada:

Reusalibility

Complexity

Applicability

Implementation knowledge 2.1.1 Pesan (Message)

Objek – objek hanya dapat diakses dapat diakses lewat antarmuka publiknya. Objek mengakses objek lain lewat pengiriman pesan. Pengiriman pesan seharusnya merupakan satu – satunya cara untuk mengakses objek lain.

2.1.2 Nama Pesan

Pesan berisi nama operasi dan argument – argument yang diperlukan operasi.

2.1.3 Metode

Ketika objek menerima pesan, objek melakukan operasi yang diminta dengan mengeksekusi metode. Metode merupakan algoritma yang dieksekusi sebagai tanggapan penerimaan pesan yang namanya cocok dengan nama metode.

(6)

2.1.4 Penanda (Signature)

Penanda (signature) merupakn salah satu konsep penting berkaitan dengan pengiriman pesan. Penanda adalah nama metode, tipe – tipe parameter – parameter, dan tipe objek yang dikirim metode. Penanda menspesifikasikan apa yang diperlukan untuk mengunakan metode.

Penanda merupakan hal penting dalam masalah overloading metode, yaitu beberapa nama operasi dapat mempunya argument – argumen yang berbeda sehingga membentuk penanda – penanda berbeda.

2.2 Spesifikasi Operasi

Operasi dapat dispesifikasikan dengan beragam cara, yaitu:

 Prakondisi dan poskondisi

 Fungsi – fungsi matematika seperti fungsi trigonometri, dan lain – lain.

 Table nilai masukan dan keluaran untuk himpunan terbatas

 Persamaan yang menspesifikasikan keluaran dalam argument masukan

 Tabel – tabel keputusan

Pseudocode

 Bahasa alami

Spesifikasi operasi terdiri dari:

• Penanda (signature)

Penanda mendefinisikan antarmuka operasi berupa nama, argumen yang diperlukan (jumlah, urutan, dan tipe) dan nilai yang dikirim

• Transformasi

Transformasi mendefinisikan efek – efek operasi: nilai – nilai keluaran adalah fungsi nilai – nilai masukan dan side – effects operasi pada objek – objek operan.

Tujuan spesifikasi operasi adalah mengindikasikan apa yang dilakukan operasi secara logic bukan bagaimana cara implementasi.

(7)

2.3 Pengelompokkan Operasi

Operasi menunjukkan layanan – layana yang diberikan satu kelas ke client – clientnya. Terdapat beragam pengelompokan operasi, misalnya

2.3.1 Pengelompokan Cara Pertama Ragam macam operasi antara lain: 1. Operasi pengaksesan

2. Query 3. Aksi 4. Aktivitas

Operasi Pengaksesan

Operasi pengaksesan merupakan operasi trival (sepele). Operasi membaca atau menulis atribut atau link objek. Selama perancangan, kita mungkin perlu mencatat operasi pengaksesan public dan private.

Operasi noninterval dapat dibagi menjadi tiga katagori yaitu:

Query

Aksi

Aktivitasi

Operasi Query

Operasi query adalah operasi tanpa dampak (side - effects) pada state objek. Operasi ini murni fungsi.selama pemodelan, kita membedakan operasi – operasi yang mempunyai side – effects dari operasi yang menghitung nilai fungsi tanpa memodifikasi objek.

Operasi Aksi

Secara logik aksi adalah operasi yang dilakukan secara instan. Karena state

objek didefinisikan atribut – atribut dan link – link, maka semua aksi dapat didefinisikan dalam bentuk pembaruan – pembaruan atribut – atribut dasar dan

(8)

Aksi – aksi ini dapat dideskripsikan dengan beragam cara, diantaranya:

 Persamaan matematika

 Pohon keputusan

 Table keputusan

 Enumerasi semua masukan yang mungkin

 Kalkulus predikat

 Bahasa alami

Spesifikasi harus jelas dan tidak ambigu, tidak harus formal.

Operasi Aktivitas

Aktivitas secara inheren mempunyai side – effects karena eksistensinya di dalam waktu. Aktivitas – aktivitas hanya berlaku untuk actor, objek yang membangkitkan operasi – operasi padanya karena objek pasif adalah penyimpanan data.

Rincian – rincian aktivitas dispesifikasikan model dinamis dan tidak dapat hanya dipertimbangkan sebagai transformasi.

2.3.2 Pengelompokan Kedua

Jenis operasi yang lain yang biasa terdapat:

Modifier

Operasi yang mendefinisikan state objek.

 Selector

Operasi yang mengakses status objek, tapi tidak mencampuri state – nya.

 Lterator

Operasi yang mengizinkan semua bagian objek diakses dengan suatu urutan yang terdefinisikan baik.

 Constructor

Operasi yang menciptakan objek dan / atau menginisialisasi statusnya.

(9)

Operasi yang membebaskan state objek dan / atau menghancurkan objek itu sendiri.

2.3.3 Pengelompokan Ketiga

Bertrand Meyer [MEY97] mengelompokkan ragam operasi menjadi didua, yaitu:

+ Query, operasi tidak mengubah apa pun di kelas

+ Command, operasi melakukan perintah dan memodifikasi state. 2.3.4 Penyederhanaan Operasi – Operasi

Kita dapat menggunakan pewarisan agar dimungkinkan mereduksi jumlah operasi. Kita dapat memperkenalkan superkelas – superkelas baru bila diperlukan untuk menyederhanakan operasi – operasi yang disediakan superkelas – superkelas yang tidak alami (tidak berkorespondensi dengan kelas objek eksternal).

2.4 Metode

Metode adalah implementasi operasi di satu kelas. Semua metode secara logis melakukan tugas yang sama tetapi masing – masing metode diimplementasikan dengan potongan kode berbeda.

Terdapat dua katagori metode, yaitu:

1. Instance method

Metode ini adalah fungsi yang beroprasi di suatu objek dengan suatu cara. Metode ini dapat memanipulasi state objek atau hanya sekadar query. Pada bahasa C++ dan JAVA, instance method dapat ditulis sebagai fungsi anggota non statis (nonstatic member function)

2. Class / Static method

Metode ini adalah fungsi yang beroprasi di kelas, relevan terhadap kelas, tidak beroprasi pada suatu objek tertentu dari kelas. Contoh metode ini adalah untuk penciptaan instan yang baru, atau menyediakan fungsi utilitas untuk instan.

(10)
(11)

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pesan digunakan oleh objek untuk berkomunikasi dan memberitahukan agar objek yang lain melakukan sesuatu yang diharapkannya.

Referensi

Dokumen terkait

Begitu juga dengan program, sebuah objek yang besar dibentuk dari beberapa objek yang lebih kecil, objek-objek itu saling berkomunikasi, dan saling berkirim pesan

Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk mewujudkan konstitusi yang hidup sehingga responsif terhadap perubahan masyarakat, maka penafsiran terhadap kaidah konstitusi

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen pada CV. Showroom Yulia Motor, 2) untuk mengetahui pengaruh

LEMBAR PENGE2A4AN LAPORAN KERJA PROYEK . TEKNIK KOMPUTER

Untuk menjawab rumusan masalah ini peneliti memiliki beberapa tujuan penelitian, di antaranya: (1) Untuk mengetahui tingkat kesahihan (valid) dan kehandalan

Peserta dapat menganalisa sistem SWD linear time invariant (LTI) melalui penguraian sinyal input ke dalam kombinasi linier dari subsinyal, memproses subsinyal, dan

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran bagi guru-guru Sains SMP Bangkinang kota kabupaten

Berdasarkan uji statistik Kendall-Tau didapakan hasil 0,825 (P> 0,05) yang berarti bahwa H0 diterima sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara pola