• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR - Elib Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR - Elib Repository"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG

KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR

Skripsi

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh:

Rudi Winarto NIM: A11300937

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Gombong, Juni 2017

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG

KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR

Disusun Oleh: Rudi Winarto

NIM: A11300937

Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

Pembimbing I Pembimbing II

(Bambang Utoyo, S. Kep., Ns., M. Kep) (Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep)

Mengetahui,

(4)

iv

(Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep) HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Dengan Judul

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG

KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR

Disusun Oleh: Rudi Winarto NIM: A11300937

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 24 Juli 2017

Susunan Dewan Penguji:

1. Putra Agina W.S., S.Kep.Ns., M.Kep (Penguji I) ...

2. Bambang Utoyo, S. Kep., Ns., M. Kep (Penguji II) ...

3. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji III) ...

Mengetahui,

(5)

v

(Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rudi Winarto

NIM : A11300917

Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi

Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG

KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : Juli 2017

Yang Menyatakan

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar”. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tuaku bapak Sunarto dan ibu Sarimbi yang dengan penuh kasih sayang telah mengantar dan mendidik penulis mengenal kehidupan, teriring doa dan sujud sungkem penulis haturkan.

2. Kakakku Yani dan Faya yang selama ini telah memberikan dorongan dan semangat selama menempuh pendidikan.

3. Endang Tumiasih yang telah memberikan doa, semangat serta dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini. berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

7. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

(7)

vii PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi, Juni 2017

Rudi Winarto 1) Bambang Utoyo 2) Dadi Santoso 3)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG

KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR

ABSTRAK

Latar Belakang : Kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh utama kaum muda berusia 10-24 tahun. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang-orang di sekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan terdekat. Kurangnya pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan menyebabkan motivasi menolong pada kecelakaan lalu lintang kurang.

Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar

Metode : Penelitian ini menggunakan metode Korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 117 remaja yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif menggunakan uji chi square.

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar responden di SMK Binakarya I Karanganyar dengan tingkat pengetahuan kategori cukup (64.1%). Sebagian besar responden di SMK Binakarya I Karanganyar dengan memiliki motivasi menolong kecelakaan lalu lintas (69.2%).

Kesimpulan : Ada hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar (p= 0,001)

Kata Kunci : pengetahuan, P3K, motivasi menolong, kecelakaan lalu lintas, remaja

1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

(8)

viii

S1 PROGAM OF NURSING DEPT

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini-thesis, July2017

Rudi Winarto 1) Bambang Utoyo 2) Dadi Santoso 3)

RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE LEVEL ABOUT FIRST AID IN ACCIDENT WITH MOTIVATION TO HELP TRAFFIC ACCIDENT AT

ADOLESCENT AT SMK BINAKARYA I KARANGANYAR

ABSTRACT

Background: Traffic accidents are the main killers of young people aged 10-24 years. First Aid is usually given by people around the victim who will contact the nearest health care person. Lack of knowledge about first aid in accidents causes motivation to help in less latent accident.

Objective: To know the relationship of knowledge level about first aid in accident with motivation to help traffic accident at adolescent at SMK Binakarya I Karanganyar

Method: This research uses correlation method with cross-sectional approach. The sample was 117 teenagers taken by purposive sampling. Data were analyzed using descriptive and correlative analysis using chi square test.

Results: This study found that most respondents in SMK Binakarya I Karanganyar with sufficient level of knowledge knowledge (64.1%). Most respondents in SMK Binakarya I Karanganyar with motivation to help traffic accidents (69.2%).

Conclusion: There is a correlation of knowledge level about first aid in accident with motivation to help traffic accident at adolescent at SMK Binakarya I Karanganyar (p = 0,001)

Keywords: knowledge, first aid, motivational help, traffic accident, adolescent

(9)

ix

MOTO

"Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka

terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih

suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu

inspirasi."

(Ernest Newman)

"Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan

hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan,

entah mereka menyukainya atau tidak."

(Aldus Huxley)

"Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak

menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka

menyerah."

(Thomas Alva Edison)

"Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa

bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada

kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri

yang tersenyum."

(Mahatma Gandhi)

"Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan

membuat mereka berbahagia di dunia ini, yaitu; seseorang untuk

dicintai, sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan."

(Tom Bodett)

”Tiada jalan yang tidak berkelok, Kesuksesan tidak bias mereka raih

dengan cara instan, melainkan mereka harus melalui lika liku jalan

menuju Sukses”

(10)

x

LEMBAR PERSEMBAHAN

Yang Utama Dari Segalanya...

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullah Muhammad SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan kusayangi.

Ibu Dan Bapak Tercinta

Sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ibu Sarimbi dan Bapak Sunarto yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, dan cinta kasih yang tiada terhingga yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Ibu dan Ayah bahagia karna kusadar, selama ini belum bisa berbuat yang lebih. Untuk Ibu dan Ayah yang selalu membuatku termotivasi dan selalu menyirami kasih sayang, selalu mendoakanku, selalu menasehatiku menjadi lebih baik, Terima Kasih Ibu... Terima Kasih Bapak...

Kakak – Kakakku

Untuk Kakakku Mbak Yani Sulis Setianingrum dan Mas Faya Suhita Luasana, tiada yang paling mengharukan saat kumpul bersama kalian, walaupun sering bertengkar tapi hal itu selalu menjadi warna yang tak akan bisa tergantikan, terima kasih atas doa dan bantuan kalian selama ini, hanya karya kecil ini yang dapat aku persembahkan. Maaf belum bisa menjadi panutan seutuhnya, tapi aku akan selalu menjadi yang terbaik untuk kalian semua…

Teman - Temanku

Buat sahabatku “Wiji Apriliani, Wiwi Apriani, Tri Wahyudi, Tiyono dan Mas

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

(12)

xii

C. Variabel Penelitian ... 19

D. Definisi Operasional ... 20

E. Instrumen Penelitian ... 20

F Uji Validitas dan Reliabilitas ... 21

G. Teknik Analisa Data ... 23

H. Etika Penelitian ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26

A. Hasil Penelitian ... 27

B. Pembahasan ... 27

C. Keterbatasan Penelitian ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 34

A. Kesimpulan ... 34

B. Saran ... 34 DAFTAR PUSTAKA

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 20 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tingkat Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pada

Kecelakaan. ... 21 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Tentang Pertolongan

Pertama Pada Kecelakaan di SMK Binakarya I Karanganyar .. 21 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Motivasi Menolong Kecelakaan Lalu Lintas

Pada Remaja di SMK Binakarya I Karanganyar ... 21 Tabel 4.3 Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pada

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Kuesioner Lampiran 2. Surat Penelitian Lampiran 3. Laporan Jumlah Siswa Lampiran 4. Hasil Uji Statistik Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian

(16)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fenomena kecelakaan merupakan suatu kejadian yang menyebabkan fisik dan mental seseorang terganggu dan tidak jarang pula membahayakan nyawa. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization (WHO), 2016), kecelakaan lalu lintas merupakan pembunuh utama kaum muda berusia 10-24 tahun. Organisasi kesehatan dunia dalam Report on Road Traffic Injury Prevention, menjelaskan bahwa setiap tahunnya di seluruh dunia terdapat sekitar 1,2 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 50 juta lainnya mengalami luka-luka (WHO, 2016).

Dalam 2 tahun terakhir, kecelakaan lalu lintas di Indonesia oleh WHO dinilai sebagai pembunuh terbesar ketiga setelah jantung koroner dan Tuberkolosis. Berdasarkan data dari asian development bank, kecelakaan lalu lintas di Indonesia telah memakan korban sebanyak 37.000 jiwa pada tahun 2005 dan 48.400 pada tahun 2010. Data WHO tahun 2011 menyebutkan sebanyak 67% korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia produktif, yaitu 22-50 tahun (WHO, 2015).

Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 33.815 korban tewas di kawasan Asia Tenggara (South East Asia Region, disingkat SEAR) pada tahun 2010, dengan rata-rata 18,5 korban tewas per 100.000 populasi. Rata-rata kematian karena kecelakaan lalu lintas lebih tinggi pada negara berpendapatan menengah ke bawah dengan 19,5 kematian per 100.000 populasi dari pada di negara miskin dengan 12,7 kematian karena kecelakaan lalu lintas per 100.000 populasi. Pengguna jalan yang rentan (pengguna kendaraan bermotor roda dua dan tiga, pejalan kaki dan pesepeda) menyumbangkan hampir setengah (50%) dari total kematian karena kecelakaan lalu lintas di wilayah Regional Asia Tenggara (WHO, 2015).

(17)

2

Penanganan korban gawat darurat baik di rumah sakit maupun di luar rumah sakit pada prinsipnya adalah sama, yaitu mempertahankan hidup korban secara cepat dan tepat. Korban yang ditemukan di rumah sakit umumnya langsung ditangani oleh tim medis yang memang mengerti cara penanganannya, sedangkan korban ditemukan di lapangan seringkali luput dari pertolongan (Jimmy, 2010). Hal tersebut dikarenakan minimnya pengetahuan tentang bagaimana cara menolong korban gawat darurat secara cepat dan tepat. Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan sudah menjadi tugas dari petugas kesehatan untuk menangani masalah tersebut. Walaupun begitu, tidak menutup kemungkinan kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi pada daerah yang sulit untuk membantu korban sebelum ditemukan oleh petugas kesehatan menjadi sangat penting (Sudiharto & Sartono, 2011).

Pertolongan pertama/penanganan pertama merupakan tindakan pertolongan yang diberikan terhadap korban dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum si korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis resmi. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang-orang di sekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan terdekat. Pertolongan ini harus diberikan secara cepat dan tepat sebab penanganan yang salah dapat berakibat buruk, cacat tubuh bahkan kematian. Banyaknya korban akibat kecelakaan transportasi (lalu lintas) yang menimbulkan kondisi gawat darurat, membutuhkan pertolongan secara cepat pada lokasi kejadian untuk mencegah morbiditas dan mortalitas korban (Miguel, 2012).

(18)

3

pertolongan pertama pada kecelakaan sehingga motivasi menolong pada kecelakaan lalu lintang kurang (Arif, 2010).

Motivasi merupakan masalah sentral dalam dunia psikologi. Motivasi merupakan inti dari sifat biologis, kognitif, dan aturan-aturan sosial. Hal lain yang lebih penting adalah motivasi memiliki nilai sangat tinggi dalam kehidupan manusia. Individu dapat digerakkan untuk melakukan suatu tindakan, disebabkan oleh faktor-faktor yang berbeda. Individu akan termotivasi karena mereka dapat menilai suatu kegiatan, atau adanya paksaan yang kuat dari luar (Deci 2010).

Orang terdekat korban yang menjadi penolong pertama dalam sebuah kecelakaan lau lintas yang dapat dikategorikan sebagai orang awam haruslah bisa menolong dengan benar agar bisa meminimlisir keadaan yang lebih parah. Pertolongan yang terlambat atau kesalahan yang sedikit saja dalam menangani kegawatdaruratan dapat menyebabkan kondisi fatal (Amirudin, 2007).

Berdasarkan studi pendahuluan di SMK Binakarya I Karanganyar jumlah siswa dan siswi seluruhnya 1.174, dengan perincian 60 siswi dan 1.114 siswa. Hasil observasi dan wawancara terhadap 10 siswa, (70%) orang diantaranya tidak mengetahui bagaimana melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dan (30%) diantaranya mengetahui obat dasar yang digunakan untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan seperti betadine, kain kassa untuk membalut luka. Ketika ditanya apakah siswa memiliki motivasi menolong pada kecelakaan lalu lintas, (60%) diantaranya mengungkapkan langsung menolong ketika melihat kecelakaan lalu lintas dan (40%) diantaranya takut untuk menolong jika terjadi kecelakaan lalu lintas karena tidak tahu cara menolong atau takut salah dalam menolong. Berdasarkan fenomena tersebut penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan

judul “Hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada

(19)

4

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar ?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar. 2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar

b. Mengetahui motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar

c. Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar

D. Manfaat Penelitian

1. Pendidikan Keperawatan

Sebagai bahan masukan yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu keperawatan terutama keperawatan komunitas dalam mensosialisasikan pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan

2. Penelitian Selanjutnya

(20)

5

3. SMK Binakarya I Karanganyar

Sebagai wahana meningkatkan pengetahuan siswa tentang P3K dan meningkatkan kepedulian siswa terhadap sesama dengan menolong korban kecelakaan lalu lintas.

E. Keaslian Penelitian

1. Azizirrahman (2015) melakukan penelitian dengan judul “Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas pada Daerah Rawan

Kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin”.

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif Penentuan sampel menggunkaan metode insidental sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi sedangkan data sekunder diperoleh dari studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil analisis, faktor penyebab yang memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas pada 21 ruas jalan daerah rawan kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin Tengah adalah faktor manusia, faktor kendaraan dan faktor jalan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan pada kesamaan tema tentang Kecelakaan Lalu Lintas sedangkan perbedaannya pada pengambilan sampel, metode pengambilan data, tujuan penelitian dan lokasi penelitian

(21)

6

(22)

1

DAFTAR PUSTAKA

Amirudin, K. (2007). Penanganan Korban Akibat Kecelakaan Lalu Lintas. Gadar dan Evakuasi. Jakarta: Ditjen Bina Yanmed Gakce P2tm Ditjen PP&PL.

Andryawan, T.P. (2013). Pertolongan Pertama Pada

Kecelakaanhttp://andryawanbisnis.files.wordpress.com/2013/04/p3k-lengkap.pdf. Diakses pada 1 April 2017.

Arif, M. (2010). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Medica Aesculpalus.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Azizirrahman, M. (2015). Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas pada Daerah Rawan Kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Volume 2, No 3, Mei 2015.

Basri,A.H. (2015). Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap motivasi polisi lalu lintas dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas di Wilayah Polres Banjarmasin.

Chahayaningrum,T. (2011). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas Pada Siswa SMA Negeri 1 Kartasura.Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Deci, E.L., & Ryan, R.M. (2010). Self Determination Theory: Approach to Human Motivation & Personality. New York : copyright 2000-2010.

Dwiyogo, P., &Prabowo.(2006). Studi Identifikasi Daerah Rawan Kecelakaan (Blackspot dan Blacksite) Pada Jalan Tol Jagorawi. Tugas Akhir: Jurusan Teknik Sipil, Universitas Diponegoro, Semarang

Frame, S.B. (2010).PHTLS : Basic And Advanced Prehospital Trauma Life Support. Missouri ; Mosby

Heinrich.(2008). Accident Prevention. A Worker’s Education Manual. Geneve:ILO.

(23)

2

Hidayah, I. (2017). Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap Tingkat Motivasi Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas Pada Polisi Kota Yoyakarta. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jimmy. (2010). First aid and mountain rescue.Available at

http://www.scribd.com/doc/93470580/First-Aid-Mountain-Rescue-Revisi-Dr-jimmy.

Kartika, M. (2009).Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor Di Wilayah Depok (Menggunakan Data Kecelakaan Polres Metro Depok.Depok : Skripsi FKM UI

.

Kartono, K. (2008). Patologi Sosial. Jakarta: Rajawali Press.

Listyana, A. (2015).Hubungan Pengetahuan Dengan Penatalaksanaan Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas Di Satlantas Polresta Surakarta.Surakarta: Program Studi S1 Keperawatan Stikes Kusuma Husada

Margareta & Shinta. (2012). Buku Cerdas P3K: 101 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.Yogyakarta : Niaga Swadaya.

Miguel G.F. (2012). Emergency Care In The Autonomous Region of Spain. Improvement in Pre Hospitale Emergency Care And Welfare Coordination SESPAS Espana. Madrid. Journal of Emergency.

Moekijat.(2012). Pengembangan Manajemen dan Motivasi. Bandung: Pionir Jaya.

Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka. Cipta.

. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam.(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Purwanto.(2012).MotivasiBelajar. Bandung: Remadja Rosdakarya.

Riwidikdo.H. (2009).Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Press.

(24)

3

Santjaka, A. (2011). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medik.

Sardiman, A.M. (2011).Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta. PT Rajawali Pers.

Saryono.(2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press.

Sastrohadiwiryo.(2007). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta.

Sudiharto & Sartono.(2011). Basic Trauma Cardiac Life Support. Jakarta: CV.Sagung Seto.

Sugiyono. (2011). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharni.(2011). Tips Cara Membantu/ Menolong Orang Patah Tulang

P3K.http://kadalsuharni.blog.com/2011/05/22/tips-cara- membantumenolong-orang-patah-tulang-p3k-pertolongan-pertama-pada-kecelakaan/. Diakses pada 1 April 2017.

Swasanti, N. & Winkanda S.P. (2014). Panduan Praktis Pertolongan Pertama Pada Kedaruratan P3K. Yogyakarta: Kata Hati.

Thygerson, A.(2009). First Aid: Pertolongan Pertama. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga

WHO.(2015). Road Traffic Injuries. Geneva: WHO. Available at http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs358/en/.

. (2016). Report on Road Traffic Injury Prevention. Available at http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs359/en/.

(25)

1

(26)

2

Motivasi Menolong Kecelakaan Lalu Lintas Pada Remaja

36 30.8 30.8 30.8

Tingka t Pe ngetahua n Tenta ng Pertolongan Perta ma Pada Ke cela kaan

(27)

3

Crosstabs

Ca se P roce ssing Summ ary

117 100.0% 0 .0% 117 100.0%

Tingkat Pengetahuan Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelak aan * Motivas i Menolong K ecelakaan Lalu Lintas Pada Remaja

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Tingka t Pengetahua n Te ntang Pe rtol onga n Pe rtam a P ada Kece laka an * Motivasi Me nolong Ke cela kaan Lal u Lintas Pada Re maja Crossta bula tion

6 4 10 minimum ex pected count is 3.08.

(28)

4

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth………

Di SMK BINAKARYA I KARANGANYAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

Nama : Rudi Winarto NIM : A11300937

Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar”.

Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian kepada responden. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Peneliti

(29)

5

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini saya :

Nama :

Umur :

Alamat :

Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul “Hubungan tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan motivasi menolong kecelakaan lalu lintas pada remaja di SMK Binakarya I Karanganyar”, yang diteliti oleh :

Nama : Rudi Winarto NIM : A11300937

Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Karanganyar, …….…………2017

Peneliti, Yang Membuat Pernyataan

(30)

6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN

PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI

MENOLONG KECELAKAAN LALU LINTAS PADA REMAJA DI SMK BINAKARYA I KARANGANYAR

A. Identitas Responden

1. Nomor reponden : ... (diisi oleh peneliti) 2. Nama responden : ... ...

A. Motivasi Menolong Kecelakaan Lalu Lintas

Jika kamu melihat kecelakaan lalu lintas, apa yang kamu lakukan ?

Langsung menolong saat terjadi kecelakaan lalu lintas

Tidak langsung menolong jika terjadi kecelakaan lalu lintas (menunggu oranglain/petugas menolong)

B. Pengetahuan

Beri tanda cek (√) pada kolom yang anda yakini pernyataan tersebut BENAR

No Pernyataan Jawaban

Benar Salah Pengertian

1 P3K adalah upaya pertolongan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedis

2 P3K merupakan pengobatan atau penanganan yang sempurna

(31)

7

5 Tujuan P3K yaitu membuat cacat yang lebih berat 6 Tujuan P3K yaitu menunjang penyembuhan dengan

mengurangi rasa sakit, takut dan mencegah infeksi. Prinsip

7 Saat melakukan P3K, pastikan anda bukan menjadi korban berikutnya

8 Saat melakukan P3K, lakukan perawatan secepat mungkin walau menambah kerusakan.

9 Saat melakukan P3K, bersikaplah tenang, jangan pernah panik.

10 Langkah pertama P3K yaitu amankan korban sehingga bebas dari bahaya.

11 Saat terjadi kecelakaan lalu lintas maka diharapkan menandai tempat kejadian sehingga orang lain tahu ada kecelakaan disitu.

12 Saat terjadi kecelakaan lalu lintas maka diharapkan menghubungi ambulan, petugas medis atau dokter, rumah sakit atau yang berwajib (polisi/keamanan setempat).

Langkah P3K

13 Pemeriksaan kesadaran dalam P3K yaitu untuk mengetahui apakah pernafasan korban berhenti.

14 Periksa pernafasan dalam P3K yaitu untuk mengetahui apakah korban sadar atau tidak

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)

Gambar

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ......................................................................
Tabel 4.3

Referensi

Dokumen terkait

1) Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman

buku-buku tentang pertolongan pertama khususnya pada kecelakaan lalu lintas.. yang memungkinkan para siswa mengalami kesulitan

 Maksud P3K adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan ditempat kejadian dengan cepat dan tepat sebelum tenaga medis datang atau sebelum korban

Maksud P3K adalah untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan ditempat kejadian dengan cepat dan tepat sebelum tenaga medis datang atau sebelum korban dibawa kerumah

Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan atau yang lebih dikenal dengan P3K dilakukan untuk membantu meringankan rasa sakit korban kecelakaan bahkan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin yang paling dominan berhubungan dengan perilaku masyarakat terhadap pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas dengan

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Masyarakat Mengenai Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Kelurahan Plaju Ilir.. Data Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu

Makalah berisi materi penyuluhan tentang P3K (Pertolongan Pertama Pada