• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS VARIASI FORMULA DAN WAKTU INKUBASI BAKTERI TERHADAP DEKOLORISASI MELANOIDIN AIR LIMBAH PABRIK GULA RAFINASI Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "EFEKTIVITAS VARIASI FORMULA DAN WAKTU INKUBASI BAKTERI TERHADAP DEKOLORISASI MELANOIDIN AIR LIMBAH PABRIK GULA RAFINASI Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS VARIASI FORMULA DAN WAKTU INKUBASI BAKTERI TERHADAP DEKOLORISASI MELANOIDIN AIR LIMBAH PABRIK GULA

RAFINASI

TESIS

untuk memenuhi sebagian syarat

mencapai gelar akademik Magister Sains (M.Si)

Diajukan oleh: Dianita Puspitasari NIM. 081414153008

Program Studi Magister Biologi Departemen Biologi Fakultas Sains dan Teknologi

(2)

TESIS

EFEKTIVITAS VARIASI FORMULA DAN WAKTU INKUBASI BAKTERI TERHADAP DEKOLORISASI MELANOIDIN AIR LIMBAH PABRIK GULA

RAFINASI

yang dipersiapkan dan disusun oleh Dianita Puspitasari

NIM. 081414153008

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 2 Februari 2016

Susunan Dewan Penguji

Pembimbing Utama Penguji I

Dr. Ni’matuzahroh Prof. Dr. Ir. Tini Surtiningsih, DEA NIP.19680105 199203 2 003 NIP.19511012 198003 2 001

Pembimbing Pendamping Penguji II

Dr. rer. nat Ganden Supriyanto. M.Sc. Drs. Salamun, M.Kes.

NIP.19681228 199303 1 001 NIP. 19611110 198703 1 003

Penguji III

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tesis ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Surabaya, 25 Januari 2016 Yang Menyatakan,

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena

atas anugerah dan berkatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan Tesis ini

dengan baik, yaitu dengan judul “Efektivitas Variasi Formula dan Waktu Inkubasi

Bakteri terhadap Dekolorisasi Melanoidin Air Limbah Gula Rafinasi”.

Penulisan Tesis ini sangat bermakna bagi diri penulis sendiri karena melalui

penulisan tesis ini, penulis mendapatkan banyak informasi penting mengenai efektivitas

dari berbagai formulasi bakteri yang dimanfaatkan untuk mendekolorisasi melanoidin

air limbah gula rafinasi. Penulis berharap hasil penelitian dalam Tesis ini juga

bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan dan dapat

diaplikasikan dalam menangani bahaya air limbah gula rafinasi dengan memanfaatkan

formula bakteri sehingga penulisan tesis ini tidak hanya sekedar sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat

luas, khususnya dalam bidang industri gula rafinasi.

Penulis sadar di dalam penulisan Tesis ini masih terdapat banyak kekurangan

baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran dari para pembaca demi kesempurnaan penulisan Tesis ini di masa yang akan

datang. Sekian dan Terima Kasih.

Surabaya, Januari 2016

Penulis,

(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena atas

anugerah dan rahmat serta karunia-Nya yang melimpah sehingga penulis bisa

menyelesaikan penulisan Tesis ini dengan penuh perjuangan dan kerja keras serta

cucuran air mata dan doa yang tiada henti.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini bisa selesai bukan karena kuat dan

hebat penulis sendiri tetapi karena kuasa Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan tidak terlepas

dari doa dan dukungan dari orang tua tercinta, keluarga dan para sahabat.

Terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan yang sebesar-besarnya

kepada Ibu Dr. Ni’matuzahroh dan Bapak Dr. rer. nat Ganden Supriyanto, M.Sc., selaku

dosen pembimbing I dan II yang dengan sabar telah memberikan waktu, tenaga, dan

pikiran serta kesabaran selama proses pembimbingan dengan penulis sehingga penulis

bisa menyelesaikan penyusunan tesis ini dengan baik.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Prof. Dr. Ir. Tini Surtiningsih, DEA.,

Bapak Drs. Salamun, M.Kes., dan Ibu Dr. Rosmanida, M.Kes., sebagai Dosen Penguji I,

II dan III atas sumbangan kritik dan saran yang diberikan untuk memperbaiki penulisan

Tesis ini.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Sucipto Haryanto, DEA.,

selaku Ketua Departemen Biologi, Ibu Dr. Sri Puji Astuti, M.Si, selaku Koordinator

Program Studi S2 Biologi dan Ibu Dr. Y. Sri Wulan Manuhara, M. Si. sebagai dosen

wali yang telah membimbing dan banyak membantu selama proses penyelesaian studi

penulis di Prodi S2 Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlanggga.

Terima kasih untuk sahabat-sahabat yang selalu memberi bantuan, dukungan

(6)

Mushlih Rachmadho, Kinanti Lestari, Lailatus Sa’diyah, Farrid Mahendra, Resta Satria,

Untuk teman-teman seperjuangan di Laboratorium Mikrobiologi Azmi prasarti, Bulan,

Anton, Moh. Iqbal, Hikmah, Ike N, Ario M., dan Alumni S2 Biologi: Intan Ayu, Fitry

dan Durroh, beserta teman-teman S1 dan S2 biologi lainnya.

Terima kasih juga penulis ucapkan kepada seluruh karyawan Departemen

Biologi FST Unair atas kerjasama dalam penyelesaian studi S2 Biologi, terutama

kepada Bapak Suwarni, S. Sos yang banyak membantu hingga penyelesaian penelitian

ini. Serta pegawai Laboratorium Proteomik Institute of Tropical Desease Unair Mbak

(7)

DAFTAR ISI

2.1. Industri Gula Rafinasi 7

2.2. Gula Rafinasi 7

2.3. Air Limbah Pabrik Gula Rafinasi PT. Sentra Usahatama Jaya 9

2.4. Melanoidin 10

2.5. Kandungan Nutrisi pada Pertumbuhan Mikroba 11

2.6. Interaksi Antar Isolat 12

2.7. Konsorsium Bakteri Indigenus 13

2.8. Dekolorisasi 14

2.9. Kerangka Konsep Penelitian 16

2.10. Hipotesis Penelitian

2.10.1. Hipotesis kerja 17

2.10.2. Hipotesis statistik 17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 18

3.2. Alat dan Bahan Penelitian

3.2.1. Bahan penelitian 18

3.2.2. Alat penelitian 18

3.3. Rancangan Penelitian 19

3.4 Variabel Penelitian 19

3.5.Cara Kerja

3.5.1. Perlakuan air limbah 20

3.5.2. Sterilisasi alat dan media 20

3.5.3. Analisis air limbah gula rafinasi 20

3.5.4. Uji interaksi antar isolat terpilih 20 3.5.5. Preparasi media air limbah gula rafinasi 21 3.5.6. Perlakuan variasi dan waktu inkubasi terhadap

dekolorisasi melanoidin air limbah gula rafinasi 22

3.5.7. Kurva pertumbuhan bakteri 23

(8)

3.5.9. Uji kemampuan dekolorisasi bakteri indigenusterpilih

terhadap air limbah gula rafinasi 24

3.6. Definisi Operasional Variabel 24

3.7. Analisis Data 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Kandungan nutrien pada air limbah gula rafinasi 26

4.2 Interaksi antar isolat 28

4.3 Optimasi pH dalam menentukan pH terbaik terhadap

dekolorisasi air limbah gula rafinasi 30

4.4 Pengaruh penambahan formula bakteri dan waktu inkubasi

terhadap pH 30

4.5 Pengaruh penambahan variasi formula bakteri dan waktu inkubasi terhadap Total Plate Count (CFU/mL air)

32

4.6 Pengaruh penambahan variasi formula bakteri dan waktu

inkubasi terhadap dekolorisasi air limbah gula rafinasi 33 4.7 Hubungan parameter yang diamati tiap perlakuan 37 4.8 Hasil uji kromatografi gas (GC-MS) pada perlakuan terbaik di

akhir masa inkubasi 41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 44

5.2 Saran 45

DAFTAR PUSTAKA 46

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Karakteristik limbah pabrik gula rafinasi di

Cilegon 9

2 Baku mutu air limbah industri gula rafinasi 10

3 Desain penelitian 19

4 Desain pengamatan interaksi antar Isolat

Bakteri 21

5 Hasil analisis air limbah gula rafinasi 27

6 Hasil uji interaksi bakteri penyusun

formula 29

7 Rata-rata nilai dekolorisasi pada perlakuan

formula dan waktu inkubasi 34

8 Perbandingan kelimpahan senyawa berdasarkan profil GC-MS pada perlakuan kontrol dan konsorsium

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Gula rafinasi yang telah diolah

8

2 Struktur melanoidin sederhana yang

berasal dari glukosa 11

3 Skema kerangka konsep penelitian 16

4 Tiga isolat bakteri pendekolorisasi air

limbah gula rafinasi 29

5 Pengaruh pH terhadap terhadap

dekolorisasi air limbah oleh bakteri terpilih 30

6 Perubahan pH oleh formula bakteri pada

waktu inkubasi 31

7 Total plate count (CFU/mL) pada variasi

formula bakteri dan waktu inkubasi dalam air limbah gula rafinasi

32

8 Persentase dekolorisasi melanoidin air limbah gula rafinasi pada variasi formula bakteri dan waktu inkubasi

36

9 Hubungan antara parameter yang diamati pada masing-masing perlakuan, yaitu Log TPC (CFU/mL), persentase dekolorisasi dan perubahan pH

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Data Interaksi antar isolat L-1

2 Data perlakuan optimasi pH L-2

3 Data persentase dekolorisasi pada perlakuan L-3

4 Dokumentasi dekolorisasi L-4

5 Analisis statistik : perbedaan kombinasi formula dan waktu inkubasi terhadap persentase dekolorisasi

L-5

6 Data perhitungan Δ Log TPC pertumbuhan bakteri pada dekolorisasi air limbah gula rafinasi

L-6

7 Dokumentasi TPC L-7

8 Analisa laboratorium kandungan air limbah

gula rafinasi L-8

(12)

Dianita Puspitasari, 2016, Efektivitas Variasi Formula dan Waktu Inkubasi terhadap Dekolorisasi Melanoidin Air Limbah Pabrik Gula Rafinasi, TESIS ini di bawah bimbingan Dr. Ni’matuzahroh dan Dr. rer. nat Ganden Supriyanto, M.Sc, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe interaksi bakteri penyusun formula, mengetahui kombinasi formula bakteri dan waktu inkubasi terhadap dekolorisasi air limbah gula rafinasi, dan mengetahui kombinasi waktu inkubasi dan formulasi bakteri yang terbaik dalam mendekolorisasi air limbah gula rafinasi. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan rancangan acak lengkap dengan 3 kali pengulangan Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Hasil analisis kandungan nutrisi air limbah gula rafinasi; 2) Interaksi antar isolat terpilih kandidat formula bakteri; 3) pH terbaik untuk dekolorisasi air limbah gula rafinasi pada isolat terpilih; 4) kadar penurunan pigmen melanoidin yang dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis; 5) perhitungan jumlah koloni bakteri atau Total Plate Count (TPC); 6) komponen air

limbah gula rafinasi yang terdegradasi pada perlakuan terbaik. Data analisis air limbah dan tipe interaksi antar isolat bakteri yang berpotensi dalam dekolorisasi air limbah pabrik gula rafinasi dianalisis secara deskriptif. Sedangkan, data persentase dekolorisasi air limbah gula rafinasi dianalisis secara statistik. Data statistik dianalisis menggunakan

Two-Way Analysis of Varians (ANOVA) (derajat signifikasi = 5%). Dilanjutkan dengan

uji Duncan (derajat signifikansi = 5%). Kandungan air limbah gula rafinasi adalah N sebesar 0,195%; C sebesar 0,985 %; P sebesar 1,235%; K sebesar 1,035%; Na sebesar 0,66%; Mg sebesar 0,4%. Hasil uji interaksi bakteri penyusun formula menunjukkan bahwa adanya hubungan positif antar bakteri. Hasil persentase dekolorisasi air limbah gula rafinasi tertinggi ditunjukkan oleh F7 (DC1+DC7a+DC7b) sebesar 17,24% selama 3 hari. Selama waktu inkubasi 3 hari bakteri mengalami fluktuasi pertumbuhan. Terdapat 2 senyawa yang terdegradasi pada proses dekolorisasi terbaik, yaitu 1-(1,5-dimethylhexane)-cyclohexane dan E-8-methyl-9-tetradecene-1-ol acetate pada F7

dengan waktu inkubasi selama 3 hari. Kandidat 3 bakteri yang digunakan sebagai

formula adalah Pseudomonas diminuta, Micrococcus sp., Bacillus amyloliquefaciens.

(13)

Dianita Puspitasari, 2016, Effectiveness Formula and Incubaction Time Variation on Decolorization Wastewater Containing Melanoidin Produced from Refined Sugar Factory, this Thesis under the guidance of Dr. Ni’matuzahroh dan Dr. rer. nat Ganden Supriyanto, M.Sc, Department of Biology, Faculty of Science and Technology, University of Airlangga, Surabaya.

ABSTRACT

This study aims to determine the type of bacteria constituent interaction formula, to know the combination of the bacteria formula and incubation time to decolorization refined sugar wastewater, and to know the incubation time and the combination of the best formulations of bacteria to decolorize refined sugar wastewater. This research was an experimental study with a completely randomized design with three replications. Data obtained from this study were: 1) The results of the nutrient content analysis of refined sugar wastewater; 2) The interaction between isolates of selected bacterial formula used as a candidate; 3) The best pH was used in wastewater medium of refined sugar at the selected isolates; 4) the decrease levels of melanoidin pigments are analyzed using a UV-Vis spectrophotometer; 5) The calculation of the number of bacterial colonies or Total Plate Count (TPC); 6) the wastewater component of refined sugar were relegated on the best treatment. Data waswater analysis and the type of interaction between bacterial isolates potentially in decolorization refined sugar factory wastewater were analyzed descriptively. Meanwhile, the persentation of decolorization refined sugar wastewater were analyzed statistically. Statistical data were analyzed using Two-Way Analysis of Varians (ANOVA) (significance level = 5%). Refined sugar

content of waste water is 0,195% N; 0,985% C; 1,235% P; 1,035% K; 0,66% Na; 0.4% Mg. The result of the interaction of bacteria making up formula shows that the positive relationship between bacteria in decolorize refined sugar wastewater. The results showed that the combination formula of bacteria and incubation time influence the decolorization of refined sugar wastewater, with the highest percentage of decolorization by F7 (DC1 + DC7a + DC7b) amounted to 17.24% for 3 days. During 3 days incubation period bacterial growth were fluctuated. There are two compounds that are degraded in the best decolorization process, namely 1 (1,5dimethylhexane) -cyclohexane and E-8-methyl-9-tetradecene-1-ol acetate in F7 with a time of incubation

for 3 days. Three candidates bacteria used as the formula is Pseudomonas sp., Micrococcus sp., Bacillus sp.

Gambar

Tabel
Gambar   Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Saya merasa puas dengan pekerjaan saya saat ini... Saya merasa senang dengan

PR9 Nilai keuangan terkait denda yang signifikan atas ketidak patuhan terhadap perundang-undangan dan peraturan mengenai provisi dan penggunaan produk dan jasa..

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Salim (2014) yang menunjukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap perataan laba, hal ini berarti tindakan perataan

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ PENGARUH VARIASI BENTUK KAMPUH TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK PADA PROSES PENGELASAN BAJA

Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa melalui metode demonstrasi menggunkan alat peraga manik-manik dapat meningktakan Hasil belajar matematika materi penjumlahan

adalah menggambarkan frekuensi terjadinya gejala hukum atau peristiwa hukum atau karakteristik gejala hukum atau frekuensi adanya hubungan (kaitan antara gejala

Apa strategi prioritas yang tepat untuk mendapatkan daya saing yang berkelanjutan bagi PT CPIN serta siapa aktor yang paling mempengaruhi..

Dengan demikian perkebunan besar mempunyai peluang yang lebih besar untuk mengembangkan investasinya Dalam bidang kelapa sawit, strategi pengembangan investasi yang umum