Indeks Lerner
Kuasa monopoli menunjukkan
seberapa besar tingkat
ketidaksempurnaan persaingan
Indeks Lerner = (P*- MC)/P*
= % laba ekonomi terhadap harga
Pertanyaan pokok
perilaku:
berapa “q” yg harus
dijual?
agar laba (Π = TR – TC) maksimum:
kalau tidak ada biaya tetap maka
AC = MC
MC = MR
biaya
c
q = Q AC = MC
BIAYA PADA MONOPOLI TANPA BIAYA TETAP
MC = MR
harga = biaya
c
Permintaan firm = permintaan pasar
permintaan p = AR
MR
AR > MR
karena MR termasuk penurunan harga bagi semua q sebelumnya
c
P = a – bQ = AR = permintaan MR = a – 2bQ
Kemiringan MR = 2x lipat kemiringan permintaan
P = a - bQ
MR = a - 2bQ
laba = TR - TC
maksimum laba
aljabar
MC = MR
c
P = a - bQ
MR = = a - 2bQ
Q* q = Q
P
MC
b
c
a
Q
2
c
P = a - bQ
MR = = a - 2bQ
Q* q = Q
Jika q = Q sebanyak q* = Q* dijual di pasar, maka para konsumen akan sanggup bayar P*
P P*
c
P = a - bQ
MR = = a - 2bQ
Q* q = Q
P P*
MC
2
*
a
c
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
b
c
a
Q
2
*
2
*
a
c
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
c
Q* q = Q
P P*
Kinerja: surplus konsumen
2
*
2
Q
mKinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
c
Q* q = Q
P P*
Kinerja: laba
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
Kinerja : keadilan
•
Ketidakadilan = orang yang sanggup beli
(dengan menutupi biaya produksi) tapi tidak
kebagian
•
Tidak mendapat surplus konsumen
c
Qm* q = Q
P
Kinerja: DWL
Qps*
Qps* = sanggup menutup biaya c (jumlah org yg
mampu beli).
Qm* = Jumlah orang yang kebagian Sebanyak Qps* - Qm* yang
c
Qm* q = Q
P
Kinerja: DWL
Qps*
Qps* - Qm* berhak menikmati
c
Qm* q = Q
P
Kinerja: DWL
Qps*
Qps* - Qm* berhak menikmati
surplus konsumen
P* kehilangan surplus konsumen
c
Qm* q = Q
P
Kinerja: DWL
Qps*
P*
karena Q*m = ½ Q*ps
Kinerja pasar : 6 unsur
•
Q* (pasar)
•
P* (pasar)
•
Surplus konsumen
c
Qm* q = Q
P
Kinerja: Efisiensi
Qps*
Qps* - Qm* berhak belanja tapi tidak
kebagian
uang belanja untuk Belanja
c
Qm* q = Q
P
Kinerja: Efisiensi
Qps*
karena Q*m = ½ Q*ps
*)
(
Q
mc
Unsur Persaingan
sempurna Monopoli, tidak ada biaya tetap
Q*
(a – c)/b
(a – c)/2b
P*
c
(a + c)/2
Surplus
konsumen
(b/2)Q
ps2(b/2)Q
m2Laba = surplus
produsen
0
bQ
m2Keadilan =
DWL 0
(1/2)Q
m2Efsiensi = BBL 0
cQ
m2Penting !
Kunci evaluasi kinerja pasar adalah Q
P Q dan permintaan
Surplus konsumen Q dan permintaan
Laba = surplus produsen Q, harga dan biaya Keadilan = DWL Q dan permintaan
Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya
tetap’, berdasarkan grafs dan rumus berikut, tentukan:
a. Harga yang terjadi di pasar (P*)!
b. Total output yang tersedia di pasar (Q*)! c. Tentukan nilai “Indeks Lerner” nya!
( Indeks Lerner = (P*- MC)/P* )
LATIHAN
Unsur
Monopoli Tanpa
Kinerja Pasar
biaya tetap
Q*
(a – c)/2b
AR=D P = a – bQ P=1100-3Q
q = Q P
MC
a=1100
c=500
MR P = a - 2bQ
Q* q = Q
P
P*
MC
a=1100
c=500
b=3
TENTUKAN GARIS MR !!
MR P = a - 2bQ
Q* q = Q
P
P*
MC
a=1100
c=500
b=3
CARI POSISI MR=MC
TENTUKAN Q*
TENTUKAN P*
Q* (a – c)/2b = (1100 – 500)/2(3)= 600/6 = 100
P* (a + c)/2 = (1100+500)/2= 1600/2 = 800
INDEKS
LERNER (P*- MC)/P*
= (800 – 500)/800 = 300/800
q = Q P
MC
a=1100
c=500
b=3
2. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya
tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,
tentukan berapa besar Surplus Konsumen (SK) !
MR P = a - 2bQ
Q* q = Q
P P* MC a=1100 c=500 b=3
2. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya
tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,
tentukan berapa besar Surplus Konsumen (SK) !
SK = (b/2)Qm*2
= (3/2) x 1002
= 1,5 x 10000 = Rp. 15.000 AR=D P = a – bQ
q = Q P
MC
a=1100
c=500
b=3
3. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya
tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,
tentukan berapa besar Surplus Produsen/Laba
(
π
) !
MR P = a - 2bQ
Q* q = Q
P P* MC a=1100 c=500 b=3
3. Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya
tetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut,
tentukan berapa besar Surplus Produsen/Laba
(
π
) !
π
=
bQ
m*
2= 3 x 1002 = 3 x 10000
= Rp. 30.000
q = Q P
MC
a=1100
c=500
b=3
4.
Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biayatetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakadilan’ (DWL) yg terjadi !
MR P = a - 2bQ
Q* q = Q
P P* MC a=1100 c=500 b=3
4.
Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biayatetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakadilan’ (DWL) yg terjadi !
DWL = (1/2)Qm*2
= ½ x 1002 = ½ x
10000
= Rp. 5000
q = Q P
MC
a=1100
c=500
b=3
5.
Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biayatetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakefisienan’ (BBL) yg terjadi !
Q* q = Q P P* MC a=1100 c=500 b=3
5.
Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biayatetap’, berdasarkan grafis dan rumus berikut, tentukan berapa besar ‘ketidakefisienan’ (BBL) yg terjadi !
BBL = cQm*2
= 500 x 1002
= 500 x 10000 = Rp. 5.000.000
Qps*
Terkait dengan Kinerja pasar ‘monopoli tanpa biaya tetap’, berdasarkan
grafs dan rumus berikut, tunjukkan secara grafs dan aljabar : a) Posisi kurva MR!
b) Harga yang terjadi di pasar (P*)!
c) Total output yang tersedia di pasar (Q*)! d) Tentukan nilai “Indeks Lerner” nya!
e) Besarnya Surplus Konsumen / Kesejahteraan Konsumen! f) Besarnya Ketidakadilan (DWL = Deadweight Welfare Loss)! g) Besarnya Ketidakefsienan (BBL) !
AR=D P = 300 - 2Q
q = Q P
MC
c=100