Pemikiran Ekonomi
Oleh Ibnu Khaldun
Biografi
1. Nama : Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin Al- Hassan
2. Lahir : Tunisia (1 Ramadhan 732H-25 Ramadhan 808H/27 Mei 1332M-19 Maret 1406M)
: Peradaban Islam dalam proses penurunan dan disintegrasi setelah ada penjarahan, pembakaran dan penghancuran Bagdad dan wilayah sekitarnya oleh bangsa Mongol tahun 1258 (78 tahun sebelum kelahiran Ibnu Khaldun)
: (tahun 1250-1382); periode kristalisasi gagasan Ibnu Khaldun; Bahri/Turki Mamluk
Hasil Karya Ibnu Khaldun
Muqaddimah
→ diterjemahkan ke buku (November 1377)
“The Book of Lessons and The Record of Cause and
effect in The History Arabs, Persians and Barbers
andTheir Powerful Contemporaries”
3.
Karya- karya
I’tibar (tujuh jilid) yang direvisi menjadi kitad al’ibar wa
Diwanul Mubtada’ awil habar fi Ayyamil ‘Arab wal ‘Ajam
wal Bar-Bar wa Man ‘Asharahum min Dzawis Sulthon
al-akbar.
Kitab al’ibar diterjemahkan dan diterbitkan oleh De Slane
tahun 1863 dengan dan dipelajari oleh sosiolog-sosiolog
German dan Austria yang memberikan pemecahan bagi
para filosof modern
Muqaddimah (pendahuluan atas kitabu al-‘ibar yang bercorak sosiologis-historis dan filosofis)
Lubab al-Muhassal fi Ushul ad-Diin (sebuah kitab tentang permasalahan dan pendapat-pendapat teologi, yang
merupakan ringkasan dari kitab Muhassal Afkaar al-Mutaqoddimiin wa al-Muta’akh-khiriin karya Imam Fakhruddin ar-Razi)
DR. Bryan S. Turner; guru besar sosiologi university of Aberdeen, Scotland dalam artikelnya:
The Islamic and Arabic Affairs (1970): mengomentari karya Ibnu Khaldun. Tulisan-tulisan social dan sejarah dari Ibnu Khaldun hanya satu-satunya tradisi intelektual yang
diterima dan diakui dunia Barat, terutama ahli-ahli sosiologi.
Salah satu tulisan yang terpenting; Muqaddimah
4. Jabatan yang Pernah diemban
Pernah menduduki jabatan penting di Fes-Granada dan Afrika Utara Menjadi guru besar Universitas Al-Azhar Kairo (semasa Dinasti
Fathimiyyah)
Berbagai posisi penting kenegaraan, menjadi Qodhi dan Qudhar (hakim tertinggi)
5. Bidang Ilmu
: Al-Qur’an, Hadits, Usul Fikih, Tauhid Fiqih Madzhab Maliki, Ilmu Nahwu dan Sharaf, Ilmu Balaghah, Fisika dan Matematika serta
Hafizd-hafizd Al-Qur’an
6. Pernyataan Ibnu Khaldun
: Ketahuilah bahwa pendidikan Al-Qur’an adalah syiar agama oleh umat Islam sedunia. Oleh karena itu pendidikan
Al-Qur’an dapat meresap kedalam hati dan memperkuat iman. Pengajaran Al-Qur’an patut diutamakan sebelum
Inti pembahasan Muqaddimah
Dinamika peradaban: Hal ihwal sosiologi, sejarah ekonomi dan ilmu pengetahuan, terbentuk dan lenyapnya Negara-negara dalam teori sejarah
Susunan Muqaddimah (Marsudi, 2007)
Menganalisi gejala-gejal social dengan metode-metode yang masuk akal sehingga gejala-gejala social tersebut dapat
dipahami.
II+III berbicara tentang gejala-gejala yang membedakan antara masyarakat primitive dengan masyarakat modern dan
bagaimana system pemerintahan serta urusan politik di masyarakat.
IV+V menjelaskan tentang ekonomi individu, bermasyarakat maupun Negara
Tahapan Pemikiran Ekonomi oleh
Sarjana Muslim
Marak dan berkembangnya ekonomi Islam pada tiga dasa warsa belakangan ini telah mendorong dan mengarahkan perhatian para ilmuan modern kepada pemikiran ekonomi klasik.
Agustin (2006): terdapat 2000 judul tulisan tentang ekonomi Islam sejak masa klasik sampai dengan saat ini. Namun, yang patut disayangkan adalah;
1. Dalam bibiliografi ekonomi Islam tidak ada satupun karya tokoh dari Indonesia (Javed Akhmad Khan; 1621 buku), Muhammad nejatullah Ashhidqi; 700 buku)
2. Terjadi kemandekan dalam dua abad untuk melakukan kajian Islam.
Al-Mawardi (1058M) keadilan akan meningkatkan
solidaritas, penegakan hokum, pembangunan Negara,
peningkatan kekayaan, pertumbuhan penduduk, dan
keamanan Negara.
Ibnu Taymiyah (1328 M) keadilan adalah inti ketauhidan
Ibnu Khaldun (1406 M) ketidakadilan membawa
kehancuran pembangunan dan penurunan
kesejahteraan.
Setelah Ibnu Khaldun, kajian oleh beberapa sarjana
muslim; Al-Magrizi (1442 M), Al-Darwani (1501 M), Syah
Waliyullah (1762 M)
Kemandekan pemikiran ilmuan Islam jika dihitung dari
Ibnu Khaldun (1405-1970 M) kurang lebih 570 tahun.
Ibnu Khaldun Sebagai Bapak Ekonomi
Ilmuan yang paling menonjol dalam pengkajian ekonomi Islam; perintis ekonomi modern:
- Teori model dinamika; factor dinamika social, moral, ekonomi, dan politik saling berbeda namun saling berhubungan satu
sama lain bagi kemajuan atau kemunduran bangsa.
- Model dinamika Interdisiplin disarikan oleh Umr Chapra dalam Didin Kritinanti (2007) delapan prinsip kebijakan
Kekuatan penguasa (Al-Mulk) tidak akan terwujud kecuali dengan implementasi Syari'ah
Syari'ah tidak dapat terimplementasi kecuali dengan Penguasa (Al-Mulk)
Penguasa tidak dapat memperoleh kekuatan kecuali melalui Rakyat (ar-rijal)
Kekayaan tidak dapat diperoleh kecuali melalui Pembangunan (al-imarah)
Pembangunan tidak dapat dicapai kecuali melalui Keadilan (al-'adl)
Keadilan adalah kriteria (al-mizan) Alloh menilai hamba-Nya,dan
Penguasa bertanggungjawab mengaktualisasikan Keadilan.
Sumbangan Ibnu Khaldun
dalam Teori Ekonomi (Kajian Charles Isawi)
Labor dan Nilai
Tuhan menciptakan semua di dunia
Manusia dapat memilikinya secara bersama-sama ataupun individu
Kepemilikan individu terjadi jika individu mempunyai nilai yang seimbang untuk melakukan pertukaran
(ketika manusia mempunyai kekuatan yang cukup ia berupaya untuk mendapatkan income dan menukarnya untk
Perolehan income harus melalui usaha dan kerja
Profit maupun income mencerminkan nilai sumberdaya (usaha dan kerja)
Demand
Kerajinan meningkat ketika permintaan produk tersebut meningkat (Qs = f(QD)). Alasan;
Seseorang tidak memberikan tenaganya secara gratis, namun mengarahkannya pada hal-hal yang bernilai yang
menguntungkan bagi dirinya
Jika permintaan craft meningkat, (konsumen meningkatkan belanja craft) orang akan berusaha mempelajari bagaimana pembuatan craft sehingga dapat memenuhi permintaan
tersebut
Factor yang menentukan permintaan adalah pendapatan,
jumlah penduduk, adapt istiadat masyarakat serta
pembangunan dan kemakmuran masyarakat secara
umum.
Supply
Biaya produksi pertanian akan mempengaruhi harga.
Contoh;
Ketika petani Andalusia harus mengolah lahan dengan
kualitas rendah sehingga input mahal (pupuk +
pengolahan lahan)
Harga gandum mahal (bukan karena kelangkaan gandum
namun karena biaya memproduksi yang mahal)
Harga
Harga ditentukan oleh biaya produksi dan
pengeluaran penjual (termasuk middle man)
- Jika suatu daerah kaya, QD tinggi
(konsumsi meningkat)
Kebutuhan lebih tinggi populasi tinggi
Kehidupan yang mudah, makanan berlimpah,
craftman (employment + service terbatas)
Kekayaan yang tinggi menyebabkan orang lebih
suka santai dan mengurangi kerja; efek kekayaan
terhadap kerja dalam pandangan neo klasik?
Employment meningkat daya tawarnya (di pasar
kerja). Karena banyaknya kebutuhan untuk
menggunakan tenaganya baik untuk pembantu
maupun sebagai craftman. Hal ini akan membawa
peningkatan nilai sumberdaya manusia.
( wealth ↑ →N↓→ jika DN atau bahkan DN meningkat
→ W juga meningkat)
Ketergantungan Harga
Penentuan harga merupakan inteeraksi permintaan dan
penawaran
Jika Jika Harga tinggi (inflasi), hal ini akan berbahaya
karena merusak keadilan, menyusahkan konsumen
Harga rendah (deflasi) merugikan pengerajin dan
pedagang serta mendorong mereka keluar dari pasar
Harga “damai” sangat diharapkan oleh kedua pihak
(memungkinkan para pedagang mendapatkan tingkat
return yang ditolerir pasar dan konsumen mampu
memenuhi kebutuhannya dengan harga yng
terjangkau)
Kekayaan adalah Produk Sosial
Penguasaan wilayah dibangun secara bertahap
Konsentrasi kekayaan terletak pada hubungan
kekeluargaan dan penguasaan pasar
Ketika dinasti berakhir, Negara baru berdiri. Real
estate kehilangan daya tarik karena proteksi Dari
Negara lemah dan kondisi chaos. Utilitas real estate
menurun dan harga turun sehingga kepemilikan
keluarga beralih ke pihak lain
Jika Negara sudah established kekayaan kembali
lagi ke Negara itu (ekonomi meningkat, daya tarik
real estate meningkat, utilitas meningkat dan harga
meningkat)
Pemilik real estate menjadi orang kaya saat itu dan
ini bukan merupakan upayanya sendiri. Namun,
Uang Sebagai Ukuran Penyimpan Nilai (Store
of Value)
Tuhan menciptakan logam yang sangat
berharga, emas dan perak
Emas dan perak dipakai sebagai ukuran
komoditas disamping juga dipakai sebagai
penyimpan kekayaan
Meskipun kita menyimpan produk lain,
tujuannya adalah emas dan perak
Uang Bukan Kekayaan
Bentuk kekayaan seperti emas dan perak dan
batu-batu lain hanya merupakan bahan yang mempunyai
nilai pertukaran
Masyarakat (yang bertindak sebagai employment)
menentukan naik turunnya emas dan perak
Kuantitas emas dan perak bersirkulasi dan disebarkan
antar generasi dan memungkinkan menyebar antar
negara dan antar kota berdasarkan harga dan
kebutuhan masyarakat akan emas dan perak
Jika kekayaan suatu Negara menurun emas dan perak
akan pindah ke Negara lain (tidak hilang)
Sirkulasi fluktuasi metal disebabkan pencarian profit
Jenis Pekerjaan
- Pekerjaan merupakan alat kehidupan
- Jenis pekerjaan meliputi;
taxing, hunting, atau produksi dari hunting tersebut
Bertani atau pengerajin (melibatkan aktivitas
manusia atau lainnya yang tidak membutuhkan
spesifikasi material khusus)
Tidak membutuhkan input khusus; jasa
Berdagang
Pekerjaan tertua adalah dibidang pertanian (Adam
bapak umat manusia bekerja dalam bidang ini)
Tahapan Pembangunan Ekonomi
Sebelum muncul kenyamanan dan kemewahan
pekerjaan yang ada terkait dengan kebutuuhan
pokok. Karenanya manusia melibatkan diri dalam
pekerjaan pertaniaan dan peternakan. Mereka yang
terlibat dalam pekerjaan ini akan ke negri yang
terbuka dengan area luas. Orang ini mengikuti gaya
hidup nomadic dan mereka bekerjasama dalam
masalah ekonomi dan memiliki makanan dan materi
lain hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup
Ketika standar hidup meningkat dan menikmati hidup
berlebihan, kerjasama yang dilakukan tujuan
melindungi standar hidup (kuantitas baju meningkat,
rumah besar dan ada pertahanan di kota)
Perbaikan berlanjut dan mengarah pada kebiasaan
bermewah-mewah yang tampak dari makanan
Hubungan Ekonomi Kota dan Desa
Orang kota urban dari desa
Di desa hanya mencari kebutuhan dasar, setelah
terpenuhi baru mencari kemewahan. Karenanya,
kekerasan hidup di desa mendorong perbaikan di
kota. Artinya, jika di desa sudah mapan, akan
melakukan perubahan untuk mendapatkan standar
kehidupan yang lebih tinggi
Karena orang desa menetapkan urban sebagai
tujuan dan menetap di kota, segera setelah
mencapai standar kehidupan tertentu akan
mempunyai kebiasaan bermewah-mewa
Orang kota tidak menginginkan hidup di desa
Kehidupan desa mendahului kehidupan kota
berdasarkan fakta bahwa sebian besar
penduduk kota sebagian besar berasal dari
desa yang bergabung di kota
Peradaban desa lebih rendah dari kota
Karena kebutuhan tidak dapat disediakan
semuanya di desa (alat-alat pertanian hasil
dari pengerajin kota)
Di desa kekurangan emas dan perak tetapi
mereka mempunyai hasil pertanian yang
dapat ditukar dengan koin
Konsekwensi Tekanan terhadap Ekonomi
Pungutan pemerintah akan menurunkan dorongan
perusahaan memperoleh keuntungan, sehingga akan
melemahkan perusahaan yang pada akhirnya berdampak pada aktivitas ekonomi keseluruhan.
Beban pajak yang rendah bagi pengusaha akan
menggairahkan kegiatan bisnis dengan menjamin
keuntungan yang lebih besar (setelah pajak). Pajak dan bea cukai yang ringan akan membuat rakyat memiliki dorongan untuk lebih aktif berusaha sehingga bisnis akan mengalami kemajuan. Pajak yang rendah akan membawa kepuasan
yang lebih besar bagi rakyat dan berdampak kepada penerimaan pajak yang meningkat secara total dari keseluruhan penghitungan pajak
Pajak yang tinggi akan menurunkan aktivitas ekonomi