• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Basis Data Lanjut Pertemuan 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Basis Data Lanjut Pertemuan 1"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Penulisan dan Perancangan Pengembangan Database

(Designing and Creating the Development Database)

Dalam bab ini anda akan :

 Mempelajari Perancangan Basis Data Relasional  Mempelajari Tentang Normalisasi

 Mengusulkan Ketentuan/Kaidah Penamaan  Membuat Pengembangan Basis Data

 Membuat Obyek Basis Data ( Seperti Tabel-Tabel, Batasan, Indeks)

Perancangan Basisdata Relasional

Suatu Basis data Relasional berisi Tabel, baris, dan kolom yang berhubungan satu dengan yang lain sampai penggunaan batasan (constraints) dan aturan bisnis ( business rules). Suatu Basis Data Relasional yang dinormalisasikan dengan baik akan mempunyai lebih banyak Tabel yang berisi/mengandung lebih sedikit kolom-kolom, dibanding/bukannya beberapa Tabel yang masing-masing berisi banyak kolom. Suatu basis data yang sudah dalam bentuk normal sesungguhnya memperbaiki secara efsien tempat penyimpanan dan kinerja, bahkan dalam pikiran banyak Tabel secara fsik.

Masing-masing Tabel di dalam basis data menyajikan suatu obyek di dalam bisnis anda, dan masing-masing kolom di dalam suatu Tabel menyajikan atribut dari obyek yang menyajikan Tabel. Suatu baris dalam Tabel menyajikan suatu masukan yang unik untuk obyek yang mendefinisikan Tabel.

Untuk merancang suatu basis data relasional anda harus pertama kali mengidentifikasi semua object yang akan menyusun database anda. Kita dapat juga menggunakan istilah “entity” sebagai pengganti obyek. Suatu entiti adalah obyek yang merujuk/mengacu kepada suatu person, tempat atau hal.

Kita mengetahui bahwa kita akan membangun suatu aplikasi yang dapat menelusuri perangkat keras komputer di dalam organisasi kita. Maka pertama kali yang kita lakukan adalah mengidentifikasi obyek apa yang menyusun perangkat keras komputer itu, dan perangkat keras siapa yang akan jadi ditugaskan . Untuk contoh ini, perangkat keras komputer adalah suatu obyek dan karyawan adalah suatu obyek. Kita akan juga menjejaki perangkat lunak apa yang dipasang (diinstall) atas suatu komputer, maka kita mengetahui bahwa perangkat lunak adalah juga suatu obyek.

Selanjutnya kita menginginkan untuk mengidentifkasi atribut apa yang menyusun perangkat keras, perangkat lunak dan obyek karyawan. Tabel dibawah ini menggambarkan/mengilustrasikan yang telah dikenali untuk obyek ini.

Atribut Perangkat Keras

Waktu Habis Sewa (Lease Expiration)

Pabrikan Komputer

Nomor Model Dari Komputer Tipe Prosesor Dan Kecepatan Jumlah Memori Yang Terpasang

Ukuran Yang Terpasang Pada Hard Disk Apa Tipe Compact Disc Yang Terpasang (Contohnya, CD, CDRW, DVD, DVDRW) Tipe Kartu Suara Yang Terpasang

Tipe Speaker Yang Datang Dengan Sistim Tipe Kartu Video Yang Terpasang & Jumlah Memori

Pada Kartu Video Tersebut

Tipe & Ukuran Monitor Yang Datang Bersama Dengan Sistim

Nomor Serial Dari Komputer

(2)

Kapan Waktu Habis Sewanya

Atribut Perangkat Lunak (Software Attributes)

Uraian (Description)

Nama Perangkat Lunak (Software Name)

Kategori Perangkat Lunak (Software Category)

Nama Dari Perangkat Lunak Yang Terpasang

Kategori Perangkat Lunak (Seperti

Nama Karyawan (Name of Employee)

Nomor Telepon (Phone Number)

Lokasi (Location)

Nama Dari Karyawan

Nomor Telepon Karyawan

Dimana Lokasi Karyawan (contoh Building, Ofce)

Sekarang kita telah mempunyai semua identifkasi dari atribut-atribut untuk obyek ini, kita harus mengidentifkasikan Tabel-Tabel dari atribut ini yang ditugaskan. Kita dapat mulai mendefnisikan Tabel-Tabel yang akan masuk ke dalam database kita, seperti diperlihatkan dalam gambar berikut ini. Sebagai catatan bahwa kita sudah memisahkan nama karyawan itu ke dalam dua bidang (Field) terpisah. Kita mengijinkan untuk memilih dan memesan karyawan itu berdasarkan nama pertama dan akhir.

Tabel Perangkat Keras Tabel Perangkat Lunak Tabel Karyawan (Hardware Table) (Software Table) (Employee Table

Manufacturer Software Name First Name

Model Software Category Last Name

Processor Speed Phone Number

Lihat Tabel diatas sebelumnya, kita melihat bahwa kita mempunyai informasi yang kita perlukan, tetapi tidak ada hubungan antara berbagai materi/item data. Oleh karena itu, kita harus menciptakan Tabel lain yang akan ikatkan/hubungkan informasi itu dari Tabel ini bersama-sama. Mari kita sebut Tabel baru ini Tugas Sistem (System Assignment). Ini akan mengijinkan kita untuk menugaskan perangkat keras dan lunak /kepada suatu karyawan ( yang dikenali sebagai suatu karyawan di dalam Tabel tugas sistem (System Assignment Table)

(3)

Tabel Tugas Sistem

Ini adalah awal dari perancangan basis data relasional kita. Pada point ini, perancangan basis data kita adalah relasional karena Tabel-Tabel berhubungan dengan yang lainnya, bagaimanapun, perancangan ini belumlah lengkap/sempurna. Untuk menyempurnakan/melengkapi perancangan basis data ini, kita harus melakukan normalisasi.

Normalisasi

Merupakan aturan-aturan yang membantu kita dalam merancang database menjadi normal. Database dianggap normal jika database tersebut tidak mengulangi informasi atau tidak menimbulkan keanehan pada proses Update atau penghapusan.

Kita akan melihat suatu contoh dulu, bentuk normal pertama, kedua dan normal ketiga berikutnya, tetapi

dengan singkat sebagai berikut :

 Bentuk Normal Pertama

Menghapuskan kelompok data yang berulang di dalam suatu Tabel.

Kita menciptakan suatu Tabel terpisah untuk masing-masing satuan data yang terkait/terhubung dan mengidentifikasi masing-masing Tabel dengan suatu kunci utama, mengidentifikasi yang unik untuk masing-masing baris dari data

 Bentuk Normal Ke dua

Menciptakan suatu Tabel yang terpisah untuk satuan nilai yang menerapkan/meminta kepada berbagai record , dan yang menghubungkan Tabel-Tabel ini dengan kunci asing (Foreign Key)

 Bentuk Ketiga

Menghapus kolom-kolom yang tidak bergantung atas kunci utama (Primary Key) Atau menggunakan terminologi yang lain yaitu :

 Bentuk Normal Pertama

Sebuah Tabel tidak boleh mengandung kelompok yang berulang.

Bentuk normal pertama ini tidak membutuhkan Tabel dipecah-pecah kedalam banyak Tabel. Ia hanya mengubah beberapa kolom Tabel menjadi baris-baris tambahan.

 Bentuk Normal Ke dua

(4)

 Bentuk Ketiga

Bahwa tidak boleh ada kebergantungan antara Field-Field non kunci.

Sekarang kita akan melakukan normalisasi pada bentuk Tabel-Tabel yang di atas dimana Tabel-Tabel tersebut masih dalam bentuk tidak normal.

Pedoman atau aturan dalam bentuk pertama adalah kita menghilangkan grup atau kelompok yang berulang dari data dan menciptakan Tabel terpisah untuk masing-masing kumpulan/satuan dari data yang dihubungkan

Kita lihat bahwa System Assignment Table mempunyai grup atau kelompok yang berulang. Untuk menghilangkan grup yang berulang dari data seperti software 1, software 2, kita harus mempunyai suatu relasi antara System Assignment Table dan Software Table, dan sebutan untuk hubungan dari kedua Tabel diatas adalah Systems Software Relationship. Kita dapat melihat hasil bentuk pertama di bawah ini.

Pedoman atau aturan dalam bentuk kedua adalah kita harus menciptakan Tabel yang terpisah untuk kumpulan/satuan nilai yang menerapkan/meminta ke berbagai record, dan menghubungkan Tabel ini dengan kunci tamu (foreign key).

Kita dapat melihat bahwa pada Hardware Table terdapat Field CD yang dia tergantung kepada Hardware ID pada Hardware Table, sesungguhnya CD pada Hardware Table tidak tergantung sepenuhnya kepada Hardware ID. CD tergantung sepenuhnya kepada CD ID pada CD Table, sehingga kita harus menciptakan satu Tabel baru yaitu CD Table dengan primary keynya adalah CD ID yang pada saat diciptakan suatu hubungan akan memberikan kepada Hardware Table berupa CD ID

(5)
(6)

Mengusulkan/Menyarankan Ketentuan Penamaan

Standarisasi merupakan bagian terpenting dari banyak organisasi, dan membantu kita untuk mengendalikan perasaan dan apa yang tampak dari suatu aplikasi, seperti halnya pemeliharaan semua aplikasi. Disini disarankan atau diusulkan untuk standarisasi penamaan basis data tetapi apabila perusahaan anda telah melakukan suatu standarisasi maka hal ini tidak menjadi penting karena anda dan perusahaan anda telah melakukan pengendalian atas perasaan dan apa yang tampak dari aplikasi perusahaa anda. Apabila perusahaan anda belum melakukan standarisasi penamaan basis data ( database naming standards) maka segeralah melakukannya. Saran penamaan standart untuk basis data disini adalah dengan menggunakan Akhiran. ini adalah suatu pilihan pribadi, sebagai singkatan/awalan sama halnya dapat atau bisa digunakan dengan baik.

 Mengidentifikasi Obyek

Ketika membuat suatu nama, masing-masing obyek harus Akhiran dengan huruf pertama atau awal dari obyek . Sebagai contoh untuk Hardware Table di dalam database kita dapat dituliskan menjadi Hardware_T.

o Tabel

Nama Tabel dapat mencapai panjang 128 karakter dan huruf pertama dari masing-masing kata di dalam suatu Tabel harus huruf besar dan memberikan garis bawah untuk memisahkan masing-masing kata. Menggunakan huruf besar dan kecil serta juga menggarisbawahi karakter masing- (masing-masing kata) akan sangat membantu untuk membuat nama obyek sehingga mudah dibaca. Contohnya adalah : System Assignment Table sebaiknya dituliskan dengan System_Assignment_T

o Kolom

Nama kolom (Field) dapat mencapai panjang 128 karakter dan harus mengikuti ketentuan penamaan yang sama seperti Tabel. Semua nama kolom harus disingkat dengan tipe data dari kolom, menyesesuaikan dengan Tabel yang diikuti. Contoh dari suatu kolom yang berisi last Update and time dari suatu Tabel dapat ditulis Last_Update_DT

Akhiran

(Suffix) (Data Type)Tipe Data

(7)

o Kunci Utama dan Tamu

Semua kolom yang merupakan kunci utama harus diakhiri dengan suatu awalan _ID dan harus mempunyai nama yang sama seperti Tabel. Ini akan membantu siapapun mencari atau melihat prosedur tersimpan dan views untuk mengetahui kunci apakah itu dan kepada Tabel apa mereka menjadi anggota. Jika anda sedang menggunakan kolom lebih dari satu untuk menyusun kunci yang utama, anda bisa menyebut kolom dengan Akhiran _ PK. Semua Kunci Asing Dan Utama pada umumnya tipe Data Bilangan bulat tetapi dapat juga data jenis lain o Indeks

Ketika anda menciptakan suatu Tabel yang mengandung kunci utama, SQL Server secara otomatis membuat suatu indek atas kolom yang menggunakan suatu nama dari PK_Table_Name dimana table_name adalah nama Tabel. Suatu indek untuk kunci utama pada kolom Employee_T table diciptakan oleh SQL Server seperti ini : PK_Employee_T

Sehubungan dengan ini, ketika kita menciptakan indek tambahan pada Tabel, mereka harus dengan awalan IX_ yang diikuti oleh nama Tabel. Jika kita ingin menulis suatu indek tambahan atas Employee_T table, nama indek kita harus terlihat seperti ini : IX_Employee_T

o Views

Nama view dapat mencapai panjang 128 karakter dan harus mengikuti ketentuan penamaan yang standart seperti nama Tabel. Semua View harus diberikan akhiran _V

o Triggers

Merupakan prosedur tersimpan khusus yang digunakan untuk tugas-tugas administratif dan dijalankan oleh SQL Server secara otomatis bila terjadi aksi tertentu seperti menyisipkan, menghapus dan mengUpdate baris. Trigger bisa dipanggil langsung oleh aplikasi MS VB dan perannya juga sangat penting dalam memelihara database SQL Server. Trigger biasanya digunakan untuk mencatat perubahan di dalam database seperti ingin mengetahui siapa yang melakukan apa pada data penting perusahaan, kita bisa menambahkan beberapa Field kedalam Tabel Orders dan mencatat informasi user serta waktu setiap kali ada record ditambah, dihapus dan diUpdate.

Nama Triggers dapat juga mencapai panjang 128 karakter dan mengikuti ketentuan penamaan yang standart seperti Tabel. Semua triggers harus diberikan akhiran _G

o Prosedur Tersimpan (Store Procedures)

Adalah sebuah rutin yang ditulis dalam T-SQL yang memanipulasi baris-baris database. Semua pernyataan SQL yang telah anda pelajari sejauh ini di gunakan untuk memanipulasi baris (memilih, meng-Update, menghapus baris), tetapi SQL tidak menyediakan cara untuk mengubah tindakan berdasarkan nilai-nilai pada Field. Setelah prosedur tersimpan dimasukan ke dalam database, user dan aplikasi bisa memanggilnya seolah-olah ia merupakan prosedur tersimpan SQL atau pernyataan yang sudah built-in.

Semua store procedures dibuat oleh DBA harus dengan Awalan SP_

Semua store procedures dibuat oleh Developer harus disesuaikan dengan tabael berikut ini : Awalan (Prefix) Uraian (Description)

up_ menunjukan suatu pemakai prosedur tersimpan, dalam satu kalimat lain yang ditulis oleh developer

(8)
(9)

Membuat Pengembangan Basis Data

☻ Koneksi Ke Database Server

1. Mulailah membuka Enterprise Manager (EM) 2. Pilih dan Klik MS SQL Server

3. Pilih dan klik kanan SQL Server Group >Pilih dan Klik New SQL Server Registration

4. Pilih dan tekan tombol Next>Tuliskan atau pilih Server Yang Tersedia (contoh : winserver2000)>Pilih dan tekan tombol Add>Pilih dan Tekan Tombol Next

5. Pilih mode Otentikasinya>Pilih The SQL Server Login Information>Pilih dan Tekan Tombol Next

6. Muncul tampilan memilih pilihan koneksi>Pilih Login Automically>isikan login name dan password (anda harus sudah terdaftar sebagai anggota domain windows atau SQL Server 2000)>Pilih dan tekan tombol Next

7. Pilih dan tekan tombol Next>Muncul Tampilan Completing The Register SQL Server>Pilih dan tekan tombol Finish

8. Muncul Tampilan “ Server Registration Complete and Database Server – Registration Successfully>pilih dan tekan tombol Close

☻ Membuat Database Baru

1. Ada dua cara untuk membuat database baru dengan menggunakan EM, pertama kita dapat memilih dan menekan klik kanan mouse pada Database Group dan memilih pilihan New Database dari Menu. Cara kedua dengan menggunakan Create Database Wizard.

(10)

3. Muncul Tampilan ucapan selamat datang untuk membuat database wizard>Pilih dan Tekan tombol Next

4. Isikan nama database dengan nama HTnamanda

5. Biarkan saja untuk Database File Location dan Transaction Log File 6. Pilih dan Tekan Tombol Next

7. Muncul tampilan Name the Databases Files>Pilih dan Tekan Tombol Next

8. Kita akan terima semua nilai default yang ada di tampilan/screen>Pilih dan Tekan Tombol Next 9. Pilih nama default dan ukuran yang diterima, pada contoh ini berikan initial Size 1 MB > Pilih

dan Tekan Tombol Next

10. Semua Default di atas screen ini diterima > Pilih dan Tekan Tombol Next

11. Muncul tampilan completing the create database wizard>Pilih dan Tekan Tombol Finish 12. Muncul tampilan pesan “The database was successfully Created”{

13. Apabila anda menekan tombol OK satu kali maka akan terdapat dialog menu yangbertanya apakah anda menginginkan membuat perencanaan pemeliharaan database

14. Pilih dan Tekan Tombol Yes jika menginginkan Database Maintenance Plan Wizard dan ikuti petunjuk seterusnya

15. Dalam Kasus ini , kita tidak memilih tombol NO 16. Akhirnya pembuatan database telah lengkap ☻ Bekerja Dengan Taskpad

Apabila kita menginginkan dengan cepat untuk melihat pemakaian ruang (kapasitas database) maka :

1. Pilih dan Klik Database Server (misal PC_O4)di EM

2. Arahkan pointer mouse ke Menu View dan Pilih dan Klik Taskpad

3. Pilih Database > pilih dan cari nama database anda : HTnamaanda dan lihatlah

Membuat Obyek Basis Data ( Seperti Tabel-Tabel, Batasan, Indeks)

☺ Membuat Tabel

(11)

2. Buatlah Tabel System_Assignment_T

(12)

4. Membuat Tabel CD_T

5. Membuat Tabel Software_T

(13)

7. Membuat Tabel Employee_T

8. Membuat Tabel Location_T

☺ Membuat Kunci Tamu /Asing

Suatu Kunci Asing adalah suatu kunci di dalam satu Tabel yang menunjuk ke kunci utama di dalam Tabel yang lain. Suatu batasan kunci asing menguatkan ketentuan-ketentuan integritas yang

mempunyai petunjuk antara kedua Tabel, mencegah penghapusan atau mengubah kunci yang utama di dalam suatu Tabel yang disesuaikan melalui suatu kunci asing di dalam Tabel lain.

Ada beberapa cara untuk membuat batasan kunci asing. Yang pertama adalah membuat batasan ketika table dibuat. Ketika menggunakan metode ini, Tabel yang menunjuk kunci asing harus telah siap/ada. Cara yang lain adalah memodifikasi Tabel di dalam “design view”, dan kemudian membuat batasan. Bagaimanapun, sejauh ini cara yang mudah membuat batasan kunci tamu/asing, akan di sajikan di sini.

(14)

☺ Membuat Database Diagram 1. Jalankan EM

2. Pilih Database HTnamanda>pilih dan klik Kanan Diagram 3. Pilih New Database Diagram dan Pilih dan Tekan Tombol Next

4. Pilih dan tekan tombol ADD sampai semua Tabel pindah ke Tables to add to diagram 5. Pilih dan Tekan Tombol Next dan Pilih dan Tekan Tombol Finish

6. Database diagram telah terbentuk ( perlu diingat bahwa dalam database diagram ini belum ada relasi)

7. Pilih dan Simpan Database diagram anda dengan nama Diagram tanpa relasi

Sekarang kita akan membuat kunci tamu/asing, lakukanlah langkah-langkah sebagai berikut : 1. Pada Database diagram anda, klik Tabel System_Software_Relationship_T

2. Klik pada yang dipilih untuk kolom baris System_Assignment_ID 3. Seretlah ke Tabel System_Assignment_T

4. Muncul tampilan create relationship sebagai berikut :

5. Pilih dan Tekan Tombol OK

6. Selanjutnya Lakukanlah untuk kunci tamu antara Tabel System_Software_Relationship_T dengan Tabel Software_T

(15)

9. Pilih dan Tekan Tombol OK

10. Selanjutnya membuat kunci tamu/asing antara Tabel System_Assignment_T dengan Tabel Employee_T

(16)

13. Selanjutnya buatlah kunci tamu antara Tabel System_Assignment_T dengan Tabel Hardware_T. Jangan lakukan pilihan Cascade Update & Delete Related Field

14. Selanjutnya buatlah kunci tamu antara Tabel Hardware_T dengan Tabel CD_T. Terima Semua nilai Default

15. Selanjutnya buatlah kunci tamu antara Tabel Software_T dengan Tabel Software_Category_T. Terima Semua nilai Default

16. Selanjutnya buatlah kunci tamu antara Tabel Employee_T dengan Tabel Location_T. Jangan lakukan pilihan Cascade Update & Delete Related Field.

17. Simpan database diagram Anda.

18. Pilih dan Tekan Tombol Yes untuk mengijinkan SQL SERVER membuat perubahan ini. Sehingga database kita telah lengkap seperti yang telah diuraikan pada halaman 8

☺ Menambahkan Indeks

1. Untuk menambahkan indek pada Tabel Employee_T, Klik kanan pada Table Employee_T 2. Pilih Design Table

3. Klik kanan pada baris Employee_ID 4. Pilih Indexes/Keys

(17)

6. Untuk membuat indek tambahan pada Tabel Hardware_T

7. Klik kanan tabel Hardware_T, pilih All Task, kemudian pilih Manage Indexes.

8. Pada Manages Indexes Dialog, Klik pada New Button dan masukan nama IX_Hardware_T di dalam Index Name Textbox.

9. kolom yang kita inginkan didalam indek baru ini adalah Manufacturer_VC, kemudian cek kolom ini dalam Dialog

(18)

Latihan :

Diketahui suatu laporan untuk Perusahaan Peralatan Perlengkapan Hidiraulik “AIS”, Jakarta sebagai berikut :

Salesperson # : 234 Name : Sephia

Sales Area : Jakarta Selatan

Customer

Number CustomerName WarehouseNumber WarehouseLocation Sales (Rp) 11853

11855 11866

Delta Services Gamma Services Beta Services

4 3 2

Depok Priuk Palmerah

15.000.000 20.000.000 15.000.000

Dari Soal Laporan PT AIS buatlah

 Normalisasi

 Membuat Ketentuan/Kaidah Penamaan

 Membuat Obyek Basis Data (Tabel-Tabel, Primary Key, Foreign Key, Indeks tambahan, Database

Diagram)

Gambar

Tabel Perangkat Lunak
Tabel diatas adalah  Systems Software Relationship. Kita dapat melihat hasil bentuk pertama di bawah ini.
gambar dibawah ini  dan pilih dan tekan Wizards
Tabel yang lain. Suatu batasan kunci asing menguatkan ketentuan-ketentuan integritas yang

Referensi

Dokumen terkait

Kompentensi Dasar : Menjelaskan Hakikat Menyimak dan Bebagai Keterampilan Bahasa.. menjelaskan

Dengan demikian, nlai T hitung lebih besar dari nilai T syarat yaitu sebesar 1,64, dan nilai p value sebesar 0.000, yang lebih kecil dari α=0.05, yang berarti bahwa H03 ditolak

Kata dasar dari karyawan adalah karya yang berarti kerja, sehingga pengertian karyawan adalah orang yang berkerja pada sebuah organisasi atau perusahaan, dimana

oleh karena itu, penelitian ini berusaha menemukan bukti-bukti empiris mengenai pengaruh tata kelola perusahaan (corporate governance) yang diproksikan dengan

1) Hasil penelitian ini menemukan bahwa dimensi produksi mempunyai penilaian terendah dibandingkan dimensi lainnya. Oleh karena itu, Kantor Kelurahan Sadang

30a Total Eksposur, tidak termasuk dampak dari penyesuaian terhadap pengecualian sementara atas penempatan giro pada Bank Indonesia dalam rangka memenuhi ketentuan giro wajib

Dari tabel 5.7 dapat dijelaskan bahwa dari 98 orang responden penelitian ini yang merupakan Kepala Keluarga warga masyarakat Desa Tasik Serai Kecamatan Pinggir

1. Fokus penelitian adalah untuk menjawab pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”. Peneliti tidak dapat memanipulasi perilaku mereka yang terlibat dalam