• Tidak ada hasil yang ditemukan

trik dan hadapi test psikologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "trik dan hadapi test psikologi"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Tips Sukses Menghadapi Tes Psikologi

Khusus bagi anda yang akan menghadapi ujian tes psikologi, berikut ini beberapa tips penting yang dapat anda lakukan untuk memaksimalkan skor anda agar lulus psikotes dan diterima di perusahaan yang anda idamkan.

Tips Psikotes :

Pelajari bentuk-bentuk soal psikotes dengan baik. Ini penting untuk mengakrabkan diri anda dengan soal-soal psikotes sehingga lebih memudahkan anda sendiri pada waktu mengikuti ujian psikotes yang sebenarnya. Ketika menghadapi ujian psikotes grafis seperti DAP, Baum Tree Test, HTP, atau Tes Wartegg, jagalah kertas gambar anda tetap rapi dan bersih.Jangan kotor, terlipat-lipat, dan kusut. Karena ini menunjukkan kepribadian anda yang tidak teratur, tidak rapi dan tidak perencanaan anda tidak tertata dengan baik.

Ketika menghadapi ujian psikotes kepribadian seperti Enneagram, dan MBTI, jadilah diri anda sendiri yang terbaik. Jawablah pertanyaan yang paling sesuai dengan kondisi diri anda. Ini sangat penting. Karena dengan jawaban anda yang jujur tersebut, tim rekrutmen dapat menempatkan anda pada posisi yang paling tepat sesuai dengan karakter kepribadian diri anda.Sehingga potensi diri anda dapat dioptimalkan oleh perusahaan.

Ketika menghadapi tes kuantitatif (tes angka/numerik), anda harus ingat bahwa setiap soal bobot nilainya sama. Jadi, alokasikanlah energi konsentrasi dan waktu anda pada seluruh soal secara merata. Jika anda tidak mampu

menemukan jawaban pada soal tertentu, jangan terpaku dan jangan penasaran pada soal tersebut. Karena hal ini dapat menguras energi, menguras konsentrasi, dan menguras waktu anda yang sangat terbatas.

Ketika menghadapi tes kode dan ingatan, cermatilah keunikan yang dimiliki oleh setiap kode yang ada. Dengan mencermati keunikan kode ini, akan sangat membantu anda mengingatnya. .

Dapatkan panduan dan tips-tips lengkap mengerjakan soal psikotes ini dalam ebook "Paket Lengkap Tes Psikologi ". Paket ini berisi soal, jawaban, pembahasan dan panduan serta tips lengkap mengerjakan masing-masing jenis soal psikotes. Segera pelajari ebook ini untuk kesuksesan karir anda ! Segera Join Member dan download Ebook ini di Member Area.

Tes Kemampuan Adaptasi

(2)

Contoh soal TSK Aspek Kemampuan Beradaptasi

Di lingkungan kerja yang baru...

A. Saya perlu waktu untuk mengenal rekan-rekan kerja yang baru

B. Saya menunggu rekan kerja yang ingin berkenalan

C. Saya langsung mampu akrab dengan rekan kerja baru saya D. Jika saya membutuhkan bantuan baru saya akan berkenalan

E. Jika ada yang ingin berkenalan tentunya saya senang sekali Tes Psikologi Army Alpha

Tes Psikologi Army Alpha adalah sebuah tes psikologi yang dikembangkan oleh seorang psikolog Amerika bernama Arthur Sinton Otis, Ph.D (28 July 1886 - 1 January 1964). Otis mengembangkan tes Army Alpha pada tahun 1917. Pada awalnya tes ini dikembangkan oleh Otis untuk didedikasikan kepada US.Army (Angkatan Militer Amerika), sehingga diberi nama Army Alpha.Tes ini pernah dipakai untuk merekrut 1,7 juta tentara Amerika pada Perang Dunia I.

Tes Army Alpha bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan, ketelitian dan konsentrasi seseorang. Bentuk tes Army Alpha adalah pilihan berganda (multiple choice), dan dapat dilakukan kepada banyak peserta sekaligus. Tidak harus satu penguji satu peserta. Untuk dunia kerja, tes ini terkadang dipakai oleh perusahaan yang ingin menguji banyak peserta sekaligus secara praktis dan cepat.

Tes Psikologi Army Alpha ini adalah tes yang tidak meminta anda untuk menggambar, namun meminta anda menjawab sejumlah pertanyaan, sehingga tergolong "Tes Psikologi Kuesioner". Adapun, yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi kuesioner adalah Tes Army Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes

Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes Psikologi Kode dan Ingatan , Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial), Tes MAPP, Tes Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.

Contoh soal Tes Army Alpha :

Coretlah gambar yang berisi angka genap lebih kecil dari 8 dan gambar yang berisi angka ganjil lebih besar dari 5

.

Tes Psikologi Baumm Tree [Tree Test]

Tes Psikologi “Baum Test” atau yang lebih dikenal dengan “Tree Test” adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh Karl Koch yang kemudian dipublikasikan pertama kali pada tahun 1959. Dalam psikotes ini, anda sebagai peserta tes diminta untuk menggambar sebuah pohon. Perintah

menggambar pohon ini bisa bervariasi. Adakalanya anda diminta menggambar pohon tertentu seperti pohon apel, pohon mangga, dll. Atau pohon tanpa buah. Atau pohon merambat. Atau pohon besar. Ataupun sebuah pohon dengan kriteria yang diinginkan penguji.

Fungsi dari tes ini adalah untuk menilai karakter dan kepribadian seseorang. Hal ini dapat diketahui dari bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, cara menggambar, dan dari aspek-aspek lainnya.

Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan) dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan Tes Psikologi Grafis. Adapun yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi grafis lainnya adalah Tes Psikologi DAP (Menggambar Orang) dan Tes Psikologi HTP (House Tree Person) dan Tes Psikologi Wartegg

(3)

Tes Draw A Person (menggambar orang) ini adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh Florence

Goodenough pada tahun 1926. Pada saat itu, tes ini dikenal dengan istilah “Goodenough Draw a Man Test”. Kemudian Dr.Dale B.Harris menyempurnakan dan mengembangkan tes ini pada tahun 1963 yang kemudian diberi nama “Goodenough-Harris Drawing Test”. Sampai saat ini, tes ini dikenal dengan istilah DAP (Draw A Person Test).

Psikotes DAP ini adalah tes yang sederhana. Tak ada kendala bahasa, budaya maupun kendala komunikasi antara penguji dan peserta tes. Tes ini juga sangat universal dipakai dalam berbagai keperluan psikologi. Di Indonesia tes menggambar orang ini sangat luas dipakai untuk seleksi penerimaan karyawan swasta,

pegawai BUMN, maupun instansi lainnya. Dalam tes ini, anda sebagai peserta tes diminta untuk

menggambar tiga orang pada tiga lembar terpisah. Yaitu gambar laki-laki. Gambar perempuan. Dan gambar diri anda sendiri.

Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan Tes Psikologi grafis. Adapun yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi grafis lainnya adalah Tes Wartegg, Tes Baum Tree dan Tes HTP (House Tree Person).

Tes Psikologi Efektifitas Diri

Tes efektifitas diri (Self Efficacy Test) adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh Mark Sherer dan James Maddux dan dipublikasikan pertama kali pada tahun 1982.

Tes ini bertujuan mengetahui seberapa efektif seseorang dalam melaksanakan tugas dan dalam menyelesaikan berbagai situasi sulit. Dalam dunia kerja tes ini sering dipakai untuk menyeleksi calon karyawan apakah memiliki karakter efektif atau tidak. Karyawan yang efektif adalah yang memiliki sikap tangkas dan cekatan mengerjakan tugas secara benar dan cepat. Sedangkan karyawan yang kurang efektif adalah yang ketika mengerjakan tugas, dia membutuhkan waktu lebih lama dari rata-rata orang dan tugasnyapun kurang terselesaikan dengan baik.

Tes Psikologi efektifitas diri ini adalah tes yang tidak memakai gambar, namun memakai sejumlah pertanyaan, sehingga tergolong "Tes Psikologi Kuesioner". Adapun, yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi kuesioner adalah Tes Psikologi Army Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes Psikologi EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes Kode dan Ingatan, Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial), Tes MAPP, Tes Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.

Tes Psikologi House Tree Person (HTP)

Tes Psikologi House Tree Person (HTP) adalah tes psikologi yang pertama kali dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948. Buck meyakini bahwa goresan gambar seseorang (dalam hal ini gambar rumah, pohon dan orang) dapat mewakili karakter pribadinya.

Pada tes ini, peserta tes diminta untuk menggambar sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia. Yang kemudian hasil masing-masing gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai karakter kepribadian peserta tes.

Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan) dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan Tes Psikologi grafis. Adapun yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi grafis lainnya adalah Tree Test, Tes DAP (Menggambar Orang) dan Tes Wartegg.

Dalam tes HTP, assessment (penilaian) karakter seseorang berdasarkan gambar tersebut antara lain sebagai berikut :

Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan.

Atap mewakili fantasi. Jika peserta tes terlalu memperhatikan atap, maka artinya dia terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai tes HTP ini silakan anda pelajari dalam Ebook Paket Lengkap Soal Psikotes. Segeralah Join member dan download ebook ini di Member Area.

(4)

Tes Wawancara (Interview test) adalah tes yang selalu dilakukan oleh tim rekrutmen perusahaan sebelum calon karyawan akhirnya diterima menjadi karyawan perusahaan atau instansi terkait. Tes ini sangat penting untuk mengetahui dan mendalami sifat, karakter, dan pandangan calon karyawan terhadap

profesionalisme dunia kerja. Singkatnya, melalui tes wawancara ini, sebuah perusahaan dapat mengetahui apakah peserta tersebut layak untuk diterima menjadi karyawan atau tidak melalui jawaban-jawaban yang diberikan kepada tim pewawancara.

Jika anda sudah sampai pada tahap tes wawancara ini, maka sebaiknya anda mempelajari 25 pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam tes wawancara agar anda dapat mempersiapkan diri dengan baik. Contoh pertanyaan dalam tes wawancara diantaranya sebagai berikut :

1. Ceritakan tentang diri anda.

Jawab : Ceritakan tentang riwayat pekerjaan anda dari pertama kali sampai dengan sekarang. Jawablah dengan singkat dan jelas.

2. Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini ?

Jawab : Ceritakan pengalaman kerja yang berhubungan dengan bidang yang anda lamar. Jika belum punya pengalaman di bidang itu, ceritakan terus terang anda punya keinginan untuk belajar dengan cepat di bidang baru tersebut.

3. Apakah anda merasa diri anda sukses ?

Jawab: Jawablah YA. Dan ceritakan singkat kenapa anda merasa anda sukses. Yaitu anda telah menetapkan target hidup, dan sebagian telah anda capai. Dan saat ini anda berada di jalur yang tepat untuk meraih semua target hidup anda tersebut.

4. Apa pendapat rekan kerja anda terhadap diri anda ?

Jawab: Jawablah komentar-komentar rekan kerja anda terhadap diri anda yang dapat menunjang karir anda 5. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ?

Jawab: Sebelum wawancara ada baiknya anda caritahu informasi mendalam tentang profil perusahaan yang anda lamar sehingga anda mampu menjawab pertanyaan ini dengan baik. Pengetahuan anda tentang perusahaan bisa menjadi nilai tambah anda.

Pelajari 25 soal tes wawancara kerja yang paling sering ditanyakan. Dapatkan pula tips cara menjawab tiap-tiap pertanyaan tersebut dengan baik dan profesional dalam Paket Lengkap Tes Psikologi. Segera klik join member di menu atas, transfer sesuai petunjuk, dan setelah transfer, andapun bisa masuk member area dan mendownload ebooknya.

Tes Psikologi Tes Ketelitian

Tes ketelitian adalah sebuah Tes Psikologi yang bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau ketelitian seseorang dalam mengolah data. Adapun data bisa berupa angka, kata, atau kombinasi keduanya. Tes ketelitian ini terkadang dipakai dalam proses seleksi karyawan yang akan ditempatkan pada bidang-bidang yang memang memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, seperti akuntan, data administrator, dll. Jika anda melamar pekerjaan pada bidang-bidang yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi seperti itu, sebaiknya anda mempelajari terlebih dahulu bentuk-bentuk soal tes ketelitian ini untuk mempersiapkan diri anda agar lebih akrab dan lebih siap terhadap soal-soal yang akan diujikan. Selain tes ketelitian, jenis Tes Psikologi lain yang juga membutuhkan kecermatan anda dalam mengerjakannya adalah tes koran pauli kraepelin. Contoh tes ketelitian yang biasa diujikan adalah sebagai berikut :

Perhatikan dua pernyataan berikut ini (pernyataan 1 dan pernyataan 2). Telitilah kedua pernyataan tersebut lalu tuliskan S (Sama) jika keduanya sama persis dan tulis T (Tidak Sama) jika keduanya memiliki

perbedaan meskipun kecil.

No. Pernyataan 1 Pernyataan 2 Jawaban (S/T)

1 567770001 5677700001

2 19 Oktober 2059 19 Oktoberr 2059

3 MSGTKJHSDF MSGTKJHSDF

4 lsflkj78NOIlksdf Lsflkj78NOIlksdf 5 Ahmad

(5)

6 'k:?k>,sdf76t_- 'k:?k>,sdf76t_-7 66+9-86+634-834+76 66+9-86+634-834+76 8 ^-^--^-^--^^--^^^-^ ^-^--^-^--^^-^^^-^ `

9 H2O+CO2+H2C2 H2O+CO2+H2-C2

10 ><<><<><<>><<> ><<><<><<>><<<>

Tes Psikologi Tes Kode dan Ingatan

Tes Kode dan Ingatan adalah tes psikologi yang bertujuan mengukur tingkat ingatan seseorang dalam menyimpan data dalam memori otaknya. Nilai yang tinggi dalam psikotes ini menunjukkan anda memiliki tingkat memori yang baik. Dan nilai yang rendah menunjukkan tingkat memori anda kurang kuat.

Dalam dunia kerja, tes kode dan ingatan ini memang kurang populer. Tidak banyak perusahaan yang memakainya. Hanya sebagian perusahaan ataupun instansi tertentu yang menggunakan tes kode dan ingatan ini untuk merekrut karyawan yang akan ditempatkan pada bidang-bidang yang menuntut memori yang kuat.

Contoh soal psikotes Tes Kode dan Ingatan :

Transportasi Nama Klub Olahraga

Pedati - 75 Andi - CF Real Madrid - C9 Mobil - 29 Jamal - LJ Chelsea - M5 Kuda - 16 Rita - YG Barcelona - R2 Pesawat - 65 Syakib - WQ AC Milan - T3 Becak - 15 Aisya - ET Man. United - Q7

Ingat-ingat daftar kode diatas, lalu tutup. Sekarang, centanglah kolom berikut yang sesuai dengan daftar kode yang telah anda ingat.

No Soal

1. Syakib T3 WQ

2. Man.United 16 Q7

3. Pesawat M5 65

4. Jamal ET LJ

5. Real Madrid C9 YG

6. Mobil R2 29

7. Aisya M5 ET

8 AC Milan 15 T3

9 Becak CF 15

(6)

Lengkap Soal Psikotes yang disusun oleh tim penyusun buku psikologi yang berpengalaman seperti Haniek Farida, M.Psi ; Muhammad Rosyid, S.Psi dll.

Tes Psikologi Motivasi Kepemimpinan

Tes Motivasi Kepemimpinan adalah tes psikologi yang mengukur besarnya motivasi, kehendak, atau keinginan seseorang untuk menjadi pemimpin di lingkungannya. Dengan tes ini, tim rekrutmen atau tim Sumber Daya Manusia perusahaan dapat menyeleksi calon karyawan manakah yang memiliki motivasi terbaik untuk menjadi leader (pemimpin).

Dalam tes ini, anda diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan skala 1 sampai dengan 5. Jika anda merasa sangat setuju, maka isi dengan angka 5. Dan jika anda sangat tidak setuju isilah dengan angka 1. Pada akhir tes, jumlah skor anda menunjukkan tingkat keinginan (besarnya hasrat) anda untuk menjadi seorang pemimpin. Semakin besar skor anda semakin besar pula hasrat memimpin. Dan sebaliknya. Semakin kecil skor anda, semakin kecil pula hasrat anda untuk menjadi pemimpin.

Contoh soal Tes Motivasi Kepemimpinan

1. Saya merasa sangat senang jika ide-ide saya dipakai oleh banyak orang

2. Saya memotivasi orang lain untuk mengajukan saran-saran yang membangun dalam penyelesaian tugas bersama

3. Saya tak segan untuk memberikan pujian tulus kepada orang lain yang telah bekerja dengan baik Tes Psikologi Tes Koran Pauli Krapelin

Tes Psikologi Pauli Krapelin dikembangkan pertamakali oleh seorang psikiater bernama Emil Kraepelin. Kraepelin pada mulanya menciptakan alat tes yang digunakan sebagai alat bantu untuk mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan dementia. Selanjutnya, pada tahun 1938 Prof. Dr. Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold dan Prof. Dr. Vanmethod memperbaharui tes Kraeplin sehingga dapat distandarisasikan dan dapat pula dipakai untuk mendapatkan data tentang kepribadian. Saat ini tes tersebut dikenal dengan istilah Tes Pauli-Kraepelin. Untuk dapat mengerjakan soal Tes Psikologi pauli maupun soal Tes Psikologi lainnya dengan baik, Ikutilah panduan dan tips Tes Psikologi yang kami berikan.

Adapun tujuan dari tes pauli-kraepelin ini adalah untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu :

* Aspek keuletan (daya tahan)

* Aspek kemauan atau kehendak individu * Aspek Emosi

* Aspek penyesuaian diri * Aspek stabilitas diri

Dalam tes ini, sebenarnya anda hanya diminta untuk mengerjakan hitungan sederhana. Yaitu

menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah deretan angka yang diberikan sangat banyak. Yaitu sebesar lembaran koran. Sehingga tes yang juga dikenal dengan istilah "Tes Koran" ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan yang prima. Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.

Contoh Tes Koran Pauli Kraepelin

(7)

0 1 8 3 7 8 9 5

Keterangan : Pada contoh diatas, angka yang dicetak tebal adalah jawaban penjumlahan dari dua bilangan yang berdekatan (yang diatas dan dibawahnya). 1+2 = 3 ; 2+0= 2 dan seterusnya. Jika hasil penjumlahan lebih dari dua digit, maka ditulis digit terakhirnya saja. Misal 8+9= 17 (ditulis angka 7 saja)

Tes Psikologi Tes Kerjasama [Teamwork Test]

Tes Psikologi kerjasama atau (teamwork test) adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid untuk mencapai tujuan bersama. Dalam dunia kerja, cukup banyak tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan secara tim, bukan individual. Oleh karenanya kemampuan seorang karyawan untuk bekerja sebagai anggota tim akan sangat menunjang kesuksesan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan tersebut.

Teamwork test ini tidak meminta anda untuk menggambar, namun meminta anda menjawab sejumlah pertanyaan, sehingga tergolong "Tes Psikologi Kuesioner". Adapun, yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi kuesioner adalah Tes Army Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes Motivasi , Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama , Tes Potensi Sukses , Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes Kode dan Ingatan, Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial), Tes MAPP dan Tes Motivasi Kepemimpinan.

Contoh Tes Kerjasama :

Jawablah pertanyaan ini tanpa harus berpikir lama. Jawablah secara spontan sesuai dengan kondisi diri anda sendiri. Berilah nilai skala 1 sampai dengan 10 terhadap jawaban anda. Misalkan jika pada nomor satu, anda sangat percaya penuh pada rekan anda, maka angkanya adalah 10. Jika sangat tidak percaya maka angkanya adalah 1.

1. Jika anda bekerja dengan rekan kerja lainnya, seberapa besar anda percaya bahwa rekan anda bekerja dengan baik ?

2. Seberapa besar anda menghargai rekan-rekan kerja anda dalam perusahaan ?

3. Seberapa besar anda peduli dengan kesulitan yang dihadapi rekan dalam tim kerja anda ?

Keterangan: Setelah anda menyelesaikan seluruh soal tes ini, skor anda akan dijumlahkan. Lalu lihat tabel skor untuk mengetahui nilai tes anda. Anda bisa mendapatkan soal Tes Kerjasama lengkap beserta tabel skor, dan juga soal-soal psikotes lainnya pada Ebook Paket Lengkap Psikotes. Segera join member dan download ebook ini di Meber Area.

Tes Psikologi Motivasi

Tes Motivasi adalah sebuah tes psikologi yang bertujuan untuk mengukur sumber-sumber motivasi seseorang, baik dalam karir maupun dalam kehidupannya. Dengan mengetahui sumber-sumber motivasi ini, maka setiap orang dapat memilih jenis karir yang paling tepat dan membangun karirnya tersebut secara optimal.

Tes Motivasi ini adalah tes yang tidak meminta anda untuk menggambar, namun meminta anda menjawab sejumlah pertanyaan, sehingga tergolong "Tes Psikologi Kuesioner". Adapun, yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi kuesioner adalah Tes Army Alpha, Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes Kode dan Ingatan, Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial), Tes MAPP, Tes Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran Pauli , Tes Skala Kematangan (TSK), Teamwork test dan Tes Potensi Sukses.

Contoh Soal Tes Motivasi :

Jawablah pertanyaan ini secara spontan sesuai dengan kondisi anda sebenarnya. Jangan berpikir terlalu lama. Jawaban berupa YA dan TIDAK.

1. Apakah anda senang jika dapat mengatur orang-orang ? 2. Apakah anda membutuhkan gaya hidup yang nyaman ?

3. Apakah anda memerlukan saluran-saluran untuk dapat mengekspresikan kreatifitas anda ? Tes Psikologi Tes Potensi Sukses

(8)

menjadi orang yang sukses dan berhasil di masa depan. Perlu anda ketahui, bahwa ada 11 faktor penting yang sangat mempengaruhi sukses tidaknya seseorang dalam karir dan kehidupannya. Semakin banyak faktor tersebut anda miliki, maka semakin tinggi pula kecenderungan anda untuk menjadi pribadi sukses. Dalam dunia kerja, tim rekrutmen karyawan atau departemen Sumber Daya Manusia perusahaan

melakukan tes ini untuk melakukan seleksi terhadap karyawan yang akan diterima di perusahaan ataupun karyawan yang akan dipromosikan untuk naik jabatan.

Contoh Soal Tes Potensi Sukses

Jawablah pertanyaan ini secara spontan sesuai dengan diri anda. Tanpa berpikir lama. Jawab dengan skala 1-5. Misalkan pada no.1 jika anda sangat pintar maka jawablah dengan angka 5. Jika sangat bodoh

jawablah dengan angka 1.

1. Jika dibandingkan teman-teman anda, seberapa cerdikkah anda dalam memecahkan persoalan ? 2. Apakah anda mampu mencari jalan keluar dari kesulitan-kesulitan dalam pekerjaan ?

3. Apa gelar akademis anda ? (jawab dengan angka 5 untuk Doktor S3, angka 4 untuk Master S2, angka 3 untuk Sarjana, angka 2 untuk lulusan SMU, dan angka 1 untuk lulusan dibawah SMU)

Keterangan: Setelah anda mengerjakan seluruh soal yang berjumlah 20 soal, jumlahkan skor dan lihat tabel skor untuk mengetahui seberapa besar nilai potensi sukses anda. Soal Tes Potensi Sukses, 11 Faktor yang mempengaruhi kesuksesan dan tabel skor tersebut bisa anda peroleh dalam Paket Lengkap Tes Psikologi. Segera Join Member dan download ebook ini di Member Area.

Tes Psikologi Wartegg

Tes Wartegg adalah sebuah tes psikologi yang pertama kali dibuat oleh Krueger dan Sander dari University of Leipzig. Selanjutnya, tes ini dikembangkan oleh Ehrig Wartegg dan kemudian oleh Marian Kinget. Tujuan dari tes wartegg ini adalah mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh setiap orang namun dengan intensitas dan interelasi yang berbeda.

Struktur kepribadian tidaklah statis, berubah-ubah dan menentukan sebagian besar perilaku individu. Dengan tes ini dapat dilihat bagaimana cara subyek berfungsi, yaitu apakah normal atau abnormal. Maka bila ada satu atau beberapa komponen yang sangat dominan, menandakan bahwa struktur tidak seimbang, jadi fungsi subyek adalah defektif. Misalnya, fungsi kontrol terlalu kuat maka perilaku akan terhambat dan kreatifitas kurang berkembang, sedangkan bila imajinasi berkembang berlebihan maka kontak dengan realitas dan fungsi sosialnya terganggu.

Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan) dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan Tes Psikologi grafis. Adapun yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi grafis lainnya adalah Tes DAP (Menggambar Orang) dan Tes HTP (House Tree Person) dan Tes Baum Tree (Menggambar Pohon).

Dalam Tes Wartegg ini, anda disuguhi 8 kotak gambar yang berisi coretan-coretan yang belum

diselesaikan. Anda diminta untuk meneruskan gambar tersebut sesuka anda. Kemudian setelah selesai anda diminta untuk menjelaskan gambar yang anda buat kepada penguji.

8 Kotak gambar Tes Wartegg Yang Harus anda sempurnakan :

Tes Integritas

(9)

Seorang yang baik dan tulus hatinya, berani mengatakan benar itu benar, dan salah itu salah. Dia tidak takut terhadap risiko apapun yang menimpa. Dia berani memperjuangkan kebaikan dan kebenaran meskipun hal itu dapat membahayakan karirnya. Di jaman sekarang ini, orang-orang yang memiliki integritas semakin langka. Jumlahnya lebih sedikit dari burung Jalak Bali yang hampir punah. Orang-orang seperti inilah yang pantas mendapat tanggungjawab besar dalam memimpin dan mengatur urusan-urusan penting yang menyangkut rakyat banyak.

Contoh soal Tes Integritas

Hampir semua pegawai di kantor instansi saya meminta uang tanda terimakasih atas pengurusan surat ijin tertentu. Namun menurut peraturan kantor, hal itu tidaklah diperbolehkan, maka saya...

A. Ikut melakukannya karena bagaimanapun juga kawan-kawan kantor juga melakukannya

B. Melakukannya hanya jika terpaksa membutuhkan uang tambahan untuk keperluan keluarga, sebab gaji kantor memang kecil

C. Terkadang saja melakukan hal tersebut

D. Berusaha semampunya untuk tidak melakukannya E. Tidak ingin melakukannya sama sekali

Atasan anda melakukan rekayasa laporan keuangan kantor, maka anda

A. Dalam hati tidak menyetujui hal tersebut B. Hal tersebut sering terjadi di kantor manapun

C. Mengingatkan dan melaporkan kepada yang berwenang D. Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut

E. Hal semacam itu memang sudah menjadi tradisi yang tidak baik di Indonesia

es

Tes Kejujuran

Tes kejujuran ini bertujuan mengukur tingkat ketulusan hati anda dalam berkata dan berbuat yang benar sesuai norma agama. Karakter jujur ini sangatlah penting anda pertahankan dalam diri anda, agar anda selamat di dunia dan di akherat kelak. Jika anda mulai melakukan kecurangan-kecurangan kecil, seperti misalnya mencurangi waktu kerja, mencurangi penggunaan fasilitas kantor, dsb, maka anda akan terdorong melakukan kecurangan-kecurangan yang lebih besar. Seperti melakukan korupsi, menyuap, minta suap, merekayasa kasus, menjual aset negara, mark-up nilai proyek, berkomplot utk kejahatan, dll. Ingatlah selalu janji Allah SWT ini: "Orang yang menyuap dan menerima suap masuk NERAKA!"

Contoh Soal Tes Kejujuran

(10)
(11)

lingkungan anda untuk mengoptimalkan prestasi.

Contoh soal TSK Aspek Kemampuan Beradaptasi

Di lingkungan kerja yang baru...

A. Saya perlu waktu untuk mengenal rekan-rekan kerja yang baru

B. Saya menunggu rekan kerja yang ingin berkenalan

C. Saya langsung mampu akrab dengan rekan kerja baru saya D. Jika saya membutuhkan bantuan baru saya akan berkenalan

E. Jika ada yang ingin berkenalan tentunya saya senang sekali

Tes Pengendalian Diri

Tes Pengendalian Diri bertujuan mengukur tingkat kedewasaan seseorang dalam mengontrol emosinya ketika menghadapi situasi tertentu yang tidak disukainya. Aspek pengendalian diri ini merupakan salah satu inti kedewasaan seseorang. Setiap orang pasti bertambah tua. Namun tidak setiap orang mampu

Contoh soal TSK Aspek Pengendalian Diri

Bila ada rekan kerja yang salah memanggil nama saya, maka

Saya tersinggung, karena nama adalah kehormatan

Saya tidak tersinggung

Saya mengingatkan kekeliruannya dengan baik-baik Saya mengingatkannya dengan tegas agar dia jera Hal itu tak menjadi masalah bagi saya

Tes Semangat Berprestasi

Tes semangat berprestasi bertujuan mengukur tingkat motivasi dan kekuatan tekad seseorang untuk melakukan tugasnya dengan baik dan meraih capaian-capaian tertentu yang signifikan dan penting. Tidak setiap karyawan maupun pegawai negeri memiliki karakter ini. Sebagian dari mereka hanya bekerja sesuai standar atau malah dibawah standar. Karyawan yang memiliki karakter ini biasanya akan meraih

kesuksesan karir yang gemilang.

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut di atas, peneliti ingin menguji daya antibakteri ekstrak etanol daun sirih merah ( Piper crocatum ) terhadap Enterococcus faecalis sebagai

H300 - Berbahaya jika tertelan, H315 - Menyebabkan iritasi kulit, H334 - Bisa menyebabkan gejala alergi atau asma atau kesulitan bernapas jika terhirup, H335 - Bisa menyebabkan

Anak dapat menyebutkan cara menghargai orang lain melalui berkegiatan bermain peran pelaku wirausaha dengan tepat.. Anak dapat menunjukkan sikap inisiatif melalui

Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan (field research) dalam rangka mengetahui minat baca siswa yang ditopang dengan

Bersama ini kami sampaikan bahwa kelompok tani tambak “MERAK SINGA” yang berkedudukan di Gampong Ukee Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie, dalam upaya-upaya proses

Dalam tulisan ini dikemukakan hasil penelitian pembuatan papan untai bambu berarah yang dibuat dari bambu tali (Gigantochloa apus (J.A. Schultes) Kurz) menggunakan

Lalu ada ornamen yang menghiasi setiap garis luar yang menjadi eksterior bangunan juga menjadi intepretasi utama dengan warna kuning cerah.. Bentuk panggung setinggi 5meter

Dari ketentuan tersebut diperoleh t tabel sebesar 1,894 (untuk uji dua arah) Dalam perhitungan SPSS yang tertera pada tabel Coefficients di atas dimana t hitung adalah untuk