PERANCANGAN PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN
MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED
MAINTENANCE (RCM) DENGAN MENGAPLIKASIKAN
GREY FMEA PADA PT. KHARISMA ABADI SEJATI
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik
Oleh
WILBERT
NIM. 080403127
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERANCANGAN PREVENTIVE MAINTENANCE DENGAN
MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED
MAINTENANCE DENGAN MENGAPLIKASIKAN GREY
FMEA PADA PT. KHARISMA ABADI SEJATI
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia-Nya
yang selalu menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Draft Tugas Sarjana
ini dengan baik.
Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi
oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Departemen Teknik
Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini berjudul
“Perancangan Preventive Maintenance Dengan Menggunakan Metode
Reliability Centered Maintenance (RCM) dengan Mengaplikasikan Grey
FMEA pada PT. Kharisma Abadi Sejati”. Proposal Tugas Sarjana ini
merupakan sarana bagi penulis untuk melakukan studi terhadap salah satu
permasalahan nyata dalam perusahaan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Sarjana ini belum
sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Tugas Sarjana ini. Akhir
kata, penulis berharap agar Tugas Sarjana ini bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukannya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA, MEDAN PENULIS.
UCAPAN TERIMA KASIH
Selama proses penulisan Tugas Sarjana ini, penulis telah mendapatkan
bimbingan dan dukungan yang besar, baik berupa materi, spiritual, informasi
maupun administari dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Industri
Universitas Sumatera Utara .
2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Ir. A. Jabbar M. Rambe, M. Eng, selaku Dosen Pembimbing I penulis,
atas bimbingan dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian Tugas
Sarjana ini.
4. Ibu Tuti Sarma Sinaga, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing II penulis, atas
bimbingan dan masukan yang diberikan dalam penyelesaian Tugas Sarjana
ini.
5. Bapak Miswan, selaku Manager Personalia PT. Kharisma Abadi Sejati yang
telah memberikan bantuan berupa bimbingan serta informasi dan data selama
melakukan penelitian di perusahaan.
Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
2.3. Organisasi dan Manajemen ... II-2
2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-2
2.3.2. Tenaga Kerja, Jam Kerja dan Pengupahan ... II-9
2.4.3.2. Peralatan (Equipment)... II-21
2.4.3.3. Utilitas... II-22
III LANDASAN TEORI ... II-1
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
3.4. Diagram Pareto ... III-28
3.5. Interval Penggantian Komponen dengan Total Minimum
Downtime ... III-29
IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1
4.2. Objek Penelitian ... IV-1
4.3. Jenis Penelitian ... IV-1
4.4. Variabel Penelitian ... IV-2
4.4.1. Variabel Independen ... IV-2
4.4.2. Variabel Dependen ... IV-2
4.5. Kerangka Konseptual ... IV-2
4.6. Rancangan Penelitian ... IV-3
4.7. Metode Pengumpulan Data ... IV-4
4.8. Pengolahan Data ... IV-6
4.9. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-6
DAFTAR ISI (Lanjutan)
5.2.2.1. Pemilihan Sistem dan Pengumpulan Informasi ... V-5
5.2.2.2. Pendefinisian Batasan Sistem ... V-6
5.2.2.3. Deskripsi Sistem dan Diagram Blok Fungsi ... V-7
5.2.2.4. Fungsi Sistem dan Kegagalan Sistem ... V-10
5.2.2.5. Grey FMEA ... V-11
5.2.2.6. LogicTreeAnalysis (LTA) ... V-20
5.2.2.7. TaskSelection (Pemilihan Tindakan) ... V-23
5.3. Reliability ... V-26
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB HALAMAN
6.3. Ringkasan Penurunan Downtime Sistem Perawatan Sekarang
dan Usulan ... VI-12
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1
7.1. Kesimpulan ... VII-1
7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
1.1. Jam Produksi PT. Kharisma Abadi Sejati Periode Januari 2011 –
Desember 2011 ... I-2
1.2. Tingkat Downtime Mesin PT. Kharisma Abadi Sejati Periode
Januari 2011 – Desember 2011 ... I-2
2.2. Jam Kerja PT. Kharisma Abadi Sejati ... II-11
3.1. Penentuan Nilai Severity ... III-13
3.2. Penentuan Nilai Occurance ... III-13
3.3. Penentuan Nilai Detection ... III-14
5.1. Jam Produksi PT. Kharisma Abadi Sejati (Januari 2011 –
Desember 2011) ... V-1
5.2. Frekuensi Breakdown Mesin Produksi PT. Kharisma Abadi
Sejati (Januari 2011 – Desember 2011) ... V-2
5.3. Persentase Kumulatif Diagram Pareto ... V-2
5.4. Interval Waktu Kerusakan Komponen Kritis Mesin Bor Magnet . V-3
5.5. Batasan Sistem ... V-7
5.6. SWBS Komponen Utama yang Mengalami Breakdown ... V-9
5.7. Fungsi Sistem dan Kegagalan Sistem ... V-10
5.8. Matrix Kegagalan Fungsi Sistem ... V-10
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.10. Penentuan RatingOccurance... V-14
5.11. Penentuan RatingDetection ... V-14
5.12. Tingkat Resiko Berdasarkan Prioritas ... V-21
5.13. Identifikasi Hasil Wawancara LTA Produksi Lori PT. Kharisma
Abadi Sejati... V-23
5.14. Pemilihan Tindakan Perawatan Produksi Lori PT. Kharisma
Abadi Sejati ... V-26
5.15. Pengujian Pola Distribusi Dengan Menggunakan Software
EasyFit 5.5. Professional ... V-28
5.16. Nilai Tf dan Tp untuk Tiap Komponen ... V-29
6.1. Prioritas Penyebab Kegagalan ... VI-1
6.2. Alasan Komponen Termasuk Kategori B ... VI-3
6.3. Alasan Komponen Termasuk Kategori C ... VI-4
6.4. Pengelompokkan Kategori Komponen Mesin Bor Magnet ... VI-4
6.5. Tindakan Perawatan ConditionDirected (CD) ... VI-6
6.6. Tindakan Perawatan TimeDirected (TD) ... VI-7
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1. Struktur Organisasi PT. Kharisma Abadi Sejati ... II-9
3.1. Struktur Pertanyaan LTA ... III-19
3.2. Road Map Pemilihan Tindakan ... III-20
3.3. Pareto Diagram ... III-29
3.4. Penggantian Komponen Berdasarkan Interval Waktu ... III-30
4.1. Kerangka Konseptual ... IV-3
4.2. Blok Diagram Langkah-Langkah Penelitian ... IV-5
5.1. Diagram Pareto Breakdown Mesin PT. Kharisma Abadi Sejati .... V-2
5.7. Diagram Alir Pemilihan Tindakan ... V-25
6.1. Prosedur Pergantian Komponen Spindle ... VI-8
6.2. Prosedur Pergantian Komponen Motor NFA03LG-011 ... VI-9
6.3. Prosedur Pergantian Komponen V-Belt ... VI-10
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1. Tanggal Inteval Kerusakan Komponen PT. Kharisma Abadi
Sejati Periode Januari 2011 – Desember 2011 ... L-1
2. Kuisioner Penelitian ... L-2
3. Hasil Rekapitulasi Tabel FMEA untuk Setiap Komponen ... L-3
4. Perhitungan TotalMinimumDowntime (TMD) ... L-4
5. Surat Permohonan Tugas Sarjana Halaman 1 ... L-5
6. Formulir Penetapan Tugas Sarjana Halaman 2 ... L-6
7. Surat Permohonan Riset Tugas Sarjana di PT. Kharisma Abadi
Sejati ... L-7
8. Surat Balasan Penerimaan Riset Tugas Sarjana di PT.
Kharisma Abadi Sejati ... L-8
9. Surat Keputusan Tugas Sarjana Mahasiswa ... L-9
10. Berita Acara Laporan Tugas sarjana dengan Dosen
Pembimbing I ... L-10
11. Berita Acara Laporan Tugas sarjana dengan Dosen
ABSTRAK
PT. Kharisma Abadi Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin dan peralatan pabrik kelapa sawit. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Pasar II Tanjung Selamat, Saentis, Percut Sei Tuan, Deli Serdang
dan berproduksi berdasarkan pesanan (make-to-order). Sistem perawatan mesin
yang selama ini diterapkan pada PT. Kharisma Abadi Sejati bersifat Corrective
Maintenance sehingga aktivitas produksi sering mengalami gangguan karena
mesin – mesin produksi tidak dapat berfungsi. Mesin produksi yang digunakan
dalam proses produksi adalah mesin slander potong, mesin gergaji besi, mesin
gerinda tangan, mesin bor magnet, mesin las, mesin roll plate, dan mesin bubut.
Mesin bor magnet merupakan mesin yang memiliki frekuensi kerusakan terbesar yaitu 33,96 % dan kehilangan jam kerja pada saat perbaikan mesin yaitu 46,28 %.
Oleh sebab itu, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Grey FMEA
dalam penerapan ReliabilityCenteredMaintenance (RCM).
Hasil pengolahan dan analisis diperoleh bahwa komponen spindle, motor
NFA03LG-011, v-belt, dan radial ball bearing merupakan komponen kritis.
Kegagalan komponen mesin bor magnet termasuk dalam kategori B (outage
problem) sebesar 75 % dan kategori C (economic problem) sebesar 25 %.
Pemilihan tindakan perawatan yang tergolong kondisi condition directed (CD)
sebanyak 4 komponen dan time directed (TD) sebanyak 4 komponen. Interval
pergantian komponen yang optimal dengan meminimalkan downtime untuk
komponen spindle adalah 33 hari, komponen motor NFA03LG-011 adalah 36
hari, komponen v-belt adalah 42 hari, dan komponen radial ball bearing adalah
43 hari. Dengan diterapkannya sistem perawatan Reliability Centered
Maintenance (RCM) maka terjadi penurunan downtime yang cukup signifikan
yaitu sebesar 20,56 %.
Kata Kunci : Relability Centered Maintenance (RCM), Grey FMEA, condition