• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR PENGANGGARAN FIX TIB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS AKHIR PENGANGGARAN FIX TIB"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kedudukan kas penting bagi perusahaan khususnya untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan. Jumlah kas yang memadai dapat menjaga kelancaran operasional sehari – hari dan dapat menunjang pelaksanaan keputusan-keputusan strategic jangka panjang. Seperti usaha penelitian dan pengembangan, usaha perluasan kapasitas dan sebgainya.

Jumlah kas yang berlebihan maupun yang kurang memadai mempunyai efek negative bagi perusahaan. Kekurangan kas dapat mengakibatkan tidak terbayarnya berbagai kewajiban. Hal ini akan berdampak pada menurunnya produktivitas kerja seta merugikan nama baik perusahaan di mata rekanan bisnis. Sebaliknya kas yang berlebihan berate terjadi kelebihan beban tetap perusahaan, karena perusahaan menyerap dana modal kerja yang langka dan mahal dalamjumlah besra. Dengan demikian dana kas yang ada pada perusahaan atau bank merupakan salah satu bentuk atau pilihan investasi yang perlu dipertimbangakan pembelajarannya secara tepat.

(2)

1.2 Rumusan Masalah

Maka dari uraian diatas muncul berbgai masalah sbb :

1. Bagaimana bentuk anggaran piutang dan kas pada PT. Astra International Tbk? 1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini sbb :

1. Untuk mengetahui anggaran piutang dank as pada PT Astra International Tbk. 1.4 Manfaat

Makalah ini memiliki manfaat sebagai berikut : 1. Bagi penulis

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari dan menyusun tentang anggaran piutang dan kas pada PT. Astra International Tbk.

b. Sebagai pedoman untuk pembelajaran.

c. Sebagai motivasi untuk membaca buku-buku yang berhubungan dengan penganggaran.

2. Bagi Pembaca

(3)

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Informasi Perusahaan

PT Astra International Tbk adalah perusahaan yang bergerak di industri otomotif. Astra awalnya merupakan perusahaan dagang kecil di Jakarta yang berdiri pada tahun 1957. Pada tahun 1969, Astra menjadi distributor kendaraan Toyota di Indonesia dan pada 1970 ditunjuk sebagai distributor tunggal sepeda motor Honda dan mesin perkantoran Xerox di Indonesia. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage's sebesar 50,1%.

Perusahaan ini mempunyai ruang lingkup sebagai perusahaan perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi yang meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.

Kini Astra telah menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia yang mempekerjakan 185.580 orang karyawan di 170 perusahaan termasuk anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities.

Astra International memiliki Catur Dharma sebagai filosofi perusahaan yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, menghargai individu dan membina kerja sama, dan menjadi perusahaan yang senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.

Catur Dharma ini mengantarkan Astra pada visi dan misinya untuk mensejahterakan bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder perusahaan ini.

(4)

Perusahaan "PT. Astra Internasional Tbk" merencanakan akan menyususn skedul pengumpulan piutang dan anggaran penerimaan kas untuk tahun 2015. data yang berhasil dikumpulkan sbb :

1. Rencana penjualan tahun 2015 akan ditingkatkan sebesar 20% dari penjualan tahun 2014 sebesar Rp. 12.255.427 (dalam jutaan rupiah )dengan rincian sbb :

TW I : Rp. 1,470,651.40 TW II : Rp. 2,941,302.48 TW III : Rp. 4,441,953.72 TW IV : Rp. 5,882,604.96

(Asumsi penjualan kredit dan tunai terjadi pada awal periode (awal triwulan) 2. Ketentuan Penjualan

a. Sebesar 30% dari total penjualan adalah penjualan tunai dan sisanya adalah penjualan kredit. Untuk penjualan tunai "PT. Astra Internasional Tbk" menetapkan potongan harga sebesar 10%.

b. Untuk penjualan kredit, PT. Astra Internasional Tbk. Memberlakukan term of payment 6/10, n/90. Sebesar 70% dari penjualan kredit, pembeli akan memanfaatkan periode potongan, sedangkan sisanya tidak memanfaatkan periode potongan. Dari pembeli yang tidak memanfaatkan potongan, 50% akan membayar pada triwulan transaksi dan sisanya akan membayar pada triwulan berikutnya. c. piutang tak tertagih 4% dari penjualan kredit

3. Besarnya cash opname pada awal tahun 2015 adalah Rp. 1,264,974

4. PT. Astra Internasional Tbk. Melakukan pembelian bahan baku yang merencanakan akan dibayar tunai 30% dan 70% pada triwulan berikutnya (dalam jutaan). Pembelian pada :

(5)

5. Hutang jatuh tempo yang harus dibayarkan adalah : TW I : 200,000

TW II : 350,000 TW III : 700,000 TW IV : 1000,000

6. Penerimaan pembayaran piutang dari periode sebelumnya adalah sama setiap triwulan sebesar Rp. 312,261.60

7. Menerbitkan saham dengan nilai nominal Rp. 120 per lembar saham dengan 138,786.40 lembar saham.

(6)

PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk. NERACA AWAL

TAHUN ANGGARAN 2015

Aset Liabilitas

Aset lancar Liabilitas jangka pendek

3,857,809 Kas dan setara kas

1,275,050 Liabilitas jangka panjang

Aset tidal lancar Ekuitas

(7)

a. Penjualan Menurut Bentuk Pembayaran & Skedul Penerimaan Kas dari Penjualan Kredit pada PT. Astra International Tbk.

Keterangan TW 1 (Rp) TW II (Rp) TW III (Rp) TW IV (Rp) Total

(8)

Keterangan TW I (Rp) TW II (Rp) TW III (Rp) TW IV (Rp) Piutang yang mendapat hak

discount (70%) 691,794.42 1,383,588.69 2,089,495.03 2,767,177.37 Piutang neto (setelah dikurangi

discount) Piutang tidak mendapat discount

(30%) 296,483.32 592,966.58 895,497.87 1,185,933.16 Piutang tidak mendapat discount

dilunasi :

c. Anggaran penerimaan kas pada PT. Astra International Tbk.

Sumber penerimaan kas TW I (Rp) TW II (Rp) TW III(Rp) TW IV (Rp) Penerimaan Piutang dari periode

sebelumnya 312,261.60 312,261.60 312,261.60 312,261.60

Jumlah 1,480,194.12 2,796,388.04 4,136,366.86 5,431,740.09

(9)

Sumber pengeluaran kas TW I (Rp) TW II (Rp) TW III (Rp) TW IV (Rp)

e. Anggaran Kas Sementara pada PT. Astra International Tbk.

(10)

TAHUN ANGGARAN 2015

PT. ASTRA INTERNASIONAL. Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

PER 31 DESEMBER 2015

Aset Liabilitas

Aset lancar Liabilitas jangka pendek 6,107,809

Kas dan setara kas 11,370,250 Liabilitas jangka panjang 386,560 Piutang Usaha

Persediaan 1,718,663

Pajak dibayar

dimuka 179,426

Biaya dibayar

dimuka 96,672

Aset lancar lain-lain 83,917 Total aset lancar

24,042,44

9 Total Liabilitas

6,494,36 9

Aset tidak lancar Ekuitas

(11)

3.1KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat diketahui Skedul Penerimaan Kas dari Penjualan Kredit pada PT. Astra International Tbk dihasilkan penjualan tunai neto pada triwulan I yang dianggarkan adalah Rp. 397,075.88, Triwulan II Rp. 794,151.67, Triwulan III Rp. 1,199,327.50 dan triwulan IV Rp. 1,588,303.34. Adapun piutang neto berjumlah Rp. 9,902,936.44. total pengumpulan dan penerimaan kas dari penjualan kredit berjumlah Rp. 8,616,784.30.

Adapun sumber penerimaan dan pengerluaran kas yang dianggarkan selama tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 13,844,689.09 untuk penerimaan kas dan Rp. 3,739,413 untuk pengeluran kas sehingga kas yang tersedia dan terkumpul pada akhir yahun yang disajikan dalam laporan posisi keuangan yaitu Rp. 11,370,250

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menghasilkan aplikasi android yang dapat digunakan untuk menghitung biaya listrik rumah tangga menurut hasil perhitungan besar kesalahan aplikasi android

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai latihahan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Tujuan penelitian ini adalah (i) mengkaji karakteristik fisik pada beberapa varietas padi; (ii) mengkaji pengaruh alat/mesin perontok terhadap susut perontokan; dan (iii)

Dalam pembahasan hasil penelitian ini, menjelaskan bahwa aplikasi pemetaan studio musik di Kabupaten Lamongan dengan sistem informasi geografis berbasis android ini

Graphics Interchange Format atau yang sering disingkat GIF adalah sebuah format berkas citra yang diperkenalkan pada tahun 1987 oleh CompuServe untuk menggantikan format RLE

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hasil perhitungan uji normalitas data dengan model Jarque Bera berdistribusi normal, hasil uji linieritas dengan model Ramsey

ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KENDAL DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014. : KENDAL : JAWA TENGAH : KENDAL 4 MODEL BE MODEL BE MODEL BE MODEL BE MODEL BE MODEL

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dimulaiknya penyidikannya kepada penuntut mum melalui penyidikan Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia sesuai