• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pupuk Kompos Pada Pertumbuhan T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Pupuk Kompos Pada Pertumbuhan T"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Pupuk Kompos Pada

Pertumbuhan Tanaman Cabai

Laporan Hasil Penelitian

Oleh:

Yesenia XIIA-4/25

SMA Kr.Petra 2

(2)

Lembar Pengesahan

Laporan hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Pupuk

Kompos Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai” telah terselesaikan pada

tanggal 1 September 2012.

Surabaya, 1 September 2012

Pembimbing, Penulis,

(3)

Kata Pengantar

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini yang

berjudul “Pengaruh Pupuk Kompos Pada Pertumbuhan Tanaman

Cabai”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Pembimbing penulis yaitu

2. Semua orang yang telah mendukung penulis dalam proses

pembuatan laporan ini.

Maaf jika ada salah kata dalam laporan ini. Jika ada yang kurang

berkenan dalam laporan ini, anda dapat mengirimkan kritik dan saran

pada email penulis :

purple_luff@hotmail.com

. Semoga laporan ini

dapat berguna bagi pembaca. Terima kasih, selamat membaca.

(4)

Halaman

1.1 Latar belakang penelitian ………. 1

1.2 Tujuan penelitian ……….. 2

1.3 Hipotesis ………... 2

1.4 Manfaat penelitian ……… 2

(5)

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat pada zaman sekarang membuat kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia meningkat dengan pesat pula. Salah satunya adalah kebutuhan akan konsumsi. Salah satu bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh manusia adalah bahan makanan nabati yang berasal dari tumbuhan (Plantae) seperti padi, gandum, cabai, sayur-sayuran, dan sebagainya. Permintaan akan makanan yang berasal dari tumbuhan cukup tinggi, sehingga manusia harus mengakali supaya tumbuhan tersebut dapat dipanen dan dimanfaatkan secara maksimal, salah satunya yaitu mempersingkat waktu pertumbuhannya.

Penggunaan pupuk kompos adalah salah satu cara klasik manusia untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Namun, sampai sekarang , kita masih belum menemukan bukti bukti yang otentik tentang kebenaran itu. Karena dari itu, kita berminat untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Pupuk Kompos Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai” agar kita benar-benar tahu seberapa besar manfaat pupuk kompos dalam pertumbuhan suatu tanaman. Tanaman yang kita pilih disini adalah tanaman cabai. Tanaman cabai ini kita pilih dikarenakan dengan mudahnya perawatan dan pertumbuhan dari tanaman ini.

(6)

Tujuan dari peneliti yang melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pupuk Kompos Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai” adalah :

 Untuk mengetahui apakah pupuk kompos berkonstribusi

dan memberi peran dalam pertumbuhan suatu tanaman.

 Untuk mengetahui besarnya pengaruh yang diberikan oleh pupuk kompos dalam pertumbuhan suatu tanaman.

 Untuk mengetahui apakah intensitas kandungan pupuk kompos yang berlebihan juga baik atau tidak bagi suatu pertumbuhan tanaman.

1.3 Hipotesis

Ternyata pupuk kompos berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ilmiah ini agar membuktikan untuk mengetahui apakah pupuk kompos benar-benar bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman sehingga para petani mampu menganalisis ulang apakah pupuk kompos adalah metode terbaik untuk mempercepat pertumbuhan tanamannya. Apabila mereka sudah menemukan metode terbaik yang memaksimalkan pertumbuhan tanaman, maka mereka dapat mempersingkat waktu panen tanaman mereka dengan cara yang diakui secara ilmiah dan sudah melalui percobaan. Selain itu, penggunaan pupuk kompos dalam takaran yang sesuai juga mampu menguntungkan petani sehingga dapat memanfaatkan kemampuan pupuk kompos yang ada.

Bab II

(7)

1. Tanah adalah campuran bagian - bagian batuan dengan material serta bahan organik yang merupakan sisa kehidupan yang timbul pada permukaan bumi akibat erosi dan pelapukan karena proses waktu.

2. Pupuk Kompos Super merupakan dekomposisi bahan-bahan organik atau proses perombakan senyawa yang komplek menjadi senyawa yang sederhana dengan bantuan mikroorganisme. Bahan dasar pembuatan kompos ini adalah kotoran sapi dan serbuk gergaji yang didekomposisi dengan bahan pemacu mikroorganisme dalam tanah di tambah dengan bahan-bahan untuk memperkaya kandungan kompos super seperti : serbuk gergaji, abu dan kalsit/kapur. Kotoran sapi dipilih karena selain tersedia banyak dipetani juga memiliki kandungan nitrogen dan potasium. Kotoran sapi merupakan kotoran ternak yang baik untuk kompos.

3. Cabai merah Besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu

(8)

kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung. Cabai termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung

vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri

capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5-6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret-April).

Bab III

Metodologi Penelitian

3.1 Hipotesa

(9)

kompos. Pupuk kompos juga memberikan konstribusi yang lumayan besar dalam pertumbuhan tanaman, sehingga nantinya tanaman yang diberi pupuk kompos dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh secara alamiah akan tumbuh lebih cepat secara mencolok. Pemberian pupuk kompos akan paling efisien apabila diberi dalam intensitas biasa (tidak berlebihan).

3.2 Pelaksanaan Penelitian

Tempat : Perum. Alam Gunung Anyar E-31,Surabaya Waktu : 16 hari (10 Agustus 2012 – 26 Agustus 2012)

3.3 Alat dan Bahan

3.4

Variabel

 Variabel bebas dalam percobaan ini adalah jumlah / kandungan pupuk kompos dalam tanah tiap-tiap gelas.

 Variabel terkontrol dalam percobaan ini adalah tanah yang digunakan, intensitas cahaya, suhu lingkungan, dan jumlah air.

 Variabel terikat dalam percobaan ini adalah tinggi dari tanaman cabai (waktu dari pertumbuhan tanaman itu sendiri)

(10)

3.5 Langkah Kerja

- Siapkan 2 buah gelas plastik yang sudah dibolongi bagian bawahnya menggunakan tusuk gigi, masing – masing diberi nama A&B. Masukkan tanah hingga tinggi tanah dalam gelas masing – masing kira kira 3-4 cm.

- Beri pupuk kompos pada gelas A sebanyak 2 sendok makan, sementara beri tanah gembur pada gelas B sebanyak 1 setengah sendok makan dan pupuk kompos sebanyak setengah sendok makan.

- Tanamlah kira kira 3 butir biji cabai pada tiap gelas dengan kedalaman 0,5 – 2 cm.

- Siram dengan air secukupnya dan biarkan 2 gelas pada tempat yang terkena sinar matahari.

- Amati dan catat pertumbuhan dan perkembangan daunnya .

(11)
(12)

Keterangan:

A: Tanah ; B: Tanah+Pupuk kompos(30% : 70%)

4.2

Analisis Data

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kedua tanaman cabai yang diteliti mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dapat diamati secara langsung mulai hari ke- 8. Gelas A hingga hari ke-16 jumlah daun masih berjumlah 2, sedangkan untuk gelas B pada hari ke-14 telah berjumlah 3. A dan B sama-sama mengalami pertumbuhan hanya waktu pertumbuhannya yang berbeda yaitu gelas B lebih cepat tumbuh daripada gelas A(untuk lebih jelas lihat tabel).

Bab V

Penutup

5.1 Kesimpulan

(13)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan kepada para petani atau masyarakat lainnya untuk menggunakan pupuk kompos bagi tanaman jika ingin mempercepat/ mendapatkan hasil yang maksimal.

Lampiran

(14)

Hari ke 10 Hari ke 11

(15)

Hari

ke 14 Hari ke 15

Hari ke 16

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/cabai

(16)

http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/08/cara-tehnik-budidaya-tanaman-cabai.html

http://www.google.co.id/search?

Referensi

Dokumen terkait

Dengan diterbitkan dan diterapkannya peraturan tersebut, maka pengembangan kurikulum Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) telah memiliki standar secara prinsip. b) Aspek

Temperatur efektif pada titik ukur TU2 akan cendrung lebih rendah dibandingkan dengan TU1, TU3, TU4 dan TU5 dikarenakan pada pada TU2 dengan kondisi atap dalam keadaan

Untuk itu perlu dilakukan perancangan tata letak penyimpanan komponen yang lebih baik sehingga dapat mengurangi waktu mencari komponen, mengurangi jarak perjalanan

Woku adalah bumbu makanan khas Sulawesi Utara yang terbuat dari berbagai macam bumbu, biasa digunakan untuk memasak atau membumbui daging dan ikan.Penelitian

Dengan demikian, aplikasi dan panduan Analisis Kebutuhan Siswa Menggunakan SMS Bagi Konselor Sekolah telah memenuhi kriteria akseptabilitas pengguna dan ahli sehingga

Data diperoleh dari Harvard step test (naik turun bangku) dengan menggunakan bangku Harvard, metronome dan stopwatch pada subjek penelitian sehingga didapatkan

Di Indonesia, suatu DI dianggap baru apabila pada tanggal penerimaan permo- honan, DI tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya. Pengungkapan sebelumnya

Fitoremediasi adalah pemanfaatan tumbuhan, mikroorganisme untuk meminimalisasi dan mendetoksifikasi polutan, karena tanaman mempunyai kemampuan menyerap logam dan mineral yang