• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Deng

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Deng"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERSEPSI TENTANG PERUBAHAN FISIK MASA PUBERTAS PADA REMAJA

PUTRIUSIA 12 – 15 TAHUN DI DESA WONOKALANG KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN

SIDOARJO

OLEH :

Sutik Sumarniningsih,S.ST

AKADEMI KEBIDANAN MITRA SEHAT SIDOARJO

(2)

RINGKASAN

Perubahan fisik adalah terjadinya perubahan secara biologis yang ditandai dengan pematangan organ seks primer maupun organ seks sekunder yang dipengaruhi oleh kematangan hormone seksual. Dari studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada 09 mei 2013 pada 10 remaja dengan menggunakan kuisioner di Desa Wonokalang, Wonoayu Sidoarjo. Didapatkan remaja memiliki pengetahuan baik sebanyak 1 orang (10%), dengan persepsi positif 1 orang (10%), responden yang berpengetahuan cukup 4 orang (40%) dengan persepsi positif 2 orang (20 %) dan persepsi negatif 2 orang (20%) dan yang berpengetahuan kurang 5 orang (50%) dan semua memiliki persepsi negatif. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak remaja yang memilki pengetahuan kurang yang persepsinya negatif tentang perubahan fisik masa pubertas.

Desain penelitian ini adalah bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross

sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri usia 12 - 15 tahun di

desa Wonokalang Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo sebanyak 60 responden. Sampel dalam penelitian ini seluruh remaja putri usia 12 - 15 tahun di desa Wonokalang Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo sebanyak 60 responden. Teknik sampling yang digunakan total sampling dengan instrument berupa kuisioner dan dilakukan uji chi square dengan taraf signifikan 0,05.

Hasil dari uji chi square X2 hitung 16,798 lebih besar X2 tabel 5,991 maka H1 diterima yang artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan persepsi tentang perubahan fisik masa pubertas pada remaja putri usia 12 – 15 tahun. pengetahuan merupakan salah satu faktor yang utama untuk mempengaruhi persepsi karena semakin tinggi pengetahuan seseorang akan bersikap baik pada suatu hal yang akan pula menimbulkan persepsi yang positif. Oleh sebab itu dengan pengetahuan yang baik tentang perubahan fisik masa pubertas, diharapkan remaja putri bisa mengerti dan memahami apa yang akan terjadi pada dirinya, kemudian mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan fisik tersebut. Dengan demikian pengetahuan merupakan tahapan yang awal, sehingga adanya pengetahuan tentang perubahan fisik dari radio, surat kabar, dan penyuluhan – penyuluhan yang ada menambah persepsi yang positif bagi remaja putri.

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan Remaja, Persepsi, Perubahan Fisik Masa Pubertas.

(3)

ABSTRACT

Changing physical is its happening biologist ala change that marked by sex organ maturation sex primary and also organ secondary that regarded by hormone's maturity sexual. From study foreword that researcher do on 09 may 2013 on 10 striplings by use of questioner at Wonokalang Village, Wonoayu Sidoarjo. Gotten by stripling has good science as much 1 person (10%), with positive perception 1 person (10%), knowledgeable respondent enough 4 person (40%) with positive perception 2 person (20 %) and negative perception 2 person (20%) and 5 subtracted knowledgeable one person (50%) and all have negative perception. It points out that is still a lot of stripling that have reducing science that its negative perception about puberty physical change.

Result of chi square's quiz x2 computing 16,798 greater x 2 table 5,991 therefore H1 is accepted with the meaning there is relationships among level knowledge with perception about puberty physical change on adolescent age daughter 12 – 15 years. Knowledge constitutes one of factor prima facie to regard perception because someone science excelsior will well-disposed at one particular thing which will too evoke positive perception. Therefore with good science about puberty physical change, expected by daughter stripling can understand and understanding what do will happen on her, then unlimbering to face that physical change. Thus knowledge to constitute step that early, so marks sense science about physical change of radio, newspaper, and counselling – aught counselling add positive perception for daughter stripling.

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENETAPAN TIM PENGUJI ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN……… v

MOTTO……… vi

KATA PENGANTAR ... viii

RINGKASAN ... ix

ABSTRAC ... x

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR……… xvi

DAFTAR LAMPIRAN ………. ... xvii

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH ………. .... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ... 3

1.2.1 Rumusan Masalah ... 3

1.2.2Batasan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.3.2Tujuan Umum ... 4

(5)

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Bagi Peneliti ... 4

1.4.2 Bagi Instansi Pendidikan... 5

1.4.3 Bagi Instansi Penelitian………... 5

1.4.4 Bagi Responden/remaja ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Pengetahuan ... 6

2.1.1 Definisi Pengetahuan ... 6

2.1.2 Proses Perubahan Perilaku Didasari Tingkat Pengetahuan. 6 2.1.3 Tingkat Pengetahuan ... 7

2.1.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 9

2.1.5 Pengukuran Pengetahuan ... 11

2.2 Konsep Dasar Persepsi ... 12

2.2.1 Definisi Persepsi ... 12

2.2.2 Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Persepsi ... 12

2.2.3 Bentuk-Bentuk Persepsi ... 13

2.2.4 Faktor- Faktor Persepsi ... 14

(6)

2.4.3 Faktor – Faktor Yang Mmpengaruhi Perubahan Fisik… . 21

2.5 Konsep Dasar Pubertas……… ... 22

2.5.1 Pengertian Pubertas………. ... 22

2.5.2 Usia Pada Masa Pubertas……… ... 22

(7)

3.7 Etika Penelitian……… ... 37

3.8 Keterbatasan………... 38

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Diskripsi Daerah Penelitian………..…. 39

4.1.1 Wilayah Penelitian……….... 39

4.1.2 Luas Wilayah Penelitian……….. 39

4.1.3 Batas Wilayah Penelitian……….. 39

4.2 Hasil Penelitian ... 39

4.2.1 Data Umum ... 39

4.2.2 Data Khusus ... 41

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas ... 44

5.2 Persepsi Remaja Putri Tentang Perubahan Fisik Pada Masa Pubertas ... 45

5.3 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Persepsi Remaja Putri Terhadap Perubahan Fisik Masa Pubertas ... 47

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan ... 49

6.2 Saran ... 49

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengukuran Skala Persepsi Dengan Skala Likert ... 16

Tabel 3.1 Definisi Operasional Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Persepsi Tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas Pada Remaja Putri Usia 12 – 15 Tahun di Desa Wonokalang Wonoayu Sidoarjo Tahun 2013.

... 29

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuisioner Pengetahuan Tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas Pada Remaja Putri Usia 12 – 15 Tahun di Desa Wonokalang Wonoayu Sidoarjo Tahun 2013. ... 31

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Persepsi Tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas Pada Remaja Putri Usia 12 – 15 Tahun di Desa Wonokalang Wonoayu Sidoarjo Tahun 2013. ... 32

Tabel 3.4 Cara Pemberian Skor Kuisioner Persepsi Remaja Putri Tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas. ... 34

Tabel 4.1 Distribusi frekwensi karakteristik responden berdasarkan usia di Desa Wonokalang Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo ... 40

Tabel 4.2 Distribusi frekwensi karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan di Desa Wonokalang Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo ... 40

Tabel 4.3 Distribusi frekwensi karakteristik responden mendapat informasi di Desa Wonokalang Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo tahun 2013 ... 40

Tabel 4.4 Distribusi frekwensi karakteristik responden berdasarkan sumber informasi di Desa Wonokalang Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo tahun 2013 .. 41

Tabel 4.5 Tingkat pengetahuan responden tentang perubahan fisik masa pubertas pada remaja putri usia 12–15 tahun di Desa Wonokalang Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo tahun 2013 ... 41

Tabel 4.6 Persepsi tentang perubahan fisik masa pubertas pada remaja putri usia 12-15 tahun di Desa Wonokalang Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo tahun 2013

42

Tabel 4.7 Hubungan tingkat pengetahuan dengan persepsi tentang perubahan fisik masa pubertas pada remaja putri usia 12-15 tahun di Desa Wonokalang Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo tahun 2013 .. ... 42

(9)

Gambar 2.1 Kerangka Konsep Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Persepsi Tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas Pada Remaja Putri Usia 12 – 15 Tahun di Desa Wonokalang Wonoayu Sidoarjo Tahun 2013 ... 24

Gambar 3.1 Desain Penelitian Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Persepsi Tentang Perubahan Fisik Masa Pubertas Pada Remaja Putri Usia 12 – 15 Tahun di Desa Wonokalang Wonoayu Sidoarjo Tahun 2013. ... 26

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Ijin Penelitian dari Pendidikan

Lampiran 2 Surat Balasan dari Tempat Penelitian

Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 5 Lembar Kuisioner

Lampiran 6 Kunci Jawaban Kuisioner Pengetahuan

Lampiran 7 Jadwal KTI

Lampiran 8 Tabulasi Data Pengetahuan

Lampiran 9 Tabulasi Data Persepsi

Lampiran 10 Perhitungan Chi-square

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa remaja merupakan masa ketika seseorang anak mengalami perubahan

fisik, psikis, dan kematangan fungsi seksual (Halili, 2004). Remaja dan

perkembangannya seringkali guncang selama tahun-tahun awal, keguncangan tersebut

terjadi karena adanya keadaan reaksi sosial terhadap berbagai hal, sehingga

menimbulkan ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan akan tubuh yang sedang tumbuh

semakin diperbesar dengan berkembangnya kesadaran akan pentingnya penampilan

diri dalam kehidupan sosial yang akhirnya mempengaruhi persepsi negatif pada

remaja putri. Bila penerimaan remaja putri akan perubahan fisik tubuhnya rendah,

maka remaja merasa tidak nyaman akan tubuhnya yang berubah, merasa tidak puas

dengan penampilan dirinya. Hanya sedikit remaja yang puas terhadap perubahan

tubuhnya, ketidakpuasan remaja dalam perubahan tubuhnya merupakan penyebab

timbulnya persepsi yang negatif dan kurangnya harga diri dalam masa remaja. Remaja

perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini dan menyadari bahwa

perubahan itu bukanlah sebuah kelainan atau penyakit, melainkan tahap

perkembangan dan pertumbuhan pada usia remaja.

Persepsi merupakan tanggapan (penerimaan) langsung dari suatu serapan atau

proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indra (Kamus B.I). Yang

mana dalam tanggapan remaja terhadap perubahan fisik dapat digolongkan menjadi

dua macam tanggapan utama, yaitu persepsi negatif dan persepsi positif. Adapun

faktor – faktor yang mempengaruhi persepsi adalah pengetahuan keluarga, lingkungan

dan pengalaman. Persepsi negatif tentang perubahan fisik pada remaja akan

(12)

bergaul, merasa canggung dengan penampilannya yang baru dengan menutupi

perubahan – perubahan yang terjadi dengan memakai celana longgar untuk menutupi

betisnya dan mencoba menyembunyikan buah dadanya dibalik baju yang besar

(Sheldon H, cherry, 2004:41).

Berdasarkan penelitian Fakultas Psikologis Universitas Bina Darma

Palembang di SMPN 10 Yogyakarta tahun 2006, diperoleh 68% dari 100% sisiwi

masih belum siap terhadap perubahan fisiknya. Hal ini berarti bahwa penerimaan

terhadap ciri – ciri perkembangan seksual sekunder pada remaja putri secara umum

adalah kurang. Seperti salah satu sisiwi SMPN 49 Surabaya dia berpenampilan

tomboi karena tidak percaya diri dengan penempilannya yang baik, dia selalu

menutupi perubahan fisiknya dengan berpakaian longgar dan berpenampilan seperti

laki – laki (Aneka Yes 2006: 36). Dari studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada

09 mei 2013 pada 10 remaja dengan menggunakan kuisioner di Desa Wonokalang,

Wonoayu Sidoarjo. Didapatkan remaja memiliki pengetahuan baik sebanyak 1 orang

(10%), dengan persepsi positif 1 orang (10%), responden yang berpengetahuan cukup

4 orang (40%) dengan persepsi positif 2 orang (20 %) dan persepsi negatif 2 orang

(20%) dan yang berpengetahuan kurang 5 orang (50%) dan semua memiliki persepsi

negatif. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak remaja yang memiliki

pengetahuan kurang yang persepsinya negatif tentang perubahan fisik masa pubertas.

Faktor–faktor yang mempengaruhi persepsi adalah pengetahuan, keluarga,

lingkungan dan pengalaman. Masih kurangnya informasi tentang perubahan fisik

pubertas sehingga remaja putri tidak bisa menerima perubahan fisik yang ada pada

dirinya dengan baik.

Dengan berbagai macam persoalan yang dihadapi remaja pada masa pubertas

(13)

remaja agar mereka lebih siap dalam menghadapi perubahan fisik yang terjadi pada

dirinya. Atas uraian diatas peneliti tertarik meneliti hubungan antara tingkat

pengetahuan dengan persepsi tentang perubahan fisik masa pubertas pada remaja putri

usia 12 – 15 tahun di Desa Wonokalang, Wonoayu Sidoarjo tahun 2013.

1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah 1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahan adakah

hubungan antara tingkat pengetahuan dengan persepsi tentang perubahan fisik masa

pubertas pada remaja putri usia 12 – 15 tahun di Desa Wonokalang, Wonoayu

Sidoarjo tahun 2013?

1.2.2 Batasan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut diatas penelitian ini dibatasi

pada hubungan tingkat pengetahuan dengan persepsi tentang perubahan fisik masa

pubertas pada remaja putri usia 12 – 15 tahun di Desa Wonokalang, Wonoayu

Sidoarjo tahun 2013 pada tingkat tahu.

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan persepsi tentang

perubahan fisik masa pubertas pada remaja putri usia 12 – 15 tahun di Desa

Wonokalang, Wonoayu Sidoarjo tahun 2013.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan pada remaja putri usia 12 – 15 tahun

tentang perubahan fisik masa pubertas di Desa Wonokalang, Wonoayu Sidoarjo

(14)

2. Mengidentifikasi persepsi remaja putri usia 12 – 15 tahun tentang perubahan fisik

masa pubertas di Desa Wonokalang, Wonoayu Sidoarjo tahun 2013.

3. Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dengan persepsi tentang

perubahan fisik masa pubertas pada remaja putri usia 12 – 15 tahun di Desa

Wonokalang, Wonoayu Sidoarjo tahun 2013.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Peneliti Selanjutnya

Memperoleh pengetahuan dan pengalaman cara berfikir kreatif terhadap

permasalahan guna mencari pemecahan terhadap masalah tersebut melalui kerangka

(15)

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan

Menambah pengetahuan yang menggunakan referensi dalam memberikan

ilmu kepada mahasiswa terutama untuk materi perubahan fisik masa pubertas pada

remaja putri.

1.4.3 Bagi Institusi Penelitian

Memberikan pengetahuan proses penelitian ilmiah dalam bidang program kebidanan dan untuk mengevaluasi seberapa jauh pemahaman mahasiswa tentang

penelitian ilmiah.

1.4.4 Bagi Remaja / Responden

Menambah ilmu pengetahuan pada remeja putri tentang perubahan fisik masa

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik website didefinisikan Rahadi (2013:2) sebagai “atribut yang dipertimbangkan konsumen dalam melakukan penilaian pada website suatu toko online”.. Karakteristik

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN

PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.. SEMARANG

9 Hal inilah yang terjadi di Kota Palangka Raya, dalam satu keluarga terdapat multi agama, sehingga anak menjadi bingung melihat perbedaan agama kedua orang

dimaksud dengan unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri, seperti: tema, tokoh, alur, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya

biaya dalam proses pengolahan kopi Arabika yang dilakukan oleh setiap

Pro Kontra mengenai nikah siri ini/ muncul setelah Kementerian Agama/ mengusulkan pada Presiden/ mengenai peraturan tersebut// Hal tersebut/ terungkap dalam draf

Karya Tulis Akhir dengan judul “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita Di Puskesmas Pembantu Lebak Kecamatan Sangkapura