PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN DM TIPE 2 DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD KOTA MATARAM.
PENDAHULUAN Latar belakang :
Kondisi Diabetes Mellitus juga tergantung pada individu masing-masing, terutama dari segi kepatuhan dan disiplin dalam perencanaan makan (diet), latihan jasmani, kontrol gula darah dan olahraga dengan benar. Selain itu dosis suatu obat yang diberikan dokter harus disesuaikan dengan kondisi penderita. Bila pada suatu taraf obat tersebut sudah tidak mampu lagi menurunkan kadar gula penderita, maka harus diganti dengan obat lain atau insulin dan meningkatkan pengetahuan diperlukan penyuluhan oleh petugas kesehatan (Sustrani, dkk 2010). Menurut House dalam Depkes (2012) yang dikutip oleh Ninuk (2010), dukungan sosial keluarga diklasifikasikan menjadi 4 jenis yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informatif , sedangkan kepatuhan dalam berobat sendiri salah satu faktor yang sangat berpengaruh adalah keluarga dan interaksi social karena menentukan keyakinan dan nilai kesehatan individu serta dapat juga menentukan tentang program pengobatan yang dapat mereka terima sehingga dapat menjadi faktor penentu derajat ketidakpatuhan. Dukungan keluarga sangat penting terhadap pasien dalam menjalankan pengobatan, Diabetes Mellitus jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit menahun, seperti penyakit serebro vaskuler, penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah tungkai, penyakit pada mata, ginjal dan syaraf. Jika kadar glukosa darahdapat selalu dikendalikan dengan baik, diharapkan semua penyakit menahun tersebut dapat dicegah,paling sedikit dihambat (Waspadji, 2009).
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Pasien DM Tipe 2 Di Poli Penyakit Dalam RSUD Kota Mataram”.
Tujuan : Mengetahui pengaruh dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan berobat pasien DM Tipe 2 di Poli Penyakit Dalam RSUD Kota Mataram