Nama Kelompok
1. Renaldo Akbar Paradi
2. M. Rezky Ramadhan
KONSEP KONSEP DASAR DAN HUBUNGAN YANG DIBAHAS KEMBALI
Dalam bab 4, ditekankan:
1. Arti struktur dari analisis akhir
kurang lebih melakukan kerjasama
untuk memperluas pada level-level
berbeda.
2. Bertujuan untuk memfasilitasi
perencanaan dan pembelajaran
perencanaan , elemen dari analisis
akhir seharusnya dikelompokkan
dalam kategori penamaan yang
terstandar dengan arti yang sama
Dalam bab 4, ditekankan:
1. Arti struktur dari analisis akhir
kurang lebih melakukan kerjasama
untuk memperluas pada level-level
berbeda.
2. Bertujuan untuk memfasilitasi
perencanaan dan pembelajaran
perencanaan , elemen dari analisis
•
Dalam penyediaan tujuan kerja pembangunan yang
terencana dengan murni dan beralasan , dibutuhkan
perumusan objek dari level atas ke level bawah untuk
mengukur aspek utama dalam rencana pembangunan.
Dalam level terdapat objek pembangunan , efek objek
( effect objective ) , dan objek darurat.
•
Dalam penyediaan tujuan kerja pembangunan yang
terencana dengan murni dan beralasan , dibutuhkan
perumusan objek dari level atas ke level bawah untuk
mengukur aspek utama dalam rencana pembangunan.
Dalam level terdapat objek pembangunan , efek objek
2 alasan utama untuk merumuskan objek hampir luas
2 alasan utama untuk merumuskan objek hampir luas
1. Menciptakan keuntungan untuk manusia. Merupakan dasar pemikiran kerja pembangunan di berbagai hal. Karena bertujuan untuk memfasilitasi pembentukan alasan yang rasional , maka sebaiknya kita mengerti sejelas mungkin mengenai keuntungan keuntungan apa yang diharapkan dan siapa yang mengharapkan keuntungan keuntungan tersebut. 2. Spesifikasi hubungan arti dari analisis akhir antara subkategori
keuntungan ( dalam kategori objek keseluruhan ) yang dapat membantu mengklarifikasi hubungan antara output dan efek efek output yang diharapkan dalam kualitas hidup manusia atau hubungan analisis akhir dengan subkategori membantu
mengklarifikasi langkah langkah yang dilalui yang mana output tersebut diharapkan untuk menuntun pencapaian atau hasil dari tujuan akhir ( objek pembangunan) , dapat dievaluasi
maupun dimonitor lebih efektif.
1. Menciptakan keuntungan untuk manusia. Merupakan dasar pemikiran kerja pembangunan di berbagai hal. Karena bertujuan untuk memfasilitasi pembentukan alasan yang rasional , maka sebaiknya kita mengerti sejelas mungkin mengenai keuntungan keuntungan apa yang diharapkan dan siapa yang mengharapkan keuntungan keuntungan tersebut. 2. Spesifikasi hubungan arti dari analisis akhir antara subkategori
keuntungan ( dalam kategori objek keseluruhan ) yang dapat membantu mengklarifikasi hubungan antara output dan efek efek output yang diharapkan dalam kualitas hidup manusia atau hubungan analisis akhir dengan subkategori membantu
mengklarifikasi langkah langkah yang dilalui yang mana output tersebut diharapkan untuk menuntun pencapaian atau hasil dari tujuan akhir ( objek pembangunan) , dapat dievaluasi
Sebaiknya tujuan dirumuskan hanya satu saja sehingga tidak terlihat samar samar , selain untuk menghindari
pernyataan yang intinya sama namun berbeda kata , juga untuk menghindari tertutupnya hubungan antara
output dengan keuntungan yang dimaksudkan untuk menghasilkan bagi manusia.
Sebaiknya tujuan dirumuskan hanya satu saja sehingga tidak terlihat samar samar , selain untuk menghindari
pernyataan yang intinya sama namun berbeda kata , juga untuk menghindari tertutupnya hubungan antara
Ilustrasi Arti dari Analisis Akhir
1. Perencanaan program pengembangan daerah , maka penyedia fasilitas ruang kerja menyarankan:
• Tujuan akhir ( goal) = peningkatan ekonomi provinsi (X)
• Maksud ( purpose) = peningkatan standar hidup orang miskin yang berhubungan erat dengan pesisir di sebuah
distrik disebuah provinsi (Y)
2. Kemudian dari analisis diatas ditemukan kekurangan/ kerusakan struktur ,yakni ditingkatkannya standar hidup manusia layak dipertimbangkan sebagai rata rata sebuah peningkatan ekonomi, maka penyedia fasilitas menyarankan
rumus:
• Tujuan (goal ) = peningkatan status sosial ekonomi manusia di distrik (Y) , provinsi (X)
• Maksud ( purpose ) = peningkatan standar hidup orang miskin yang berkaitan dengan pesisir di sebuah distrik ( Y ) ,
provinsi (X)
1. Perencanaan program pengembangan daerah , maka penyedia fasilitas ruang kerja menyarankan:
• Tujuan akhir ( goal) = peningkatan ekonomi provinsi (X)
• Maksud ( purpose) = peningkatan standar hidup orang miskin yang berhubungan erat dengan pesisir di sebuah
distrik disebuah provinsi (Y)
2. Kemudian dari analisis diatas ditemukan kekurangan/ kerusakan struktur ,yakni ditingkatkannya standar hidup manusia layak dipertimbangkan sebagai rata rata sebuah peningkatan ekonomi, maka penyedia fasilitas menyarankan
rumus:
• Tujuan (goal ) = peningkatan status sosial ekonomi manusia di distrik (Y) , provinsi (X)
• Maksud ( purpose ) = peningkatan standar hidup orang miskin yang berkaitan dengan pesisir di sebuah distrik ( Y ) ,
Namun analisis diatas tidak memberi perubahan banyak ( hampir sama ). Pembeda paling spesifik
adalah letak geografi (hal yang berkaitan erat dengan distrik dan provinsi). Perbedaan dapat
menjadi tidak relevan apabila perubahan
hubungan erat yang spesifik ( yang mana program difokuskan ) menyebabkan perubahan yang sama ditiap orang yang punya semacam efek penyebara
dipikiran.
Namun analisis diatas tidak memberi perubahan banyak ( hampir sama ). Pembeda paling spesifik
adalah letak geografi (hal yang berkaitan erat dengan distrik dan provinsi). Perbedaan dapat
menjadi tidak relevan apabila perubahan
hubungan erat yang spesifik ( yang mana program difokuskan ) menyebabkan perubahan yang sama ditiap orang yang punya semacam efek penyebara
• Terdapat alasan mengapa orang menutupi atau menyelesaikan masalah malah tidak mempertimbangkannya. Hal ini dikarenakan orang tidak dapat
mencari atau berkonsepsi terhadap semua faktor yang terlibat sehingga orang dapat membatasi konsep secara sengaja/sadar.
• Campur tangan harus terhubung secara rasional untuk menyajikan peluang masa depan , paksaan , dan ancaman. Sumber yang masuk , kemampuan orang seharusnya dicocokkan sebaik mungkin dengan misi dan amanat organisasi dalam masing masing program/proyek. Program / proyek dapat meluas melebihi skala analisis masalah karena perencanaan
memiliki perspektif bereda atau informasi lebih dari orang lain yang terlibat dalam analisis masalah , karena informasi tambahan dapat membangkitkan perumusan rencana atau karena sumber yang spesifik ,
atau kapasitas kapasitas telah tersedia.
• Terdapat alasan mengapa orang menutupi atau menyelesaikan masalah malah tidak mempertimbangkannya. Hal ini dikarenakan orang tidak dapat
mencari atau berkonsepsi terhadap semua faktor yang terlibat sehingga orang dapat membatasi konsep secara sengaja/sadar.
• Campur tangan harus terhubung secara rasional untuk menyajikan peluang masa depan , paksaan , dan ancaman. Sumber yang masuk , kemampuan orang seharusnya dicocokkan sebaik mungkin dengan misi dan amanat organisasi dalam masing masing program/proyek. Program / proyek dapat meluas melebihi skala analisis masalah karena perencanaan
memiliki perspektif bereda atau informasi lebih dari orang lain yang terlibat dalam analisis masalah , karena informasi tambahan dapat membangkitkan perumusan rencana atau karena sumber yang spesifik ,
atau kapasitas kapasitas telah tersedia.
PENGHUBUNG MASALAH KEMAMPUAN , PELUANG , DAN DESAKAN