• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYAKIT AKIBAT KERJA BAHAN KIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENYAKIT AKIBAT KERJA BAHAN KIMIA"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pendahuluan

Pendahuluan

Beribu-ribu jenis bahan kimia

Beribu-ribu jenis bahan kimia

dihasilkan untuk meningkatkan mutu

dihasilkan untuk meningkatkan mutu

kehidupan

kehidupan

cth: bahan kimia pestisida sebagai

cth: bahan kimia pestisida sebagai

pembasmi hama di sektor

pembasmi hama di sektor

pertanian, pupuk urea dan

pertanian, pupuk urea dan

sejenisnya untuk meningkatkan

sejenisnya untuk meningkatkan

(3)

Dalam merencanakan, memproduksi,

Dalam merencanakan, memproduksi,

menyimpan dan

menyimpan dan

menggunakannya, bila tidak

menggunakannya, bila tidak

dikelola

dikelola

dengan baik, maka akan

dengan baik, maka akan

dapat

dapat

menimbulkan penyakit atau

menimbulkan penyakit atau

bahaya

bahaya

malapetaka

malapetaka

Bahaya yang dapat ditimbulkannya

Bahaya yang dapat ditimbulkannya

antara lain peledakan, kebakaran,

antara lain peledakan, kebakaran,

pencemaran, keracunan, korosi /

pencemaran, keracunan, korosi /

iritasi, alergi, dll.

(4)

Cth:

Cth:

Peristiwa bocornya methyl

Peristiwa bocornya methyl

isocyanat (MIC) dari tangki

isocyanat (MIC) dari tangki

penyimpan di industri pestisida

penyimpan di industri pestisida

Union Carbride di Bhopal, India

Union Carbride di Bhopal, India

.

.

Mengakibatkan 2000 orang

Mengakibatkan 2000 orang

meninggal dunia dan 200.000

meninggal dunia dan 200.000

(5)

Sebab – Sebab Kecelakaan

Sebab – Sebab Kecelakaan

Alat atau Bahan yang tidak aman

Keadaan tidak aman

Tingkah laku pekerja

(6)
(7)
(8)

Faktor-faktor Kimia di Lingkungan Kerja

Faktor-faktor Kimia di Lingkungan Kerja

Bahan kimia mempunyai sifat racun

Bahan kimia mempunyai sifat racun

yang dapat berpengaruh pada

yang dapat berpengaruh pada

manusia, bersifat lokal atau

manusia, bersifat lokal atau

sistemik.

sistemik.

Sifat racun

Sifat racun

bahan kimia yang

bahan kimia yang

digunakan dalam produksi suatu

digunakan dalam produksi suatu

industri akan tergantung dari

industri akan tergantung dari

bermacam-macam faktor,

(9)

Antara lain:

Antara lain:

Sifat/bentuk fisik bahan

Sifat/bentuk fisik bahan: zat padat, cair, : zat padat, cair, gas, uap, kabut (

gas, uap, kabut (mistmist), debu, fume, asap ), debu, fume, asap (

(smokesmoke). ).

Sifat kimia bahan

Sifat kimia bahan: jenis senyawa, berat : jenis senyawa, berat

molekul, kadar/konsentrasi, derajat

molekul, kadar/konsentrasi, derajat

kelarutan dan jenis kelarutan.

kelarutan dan jenis kelarutan.

Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh

Jalan masuk bahan kimia ke dalam tubuh: : saluran pernapasan (terhirup), saluran

saluran pernapasan (terhirup), saluran

pencernaan (tertelan) dan kulit

pencernaan (tertelan) dan kulit

(kontak/terserap kulit).

(kontak/terserap kulit).

Faktor manusia

(10)

Bentuk Fisik Bahan Kimia

Bentuk Fisik Bahan Kimia

- debu - debu

padatpadat - fume - fume

- asap (smoke) - asap (smoke) Partikel / aerosol

Partikel / aerosol

caircair : mist/kabut/fog : mist/kabut/fog

Non aerosol

Non aerosol: -: - gas gas

- - uapuap cair cair

uap padat (fume)

(11)

Gol / Faktor Kimia (chemis)

Gol / Faktor Kimia (chemis)

 Debu Debu  mineral : asbestosis, mineral : asbestosis,

silicosis, siderosis

silicosis, siderosis

organik : allergic alveolitis

organik : allergic alveolitis  GasGas  gas CO, HCN, H gas CO, HCN, H22S : asphyxia S : asphyxia

gas NH

gas NH33, Cl, Cl22, SO, SO22 : irritant : irritant

(12)

 FumeFume  partikel zat padat : partikel zat padat :

metal fumefever dan

metal fumefever dan

benign pneumoconiosis

benign pneumoconiosis

 LarutanLarutan  allergi : dermatitis allergi : dermatitis

irritant : kontak dermatitis irritant : kontak dermatitis (asam, basa kuat)

(13)

Bahaya Bahan Kimia

Bahaya Bahan Kimia

Bahaya bahan kimia dapat dibagi

Bahaya bahan kimia dapat dibagi

menjadi dua kategori yaitu:

menjadi dua kategori yaitu:

-

-

bahaya fisik

bahaya fisik

- bahaya kesehatan

(14)

A. Bahaya Fisik

A. Bahaya Fisik

1.

1. Bahan kimia yang mudah meledak.Bahan kimia yang mudah meledak.

zat kimia yang peka terhadap suhu dan

zat kimia yang peka terhadap suhu dan

tekanan yang tinggi, dan atau goncangan

tekanan yang tinggi, dan atau goncangan

yang mendadak. Misalnya terbentur atau

yang mendadak. Misalnya terbentur atau

terjatuh

terjatuh

2.

2. Bahan Kimia yang mudah menimbulkan Bahan Kimia yang mudah menimbulkan

kebakaran. kebakaran.

bahan kimia yang dapat dengan

bahan kimia yang dapat dengan mudah mudah menyala/terbakar.

menyala/terbakar.

Bahan kimia tersebut dapat

Bahan kimia tersebut dapat

diklasifikasikan menjadi tiga macam

(15)

a.

a. PhyrophoricsPhyrophorics: zat kimia yang dapat menyala : zat kimia yang dapat menyala

secara lsng dalam udara pada atau di bawah

secara lsng dalam udara pada atau di bawah

suhu 54

suhu 54C tanpa kontak dengan api/percikan C tanpa kontak dengan api/percikan api.

api.

Cth:

Cth: diboranediborane (bahan bakar roket) (bahan bakar roket) b.

b. FlamableFlamable: bahan kimia yang mudah menyala bila : bahan kimia yang mudah menyala bila bahan kimia tersebut kontak dengan

bahan kimia tersebut kontak dengan api/api/ percikan api pada suhu di bawah 30

percikan api pada suhu di bawah 30C. C. Cth: CO

Cth: CO

c.

c. CombustibleCombustible: bahan kimia yang mudah menyala : bahan kimia yang mudah menyala bila bahan kimia tersebut kontak dengan

bila bahan kimia tersebut kontak dengan

api / percikan api bila suhu cairan mencapai

api / percikan api bila suhu cairan mencapai

38

38C atau lebih.C atau lebih. Cth: sikloheksana

(16)

3.

3. bahan-bahan oksidator.bahan-bahan oksidator.

oksidator merupakan sumber oksigen

oksidator merupakan sumber oksigen

yaitu salah satu komponen yang diperlukan

yaitu salah satu komponen yang diperlukan

pada proses pembakaran. Bila suatu

pada proses pembakaran. Bila suatu kontainer kontainer tercampur dengan bahan lain maka

tercampur dengan bahan lain maka kontainer kontainer tersebut dapat terbakar atau

tersebut dapat terbakar atau meledak. meledak. Cth: hidrogen peroksida

Cth: hidrogen peroksida

4.

4. Bahan kimia yang reaktif. Bahan kimia yang reaktif.

bahan kimia yang dapat menyebabkan

bahan kimia yang dapat menyebabkan

kebakaran/peledakan bila kontak dengan uap

kebakaran/peledakan bila kontak dengan uap

air atau air.

air atau air.

Cth: litium, sodium, potasium, kalsium,

Cth: litium, sodium, potasium, kalsium,

anhidrida pekat dan alkali pekat.

(17)

5.

5. Bahaya radiasi.Bahaya radiasi.

memancarkan gelombang

memancarkan gelombang

elektromagnetik atau partikel

elektromagnetik atau partikel

radioaktif mengion.

radioaktif mengion.

cth: radium, sinar X, sinar

(18)

B. Bahaya Kesehatan

B. Bahaya Kesehatan

 Bahan kimia yang dapat menyebabkan Bahan kimia yang dapat menyebabkan

penyakit atau luka bila dihirup, ditelan

penyakit atau luka bila dihirup, ditelan

atau disentuh.

atau disentuh.

Bahan kimia tersebut dikelompokkan

Bahan kimia tersebut dikelompokkan

menjadi 4 kategori.

(19)

Zat kimia penyebab iritasi (

Zat kimia penyebab iritasi (irritantsirritants))

zat kimia yang dapat menyebabkan

zat kimia yang dapat menyebabkan

iritasi atau reaksi peradangan

iritasi atau reaksi peradangan (inflamasi) bila (inflamasi) bila zat tersebut kontak

zat tersebut kontak dengan tubuhdengan tubuh Zat kimia korosif

Zat kimia korosif

zat kimia yang dapat menyebabkan

zat kimia yang dapat menyebabkan

kerusakan (

kerusakan (visible destructionvisible destruction) / kerusakan ) / kerusakan yang permanen pada jaringan hidup atau zat

yang permanen pada jaringan hidup atau zat

yang dapat memakan (

yang dapat memakan (eating awayeating away) bahan ) bahan tertentu termasuk jaringan tubuh manusia

(20)

Zat kimia penyebab alergi (

Zat kimia penyebab alergi (sensitizerssensitizers) )

zat kimia yang dapat menimbulkan respon

zat kimia yang dapat menimbulkan respon

yang menyerupai alergi (

yang menyerupai alergi (allergie-like allergie-like response

response) pada mereka yang terpapar zat-zat ) pada mereka yang terpapar zat-zat kimia tersebut secara berulang

kimia tersebut secara berulang

Zat kimia yang menyerang organ tubuh yang

Zat kimia yang menyerang organ tubuh yang

spesifik (target-organ chemicals)

spesifik (target-organ chemicals)

zat yang menyebabkan kerusakan pada

zat yang menyebabkan kerusakan pada

organsistem tubuh yang spesifik. Zat kimia

organsistem tubuh yang spesifik. Zat kimia

tersebut dapat merusak paru, jantung, hati,

tersebut dapat merusak paru, jantung, hati,

ginjal dan sistem saraf pusat

(21)

Zat kimia penyebab kelainan reproduksi Zat kimia penyebab kelainan reproduksi

- Mutagen

- Mutagen: zat kimia yang dapat: zat kimia yang dapat menyebabkan menyebabkan perubahan yang permanen pada gen

perubahan yang permanen pada gen

(pembawa sifat) yang terdapat dalam sel

(pembawa sifat) yang terdapat dalam sel telur telur dan sperma

dan sperma

- Teratogen

- Teratogen: zat kimia yang menimbulkan : zat kimia yang menimbulkan kerusakan pada janin selama kehamilan

kerusakan pada janin selama kehamilan

sehingga menyebabkan kematian atau cacat

sehingga menyebabkan kematian atau cacat

pada bayi

pada bayi

Zat-zat kimia penyebab kanker

Zat-zat kimia penyebab kanker: zat kimia yang : zat kimia yang menyebabkan kanker atau yang memiliki

menyebabkan kanker atau yang memiliki

potensi untuk menimbulkan kanker

(22)

Bahaya Kesehatan (

Bahaya Kesehatan (

health hazards

health hazards

)

)

Definisi

Definisi Contoh Contoh Iritan

Iritan Inflamasi / Inflamasi /

peradangan pada

peradangan pada

jaringan hidup

jaringan hidup

Sulfur dioksida,

Sulfur dioksida,

NH

NH33

Korosif

Korosif Merusak atau Merusak atau

“memakan” (eating

“memakan” (eating

away) jaringan hidup

away) jaringan hidup

Femol, asam

Femol, asam

sulfat, asam

sulfat, asam

kromat, asam

kromat, asam

klorida, soda

klorida, soda

kaustik (NaOH)

kaustik (NaOH)

Zat-zat kimia

Zat-zat kimia

penyebab

(23)

Target organ

Target organ

chemical

chemical Merusak organ atau Merusak organ atau sistem tubuh yang sistem tubuh yang spesifik

spesifik

Tetrakloretan

Tetrakloretan

(hati, sistem

(hati, sistem

saraf pusat),

saraf pusat),

silika (paru)

silika (paru)

Bahaya thd

Bahaya thd

sistem

sistem

reproduksi:

reproduksi:

mutagen

mutagen Mengubah sifat genetik dari sel telur Mengubah sifat genetik dari sel telur

atau sperma

- Pb (timah hitam)

- Pb (timah hitam)

Bahaya thd

Bahaya thd

sistem

sistem

reproduksi:

reproduksi:

teratogen

teratogen Merusak janin setelah pembuahan terjadiMerusak janin setelah pembuahan terjadi ThalidomitThalidomit

Karsinogen

(24)

Beberapa contoh dari inhalasi zat kimia

Beberapa contoh dari inhalasi zat kimia

yang menyerang organ sasaran

yang menyerang organ sasaran

Zat Kimia

Zat Kimia Organ sasaran (Organ sasaran (target organstarget organs))

Timah hitam

Timah hitam Sistem saraf pusat, jantungSistem saraf pusat, jantung

Benzen

Benzen Sistem saraf pusat, organ Sistem saraf pusat, organ pembentuk darah

pembentuk darah

Trikloretilen

Trikloretilen HatiHati

Asbestos

(25)

Beberapa contoh bahan-bahan kimia dan Beberapa contoh bahan-bahan kimia dan

organ sasaran (target organ) organ sasaran (target organ)

Paru

Paru: debu kapas, debu aluminium, serat : debu kapas, debu aluminium, serat asbestos dan silika

asbestos dan silika

Hati

Hati: tetrakloretan, vinil klorida, karbon : tetrakloretan, vinil klorida, karbon tetraklorida

tetraklorida

Sistem saraf pusat

Sistem saraf pusat: tetrakloretan, merkuri, : tetrakloretan, merkuri, karbon disulfida

karbon disulfida

Jantung

Jantung: kloroform : kloroform Ginjal

Ginjal: merkuri, metil bromida, hidrokarbon yang : merkuri, metil bromida, hidrokarbon yang mengandung halogen dan uranium

(26)

TABEL GANGGUAN KESEHATAN

TABEL GANGGUAN KESEHATAN

KARENA TIMAH HITAM

KARENA TIMAH HITAM

BAHAN KIMIA

BAHAN KIMIA GEJALA UTAMA DARI GEJALA UTAMA DARI GANGGUAN KESEHATAN

GANGGUAN KESEHATAN

TIMAH HITAM DAN

TIMAH HITAM DAN

CAMPURANNYA

CAMPURANNYA RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT, GANGGUAN HEMATOPOSITIC, GANGGUAN RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT, GANGGUAN HEMATOPOSITIC, GANGGUAN SARAF TEPI ATAU KOLIK, SUKAR BUANG

SARAF TEPI ATAU KOLIK, SUKAR BUANG

AIR BESAR ATAU GANGGUAN SALURAN

AIR BESAR ATAU GANGGUAN SALURAN

PENCERNAAN LAINNYA

(27)

TABEL GANGGUAN KESEHATAN

TABEL GANGGUAN KESEHATAN

KARENA

KARENA

PELARUT-PELARUT ORGANIK

PELARUT-PELARUT ORGANIK

BAHAN KIMIA

BAHAN KIMIA GEJALA UTAMA DARI GEJALA UTAMA DARI GANGGUAN KESEHATAN

GANGGUAN KESEHATAN

ACETONE

ACETONE RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT ATAU RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT ATAU PENEKANAN SARAF PUSAT

PENEKANAN SARAF PUSAT

ORTHO-DICHLOROBENZENE

DICHLOROBENZENE GANGGUAN MATA FRONTAL, GANGGUAN PERNAFASAN ATAS ATAU GANGGUAN HATIGANGGUAN MATA FRONTAL, GANGGUAN PERNAFASAN ATAS ATAU GANGGUAN HATI XYLENE

XYLENE RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT ATAU RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT ATAU PENEKANAN SARAF PUSAT

PENEKANAN SARAF PUSAT

CHLOROBENZENE

CHLOROBENZENE GANGGUAN MATA FRONTAL, GANGGUAN GANGGUAN MATA FRONTAL, GANGGUAN PERNAFASAN ATAS ATAU GANGGUAN HATI

(28)

TABEL GANGGUAN KESEHATAN

TABEL GANGGUAN KESEHATAN

KARENA

KARENA

PELARUT-PELARUT ORGANIK

PELARUT-PELARUT ORGANIK

BAHAN KIMIA

BAHAN KIMIA GEJALA UTAMA DARI GEJALA UTAMA DARI GANGGUAN KESEHATAN

GANGGUAN KESEHATAN

METHYL ACETATE

METHYL ACETATE PENEKANAN AKUT SARAF PUSAT, PENEKANAN AKUT SARAF PUSAT,

GANGGUAN SARAF OPTIK, GANGGUAN

GANGGUAN SARAF OPTIK, GANGGUAN

PERNAFASAN

PERNAFASAN

CARBON

CARBON

TETRACHLORIDE

TETRACHLORIDE RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT, ANESTHESI, GANGGUAN HATIRANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT, ANESTHESI, GANGGUAN HATI 1,2 DICHLOROETHANE

1,2 DICHLOROETHANE RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT, RANGSANGAN AKUT SARAF PUSAT,

ANESTHESI, GANGGUAN MATA FRONTAL,

ANESTHESI, GANGGUAN MATA FRONTAL,

GANGGUAN PERNAFASAN, GANGGUAN

GANGGUAN PERNAFASAN, GANGGUAN

HATI

HATI

(29)

Zat-zat kimia dapat masuk ke

Zat-zat kimia dapat masuk ke

dalam tubuh manusia melalui:

dalam tubuh manusia melalui:

Saluran pencernaan

Saluran pencernaan

: tertelan

: tertelan

Kulit

Kulit

: kontak dengan kulit

: kontak dengan kulit

Saluran pernapasan

(30)

Faktor Yang Mempengaruhi Kerja

Faktor Yang Mempengaruhi Kerja

A.

A. Jalan masuk zat kimia ke dalam tubuh Jalan masuk zat kimia ke dalam tubuh

Saluran Pencernaan:

Saluran Pencernaan:

bila suatu zat kimia tertelan, maka

bila suatu zat kimia tertelan, maka

kerusakan dapat terjadi pada setiap

kerusakan dapat terjadi pada setiap

bagian dari saluran pencernaan.

Zat-bagian dari saluran pencernaan. Zat- zat zat

korosif bila tertelan akan

korosif bila tertelan akan menyebabkan menyebabkan

mulut, kerongkongan

mulut, kerongkongan dan lambung dan lambung

terbakar

(31)

Jalan masuk zat kimia yang tertelan:

Jalan masuk zat kimia yang tertelan:

Mulut

Mulut

Kerongkongan

Kerongkongan

Lambung

Lambung

Usus

Usus

(32)

KULIT

KULIT

Bila kulit kontak dengan atau

Bila kulit kontak dengan atau

tersentuh oleh suatu zat kimia,

tersentuh oleh suatu zat kimia,

maka zat tersebut dapat merusak

maka zat tersebut dapat merusak

kulit, diserap oleh kulit atau

kulit, diserap oleh kulit atau

keduanya

(33)

Saluran Pernapasan

Saluran Pernapasan

Saluran pernapasan merupakan jalan

Saluran pernapasan merupakan jalan

masuk zat-zat kimia ke dalam tubuh

masuk zat-zat kimia ke dalam tubuh

yang paling utama

yang paling utama

Kurang lebih 90% dari semua keracunan

Kurang lebih 90% dari semua keracunan

bahan kimia yang terjadi di industri

bahan kimia yang terjadi di industri

adalah disebabkan oleh inhalasi

adalah disebabkan oleh inhalasi

(penghirupan) zat kimia di tempat

(penghirupan) zat kimia di tempat

kerja

kerja

Hal ini disebabkan oleh permukaan paru

Hal ini disebabkan oleh permukaan paru

yang sangat luas dan kemampuan paru

yang sangat luas dan kemampuan paru

untuk menyerap zat-zat kimia (melalui

untuk menyerap zat-zat kimia (melalui

kapiler pembuluh darah) adalah sangat

(34)

Luas permukaan paru,

Luas permukaan paru,

saluran pencernaan dan kulit

saluran pencernaan dan kulit

Organ/sistem

Organ/sistem Luas (inchiLuas (inchi22)) Luas permukaan dapat di Luas permukaan dapat di

samakan dengan

samakan dengan

paru

paru 700-1100700-1100 Setengah kali luas permukaan Setengah kali luas permukaan lapangan tenis

lapangan tenis

Saluran

Saluran

pencernaan

pencernaan 100-110

100-110 Lantai dari garasi mobilLantai dari garasi mobil

kulit

kulit 20-2220-22 Luas permukaan alas tempat Luas permukaan alas tempat tidur/kasur (

(35)

TOKSISITAS

TOKSISITAS

Toksisitas merupakan kemampuan suatu zat

Toksisitas merupakan kemampuan suatu zat

untuk menimbulkan kerusakan pada

untuk menimbulkan kerusakan pada

organisme hidup

organisme hidup

Toksisitas suatu zat ditentukan oleh nilai

Toksisitas suatu zat ditentukan oleh nilai

ambang batas tersebut.

ambang batas tersebut.

Toksisitas

Toksisitas NAB (PPM)NAB (PPM) Rendah

Rendah > 500 > 500 Sedang

(36)

DOSIS

DOSIS

Untuk pemaparan tunggal dosis

Untuk pemaparan tunggal dosis

tergantung dari konsentrasi zat kimia

tergantung dari konsentrasi zat kimia

yang terpapar dan lamanya

yang terpapar dan lamanya pemaparanpemaparan Pada dosis yang rendah, pemaparan

Pada dosis yang rendah, pemaparan

yang berulang dapat menyebabkan

yang berulang dapat menyebabkan

akumulasi zat kimia dalam tubuh

akumulasi zat kimia dalam tubuh

Cth:

Cth: minamata diseaseminamata disease

(akumulasi merkuri)

(37)

Respon Individu

Respon Individu

Respon individu terhadap suatu zat kimia

Respon individu terhadap suatu zat kimia

adalah berbeda (

adalah berbeda (individual susceptabilityindividual susceptability) )

– Usia Usia

– Status kesehatan dan keadaan emosi dari Status kesehatan dan keadaan emosi dari individu

individu

– Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman keras yang berlebihan

keras yang berlebihan – Kelainan genetik Kelainan genetik

– Status gizi Status gizi

– Interaksi dari beberapa zat kimia Interaksi dari beberapa zat kimia

(38)

Pencegahan penyakit akibat kerja

Pencegahan penyakit akibat kerja

karena bahan kimia

karena bahan kimia

1.

1. Pengendalian pada sumber bahayaPengendalian pada sumber bahaya yaitu yaitu

dengan:

dengan:

- Pemasangan local exhauster pada

- Pemasangan local exhauster pada

sumber bahaya (terutama untuk

sumber bahaya (terutama untuk

debu-debu)

debu)

- Isolasi sumber bahaya (

(39)

2.

2. Substitusi bahan kimia yang berbahaya Substitusi bahan kimia yang berbahaya dengan yang kurang berbahaya

dengan yang kurang berbahaya

misal: substitusi benzen dengan

misal: substitusi benzen dengan toluen toluen fosfor putih dengan fosfor merah

fosfor putih dengan fosfor merah

gas methyl bromide dengan freon

gas methyl bromide dengan freon

asbestos dengan fiberglass

asbestos dengan fiberglass

3.

3. Modifikasi prosesModifikasi proses

misal: proses menghaluskan permukaan

misal: proses menghaluskan permukaan

logam (polishing) dengan mesin poles

logam (polishing) dengan mesin poles

dimana dihasilkan debu-debu, dapat

dimana dihasilkan debu-debu, dapat

diganti dengan bahan kimia (asam

(40)

4.

4. Pemakaian alat pelindung diri. Pemakaian alat pelindung diri. Dipilih APD Dipilih APD yang tepat dan sesuai

yang tepat dan sesuai

5.

5. Pemeliharaan ketatarumahtanggaan Pemeliharaan ketatarumahtanggaan perusahaan yang baik.

perusahaan yang baik. Untuk tempat Untuk tempat kerja kerja yang berdebu, pembersihan

yang berdebu, pembersihan lantai lantai

tempat kerja mesin-mesin sebaiknya

tempat kerja mesin-mesin sebaiknya

secara hisap atau secara basah

secara hisap atau secara basah

6.

6. Pengadaan fasilitas saniter untuk cuci dan Pengadaan fasilitas saniter untuk cuci dan mandi dan fasilitas untuk pertolongan

mandi dan fasilitas untuk pertolongan

pertama pada kecelakaan

pertama pada kecelakaan

7.

7. Penyelenggaraan ventilasi tempat kerja Penyelenggaraan ventilasi tempat kerja yang baik

(41)

8.

8. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja dan berkala yang dilengkapi dengan

dan berkala yang dilengkapi dengan

pemeriksaan laboratoris radiologi dan

pemeriksaan laboratoris radiologi dan

uji faal paru

uji faal paru

9.

9. Penyelenggaraan latihan kesehatan dan Penyelenggaraan latihan kesehatan dan keselamatan kerja bagi semua tenaga

keselamatan kerja bagi semua tenaga

kerja.

kerja.

Pada latihan ini perlu dijelaskan

Pada latihan ini perlu dijelaskan

tentang bahaya lingkungan kerja yang

tentang bahaya lingkungan kerja yang

mungkin timbul di tempat kerja.

mungkin timbul di tempat kerja.

Manfaat pemakaian alat pelindung diri

Manfaat pemakaian alat pelindung diri

serta cara-cara pemakaian

serta cara-cara pemakaian

pemeliharaannya dan pengenalan

pemeliharaannya dan pengenalan

MSDS

(42)

10.

10. Pengaturan waktupemaparan Pengaturan waktupemaparan (

(admisnistrative controladmisnistrative control).). Yaitu Yaitu

penyesuaian waktu pemaparan dengan

penyesuaian waktu pemaparan dengan

konsestrasi zat

konsestrasi zat

11.

11. Pemeliharaan higiene perorangan yang Pemeliharaan higiene perorangan yang baik (

(43)

MSDS

MSDS

(Material Safety Data Sheet)

(Material Safety Data Sheet)

Atau disebut juga lembar data

Atau disebut juga lembar data

keselamatan bahan merupakan

keselamatan bahan merupakan

dokumen teknik yang perupakan

dokumen teknik yang perupakan

informasi rinci suatu jenis bahan

informasi rinci suatu jenis bahan

(44)

Tentang:

Tentang:

1.

1. Identifikasi bahan kimia Identifikasi bahan kimia

2.

2. Komposisi bahan kimia Komposisi bahan kimia

3.

3. Identifikasi potensi bahaya Identifikasi potensi bahaya

4.

4. Tindakan pertolongan pertama pada Tindakan pertolongan pertama pada

kecelakaan

kecelakaan

5.

5. Tindakana penanggulangan kebakaran Tindakana penanggulangan kebakaran

6.

6. Sifat fisik dan kimia bahanSifat fisik dan kimia bahan

7.

7. Informasi toksikologiInformasi toksikologi

Dan lain-lain

(45)

Hubungan Antara Pengujian Pemantauan

Hubungan Antara Pengujian Pemantauan

LIngkungan Kerja dan Kesehatan Pekerja

LIngkungan Kerja dan Kesehatan Pekerja

sakit

sakit

Bahan kimia di tempat kerja lingkungan kerja

Kesehatan pekerja

No adverse effects

Adverse effects

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

Terima Kasih

Gambar

TABEL GANGGUAN KESEHATAN TABEL GANGGUAN KESEHATAN
TABEL GANGGUAN KESEHATAN TABEL GANGGUAN KESEHATAN
TABEL GANGGUAN KESEHATAN TABEL GANGGUAN KESEHATAN

Referensi

Dokumen terkait

Website : International Pediatric Association (IPA 2019) Congress Secretariat. c/o MCI

Penelitian yang dilakukan oleh Susanti E (2015) memberikan hasil bahwa remaja yang diberikan edukasi menggunakan media video memiliki tingkat pengetahuan lebih baik

Tubuh Lichenes dinamakan thallus yang secara vegetatif mempunyai kemiripan dengan ganggang dan jamur. Thallus ini berwarna abu-abu atau abu- abu kehijauan.

Oleh sebab itu, untuk saat ini, karena belum adanya pengaturan lebih lanjut mengenai LPD termasuk dalam melakukan pengikatan jaminan dalam transaksi kredit,

Tesis yang berjudul ”Penurunan Titik Awan Biodiesel melalui Penambahan aditif ester asam lemak bercabang" merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian Magister di

yang terjadi di kelas atau di ruang kuliah (Wiriaatmadja, 2014, hlm. Alat pengumpulan data merupakan alat yang digunakan oleh peneliti untuk. mengumpulkan data penelitian, tentu

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang peningkatan kemampuan menyimak melalui metode bercerita dengan media gambar pada anak usia 5-6

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai alat untuk menerapkan teori yang diperoleh