1.Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi
[
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah: Faktor Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan dengan membangun infrastruktur di daerah-daerah.
Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
Faktor Budaya
Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan
diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan
kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas
1. Faktor Sumber Daya Manusia, 2. Faktor Sumber Daya Alam,
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 4. Faktor Budaya, Faktor budaya
2.Dinamika perekonomian Indonesia tidak terlepas dari perkembangan ekonomi global dan kawasan serta berbagai kemajuan dalam perbaikan, iklim investasi, infrastruktur, produktifitas dan daya saing (sisi penawaran) dalam negeri. Ekonomi dunia telah mampu tumbuh diatas 4% dalam lima tahun terakhir, lebih tinggi dari rata-rata historisnya. Perkembangan ini terutama didorong oleh pesatnya pertumbuhan ekonomi di Negara berkembang (China dan India) serta kawasan Eropa. Tingginya pertumbuhan ekonomi dunia tersebut diiringi dengan volume perdagangan dunia yang juga tumbuh lebih tinggi dari tren jangka panjangnya.
Dampak
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negative tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu.
Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot dan terpuruk dari waktu ke waktu.
Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan.
Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun.
Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan terdorong untuk melipatgandakan produksinya (biasanya terjadi pada pengusaha besar).
Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan
pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBANGUNAN EKONOMI Faktor- faktor yang mempengaruhi pembanguanan ekonomi ada 6 :
1. Sumber Dya Manusia (SDM)
SDM merupakan faktor kunci dalam prosesnya pembanguanan, baik tidaknya perncanaan dan pengorganisasian, proses pengorganisasian tergantung kepada kualitas manusia sebagai objek dan subjeknya.
2. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat mempengaruhi pembanguanan suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi.
3. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK)
4. Sosial budaya
Nilai - nilai sosial budaya sangat berpengaruh terhadap proses pembanguanan. nilai - niai tersebut dapat menjadi faktor pendorong dan dapat pula menjadi faktor
penghambat.
5. Keadaan Politik
Sistem keadaan politik suatu negara berpengaruh terhadap keberlangsungan proses pembanguanan.
6. Sistem Pemerintah
Pemerintahan dengan sistem sosialis dan liberalis kedua-duanya akan memberikan warna yang berbeda terhadap proses pembanguanan.
4. 4 Faktor Yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi :
Sumber Daya Alam : Tanah, mineral dan bahan tambang, bahan bakar dan musim maupun cuaca. Kekayaan alam akan mempermudah usaha di dalam
mengembangkan perekonomian, tentunya pada masa masa permulaan proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Sumber Daya Manusia : Penawaran tenaga kerja, kaum pekerja profesional yang terdidik, memiliki motivasi, disiplin dan inovasi. Perkembangan penduduk akan menambah jumlah tenaga kerja yang mendorong pertambahan di dalam produksi nasional dan tingkat kegiatan ekonomi.
Pembentukan Modal Fisik : Pabrik, mesin, jembatan, pelabuhan, jalan, bangunan, bandara, transportasi, kelistrikan , komunikasi dan telekomunikasi. Peningkatan jumlah barang modal serta penyediaan prasarana yang mumpuni akan
memudahkan proses produksi dan perluasan pasar.
Teknologi : Ilmu, teknik rekayasa, pengetahuan, manajemen dan entrepreneurship. Kemajuan teknologi bisa mempertinggi keefisienan kegiatan produksi yang akan menurunkan biaya produksi dan meningkatkan jumlah output
6.
Dalam menyikapi perkembangan teknologi itu sendiri, semuanya tergantung dari
pribadi kita masing-masing. Karena teknologi informasi dan komunikasi itu memiliki warna
dasar putih. Tergantung dari penggunanya. Apakah kita ingin membelokkannya ke kiri
dengan mengubah warna putih menjadi kehitaman yang melambangkan sisi negatif
teknologi tersebut, atau kita ingin membelokkannya ke kanan dengan mengubah warna
putih menjadi keemasan yangmelambangkan sisi positif dari teknologi informasi dan
komunikasi itu sendiri.
a.
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) adalah pendapatan total ekonomi suatu negara selama satu tahun, termasuk nilai produksi yang dihasilkan oleh penduduk dari negara tersebut (di dalam dan di luar wilayah negara). Namun, pendapatan yang diterima oleh nonpenduduk di dalam negeri tidak dihitung dalam nilai-nilai GNP.b. Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu (umumnya satu tahun).
d. Pengertian penanaman modal asing di dalam undang-undang ini hanyalah meliputi penanaman modal asing secara langsung yang diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan undang-undang ini dan yang digunakan untuk menjalankan perukasaan di Indonesia, dalam arti bahwa pemilik
modal secara langsung menanggung resiko dari penanaman modal tersebut”.
Pasal 1 angka 2 disebutkan bahwa penanam modal dalam negeri yaitu: “Kegiatan menanam modal
untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanaman
modal dalam begeri dengan menggunakan nodal dalam negeri”.