• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Biologi Tentang AKAR B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Praktikum Biologi Tentang AKAR B"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

AKAR,BATANG,DAN DAUN

DISUSUN OLEH:

NAMA : MAJU LUBIS

NPM : E1D013125

CO.ASS : 1. AHMAD JOYO SUSINO 2. AGUS TAUFIK .H

DOSEN : ATRA ROMEIDA,Dr.Ir.,M.Si

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap tumbuhan memiliki morfologi akar, batang , daun,serta bentuk modifikasinya berbeda antara satu tumbuhan dengan tumbuhan yang lain.Akar, batang, dan daun merupakan tiga organ dasar dari tumbuhan. Akar adalah bagian pokok di samping batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan kormus. Batang merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting, serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Sedangkan daun merupakan organ tumbuhan yang penting sebab di daun tempat terjadinya proses fotosintesis yang dipancarkan oleh sinar matahari untuk menghasilkan energi.Untuk mengidentifikasi suatu tumbuhan kita perlu mengetahui morfologi akar,batang, daun serta mengetahui bentuk modifikasinya agar kita tidak salah mengidentifikasi.

1.2 Tujuan

1. Mengenal akar,batang,dan daun serta bentuk metamorfosa dari akar,batang dan daun. 2. Mengenal bagian-bagian daun,bangun,ujung,pangkal tulang,toreh,tepi daging daun

dan duduk daun.

(3)

BAB II

TINJAUAN PUSATAKA

Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mengkaji berbagai organ tumbuhan, baik bagian-bagian, bentuk maupun fungsinya.

Secara klasik, tumbuhan terdiri dari tiga organ dasar:

 Akar,

 Batang, dan

 Daun.

Organ-organ lain dapat digolongkan sebagai organ sekunder karena terbentuk dari modifikasi organ dasar. Beberapa organ sekunder dapat disebut sebagai organ aksesori, karena fungsinya tidak vital. Beberapa organ sekunder penting:

 Bunga

 Buah

 Biji

 Umbi

Tiga yang pertama disebut sebagai organ seksual karena mutlak diperlukan dalam reproduksi seksual.

(Wikipedia)

Lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) dikenal juga dengan nama snake plant,mother-in-law’s tongue. Lidah mertua merupakan tumbuhan monokotil yaitu memiliki akar serabut dan bagian akar terletak di ujung akar. Bentuk batang pipih, arah tumbuh batang tegak, percabangan batang, dan berdasarkan panjang umurnya termasuk tanaman tahunan.

Berdasarkan susunannya lidah mertua yaitu termasuk daun tunggal, ujng daunnya runcing (acutus) dan pangkal daunnya tumpul (obtutus).

Kingdom : Plantae (tumbuhan)

Sub kingdom : Tracheobionta (tumuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta ( menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga) Kelas : Liliopsida (monokotil/berkeping satu) Sub kelas : Liliidae

Ordo : Liliales

Famili : Agavaceae

(4)

Spesies : Sansevieria

Rumput teki (Cyperus rotundus L) memiliki sistem perakaran yaitu akar serabut. Memiliki banyak percabangan akar serta memilki rambut-rambut akar halus. Rumput teki (Cyperus rotundus L) memiliki sifat batang rumput (calmus), bentuk batang segitiga, membentuk umbi di pangkal batang, dan daun-daun terdapat di pangkal batang

Rumput teki (Cyperus rotundus L) memiliki susunan daun yaitu daun tunggal, memiliki bangun daun perisai (pelitatus), ujung daunnya meruncing (accuminatus), pangkal daun tumpul

Kingdom : Plantae (tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Bayam duri ( Amaranthus spinosus ) memiliki sistem perakaran tunggang. Bayam duri ( Amaranthus spinosus ) memiliki sifat batang berkayu, bentuk batang bulat, sfat permukaan batang licin,arah tumbuh batang tegak, percabangan monopodial

Bayam duri ( Amaranthus spinosus ) susunan daunnya daun tunggal (folium simplek), bentuk helaian daunnya bundar (orbicularis), ujung daun tumpul (obtutus), pangkal daun runcung (acutus), bentuk tulang daun daun penninervis, dan tepi daun berombak (rapandus) Kingdom : Plantae ( tumbuhan )

(5)

Kacang Tanah(Arachis hypogaea) memiliki sistem perakaran akar tunggang, dan merupakan tanaman muda. Kacang Tanah(Arachis hypogaea) memiliki sifat batang berkayu, bentuk batang bulat, dan arah pertumbuhan batang tegak.

Kacang Tanah(Arachis hypogaea)memiliki susunan daunnya yaitu dua helai daun tunggal, bentuk daun bulat memanjang (oblongus), ujung daun meruncing (accuminatus), pangkal daun tumpul (obtutus),,tepi daun bergerigi.

Kingdom : Plantae (tumbuhan) Filum : Magnoliophyta Super divisi : Spermatophyta Kelas :Magnoliopsida Ordo :Fabales

Famili : Fabaceae Genus : Arachis

Species : Arachis hypogae)

Alang-alang (Imperata cylindrica) mempunyai sistem perakaran yaitu akar serabut. Alang-alang (Imperata cylindrica) memiliki sifat batang berkayu, arah tumbuh batang tegak.

Alang-alang (Imperata cylindrica) memiliki susunan daun yaitu daun majemuk,bangun daunnya pita (ligulatus). Alang-alang (Imperata cylindrica) tidak memiliki daun yang lengkap kerena hanya memiliki upih daun (vagina) dan helaian daun

Species : Imperata cylindrica

Sistem perakaran ubi kayu (Manihot utilisima) adalah akar tunggang. Ubi kayu (Manihot utilisima) memiliki sifat batang berkayu dan arah tumbuh batang tegak. Ubi kayu (Manihot utilisima) memiliki susunan daunnya yaitu daun tunggal (folium simplek), ujung daun meruncing (accuminatus), pangkal daun meruncing (accuminatus), tulang daun menjari.

Kingdom : Plantae (Tumbuh-tumbuhan) Divisio : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji) Subdivisio : Angiospermae

(6)

Ordo : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae Genus : Manihot

Species : Manihot esculenta Crantz sin. Manihot utilisima

Randu (Ceiba petandra) memiliki sistem perakaran yaitu akar tunggang.,susunan daunnya daun majemuk,susunan daun majemuknya menjari beranak daun tujuh. Memiliki bangun daun memanjang (oblongus).

Daging daun (intervenium) bersifat seperti kertas (papyraceus). Susunan tulang-tulang (nervatio) berbentuk bertulang menyirip (penninervis). Tepi daun (margo) berbentuk rata (integer). Ujung daun (apex) bersifat meruncing (acuminatus). Pangkal daun (basis) berbentuk meruncing (acuminatus). Permukaan daunnya bersifat licin suram (laevis opacus).

Kingdom :Plantae

Divisi :Spermatophyta

Class :Monocotyledoneae

Ordo :Malvales

Family :Bombacaceae

Genus :Ceiba

Spesies : Ceiba petandra

Kelor (Moringa oleifera) memiliki sistem perakaran yaitu akar tunggang. Kelor (Moringa oleifera) memiliki susunan daun yaitu daun majemuk, susunan daun majemuknya menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna, memiliki bentuk helaian daun bundar (orbicularis), ujung daung tumpul ( obtutus), pangkal daun membulat (rotundus), dan tepi daun rata. Permukaan luar kulit agak licin, dan permukaan dalam agak berserabut.

Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Capparales

Famili : Moringaceae Genus : Moringa

(7)

BAB III METODOLOGI

3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat

1.Alat tulis,Pensil Gambar 2.Kaca Pembesar (Lup)

3.1.2 Bahan

1.Lidah Mertua (Sanseviera) 2. Kunyit (Curcuma)

3.Teki (Cyperus rotundus)

4. Bayam Duri (Amaranthus spp.) 5.Kacang Tanah(Arachis hypogaea) 6.Alang-alang(Imperata cylindrica) 7.Ubi Kayu (Manihot utilisima) 8.Randu (Ceiba pentandra) 9.Kelor (Moringa oleifera)

3.2 Cara Kerja

1. Untuk semua preparat: Tulis dengan nama latin dari preparat hidup(Familia dan Spesies).

2. Untuk Preparat 1,2,3,4,5,dan 6: Gambar Preparat secara lengkap (akar,batang ,daun) dan beri keterangan pada bagian-bagiannya serta warnai gambar.

3. Lengkapi dengan keterangan:sifat batang,bentuk batang,sifat permukaan batang,arah tumbuh batang,percabangan batang,arah tumbuh cabang,umur,system perakaran,sebutkan bentuk modifikasi akar.

4. Untuk preparat 3,4,dan 5 : Gambar daun dan bagia-bagiannya dan berilah keterangan dalam Bahasa Indonesia maupun Latin.Keterangan meliputi :a) bangun,b)pangkal,c)ujung, d)pertulangan,e)toreh,f)tepi,g) daging,dan h) duduk daun 5. Untuk preparat 7,8,dan 9: Gambar daun majemuk tersebut dan beri keterangan

(8)

BAB IV

1. Nama : Lidah Mertua (Sanseviera)

Daun : Tunggal

2. Nama : Kunyit (Curcuma)

Daun : Tunggal

3. Nama : Teki (Cyperus rotundus)

Daun : Majemuk,menyirip

4. Nama : Bayam Duri (Amaranthus spp.)

Daun : Tunggal Sifat Batang:Basah Bentuk Batang:Bulat

(9)

Percabangan Batang:Sympodial

Arah Tumbuh Cabang:Condong ke Atas Umur:Tanaman muda

Sistem Perakaran:Tunggang Bentuk Modifikasi:Akar ringan

5. Nama : Kacang Tanah(Arachis hypogaea)

Daun : Tunggal

Arah Tumbuh Cabang:Condong ke Atas Umur:Tanaman muda

Sistem Perakaran:Tunggang Bentuk Modifikasi:Akar ringan

6. Nama : Alang-alang (Imperata cylindrical

Daun : Tunggal

7. Nama : Ubi Kayu (Manihot utilisima)

Daun : Majemuk,menjari

8. Nama : Randu (Ceiba pentandra)

Daun : Majemuk,

Arah Tumbuh Cabang:Condong ke Atas Umur:Tanaman Tahunan

(10)

9. Nama : Kelor (Moringa oleifera)

Arah Tumbuh Cabang:Condong ke Atas Umur:Tanaman Bienal

Sistem Perakaran:Tunggang

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan diatas kita ketahui bahwa tumbuhan memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik bentuk ,sifat ,fungsi dan bagian-bagian dari akar,batang,serta daun.Batang dalam tumbuhan sangat penting sebagai alat tegak dan sebagai alat transportasi makanan bagi tumbuhan.Batang monokotil dan Batang dikotil memiliki perbedaan dalam segi bentuk,batang monokotil dari pangkal sampai ke ujung memiliki diameter yang sama sedangkan batang tanaman dikotil dibagian bawahnya lebih besar dan ke ujung semakin mengecil.

Lidah mertua (Sansevieria trifasciata Prain) dikenal juga dengan nama snake plant,mother-in-law’s tongue. Lidah mertua merupakan tumbuhan monokotil yaitu memiliki akar serabut dan bagian akar terletak di ujung akar. Bentuk batang pipih, arah tumbuh batang tegak, percabangan batang, dan berdasarkan panjang umurnya termasuk tanaman tahunan.

Berdasarkan susunannya lidah mertua yaitu termasuk daun tunggal, ujng daunnya runcing (acutus) dan pangkal daunnya tumpul (obtutus).

Kingdom : Plantae (tumbuhan)

Sub kingdom : Tracheobionta (tumuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta ( menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga) Kelas : Liliopsida (monokotil/berkeping satu) Sub kelas : Liliidae

Ordo : Liliales

Famili : Agavaceae

Genus : Sansevieria

Spesies : Sansevieria

(11)

(Cyperus rotundus L) memiliki sifat batang rumput (calmus), bentuk batang segitiga, membentuk umbi di pangkal batang, dan daun-daun terdapat di pangkal batang

Rumput teki (Cyperus rotundus L) memiliki susunan daun yaitu daun tunggal, memiliki bangun daun perisai (pelitatus), ujung daunnya meruncing (accuminatus), pangkal daun tumpul

Kingdom : Plantae (tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Bayam duri ( Amaranthus spinosus ) memiliki sistem perakaran tunggang. Bayam duri ( Amaranthus spinosus ) memiliki sifat batang berkayu, bentuk batang bulat, sfat permukaan batang licin,arah tumbuh batang tegak, percabangan monopodial

Bayam duri ( Amaranthus spinosus ) susunan daunnya daun tunggal (folium simplek), bentuk helaian daunnya bundar (orbicularis), ujung daun tumpul (obtutus), pangkal daun runcung (acutus), bentuk tulang daun daun penninervis, dan tepi daun berombak (rapandus) Kingdom : Plantae ( tumbuhan )

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

(12)

Kacang Tanah(Arachis hypogaea)memiliki susunan daunnya yaitu dua helai daun tunggal, bentuk daun bulat memanjang (oblongus), ujung daun meruncing (accuminatus), pangkal daun tumpul (obtutus),,tepi daun bergerigi.

Kingdom : Plantae (tumbuhan) Filum : Magnoliophyta Super divisi : Spermatophyta Kelas :Magnoliopsida Ordo :Fabales

Famili : Fabaceae Genus : Arachis

Species : Arachis hypogae)

Alang-alang (Imperata cylindrica) mempunyai sistem perakaran yaitu akar serabut. Alang-alang (Imperata cylindrica) memiliki sifat batang berkayu, arah tumbuh batang tegak.

Alang-alang (Imperata cylindrica) memiliki susunan daun yaitu daun majemuk,bangun daunnya pita (ligulatus). Alang-alang (Imperata cylindrica) tidak memiliki daun yang lengkap kerena hanya memiliki upih daun (vagina) dan helaian daun

Species : Imperata cylindrica

Sistem perakaran ubi kayu (Manihot utilisima) adalah akar tunggang. Ubi kayu (Manihot utilisima) memiliki sifat batang berkayu dan arah tumbuh batang tegak. Ubi kayu (Manihot utilisima) memiliki susunan daunnya yaitu daun tunggal (folium simplek), ujung daun meruncing (accuminatus), pangkal daun meruncing (accuminatus), tulang daun menjari.

Kingdom : Plantae (Tumbuh-tumbuhan) Divisio : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji) Subdivisio : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae (Biji berkeping dua) Ordo : Euphorbiales

(13)

Species : Manihot esculenta Crantz sin. Manihot utilisima

Randu (Ceiba petandra) memiliki sistem perakaran yaitu akar tunggang.,susunan daunnya daun majemuk,susunan daun majemuknya menjari beranak daun tujuh. Memiliki bangun daun memanjang (oblongus).

Daging daun (intervenium) bersifat seperti kertas (papyraceus). Susunan tulang-tulang (nervatio) berbentuk bertulang menyirip (penninervis). Tepi daun (margo) berbentuk rata (integer). Ujung daun (apex) bersifat meruncing (acuminatus). Pangkal daun (basis) berbentuk meruncing (acuminatus). Permukaan daunnya bersifat licin suram (laevis opacus).

Kingdom :Plantae

Divisi :Spermatophyta

Class :Monocotyledoneae

Ordo :Malvales

Family :Bombacaceae

Genus :Ceiba

Spesies : Ceiba petandra

Kelor (Moringa oleifera) memiliki sistem perakaran yaitu akar tunggang. Kelor (Moringa oleifera) memiliki susunan daun yaitu daun majemuk, susunan daun majemuknya menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna, memiliki bentuk helaian daun bundar (orbicularis), ujung daung tumpul ( obtutus), pangkal daun membulat (rotundus), dan tepi daun rata. Permukaan luar kulit agak licin, dan permukaan dalam agak berserabut.

Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Capparales

Famili : Moringaceae Genus : Moringa

Spesies : Moringa oleifera

(14)

Berdasarkan hasil pengamatan dari praktikum ini, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Setiap tumbuhan memiliki morfologi akar,batang,daun, serta bentuk modifikasi yang berbeda-beda antarasatu tumbuhan dengan tumbuhan yang lain.

2. Perbedaan morfologi tersebut mungkin disebabkan oleh jenis tumbuhan itu. Jenis tumbuhan ada terbagi dua yaitu Monokotil dan Dikotil.

3. Tumbuhan Monokotil pada umumnya mempunyai batang yang dari pangkal sampai ke ujung tidak ada perbedaan besarnya, dan memiliki sistem perakaran yaitu akar serabut. Sedangkan tumbuhan dikotil pada umumnya mempunyai batang yang dibagian bawahnya lebih besar dan ke ujung semakin mengecil dan memiliki sistem perakaran yaitu akar tunggang.

4. Daun terbagi atas dua berdasarkan susunannya yaitu Daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah bila dalam satu tangkai daun hanya terdapat satu helaian daun saja sedangkan daun majemuk terdapat lebih dari satu helaian.

5.2 Saran

Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum ini waktu yang telah ditentukan digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga praktikum dapat berjalan dengan sesuai yang diinginkan.Selain itu penggunaan lup atau kaca pembesar pun harus lebih cermat yang lebih penting kehati-hatian dalam menggunakan alat-alat praktikum.Laboratorium juga diperhatikan kebersihannya,serta para pratikan harus lebih aktif lagi agar semua preparat dapat diamati.

DAFTAR PUSTAKA

(15)

http://id.wikipedia.org/wiki/Morfologi_tumbuhan

http://rifqisalafuddin.wordpress.com/2012/03/01/morfologi-tumbuhan-akar-batang-daun/

Referensi

Dokumen terkait