• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap implementasi rencana tindakan atau pelaksanaan Tindakan merupakan bagian yang terpenting dari PTK. karena pada tahap inilah guru peserta akan dapat memperoleh data yang diperlukan. Data dapat diperoleh melalui observasi pelaksanaan pembelajaran atau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tahap implementasi rencana tindakan atau pelaksanaan Tindakan merupakan bagian yang terpenting dari PTK. karena pada tahap inilah guru peserta akan dapat memperoleh data yang diperlukan. Data dapat diperoleh melalui observasi pelaksanaan pembelajaran atau"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

Jumlah Jam 4 jam ( 4 x 50 menit) tatap

muka dan

3jam ( 3 x 60 menit) kegiatan terstruktur

4 jam (4 x 60 menit) kegiatan

mandiriPertemuan ke-12Topik

PELAKSANAAN

TINDAKAN DAN PENGUMPULAN DATA

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/BAHASA INGGRIS SMP

BAHAN BELAJAR MANDIRI

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

161

(2)

1. Pengantar

Pada pertemuan sebelumnya telah didiskusikan mengenai topik perencanaan. Dalam pertemuan itu telah dihasilkan dua produk utama, yaitu perbaikan perangkat pembelajaran topik asam, basa, dan garam, serta proposal PTK. Pada pertemuan ini, guru peserta akan dilatih mengumpulkan data melalui observasi pembelajaran yang dilakukan guru model.

Pada konteks latihan PTK model BERMUTU ini kegiatan pelaksanaan tindakan akan dilakukan dalam bentuk modeling open class sebagaimana dalam kegiatan lesson study. Kegiatan open class ini dilaksanakan oleh seorang guru peserta yang ditunjuk dan bersedia menjadi guru model yang akan mengimplementasikan rencana pembelajaran (skenario) di kelasnya, sementara anggota MGMP yang lain menjadi observer.

Ada beberapa hal yang perlu dipahami guru pemandu berhubungan dengan topik diskusi pada pertemuan ke-12 ini yang harus diketahui guru pemandu, yaitu sebagai berikut.

a.

Kedudukan Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan Tindakan ini merupakan topik ke- 12 yang akan didiskusikan dari 16 kali pertemuan MGMP. Pelaksanaan Tindakan merupakan tahapan kedua dan yang terpenting pada proses PTK.

b.

Pentingnya Pelaksanaan Tindakan

(3)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

c. Ruang Lingkup

Pada pelaksanaan tindakan ini guru peserta akan dilatih untuk:

1. menyiapkan kegiatan open class,

2. cara mengobservasi dengan menggunakan instrumen lembar observasi pembelajaran, dan

3. memandu kegiatan diskusi refleksi hasil observasi

d.

Petunjuk Kegiatan

Kegiatan belajar topik Pelaksanaan Tindakan ini dilakukan pada saat tatap muka di MGMP dan di luar forum MGMP dalam bentuk open class dan guru peserta melaksanakan pembelajaran sendiri yang dirancang dalam bentuk tugas terstruktur.

Pada kegiatan diskusi di MGMP ini, guru peserta akan melakukan kegiatan utama, yaitu menyiapkan kegiatan open class (antara lain: RPP, lembar observasi, dan denah tempat duduk siswa), mengobservasi pembelajaran, dan merefleksikan hasil observasi.

Pada kegiatan terstruktur, Guru Peserta melaksanakan pembelajaran di sekolah masing-masing dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah disusun pada tugas terstruktur pada pertemuan ke-11, Sedangkan tugas mandiri, Guru Peserta disarankan untuk membaca sumber belajar yang terkait dengan analisis data dan interpretasi.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

(4)

2. Kompetensi Dan Indikator

Pencapaian Kompetensi

Setelah kegiatan pelaksanaan tindakan ini guru MGMP dapat mencapai kompetensi dan indikator berikut ini.

Kompetensi Indikator

Guru peserta terampil melaksanakan rencana tindakan perbaikan

pembelajaran dalam bentuk open class, mengobservasi pembelajaran untuk mengumpulkan data, dan melakukan diskusi refleksi.

a. Melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan rencana tindakan

b. Melaksanakan

observasi pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi

c. Mengumpulkan

(5)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

3.

Persiapan

Guru pemandu perlu mempersiapkan hal-hal berikut. a. Memahami isi Paduan Kegiatan Belajar 10.

b. Memahami isi handout/Bahan Presentasi tentang: Perencanaan tindakan dalam PTK.

c. Mempelajari kembali lesson study, khususnya pada tahapan “ do” dan hal-hal yang harus disiapkan pada persiapan, pelaksanaan, setelah kegiatan open class. d. Menyiapkan dan menggandakan Lembar observasi

pembelajaran sebanyak guru peserta MGMP.

e. Menghubungi kepala sekolah untuk meminta ijin kelas untuk open class.

f. Memastikan kesiapan kelas dan siswa serta peralatan lainnya,

g. Menyiapkan tempat dan peralatan kegiatan (alat tulis, media presentasi, dsb) bersama guru model. h. Memastikan guru peserta MGMP membawa buku

kerja guru.

Bahan Presentasi yang harus disiapkan adalah sebagai berikut.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

165

Bahan Presentasi 1 Penjelasan Umum Kompetensi dan Indikator

Pencapaian Kompetensi

Bahan Presentasi 2 Kedudukan Pelaksanaan Tindakan dalam Proses PTK

Bahan Presentasi 3 Tahapan Lesson study

Bahan Presentasi 4 Aturan Melaksanakan Observasi Pembelajaran pada Kegiatan Open Class

(6)

4. Sumber Belajar

Sumber belajar yang dapat digunakan guru pada saat kegiatan tatap muka melaksanakan Pelaksanaan Tindakan adalah sebagai berikut.

Sumber Belajar Nama Sumber Belajar Keterangan diperoleh

Sumber Belajar 1 Buku Petunjuk Pelaksanaan Lesson Study:

Sumar Hendayana, 2007, Lesson Study, Bandung: UPI

PMPTK

Sumber Belajar 2 Panduan penggunaan Lembar Observasi

Pembelajaran Lampiran

Sumber Belajar 3 Hylite Module, Unit 8: Pengumpulan Data dalam PTK

UPI

Sumber Belajar 4 Sumar Hendayana, et.al, 2006, Lesson Study (Suatu Strategi Untuk Meningkatkan Keprofesionalan Pendidik; Pengalaman IMSTEP-JICA), Bandung: UPI PRESS

(7)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

(8)

Penjelasan Alur

Kegiatan 1:

Pendahuluan (5 menit)

Setelah membuka kegiatan MGMP, guru pemandu menjelaskan secara ringkas tentang topik yang akan dibahas, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi, dan kegiatan belajar yang akan dilakukan. Gunakan Bahan Presentasi 1: Penjelasan Umum Kegiatan Pelaksanaan Tindakan.

Kegiatan 2:

Persiapan Praktik Pelaksanaan Rencana

Tindakan (25 menit)

Guru pemandu meminta guru model yang telah ditunjuk bersama pada pertemuan sebelumnya untuk menjelaskan skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan. Sebelumnya, guru pemandu membagikan fotokopi RPP dan LKS, denah tempat duduk siswa dan nama-nama atau nomor punggung siswa sesuai tempat duduk mereka, seta lembar observasi kepada semua guru peserta MGMP.

Setelah guru model menjelaskan skenario pembelajaran dan LKS, guru pemandu menginformasikan aturan melakukan observasi pembelajaran. Gunakan Bahan Presentasi 4: Aturan dan rambu-rambu Melaksanakan Observasi Pembelajaran pada Kegiatan Open Class.

(9)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

digunakan dan lembar observasi pembelajaran. Contoh lembar observasi pembelajaran dapat dilihat pada Bahan Presentasi 5.

Kegiatan 3:

Praktik Pelaksanaan Rencana Tindakan (90

menit)

• Guru model melaksanakan pembelajaran.

• Guru peserta yang lain melakukan observasi dengan menggunakan panduan observasi pembelajaran dalam rangka mengmpulkan data.

• Guru peserta selaku pengamat dipersilahkan untuk melakukan wawancara kecil dengan beberapa murid untuk mengklarifikasi beberapa data yang dibutuhkan

(jika diperlukan) setelah pembelajaran berakhir.

Kegiatan 4:

Pengecekan Kelengkapan Data Berdasarkan

Hasil Observasi dan Diskusi Refleksi (60 menit)

Setelah pelaksanaan tindakan atau pembelajaran, para guru peserta selaku pengamat dan guru model bersama guru pemandu kembali ke ruang pertemuan untuk melakukan diskusi dan refleksi. Sebelum diskusi dan refleksi dimulai para guru peserta selaku pengamat dipersilahkan untuk melengkapi catatan hasil observasinya.

Guru pemandu menginformasikan bahwa untuk dapat melakukan diskusi dan refleksi yang berguna dan efisien para guru peserta perlu mematuhi beberapa rambu-rambu yang ada dalam sumber belajar 1: Rambu-rambu Diskusi dan Refleksi dalam Lesson Study.. Guru pemandu meminta salah seorang guru peserta untuk menjadi moderator kegiatan diskusi dan refleksi. Pada awal refleksi, guru model diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan, kesulitan ketika mengajar, serta tingkat ketercapaian pembelajaran dari rencana yang telah disiapkan. Kegiatan ini dapat berupa refleksi diri guru model.

Moderator meminta komentar, masukan, atau saran dari guru peserta lainnya selaku observer. Moderator mengarahkan proses diskusi agar lebih fokus untuk menemukan solusi dari permasalahan yang terungkap selama pembelajaran.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

(10)

Pada akhir refleksi, moderator meminta guru peserta mengungkapkan pengalaman berharga yang diperoleh selama mengikuti open class, diskusi dan refleksi.

Sebelum refleksi berakhir, moderator menyarankan kepada guru model khususnya untuk menerapkan beberapa solusi yang telah disarankan dalam menangani permasalahan seperti yang ditemukan dalam observasi pembelajaran guru model. Moderator mengucapkan terima kasih kepada semua guru peserta yang telah mengikuti kegiatan refleksi.

Guru pemandu meminta guru model segera mengkompilasi dan merangkum data yang diberikan observer untuk keperluan analisis, interpretasi dan refleksi.

Kegiatan 5: Refleksi Diri (10 menit)

Pada akhir kegiatan, guru pemandu meminta guru peserta diskusi di MGMP menuliskan hasil refleksi diri pemahaman guru tentang pengalaman melaksanakan rencana tindakan dan pengumpulan data dalam buku kerja.

Kegiatan 6: Pemberian Tugas (5 menit)

Sebelum pertemuan MGMP berakhir, guru pemandu meminta guru peserta untuk membaca tugas terstruktur dan tugas mandiri pada buku kerja mereka terkait dengan topik pelaksanaan tindakan dan pengumpulan data.

Tugas Terstruktur:

a. Laksanakan pembelajaran di kelas masing-masing untuk menerapkan skenario pembelajaran yang telah dibuat terkait dengan tugas terstruktur pada topik perencanaan. Mintalah teman sejawat Anda (1 orang teman pasangan) untuk mengobservasi pembelajaran Anda. Gunakan lembar observasi yang disepakati bersama.

b. Mintalah teman sejawat menuangkan hasil observasinya ke dalam lembar observasi.

c. Buatlah case study, sebagai bahan untuk pertemuan berikutnya.

(11)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

Guru pemandu menyarankan agar guru peserta untuk membaca buku-buku yang dirujuk dalam sumber belajar, khususnya tentang analisis dan interpretasi data. Hasil bacaan akan menjadi bahan diskusi pada pertemuan berikutnya.

6. Penilaian

Penilaian terhadap pencapaian hasil belajar guru peserta dilakukan melalui produk yang dihasilkan guru peserta. Produk yang dapat dinilai adalah data hasil observasi pembelajaran pada kegiatan open class yang terkumpul melalui lembar observasi.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

(12)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1: Bahan Presentasi

Bahan Presentasi 1:

Penjelasan Umum Kompetensi, Indikator

Pencapaian Kompetensi, Kegiatan, dan

Hasil Belajar yang Diharapkan D

icapai

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi

Kegiatan

Belajar Hasil Belajaryang diharapkan

(13)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

Refleksi Awal

Perencanaan

Tindakan I PelaksanaanTindakan I Observasi

Refleksi dan Evaluasi

Revisi Tind I (Perencanaan

Tindakan II)

Pelaksanaan

Tindakan II Observasi

refleksi. yang

dilakukan oleh guru model

pengamat

 Melakukan diskusi refleksi berdasarkan hasil observasi pembelajaran

Diskusi

refleksi Daftar kelebihan dan kekurangan guru model dalam

melaksanakan pembelajaran Usulan tindak lanjut

perbaikan pembelajaran

 Menulis komentar pembelajaran berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran

Bahan Presentasi 2 :

Kedudukan Identifikasi Masalah dalam

PTK

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

(14)

Refleksi dan Evaluasi

Revisi Tind II (Perencanaan Tindakan III)

P ENT AHAP AN L ESSON ST UDY

PLAN

(merenc anakan) (melaksanakan)DO

SEE

(merefleksi)

Dan seterusnya

Bagan : Kedudukan Pelaksanaan Tindakan dalam Proses PTK

Bahan Presentasi 3: Tahapan Lesson Study

Bahan Presentasi 4 :Tugas Terstrutur dan Tugas Belajar Mandiri

(15)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

Aturan pemandu berikut ditujukan untuk memfasilitasi proses observasi pembelajaran dan sesi diskusi. Meskipun panduan ini bertujuan untuk membuat kedua proses tersebut menjadi semakin konstruktif dan terorganisasi secara efisien, hal ini tidak ditujukan untuk meminimalkan sifat kritis atau reflektif dari sesi umpan balik.

Mengamati Pembelajaran

1. Para guru peserta selaku pengamat, termasuk guru-guru yang membantu merancang rencana pembelajaran, tidak boleh ikut campur dalam proses alami pembelajaran (misalnya dengan membantu siswa menyelesaikan soal). Akan tetapi, para guru peserta selaku pengamat diizinkan untuk berkeliling kelas dan berkomunikasi dengan para siswa untuk tujuan memperjelas pengamatan (misalnya jika mereka tidak dapat mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh seorang siswa). Selain untuk tujuan tersebut, para pengamat harus berada di belakang dan di pinggir ruang kelas.

2. Para guru peserta selaku pengamat dianjurkan untuk mencatat observasi mereka atas rencana pembelajaran itu sendiri. Prosedur ini tidak hanya akan membantu guru peserta selaku pengamat untuk tetap fokus pada tujuan dan aktivitas dari pembelajaran, tetapi juga akan membantu dalam merancang umpan balik.

3. Para guru peserta selaku pengamat juga dianjurkan untuk membagi-bagi tugas observasi di antara mereka. Sebagai contoh, beberapa kelompok pengamat dapat mengamati sekelompok siswa yang sedang mengerjakan tugas sementara pengamat lain (biasanya salah satu guru peserta selaku pengamat yang merencanakan pembelajaran) menjaga waktu. Guru peserta yang bersangkutan juga harus membagikan denah tempat duduk kepada para pengamat (atau memberi papan nomor punggung atau nama pada siswa) sehingga para pengamat dapat merujuk pada siswa secara spesifik pada saat mendiskusikan hasil observasi dan umpan balik.

Mempersiapkan Sesi Umpan Balik

1. Daripada langsung mendiskusikan pembelajaran setelah sesi pengamatan selesai, lebih baik kelompok beristirahat terlebih dahulu untuk menyegarkan dan mengumpulkan pikiran-pikiran mereka.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

(16)

2. Kelompok yang merencanakan pembelajaran harus membagi peran di antara mereka untuk menjaga agar diskusi terfokus dan berada dalam jalur yang telah ditentukan. Peran-peran ini mencakup: moderator/Fasilitator (biasanya anggota dari kelompok perencana selain guru model yang mengajarkan pembelajaran), penjaga waktu, dan pencatat atau perekam.

3. Para guru peserta yang merencanakan pembelajaran harus duduk bersama di bagian depan ruangan dalam posisi panel selama sesi umpan balik. Hal ini bertujuan untuk menekankan gagasan bahwa seluruh kelompok (tidak hanya guru model ) menerima umpan balik tersebut.

Beberapa saran yang dimuat dalam dokumen ini didasarkan pada model para guru Jepang di Greenwich Japanese School, CT, dan pada hasil kerja kami di Public School #2 in Paterson, NJ and at Community School District #2 in New York City.

Sonal Chokshi, Barbrina Ertle, Clea Fernandez, & Makoto Yoshida. Lesson Study Protocol ©2001, Lesson Study Research Group (lsrg@columbia.edu). 1 All lesson study tools developed by the Lesson Study Research Group are regularly revised and updated. To download latest versions of these documents, please go to: www.tc.columbia.edu/lessonstudy/tools.html.

Saran untuk memberikan umpan balik mengenai pembelajaran

1. Moderator atau Fasilitator memulai sesi umpan balik dengan (1) menyebutkan agenda diskusi (misalnya, “pertama-tama kita akan mendengarkan kesan, perasaan, pengalaman saat guru menjadi guru model dan kemudian...”) dan (2) menyebutkan tujuan kelompok perencana secara singkat.

2. Guru model mendapatkan kesempatan pertama untuk berkomentar tentang reaksinya terhadap pembelajaran tersebut, diikuti oleh anggota kelompok perencana yang lain. Ia harus membahas apa yang sebenarnya berlangsung selama pembelajaran (misalnya, apa yang berhasil, yang tidak berhasil, mengapa berhasil, mengapa tidak berhasil, yang harus diubah, dsb.)

(17)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

keputusan-keputusan instruksional yang mereka buat untuk sesi pembelajaran. Jika sesi umpan balik ini diadakan setelah implementasi kedua lesson study, kelompok perencana harus mengklarifikasi perubahan-perubahan apa saja yang telah mereka memberikan umpan balik yang terkait dengan tujuan pembelajaran. Para guru peserta selaku pengamat dapat memberikan umpan balik mengenai pembelajaran yang membantu para guru peserta perencana untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Sebagai contoh, para pengamat dapat memberi saran tentang bagaimana mereka dapat melakukan sesuatu yang berbeda di kelas mereka sendiri. Atau, mereka dapat bertanya pada guru perencana mengenai alasan-alasan mereka dalam membuat keputusan mengenai pembelajaran (misalnya, “Mengapa Anda memilih bilangan-bilangan itu untuk soal itu?”)

5. Ketika para guru peserta selaku observer memberikan umpan balik, mereka harus memulai dengan nada positif dengan cara mengucapkan terima kasih kepada guru model yang mengajarkan pembelajaran dan mendiskusikan apa yang mereka sukai mengenai pembelajaran tersebut. Para guru peserta selaku pengamat harus mendukung umpan balik kritis dengan bukti kongkrit. Sebagai contoh, mereka dapat berkomentar mengenai hasil pengamatan yang spesifik dari pembelajaran tersebut (misalnya, “Saya melihat siswa X melakukan hal ini…”) atau memberi saran yang didasarkan pada pengalaman mereka sendiri (misalnya, “Ketika saya mengajarkan pembelajaran yang sama, saya melakukan hal yang berbeda karena...”)

6. Masing-masing guru peserta selaku pengamat yang berkomentar mengenai suatu aspek spesifik dari pembelajaran harus kemudian memberikan kesempatan bagi para guru peserta selaku pengamat yang lain untuk berkomentar mengenai aspek tersebut atau yang berkaitan dengan aspek tersebut. Prosedur ini menghindarkan sesi diskusi dari dominasi satu orang pengamat dan membantu seluruh pengamat untuk berbagi pemikiran mereka. Jika ada pengamat yang hendak memberi komentar

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

(18)

mengenai aspek pembelajaran yang sedang tidak dibahas, ia dapat menuliskannya untuk dibahas kemudian.

7. Guru model harus menunggu sampai ia telah menerima beberapa komentar mengenai salah satu aspek pembelajaran sebelum ia menanggapinya. Etika menunggu ini menghindarkan diskusi dari menjadi acara debat-kusir dan memberikan kesempatan bagi seluruh partisipan untuk bersuara dan menyerap umpan balik dalam tata cara yang reflektif. Sebagai tambahan, sang moderator bertanggung jawab untuk menjaga sesi pembahasan agar tetap berada dalam jalur.

8. Penjaga waktu harus mengingatkan kelompok ketika waktu akan habis sehingga kelompok dapat menyimpulkan sesi diskusi mereka. Jika terdapat pengamat dari luar, sesi umpan balik harus diakhiri dengan mendengarkan komentar umum dari orang tersebut.

(19)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

Bahan Presentasi 5:

Lembar Observasi Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

TAHAP Aspek yang diobservasi HASIL OBSERVASI

KEGIATAN AWAL

Apersepsi dan motivasi

1. Apa yang dilakukan guru untuk menggali

pengetahuan awal atau memotivasi siswa?

2 Bagaimana respons siswa? Apakah siswa bertanya tentang sesuatu masalah terkait

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

179

Mata Pelajaran/Topik :

Kelas/Sekolah :

(20)

dengan apa yang disajikan guru pada kegiatan awal? KEGIATAN INTI

Materi Ajar:

3. Apakah guru memberikan penjelasan umum

tentang materi ajar atau prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?

4. Bagaimana keterkaitan antara pembelajaran dengan realita

(21)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

5. Apakah guru terampil dalam memanfaatkan

dan mampu

memanipulasi media pembelajaran

6. Bagaimana interaksi siswa dengan sumber belajar/media?

Strategi

pembelajaran 7. Apakah proses pembelajaran dilaksanakan dengan strategi yang

direncanakan secara lancar?

8. Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?

9. Bagaimana cara guru memberikan arahan yang mendorong siswa untuk bertanya, berpikir dan beraktivitas? 10.Apakah siswa aktif

(22)

TAHAP/ASPEK INDIKATOR HASIL OBSERVASI

Evaluasi 13.Bagaimana cara guru melakukan evaluasi pembelajaran?

14.Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

(23)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

………, ……….200 ,

Observer,

(……….)

Jabatan/Posisi:

Sumber Belajar 1

PANDUAN PENGGUNAAN LEMBAR

OBSERVASI

Program – BERMUTU

A. RASIONAL

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

(24)
(25)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

Panduan observasi ini diharapkan dapat membantu guru (pengamat pembelajaran) dalam konteks kegiatan KKG/ MGMP, untuk dapat merekam berbagai aspek pembelajaran dan akhirnya dapat menemukan berbagai permasalahan yang dapat diangkat sebagai salah satu masalah pembelajaran, yang akan diperbaiki melalui PTK. Lembar diobservasi ini bukan dimaksudkan untuk membatasi keluasan aspek dalam pembelajaran yang semestinya dapat diidentifikasi oleh pengamat, namun semata-mata untuk menjadi suatu cara altrnatif sederhana bagi guru peserta untuk melakukan pengamatan dan mengidentifikasi permasalahan dalam pembelajaran. Di samping itu, lembar observasi ini bukan dimakasudkan sebagai alat mengevaluasi atau menilai baik dan buruknya suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru peserta dan murid. Tentu saja lembar observasi pembelajaran yang lainnya dapat digunakan sesuai dengan keperluan masing-masing.

B. RAMBU-RAMBU PENGGUNAAN LEMBAR OBSERVASI

Agar penggunaan lembar observasi ini sesuai dengan yang diharapkan maka perlu disusun rambu-rambu penggunaan lembar observasi.

1. Agak sedikit berbeda dengan lembar observasi yang biasa digunakan dalam lesson study, lembar observasi pembelajaran dalam Program BERMUTU ini memberikan peluang untuk merekam hasil pengamatan yang menyangkut aspek guru peserta selain aspek murid yang biasanya lebih diutamakan dalam lesson study.

2. Sebagaimana kelaziman pembagian tahapan pembelajaran, maka untuk memudahkan menemu-kan alur pembelajaran dalam lembar observasi ini proses pembelajaran dibagi menjadi 3 tahap, yakni kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada masing-masing tahapan terdapat beberapa aspek utama yang perlu dicermati oleh observer dalam pembelajaran.

3. Di bagian akhir lembar observasi ini, observer diminta untuk menuliskan komentarnya secara obyektif tentang keterlaksanaan skenario pembe-lajaran, pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh observer dari kegiatan observasi pembelajaran, serta komentar lain yang dianggap berguna untuk pengingat diri sendiri dan juga guru model.

4. Penjelasan setiap aspek pengamatan:

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

(26)

a. Pada kegiatan awal, guru model biasanya melakukan kegiatan apersepsi atau memotivasi siswa. Uraikan secara singkat poin-poin kegiatan apersepsi atau motivasi yang dilakukan/dibuat oleh guru model. Selanjutnya perhatikan dan uraikan tentang respon yang tampak pada siswa. Jika mungkin hitung atau perkiraan jumlah/frekuensi siswa yang memberikan respons. Namun bisa jadi guru model tidak melakukan tahap tersebut, misalnya setelah mengucapkan salam, guru model langsung menjelaskan materi ajar atau langsung masuk ke kegiatan inti.

b. Apersepsi dapat dilakukan oleh guru model dengan cara menyampaikan pertanyaan-pertanyaan untuk menggali pengetahuan awal siswa.

c. Pada akhir langkah apersepsi/motivasi, apakah timbul konflik kognitif atau masalah pada diri siswa? Hal ini dapat diungkapkan oleh siswa dalam bentuk pertanyaan kepada guru. Misalnya, mengapa kok terjadi demikian ...? Seharusnya kan demikian ...? Bagaimana jika ...? dst.

d. Dalam mengawali kegiatan inti, apakah guru model memberikan penjelasan umum tentang materi ajar secara garis besar, atau menjelaskan langkah-langkah kerja yang akan dilakukan siswa? Apakah penjelasan diberikan dengan cara yang cukup jelas dan maksudnya mudah dipahami siswa? Perhatikan, apakah siswa memperhatikan dengan baik dan dapat memahami maksud penjelasan tersebut? Berapa frekuensi siswa yang memperhatikan dan memahaminya? Berikan komentar singkat tentang hal tersebut. Apakah sudah cukup baik dilakukan oleh guru model? Adakah yang perlu diperbaiki?

e. Apakah materi ajar atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan dikaitkan dengan realita kehidupan di sekitar siswa, sehingga menjadi bermakna dan membangkitkan ketertarikan siswa? Hal ini berkaitan dengan nilai kontekstual pembelajaran. Tuliskan penjelasan singkat tentang hal ini.

(27)

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

161

peralatan yang memadai (jumlah dan kualitas)? Bagaimana pengelolaan oleh guru dan pemanfatannya oleh siswa? Apakah sumber belajar/media cukup efisien membantu siswa menemukan atau memahami konsep materi ajar? Uraikan temuan Anda tentang hal ini. g. Secara umum, apakah guru model menggunakan

strategi pembelajaran tertentu dengan alur yang sesuai, dan dilakukannya secara lancar? Apakah siswa mengikuti alur belajar tersebut dengan baik atau tampak menjadi kebingungan? h. Bagaimana cara guru membimbing dan mengarahkan siswa, atau memberikan pertanya-an arahpertanya-an? Apakah pertpertanya-anyapertanya-an-pertpertanya-anyapertanya-an ter-sebut efektif dalam mengarahkan kerja dan cara berpikir siswa?

i. Apakah siswa beraktivitas secara fisik maupun mental (berpikir) dalam belajar? Berapa frekuensi siswa yang telah benar-benar belajar dan berapa yang tidak?

j. Apakah ada siswa yang bertanya atau menyampaikan pendapat secara langsung kepada guru model? Berapa orang? Apakah guru model memberikan respons terhadap pertanyaan atau komentar siswa?

k. Pada kegiatan penutup, apakah guru melakukan penguatan terhadap hasil belajar siswa, misal dengan cara; membuat rangkuman atau kesimpulan, mengajak siswa mereviu proses dan hasil belajar, atau memberikan tugas rumah untuk remidi bagi yang kurang berhasil atau untuk penguatan bagi yang telah berhasil? l. Apakah tampak adanya kepuasan pada siswa

setelah kegiatan belajar selesai? Hal ini akan ditandai oleh kegembiraan pada siswa, tidak ada siswa yang terlihat lesu atau murung, tidak tanpak siswa yang masih kebingungan atau bertanya-tanya tentang materi pelajaran atau pekerjaan rumah yang diberikan?

m. Apakah guru model melakukan evaluasi terhadap hasil belajar? Bagaimana dengan capaian hasil belajar siswa (jika mungkin dilihat)?

5. Setelah melakukan observasi pembelajaran, maka para guru peserta selaku pengamat diharapkan

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

(28)

dapat menuliskan komentar yang objektif dan terkait dengan keterlaksanaan skenario pembelajaran yang telah disusun atau direncanakan? (harus lihat RPP guru mdel).

6. Selain itu pengamat diharapkan dapat menemukan atau mengidentifikasi pelajaran-pelajaran berharga dari observasi pembelajaran tersebut. Nantinya pelajaran berharga tentang teknik-teknik pengajaran ini dapat dicoba-terapkan di sekolah atau di kelasnya sendiri. Tentunya setiap orang akan dapat memetik pelajaran yang berbeda-beda. 7. Observer juga dapat menuliskan komentar lainnya

yang memang dianggap perlu atau berguna bagi observer sendiri atau pun sebagai pengingat bagi guru model yang menyajikan pembelajaran.

C. SARAN

1. Setelah melakukan observasi pembelajaran, kemudian menuliskan hasil pengamatannya dalam lembar observasi ini, atau dilanjutkan dengan diskusi dan refleksi, selanjutnya para observer dianjurkan untuk menulis dan menguraikan hasil-hasil observasi tersebut dalam bentuk case study.

Gambar

Tabel Rangkuman Data Kualitatif

Referensi

Dokumen terkait

Hasil belajar biologi siswa di kelas eksperimen yang menggunakan SAVI dalam pembelajaran lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah,

Bahan yang harus dihindari Tidak diketahui adanya reaksi berbahaya di bawah kondisi penggunaan

Salah satu dari nikmat tersebut adalah keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini yang berjudul “Pengaruh Pemakaian Viscocrete 1003 Pada Beton

Data sekunder, yaitu data dalam bentuk jadi yang telah dimiliki oleh Hotel Swiss belinn ska Pekanbaru yang digunakan sebagai pelengkap didalam

Berikut merupakan perkembangan sikap sosial yang diperlihatkan oleh Teguh dalam aspek hubungan teman sebaya, penyesuaian social dan kegiatan bermain.. Hubungan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ”Besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C pada Agroindustri Tempe yang diusahakan Seorang perajin di Desa Sukasari Kecamatan

Kedua, bangsa pribumi menyadari bahwa dengan senjata mereka tidak akan mampu melawan segala bentuk tindakan kolonialisme yang dilakukan bangsa penjajah, oleh karena itu