• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA TEGANGAN STATIK SISTEM PERPIPAAN PADA POMPA AIR UMPAN ( FEED WATER PUMP ) DENGAN METODE ELEMEN HINGGA DAN BANTUAN SOFTWARE CAESAR II versi. 5.10 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISA TEGANGAN STATIK SISTEM PERPIPAAN PADA POMPA AIR UMPAN ( FEED WATER PUMP ) DENGAN METODE ELEMEN HINGGA DAN BANTUAN SOFTWARE CAESAR II versi. 5.10 SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA TEGANGAN STATIK SISTEM PERPIPAAN PADA POMPA

AIR UMPAN ( FEED WATER PUMP ) DENGAN METODE ELEMEN

HINGGA DAN BANTUAN SOFTWARE CAESAR II versi. 5.10

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

nnnn

ALFIS SYAHRI NIM. 070401044

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ABSTRACT

In designing a plant system, we will not be released from the piping system. Piping system serves as a medium for a working fluid flowing from one system component toother components. This piping system must be able to withstand all loads that work, namely the magnitude of the burden remains at all times (static load) and load that varies according to the function of time (dynamic load). Piping system's ability to withstand the work load so as not to cause the failure known as the flexibility of the piping system. Analysis needs to be done to ensure that the piping system in a safe condition when operated. Piping system must have sufficient flexibility, so that at the time of operation, no piping system failure due to overstress on the pipe. This thesis discussed about Feed Water Pump piping system. Where the functions of Feed Water Pump is to drain the water from the water storage tank into the water pre-heater before the water drains to the boiler. Analysis performed with the help of Caesar II software to know stress distribution on this piping system. After analysis, the stress that occurs in the pipe must not exceed the stress of the pipeline allowable stress. So, The design of this piping system is safe from the stress case.

(3)

ABSTRAK

Dalam merancang suatu sistem plant, kita tidak akan terlepas dari sistem perpipaan. Sistem perpipaan berfungsi sebagai media untuk mengalirkan suatu fluida kerja dari suatu system komponen ke komponen lainya. Sistem perpipaan ini harus mampu menahan semua beban yang bekerja,yaitu beban yang besarnya tetap sepanjang waktu (beban statik) maupun beban yang berubah-ubah menurut fungsi waktu (beban dinamik). Kemampuan system perpipaan untuk menahan beban yang bekerja sehingga tidak menimbulkan kegagalan dikenal sebagai fleksibilitas system perpipaan. Kegagalan pada system perpipaan ini dapat mengganggu system perpipaan. Perlu dilakukan penganalisaan untuk memastikan bahwa system perpipaan pada kondisi aman saat di operasikan. Sistem perpipaan harus mempunyai fleksibilitas yang cukup, agar pada saat pengoperasiannya, tidak terjadi kegagalan system perpipaan akibat tegangan yang berlebihan (overstress) pada pipa. Dalam skripsi ini dibahas mengenai sistem perpipaan pada perpipaan pompa air umpan (Feed Water Pump). Dimana fungsi dari perpipaan pompa air umpan ini adalah untuk mengalirkan air dari tangki penyimpanan air kedalam pemanas sebelum air masuk kedalam boiler. Penganalisaan dilakukan dengan bantuan software Caesar II untuk mengetahui distribusi tegangan pada pipa. Setelah dilakukan penganalisaan, tegangan yang terjadi pada pipa tidak melebihi tegangan izin pipa. Sehingga sistem perpipaan yang dirancang dinyatakan aman dari segi tegangan.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat di selesaikan. Skripsi ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa Teknik Mesin dalam menyelesaikan studi di Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua Ibunda Arlinda dan Ayahanda Zainal Arifin serta keluarga besar penulis, yang telah banyak memberikan materi dan moril serta dukungan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan tugas sarjana ini.

2. Bapak Dr.Ing.Ir. Ikhwansyah Isranuri sebagai ketua Departemen Teknik Mesin FT-USU. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin USU.

3. Bapak Ir. Tugiman ,MT selaku dosen pembimbing penulis dalam penyelesaian tugas sarjana ini.

4. Teman Satu Team (Fadhillah Putra, Alfis Syahri, Amin Nawar) yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk bergabung dalam penyelesaian tugas sarjana ini.

5. Kepada Risa Titis Wijayanti atas segala dukungan dan doa serta sebagai motivasi terbesar demi terwujudnya skripsi ini.

6. Teman-teman seperjuangan Teknik Mesin khususnya (Masniarman) yang banyak memberi motivasi serta teman-teman angkatan 2007.

7. Abang, adik-adik dan keluarga besar penulis yang banyak memberi dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan kuliah dan hingga tugas sarjana ini selesai.

(5)

terdapat kesalahan dalam penyusunan serta bahasa yang tidak tepat dalam skripsi ini sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan penulis mengharapkan masukan dan kritikan yang bersifat membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh kalangan yang membacanya.

Medan, April 2012

Penulis,

NIM : 070401044

(6)

DAFTAR ISI 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Tujuan Penelitian ...2

1.3Batasan Masalah ...3

1.4 Sistematika Penulisan... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pemipaan ... 5

2.2 Teori Tegangan ... 6

2.2.1Tegangan Satu Arah (Uniaxial) ... 6

2.2.1.1Lingkaran Mohr Untuk Tegangan Unaxial ... 13

2.2.2 Tegangan Dua Arah (Biaxial) ... 16

2.2.2.1 Lingkaran Mohr Untuk Tegangan Biaxial ...20

2.2.3 TeganganUtama (Principal Stress) ...23

2.2.3.1 Lingkaran Mohr Tegangan Utama ...28

2.3 Sistem Penumpu... 29

2.3.1 MomenLentur (BendingMomen) ... 29

2.3.2 Gaya Geser ... 29

2.3.3 Gaya danMomenPadaTumpuan ... 30

2.4 KlasifikasiTegangan ... 35

(7)

2.4.1.1TeganganAksial... 36

2.4.1.2 TeganganLentur (Bending Stress) ... 37

2.4.2 Tegangan Geser ... 38

2.4.2.1TeganganGeserAkibat Gaya Geser ... 38

2.4.2.2 TeganganGeserAkibatMomenPuntir ... 39

2.4.3TeganganTorsi ... 39

2.4.3.1 Momen Inersia (Polar) ... 40

2.4.3.2 Regangan Geser ... 40

2.5 Persamaan Tegangan Pada Sistem Pemipaan ... 41

2.6 Metode Elemen Hingga ... 43

2.6.1 Node (u) ... 44

2.6.2 Konstanta Kekakuan (K) ... 45

2.7 Matriks Kekakuan Akibat Pembebanan Aksial ... 48

2.7.1 Metode Elemen Hingga Untuk Pembebanan Aksial ... 55

2.8 Matriks Kekakuan Untuk Pembebanan Lentur ... 55

2.8.1 Metode Elemen Hingga Untuk Pembebanan Lentur ... 67

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendahuluan ... 68

3.2Studi Kasus ... 68

3.2.1 Spesifikasi Pipa ... 68

3.2.2 Spesifikasi Fluida ... 69

3.3 Diagram Alir Penelitian ... 70

3.4 Urutan Proses Analisis ... 71

3.4.1 Pembuatan Data Awal ... 71

3.4.2 Studi Literatur ... 71

3.4.3 Metode Pengerjaan ... 71

(8)

3.4.3.2 Mengecek Error Pada Pemodelan ... 72

3.4.3.3 Pemodelan Tumpuan ... 72

3.4.3.4 Analisis Nilai Kekakuan Tumpuan ... 73

3.4.3.5 Analisis Besarnya Tegangan Pipa ... 73

3.4.4 Pembahasan ... 73

3.5 Identifikasi Masalah ... 76

3.5.1 Kondisi Pipa Mendatar ... 77

3.5.2 Kondisi Pipa Tegak (Vertikal) ... 85

3.6 Pengenalan Software ... 87

3.6.1 Penggunaan CAESAR II dan Prosedur Simulasi ... 88

3.6.1.1 Memasukkan Data Input Pipa ... 90

3.6.1.2 Memeriksa Pemodelan ... 92

3.6.1.3 Analisis Statik ... 93

BAB IV ANALISA, HASIL SIMULASI DAN DISKUSI 4.1 Pemodelan SistemPemipaan Pada Isometrik dan Caesar II ...95

4.2 Hasil Analisa Dengan Menggunakan Software CaesarII v5.10 ...107

4.3 Perhitungan Pembebanan Pipa ...113

4.3.1 Pembebanan Pada Pipa ...113

4.3.2 Pembebanan Oleh Fluida (Air) ...114

4.4 Validasi Perhitungan Tegangan Pipa Pada Tiap Kondisi ...116

4.4.1 Validasi PerhitunganTegangan Pada Pipa Tegak ...116

4.4.1.1 Perhitungan Tegangan Pipa Menggunakan Software Pada Pipa Tegak ...116

4.4.1.2 Perhitungan Tegangan Secara Teoritis Pada Kondisi Pipa Tegak ...118

(9)

4.4.2.1 Perhitungan Dengan Menggunakan Software

( Kondis di Anchor) ...122 4.4.2.2 Perhitungan Tegangan Secara Teoritis (Kondisi di

Anchor) ...124 4.4.3. Validasi Perhitungan Tegangan Pada Pipa Mendatar

( Kondisi Ditumpu)... 128 4.4.3.1 Perhitungan Dengan Menggunakan Software (Kondisi

Di Tumpu) ...128 4.4.3.2 Perhitungan Tegangan Secara Teortis (Kondisi

Ditumpu) ...130

4.5 Tabulasi Hasil Simulasi dan Perhitungan Teoritis ...138 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...139 5.2 Saran ...140 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Distribusi Tegangan Uniaxial ... 7

Gambar 2.2 Distribusi Tegangan Uniaxial ...7

Gambar 2.3 Distribusi Tegangan Uniaxial setelah dipotong ...8

Gambar 2.4 Lingkaran Mohr Untuk Tegangan Uniaxial ...15

Gambar.2.5 Tegangan pada sebuah batang ...16

Gambar 2.6 Lingkaran Mohr Untuk Tegangan Biaxial ...22

Gambar.2.7 Tegangan umum yang terjadi ...23

Gambar 2.8 Lingkaran Mohr Untuk Tegangan Utama...28

Gambar 2.9 Free Body Diagram kesetimbangan gaya dan momen ...30

Gambar 2.10 Diagram gaya geser dan momen lentur ...34

Gambar 2.11 Tegangan Aksial ...36

Gambar 2.12 Bending Momen ...37

Gambar 2.13 Distribusi Tegangan Geser ...40

Gambar 2.14 Regangan Geser ...41

Gambar 2.15 Pembagian Mesh Pada Benda 43 Gambar 2.16 Konstanta Kekakuan Pegas ...45

Gambar 2.17 Perpindahan dan Gaya di Suatu Elemen ...49

Gambar 2.18 Pembebanan Defleksi ...56

Gambar 2.19 Pembebanan Defleksi Akibat Momen ...59

Gambar 2.20 Kondisi batas Untuk Menentukan Nilai Perpindahan ...63

Gambar 2.21 Kondisi Batang Yang Mengalami Defleksi ...65

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ...70

(11)

Gambar 3.3 Kondisi Pipa Mendatar ...76

Gambar 3.4 Kondisi Pipa Mendatar Dianchor ...78

Gambar 3.5 Diagram Benda bebas Beban Terbagi Rata ...81

Gambar 3.6 Potongan Diagram Benda Bebas untuk 0 ≤ x ≤ 𝐿𝐿 2 ...82

Gambar 3.7 Kondisi Pipa Tegak...85

Gambar 3.8 Penampang Pipa ... 85

Gambar 3.9 Tampilan Awal CAESAR II ...89

Gambar 3.10 Data satuan yang digunakan dalam pemodelan ...90

Gambar 3.11 Piping input pada CAESAR II ...90

Gambar 3.12 Input panjang awal potongan ...91

Gambar 3.13 Input properties pipa ...91

Gambar 3.14 Error dan warning pada pengecekan bila terjadi kesalahan ...92

Gambar 3.15 Error dan warning bila tidak ada kesalahan pada pemodelan ....93

Gambar 3.16 Pemilihan jenis beban pada pemodelan ...93

Gambar 4.1 Bentuk isometrik system perpipaan Oil Tank ...96

Gambar 4.2 Kotak Penulisan Nama Kalkulasi pada awal dimulainya proses pemasukan data ...97

Gambar 4.3 Kotak Standar Satuan yang digunakan di CAESAR II ...98

Gambar 4.4 Kotak Penulisan Node Pertama ...99

Gambar 4.5 Kotak Penulisan Data Pipa, Temperatur dan Tekanan ...99

Gambar 4.6 Pemodelan Pipa Lurus beserta Sifat /Karakteristik Pipa ...100

Gambar 4.7 Kotak Penulisan Data Code yang digunakan ...100

Gambar 4.8 Pemodelan Anchor ...101

Gambar 4.9 Pemodelan flange dan ukuran flange pada DZ ...102

Gambar 4.10 Pemodelan Gate Valve ...102

(12)

Gambar 4.12 Kotak pembuatan support ...103

Gambar 4.13 Model yang ditampilkan hasil input data di CAESAR II ...105

Gambar 4.14 Icon Error Checking pada Menu Bar ...105

Gambar 4.15 Hasil Output Error Checking ...106

Gambar 4.16 Pemilihan Analisa Untuk Beban Sustain ...107

Gambar 4.17 Grafik Tegangan Hasil Simulasi Software Caesar II v 5.10 ...112

Gambar 4.18 Kondisi pipa tegak yang di tumpu ...115

Gambar 4.19 Kondisi pipa tegak ...119

Gambar.4.20 Pipa mendatar yang dengan kondisi di anchor ...122

Gambar 4.21 Kondisi pipa tegak ...124

Gambar.4.22 Kondisi pipa yang diberi tumpuan ...129

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi Pipa ...68

Tabel 3.2 Spesifikasi Fluida ...69

Tabel 4.1 Hasil simulasi tegangan pipa keseluruhan...128

Tabel 4.2 Hasil simulasi tegangan pipa vertikal ...118

Tabel 4.3 Hasil simulasi tegangan pipa mendatar ( anchor ) ...123

Tabel 4.4 Hasil simulasi tegangan pipa mendatar ( penumpu ) ...130

(14)

DAFTAR NOTASI

∆L Pertambahan Panjang mm

Referensi

Dokumen terkait

visual dan verbal dengan pendekatan RPL. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui karakter-karakter perilaku yang memberikan isu-isu persoalan kawasan.

Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan simulasi pada mekanisme PLTGL tipe pengungkit generator linier dengan variasi titik tumpu dan volume

Karakteristik pekerjaan merupakan dasar bagi kinerja dan kepuasan kerja karyawan yang dirancang untuk memainkan peranan penting dalam kesuksesan dan kelangsungan

Keragaan ternak ruminansia di Indonesia dalam kurun waktu 1997-2001, menunjukkan populasi ternak khususnya sapi potong, kerbau, kambing dan domba mengalami penurunan. Dilain

Pada prinsipnya tujuan dari kendali visual pada robot kamera untuk mengidentifikasi warna benda ini diterapkan agar robot memiliki kecerdasan dalam mengenali objek

Kata Kunci : Agriculture , Benih Jagung , Supply Chain Risk Management , Supply Chain Operations Reference (SCOR), Analytic Network Process (ANP)..

Warna tanah merupakan pernyataan: (a) jenis dan kadar bahan organik, (b) keadaan drainase dan aerasi tanah dalam hubungan dengan hidrasi, oxidasi dan proses pelindian,

Fungsi dari self-regulated learning sendiri yakni membantu siswa melatih strategi pengaturan diri dalam belajar baik yang berkaitan dengan proses belajar di sekolah maupun