• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Iklan Pokkits Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Kentucky Fried Chicken Cabang Sun Plaza Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Iklan Pokkits Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Kentucky Fried Chicken Cabang Sun Plaza Medan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Periklanan adalah satu dari empat alat penting yang digunakan oleh perusahaan untuk melancarkan komunikasi persuasif terhadap pembeli dan masyarakat yang ditargetkan. Tugas pokok periklanan adalah meng-komunikasikan informasi seefesien mungkin kepada orang-orang yang beratus ribuan jumlahnya. Dalam kegiatannya, ia melakukan fungsi ekonomi yang terpenting bagi si pemasang iklan dan khalayak. Dia menolong khalayaknya untuk mengambil tindakan ekonomis yang lebih baik dengan memberitahu mereka tentang barang dan jasa. Dalam banyak hal, memperkenalkan produk baru tidak akan bisa dikerjakan dengan mudah apabila periklanan tidak bisa memberitahu orang-orang tentang produk tersebut. Periklanan adalah komunikasi personal dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media bersifat massal (Lee & Johnson, 2007:3).

(2)

dapat mencapai sasaran dalam mempengaruhi dan mengubah sikap masyarakat sesuai keinginan pengiklan. Setelah itu, masyarakat bukan hanya tertarik, melainkan juga dapat mengakui dan membenarkan informasi iklan suatu produk sebagai informasi yang sangat relevan dengan kebutuhannya. Satu dari berbagai media yang banyak dipakai untuk mengiklankan suatu produk (barang dan jasa) adalah televisi. Pilihan ini logis, karena televisi memiliki jangkauan siaran yang sangat luas, bisa mencapai seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai ke mancanegara, sehingga penontonnya pun banyak. Melalui televisi, kita menyerap informasi dari berbagai belahan dunia.

Menurut penelitian dari turnofftv.org yang dipublikasikan kembali pada blog kesehatan minggunya, begitu pula dengan para remaja. Televisi mencuri banyak waktu dan perhatian pemirsa terhadap hal yang seharusnya diutamakan. Ada dua alasan yang mendasari kepopuleran televisi:

1. Televisi memberikan (menyediakan) informasi edukasi, ekonomi, serta hiburan.

2. Televisi memberikan/menyediakan informasi produk dengan iklan.

(3)

Masing-masing orang bisa mempunyai persepsi berbeda tentang obyek yang sama karena tiga proses pemahaman: 1). Proses atensi selektif, yaitu menyortir sebagian besar rangsangan iklan atau komunikasi merek dalam sehari; 2). Proses distorsi selektif, yaitu kecenderungan untuk menerjemahkan informasi dengan cara yang sesuai dengan konsepsi awal kita; 3). Proses retensi selektif, yaitu mengingat poin bagus tentang sebuah produk yang kita sukai dan melupakan poin bagus tentang produk pesaing. Ada pula persepsi bawah sadar dimana konsumen tidak menyadari pesan yang disampaikan oleh pengiklan, tetapi pesan tersebut mempengaruhi perilaku.

(4)

permanen atau waktu terbatas) yang memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan meningkatkan diferensiasi brand KFC yang kompetitif. Iklan di televisi adalah salah satu cara yang dilakukan KFC agar publik tetap mengingat dan mengenal produk-produk mereka. Hal ini penting mengingat derasnya arus persaingan usaha sejenis (waralaba restoran cepat saji). McDonald’s, A&W, Pizza Hut, dan Texas merupakan nama-nama besar yang siap ‘berebut’ konsumen dengan KFC.

Melalui iklan, KFC berharap dapat membentuk persepsi konsumen yang positif dari produk-produk mereka. Tampilan ayam goreng, aneka jenis minuman, aneka menu hidangan, serta bahan-bahan makanan ditampilkan untuk mendapatkan kesan lezat, segar, dan selera yang menarik perhatian konsumen. KFC juga sering mengajak para artis maupun penyanyi sohor di tanah air sebagai model untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada penonton melalui iklan. Salah satunya iklan KFC terbaru yang dibintangi oleh penyanyi dan pemain sinetron, Cinta Laura, untuk memperkenalkan produk terbaru “Pokkits”.

Pokkits adalah sebuah produk snack atau light meal yang inovatif, yang terdiri atas potongan crispy strips, fresh lettuce, parutan cheddar dan jack cheese,

(5)

Berikut ini beberapa potongan gambar dari Iklan KFC versi Pokkits yang dibintangi Cinta Laura:

Sumber:

Gambar 1.1

Iklan KFC versi Pokkits di Televisi

Nama Pokkits sendiri tergolong unik karena mudah diingat sekaligus menggambarkan produk itu sendiri yang merupakan kudapan yang bisa disisipkan di kantong (pocket). Di iklan tersebut, Cinta Laura terlihat sedang hangout

bersama teman-temannya sambil mengantongi Pokkits. Kemudian menyantapnya dengan penuh selera. Begitu juga dengan kedua orang sahabat yang menemaninya yang ikut menikmati kudapan lezat asal KFC tersebut. Dilatarbelakangi musik beralunan santai, dalam iklan terdengar kata-kata dari sang bintang, “Pokkits bikin hangout makin asik. Pas di kantong, praktis banget! Dengan topping fresh lettuce,

crispy strips, cheddar cheese, dan mayo, dipadu dengan saus pineapple-mango.

Pokkits, emang pas banget.”. Pesan ini berusaha membentuk anggapan penonton bahwa produk terbaru ini adalah sesuatu yang layak untuk dicoba sehingga kemudian melakukan pembelian.

(6)

memiliki minat terbesar terhadap suatu produk. KFC sangat jeli memanfaatkan faktor-faktor berpengaruh ini dalam menghasilkan iklan produk terbarunya, Pokkits. Salah satunya adalah dengan menonjolkan gaya hidup anak-anak muda zaman sekarang yang suka jalan-jalan bersama teman-teman yang ditampilkan di dalam iklan. Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi yang menggambarkan pilihan seseorang bagaimana ia menggunakan waktu dan uang. Hal ini merupakan salah satu komponen dari faktor pribadi.

Ada dua faktor utama yang mempengaruhi pengambilan keputusan yang selanjutnya akan menentukan respon konsumen. Pertama adalah konsumen itu sendiri. Ada dua unsur dari konsumen itu sendiri yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yaitu pikiran konsumen yang meliputi kebutuhan atau motivasi, persepsi, sikap, dan karakteristik konsumen yang meliputi demografi, gaya hidup dan kepribadian konsumen. Faktor kedua adalah pengaruh lingkungan yang terdiri atas nilai budaya, pengaruh sub dan lintas budaya, kelas sosial, face to face group, dan situasi lain yang menentukan.

Konsumen berusia muda dipilih karena iklan Pokkits menargetkan konsumen yang berusia muda dilihat dari model iklan yang saat ini tengah disukai banyak kawula muda dan situasi dalam iklan dimana Cinta dan teman-temannya sedang hangout seperti yang biasa dilakukan kebanyakan anak muda. Ukurannya yang kecil dan kemasannya yang praktis cocok untuk dimakan sambil beraktivitas. Selain itu, KFC juga menyelenggarakan lomba modelling catwalk

(7)

kepada golongan usia muda. KFC Sun Plaza dipilih karena Sun Plaza merupakan tempat favorit banyak anak muda untuk menghabiskan waktu luang bersama teman-temannya. Dan KFC merupakan salah satu restoran cepat saji terkemuka di Indonesia, sehingga diprediksi KFC Sun Plaza akan menjadi salah satu pilihan anak-anak muda untuk menghabiskan waktu. Karena iklan Pokkits ini dianggap dekat dengan keseharian peneliti yang adalah seorang mahasiswa yang masih tergolong berusia muda, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang iklan KFC versi Pokkits tersebut. Adapun kategori umur menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang menjelaskan tentang kelompok yang disebut usia muda:

Tabel 1.1

Kategori Usia Menurut Depkes RI (2009)

No. Kategori Usia

(8)

Berawal dari kesuksesan restoran KFC pertama yang dibuka pada Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta, kini restoran KFC sudah dibuka di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Dari fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh masyarakat di kota-kota besar di Indonesia sudah pernah mencicipi makanan cepat saji ciptaan Kolonel Sanders (pendiri KFC) tersebut, termasuk Kota Medan.

Berdasarkan uraian di latar belakang, maka peneliti tertarik mengambil judul penelitian: “Pengaruh Iklan Pokkits terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Kentucky Fried Chicken (KFC) Cabang Sun Plaza Medan.”

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah Penayangan Iklan Pokkits di Televisi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Kentucky Fried Chicken Cabang Sun Plaza Medan?”

1.3Tujuan Penelitian

(9)

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, sebagai bahan informasi dalam rangka membangkitkan kreativitas pembuatan iklan untuk mempengaruhi persepsi konsumen sebagaimana yang dikehendaki perusahaan sehingga dapat meningkatkan penjualan.

2. Bagi peneliti, menjadi sebuah kesempatan untuk mengetahui cara-cara pemasaran yang baik sebelum memasuki dunia kerja.

Gambar

Gambar 1.1 Iklan KFC versi Pokkits di Televisi
Tabel 1.1 Kategori Usia Menurut Depkes RI (2009)

Referensi

Dokumen terkait