• Tidak ada hasil yang ditemukan

284027279 Petunjuk Dan Tekhnis Uts 2015 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "284027279 Petunjuk Dan Tekhnis Uts 2015 2016"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK DAN TEKHNIS

PELAKSANAAN ULANGAN TENGAH SEMESTER

SMP

ISLAM KHAIRUL IMAM MEDAN

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana telah memberikan nikmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga dapat melaksanakan rutinitas yang sedemikian banyaknya setiap hari, sholawat dan salam kita hanturkan keribaan Nabi Muhammad SAW yang mana telah membawa generasi ini dari jaman kebodohan hingga jaman yang penuh Ilmu Pengetahuan Tekhonologi yang berkembang saat ini.

Sesuai dengan kalender akademik Yayasan Pendidikan Islam Khairul Imam T.P. 2015/2016, maka SMP Islam Khairul Imam akan memasuki masa Ulangan Tengah Semester atau sering disebut UTS pada tanggal 12 Oktober 2015 hingga 24 Oktober 2015. Pelaksanaan UTS ini diadakan setiap petengahan semester atau setiap tiga bulan pada awal semester. UTS ini merupakan salah satu cara SMP Islam Khairul Imam melakukan pengukuran tingkat kemampuan/pengetahuan siswa dalam menyerap pembelajaran yang telah diajarkan selama tiga bulan terakhir. Hasil dari pelaksanaan UTS ini akan dijadikan referensi bagi guru bidang studi untuk melihat daya serap siswanya dalam menguasai pembelajaran. Jika hasilnya tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siswa tersebut wajib mengikuti program remidi/remedial yang di adakan oleh guru yang bersangkutan.

Kemudian, untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan tersebut maka disusunlah petunjuk dan tekhnis (Juknis) pelaksanaannya yang tujuannya agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Dalam Juknis ini tercantum semua aspek penunjang pelaksanaan UTS mulai dari pembentukan kepanitiaan hingga pengoreksian hasil dari kegiatan tersebut. Akan tetapi untuk menyukseskan persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini haruslah ada kerjasama yang baik antar sesama rekan-rekan guru SMP Islam Khairul Imam. Kita harus menyadari bahwa kita sebagai manusia hanya bisa merancang dan selebihnya kita berharap ridho dari Illahi Rabbi.

Medan, 23 Oktober 2015 Ka. SMP Islam Khairul Imam

(3)

PENGESAHAN

Setelah memperhatikan saran dan masukan dari Direktur dan BALITBANG Sekolah Islam Khairul Imam, maka dengan ini Petunjuk dan Tekhnis Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester (UTS) SMP Islam Khairul Imam Jl. STM Ujung/Suka Teguh NO. 1 Kec. Medan Johor ditetapkan untuk diberlakukan pada 12 Oktober 2015 hingga 31 Oktober 2015 tahun pelajaran 2015/2016.

Ditetapkan di: Medan, 22 Oktober 2015

Disetujui Oleh, Disahkan Oleh,

Direktur Sekolah Islam Khairul Imam Ka. SMP Islam Khairul Imam

(4)

BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG

Kegiatan belajar mengajar (KBM) SMP Islam Khairul Imam pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 sudah berjalan selama tiga bulan. Maka dari itu akan dilakukan sebuah uji kompetensi yang disebut Ulangan Tengah Semester (UTS). Pelaksanaan UTS SMP Islam Khairul Imam merupakan kegiatan untuk pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah terhadap pembelajaran yang telah diajarkan dari beberapa Standart Kompetensi (SK) pada masing-masing bidang studi. Dari hasil pengujian ini akan dilihat sejauh mana peningkatan prestasi siswa dalam belajar. Jika dalam hasil penilaiannya masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) maka akan dilakukan program remedial atau program pengayaan bagi yang sudah mampu.

UTS ini juga berguna untuk mengukur sejauh mana keberhasilan guru mendidik peserta didik dalam mengajarkan pembelajaran di sekolah karena keberhasilan seorang peserta didik tidak lepas dari kualitas seorang gurunya.

II. LANDASAN HUKUM

1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional;

2) Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PP 13 Tahun 2015 tentang perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

3) PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan;

4) Peraturan Mendiknas nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk satuan pendidikan Dasar dan Menengah.

III. TUJUAN PELAKSANAAN

Adapun tujuan dari Pelaksanaan Ulangan Tengah Semester ini adalah sebagai berikut:

1) Sebagai alat pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik selama tiga bulan pada beberapa SK di semester genap tahun pelajaran 2015/2016;

2) Sebagai alat pengukuran dan penilaian kompetensi tenaga pendidik di semester genap tahun pelajaran 2016/2016;

3) Sebagai alat evaluasi bagi pihak yayasan dalam menilai kinerja kepala sekolah dan guru; 4) Sebagai referensi bagi guru untuk memberikan metode, model, dan strategi

pembelajaran yang cocok untuk KBM di SMP Islam Khairul Imam;

(5)

IV. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dapat diperoleh dari kegiatan ini adalah:

1) Dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik baik kualiatatif maupun munatitatif setiap bidang studi;

2) Meningkatkan kualitas pembelajaran dan kinerja bagi tenaga pendidik;

(6)

BAB II

PENYELENGGARA, PANITIA DAN PESERTA ULANGAN I. PENYELENGGARAAN UTS

Penyelenggaraan UTS di SMP Islam Khairul Imam bertugas sebagai: 1) Menyusun dan menetapkan Petunjuk dan Tekhnis Pelakasanaan UTS;

2) Memberikan rekomendasi kepada Direktur Sekolah Islam Khairul Imam tentang penetapan Panitia UTS;

3) Menelaah dan menetapkan kisi-kisi UTS;

4) Menelaah dan menetapkan master naskah soal UTS;

5) Melakukan koordinasi persiapan dan pengawasan pelakasanaan UTS;

6) Melakukan evaluasi, menyusun laporan dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan UTS dan menyampaikannya kepada Direktur Sekolah Islam Khairul Imam.

II. PANITIA UTS SMP ISLAM KHAIRUL IMAM

1) Kepanitiaan UTS SMP Islam Khairul Imam ditetapkan dengan keputusan Direktur dan Kepala SMP Islam Khairul Imam yang terdiri atas unsur-unsur:

 Direktur Sekolah Islam Khairul Imam sebagai penanggungjawab umum pelaksanaan UTS SMP Islam Khairul Imam;

 Kepala Sekolah SMP Islam Khairul Imam sebagai penanggungjawab tingkat Unit;  Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum sebagai Ketua Pelaksana UTS;

 Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan sebagai Sekretaris Pelaksana UTS;

 Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana sebagai Seksi Perlengkapan Pelaksanaan UTS;

 Seluruh guru SMP Islam Khairul Imam turut mengawasi pelaksanaan UTS.

2) Panitia UTS SMP Islam Khairul Imam memiliki tugas dan tanggungjawab:

 Menyusun kisi-kisi UTS;

 Meyiapkan kunci jawaban soal;

 Menyiapkan blanko pedoman penilaian UTS;

 Merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan UTS;

 Melakukan koordinasi dengan pihak Yayasan, Direktur, dan BALITBANG Sekolah

Islam Khairul Imam;

 Memantau kesiapan pelaksanaan UTS;

 Menyusun petunjuk tekhnis penggandaan soal dan pendistribusian soal;  Menetapkan jadwal pelaksanaan UTS;

(7)

 Menyiapkan Lembar Jawaban untuk multiple choice dan double folio untuk essay

test;

 Melakukan perbaikan naskah soal UTS dan menyiapkan master soal dalam hal

terdapat kekeliruan dan/atau berpotensi menimbulkan masalah;

 Memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UTS dalam keadaan tertutup dan

tersegel;

 Menjamin kerahasiaan dan keamanan naskah soal UTS;  Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UTS;  Mengumpulkan naskah lembar jawaban kepada panitia UTS;

 Memastikan lembar jawaban dimasukkan ke dalam amplop dan dilem;

 Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan petunjuk tekhnis UTS;  Menandatangani berita acara pelaksanaan UTS;

 Melakukan penskoran hasil UTS;

 Mengkoordinasikan kegiatan pemantauan UTS dikelas;  Menerbitkan dan mendistribusikan blanko hasil UTS (Rapor);

 Menganalisis hasil UTS dan mengkoordinasikannya kepada Kepala Sekolah, Direktur,

BALITBANG, dan Yayasan;

 Mengevaluasi pelaksanaan UTS dan membuat laporan pelaksanaan dan hasil UTS

kepada kepala sekolah.

III. PESERTA UTS

1) Persyaratan peserta didik mengikuti UTS adalah sebagai berikut:

 Telah terdaftar sebagai siswa SMP Islam Khairul Imam;

 Telah melunasi Administrasi sekolah;  Kehadiran mencapai 90%;

 Lulus tes tahfidz Al-Qur’an (yang telah ditetap  Berpenampilan rapi;

 Memakai seragam Nasional pada hari senin dan rabu, memakai pakaian batik SMP

Islam Khairul Imam pada hari selasa dan kamis, memakai busana muslim pada hari jum’at dan pakaian olahraga/pramuka pada hari sabtu;

 Memiliki kartu ulangan yang telah disediakan sekolah;

 Membawa perlengakapan tulis (pensil 2B, ballpoin, penghapus, dan rol);

 Dilarang membawa alat hitung kedalam ruangan;

 Tidak membawa catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruangan;

 Duduk pada tempat duduk yang telah di sediakan sesuai dengan nomor yang telah

disediakan panitia UTS;

(8)

 Tidak dibenarkan mencontek hasil kerja peserta didik yang lain;  Istirahat pada waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan jadwal UTS.

2) Jumlah peserta UTS SMP Islam Khairul Imam No

. Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah 1. VII A

2. VII B 3. VII C 4. VIII

A 5. VIII B 6. VIII C 7. IX A 8. IX B 3) Ruang UTS

No

. Nomor Ruangan Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah Peserta

1. Ruang I VII C

2. Ruang II VIII

A

3. Ruang III VIII B

4. Ruang IV VIII C

5. Ruang V IX A

(9)

BAB III

PELAKSANAAN ULANGAN TENGAH SEMESTER I. MATERI UTS

Materi UTS di berikan dari bahan pembelajaran awal semester genap hingga materi minggu terakhir (minggu X) atau berdasarkan kisi-kisi yang diberikan oleh guru bidang studi masing-masing.

II. BENTUK SOAL

Bentuk soal UTS adalah essay test yang terdiri dari 20 butir soal untuk bidang non-eksat (IPS, B.Indonesia, PPkn, B.Inggris, TIK, B.Arab, B.Mandarin, Penjasorkes, Seni Budaya) dan 15 butir soal untuk bidang studi eksat (Matematika dan IPA). Sedangkan tingkat kesukaran soal terdiri dari 25% mudah, 50% sedang, dan 25% sukar dengan durasi waktu 120 menit.

III. SISTEM PELAKSANAAN UTS

1) UTS dilakasanakan pada tanggal 12 Oktober 2015 hingga 24 Oktober 2015 yang terdiri dari UTS utama, UTS susulan dan UTS perbaikan;

2) UTS susulan dilaksanakan pada 26 Oktober 2015 hingga 31 Oktober 2015 dan diperuntukkan bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan lain yang sah;

3) UTS Perbaikan diperuntukkan bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya masih kurang;

4) Pukul 08.15 WIB sampai dengan 12.15 WIB peserta didik melaksanakan UTS;

5) Pukul 12.15 WIB sampai dengan 13.30 WIB Peserta didik Istirahat, sholat Juhur dan makan siang.

6) Pukul 13.30 WIB sampai dengan 15.30 WIB peserta didik belajar sebagai mana biasanya berdasarkan jadwal harian hari efektif belajar.

7) Jadwal pelaksanaan UTS utama sebagai berikut:

No

. Hari/Tanggal Jam/Waktu Mata Pelajaran Keterangan

(10)

2. Senin, 12 Okt 2015

1. Pend. Agama Islam 2. PKn

3. KBM

Sesuai KTSP 2006

3. Selasa, 13 Okt 2015

08.00 – 10.00

4. Kamis, 15 Okt 2015

08.00 – 10.00

5. Jum’at, 16 Okt 2015

08.00 – 10.00

6. Senin, 19 Okt 2015

08.00 – 10.00

8) Jadwal pelaksanaan UTS susulan sebagai berikut:

No

. Hari/Tanggal Jam/Waktu Mata Pelajaran Keterangan

1. Senin, 26 Okt 2015 08.00 – 10.00 WIB

10.15 – 12.15 WIB

13.30 – 15.30

1. Pend. Agama Islam 2. PKn

3. KBM

(11)

WIB

2. Selasa, 27 Okt 2015

08.00 – 10.00

4. Kamis, 29 Okt 2015

08.00 – 10.00

5. Jum’at, 30 Okt 2015

08.00 – 10.00

Sabtu, 31 Okt 2015

08.00 – 10.00

Panitia UTS SMP Islam Khairul Imam menetapkan ruang UTS dengan ketentuan sebagai berikut:

 Jumlah peserta maksimal 20 orang dalam satu ruangan;  Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang;  Setiap meja dalam ruangan diberi nomor peserta UTS;

 Absensi peserta UTS;

 Setiap ruang ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS”;

(12)

 Penempatan duduk peserta UTS sesuai dengan nomor peserta;  Denah ruang UTS;

Lantai 3

TOILET

PR. RUANG II RUANG III RUANG IV RUANG V

LOBBY Lt. 3

RUANG VI

TOIET

PR. RUANG I RUANG VII RUANG

PANITIA UTS

RUANG VIII TOILET LK. TOILET LK.

RUANG KEPSEK

 Denah Tempat Duduk Peserta UTS Setiap Ruangan DENAH RUANG UJIAN SETIAP KELAS

PENGA WAS

KLS. 7A KLS. 8B KLS. 7B KLS. 8C KLS. 7C

KLS. 7B KLS. 8C KLS. 7C KLS. 8A KLS. 7A

KLS. 7C KLS. 8A KLS. 7A KLS. 8B KLS. 7B

KLS. 7A KLS. 8B KLS. 7C KLS. 8A KLS. 8C

 Kartu Peserta UTS

(13)

IV. PENGAWAS RUANG UTS

1) Pengawas ruang adalah guru yang harus memiliki sikap dan prilaku disiplin, jujur, bertanggungjawab, teliti, dan memang teguh kerahasiaan;

2) Pengawas ruang tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik ke dalam ruangan UTS;

3) Penempatan pengawas ruang ditentukan dengan sistem silang; 4) Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas;

5) Pengawas ruang harus menandatangani berita acara;

6) Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan peraturan UTS.

V. TATA TERTIB PENGAWAS UTS

1) Tiga puluh (30) menit sebelum UTS dimulai pengawas ruang telah hadir di SMP Islam Khairul Imam;

2) Pengawas ruang menerima bahan UTS yang berupa naskah soal UTS, amplop pengembalian LJK, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UTS;

3) Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UTS dalam keadaan baik di dalam amplop naskah yang masih tersegel;

4) Memeriksa kesiapan ruang UTS;

5) Mempersilakan peserta UTS untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UTS dan meletakkan tas di bagian depan ruangan UTS serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;

6) Memeriksa dan memastikan setiap peserta UTS hanya membawa pensil, penghapus, peraut, dan penggaris yang akan dipergunakan ke tempat duduk masing-masing;

7) Memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat (tersegel) tersebut, membuka amplop disaksikan oleh peserta UTS;

8) Membacakan tata tertib UTS;

9) Membagikan naskah soal dengan cara meletakkan diatas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik);

10) Kelebihan naskah soal UTS selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruang;

11) Memberikan kesempatan kepada peserta UTS untuk mengecek kelengkapan soal; 12) Mewajibkan kepada peserta UTS untuk menulis nama dan nomor ujian;

13) Mewajibkan kepada peserta untuk melengkapi isian pada LJK secara benar;

14) Memastika peserta UTS telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu UTS; 15) Mewajibkan peserta UTS untuk memisahkan LJK dengan naskah soal;

16) Memastikan peserta UTS menantangani daftar hadir;

(14)

18) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang UTS;

19) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; 20) Melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang UTS selain peserta UTS;

21) Menaati larangan berikut: DILARANG merokok diruangan, mengobrol, membaca, memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal;

22) Lima (5) menit sebelum selesai waktu UTS selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal lima menit;

23) Setelah waktu selesai pengawas mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;

24) Setelah waktu selesai pengawas mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJK diatas meja dengan rapi;

25) Setelah waktu selesai pengawas mengumpulkan LJK dan naskah soal;

26) Menghitung jumlah naskah LJK sama dengan jumlah peserta UTS; bila sudah lengkap mempersilahkan peserta UTS meninggalkan ruangan;

27) Menyusun secara urut LJK dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJK disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian DITUTUP, DILEM serta DITANDATANGANI oleh pengawas ruang UTS DI DALAM RUANG UJIAN;

28) Menyerahkan amplop LJK yang sudah dilem dan ditandatangani dan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan UTS kepada panitia UTS;

VI. TATA TERTIB PESERTA UTS

1) Memasuki ruangan setelah bel masuk berbunyi, yakni 15 menit sebelum UTS dimulai; 2) Yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UTS setelah mendapat ijin dari

Ketua Panitia UTS;

3) Dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke dalam ruangan; 4) Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di luar ruang kelas;

5) Membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, karet penghapus, peraut, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian;

6) Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas UTS; 7) Mengisi identitas pada lembar LJK secara lengkap dan benar serta menyalin pernyataan

“Saya mengerjakan ujian dengan jujur” danmenandatanganinya;

8) Yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJK dapat bertanya kepada pengawas ruang UTS dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu;

(15)

10) Yang tidak memperoleh naskah soal/LJK karena kekurangan naskah soal/LJK, maka peserta yang bersangkutan diberikan naskah soal/LJK cadangan yang terdapat diruangan lain;

11) Memulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu memulai UTS;

12) Selama UTS berlangsung, peserta hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dari pengawas ruang UTS;

13) Yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, peserta tersebut dinyatakan telah selesai mengikuti UTS bidang studi terkait;

14) Yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UTS berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu UTS;

15) Berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian; 16) Selama UTS berlangsung dilarang:

 Menanyakan jawaban soal kepada siapapun;  Bekerjasama dengan peserta lain;

 Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;

 Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain;

 Membawa naskah soal UTS dan LJK keluar ruang UTS;  Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

VII. PENGOLAHAN HASIL UTS

1) Lembar soal yang telah selesai diujikan, maka naskah tersebut diserahkan kepada ketuan panitia UTS;

2) Pengawas ruang menandatangani serah terima soal dengan ketua panitia UTS;

3) Naskah soal yang telah diujikan akan dikoreksi bersama-sama oleh panitia dan dewan guru bidang studi pada 12 Oktober 2015 pukul 14.00 WIB hingga 15.30 WIB;

4) Jawaban yang benar diberikan nilai maksimal 5 poin, sehingga jumlah nilai total yang diperoleh peserta didik untuk bidang studi non eksat adalah 100, sedangkan untuk

bidang eksat adalah

(

skor maksimaltotal benar ×100

)

5) Hasil UTS dapat diterima oleh masing-masing wali kelas pada 24 Oktober 2015;

6) Masing-masing wali kelas menginput nilai peserta ke daftar nilai yang telah disediakan (terlampir);

(16)

VIII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN

Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dilakukan oleh panitia UTS, BALITBANG, dan Direktur Sekolah Islam Khairul Imam.

IX. BIAYA PELAKSANAAN UTS

1) Biaya pelaksanaan UTS menjadi tanggungjawab Yayasan Pendidikan Islam Khairul Imam sepenuhnya berhubung SMP Islam Khairul Imam tidak menerima dana BOS;

2) Biaya pelaksanaan UTS SMP Islam Khairul Imam mencakup komponen-komponen sebagai berikut:

 Penggandaan naskah soal UTS dan LJK;  Penggandaan daftar absensi peserta UTS;  Penggandaan berita acara pengawas UTS;

 Pembelian perlatan UTS seperti doubel folio, pisau catter, kertas jeruk, double tip,

lem kertas, dan lain-lain;

X. PROSEDUR TINDAK LANJUT

Langkah-langkah dan prosedur tindak lanjut pengaduan dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan UTS Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut:

1) Laporan tertulis, pelapor harus menyampaikan laporan secara tertulis dan/atau lisan yang memuat:

 Identitas diri pelapor;

 Bentuk pelanggaran;  Ruang pelanggaran;  Waktu pelanggaran;  Pelaku pelanggaran;  Bukti pelanggaran;  Sanksi pelanggaran.

2) Laporan tertulis disampaikan kepada panitia UTS;

3) Jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan peserta UTS meliputi:

 Pelangagaran ringan, meliputi:

 Meminjam alat tulis dari peserta lain

 Tidak membawa kartu UTS

 Pelanggaran sedang, meliputi:

 Membuat kegaduhan di dalam ruangan; atau  Membawa alat elektronik ke dalam ruangan

(17)

 Membawa contekan/kopekan ke dalam ruangan  Kerjasama dengan peserta UTS yang lain

 Menyontek atau menggunakan kunci jawaban 4) Jenis pelanggaran oleh pengawas ruang UTS

Pelanggaran ringan, meliputi:

 Lalai, tertidur, dan berbicara yang dapat mengganggu konsentrasi peserta UTS;  Menggunakan alat komunikasi, perangkat elektronik, dan membaca bahan yang

tidak terkait dengan UTS;

 Lalai membantu peserta UTS mengisi identitas dari sesuai dengan kartu

identitas;

Pelanggaran sedang, meliputi:

 Meninggalkan ruang UTS sebelum waktu UTS berakhir;

 Tidak menyusun naskah soal/LJK secara berurutan pada waktu selesai UTS;

Pelanggaran berat, meliputi:

 Memberi contekan;

 Membantu peserta UTS dalam menjawab soal;

 Menyebarkan/membacakan kunci jawaban kepada peserta UTS;

 Mengganti dan mengisi LJK peserta.

XI. SANKSI

1) Peserta UTS yang melanggar tata tertib seperti tersebut pada poin X nomor 3 akan diberi sanksi oleh pengawas ruang UTS sebagai berikut:

Pelanggaran ringan akan diberi sanksi dengan peringatan tertulis;

Pelanggaran sedang akan diberi sanksi dengan pembatalan UTS pada bidang studi yang bersangkutan;

Pelanggaran berat akan diberi dikeluarkan dari ruangan UTS dan dinyatakan GAGAL. 2) Pengawas ruang UTS yang melanggar tata tertib akan diberikan sanksi peringatan oleh

panitia pelaksana UTS. Apabila pengawas ruang UTS tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:

 Pelanggaran ringan akan diberikan sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang

UTS pada hari tersebut;

 Pelanggaran sedang dan berat akan diberikan sanksi dibebastugaskan sebagai

pengawas ruang dalam setiap pengadaan ujian.

3) Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara.

(18)

1) Guru yang tidak hadir pada saat bidang studi bersangkutan diujikan, maka guru tersebut terhitung absen.

LAMPIRAN I:

(19)

Pengumpulan data peserta untuk pendataan jumlah peserta UTS

dan penerbitan kartu UTS 16 Maret 2015 – 17Maret 2015

Pencetakan Kartu UTS 18 Maret 2015

Cetak dan distribusi Kartu UTS 20 Maret 2015

B. BAHAN PELAKSANAAN UTS

Penyerahan SK penugasan pembuatan Kisi-kisi, Soal, dan kunci

jawaban. 2 Maret 2015

Pengumpulan master kisi-kisi, soal, dan kunci jawaban 14 Maret 2015 Seleksi/pengecekan kisi-kisi, soal, dan kunci jawaban 16 Maret 2015 Perbaikan kisi-kisi, soal, dan kunci jawaban yang didapati kesalahan 17 Maret 2015

Pendistribusian Kisi-kisi kepada peserta didik 17 Maret 2015

Penggandaan master soal UTS/LJK 18 Maret 2015

Pengamplopan naskah soal/LJK 19 Maret 2015

C. JADWAL UTS DAN PENGOLAHAN HASIL

UTS Utama 23 Maret 2015 – 28

Maret 2015

UTS Susulan 30 Maret 2015 – 5

April 2015

Koreksi LJK UTS 28 Maret 2015 – 30

Maret 2015

Remedial UTS 30 Maret 2015 – 1

April 2015

Penyerahan hasil UTS kepada wali kelas 2 April 2015

(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi madu memberikan pengaruh nyata pada sifat fisikokimia (warna, pH, total asam, dan kekeruhan), dan sifat organoleptik (warna,

Hal ini dapat dibuktikan pada perubahan- perubahan yang dialami oleh anak dalam masa pertumbuhannya dari satu keadaan kepada keadaan yang lain sesuai dengan

Untuk mengurangi tingkat pengangguran terdidik di Kota Payakumbuh dengan potensi demografi yang dimiliki, diperlukan link dan match keterampilan pada lapangan usaha

Aplikasi tersebut merupakan bentuk nasihat melalui penyampaian bahasa halus yang memberi dedikasi supaya melakukan sesuatu perkara menggunakan akal dan berhati-hati agar

Volume: 1 tahun TKDN: Ya Belanja ATK Pengadaan Langsung 387.300 34 PENYEDIAAN JASA PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, KODE RUP: 29316106 KODE RUP SWAKELOLA: 26214810. Belanja

Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil dari usaha Manisan Pala ‘Komo Jaya’ dalam hal bahan baku, modal, tenaga

Simanjuntak (2005, p103), Kinerja salesperson / individu adalah tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus dilaksanakan

Sedangkan menurut penelitian Merdekawati dan Sulistyawati (2011) dari hasil penelitian empiris bahwa persepsi mahasiswa mengenai faktor penghargaan finansial tidak