• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kontrak Perkuliahan Desain interior 2 is

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kontrak Perkuliahan Desain interior 2 is"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Kontrak Perkuliahan Mata Kuliah : Desain Interior II

Kode MK/SKS : MKB 08206/ 4 Semester : IV

Program Studi : S1 Desain Interior

Jurusan : Seni Rupa

Pengampu : Dra. Hj. Sunarmi, M. Hum- Dhian Lestari H., M.Sn. Indarto M.Sn., Ahmad Fajar A, M.Sn.

Hari Pertemuan/ Jam : Selasa, 07.30 – 10.50, Kamis, 07.30 – 10.50 Tempat Pertemuan : Studio Gambar-Gd. Desain

1. Manfaat Matakuliah

Ketrampilan mengidentifikasi, merumuskan, dan membuat rencana desain merupakan sasaran utama capaian matakuliah Desain Interior I-IV. Matakuliah Desain Interior II merupakan satu rangkaian dari matakuliah tersebut. Matakuliah ini diberikan pada semester IV setelah mahasiswa menempuh matakuliah Desain Interior dasar pada semester II, DI I pada semester III. Manfaat mata kuliah ini untuk melatih ketrampilan merencana berdasarkan studi kasus.

2. Deskripsi Matakuliah

Matakuliah Merencana Interior II merupakan mata kuliah praktik membuat desain interior publik melalui studi kasus. Berawal dari mengidentifikasi masalah interior public dengan karakter yang berbeda melalui survey dan literature berdasarkan tahapannya dengan titik tolak aspek fungsi, citra organisasi dan sentuhan tema suasana budaya Nusantara untuk menghasilkan desain interior publik yang kreatif. Pada matakuliah Desain Interior II ini mahasiswa dikenalkan tahapan perencanaan dan menentukan topik, merumuskan masalah, menentukan tujuan perencanaan/ renovasi, menentukan sasaran renovasi, dan pemecahan desain melalui studi kasus.

3. Tujuan Instruksi Umum

(2)

4. Organisasi Materi

5. Strategi Perkuliahan/ Model Pembelajaran

Perkuliahan ini akan dilakukan dengan menitikberatkan praktik merencana interior public berdasarkan studi kasus dengan jalan melakukan studi lapangan yang dianalisis dengan studi literature selanjutnya menyusun program dan ide perencanaan, pengembangan konsep, gambar kerja, maket, dan naskah presentasi dari publik. Kemudian agar diperoleh hasil yang maksimal,

(3)

strategi yang dipilih adalah strategi pendampingan tugas yang diawali dengan pendampingan penyusuna program dan ide perencanaan yang diteruskan dengan asistensi pada transformasi ide pada gambar kerja.

Setiap tugas dikerjakan mahasiswa melalui pendampingan dan asistensi dosen pembimbing sesuai dengan kualifikasi dosen. Setiap tugas dianggap tidak memenuhi syarat penilaian ketika tugas tidak melalui asistensi. Penilaian dilakukan berdasarkan dari 4 kali review oleh tim dosen. Setiap tahap minimal mendapat sudah mendapat persetujuan dari 2 dosen. Setiap tahap merupakan prasyarat mengikuti tahap berikutnya. Oleh karena itu perhatikan catatan dan penilaian yang diberiakan team dosen untuk/instruksi kerja selanjutnya.

Kehadiran mahasiswa dinyatakan sah untuk mengikuti/dinilai pada akhir semester ketika mahasiswa telah melampaui proses sesuai tahapan yang disepakati. Pada saat materi teori dan pendampingan, mahasiswa wajib hadir sebelum 15 menit. Apabila hadir setelah 15 menit dari jam masuk, maka mahsiswa tidak berhak mengikuti perkuliahan. Pada saat jadwal praktik prioritas pelayanan konsultasi diberikan kepada mahasiswa yang hadir tepat waktu. Dosen berhak mengajar minimal 20 menit setelah jam masuk. Dosen hanya melayani konsultasi sesuai jam pertemuan. Dosen wajib hadir 75% dari seluruh jumlah pertemuan akademik di ISI Surakarta.

6. Materi/ Literatur Perkuliahan

Mata kuliah ini bersifat pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan merencana satu di antara interior publik bertitik tolak pada ilmu ergonomic, citra organisasi sebagai wujud corporate identity, dan sentuhan tema suasana etnik Nusantara melalui tata cara gambar perencanaan interior. Untuk itu anda diwajibkan memahami esensi interior. Untuk itu anda di wajibkan memahami esensi interior yang anda ambil dari beberapa literature yang ditunjuk dan studi lapangan sebagai dasar pemecah desain. Literatur wajib meliputi:

*1. Ernest Burden, Architectural Delination, London: McGraw-Hill Inc., 1982.

*2. Ettienne, Grandjean, Ergonomic of The Home. London: Taylor & Francis Ltd. *3. Yoseph De Chiara, et al., Time Saver Standart for Interior design and Space Planning, New York: Mc Graw-Hill Inc 1991.

*5. Stepat, Dorothy, et al., Introduction to Interior Design. New York: Mavmillan Publishing Co., Inc., 1980.

*6. Phillip Rawson, Design. New Yersy: Englewood Cliffs, INC., 1988 *7. Pile, John F. Interior Design. New York: Harry N. Abrams, Inc., 1988

*8. Nur Irsyadi, et al. Proses Perancangan yang Sistematis. Jakarta: Penerbit Djambatan, 1982. *9. Y.B. Mangunwijaya, Wastu Citra. Jakarta: Jambatan, 1994.

(4)

7. Tugas

Pada mata kuliah ini anda dituntut menyelesaikan tugas merencana interior public melalui pendampingan dan asistensi dosen pembimbing berdasarkan jadwal yang sudah ditentukan. Pembagian tema akan dilakukan pada pertemuan ketiga. Akhir tugas berupa Programming dan Ide Perencanaan, gambar kerja, dan maket yang harus dipresentasikan. Tugas dinyatakan memenuhi syarat penilaian apabila telah dikonsultasikan ke dosen pembimbing dan mendapat persetujuan oleh tim dosen.

Secara rinci tugas meliputi:

A. PROGRAMMING DAN IDE PERENCANAAN I. Data Fisik Lapangan

 Berupa foto objek dari luar secara keseluruhan dilengkapi Nama objek, Site Plan, alamat jalan, Telp., Fax, email, dll/

II. Data Non Fisik Lapangan/ Identitas  Jenis Bangunan

 Lingkungan (area apa disekelilingnya), analisis sosial, potensi daerah, tingkat kompetisi, keberlanjutan/prospek ke depan

 Kualitas/ Kelas bila ada

 Pangsa Pasar/ sasaran pangsa pasar  Company Profile

(5)

V. Proses Desain

B. PENGEMBANGAN DESAIN DALAM GAMBAR KERJA

Teknik gambar yang digunakan:

 Manual dan atau dengan gambar komputer

 Skala dan ketebalan garis berbaku pada aturan gambar sebagai berikut:

Ukuran:

 Existing

 Gambar Denah Lay Out, skala 1:50  Gambar Perencanaan Lantai, skala 1:50

 Gambar Rencana Plafond dan Lighting, skala 1:50  Minimal Satu Gambar Potongan berwarna, skala 1:20  Minimal Tiga Gambar Potongan tidak di warna, skala 1:20  Gambar Detail Konstruksi, skala 1:1/1:2/1:5/1:10

 Gambar Furniture Terpilih, skala 1:10 disertai gambar lengkap

 Skema Bahan dan Warna/ Perspektif harus disajikan dalam frame atau akrilik

Adapun aturan pemakaian alat gambar adalah:

 Garis benda menggunakan rapido ukuran 0,2 dan 0,1 untuk arsir benda

 Garis struktur bangunan yang terpotong menggunakan rapido ukuran 0,5, dan untuk isian 0,1.

 Ukuran dan notasi menggunakan rapido ukuran 0,1

 Kertas yang digunakan kalkir 70 gram menggunakan kepala gambar (sablon) format sama untuk satu kelas ukuran, 50x60 cm

 Warna gambar, pewarnaan bebas

C. TRANSFORMASI DESAIN KE MAKET Ketentuan Maket:

 Maket, skala 1:50, untuk satu ruang  Maket disajikan dengan alas/ base

 Bahan bebas, usahakan dengan memperhatikan kesesuaian bahan, proporsi, dan karakter.

(6)

8. Kriteria Penilaian/ Asesmen Penilaian Nilai akhir akan ditentukan dengan pembobotan nilai sebagai berikut:

 Pra Rancangan/ Programming dan Ide Perancangan :30% IDENTITAS MAHASISWA :

1. Nama Mahasiswa : 2. NIM : TUGAS YANG DIBERIKAN :

1. Judul Tugas : 2. Penilaian ke :

3. Tanggal dan Jangka Waktu Tugas:

No. Aspek Kriteria/ Indikator Bobot Skor

1 2 3 4

1. Programming dan Ide Perencanaan

30

1. Kelengkapan data 3

2. Kemampuan merumuskan permasalahan desain

3

3. Kelayakan tujuan dan sasaran

(7)

9. Keergonomisan 3

1. Ketetapan Perbandingan 5

2. Kesesuaian Pemilihan

Transformasi nilai menggunakan standart

NILAI POINT RANGE

(8)

B+ 3,5 3,26- 3,75

9. Jadwal Perkuliahan, Materi, Media, dan Kepustakaan

Pertemuan Materi Dosen Media Literatur

(9)

12 Evaluasi 1 (Review 1) Team 13 Gambar exixting dan

perencanaan Lay Out

17 Gambar Furniture Pilihan Team 18 Gambar Furniture Pilihan Team 19 Evaluasi II (Review II) Team

20 Gambar Potongan Team

21 Gambar Potongan Team

22 Gambar Potongan Team

23 Gambar Potongan Team

(10)

32 Evaluasi IV (Review IV) Pra Ujian

Team

*1. Ernest Burden, Architectural Delination, London: McGraw-Hill Inc., 1982. *2. Ettienne, Grandjean, Ergonomic of The Home. London: Taylor & Francis Ltd. *3. Yohanes Suparyono, Konstruksi Perspektif, Yogyakarta: Kanisius, 1981.

*4. Yoseph De Chiara, et al., Time Saver Standart for Interior design and Space Planning, New York: Mc Graw-Hill Inc 1991.

*5. M. Gani Kristianto, Teknik Mendesain Perabotan yang Benar, Semarang: Kanisius, 1993. *6. Stepat, Dorothy, et al., Introduction to Interior Design. New York: Mavmillan Publishing Co., Inc., 1980.

*7. Phillip Rawson, Design. New Yersy: Englewood Cliffs, INC., 1988. *8. Pile, John F. Interior Design. New York: Harry N. Abrams, Inc., 1988.

*9. Richard Dawis, ed., Over 30 Project and More Man 100 Design Ideas for Every Room In Your Home, London: Conron Octapus Limited 1989.

*10. Nur Irsyadi, et al. Proses Perancangan yang Sistematis. Jakarta: Penerbit Djambatan, 1982. *11. Homan FH, Pengetahuan Gambar Teknik. Jakarta: Gramedia, 1951.

*12. Y.B. Mangunwijaya, Wastu Citra. Jakarta: Jambatan, 1994.

*13. ---, Pedoman Gambar Kerja, Yogyakarta: Kanisius, 1986. *14. Pamuji Suptandar , Desain Interior. Jakarta: Djambatan, 1999.

(11)

Obyek Studi Kasus Desain Interior II, 2014/2015

Gambar

Gambar Desain

Referensi

Dokumen terkait

PADAMU NEGERI (singkatan dari Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan Negara Kesatuan Republik Indonesia) merupakan Layanan Sistem Informasi Terpadu Online yang

Agar lebih memahami tentang penjumlahan bilangan bulat dengan garis bilangan, kerjakanlah penjumlahan bilangan bulat berikut dengan menggunakan alat

Demikian pula ilmu linguistik lazimnya dibagi menj adi bidang bawahan yang bermacam- macam, misalnya saja, ada linguistik antropogis, yang cara penyelidikan linguistik yang

[r]

Yasmin Bumi Asri berdasarkan perjanjian kerja sama tentang reklamasi kawasan Center Point of Indonesia di Kota Makassar adalah sah secara hukum oleh karena dalam Pasal 4 ayat

Peirce biasanya dipandang dianggap sebagai pendiri tradisi semiotika Amerika menjelaskan modelnya secara sederhana yaitu tanda sebagai sesuatu yang dikaitkan kepada

Pada penelitian ini diamati bagaimana proses penyelenggaraan makanan mulai dari pembelian atau pemilihan bahan makanan, penyimpanan, pengolahan, penyajian dan higiene sanitasi, yang

Latar Belakang : Ketuban pecah dini merupakan salah satu indikasi dan yang sering terjadi dalam setiap persalinan Penyebab dari ketuban pecah dini ini belum jelas dan