• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter II Pertumbuhan Dan Komposisi Rantai Panjang Pada Mangrove Avicennia marina (Forsk). Di Bawah Cekaman Garam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter II Pertumbuhan Dan Komposisi Rantai Panjang Pada Mangrove Avicennia marina (Forsk). Di Bawah Cekaman Garam"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

4

TINJAUAN PUSTAKA

Hutan Mangrove

Mangrove adalah istilah non-taksonomi yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kelompok tanaman yang berada pada daerah pasang surut dan bersalinitas. Mangrove biasanya dapat merujuk kepada individu jenis apabila sebagai komunitas mangrove, ekosistem mangrove, hutan mangrove, rawa. Kata mangal digunakan untuk menggambarkan komunitas mangrove seluruhnya (Sitnik, 2002). Mangrove berkembang baik pada tanah berlumpur, berlempung atau berpasir, dengan bahan bentukan berasal dari lumpur, pasir atau pecahan karang/koral, tergenang air laut secara berkala (Halidah, 2013).

Tomlinson (1986) membagi flora mangrove menjadi tiga kelompok, yakni : (1) Flora mangrove mayor (flora mangrove sejati), yakni flora yang menunjukkan kesetiaan terhadap habitat mangrove, berkemampuan membentuk tegakan murni dan secara dominan mencirikan struktur komunitas, secara morfologi mempunyai bentuk-bentuk adaptif khusus (bentuk akar dan viviparitas) terhadap lingkungan mangrove, dan mempunyai mekanisme fisiologis dalam mengontrol garam. Contohnya adalah Avicennia, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Kandelia, Sonneratia, Lumnitzera, Laguncularia dan Nypa. (2) Flora mangrove sejati minor, yakni flora mangrove yang tidak mampu membentuk tegakan murni, sehingga secara morfologis tidak berperan dominan dalam struktur komunitas, contohnya Excoecaria, Xylocarpus, Heritiera, Aegiceras, Aegialitis, Acrostichum, Camptostemon, Scyphiphora, Pemphis, Osbornia dan Pelliciera. (3) Asosiasi

(2)

5 Zonasi mangrove

Pola Zonasi di hutan mangrove dapat bervariasi pada skala lokal. Kondisi

komposisi dari air tawar juga akan mempengaruhi zonasi mangrove. Sebagai

contoh, spesies yang ditemukan di ujung muara mungkin tidak ada di daerah hulu.

Meskipun zonasi biasanya mengacu pada pola yang diciptakan oleh pemisahan

spesies yang berbeda, perbedaan tinggi tanaman, dan produktivitas tanaman di

seluruh kondisi lingkungan juga dapat mengakibatkan terjadinya zonasi. Zonasi

dapat terdiri dari susunan yang berbeda mewakili variasi tinggi dan kemampuan

bertahan hidup. Pada kondisi tertentu suatu spesies mungkin memiliki "double

distribution". Ini adalah situasi di mana spesies mungkin melimpah di dua zona

yang berbeda dari hutan (Sitnik, 2002).

Avicenia marina (Forsk).

Berikut dibawah ini adalah taksonomi dari A. marina yang diambil dari IUCN (www.iucnredlist.org) :

Kingdom : Plantae Filum : Tracheophyta Kelas : Magnolopsida Ordo : Lamiales Famili : Avicenniaceae Genus : Avicennia Deskripsi Umum

(3)

6

kriptovivipar, yaitu biji tumbuh keluar dari kulit biji saat masih menggantung pada tanaman induk, tetapi tidak tumbuh keluar menembus buah sebelum biji jatuh ke tanah. Buah berbentuk seperti mangga, ujung buah tumpul dan panjang 1 cm, daun berbentuk ellips dengan ujung tumpul dan panjang daun sekitar 7 cm, lebar daun 3-4 cm, permukaan atas daun berwarna hijau mengkilat dan permukaan bawah berwarna hijau abu-abu dan suram (Adiarti, 2013).

Salinitas

Salinitas adalah salah satu faktor yang diperhatikan dalam distribusi

ekologi mangrove. Mangrove bukan termasuk halophytes. Mangrove sepenuhnya

mampu tumbuh di air tawar. Propagul mampu bertahan hidup, tetapi tidak

mencapai pertumbuhan yang optimal, selain itu dapat rumbuh diberbagai salinitas

(0-100 ‰ tergantung pada spesies). Pertumbuhan bibit maksimum untuk berbagai

spesies antara 8-15 ‰ berdasarkan penelitian kultur laboratorium (Sitnik, 2002).

Salinitas didefinisikan sebagai berat dalam gram dari semua zat padat yang terlarut dalam 1 kilo gram air laut jikalau semua brom dan yodium digantikan dengan khlor dalam jumlah yang setara, semua karbonat diubah menjadi oksidanya dan semua zat organik dioksidasikan. Nilai salinitas dinyatakan dalam g/kg yang umumnya dituliskan dalam ‰ atau ppt yaitu singkatan dari part per thousand (Arief, 1984).

(4)

7

khusus. Kemampuan ini disebut “salt secretors” dimana kelebihan garam akan dikeluarkan melalui sel kelenjar.

Polyisoprenoid

Polyisoprenoid terbagi menjadi polyprenols dan dolichols. Polyisoprenoid tersusun atas polimer lurus yang terdiri dari beberapa hingga lebih dari 100 unit isoprenoid yang telah diidentifikasi di hampir semua makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan (Tudek et al., 2007).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengolahan data tentang pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap minat belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun

Berasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kondisi quality of worlklife (kualitas kehidupan kerja) buruh perempuan pekerja

Pada segmen pembukaan, diawali dengan opening bumper yang dilanjutkan dengan pembukaan dari kedua host di Loakasi Kampung KB. Pada pembukaan tersebut host akan mengumumkan

 Kos jualan – rujuk angka sendiri dengan syarat ada butiran Kos Jualan dan formula betul, stok awal + kos belian – stok akhir..  Untung bersih – tiada

Kepala Desa Wangka Selatan. SEBASTIANUS SAWA

Keragaman bobot kering, bentuk umbi, warna dan bentuk daun dari aksesi ubi jalar berwarna da- ging ungu yang dievaluasi tidak berkorelasi nyata.. Warna predominan daging umbi ubi

(3) Pihak lain dalam melakukan usaha pemanfaatan sumber daya alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib bekerjasama dengan badan usaha milik masyarakat hukum adat..

Pengembangan agroindustri melalui pengembangan industri rumah tangga yang berbasis perikanan di Dusun Payangan Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember