PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
Mira Purnama Sari ( 1501800 ) Pendidikan Seni Musik – FPSD
mirapurnamasari07@yahoo.com
A. Pendekatan Pengembangan Kurikulum
Dilihat dari cakupan pengembangannya ada dua pendekatan yang dapat diterapkan dalam pengembangan kurikulum.
1. Pendekatan Top Down
Dikatakan pendekatan top down, pengembangan kurikulum muncul atas inisiatif para pejabat pendidikan atau para administrator atau dari para pemegang kebijakan (pejabat) pendidikan seperti dirjen atau para kepala Kantor Wilayah. Selanjutnya dengan menggunakan semacam garis komando, pengembangan kurikulum menetes ke bawah.
2. Pendekatan Grass roots
Dalam model grass roots, inisiatif pengembangan kurikulum dimulai dari lapangan atau dari guru-guru sebagai implementator, kemudian menyebar pada lingkungan yang lebih luas, makanya pendekatan ini dinamakan juga pengembangan kurikulum dari bawah ke atas.
B. Model-model Pengembangan Kurikulum
Dalam pengembangan kurikulum ada beberapa model yang dapat digunakan. 1. Model Tyler
Model ini lebih bersifat bagaimana merancang suatu kurikulum, sesuai dengan tujuan dan misi suatu institusi pendidikan. Dengan demikian, model ini tidak menguraikan pengembangan kurikulum dalam bentuk langkah-langkah konkrit atau tahapan-tahapan secara rinci.
2. Model Taba
Model Taba lebih menitikberatkan kepada bagaimana mengembangkan kurikulum sebagai suatu proses perbaikan dan penyempurnaan.
3. Model Olivia
Menurut Olivia model kurikulum harus bersifat simple, komprehensif dan sistematik.
4. Model Beauchamp
Menurut Beauchamp proses pengembangan kurikulum meliputi lima tahap, yaitu: 1. Menentukan arena atau wilayah yang akan dicakup oleh kurikulum
2. Menetapkan personalia
3. Organisasi dan prosedur pengembangan kurikulum 4. Implementasi kurikulum
5. Evaluasi kurikulum
DAFTAR PUSTAKA
Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group. Tim Pengembangan MKDP. (2011) Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT