• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKU (18)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKU (18)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENDEKATAN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

Mira Purnama Sari ( 1501800 ) Pendidikan Seni Musik – FPSD

[email protected]

A. Pendekatan Pengembangan Kurikulum

Dilihat dari cakupan pengembangannya ada dua pendekatan yang dapat diterapkan dalam pengembangan kurikulum.

1. Pendekatan Top Down

Dikatakan pendekatan top down, pengembangan kurikulum muncul atas inisiatif para pejabat pendidikan atau para administrator atau dari para pemegang kebijakan (pejabat) pendidikan seperti dirjen atau para kepala Kantor Wilayah. Selanjutnya dengan menggunakan semacam garis komando, pengembangan kurikulum menetes ke bawah.

2. Pendekatan Grass roots

Dalam model grass roots, inisiatif pengembangan kurikulum dimulai dari lapangan atau dari guru-guru sebagai implementator, kemudian menyebar pada lingkungan yang lebih luas, makanya pendekatan ini dinamakan juga pengembangan kurikulum dari bawah ke atas.

B. Model-model Pengembangan Kurikulum

Dalam pengembangan kurikulum ada beberapa model yang dapat digunakan. 1. Model Tyler

Model ini lebih bersifat bagaimana merancang suatu kurikulum, sesuai dengan tujuan dan misi suatu institusi pendidikan. Dengan demikian, model ini tidak menguraikan pengembangan kurikulum dalam bentuk langkah-langkah konkrit atau tahapan-tahapan secara rinci.

2. Model Taba

Model Taba lebih menitikberatkan kepada bagaimana mengembangkan kurikulum sebagai suatu proses perbaikan dan penyempurnaan.

3. Model Olivia

Menurut Olivia model kurikulum harus bersifat simple, komprehensif dan sistematik.

4. Model Beauchamp

Menurut Beauchamp proses pengembangan kurikulum meliputi lima tahap, yaitu: 1. Menentukan arena atau wilayah yang akan dicakup oleh kurikulum

2. Menetapkan personalia

3. Organisasi dan prosedur pengembangan kurikulum 4. Implementasi kurikulum

5. Evaluasi kurikulum

DAFTAR PUSTAKA

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group. Tim Pengembangan MKDP. (2011) Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT

Referensi

Dokumen terkait

berikutnya model administratif atau disebut juga dengan istilah dari atas kebawah (top down) atau staf lini (line-staff procedure), artinya pengembangan kurikulum berasal dari ide

Menurut Zainal Arifin (2011) dalam bukunya Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, jika dilihat dari aspek perencanaannya ada beberapa pendekatan yang

Yaitu, the administrative model (menggunakan garis komando), the grass-roots model (pengembangan kurikulum berada di tangan guru), the demonstration model (memperkenalkan

pendidikan, ahli kurikulum, ahli disiplin ilmu, dan atau tokoh dari dunia kerja. Tugasnya: merumuskan konsep dasar, garis-garis besar kebijakan, menyiapan rumusan falsafah dan

Dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Kurikulum: Teori & Praktik (2011), Idi memaparkan mengenai beberapa model pengembangan kurikulum, diantaranya: 1) model Ralp Tyler;

Model pengembangan kurikulum adalah konsep atau gambaran sistematis mengenai prosedur yang ditempuh dalam melakukan aktivitas pengembangan kurikulum

Pengembangan kurikulum tidak dapat terpisahkan dari berbagai aspek yang mempengaruhinya, seperti cara berfikir, sistem nilai, proses pengembangan, kebutuhan peserta

Model Miller-Seller, langkah pengembangannya adalah klasifikasi orientasi kurikulum, pengembangan tujuan umum dan khusus berdasarkan orientasi kurikulum