• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendanaan dan Investasi keputusan pendanaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pendanaan dan Investasi keputusan pendanaan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PERKULIAHAN

Pengantar

Manajemen

dan Bisnis

Pendanaan dan Investasi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komputer Sistem

Informasi

06

Ratna Mutumanikam, MMSIYustika Erliani, MMSI

Abstract

Kompetensi

Fungsi dan peranan uang dalam perekonomian, operasi perusahaan dan kebutuhan dana untuk melancarkan operasi usaha dengan sumber dana kegiatan usaha berupa sistem financial dan peranannya dalam perekonomian.

 Mampu menjelaskan perihal fungsi keuangan yang berkaitan dengan pendanaan dan investasi, serta pasar modal  Mampu menjelaskan perihal

penggunaan alat pengendalian manajemen baik untuk

(2)

PENDANAAN

Perusahaan mendapatkan modal (dana jangka panjang) dalam bentuk utang atau ekuitas. Jika pendanaan melalui utang berarti perusahaan meminjam dana tersebut. Jika pendanaan melalui ekuitas berarti perusahaan menerima investasi dari para pemilik dengan menerbitkan saham atau menahan saldo laba. Cara bagaimana perusahaan memutuskan untuk mendanai bisnisnya bisa memengaruhi biaya-biaya pendanaan yang juga berakibat pada nilai perusahaan tersebut.

Keputusan pendanaan melalui utang memengaruhi beban bunga perusahaan. Keputusan pendanaan melalui ekuitas menentukan jumlah pemilik sehingga menentukan juga pembagian laba dikalangan para pemilik tersebut. Keputusan untuk menerbitkan sekuritas memengaruhi jumlah dana yang dapat digunakan oleh bisnis dan sampai sejauh mana bisnis tersebut dapat berkembang. Keputusan mengenai komposisi pendanaan memengaruhi biaya-biaya pendanaan perusahaan dan tingkat resiko nya.

Metode-metode Pendanaan melalui Utang

Bisnis pada umumnya mengandalkan pendanaan melalui utang sebagai salah satu cara untuk mendanai operasi-operasinya. Metode-metode pendanaan melalui utang yang umum digunakan, antara lain :

Pinjaman dari Lembaga-lembaga Keuangan

(3)

pihak pemberi pinjaman harus melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan. Jika perusahaan dinilai layak untuk mendapatkan kredit, maka pemberi pinjaman mencoba untuk menyusun ketentuan-ketentuan pinjaman yang dapat diterima oleh perusahaan. Ketentuan-ketentuan pinjaman menentukan besarnya pinjaman, tanggal jatuh tempo, jaminan dan suku bunga pinjaman.

Menerbitkan Obligasi

Perusahaan-perusahaan besar bisa memperoleh dana dengan menerbitkan obligasi (bonds), yaitu sekuritas utang jangka panjang yang dibeli oleh para investor. Beberapa perusahaan besar lebih memilih menerbitkan obligasi dibanding mencari pinjaman dari lembaga-lembaga keuangan karena suku bunganya yang bisa jadi lebih rendah. Pemegang obligasi adalah kreditor dan bukan pemilik dari perusahaan yang menerbitkan obligasi. Nilai nominal adalah jumlah yang diterima oleh pemegang obligasi pada saat jatuh tempo. Kebanyakan obligasi memiliki jangka waktu antara 10 hingga 30 tahun.

Menerbitkan Surat Berharga

Banyak perusahaan juga menerbitkan surat berharga (commercial paper) yaitu sekuritas utang jangka pendek yang biasanya diterbitkan oleh perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik. Waktu jatuh tempo normal nya antara tiga dan enam bulan. Jadi, penerbitan surat berharga merupakan alternatif untuk mendapatkan pinjaman secara langsung dari lembaga-lembaga keuangan.

Kreditor-kreditor yang umumnya Menyediakan Pendanaan melalui

Utang

Banyak sekali jenis kreditor yang menyediakan pendanaan melalui utang kepada perusahaan. Bank komersial menerima simpanan dari perorangan kemudian menggunakan dana tersebut terutama untuk memberikan pinjaman-pinjaman bisnis.

Perusahaan-perusahaan Pendanaan (finance companies) pada umumnya mendapatkan dana dengan menerbitkan sekuritas utang dan meminjamkan sebagian besar dana yang dimilikinya kepada perusahaan-perusahaan. Perusahaan pendanaan mengenakan suku bunga yang lebih tinggi untuk pinjaman-pinjaman ini sebagai kompensasi atas tingkat resiko yang lebih tinggi.

(4)

Perusahaan-perusahaan asuransi menerima premi asuransi dari penjualan asuransi kepada para nasabah dan menginvestasikan uang yang diterima sampai dibutuhkan dana untuk membayar klaim-klaim asuransi.

Reksadanaadalah perusahaan investasi yang menerima dana dari investor perorangan. Reksadana menggabungkan jumlah tersebut dan menginvestasikannya pada sekuritas.

Metode –metode Pendanaan melalui Ekuitas

Metode-metode umum pendanaan melalui ekuitas (equity financing) adalah saldo laba (laba ditahan) dan penerbitan saham.

Saldo Laba ditahan

Sebuah perusahaan dapat memperoleh pendanaan melalui ekuitas dengan menahan laba dan tidak membagikannya ke para pemilik. Dewan direksi setiap perusahaan harus memutuskan berapa banyak laba triwulanan perusahaan yang sebaiknya dipertahankan (diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan) atau dibagikan sebagai deviden ke para pemilik. Keputusan ini yang disebut kebijakan deviden (dividend policy).

Menerbitkan Saham

Perusahaan dapat juga memperoleh pendanaan melalui ekuitas dengan menerbitkan saham. Saham biasa (common stock) adalah sekuritas yang menunjukkan kepemilikan parsial atas sebuah perusahaan tertentu. Saham preferen adalah sekuritas yang menunjukan kepemilikan parsial atas sebuah perusahaan tertentu dan menawarkan beberapa prioritas khusus diatas saham biasa. Jika sebuah perusahaan tidak membayarkan deviden selama jangka waktu tertentu, perusahaan harus membayar kepada seluruh pemegang saham preferen semua deviden yang telah diabaikan sebelum membayar kepada deviden ke para pemegang saham biasa.

Bagaimana Perusahaan Menerbitkan Sekuritas

(5)

Metode-metode Penghimpunan Dana Lainnya

Selain dari pendanaan melalui utang dan pendanaan melalui ekuitas, perusahaan juga dapat memperoleh dana dengan cara-cara lain.

Pendanaan dari pemasok. Ketika sebuah perusahaan memperoleh persediaan, maka perusahaan tersebut diberi jangka waktu tertentu untuk membayar tagihan-tagihannya. Pemasok tersebut intinya mendanai investasi perusahaan selama jangka waktu tersebut.

Sewa Guna Usaha. Beberapa perusahaan memilih untuk mendanai penggunaan aktiva dengan melakukan sewa guna usaha (leasing), atau menyewa aktiva selama jangka waktu tertentu, memiliki kendali penuh atas aktiva tersebut dan akan mengembalikan akiva pada waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak sewa.

PERLUASAN BISNIS

Perusahaan mengambil keputusan investasi jangka pendek ketika sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi pada pada piutang dan persediaan. Perusahaan akan mengambil keputusan investasi jangka panjang ketika mempertimbangkan untuk berinvestasi pada aktiva-aktiva jangka panjang.

Keputusan Investasi

Perusahaan secara terus menerus akan mengevaluasi proyek-proyek potensial yang dapat menjadi tujuan investasi, seperti misalnya konstruksi sebuah bangungan baru atau pembelian sebuah mesin.

Bagaimana Suku Bunga mempengaruhi Keputusan Investasi? Suku bunga menentukan biaya dana pinjaman. Perubahan suku bunga dapat memengaruhi biaya peminjaman sekaligus kelayakan proyek.

Anggaran Modal. Perusahaan merencanakan suatu anggaran modal, atau target jumlah dana yang akan digunakan untuk membeli aktiva seperti bangunan, mesin dan peralatan yang dibutuhkan untuk proyek-proyek jangka panjang. Anggaran modal sebuah perusahaan dapat dialokasikan ke berbagai bisnis yang dijalankan dan dapat juga disegmentasi menurut pasar geografis.

Tahap-tahap pelaksanaan Penganggaran Modal.

Proses penganggaran modal memerlukan tahap-tahap pelaksanaan sebagai berikut :

(6)

 Mengestimasikan arus kas proyek

 Menentukan apakah proyek tersebut layak untuk dilakukan

 Mengimplementasikan proyek yang layak

 Memonitor proyek-proyek yang telah diimplementasikan

AKUNTANSI DAN ANALISIS

KEUANGAN

Akuntansi adalah ikhtisar dan analisis kondisi keuangan sebuah perusahaan. Proses akuntansi menghasilkan laporan keuangan, yang memberikan informasi terinci mengenai kinerja terakhir sebuah perusahaan dan kondisi keuangannya. Manajer dari semua jenis perusahaan menggunakan laporan keuangan untuk menilai kinerja dan melakukan pengambilan keputusan bisnis. Suatu perusahaan ingin memonitor kinerja bisnisnya sehingga perusahaan dapat mendeteksi setiap kekurangan yang perlu diperbaiki. Perusahaan juga ingin memastikan apakah kondisi keuangannya telah cukup mampu untuk mendukung ekspansi bisnis dalam waktu dekat, maka perlu diputuskan :

 Bagaimana perusahaan dapat mengukur kinerja terakhirnya?

 Bagaimana perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangannya telah dibuat

secara akurat?

 Bagaimana perusahaan dapat menilai kondisi keuangannya saat ini?

 Bagaimana perusahaan dapat menerapkan analisis rasio?

Sebuah perusahaan dapat menilai laporan keuangannya untuk menentukan bagaimana pendapatan, beban dan labanya dapat berubah sebagai akibat dari strategi-strategi tertentu yang digunakan dimasa lalu.

Laporan keuangan memungkinkan perusahaan memonitor kinerja terakhir sehingga perusahaan dapat mendeteksi setiap kekurangan tepat pada waktunya untuk mengubah strategi yang diambil dan juga dapat memastikan bahwa kondisi keuangannya cukup kuat untuk memungkinkan dilakukannya ekspansi.

Jenis-jenis keputusan diatas merupakan hal yang dibutuhkan untuk seluruh bisnis.

Bagaimana Perusahaan Menggunakan Akuntansi

(7)

private memberikan jasa akuntansi bagi perusahaan dimana mereka bekerja. Meskipun biasanya mereka memiliki gelar akuntansi, mereka tidak harus memiliki sertifikasi. Akuntan Publik (Public Accountants) memberikan jasa akuntansi untuk berbagai perusahaan dengan mengenakan biaya. Dibutuhkan lisensi untuk mempraktikan akuntansi public. Para akuntan yang memenuhi persyaratan-persyaratan pendidikan tertentu dan lulus ujian nasional disebut sebagai Bersertifikat Akuntan Publik (certified public accountants-CPA).

Pelaporan

Salah satu tugas akuntansi adalah melaporkan data keuangan secara akurat. Pembukuan adalah pencatatan transaksi-transaksi keuangan sebuah perusahaan. Perusahaan diharuskan untuk secara berkala melaporkan pendapatan, beban, dan labanya kepada kantor pajak sehingga pajak perusahaan dapat ditentukan. Jenis akuntansi yang dilakukan untuk tujuan pelaporan disebut dengan akuntansi keuangan (financial accounting).

Akuntansi keuangan harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (generally accepted accounting principles-GAAP) yang menjelaskan bagaimana informasi keuangan seharusnya dilaporkan. Penggunaan sekumpulan panduan yang umum memungkinkan dilakukannya praktik-praktik pelaporan yang lebih konsisten disetiap perusahaan. Hasilnya, perbandingan laporan keuangan dari dua atau lebih perusahaan yang berbeda dapat lebih bermakna.

Pelaporan Kepada Investor. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki public (perusahaan terbuka) diharuskan secara berkala melaporkan kondisi keuangannya kepada para investor (baik yang telah memiliki saham perusahaan maupun yang akan membeli nya dimasa mendatang). Kebanyakan pemegang saham dari sebuah perusahaan yang dimiliki public bukan karyawan perusahaan, namun mereka hanya menempatkan investasi pada saham perusahaan sebagai suatu usaha untuk mendapatkan pengembalian yang tinggi atas investasi mereka. Harga pasar saham perusahaan cenderung bergerak sesuai kinerja perusahaan.

Pelaporan Secara Online. Banyak perusahaan menggunakan internet untuk menyajikan informasi keuangannya. Para investor dapat meminta informasi keuangan tertentu dengan menggunakan situs web. Dengan menyediakan informasi melalui internet, memberikan investor dan pihak-pihak lain umpan balik mengenai kinerja keuangan terakhir dan terbaru hingga ke menit terakhir.

(8)

pinjaman-pinjamannya. Kreditor yang mempertimbangkan untuk memberikan pinjaman jangka pendek dapat menilai laporan keuangan guna memastikan likuiditas perusahaan. Sedangkan untuk kreditor jangka panjang dapat menilai laporan keuangan guna memastikan apakah perusahaan mampu menghasilkan cukup laba di tahun-tahun mendatang untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman.

Dukungan Pengambilan Keputusan

Perusahaan menggunakan informasi keuangan yang dikembangkan oleh akuntan untuk mendukung pengambilan keputusannya. Manajer pemasaran menggunakan informasi penjualan untuk mengevaluasi dampak dari strategi promosi tertentu. Manajer produksi membantu manajer mempertahankan kendali. Dengan meninjau informasi keuangan, manajer dapat memonitor kinerja perorangan, divisi dan produk. Manajer mengevaluasi laporan keuangan perusahaannya untuk memonitor operasi serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan perusahaan. Laporan keuangan dapat dihasilkan dan dianalisis sesering yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah dan memecahkannya denga cepat sebelum menjadi serius. Tugas akuntansi lain yang digunakan untuk pengendalian adalah audit (auditing), yaitu penilaian atas catatan-catatan yang digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan perusahaan. Auditor internal mengkhususkan diri dalam pengevaluasian berbagai divisi dalam perusahaan untuk memastikan bahwa mereka telah beroperasi secara efisien.

Pelaporan Keuangan yang bertanggung jawab

Perusahaan memiliki sedikit fleksibilitas ketika membukukan kondisi keuangannya. Beberapa perusahaan cenderung menggunakan apapun metode akuntansi yang ada yang bisa menggembungkan laba mereka karena mereka tahu bahwa para pemegang sahamnya lebih terpuaskan jika laba yang dihasilkan tinggi.

(9)

mendapatkan keuntungan dalam dua hal. Pertama, perusahaan dapat memperoleh kredibilitas dari para calon pemegang saham maupun pemegang saham yang sudah ada dengan memberikan laporan yang jelas dan konsisten serta mudah dipahami. Kedua, dengan menggunakan metode akuntansi yang mudah dipahami dan logis menjadikan para manajer perusahaan mudah mendeteksi dan memperbaiki berbagai kekurangan.

 Peranan Auditor dalam memastikan Pelaporan yang Benar.

Laporan keuangan tahunan perusahaan-perusahaan terbuka diharuskan untuk diaudit oleh kantor akuntan publik independen yang dikenal dengan auditor independen. Peranan auditor tersebut adalah untuk mensertifikasikan bahwa pelaporan keuangan akurat dan sesuai dengan panduan pelaporan yang berlaku umum.

 Peranan Dewan Direksi dalam Memastikan Pelaporan yang Benar.

Oleh karena dewan direksi sebuah perusahaan mewakili para pemegang saham, maka dewan tersebut bisa mencegah perusahaan memberikan laporan keuangan yang menyesatkan.

Menginterpretasikan Laporan Keuangan

Laporan keuangan terpenting adalah laporan Laba/Rugi dan Neraca. Laporan Laba/Rugi menunjukkan pendapatan, biaya dan laba perusahaan selama periode tertentu (seperti triwulan atau tahunan), dan Neraca yang melaporkan nilai buku dari seluruh aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik dari sebuah perusahaan pada tanggal tertentu. Hal yang mungkin bagi perusahaan untuk menyajikan laba yang tinggi pada laporan laba rugi nya disamping menunjukkan kondisi keuangan yang lemah pada neracanya. Hal yang mungkin juga bagi perusahaan untuk menyajikan laba yang rendah atau bahkan kerugian pada laporan laba rugi nya disamping menunjukkan kondisi keuangan yang kuat pada neraca nya. Hal ini dikarenakan kedua laporan tersebut mengungkapkan karakteristik-karakteristik keuangan yang berbeda, kedua laporan keuangan tersebut harus dianalisis bersama-sama dengan berbagai informasi lainnya untuk dapat melakukan satu evaluasi secara lengkap.

Analisis Rasio

(10)

membandingkan antara rasio keuangan yang dimiliki nya dan rasio keuangan perusahaan-perusahaan lain dalam industry yang sama. Dengan cara ini, perusahaan-perusahaan dapat mengetahui bagaimana perbedaan kondisi keuangannya jika dibandingkan dengan perusahaan – perusahaan lain yang melakukan jenis bisnis yang sama. Perusahaan juga dapat menilai rasio nya selama beberapa waktu untuk mengetahui apakah karakteristik keuangannya membaik atau memburuk. Rata-rata industry dapat menjadi tolok ukur(benchmark) atas apa yang dianggap normal bagi perusahaan. Perbedaan dari norma dapat menjadi hal yang menguntungkan atau merugikan, tergantung pada ukuran dan arah perbedaan tersebut. Rasio-rasio keuangan biasanya diklasifikasikan menurut karakteristik-karakteristik yang menjadi ukuran. Karakteristik-karakteristik tersebut antara lain :

 Ukuran Likuiditas. Mengacu pada kemampuan sebuah perusahaan untuk memenuhi

kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Kebanyakan ukuran likuiditas membandingkan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Tingkat likuiditas yang tinggi dapat meningkatkan keamanan perusahaan, namun tingkat likuiditas yang berlebihan dapat mengurangi pengembalian perusahaan. Dua ukuran likuiditas yang umum digunakan adalah Rasio Lancar dan Rasio Cepat.

Aktiva Lancar

Rasio Lancar = Kewajiban Lancar

Rasio Cepat = Kas + Sekuritas yg dpt diperjualbelikan + Piutang Usaha

Kewajiban Lancar

 Ukuran Efisiensi. Rasio-rasio efisiensi mengukur seberapa efisien perusahaan telah

mengelola aktiva –aktiva nya. Dua rasio yang biasa digunakan adalah Perputaran Persediaan dan Perputaran Aktiva.

Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan

Persediaan

Perputaran Aktiva = Penjualan Bersih

(11)

 Ukuran pengungkit keuangan (financial leverage). Leverage mencerminkan tingkat

sejauh mana perusahaan menggunakan dana pinjaman untuk mendanai aktiva-aktiva nya. Perusahaan yang meminjam sebagian besar modalnya memiliki tingkat leverage keuangan yang tinggi. Hal ini dapat memberikan pengaruh yang menguntungkan bagi para pemilik perusahaan ketika perusahaan memberikan kinerja yang baik, karena keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat disebarkan ke kelompok pemilik yang relatif kecil. Namun, ketika perusahaan memberikan kinerja yang buruk, tingkat leverage keuangan yang tinggi bisa membahayakan. Perusahaan dengan tingkat leverage keuangan yang tinggi akan menanggung biaya beban bunga yang tinggi yang harus dibayar tanpa melihat berapa besar tingkat penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan. Meskipun tingginya proporsi pendanaan ekuitas dapat mengurangi risiko, hal ini juga bisa memaksa keuntungan agar disebarkan secara luas ke banyak pemegang saham. Perusahaan yang sangat bergantung pada ekuitas pada umumnya memiliki pemegang saham dalam jumlah besar yang akan berbagi keuntungan perusahaan. Dua Rasio yang digunakan yaitu Rasio Utang terhadap Ekuitas dan Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga (times interest earned ratio).

Rasio Utang thd Ekuitas = Utang jangka panjang

Ekuitas Pemilik

Kelipatan Pembayaran Bunga = Laba sebelum Bunga dan Pajak

(12)

 Ukuran Profitabilitas. Menunjukkan kinerja operasi sebuah perusahaan selama satu

periode tertentu. Jumlah laba yang dihasilkan oleh perusahaan dapat diukur relatif terhadap tingkat penjualan, aktiva atau ekuitas perusahaan. Rasio yang digunakan untuk mengukur hubungan-hubungan ini yaitu Margin Laba Bersih, Return on Asset (ROA) dan Return on equity (ROE).

Margin Laba Bersih = Laba Bersih

Penjualan Bersih

ROA = Laba Bersih

Total Aktiva

ROE = Laba Bersih

(13)

Daftar Pustaka

1. Madura, Jeff, 2007, Introduction to Business, 4th Edition,Buku 1, Salemba Empat. 2. Ricky.W.Griffin,Ronald.J.Ebert “Business” edisi 8. Pearson Education Inc. New Jersey. 3. Sadono Sukirno, et al, Pengantar Bisnis, edisi pertama, Kencana Prenada Media

Referensi

Dokumen terkait

Ancaman wabah penyakit setelah banjir - Pada saat dan sesudah banjir, ada beberapa tempat yang bisa menyebabkan tersebarnya penyakit menular, seperti: tempat

Implementasi kebijakan pembangunan masyarakat di lapangan, semua elit politik, lembaga swadaya masyarakat bahkan program corporate social responsi- bility (CSR) dalam

13 Geografi memiliki obyek material, semua obyek material dikaji menggunakan pendekatan geografi yang salah satunya adalah pendekatan keruangan, sehingga tema-tema

Dalam hal ini data yang diperoleh dari reduksidata dan penyajian data melaui observasi, dokumentasi, dan wawancara mengenai penelitian yag dilakukan oleh peneliti,

Pada perlakuan konsentrasi kunyit 20% dengan lama perendaman selama 60 menit warna tahu menjadi kuning dan berubah kuning buram selama penyimpanan 72 jam,

16 Jika ada banyak tugas kuliah, saya akan mengerjakan tugas tersebut dari yang paling sedikit jumlahnya baru kemudian yang

Tujuan Program Adiwiyata ini dimaksudkan untuk menciptakan kondisi sekolah yang baik untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran bagi warga sekolah,

Sesuai dengan pernyataan tersebut, maka perwujudan karya seni lukis dalam penciptaan ini rnerupakan aktivitas kreatif yang melibatkan unsur rohani dan fisik yaitu