• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jobsheet mesin mesin listrik praktikum U

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jobsheet mesin mesin listrik praktikum U"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

(PTE 412)

Materi : Transformator

Judul Percobaan: Percobaan beban nol (01)

Waktu : 2 x 45 menit

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm

A.Tujuan : 1. Menentukan polaritas trafo

2. Menentukan perbandingan transformasi

3. Menentukan rugi besi trafo

4. Melukis vector diagram beban nol trafo

B.Dasar teori :

Percobaan beban nol adalah percobaan dengan

mengoperasikan trafo pada tegangan nominal sedang pada sekunder belum dipasang beban, shg I2 = 0. Pada

percobaan beban nol trafo hanya mengambil daya untuk rugi besi saja, sebab rugi tembaga pada gulungan primer amat kecil dan bisa diabaikan dan untuk pembangkitan fluxi tidak mengambil daya.Jadi penunjukan Wattmeter = rugi besi .Io terdiri dari 2 komponen, Iex untuk

membangkitkan fluxi dan Ih+e untuk mengatasi rugi

histerisys dan edy current (arus pusar).Kedua komponen arus itu bergeser 90derajat listrik.I1akan sama dengan Io

karena I2 = 0.

Dari pengertian tersebut di atas, maka hasil pembacaan (IoxVp) adalah daya semu beban nol (Volt Amper).

(2)

(watt). Karena watt/VA= CosQ, maka sudut Q adalah Arc Cos watt/VA.

(3)

D.Alat dan Bahan Percobaan

E. Langkah kerja Percobaan

1. Periksa trafo yang akan diuji apa dalam keadaan baik dengan

(4)

2. Beri tegangan nominal pada trafo, dan tentukan jenis polaritas

Trafo dengan menggunakan testpen.

3. Buatlah skema percobaan sesuai gambar yang tersedia.

4. Atur regulator pada output 110Volt atau 220Volt sesuai input

pri-mer tranformator yang anda rakit (step up atau step down)

5. Catat penunjukan Vp, Vs, Io dan W (jika tersedia)

6. Matikan regulator dan buatlah laporan praktikum, serta

Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan:

(5)

W = ……….Watt (jika tersedia)

G. Tugas dan Analisa Data:

1. Tentukan jenis polaritas trafo

2. Hitung perbandingan transformasi

3. Hitung rugi besi

4. Hitung pergeseran fasa antara Io dan Ih+e

5. Gambarkan vector diagram beban nol

H. Kesimpulan:

………

……….

……….

……….

……….

……….

……….

(6)

I.Keselamatan Kerja:

1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakai

an, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.

2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka:

1. ………

2. ……….

3. ……….

4. ……….

K.Penilaian:

1. Kebenaran langkah-langkah percobaan………

2. Kebenaran

rangkaian……….

3. Kelengkapan data hasil

percobaan………..

4. Analisa Data dan

(7)

5. Laporan

praktikum………

Malang,………

Mengetahui, Ast. Dosen,

Dosen Pengampu

Drs. HARI PUTRANTO ……….

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

(PTE 412)

Materi : Transformator

(8)

Waktu : 2 x 45 menit

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm

A.Tujuan : 1. Menentukan rugi tembaga trafo

2. Menentukan efisiensi trafo

3. Menentukan impedansi primer dan sekunder

4. Melukis vector diagram trafo berbeban

B.Dasar teori :

Yaitu percobaan dengan mengoperasikan trafo pada tegangan

primer 2 – 5 % tegangan primer nominalnya, sedang pada sekunder

dihubung singkat ( langsung dipasangkan Ampermeter).

Tujuan : - mencari rugi tembaga

- mencari efisiensi trafo

- mencari nilai Re ( resistansi equivalent )

- menentukan vektor diagram trafo dalam keadaan

berbeban

Dengan sekunder dihubung singkat, dan primer disuplay teg 2 – 5%

teg nominal dimana arus sekunder diperkirakan sebesar arus mak

(9)

dianggap hanya untuk mengatasi rugi tembaga (I2 R). Rugi

besi

dapat diabaikan karena tegangan primer dan sekunder masih

kecil.

Rugi tembaga primer dan sekunder biasanya sama besar, shg I2 R

primer sama dengan I2 R sekunder. Jadi dari pembacaan I

primer

dan I sekunder serta penunjukan Wattmeter dapat dihitung R

primer dan R sekunder saat trafo bekerja ( R ekivalen ).

Dengan adanya I2 maka pada primer tambah komponen

arus LI1

yang besarnya= I2 : a

I1 = Io + LI1

V1 = E1 + I1 . Z1

V2 = E2 - I2 . Z2

Jadi tergantung jenis bebannya, resistip, induktip atau kapasitip,

(10)
(11)

beban: a)resistip b)induktip c)kapasitip

C. Skema Rangkaian Percobaan

D.Alat dan Bahan Percobaan

1. Trafo 1 fasa 110/220V, 1KVA, ……….. 1 buah

(12)

3. Test pen ……….. 1

E. Langkah kerja Percobaan

1. Periksa trafo yang akan diuji apa dalam keadaan baik dengan

menggunakan AVOmeter (kebocoran isolasi)

2. Beri tegangan nominal pada trafo, dan tentukan jenis polaritas

Trafo dengan menggunakan testpen.

3. Buatlah rangkaian percobaan sesuai gambar yang tersedia.

4. Atur regulator pada output 2 – 5% (110Volt atau 220Volt) sesuai

(13)

down). Tepatkan hasil pembacaan Is= Is nominal (KVA:Vs nom)

5. Catat penunjukan Vp, Vs, Ip, Is dan W (jika tersedia)

6. Matikan regulator dan buatlah laporan praktikum, serta

Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan:

1. Tahanan isolasi : primer-sekunder=………Ohm

G. Tugas dan Analisa Data

1. Hitung rugi tembaga

2. Hitung Zp dan Zs

3. Gambarkan vector diagram beban penuh

(14)

H. Kesimpulan:

………

……….

……….

……….

……….

……….

……….

(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja:

1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakai

an, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.

2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka:

1. ………

2. ……….

(15)

4. ……….

K.Penilaian:

1. Kebenaran langkah-langkah percobaan………

2. Kebenaran

rangkaian……….

3. Kelengkapan data hasil

percobaan………..

4. Analisa Data dan

kesimpulan………..

5. Laporan

praktikum………

Malang,………

Mengetahui, Ast. Dosen,

Dosen Pengampu

(16)

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

(PTE 412)

Materi : Transformator

Judul Percobaan: Percobaan Paralel Trafo (03)

Waktu : 2 x 45 menit

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm

A.Tujuan :1. Menentukan trafo-trafo yang bisa diparalel

2. Menghitung daya masing-masing trafo yang diparalel

3. Menentukan efisiensi total paralel trafo

B.Dasar teori :

Untuk melayani beban listrik yang besar, sering tidak cukup jika

kita hanya menggunakan 1 buah transformator. Solusi yang

dipa-pakai adalah dengan kerja bareng (paralel) beberapa buah

trafo. Untuk keperluan ini ada beberapa persyaratan yang harus

dipenuhi.

Syarat paralel dua transformator atau lebih :

Perbandingan transformasi (a) harus sama

Polaritas trafo harus sama

Tegangan kerja per fasa harus sama

(17)

Perbandingan antara tahanan dan

reaktansi bocor harus sama

Pada transformator tiga fasa urutan fasa

harus sama

C. Skema Rangkaian Percobaan

T1

T2

T3

A1 V1

220 V

A2 V2 A3 V3

110 V

M

(18)

D.Alat dan Bahan Percobaan

1. Trafo 1 fasa 110/220V, 500VA, ……….. 3 buah

2. AVO meter ……… 1 buah

3. Test pen ……….. 1 buah

4. Ampermeter AC ………. 3 buah

5. Voltmeter AC ……… 3buah

6. Wattmeter 1 fasa ………. 3 buah

7. Motor 1fasa 1PK……… 1 buah

8. Trafo regulator ……….. 1 buah

9. MCB ………. 1 buah

(19)

E. Langkah kerja Percobaan

1. Periksa trafo yang akan diparalel apa dalam keadaan baik

denganmenggunakan AVOmeter (kebocoran isolasi)

2. Beri tegangan nominal pada trafo, dan tentukan jenis polaritas

Masing-masing Trafo dengan menggunakan testpen.

3. Tentukan perbandingan transformasi masing-masing trafo

4. Tentukan R dan X masing-masing trafo untuk primer dan

sekun-dernya

5. Buatlah rangkaian percobaan parallel trafo jika persyaratan

parallel sudah terpenuhi

6. Catat penunjukan A1, A2, A3, V1, V2 dan V3

7. Matikan regulator dan buatlah laporan praktikum, serta

Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan:

1. Tahanan isolasi dari 3 trafo yang akan diparalel:

primer-sekunder=………Ohm

(20)

Sekunder-inti = ………...Ohm

2.Polaritas masing-masing trafo:………

3. R1 dan R2 masing-masing trafo………..ohm

4. Perbandingan transformasi masing-masing trafo

5. X dan Z masing-masing trafo primer dan sekunder

3. Penunjukan : V1, V2, V3 = ……….Volt

A1, A2, A3 = ………Amper

G. Tugas dan Analisa Data:

1. Tentukan apakah 3 trafo tersebut memenuhi syarat untuk

diparalel?

2. Berapa kontribusi masing-masing trafo dalam mensuplay

Daya terhadap beban?

3. Berapa efisiensi total dari parallel 3trafo di atas?

(21)

……….

……….

(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja:

1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakai

an, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.

2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

1. Kebenaran langkah-langkah percobaan………

2. Kebenaran

rangkaian……….

3. Kelengkapan data hasil

(22)

4. Analisa Data dan

kesimpulan………..

5. Laporan

praktikum………

Malang,………

Mengetahui, Ast. Dosen,

Dosen Pengampu,

Drs. HARI PUTRANTO ………..

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

(PTE 412)

(23)

Judul Percobaan: Percobaan beban nol dan berbeban (04 & 05)

Waktu : 4 x 45 menit

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm

A.Tujuan : 1. Menentukan jenis generator DC dengan membaca

Plat number dan mencermati konstruksi

2. Menentukan besaran-besaran standar generator DCi

3. Menggambar sifat beban nol dan sifat berbeban

4. Menyimpulkan gambaran umum generator dari

sifat-Sifat beban nol dan berbebannya.

B.Dasar teori :

Rumus pembangkitan GGL pada generator dapat disederhanakan sebagai berikut:

GGL = c. n Ø Volt.

Dimana : c = konstanta, n = putaran poros dan

Ø = garis gaya magnet

Garis gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang dialirkan pada gulungan magnet ( Im ).

(24)

Saat generator bekerja tanpa beban kita dapatkan sifat beban nol, dan saat generator dalam keadaan berbeban kita dapatkan sifat berbeban dari generator tersebut

Gbr. Sifat/karakteristik berbeban generator

I

f1

I

f2

I

f3

I

f4

I

f5

I

f6

E5

E4

E3

E2

E1

Eo

E

nomial

Garis tahanan

(25)

Gbr: Percobaan mengatur tegangan pada generatot penguat terpisah.

G

+ -If

Ia

(26)

C. Skema Rangkaian Percobaan

G

If Ia

VT

(27)

D.Alat dan Bahan Percobaan

E. Langkah kerja Percobaan

1. Siapkan peralatan, periksa kelayakannya

(28)

dicoba.

3. Buat rangkaian percobaan beban nol.

4. Atur putsran generator 1000 rpm, catat penunjukan V step by step

Mulai A1 = 0 s/d V jenuh. Catat pula penunjukan A2.

5. Lakukan langkah 4 untuk n = 750 dan 1500 rpm

6. Lakukan langkah 4 dan 5 jika generator dibebani dgn beban

Tertentu.( Rangkaian percobaan berbeban).

7.Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan:

1. Jenis generator adalah…………., dgn spesifikasi sbb……….

(E, P, n, Ra, Rm dst……)

2. Tabelkan hasil langkah 4, 5 dan 6

3. Gambar grafik dari table diatas.

G. Tugas dan Analisa Data:

1. Tentukan jenis generator

2. Hitung nilai Rm dan Ra

3. Jelaskan pengaruh Im, dan IL pada GGL generator

4. Pada n , Im dan beban berapa generator tsb ideal

(29)

H. Kesimpulan:

………

……….

……….

……….

……….

……….

(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja:

1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakai

an, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.

2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka:

1. ………

2. ……….

3. ……….

(30)

K.Penilaian:

1. Kebenaran langkah-langkah percobaan………

2. Kebenaran

rangkaian……….

3. Kelengkapan data hasil

percobaan………..

4. Analisa Data dan

kesimpulan………..

5. Laporan

praktikum………

Malang,………

Mengetahui, Ast. Dosen,

Dosen Pengampu

(31)

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

(PTE412)

Materi : Generator Arus Bolak Balik (AC)

Judul Percobaan: Percobaan beban nol dan berbeban (06& 07)

Waktu : 4 x 45 menit

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm

(32)

Plat number dan mencermati konstruksi

Sifat beban nol dan berbebannya.

B.Dasar teori :

Rumus pembangkitan GGL pada generator dapat disederhanakan sebagai berikut:

GGL = 4,44. f.N. Ø Volt.

Dimana :f = frekwensi = (p.n):60

N= jumlah lilitan yang terhubung seri

Ø = garis gaya magnet

Garis gaya magnet besarnya sangat dipengaruhi oleh arus yang dialirkan pada gulungan magnet ( Im ). N adalah suatu yang tetap jika tidak mengubah konstruksi belitan. Sedangkan f dari generator abb diharapkan konstan.

Oleh karena itu jika kita mengatur Im, berarti kita mengatur GGL yang dihasilkan generator tersebut.

(33)

Gbr. Sifat/karakteristik berbeban generator

I

f1

I

f2

I

f3

I

f4

I

f5

I

f6

E5

E4

E3

E2

E1

Eo

E

nomial

Garis tahanan

(34)

Gbr: Percobaan mengatur tegangan pada generatot penguat terpisah.

G

+ -If

Ia

(35)

C. Skema Rangkaian Percobaan

G

If Ia

VT

(36)

D.Alat dan Bahan Percobaan

E. Langkah kerja Percobaan

1. Siapkan peralatan, periksa kelayakannya

2. Amati dan lakukan pengukuran pada generator yang akan

dicoba.

(37)

4. Atur putaran generator 1000 rpm, catat penunjukan V step by step

Mulai A1 = 0 s/d V jenuh. Catat pula penunjukan A2.

5. Lakukan langkah 4 untuk n = 750 dan 1500 rpm

6. Lakukan langkah 4 dan 5 jika generator dibebani dgn beban

tertentu. ( Rangkaian percobaan berbeban).

7.Kerjakan tugas-tugas berikut.

F. Data Hasil Percobaan:

1. Jenis generator adalah…………., dgn spesifikasi sbb……….

(E, P, n, Ra, Rm dst……)

2. Tabelkan hasil langkah 4, 5 dan 6

3. Gambar grafik dari table diatas.

G. Tugas dan Analisa Data:

1. Tentukan jenis generator

2. Hitung nilai Rm dan Ra

3. Jelaskan pengaruh Im, dan IL pada GGL generator

4. Pada n , Im dan beban berapa generator tsb ideal

dioperasikan

(38)

………

……….

……….

……….

……….

……….

(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja:

1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakai

an, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.

2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka:

1. ………

2. ……….

3. ……….

4. ……….

(39)

1. Kebenaran langkah-langkah percobaan………

2. Kebenaran

rangkaian……….

3. Kelengkapan data hasil

percobaan………..

4. Analisa Data dan

kesimpulan………..

5. Laporan

praktikum………

Malang,………

Mengetahui, Ast. Dosen,

Dosen Pengampu

(40)

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

(PTE412)

Materi :MotorInduksi 3 Fasa

Judul Percobaan: Medan putar dan arah putaran (08)

Waktu :2 x 45 menit

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm

A.Tujuan :

1. Dapat menjelaskan prinsip kerja motor induksi tiga fasa dan parameter-parameternya.

2. Memahamimedan putar stator motor induksi.

(41)

4. Memahami cara membalik arah putaran motor induksi.

B.Dasar teori :

Motor induksi tiga fasa banyak digunakan oleh dunia industri karena memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan yang dapat diperoleh dalam pengendalian motor–motor induksi tiga fasa yaitu, struktur motor induksi tiga fasa lebih ringan (20% hingga 40%) dibandingkan motor arus searah (DC) untuk daya yang sama, harga satuan relatif lebih murah, dan perawatan motor induksi tiga fasa lebih hemat.

Pada motor induksi arus rotor bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar yang dihasilkan oleh stator.

(42)

medan putar stator (ns) dengan kecepatan berputar rotor (nr).

Bila nr = ns, GGL induksi tidak akan timbul dan arus tidak mengalir pada batang konduktor (rotor), dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Dilihat dari cara kerjanya, motor induksi disebut juga sebagai motor tak serempak atau asinkron.

Motor induksi jenis ini mempunyai rotor dengan kumparan yang terdiri atas beberapa batang konduktor yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai sangkar tupai.

Jika ingin membalik putaran motor balik pada R-S-T nya dengan cara menukar salah satu fasa, misal : R-S-T menjadi S-R-T.

C.Rangkaian Percobaan

(43)

D.Alat dan Bahan Percobaan

1. Motor AC 3 fasa a buah 2. AVO meter 1 buah 3. Tespen 1 buah

4. Ampere meter AC 1 buah 5. Clamp meter 1 buah 6. Tacho meter 1 buah

7. Inverter 1 buah

8. Kabel penghubung Secukupnya

E. Langkah kerja Percobaan

a. Siapkan alat dan bahan.

b. Cek perlengkapan yang akan digunakan

c. Lepas rotor motor induksi dan letakkan sebutir pelor/gotri dalam ruangan rotor tadi.

d. Susun rangkaian percobaan. e. Sambungkan Inverter ke Motor.

(44)

h. Perhatikan peluru yang berputar di ruangan rotor motor.

F. Data Hasil

Percobaan:...

... ...

... ...

G. Tugas dan Analisa Data:

H. Kesimpulan:

………

……….

……….

……….

……….

……….

(Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda kerjakan).

I.Keselamatan Kerja:

(45)

an, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.

2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka:

1. ………

2. ……….

3. ……….

4. ……….

K.Penilaian:

1. Kebenaran langkah-langkah percobaan………

2. Kebenaran

rangkaian……….

3. Kelengkapan data hasil

percobaan………..

4. Analisa Data dan

kesimpulan………..

5. Laporan

(46)

Malang,………

Mengetahui, Ast. Dosen,

Dosen Pengampu

Drs. HARI PUTRANTO ……….

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

(PTE412)

Materi :MotorInduksi 3 Fasa

Judul Percobaan:Slip motor induksi 3 fasa (09)

Waktu :2 x 45 menit

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm

A.Tujuan

(47)

2.Mengetahui hubungan slip dengan tegangan input motor induksi tiga fasa.

B Alat dan Bahan

1.Motor AC 3 fasa a buah

2.AVO meter 1 buah

3.Tespen 1 buah

4.Ampere meter AC 1 buah

5.Clamp meter 1 buah

6.Tacho meter 1 buah

7.Inverter 1 buah

8.Kabel penghubung Secukupnya

C.Dasar Teori

Motor induksi merupakan sebuah alat pengkonversi energi yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Prinsip kerja motor induksi yaitu apabila pada kumparan stator dipotong energi listrik tiga fasa maka akan timbul medan putar dengan kecepatan

Ns : 120.f/p

Dimana, Ns = kecepatan medan putar stator

(48)

p = jumlah kutub

karena rangkaian motor merupakan rangkaian tertutup, maka GGL tersebut akan menghasilkan arus. Adanya arus dalam medan magnet menghasilkan gaya ( F ) pada motor. Bila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya pada motor cukup besar maka induksi rotor akan berputar searah dengan medan putar rotor.

Pada motor induksi tiga fasa, agar dapat berputar diperlukan adanya perbedaan kecepatan medan putar stator ( Ns) dan rotor ( Nr).

Perbedaan ini disebut slip dengan persamaan

S : Ns- Nr

Apabila Ns =Nr maka tegangan tak akan terinduksi dan arus tidak mengalir pada kumparan rotor, dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Kopel akan timbul bila Nr < Ns digunakan untuk menggerakkan rotor sehingga rotor mengalirkan arus.

Jadi apabila suatu konduktor memotong fluks magnet maka pada konduktor tersebut akan dibangkitkan GGL.

Berdasarkan jenis rotor yang digunakan, motor induksi tiga fasa dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu rotor belitan dan sangkar tupai.

(49)

Motor induksi jenis ini mempunyai rotor belitan kumparan tiga fasa sama seperti stator rotor yang mempunyai tiga belitan mirip stator.

2. Jenis rotor sangkar tupai

Motor induksi jenis ini mempunyai rotor dengan kumparan yang terdiri atas beberapa batang konduktor yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai sangkar tupai.

(50)

INVERTER

E.Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan.

2.Cek perlengkaan yang akan digunakan.

3.Susun rangkaian percobaan.

4.Sambungkan Inverter ke Motor.

(51)

6. Mencatat hasilpengukuran ampermeter, voltmeter, tachometer, berturut-turut seperti langkah 5.

F.Data Hasil Percobaan

Tabulasikan hasil percobaan pada langkah 5 dan 6

G.Analisis Data

... ...

... ...

... ...

H. Kesimpulan:

………

……….

……….

……….

……….

……….

(52)

I.Keselamatan Kerja:

1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakai

an, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.

2. Teliti ulang rangkaian sebelum tegangan input di on kan

J.Daftar Pustaka:

1. ………

2. ……….

3. ……….

4. ……….

K.Penilaian:

1. Kebenaran langkah-langkah percobaan………

2. Kebenaran

(53)

3. Kelengkapan data hasil

percobaan………..

4. Analisa Data dan

kesimpulan………..

5. Laporan

praktikum………

Malang,………

Mengetahui, Ast. Dosen,

Dosen Pengampu

(54)

JOB SHEET PRAKTIKUM MESIN-MESIN LISTRIK

(PTE412)

Materi :MotorInduksi 3 Fasa

Judul Percobaan:Rugi dan Efisiensi motor induksi 3 fasa (10)

Waktu :2 x 45 menit

mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmm

A.Tujuan

1.Mengukur rugi besi motor induksi 3 fasa dengan percobaan beban nol.

2.Mengukur rugi tembaga motor induksi tiga fasa dengan percobaan rotor block.

(55)

4.Menghitung efisiensi motor induksi 3 fasa.

B Alat dan Bahan

1.Motor AC 3 fasa 1 buah

2.AVO meter 1 buah

3.Tespen 1 buah

4.Ampere meter AC 1 buah

5.Clamp meter 1 buah

6.Tacho meter 1 buah

7.Inverter 1 buah

8.Kabel penghubungSecukupnya

C.Dasar Teori

Kerugian pada motor induksi 3 fasa sama dengan kerugian pada motor2 listrik yang lain.

1. Rugi besi dapat diukur dengan percobaan beban nol 2. Rugi tembaga diukur dengan percobaan rotor block

pada tegangan input 5% teg nominalnya 3. Rugi gesek

(56)

D.Rangkaian Percobaan

(57)

E.Langkah Kerja

1.Siapkan alat dan bahan.

2.Cek perlengkaan yang akan digunakan.

3.Susun rangkaian percobaan.

4.Sambungkan Inverter ke Motor.

5.Operasikan motor dgn beban kosong pada teg nom, catat daya inputnya

6.Pasang beban pada motor tersebut, operasikan pada teg nom, catat daya input dan outputnya.

7.Tahan poros rotor, suplay input motor 5% teg nom, catat daya inputnya.

F.Data Hasil Percobaan

Catat dan analisa hasil percobaan pada langkah 5 , 6 dan 7

G.Analisis Data

... ...

(58)

... (Buatlah kesimpulan dari analisa data yang anda

kerjakan).

I.Keselamatan Kerja:

1. Perhatikan keamanan kerja anda selama praktikum, baik pakai

an, alat-alat kerja maupun instalasi yang anda buat.

(59)

K.Penilaian:

1. Kebenaran langkah-langkah percobaan………

2. Kebenaran

rangkaian……….

3. Kelengkapan data hasil

percobaan………..

4. Analisa Data dan

kesimpulan………..

5. Laporan

praktikum………

Malang,………

Mengetahui, Ast. Dosen,

Dosen Pengampu

Referensi

Dokumen terkait

Pengoperasian motor induksi tiga fasa pada kondisi satu fasa dapat dilakukan dengan cara membagi kumparan motor induksi tiga fasa menjadi kumparan bantu dan kumparan utama

Motor induksi satu fasa bila dihubungkan dengan sumber tegangan  bolak  balik  tidak  akan  menghasilkan  medan  putar  pada 

Motor induksi 3-fasa ini mempunyai kumparan 3-fasa yang terpisah antar satu sama lainnya sejarak 1200 listrik yang dialiri oleh arus listrik 3-fasa yang berbeda fasa 1200

Motor induksi satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor induksi tiga fasa, dimana pada motor induksi tiga fasa untuk belitan statornya terdapat tiga belitan yang

Pengendalian motor induksi tiga fasa ini dapat dilakukan denan mengatur kecepatan putar motor secara bertahap (soft starting) sampai mencapai kecepatan

Pengaturan kecepatan putar motor listrik yang mempunyai kecepatan lebih dari satu dengan mengubah hubungan kumparan stotornya, berdasarkan padakumparan-kumparan motor

Definisi Motor Sinkron Jenis motor listrik yang ketika dihubungkan ke sebuah sumber tegangan 3 fasa, maka putaran rotor dalam kecepatan sinkron, sama dengan kecepatan medan putar pada

Prinsip Kerja Motor Induksi Tiga Fasa Bila sumber tegangan listrik tiga fasa yang seimbang, dihubungkan ke terminal belitan stator dari suatu motor induksi tiga fasa maka pada