1. Termometer Dinding
Termometer Dinding
Berfungsi untuk mengukur suhu udara yang memiliki kemampuan ukuran antara 18 derajat celcius sampai denga 50 derajat celcius. Alat ini bekerja secara otomatis mengikuti besar atau kecilnya copypaste temperatur udara dan dapat diukur dalam satuan Celcius maupun dalam satuan Fahrenheit.
2. Termometer Maksimum-Minimum
Skema cara kerja termometer maksimum-minimum
Berfungsi untuk mengukur suhu udara terendah dan tertinggi pada suatu tempat dengan satuan derajat. Alat ini bekerja secara otomatis menyesuaikan besar kecilnya temperatur udara. Untuk menggunakan alat ini harus menetralkan penunjuknya terlebih dahulu.
3. Termometer Bola Basah-Bola Kering
Termometer Bola Basah-Bola Kering
Berfungsi untuk mengukur kelembabab nisbi udara di suatu tempat dan waktu tertentu yang dinyatakan dalam persen (%). Cara penggunaan alat ini antara lain dengan copypaste mengukur selisih temperatur udara di komponen bola basah dengan komponen bola kering, kemudian dicocokkan pada tabel selisih angka. Sehingga diketahui kelembab relatif udara di suatu tempat dalam persen (%).
4. Barometer Aneroid
Skema barometer aneroid
Berfungsi untuk mengukur tekanan udara di suatu tempat secara otomatis dengan satuan milibar (mb). Besar atau kecilnya copypaste tekanan udara di suatu daerah dihitung berdasarkan selisih antara kedua jarum di barometer (umumnya jarum hitam dan jarum kuning).
5. Altimeter
Skema Komponen Altimeter
Altimeter pada pesawat udara
Stasiun Jogajakarta berketinggian +/- 112 mdpl 6. Anemometer
Anemometer digital
Anemometer
Anemometer secara ertikal atau meletakkannya di atas penyangga. Angka kecepatan angin akan ditunjukkan secara otomatis speedometer.
7. Higrometer
Higrometer Digital
Higrometer
Berfungsi untuk mengukur kelembaban nisbi di suatu tempat secar otomatis atau dapat mencatat sendiri dalam satuan persen (%). Alat ini bekerja secara otomatis copypaste membentuk grafik yang menggambar besar atau kecilnya kelembaban udara selama pengukuran. Dalam pengkuran kelembaban udara menggunakan higrometer akan terukur pula temperatur udaranya secara otomatis.
Ombrometer tipe Observatorium
Cara kerja Ombrometer Ombrometer tipe Hellman
9. Ph Meter
pH Meter Digital
pH Meter Analog
Berfungsi untuk mengukur pH air hujan di suatu daerah dengan derajat keasaman. setelah diukur, air hujan tersebut dapat diketahui sifat copypaste keasamannya asam, netral, atau basa. Jika jarum pada pH Meter Analog menunjukkan angka kurang dari 5,4 berarti air hujan tersebut bersifat asam. Jika jarum pada pH Meter menunjukkan lebih dari angka 7 maka air hujan tersebut bersifat basa. Sedangkan jika arum pada pH Meter menunjukkan angka 5,4 sampai 7 berarti air hujan tersebut bersifat netral.
10. Wind Fan
Wind Fan
Wind Fan juga berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga angin
Alat untuk mengetahui arah angin secara sederhana dapat menggunakan copypaste kantong angin (gada-gada) dan layang-layang. Selain penunjuk arah angin sederhana, terdapat pula penunjuk arah angin yang meodern yaitu menggunakan baling-baling angin (Wind Fan).
11. Solarimeter
Pengertian
Alat yang di gu na kan pada stasiun Klimato lo gi untuk mengukur intensitas dan lama penyinaran matahari adalah menggu na kan Bola kaca. Cara peng ukur an dengan meng hi tung besarnya kertas pias yang tebakar dibanding dengan waktu penyinaran selama satu hari yaitu terhitung mulai Pukul 08.00 – 16.00 atau 8 jam penyinaran. Intensitas pe nyinaran dalam satuan %.
Cara Kerja
intensitas sinar matahari selama satu hari. Bekas bagian hangus yang berwarna coklat dicocokan oleh satuan waktu dan lamanya penyinaran. Lamanya penyinaran yang diukur adalah penyinaran terus menerus dan penyinaran yang tertutup awan.
Bagian-Bagian Capbell Stokes
Campbell Stokes terdiri dari beberapa bagian yaitu Bola Kaca Pejal (umumnya berdiameter 96 mm). Plat logam berbentuk mangkuk, sisi bagian dalamnya bercelah-celah sebagai tempat kartu pencatat dan penyanggah tempat bola kaca pejal dilengkapi skala dalam derajat yang sesuai dengan derjaat lintang bumi. Bagian pendiri (Stand), bagian dasar terbuat dari logam yang dapat di leveling. Kerta pias terdiri dari 3 (tiga) jenis menurut letak matahari
Prinsip Kerja
Sinar matahari yang datang menuju permukaan bumi, khususnya yang tepat jatuh pada sekeliling permukaan bola kaca pejal akan difokuskan ke atas permukaan kertas pias yang telah dimasukkan ke celah mangkuk dan meninggalkan jejak bakar sesuai posisi matahari saat itu. Jumlah kumulatif dari jejak titik bakar inilah yang disebut sebagai lamanya matahari bersinar dalam satu hari (satuan jam/menit)