Revolusi Sumber Informasi Digital
Penulis : 1. Depi Suadi, S.Kom, M.Kom 2. Testiani Makmur, M.A Penerbit : Bulak Sumur Empat Tahun Terbit : Mei 2015
ISBN :
Harga : @Rp 70.000
Buku ini membahas berbagai macam sumber informasi digital baik berupa teks, gambar, video karena Informasi bukan lagi sebatas kata-kata atau kalimat tetapi informasi sudah bergeser dalam bentuk multimedia. Dilengkapi dengan teknik penelusuran informasi, menyajikan referensi online dalam memenuhi kebutuhan informasi yang semakin kompleks dan berupaya untuk membekali pengguna agar lebih termotivasi memanfaatkan informasi dari sumber-sumber digital.
Disamping itu ketersediaan beragam informasi terkadang menyesatkan, bahkan dampak dari overload informasi tiap hari juga perlu diwaspadai karena mempersulit memilah informasi, memperumit identifikasi atau mengklasifikasi informasi dan mempersulit memperoleh informasi. Padahal ledakan informasi yang terjadi di internet dimana diasumsikan lebih dari 50% informasi di internet adalah informasi “sampah’ dapat mengancam generasi digital atau generasi mellineal yang terkenal intants dalam mengkonsumsi informasi. Cara mengatasi fenomena tersebut diperlukan mengetahui sumber-sumber informasi digital yang memenuhi strandariasi akurat, strategi penelusuran informasi dan mengevaluasi sumber informasi. Kemudian buku ini terdiri dari empat bab (1) pengantar, (2) Strategi Penelusuran Informasi, (3) Sumber-sumber informasi digital, dan (4) strategi mengetahui tranding topik diberbagai sosial media atau website berita serta dilengkapi glossary.
pustakawan, akademisi, dosen, guru, pratikisi dan profesi lainnya yang selalu bersentuhan dengan informasi atau bisa dikatakan bahwa kegiatan saat ini tidak pernah terlepas dari informasi dan setiap aspek kehidupan selalu dihubungkan dengan ketersedian informasi. Sangat Layak dibaca, direkomendasikan bahkan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar memperoleh informasi dengan gampang tanpa tersesat dibelataran informasi di internet dan kehadiran buku ini bisa menjadi bekal sebagai literasi informasi, broker information serta salah satu media atau rujukan menuju Lifelong Learning.
Jika boleh meminjam kutipan dari Prof. Dr. Richardus Eko Indrjit bahwa “orang kebanyakan akan mencari data, orang pandai akan mencari informasi dan orang bijaksana akan mencari ilmu pengetahuan”. Itu lah tujuan dari buku ini yaitu ingin mengantar pembaca untuk pandai mencari informasi secara bijak dan pada akhirnya memahami makna informasi dalam hakikat kehidupan. Ditambah lagi priodenisasi masyarakat informasi seperti sekarang ini, dimana kekuasaan berada ditangan komunitas masyarakat yang menguasai informasi. Apabila informasi dikuasai oleh sekelompok masyarakat, komunitas tertentu dan oleh orang tertentu, mungkin menimbulkan ketidakselarasan sesama masyarakat karena terjadi ketidakseimbangan informasi yang dimiliki antar individu.
Note: