• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI NEGARA peran dan fungsi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "FUNGSI NEGARA peran dan fungsi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“FUNGSI YANG HARUS DI JALANKAN OLEH NEGARA”

DISUSUN OLEH :

HERI HERMAWAN (1410101006)

K1 EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TIDAR

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Magelang, April 18, 2015

(3)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik,

militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain

Dalam hal ini baik Negara atau rakyat mempunyai hak dan kewajiban masing-masing, lalu apakah kewajiban Negara sudah sepenuhnya dilaksanakan atau sebaliknya? Hal ini membuat Negara Indonesia seolah-olah maju mundur dikarenakan kewajiban Negara yang belum di laksanakan dengan sungguh-sungguh.

1.2 Tujuan Penulisan Makalah ini disusun dengan tujuan :

1. Memahami fungsi dasar Negara.

Apakah Negara Indonesia sudah sepenuhnya melaksanakan fungsinya sebagai pemerintah yang berdaulat ? berikut adalah fungsi-fungsi Negara;

(4)

2. Meningkatkan kecerdasan dan membina budi pekerti warganya; 3. Menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat;

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Kebanyakan warga Negara itu sendiri tidak tau apa sajakah fungsi negaranya, di karenakan memang tidak ada sosialisasi dari pemerintah itu sendiri, hal yang mengenai fungsi Negara dan sebagainya hanya di ajarkan di sekolah dan perguruan tinggi, sehingga masyarakat awam tidak mengetahui fungsi-fungsi negaranya sendiri.

Makalah fungsi Negara sebelumnya sudah banyak di buat dengan judul dan penyampaian yang berbeda-beda. Adapun makalah yang berkaitan dengan fungsi-fungsi Negara adalah sebagai berikut:

Layla Wijayanti (tahun tidak diketahui) dengan judul Ilmu Negara, dalam makalah ini di sebutkan bahwa Negara dapat dipandang sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerja sama untuk mengejar beberapa tujuan bersama. Dapat dikatakan bahwa tujuan terakhir setiap negara ialah menciptakan kebahagiaan bagi rakyatnya. Akan tetapi setiap negara, terlepas dari ideologinya, menyelenggarakan beberapa minimum fungsi yang mutlak, yaitu : Melaksanakan penertiban, Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya, Pertahanan, Menegakkan keadilan.

(6)

BAB III

PEMBAHASAN

FUNGSI YANG HARUS DILAKSANAKAN OLEH NEGARA MELIPUTI:

3.1 Mengupayakan kesejahteraan warganya (welfare state)agar dapat menikmati

kehidupan layak.

Pada mulanya, negara kesejahteraan muncul sebagai anti thesa dari ketidak berhasilan negara penjaga malam dalam menciptakan kesejahteraan rakyatnya. Negara dengan konsep welfare state menjadikan kesejahteraan warga negaranya sebagai tujuan negaranya. Oleh sebab tujuan inilah maka negara dengan konsep welfare state berkewajiban untuk mengupayakan setinggi tingginya pelayanan kesejahteraan untuk rakyatnya. Sedangkan negara penjaga malam hanya berperan sebagai penjaga ketertiban pasar agar persaingan pasar berjalan dengan tertib dan aman. Pengertian tentang welfare state banyak dirumuskan oleh beberapa ahli dunia. Menurut Richard Quinney (1999), pengertian negara kesejahteraan adalah a state which provides all individuals a fair distribution of the basic resources necessary to maintain a good standard of living.

Sedangkan menurut Daecon, negara kesejahteraan adalah a society in which the goverment accepts responsibility for ensuring that all citizens receive a minimum income, and have access to the highest possible provision in the fields of health care, housing, education, and personal social services.

Meskipun Negara kesejahteraan memiliki tujuan yang sama, namun bukan berarti konsepnya tidak beragam. Negara kesejahteraan memiliki beberapa tipologi, yaitu model liberal/residual, model konservatif, dan model sosial demokrasi.

(7)

kesejahteraan sosialnya. Oleh sebab itulah negara kesejahteraan model liberal disebut juga negara kesejahteraan minimal.

b). Model Konservatif Negara kesejahteraan tipe konservatif berprinsip bahwa kesejahteraan bukanlah satu satunya tanggung jawab negara, melainkan juga tanggung jawab pihak pihak lainnya, seperti misalnya pihak swasta juga warga negaranya sendiri yang diajak bekerjasama oleh negara. Negada dengan model ini memfokuskan pada pemberdayaan komunitas kecil warga negaranya yaitu keluarga, sebagai aktor yang berperan penting dalam memperoleh kesejahteraan.

c). Model Sosial Demokrasi Negara kesejahteraan tipe sosial demokrasi menempatkan kesejahteraan warga negara sepenuhnya sebagai kewajiban negara. Warga negara yang diperjuangkan oleh Negara bukan hanya kalangan marginal saja melainkan keseluruhan anggotanya. Negara Kesejahteraan model sosial demokrasi menjunjung tinggi adanya kesetaraan akses terhadap hak hak dasar untuk dinikmati seluruh warga negaranya. Hak dasar yang dimaksud contohnya hak untuk menikmati kesehatan, pendidikan, fasilitas umum, dll.

3.2 Meningkatkan kecerdasan dan membina budi pekerti warganya.

Mencerdaskan bangsa tidaklah terlalu mahal harganya hanya diperlukan sebuah PAPAN TULIS PINTAR yang dipasang di depan pintu masuk sekolah, setiap hari murid sekolah bergiliran menulis di papan tulis tersebut dalam dua kalimat pertanyaan dan jawabannya, Seperti : TAHUN BERAPA PERANG DIPONEGORO, JAWABANNYA TAHUN ( 1825 -1830 ). dan siapa penemu Komputer, Jawabannya Charles Babbage yang lahir 26 Desember 1792.

Dengan menulis berbagai pertanyaan dan jawabannya pada papan tulis tersebut maka semua yang membacanya akan menjadi pintar, demikian juga menulis kosa kata bahasa inggris lengkap dengan artinya, maka setiap hari akan bertambah perbendaharaan kata bahasa inggris bagi setiap murid di sekolah tersebut. Sebaiknya sistem ini bisa diterapkan pada semua sekolah di Indonesia.

(8)

ilmu pengetahuan pelajaran sekolah maka ilmu pelajaran sekolahnya bertambah walau pun tidak ada waktu dan kesempatan untuk membaca buku.

Apa yang menjadi kendala dalam pendidikan sekarang? Masalah buku pelajaran sekolah, yang selama ini orangtua murid harus membeli, kalau tidak bisa membeli maka anaknya tidak bisa belajar di rumah dan di sekolah, apalagi setiap tahun buku sekolah berganti penerbitnya, sehingga tidak bisa dipakai oleh adik sekolahnya. Baju seragam sekolah, masih bisa diterima untuk kelancaran dalam kegiatan sekolah, seperti hari , senin baju putih, selasa baju batik, kamis baju Olah raga, jum’at pakai baju koko, hari sabtu pakai baju pramuka. Kesiplinan anak sekolah sekarang sangat baik, hal ini karena mereka sekolah diantar pakai kendaraan jadi bisa datang tepat waktu.

Penerimaan Murid sekolah anak didik baru hal ini banyak jadi masalah, karena di sekolah menerapkan dan menyeleksi sesuai kemampuan murid baru dalam test saja tanpa melihat data tempat tinggal calon murid yang berada di lingkungan RT tersebut, hal ini sangat merugikan bagi masyarakat setempat, karena warga yang dekat dengan sekolah tersebut anaknya malah tidak diterima bersekolah lingkungan RT nya, sehinga masyarakat tersebut harus mencari sekolah lain yang jauh dari tempat tinggalnya, maka biaya transportasi dan waktu sangat di rugikan.

Pendidikan budi pekerti sangat penting dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di masyarakat, seorang anak yang mendapat pelajaran budi pekerti maka dia akan tahu sopan santun dalam berkata-kata dan berprilaku yang lebih baik, jaman sekarang banyak kita temui prilaku anak sangat berbeda jauh dengan jaman dulu. jaman sekarang anak-anak ada yang tidak tahu tata cara sopan santun terhadap orangtuanya, bahkan anak di jaman sekarang tega membiarkan orang tuanya yang kecapean mengangkat barang tanpa berniat untuk membantunya. Pendidikan budi pekerti di sekolah sangat diperlukan dan dipraktekan bagaimana cara menjawab yang baik terhadap pertanyaan dari orang tuanya, dan orang lain. Bagaimana menumbuhkan rasa kepedulian terhadap orangtua dan terhadap sesamanya, Kepedulian terhadap sesama seperti adanya kegiatan pramuka yang menggalang dana untuk orang-orang yang tertimpa musibah bencana.

(9)

Menyikapi permasalahan yang terjadi di Masyarat mengenai Keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas) merupakan suatu permasalahan yang tidak gampang dan perlu penanganan secara maksimal.Hal tersebut menyangkut segala aspek kehidupan yang berada di Masyarakat, sering kita temukan kasus-kasus kejahatan terjadi yang menimbulkan kerugian baik materi hingga korban jiwa itu semua sudah menjadi potret kehidupan. Banyak tindak kriminalitas yang terjadi di Masyarakat tidak terespon bahkan tidak dilaporkan kepada yang berwajib dan hal tersebut karena beberapa factor diantaranya, ketidak pahaman Masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban karena minimnya sosialisai hukum itu sendiri. Upaya jajaran Polri dalam mengamankan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat, sudah berbagai program dilakukan demi menuju situasi yang aman dan nyaman. Sudah barang tentu upaya untuk mengamankan satu Negara tidaklah gampang, banyak program-program yang telah dilaksanakan dari mulai berdirinya Polri, bentuk baru program Polri adalah Polmas (Perpolisian masyarakat) magacu kepada peraturan Kepala Kepolisian Negara Indonesia No.7 Tahun 2008. di sana tertera implementasi perpolisian masyarakat dalam menyelenggarakan tugas Polri, upaya tersebut adalah produk baru pada era

modernisasi saat ini.

Polri dalam melakukan kegiatan Polmas, secara langsung mengadakan kontak dengan warga masyarakat, sehingga bila terjadi tindak pidana kejahatan dengan serta merta petugas kepolisian secara cepat mengetahui dan mengambil tindakan.

3.4 Mempertahankan Negara dari gangguan eksternal.

(10)

maju dan berkembang terutama di bidang ekonomi, teknologi dan militer, dapat menjadi penghalang dalam menjalin hubungan antar bangsa. Dalam kondisi demikian, perlombaan untuk merebut pengaruh melalui praktik-praktik hegemoni di berbagai bidang tidak jarang menjadi sumber-sumber konflik yang dihadapi bangsa-bangsa di dunia.

Kekhawatiran dan ketidakpastian yang melanda bangsa-bangsa di dunia menjadi semakin kompleks dengan timbulnya isu keamanan baru yakni isu-isu keamanan non-tradisional seperti terorisme, konflik etnis, Pembajakan di laut atau di udara, penyelundupan, narkoba, imigran gelap, serta kriminal lintas negara lainnya. Sejak tragedi yang menimpa

World Trade Center (WTC) 11 September 2001, terorisme internasional telah menjadi ancaman nyata bagi dunia.

Berbagai upaya telah dilakukan negara-negara di dunia untuk memerangi terorisme, namun tampaknya belum sepenuhnya berhasil meniadakan kelompok terorisme maupun menghentikan aksinya. Bahkan setahun setelah peristiwa WTC, aksi terorisme kembali terjadi seperti yang dialami dalam tragedi Bali 12 Oktober 2002. Melihat perkembangan ini, diperkirakan ancaman terorisme internasional masih akan terus membayangi dunia. Oleh karena itu terorisme harus diperangi bersama oleh semua negara di dunia, dan tidak memberi tempat atau melindunginya.

Intensitas kegiatan ilegal berupa kejahatan lintas negara juga menunjukkan peningkatan yang cukup tajam pada dekade terakhir ini. Aksi perompakan/pembajakan, penyeludupan manusia, senjata amunisi, perdagangan obat-obatan terlarang, dan imigrasi gelap cenderung meningkat dan berdampak buruk pada stabilitas kawasan serta negara tersebut antara lain didorong oleh adanya jaringan berskala internasional. Perkembangan di sejumlah kawasan menunjukkan bahwa kejahatan lintas negara telah menjadi ancaman nyata yang terorganisasi. Kejahatan ini digerakkan oleh aktor dengan didukung kemampuan teknologi dan finansial, serta jaringan yang rapi dan tersebar di sejumlah negara.

3.5 Mewujudkan keadilan bagi masyarakat.

(11)
(12)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Masih banyak atau bisa di sebut semua fungsi Negara masih belum sepenuhnya dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, penulis tidak menutup mata bahwa pemerintah melakukan upaya-upaya untuk merealisasikan fungsi-fungsi Negara. Walaupun harapan dan kenyataan masih berbanding terbalik. Masih banyak masyarakat yang belum sejahtera, belum cerdas, belum merasa aman dan belum merasakan ke-adilan.

Hal-hal yang menghambat terwujudnya fungsi Negara salah satunya adalah KKN ( Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) tetapi segala kemungkinan bisa terjadi untuk beberapa tahun kemudian, karena pemerintah tidak mungkin tinggal diam, masih banyak tugas yang harus di kerjakan.

4.2 Saran

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Majalengka, Polres (2009). artikelresmajalengka.blogspot.com Muradi (2008). Buku Putih Pertahan

Pujiansah, Rahmad (2013). edukasi.kompasiana.com

REFERENSI

Acedemia.edu

Wikipedia.org

Referensi

Dokumen terkait

senjata yang ampuh bagi perebutan citra ( image ). Kini, peran media massa hampir sama dengan peran media baru. xv) mengenalkan istilah ” Media Morphosis ” yang membahas

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah langkah – langkah penerapan teknik Two Stay Two Stray dengan media konkret

b. Madrasah yang terakreditasi dan memiliki peserta kurang dari 20 orang dapat menjadi pelaksana UAMBD dan UAMBN Tingkat Satuan Pendidikan dengan pertimbangan kelayakan

Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang telah berjalan tetapi dalam implementasinya masih banyak orang yang kurang disiplin dengan

Jadilah sekawanan lebah pekerja yang gencar membela sang ratu Kayuh seluruh roda cinta sang nurani. Lalu tebarkan ke setiap sudut Ibu Pertiwi Berikan

perbedaannya adalah penelitian yang dilakukan oleh Bambang Imam Hermawan yaitu menganalisis performa dari algoritma winnowing dan algoritma manber dalam mendeteksi

Penelitian ini menemukan bahwa dalam konteks pariwisata halal di Lombok dengan objek penelitian turis muslim Indonesia yang mayoritas berasal dari generasi

Dalam Penelitian ini, tema yang diambil yaitu mengenai kendala yang terjadi pada komunikasi proyek onshore dan offshore, dimana komunikasi dua arah terjadi