iv ABSTRAK
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PT GIRI JALADHI WANA DALAM KONTRAK KERJASAMA KONSTRUKSI DALAM RANGKA
PEMBANGUNAN PASAR INDUK SENTRA ANTASARI DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 18 TAHUN 1999 TENTANG JASA KONSTRUKSI
DEWI ADITHYANTI PRAMITHA 110111100026
Setelah dijatuhkan status wanprestasi oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, PT Giri Jaladhi Wana beritikad baik untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Induk Sentra Antasari. Namun, Pemerintah Kota Banjarmasin tidak menghiraukan itikad baik PT Giri Jaladhi Wana dan memutuskan perjanjian secara sepihak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami akibat hukum pemutusan perjanjian kerja sama secara sepihak oleh Pemerintah Kota Banjarmasin dan dampaknya kepada pedagang sebagai pihak ketiga serta mengkaji bentuk pertanggungjawaban PT Giri Jaladhi Wana atas keterlambatan pembangunan Pasar Induk Sentra Antasari sebagai itikad baik terhadap Pemerintah Kota Banjarmasin. Dimana hal tersebut dihubungkan dengan KUHPerdata dan Undang-Undang No. 18 Tahun 1999.
Penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang menitikberatkan pada penggunaan data sekunder, serta spesifikasi penelitian yang digunakan adalah dengan deskriptif analitis yaitu memaparkan tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku serta teori hukum yang perlu untuk diterapkan dalam mencapai kepastian hukum terhadap permasalahan yang diangkat penulis. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif.