iv
PENJAMINAN PEMBIAYAAN SYARIAH KEPADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM RANGKA MEMPERKECIL
RISIKO PEMBIAYAAN
ABSTRAK
Perbankan syariah mempunyai fungsi yang sama dengan Perbankan Konvensional yaitu fungsi intermediasi yang menghimpun
dana masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk
pembiayaan. Untuk mengajukan pembiayaan disyaratkan harus adanya jaminan. Salah satu pola pembiayaan bank syariah adalah Pembiayaan Mudharabah yang mempunyai konsep jaminan tidak diharuskan, tetapi dalam pelaksanaanya pemberian jaminan harus tetap dilakukan oleh calon debitur. Hal ini berakibat terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mengakses pembiayaan karena terbentur dengan masalah jaminan, agar permasalahan tersebut dapat diminalisir maka dibutuhkan Lembaga Penjamin Pembiayaan yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.010/2011.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yang menitikberatkan penelitian terhadap asas dan norma serta bersifat deskriptif analisis untuk menganalisis antara perundang-undangan yang berlaku dengan praktik yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap yaitu penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan penelitian lapangan melalui wawancara untuk memperoleh data primer guna mendukung pemahaman terhadap masalah yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa proses pengajuan Pembiayaan Mudharabah kepada bank syariah melalui beberapa tahap, yaitu tahap pengajuan pembiayaan, tahap interview, tahap peninjauan dan analisis pembiayaan, tahap negosiasi akad, tahap persetujuan, dan tahap
pencairan fasilitas pembiayaan. Sedangkan pertanggungjawaban
Penjamin adalah menjaminkan debitur atas pembiayaan yang diajukan
oleh debitur dengan mengeluarkan sertifikat penjaminan dan
v
SHARIA FINANCING GUARANTEE TO MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES IN ORDER TO REDUCE FINANCING RISK
ABSTRACT
Sharia Banking has the same function as Conventional Banking which is intermediary function that collect people funds and disburse it into financing form. For proposing financing there is a term that requires a collateral. One of the Sharia financing scheme is Mudharabah. Mudharabah financing has a concept that collateral is not obligated, but technically a collateral must be given by candidat of debitor. this is resulting against Micro, Small, And Medium Enterprises for accesing financing because of the issue of assurance. In order to solve the issue, so Financing Guarantee Company will be needed which regulated in Presidential Regulation No.2 2008 and Finance Minister Regulation No.99/PMK/010/2011.
This research was conduct by using a judicial normative approach that emphasizes study of principles and norms as well as descriptive analysis to analyze applicable legislation to the practice in the field. Techniques of data collection is done in two stages, study literature to obtain secondary data and field study to obtain primary data to support the understanding of the problems.