• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALTERNATIF PERENCANAAN PONDASI TYPE BORE PILE DAN TIANG PANCANG PADA HOTEL PLATINUM TUNJUNGAN SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ALTERNATIF PERENCANAAN PONDASI TYPE BORE PILE DAN TIANG PANCANG PADA HOTEL PLATINUM TUNJUNGAN SURABAYA"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ALTERNATIF PERENCANAAN PONDASI TYPE BORE PILE DAN TIANG PANCANG PADA HOTEL

PLATINUM TUNJUNGAN SURABAYA

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

MUH. HUSAINI AR RAFI 201710340311038

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021

(2)

i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL ALTERNATIF PERENCANAAN PONDASI TYPE BORE PILE DAN TIANG PANCANG PADAHOTEL PLATINUM TUNJUNGAN SURABAYA

NAMA MUH. HUSAINI AR RAFI

Ir. Ernawan Setyono. M T

engetahui, Sipil

1 MT

(3)

ii SURAT PERNYATAAN

Yangbertanda tangan dibawah ini

Nama : MUH. HUSAINI AR RAFI Nim : 201710340311038

Jurusan : TEKNIK SIPIL Fakultas : TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Dengan ini saya menyatakan sebenar-benarnya bahwa :

Tugas Akhir dengan judul “ALTERNATIF PERENCANAAN PONDASI TYPE BORE PILE DAN TIANG PANCANG PADA HOTEL PLATINUM

TUNJUNGAN SURABAYA” adalah hasil karya saya dan bukan karya tulis orang lain. Dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik Sebagian maupun seluruhnya, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebarnya dan apabila pernyataan ini ttidak benar saya bersedia mendapat sanksi akademis

Malang, 4 Oktober 2021 Yang menyatakan

Muh. Husaini Ar Rafi

(4)

iii

LEMBAR PERSEMBAHAN ﷽

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk :

Kedua Orang Tua

Bapak Sumardin dan Ibu Suriani Dan

Adek

Khairun Al-Habsy, Ummul Khairat Al Umaimah, Nur Hilyatul Jannah, Muhammad Nur Khalis, Muh Syafi’i As Salam, Muhammad Fa’id Fakhrullah

Serta Sahabat

Iqro Syaibani Korompot, Musmuliadi Jahi, Wahyudi Wahid, Rajuddin, Akmal Hidayatullah, Alifia, Diandra, Wildan, Dadin, Ridwan, Althoriq, Naufal, Luthfi, Andi Mulawarman, Arul, Hariono, Andika, Rajab, Salehuddin, Riskun,

Ghiyas, Alif, Greggy,

Teknik Sipil A Angkatan 2017 XII MIA 4 MAN BARAKA

Beserta seluruh kawan seperjuangan lainnya

“Kunci Kesuksesan yaitu taqwa, berbakti kepada kedua orang tua, ridho dan doa orang tua”

“Kesuksesan yag didapat bukan karena keverdasan ataupun kehebatn kita, taoai semua itu karena izin dan pertolongan dari Allah azza wa jalla”

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah subhanahu wa ta,ala yang telah memberikan limpahan nikmat dan hidayahnya serta tak lupa shalawat dan salam pada junjungan kita Nabi Muhammad . sehingga skripsi dengan judul “Alternatif Perencanaan Pondasi Type Bore Pile dan Tiang Pancang pada Hotel Platinum Tunjungan Surabaya” dapat diselesaikan.

Skripsi ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil di Universitas Muhammadiyah Malang. Adapun dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bimbingan, arahan, dan petunjuk serta kerja sama dari berbagai pihak, baik secara moral maupun materi. Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

2. Bapak Dr. Ahmad Mubin, ST., MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang,

3. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT., sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan arahan, petunjuk dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Ir. Ernawan Setyono., MT., sebagai pembimbing I dalam penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan bantuan, petunjuk dan arahannya dalam penuyusunan skripsi ini.

5. Bapak Zamzami Septiropa., MT., sebagai pembimbing II dalam penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan bantuan, petunjuk dan arahannya dalam penuyusunan skripsi ini.

6. Seluruh Dosen dan Karyawan Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah membimbing penulis selama perkuliahan dari awal hingga sekarang.

(6)

v

7. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan dukungan dan doa yang tidak pernah berhenti sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Teman-teman Sipil A 2017 yang telah menemani dari awal perkuliahan hingga saat ini

9. Kakak tingkat Prodi Teknik Sipil yang senantiasa membantu dan membimbing dari awal perkuliahan hingga saat ini

10. Kepada segenap pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam kesempatan terbatas ini. Mudah-mudahan segala amalan mereka diterima disisi Allah sebagai manifestasi ibadah kepada-Nya. Amin.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangannya. Untuk itu, kritik yang sifatnya mendidik dan masukan yang membangun, senantiasa penulis terima dengan lapang dada.

Malang, 1 September 2021 Muh. Husaini Ar Rafi

(7)

vi

ALTERNATIVE PLANNING OF BORE PILE TYPE AND PILE FOUNDATION AT HOTEL PLATINUM TNJUNGAN SURABAYA

Muh. Husaini Ar Rafi1, Ernawan Setyono 2, Zamzami Septiropa3

123Civil Engineering Study Program, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246, Malang 65144–Tel

(0341) 464318

Email: [email protected] ABSTRACT

Deep foundation is used as a lower structure in high-rise buildings which aims to withstand the axial forces acting on the upper structure of the building.

Foundation work is one of the most important structural work. As a structural planner, you must be able to determine the type of foundation that is suitable, durable, safe and efficient to be used as a substructure of a building by taking into account environmental conditions and soil conditions in the project. The author plans two types of deep foundations, namely the type of pile and bore pile which aims to determine the type of deep foundation that will be used as an alternative foundation for the Platinum Hotel Surabaya building. This building structure planning is based on applicable standards, including SNI 1727–2013 regarding Loading, SNI 2847–2019 regarding Concrete, and SNI 1726-2019 regarding Earthquakes. This planning begins with statistical calculations on the upper structure using program analysis on the SAP 2000 V.22 application, so that the largest axial force occurs at the point of column K10, which is 11405,986 kN. The pile foundation is designed with a diameter of 60 cm and a bore pile of 100 cm at a foundation depth of 22 m. Calculation of the bearing capacity of the pile using the Mayerhof method. The carrying capacity of the single pile pile foundation permit is 1408.71 kN and the group pile capacity is 11998,828 kN with the need for 12 piles, while the single pile bearing capacity for the foundation is bore pile 3006.097 kN and the group pile capacity is 13725,839 kN with 6 piles required. Voltage in a group of 1085 kN pile withdimensions pile cap (4.8 x 6.6 x 1.1) m using D22-100 mm longitudinal reinforcement and shear reinforcement D10-110 mm, while the voltage on the group bore pile of 1594,348 kN with dimensions pile cap (5 x 8 x1.3) m using D25-100 mm longitudinal reinforcement and D10-110 mm shear reinforcement. The pile foundation uses welded joints and D19-40 mm conduit reinforcement and D10-60 mm spiral reinforcement. The foundation bore pile uses 12D25 longitudinal reinforcement with D13-80 mm spiral reinforcement. The total settlement of pile foundation is 13.26 cm and foundation is bore pile 14.03 cm with a period of 120 years.

Keywords : Pile foundation,foundationcapacity, pile Bore Pile, bearingcap, stress, reinforcement, settlement.

(8)

vii

ALTERNATIF PERENCANAAN PONDASI TYPE BORE PILE DAN TIANG PANCANG PADA HOTEL PLATINUM TUNJUNGAN SURABAYA

Muh. Husaini Ar Rafi1, Ernawan Setyono 2, Zamzami Septiropa3

123Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No. 246, Malang 65144–Telp (0341) 464318

Email: [email protected] ABSTRAK

Pondasi dalam digunakan sebagai struktur bawah pada bangunan bertingkat tinggi yang bertujuan untuk menahan gaya axial yang bekerja pada struktur atas bangunan. Pekerjaan pondasi merupakan salah satu pekerjaan struktur yang sangat penting. Sebagai seorang perencana struktur, maka harus mampu menentukan tipe pondasi yang cocok, tahan, aman dan efisien untuk digunakan sebagai struktur bawah suatu bangunan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan kondisi tanah di proyek.

Penulis merencanakan dua type pondasi dalam yaitu type tiang pancang dan bore pile yang bertujuan untuk menentukan type pondasi dalam yang akan dijadikan sebagai alternatif pondasi Gedung Hotel Platinum Surabaya. Perencanaan struktur bangunan ini didasarkan pada standar yang berlaku, antara lain SNI 1727–2013 tentang Pembebanan, SNI 2847–2019 tentang Beton, dan SNI 1726-2019 tentang Gempa. Perencanaan ini dimulai dengan perhitungan statistika struktur atas menggunakan analisa program pada aplikasi SAP 2000 V.22, sehingga diperoleh gaya axial terbesar terjadi pada titik kolom K10 yaitu sebesar 11405.986 kN. Pondasi tiang pancang didesain dengan diameter 60 cm dan bore pile 100 cm pada kedalaman pondasi 22 m. Perhitungan daya dukung ijin tiang menggunakan metode Mayerhof. Kapasitas daya dukung ijin tiang tunggal pondasi tiang pancang sebesar 1408.71 kN dan kapasitas tiang kelompok sebesar 11998.828 kNdengan kebutuhan jumlah tiang 12 buah sedangkan daya dukung tiang tunggal pondasi bore pile sebesar 3006.097 kN dan kapasitas tiang kelompok sebesar 13725.839 kN dengan kebutuhan jumlah tiang 6 buah. Tegangan yang terjadi pada kelompok tiang pancang sebesar 1085 kN dengan dimensi pile cap (4,8 x 6,6 x 1,1) m menggunakan tulangan longitudinal D22-100 mm dan tulangan geser D10-110 mm, sedangkan tegangan pada kelompok bore pile sebesar 1594,348 kN dengan dimensi pile cap (5 x 8 x1,3) m menggunakan tulangan longitudinal D25-100 mm dan tulangan geser D10-110 mm.

Pondasi tiang pancang menggunakan sambungan las dan tulangan tusuk konde D19-40 mm serta tulangan spiral D10-60 mm. Pondasi bore pile menggunakan tulangan longitudinal 12D25 dengan tulangan spiral D13-80 mm. Total penurunan pondasi tiang pancang sebesar 13,26 cm dan pondasi bore pile sebesar 14,03 cm dengan kurun waktu selama 120 tahun.

Kata kunci : Pondasi tiang pancang, Pondasi Bore Pile, Daya Dukung, Pile cap, Tegangan, Penulangan, Penurunan.

(9)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... .i

SURAT PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... .iii

KATA PENGANTAR ... .iv

ABSTRACT ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan Studi Perencanaan ... 5

1.5 Manfaat Studi ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Klasifikasi Umum ... 6

2.2 Pembebanan Struktur Atas ... 7

2.2.1 Beban Statis ... 7

2.2.2 Beban Dinamis ... 10

2.2.3 Kombinasi Pembebanan ... 20

2.3 Analisa pada Struktur Bawah ... 22

2.3.1 Pengertian Pondasi ... 22

2.3.2 Klasifikasi Tanah ... 24

2.3.3 Kekuatan Geser Tanah ... 25

2.3.4 Kemampatan dan Konsolidasi Tanah ... 26

2.3.5 Permeabilitas Tanah ... 26

(10)

ix

2.3.6 Pemadatan Tanah ... 27

2.3.7 Klasifikasi Pondasi Dalam ... 29

2.3.7.1 Pondasi Tiang Pancang ... 30

2.3.7.2 Pondasi Tiang Bor ... 50

2.3.7.3 Daya Dukung Ijin Horisontal ... 60

2.3.7.4 Tiang Kelompok untuk Pondasi Dalam ... 63

2.3.7.5 Kontrol Gaya Geser pada Pondasi ... 73

2.3.7.6 Perencanaan Pile Cap untuk Pondasi Dalam ... 75

BAB III METODE PERENCANAAN ... 80

3.1 Lokasi Perencanaan ... 80

3.2 Studi Literatur ... 80

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data ... 80

3.2.2 Sumber dan Jenis Data ... 81

3.2.3 Data Umum Proyek ... 81

3.2.4 Data Penyelidikan Tanah ... 82

3.2.5 Lapisan Tanah Atas ... 88

3.2.6 Data Wilayah Gempa ... 88

3.3 Tahapan Perencanaan ... 89

3.3.1 Dasar-dasar Perhitungan ... 89

3.3.2 Analisis Pembebanan ... 89

3.3.3 Analisis Struktur ... 90

3.3.4 Pembahasan ... 90

3.3.5 Analisis Pemilihan Alternatif Pondasi ... 90

3.4 Diagram Alur Perencanaan ... 91

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN ... 92

4.1 Perhitungan Pembebanan Struktur Atas ... 92

4.1.1 Beban Mati ... 92

4.1.2 Beban Hidup ... 98

4.1.3 Beban Gempa ... 99

4.1.4 Kombinasi Pembebanan ...110

(11)

x

4.2 Analisa Struktur Atas ...111

4.2.1 Permodelan Struktur Atas ...111

4.2.2 Permodelan Beban Gempa ...112

4.2.3 Hasil Analisa Struktur ...114

4.3 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang dan Tiang Bor ...118

4.3.1 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang ...118

4.3.2 Perencanaan Pondasi Tiang Bor ...130

4.4 Spesifikasi Perencanaan Pondasi Tiang Pancang ...143

4.4.1 Pengangkatan Tiang Pancang dengan 2 Titik ...144

4.4.2 Pengangkatan Tiang Pancang dengan 1 Titik ...146

4.5 Perencanaan Pile Cap ...148

4.5.1 Perencanaan Pile Cap Pondasi Tiang Pancang ...148

4.5.2 Perencanaan Pile Cap Pondasi Tiang Bor ...156

4.6 Perencanaan Sambungan Tiang Pancang ...164

4.6.1 Perencanaan Sambungan Tiang Pancang dengan Pile Cap ...164

4.6.2 Perencanaan Panjang Sambungan antar Tiang Pancang ...173

4.7 Perencanaan Penulangan Tiang Bor ...175

4.7.1 Perhitungan Tulangan Longitudinal ...175

4.7.2 Perhitungan Tulangan Spiral ...178

4.8 Penurunan Pondasi Tiang Pancang dan Tiang Bor ...180

4.8.1 Penurunan Pondasi Tiang Pancang ...180

4.8.1.1 Penurunan Segera Pondasi Tiang Pancang ...181

4.8.1.2 Penurunan Konsolidasi Pondasi Tiang Pancang ...186

4.8.1.3 Waktu Penurunan Pondasi Tiang Pancang ...191

4.8.1.4 Penurunan Izin Pondasi Tiang Pancang Kelompok ...192

4.8.2 Penurunan Pondasi Tiang Bor ...193

4.8.2.1 Penurunan Segera Pondasi Tiang Bor...194

4.8.2.2 Penurunan Konsolidasi Pondasi Tiang Bor ...199

4.8.2.3 Waktu Penurunan Pondasi Tiang Bor ...203

4.8.2.4 Penurunan Izin Pondasi Tiang Bor Kelompok ...204

4.9 Analisa Hasil dan Pembahasan ...205

(12)

xi

4.9.1 Rekap Hasil Analisa Pondasi Tiang Pancang dan Tiang Bor……205

4.9.1.1 Perbedaan Jumlah Tiang pada Masing-masing Titik ...206

4.9.1.2 Perbedaan Daya Dukung Ijin pada Tiap Titik ...207

4.9.1.3 Perbedaan Tegangan pada Tiang Kelompok ...208

4.9.1.4 Perbedaan Penurunan Segera pada Tiang Titik ...209

4.9.1.5 Perbedaan Penurunan Konsolidasi pada Tiap Titik ...210

4.9.1.6 Perbedaan Total Penurunan Pondasi pada Tiap Titik ...211

4.9.1.7 Perbedaan Total Penurunan Selama Umur Rencana ...212

BAB V PENUTUP ...213

5.1 Kesimpulan ...213

5.2 Saran...214 DAFTAR PUSTAKA ...---

(13)

xii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Beban Mati ... 8

Tabel 2.2 Beban Hidup Terdistribusi merata ... 9

Tabel 2.3 Koefisien Angin ... 12

Tabel 2.4 Kategori Resiko Bangunan Gedung dan Non Gedung ... 14

Tabel 2.5 Faktor Keutamaan Gempa ... 15

Tabel 2.6 Klasifikasi Situs ... 16

Tabel 2.7 Kategori Desain Seismik Periode Pendek ... 17

Tabel 2.8 Kategori Desain Seismik Periode Satu Detik ... 17

Tabel 2.9 Koefisien Situs Fa ... 18

Tabel 2.10 Koefisien Situs Fv ... 18

Tabel 2.11 BatasaN-batasan Ukuran Golongan Tanah ... 25

Tabel 2.12 Nilai Koefisien Permeabilitas Secara Kasar ... 27

Tabel 2.13 Nilai N-SPT... 54

Tabel 2.14 Batas Penurunan Maximum ... 72

Tabel 2.15 Hubungan Derajat Konsolidasi (U) dengan Faktor Waktu (Tv) ... 72

Tabel 2.16 Nilai Rasio Antara Sisi Panjang terhadap Sisi Pendek Pondasi ... 78

Tabel 3.1 Data Penyelidikan Tanah B-01 ... 83

Tabel 3.2 Data Penyelidikan Tanah B-02 ... 84

Tabel 3.3 Data Penyelidikan Tanah B-03 ... 85

Tabel 3.4 Data Penyelidikan Tanah B-04 ... 86

Tabel 3.5 Data Penyelidikan Tanah B-05 ... 87

Tabel 3.6 Ringkasan Hasil Uji Kokoh Gaya Geser Tanah... 88

Tabel 4.1 Rekapitulasi Berat Struktur Bangunan ... 92

Tabel 4.2 Rekapitulasi Berat Non Struktur Bangunan ... 96

Tabel 4.3 Rekapitulasi Berat Sendiri Bangunan ... 98

Tabel 4.4 Parameter Percepatan Gempa ...101

Tabel 4.5 Respon Spektrum ...104

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Distribusi Gaya Gempa ...107

Tabel 4.7 Distribusi Vertikal Gaya Gempa Arah X dan Y ...108

Tabel 4.8 Koordinat Titik Pusat Massa ...109

(14)

xiii

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Reaksi Dasar Analisa Gempa Dinamis ...115

Tabel 4.10 Gaya Geser Dasar Hasil Analisa Respon Spektrum ...115

Tabel 4.11 Rekap Nilai Reaksi Dasar Analisa Gempa Dinamis Maximum ...116

Tabel 4.12 Gaya Gesek Dinding Tiang Berdasarkan Lapisan Tanah ...120

Tabel 4.13 Gaya Gesek Permukaan Tiang Berdasarkan Lapisan Tanah ...121

Tabel 4.14 Rekap Nilai Hasil Perencanaan Pondasi Tiang Pancang ...126

Tabel 4.15 Gaya Gesek Dinding Tiang Berdasarkan Lapisan Tanah ...132

Tabel 4.16 Gaya Gesek Permukaan Tiang Berdasarkan Lapisan Tanah ...133

Tabel 4.17 Rekap Nilai Hasil Perencanaan Pondasi Tiang Bor ...138

Tabel 4.18 Spesifikasi Tiang Pancang Prategang Berbentuk Bulat ...143

Tabel 4.19 Rekap Hasil Perhitungan Penulangan Pile Cap Pondasi pada Tiang Pancang ...155

Tabel 4.20 Rekap Hasil Perhitungan Penulangan Pile Cap Pondasi pada Tiang Bor...163

Tabel 4.21 Nilai Modulus Elastisitas Tanah Berdasarkan Jenis Lpisan Tanah ..180

Tabel 4.22 Nilai Modulus Elastisitas Tanah pada Titik B-03 ...181

Tabel 4.23 Perhitungan Penurunan Segera pada Setiap Lapisan Tanah B-03 ....184

Tabel 4.24 Rekap Penurunan Segera Pondasi Tiang Pancang Kelompok ...185

Tabel 4.25 Rekap Penurunan Konsolidasi Pondasi Tiang Pancang Kelompok ..190

Tabel 4.26 Rekap Perhitungan Waktu Penurunan Pondasi Tiang Pancang ...191

Tabel 4.27 Rekap Penurunan Total Pondasi Tiang Pancang Kelompok ...192

Tabel 4.28 Nilai Modulus Elastisitas Tanah pada Titik B-04 ...193

Tabel 4.29 Perhitungan Penurunan Segera pada Setiap Lapisan Tanah B-04 ....197

Tabel 4.30 Rekap Penurunan Segera Pondasi Tiang Bor Kelompok ...197

Tabel 4.31 Rekap Penurunan Konsolidasi Pondasi Tiang Bor Kelompok ...202

Tabel 4.32 Rekap Perhitungan Waktu Penurunan Pondasi Tiang Bor ...203

Tabel 4.33 Rekap Penurunan Total Pondasi Tiang Bor Kelompok ...204

Tabel 4.34 Rekap Kebutuhan Jumlah Tiang pada Masing-masing Titik ...206

Tabel 4.35 Rekap Daya Dukung Ijin Tiang ...207

Tabel 4.36 Rekap Tegangan yang Terjadi pada Tiang Kelompok...208

Tabel 4.37 Rekap PenurunaN Segera Pondasi Tiang Pancang dan Tiang Bor ...209

(15)

xiv

Tabel 4.38 Rekap PenurunaN Konsolidasi Pondasi Tiang Pancang dan

Tiang Bor...210 Tabel 4.39 Rekap Total Penurunan Pondasi Tiang Pancang dan Tiang Bor ...211 Tabel 4.40 Rekap Total Penurunan Selama Umur Rencana Gedung ...212

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gaya-gaya yang Bekerja pada Struktur Basement ... 10

Gambar 2.2 Pengaruh Angin pada Gedung... 12

Gambar 2.3 Koefisien Angin untuk Tekanan dan Hisapan pada Bangunan ... 13

Gambar 2.4 Ss Gempa Maximum yang Dipertimbangkan Resiko Tertarget ... 15

Gambar 2.5 S1 Gempa Maximum yang Dipertimbangkan Resiko Tertarget ... 15

Gambar 2.6 Proses Pengangkatan Tiang Pancang 2 Tumpuan ... 32

Gambar 2.7 Penyimpanan Tiang Pancang ... 32

Gambar 2.8. Proses Pengangkatan Tiang Pancang 1 Tumpuan ... 33

Gambar 2.9 Pemancangan Tiang Pancang ... 35

Gambar 2.10 Penyambungan Tiang Pancang dengan Pengelasan ... 36

Gambar 2.11 Tahanan Lateral Ultimate ... 38

Gambar 2.12 Tahanan Ujung Tiang ... 39

Gambar 2.13 Fraction Pile/Tiang Gesek ... 40

Gambar 2.14 Tiang Ditinjau dari Cara Mendukung Bebannya ... 41

Gambar 2.15 End Bearing Pile dan Friction Pile ... 42

Gambar 2.16 Mekanisme Daya Dukung Tiang ... 43

Gambar 2.17 Tebal Efektif Las Tumpul ... 45

Gambar 2.18 Metode Pengangkatan Tiang degan Satu Titik ... 47

Gambar 2.19 Metode Pengangkatan Tiang degan Dua Titik ... 48

Gambar 2.20 Jenis-jenis Pondasi Tiang Bor ... 51

Gambar 2.21 Penulangan Tiang Bor ... 56

Gambar 2.22 Penampang Lingkaran dan Penampang Ekuivalen Persegi ... 57

Gambar 2.23 Definisi Tiang Jepit dan Tiang Bebas ... 61

Gambar 2.24 Tiang Ujung Jepit dalam Tanah Kohesif ... 62

Gambar 2.25 Jarak Pusat ke Pusat Tiang ... 63

Gambar 2.26 Susunan Kelompok Tiang ... 64

Gambar 2.27 Efisiensi Tiang Pancang Kelompok ... 65

Gambar 2.28 Beban yang Bekerja pada Pile Cap ... 66

Gambar 2.29 Faktor Bentuk S’ untuk Kelompok Tiang ... 67

Gambar 2.30 Faktor Kapasitas Daya Dukung Nc ... 67

(17)

xvi

Gambar 2.31 Grafik Faktor Koreksi µi dan µo ... 69

Gambar 2.32 Rasio Beda Penurunan 300 ... 71

Gambar 2.33 Daerah Geser Aksi Satu Arah pada Pelat Pondasi ... 73

Gambar 2.34 Daerah Gaya Geser Aksi Dua Arah pada Pelat Pondasi ... 74

Gambar 2.35 Susunan Kelompok Tiang pada Pile Cap ... 76

Gambar 2.36 Sambungan Antara Tiang Pancang dengan Pile Cap ... 79

Gambar 3.1 Peta Lokasi Pembangunan Hotel Platinum Surabaya ... 80

Gambar 3.2 Denah Titik Penyelidikan Tanah Hotel Platinum Surabaya... 82

Gambar 3.3 Grafik Percepatan Respon Spektra Jln. Tunjungan ... 89

Gambar 4.1 Koordinat Garis Lintang dan Bujur Hotel Platinum Surabaya ...100

Gambar 4.2 Input Data Koordinat Garis Lintang dan Garis Bujur ...100

Gambar 4.3 Nilai Spektra Percepatan Gempa...101

Gambar 4.4 Nilai Periode Getar Tc pada SAP 2000 V.22 ...103

Gambar 4.5 Permodelan 3-D pada SAP 2000 V.22 ...111

Gambar 4.6 Permodelan 2-D pada SAP 2000 V.22 Hotel Platinum ...112

Gambar 4.7 Input Beban Gempa Response Spektrum pada SAP 2000 V.22 ...112

Gambar 4.8 Input Load Case Response Spektrum pada SAP 2000 V.22 ...113

Gambar 4.9 Input Beban Gempa Statik Arah X (Fx) pada SAP 2000 V.22 ...113

Gambar 4.10 Input Beban Gempa Statik Arah Y (Fy) pada SAP 2000 V.22 ...114

Gambar 4.11 Lay Out Titik Kolom yang Ditinjau untuk Perencanaan Pondasi .117 Gambar 4.12 Kalibrasi Harga N...119

Gambar 4.13 Diagram Perhitungan Intensitas Daya Dukung Ultimate ...120

Gambar 4.14 Konfigurasi Kelompok Tiang Pancang pada Kolom Titik K2B ...123

Gambar 4.15 Distribusi Tegangan Maximum Tiang Kelompok Titik K2B ...125

Gambar 4.16 Distribusi Tegangan Max Tiang Kelompok pada Tiap Titik ...129

Gambar 4.17 Kalibrasi Harga N...131

Gambar 4.18 Diagram Perhitungan Intensitas Daya Dukung Ultimate ...132

Gambar 4.19 Konfigurasi Kelompok Tiang Bor pada Kolom Titik K2B...135

Gambar 4.20 Distribusi Tegangan Maximum Tiang Kelompok Titik K2B ...137

Gambar 4.21 Distribusi Tegangan Max Tiang Kelompok pada Tiap Titik ...142

Gambar 4.22 Detail Bentuk Tiang Pancang Spun Pile ...144

(18)

xvii

Gambar 4.23 Pengangkatan Tiang Pancang dengan Dua Titik...144

Gambar 4.24 Detail Pile Section ...145

Gambar 4.25 Pengangkatan Tiang Pancang dengan Satu Titik ...146

Gambar 4.26 Beban Sendiri Pile Cap Titik K2B ...148

Gambar 4.27 Garis Kritis Gaya Geser Satu Arah pada Pile Cap ...150

Gambar 4.28 Garis Kritis Gaya Geser Dua Arah pada Pile Cap ...152

Gambar 4.29 Detail Penulangan Pile Cap K2B ...154

Gambar 4.30 Beban Sendiri Pile Cap Titik K2B ...156

Gambar 4.31 Garis Kritis Gaya Geser Satu Arah pada Pile Cap ...158

Gambar 4.32 Garis Kritis Gaya Geser Dua Arah pada Pile Cap ...160

Gambar 4.33 Detail Penulangan Pile Cap K2B ...162

Gambar 4.34 Sambungan Tiang Pancang dengan Pile Cap ...164

Gambar 4.35 Penampang Lingkaran dan Penampang Ekuivalen Persegi ...165

Gambar 4.36 Diagram Tegangan dan Regangan Penampang Tiang Pancang ....166

Gambar 4.37 Detail Penulangan Tusuk Konde ...167

Gambar 4.38 Detail Sambungan Tiang Pancang dengan Pile Cap ...171

Gambar 4.39 Detail Potongan Sambungan Tiang Pancang dengan Pile Cap ...172

Gambar 4.40 Detail Sambungan Antara Tiang Pancang Spun Pile ...174

Gambar 4.41 Penampang Lingkaran dan Penampang Ekuivalen Persegi ...176

Gambar 4.42 Diagram Tegangan dan Regangan Penampang Tiang Pancang ....177

Gambar 4.43 Penulangan Pondasi Tiang Bor ...179

Gambar 4.44 Diagram Penurunan Segera Pondasi Tiang Pancang Titik B-03 ..182

Gambar 4.45 Grafik Penentuan Faktor Koreksi µo ...183

Gambar 4.46Grafik Penentuan Faktor Koreksi µi ...184

Gambar 4.47 Diagram Penurunan Konsolidasi Tiang Pancang Titik B-03 ...187

Gambar 4.48 Diagram Penurunan Segera Pondasi Tiang Bor Titik B-04 ...195

Gambar 4.49 Grafik Penentuan Faktor Koreksi µo ...196

Gambar 4.50 Grafik Penentuan Faktor Koreksi µi ...196

Gambar 4.51 Diagram Penurunan Konsolidasi Pondasi Tiang Bor Titik B-03 ..199

Gambar 4.52 Grafik Perbedaan Jumlah Kebutuhan Tiang ...206

Gambar 4.53 Grafik Perbedaan Daya Dukung Tiang Kelompok ...207

(19)

xviii

Gambar 4.54 Grafik Perbedaan Tegangan Maximum Tiang Kelompok ...208

Gambar 4.55 Grafik Perbedaan Penurunan Segera pada Tiang Kelompok ...209

Gambar 4.56 Grafik Perbedaan Penurunan Konsolidasi Tiang Kelompok ...210

Gambar 4.57 Grafik Perbedaan Total Penurunan Pondasi pada Tiap Titik ...211

Gambar 4.58 Grafik Perbedaan Total Penurunan Selama Umur Rencana ...212

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Bowles, J. E. Analisa dan Desain Pondasi Jilid I. Edisi ke 4. Jakarta : Erlangga Hardiyatmo, Hary Christady. (2014).

Bowles, J. E. Analisa dan Desain Pondasi Jilid II. Edisi ke 4. Jakarta : Erlangga Hardiyatmo, Hary Christady. (2014). Analisis dan Perencanaan Pondasi 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, Hary Christady. 1996. Teknik Pondasi 1. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Hardiyatmo, Hary Christady. 1996. Teknik Pondasi 2. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Edisi keempat.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2012. Mekanika Tanah 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, Hary Christady. 2010. Mekanika Tanah 2. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Harianti, E. dan Anugerah P. 2013. Desain Pondasi Tahan Gempa. Yogyakarta:

Penerbit ANDI.

HS, Sardjono. 1991. Pondasi Tiang Pancang. Surabaya: CV. Sinar Wijaya. Ed.

Revisi kedua.

Badan Standarisasi Nasional (2019). SNI 1726: 2019. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Jakarta, Indonesia: Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional (2913). SNI 1727: 2013. Beban minimum untuk perencanaan bangunan gedung dan struktur lain, Jakarta, Indonesia:

Badan Standarilasasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional (2919). SNI 2847: 2019. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, Jakarta, Indonesia: Badan Standarilasasi Nasional.

Sosrodarsono, Suyono dan Kazuto Nakazawa. 2000. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. Jakarta: PT. Pradya Paramita.

Tomlinson, M.J. 2015. Pile Design and Construction Practice Sixth Edition. USA and Canada: CRC Press Taylor & Francis.

(21)

Gambar

Tabel  4.38  Rekap  PenurunaN  Konsolidasi  Pondasi  Tiang  Pancang  dan

Referensi

Dokumen terkait

Tulangan, Dan Biaya Pada Pondasi Bore Pile dan Tiang Pancang Pada Pembangunan Proyek Best Western Adi Sucipto Yogyakarta”..

Pada pembangunan jalan layang Tanjung Priok Paket 2 tersebut digunakan pondasi dalam, yaitu tiang pancang dan bored pile.. Dalam pembahasan ini penulis

Kondisi eksisting pondasi yang digunakan berupa pondasi Bored Pile dan dalam skripsi ini Gedung didesai menggunakan pondasi alternatif tiang pancang untuk

Menyadari bahwa dalam penulisan skripsi dengan judul “Perencanaan Struktur Bawah Pondasi Tiang Pancang Pada Hotel Shafira Surabaya” ini tidak akan bisa terwujud tanpa adanya

sehinggapenulisdapatmenyelesaikanTugasAkhirini yang berjudul Perencanaan Pondasi Tiang Pancang pada pembangunan Hotel

Kajian yang dilakukan bertujuan untuk menyusun suatu prosedur dalam menentukan kedalaman tiang pancang tertanam di dalam tanah pada pondasi struktur dermaga tipe deck on pile

Paper ini menyajikan tentang hasil karya imliah skripsi penulis tentang studi banding perencanan pondasi tiang pancang beton dan bored pile, dimana konstruksi

10 ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DAN STABILITAS PILE CAP PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRAND CENTRAL PREMIERE MEDAN Study Laboratorium Erikson Manalu 188,62 Ton,