• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG RSUD KRIAN SIDOARJO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG RSUD KRIAN SIDOARJO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG RSUD KRIAN SIDOARJO

Skripsi

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

dalam menyelesaikan program sarjana teknik

Disusun oleh:

MUHAMMAD DANISH PRANOWO 201710340311224

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2022

(2)

Scanned with CamScanner

(3)

Scanned with CamScanner

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT, semesta alam yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh umat manusia. Demikian pula shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa risalah penuntun kepada seluruh umat manusia, beserta keluarga dan segenap pengikutnya.

Menyadari bahwa dalam penulisan skripsi dengan judul “Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Pada Gedung RSUD Krian Sidoarjo” ini tidak akan bisa terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ir. Sulianto, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Ir. Ernawan Setyono, MT selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Ir.

Rofikatul Karimah, MT selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan evaluasi dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Dosen Penguji I dan Dosen Penguji II atas masukkan yang bermanfaat.

4. Seluruh dosen dan karyawan Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

5. Pihak terkait untuk memperoleh data di PT. Yodya Karya Surabaya, selaku pelaksana dalam proyek Pembangunan RSUD Krian.

6. Ayah dan Ibu saya atas perjuangan dan pengorbanan yang senantiasa selalu memberikan do’a, motivasi dan support yang tiada hentinya.

7. Saudara-saudara saya yang selalu memberi dukungan kepada saya agar segera wisuda.

8. Teman-teman sipil F 2017 atas kerja sama kalian selama kita masih berjuang dalam setiap kesempatan, suka dan duka kita kuat, senantiasa tabah dan sabar dalam menghadapinya.

9. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

(5)

iv

Kepada pihak-pihak yang disebutkan diatas, semoga Allah SWT memberikan balasan yang setara bahkan lebih besar dari itu. Teriring do’a semoga mereka semua senantiasa mendapatkan curahan kasih sayang-Nya baik di dunia maupun kelak di akhirat, Amin.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa tentunya dalam penyusunan skripsi ini tidak luput dari berbagai kesalahan. Oleh karenanya kritik dan saran dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Selain itu harapan besar dari penulis bahwa penyusunan skripsi perencanaan pondasi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca.

Malang, 10 April 2022 Penulis

Muhammad Danish Pranowo 201710340311224

(6)

v

ABSTRAK

Pondasi merupakan pekerjaan yang sangat penting dan utama dalam suatu pembangunan gedung atau konstruksi lainnya, karena pondasi memiliki fungsi memikul beban yang ada pada struktur atas seperti kolom, balok, dan plat.

Kemudian akibat beban struktur atas tersebut akan diteruskan kedalam lapisan tanah keras atau tanah yang sudah direncanakan kedalamannya. Pada umumnya pondasi dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam.

Pondasi tiang pancang yang digunakan dalam perencanaan adalah tiang pancang jenis square pile dari WIKA Beton dengan ukuran lebar 400 mm, kelas A.

Beban aksial maksimum yang bekerja pada pondasi tiang pancang dari hasil analisa pembebanan dengan software ETABS adalah sebesar 2110.034 KN yang terjadi pada grid D’-9. Nilai daya dukung tiang tunggal dengan lebar tiang 40 cm, pada kedalaman 18 meter untuk data tanah DB – 1 adalah 713.479 KN/tiang, dan untuk daya dukung tiang tunggal dengan lebar tiang 40 cm, pada kedalaman 18 meter untuk data tanah DB – 2 adalah 778.247 KN/tiang.

Kata Kunci: Pondasi, Pondasi Tiang Pancang, Daya Dukung Tiang, Penurunan, Konsolidasi

(7)

vi

ABSTRACT

Foundation is a very important job in the building construction or any other construction, because foundation has the function of carrying the load from the upper structure such as colomns, beams, and plates. Then those loads will be transferred to a layer of hard soil or to a soil whose depth has been planned. In general foundations can be devided into 2 types, shallow foundation and deep foundation.

The pile foundation used in the planning is a square pile from WIKA Beton with a width of 400 mm, class A. The maximum axial load applied on the pile foundation from the results of loading analysis using ETABS is 2110.034 KN which occurs on grid D’-9. The pile bearing capacity of a single pile with a widht of 40 cm, at a depth of 18 meters for soil data DB-1 is 713.479 KN/pole, while the bearing capacity of a single pile with a width of 40 cm, at a depth of 18 meters for soil data DB-2 is 778.247 KN/pole.

Keywords: Foundation, Pile Foundation, Pile Bearing Capacity, Settlement, Consolidation

(8)

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

INTISARI ...v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I: PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan ... 4

1.5. Manfaat ... 4

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA ...5

2.1. Umum ... 5

2.2. Pondasi Tiang Pancang... 6

2.3. Tanah ... 8

2.3.1. Penyelidikan Tanah ... 10

2.3.1.1. Penyelidikan Tanah di Lapangan (Standard Penetration Test) 10 2.3.1.2. Pengujian di Laboratorium ... 11

2.4. Pembebanan Struktur... 12

2.4.1. Beban Mati (Dead Load) ... 13

2.4.2. Beban Hidup (Live Load) ... 15

2.4.3. Beban Gempa (Seismic Load) ... 16

2.5. Analisa Struktur ... 30

2.6. Perencanaan Pondasi Tiang Pancang ... 30

(9)

vii

2.6.1. Kapasitas Dukung Pondasi Tiang Cara Statis ... 30

2.6.2. Faktor Aman... 35

2.6.3. Jumlah Tiang ... 35

2.6.4. Jarak Antar Tiang Dalam Kelompok ... 35

2.6.5. Efisiensi Tiang ... 36

2.6.6. Kapasitas Dukung Ultimit Tiang Kelompok... 37

2.6.7. Kontrol Pmax 1 Tiang ... 37

2.7. Perencanaan Pile Cap ... 38

2.8. Penurunan Pondasi Tiang Pancang ... 39

2.8.1. Penurunan Segera ... 40

2.8.2. Penurunan Konsolidasi... 42

2.8.3. Waktu Proses Konsolidasi... 42

BAB III: METODE PERENCANAAN ...45

3.1. Lokasi Proyek ... 45

3.2. Tahap Perencanaan ... 45

3.2.1. Pengumpulan Data ... 47

3.2.2. Perhitungan dan Analisa Pembebanan Struktur ... 53

BAB IV: PEMBAHASAN ...55

4.1. Pembebanan ... 55

4.1.1. Beban Mati (Dead Load) ... 55

4.1.2. Beban Hidup (Live Load) ... 61

4.1.3. Beban Gempa ... 61

4.2. Analisa Struktur ... 66

4.3. Perencanaan Pondasi Tiang Pancang ... 68

4.3.1. Daya Dukung Tiang Pancang Berdasarkan Data N-SPT ... 86

(10)

viii

4.3.1.1. Daya Dukung Ijin Tiang Tunggal ... 86

4.3.1.2. Daya Dukung Ijin Tiang Kelompok ... 89

4.3.2. Kontrol Pmax 1 Tiang ... 95

4.4. Spesifikasi Tiang Pancang ... 100

4.4.1. Pengangkatan Dua Titik ... 102

4.4.2. Pengangkatan Satu Titik ... 103

4.5. Perencanaan Pile Cap ... 106

4.5.1. Penulangan Pile Cap Pada Titik D’-9 ... 106

4.6. Penurunan Pondasi Tiang Pancang ... 113

4.6.1. Penurunan Pondasi Tiang Pancang Pada Titik D’-9 ... 114

4.6.2. Penurunan Pondasi Tiang Pancang Pada Titik F-8 ... 120

BAB V: PENUTUP ...128

5.1. Kesimpulan ... 128

5.2. Saran ... 128

DAFTAR PUSTAKA ... xiii LAMPIRAN

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Spesifikasi tiang pancang square pile (www.wika-beton.co.id) ... 8

Gambar 2.2 Parameter gerak tanah Ss, gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCER) wilayah Indonesia untuk spektrum respons 0,2 detik (redaman kritis 5%) ... 20

Gambar 2.3 Parameter gerak tanah Ss, gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCER) wilayah Indonesia untuk spektrum respons 0,2 detik (redaman kritis 5%) ... 20

Gambar 2.4 Respon spektrum tanah dilokasi proyek ... 24

Gambar 2.5 Tahanan yang bekerja pada tiang tunggal ... 31

Gambar 2.6 Jarak antar tiang dalam kelompok (Sardjono, 1988:56) ... 36

Gambar 2.7 Grafik yang digunakan dalam Persamaan 2.47 (Janbu et al, 1956). 41 Gambar 2.8 Kondisi drainase lapisan lempung (Hardiyatmo, 2014:312) ... 44

Gambar 3.1 Peta lokasi proyek RSUD Krian Sidoarjo (Google earth) ... 45

Gambar 3.2 Diagram alir perencanaan ... 46

Gambar 3.3 Portal arah y ... 49

Gambar 3.4 Portal arah x ... 50

Gambar 3.5 Denah lantai 1 (data proyek)... 51

Gambar 4.1 Rencana titik pondasi (Gambar proyek) ... 67

Gambar 4.2 Pemodelan struktur pada ETABS ... 68

Gambar 4.3 Gaya axial pada grid - 8 ... 78

Gambar 4.4 Momen pada grid - 8... 78

Gambar 4.5 Layout rencana pondasi ... 80

Gambar 4.6 Hasit tes SPT DB-1 ... 82

Gambar 4.7 Perhitungan N60’ DB-1 ... 86

Gambar 4.8 Perhitungan N60' DB-2 ... 88

Gambar 4.9 Desain rencana tiang kelompok titik D’-9 DB-1 ... 90

Gambar 4.10 Desain rencana tiang kelompok titik F-8 DB-2 ... 92

Gambar 4.11 Desain kontrol Pmax 1 tiang titik D’-9 DB-1 ... 95

Gambar 4.12 Pmax dan Pmin titik D'-9 ... 96

Gambar 4.13 Desain kontrol Pmax 1 tiang titik F-8 DB-2 ... 97

(12)

x

Gambar 4.14 Pmax dan Pmin titik F-8 ... 98

Gambar 4.15 Spesifikasi tiang pancang square pile WIKA Beton... 101

Gambar 4.16 Pengangkatan tiang pancang pada dua titik ... 102

Gambar 4.17 Pengangkatan tiang pancang pada satu titik ... 103

Gambar 4.18 Analisa geser pondasi satu arah titik D'-9 ... 107

Gambar 4.19 Analisa geser pondasi dua arah titik D'-9 ... 108

Gambar 4.20 Analisis momen lentur pondasi pada dua arah kerja titik D’-9 ... 109

Gambar 4.21 Penulangan pile cap pondasi tiang pancang titik D'-9 ... 111

Gambar 4.22 Penurunan kelompok tiang titik D'-9 tanah DB-1 ... 115

Gambar 4.23 Menentukan nilai µ0 pada titik D'-9 ... 117

Gambar 4.24 Menentukan nilai µ1 pada titik D'-9 ... 117

Gambar 4.25 Penurunan kelompok tiang titik F-8 tanah DB-2 ... 121

Gambar 4.26 Menentukan nilai µ0 pada titik F-8 ... 123

Gambar 4.27 Menentukan nilai µ1 pada titik D'-9 ... 124

(13)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hubungan N dengan kerapatan relatif (Dr) tanah pasir ... 11

Tabel 2.2 Hubungan nilai N, konsistensi dan kuat tekan-bebas (qu) untuk tanah lempung jenuh (Terzaghi dan Peck, 1948) ... 11

Tabel 2.3 Berat sendiri komponen gedung ... 13

Tabel 2.4 Berat sendiri bahan bangunan ... 14

Tabel 2.5 Beban hidup pada lantai gedung ... 15

Tabel 2.6 Kategori risiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban gempa ... 16

Tabel 2.7 Faktor keutamaan gempa... 18

Tabel 2.8 Klasifikasi situs ... 18

Tabel 2.9 Koefisien situs, Fa ... 21

Tabel 2.10 Koefisien situs, Fv ... 22

Tabel 2.11 Parameter percepatan gempa ... 22

Tabel 2.12 Spektrum respon desain dilokasi proyek ... 24

Tabel 2.13 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada periode pendek ... 25

Tabel 2.14 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada periode 1 detik ... 25

Tabel 2.15 Faktor R, Cd, dan  untuk sistem pemikul gaya seismik ... 26

Tabel 2.16 Koefisien untuk batas atas pada periode yang dihitung ... 27

Tabel 2.17 Nilai parameter periode pendekatan Ct dan x ... 27

Tabel 2.18 Efisiensi pemukul (Ef) (Clayton, 1990) ... 32

Tabel 2.19 Faktor koreksi SPT akibat pengaruh lubang bor, tabung sampler, batang bor (Skempton, 1986) ... 33

Tabel 2.20 Perkiraan modulus elastis (E) (Look, 2007) ... 42

Tabel 2.21 Hubungan faktor waktu (Tv) dan derajat konsolidasi (U) ... 43

Tabel 3.1 Data SPT titik DB-1 ... 51

Tabel 3.2 Data SPT titik DB-2 ... 52

Tabel 3.3 Sifat-sifat fisis tanah ... 53

(14)

xii

Tabel 3.4 Sifat-sifat mekanis tanah ... 53

Tabel 4.1 Perhitungan berat sendiri struktur ... 58

Tabel 4.2 Perhitungan berat sendiri non struktur ... 60

Tabel 4.3 Rekapitulasi berat sendiri gedung ... 61

Tabel 4.4 Gaya gempa tiap lantai ... 64

Tabel 4.5 Hasil lendutan pada ETABS... 65

Tabel 4.6 Kontrol lendutan arah X ... 66

Tabel 4.7 Kontrol lendutan arah Y ... 66

Tabel 4.8 Hasil perhitungan ETABS ... 70

Tabel 4.9 Nilai koreksi akibat pengaruh prosedur pelaksanaan di lapangan dan overburden pada DB-1 ... 85

Tabel 4.10 Nilai koreksi akibat pengaruh prosedur pelaksanaan di lapangan dan overburden pada DB-2 ... 85

Tabel 4.11 Rekapitulasi perhitungan daya dukung tiang tunggal dan tiang kelompok DB-1 ... 94

Tabel 4.12 Rekapitulasi perhitungan daya dukung tiang tunggal dan tiang kelompok DB-2 ... 94

Tabel 4.13 Rekapitulasi kontrol Pmax 1 tiang ... 99

Tabel 4.14 Kontrol nilai geser arah 1 dan 2 pada pile cap ... 112

Tabel 4.15 Perencanaan batang tulangan pada pile cap ... 112

Tabel 4.16 Penurunan segera pondasi tiang pancang DB-1 ... 118

Tabel 4.17 Penurunan konsolidasi pondasi tiang pancang DB-1 ... 119

Tabel 4.18 Penrunan total dan kecepatan penurunan pada data tanah DB-1 ... 120

Tabel 4.19 Penurunan segera pondasi tiang pancang DB-2 ... 124

Tabel 4.20 Penurunan konsolidasi pondasi tiang pancang DB-2 ... 125

Tabel 4.21 Penrunan total dan kecepatan penurunan pada data tanah DB-2 ... 127

(15)

xiii DAFTAR PUSTAKA

Badan Standarisasi Nasional. 2013. Tata Cara Perhitungan Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. SNI 1727- 2013.

Jakarta: Standar Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. 2019. Tata Cara Perhitungan Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.

SNI 1726-2019. Jakarta: Standar Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. 2017. Persyaratan Perencanaan Geoteknik. SNI 8460- 2017. Jakarta: Standar Nasional Indonesia.

Das, Braja M. 1988, Mekanika Tanah (Prisip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Dipohusodo, I. 1994, Struktur Beton Bertulang, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hardiyatmo, H. C. 2014, Analisis Dan Perancangan Fondasi I, Edisi ke-3, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. 2017, Analisis Dan Perancangan Fondasi II, Edisi ke-3, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. 2018, Mekanika Tanah, Edisi ke-6, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. 2008, Teknik Fondasi II, Edisi ke-4, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Pamungkas, Anugrah dan Erny Hariyanti. 2013, Desain Pondasi Tahan Gempa, Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sardjono HS. 1991, Pondasi Tiang Pancang, Jilid I, Surabaya: Sinar Wijaya.

(16)

Mahasiswa/i atas nama,

Nama : MUHAMMAD DANISH PRANOWO

NIM :

Telah dinyatakan memenuhi standar maksimum plagiasi dengan hasil,

BAB 1 7 % ≤ 10%

BAB 2 15 % ≤ 25%

BAB 3 24 % ≤ 35%

BAB 4 2 % ≤ 15%

BAB 5 0 % ≤ 5%

Naskah Publikasi 16 % ≤ 20% Malang, 27 Mei 2022

Amalia Nur Adibah SURAT KETERANGAN LOLOS PLAGIASI

201710340311224

Referensi

Dokumen terkait

dengan judul Studi Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Pada Gedung DPRD

Perencaan pondasi tiang pancang untuk gedung rusunawa UPN “veteran” Jatim dimulai dengan penyelidikan tanah di lapangan, penyelidikan tersebut dilakukan untuk mengetahui

sehinggapenulisdapatmenyelesaikanTugasAkhirini yang berjudul Perencanaan Pondasi Tiang Pancang pada pembangunan Hotel

Pondasi tiang yang termasuk dalam tiang perpindahan besar adalah tiang kayu, tiang beton pejal, tiang beton prategang (pejal atau berlubang), tiang baja bulat (tertutup

Puji syukur atas rahmat Allah SWT yang diberikan sehingga Tugas Akhir dengan judul Per encanaan Pondasi Tiang Pancang Gedung Rusunawa Univer sitas Pembangunan

Analisis data dilakukan dengan mengeksplorasi pekerjaan pondasi tiang pancang (pile) di lapangan dari hasil pengamatan lapangan dan data sekunder untuk mempelajari spesifikasi

Pondasi rakit-taing pancang lebih baik karena ukuran baru secara total dari interaksi tanah bagian bawah dengan struktur bagian atas, karena perencanaan baru menggunakan

ABSTRAK Dalam Perencanaan konstruksi pondasi baik pondasi tiung pancang beton maupun bored pile adalah kelengkapan dan ketelitian untuk merrperoleh data-data alorrat tentang beban