• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN KHUSUS CABANG LOMBA olahraga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERATURAN KHUSUS CABANG LOMBA olahraga"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN KHUSUS CABANG LOMBA

olahraga

(2)

PERATURAN TEKNISIADE 2017 CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

CP: Radit (081242261794)

ATURAN UMUM CABANG SEPAK BOLA

1. Pemain yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2014, 2015, 2016 dan 2017 (S1).

2. Peserta lomba harus berasal dari KM/HM yang bersangkutan. Apabila terjadi kecurangan maka peserta yang bersangkutan akan didiskualifikasi secara individu pada lomba perorangan dan/atau secara team pada lomba bergroup.

3. Peserta yang berhak mengikuti lomba dan mendapatkan sertifikat dari panitia adalah peserta yang telah terdaftar secara online di link http://ugm.id/Sepakbola maksimal H-48 jam tiap perlombaan sesuai jam panitia.

4. Peserta harus berlomba secara sportif. Apabila terjadi kecurangan akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.

5. Apabila terjadi protes, peserta harus mengikuti tata cara protes yang berlaku sesuai dengan aturan umum Teknisiade 2017.

6. Penjuaraan klasemen dilakukan apabila peserta yang mengikuti cabang lomba berjumlah minimal 3 peserta (baik individu maupun group).

7. Sistem klasemen yang digunakan adalah sistem medali. Penentuan peringkat dilihat dari jumlah emas terlebih dahulu, kemudian perak, dan terakhir perunggu.

8. Peraturan pertandingan dalam Teknisiade 2017 cabang sepak bola mengikuti peraturan PSSI dan aturan umum Teknisiade 2017 apabila belum tercantum pada aturan lomba.

9. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia Teknisiade 2017.

1. Waktu Pelaksanaan N

O HARI, TANGGAL WAKTU DURASI KET TEMPAT

1 Sabtu, 26 Agustus 2017 09.00-11.20 140 menit Penyisihan Lap. Yonif 2 Sabtu, 9 September 2017 08.00-10.20 140 menit Penyisihan Lap. Pancasila

(3)

14.00-16.20 140 menit 3 Minggu, 10 September

2017 08.00-10.20 140 menit Semifinal Lap. Pancasila 4 Sabtu, 16 September 2017 08.00-10.20 140 menit Final dan

Juara 3 Lap. Pancasila

2. Nomor yang Dilombakan:

Sepak Bola Putra

3. Pemain dan Sistem Pertandingan

Peserta pertandingan berjumlah 10 tim kesebelasan dari 10 KM/HM.

Setiap KM/HM hanya diperbolehkan mengirimkan 1 tim saja.

Tim kesebelasan terdiri dari maksimal 11 pemain dan 11 cadangan.

Setiap tim hanya didampingi oleh 1 pelatih dan 1 official.

Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

4. Persyaratan Administrasi

Setiap tim diwajibkan melakukan registrasi ulang maksimal 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

Seluruh peserta pertandingan diharuskan membawa KTM untuk keperluan registrasi ulang.

Setiap tim menyerahkan uang jaminan kepada panitia sebesar Rp.

100.000,00 pada saat melakukan registrasi ulang. Uang jaminan akan dikembalikan setelah pertandingan selesai.

Registrasi ulang dapat diwakili oleh official.

5. Peraturan Khusus dan Waktu Pertandingan

Tim kesebelasan harus sudah siap di lapangan 10 menit sebelum jadwal pertandingan yang telah ditentukan oleh panitia.

Apabila waktu tunggu keterlambatan kesebelasan yang terlambat sudah habis (sudah 5 Menit) maka akan dikenakan sanksi W.O atau dianggp kalah 3-0.

Pertandingan dilangsungkan selama 2 x 30 menit.

Pemain yang terkena kartu kuning dikenakan denda sebesar Rp 30.000,- (Tiga Puluh Ribu Rupiah) dan kartu merah dikenakan denda sebesar Rp 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) yang akan diambil dari uang jaminan pertandingan.

Apabila pertandingan berakhir seri/draw pada babak gugur untuk menentukan pemenang dilakukan :

a. Tendangan Penalty sebanyak 5 (lima) kali secara bergantian.

b. Jika masih tetap draw maka dilakukan Toast (undian).

Pergantian pemain sebanyak 5 (lima) orang pemain.

Pemain yang mendapat hukuman 1 (satu) kartu merah/2 (dua) akumulasi kartu kuning tidak boleh memperkuat kesebelasan (satu) kali pertandingan berikutnya.

(4)

Apabila terjadi Force Majeur, wasit menghentikan pertandingan yang sedang berjalan / berlangsung maka untuk menentukan pemenangnya adalah sebagai berikut :

a. Score sama, saat turun minum pertandingan tidak dapat dilanjutkan akan ditentukan dengan toast (undian).

b. Score tidak sama, saat turun minum dan (babak II) setelah ditunggu kurang lebih15 menit pertandingan tetap tidak dapat dilanjutkan / dilaksanakan makapemenang ditetapkan pada score saat pertandingan dihentikan.

c. Terhentinya pertandingan sebelum atau sesudah turun minum (babak I atau babak II) jika salah satu kesebelasan tidak mau melanjutkan pertandingan makakesebelasan yang menolak melanjutkan pertandingan dinyatakan W.O. oleh wasitdan disetujui oleh Panitia.

d. Keputusan wasit dan Panitia bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat dan mengikat.

6. Pergantian Pemain Terdaftar

Pemain dapat digantikan dengan menggunakan surat pergantian pemain dari panitia.

Izin diberikan langsung ke Penanggung Jawab Lomba bersangkutan.

Pergantian pemain dilakukan ke meja KSK sebelum deadline registrasi ulang.

Alasan pergantian yang dapat diterima adalah sakit, kuliah/praktikum, kelas pengganti dan harus jelas dengan disertai bukti yang mendukung dan masuk akal (surat keterangan dokter, foto krs dan/atau screen capture jadwal pengganti)

7. Mundur dari Pertandingan

Peserta pertandingan yang mengundurkan diri pada waktu yang telah ditentukan maka diharapkan memberitahu kepada Panitia maksimal satu hari sebelum pertandingan sepak bola pertama dimulai.

Apabila kesebelasan yang tidak datang bertanding dari waktu yang telah ditentukan bersama, penanggung jawab / Manager kesebelasan kesebelasan membayar denda Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah).

Kesebelasan yang mogok main atau tidak mau melanjutkan pertandingtan maka : Kesebelasan tersebut dinyatakan W.O. dan Penanggung jawab tim (official) membayar Denda Sebanyak Jumlah Karcis yang terjual Oleh Panitia kepada Penonton pada waktu Pelaksanaan Pertandiingan itu.

8. Atribut Pemain

Setiap kesebelasan yang akan bertanding diwajibkan menggunakan kostum, sepatu dan pelindung tulang kering (baju, celana, dan kaos kaki yang satu warna).

(5)

Jika kostum kedua kesebelasan sama, maka kesebelasan yang away memakai rompi yang telah disediakan Panitia.

9. Wasit dan Hakim Garis

Wasit ditentukan oleh Panitia.

Keputusan wasit/hakim garis mutlak dan sah.

10. Hal-Hal Tanggungan Pribadi

Dalam hal transportasi pemain ditanggung oleh timnya masing-masing.

Panitia tidak menyediakan uang pengganti transportasi dalam setiap pertandingan.

Panitia Teknisiade menyiapkan tim medis untuk seluruh pemain, pengecualian untuk pemain cidera berat ditanggug oleh Official yang bersangkutan.

11. Pemukulan/Penganiayaan

Apabila terjadi pemukulan / penganiayaan yang dilakukan oleh pemain / Official terhadap Wasit / hakim garis / panitia maka penanggung jawab / Official dikenakan denda sebesar Rp. 1.000.000,- dan menanggung biaya pengobatan sampai sembuh seperti semula.

Apabila terjadi pemukulan / penganiayaan yang dilakukan oleh pemain/Official terhadap sesama Pemain ( Peserta Lainnya ) maka penanggung jawab / Official yang memulai Pemukulan/Penganiayaan dikenakan denda sebesar Rp. 1.000.000,- dan menanggung biaya pengobatan sampai sembuh seperti semula.

Apabila terjadi pemukulan/penganiayaan maka tim yang bersangkutan dikenakan sanksi diskualifikasi.

12. Lain-Lain

 Seluruh KM/HM wajib menjaga ketertiban selama berada di lingkungan Teknisiade 2017 sesuai dengan aturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab V Pelanggaran dan Sanksi.

 Protes dapat dilayani sesuai ketentuan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab VI Keputusan dan Protes Terhadap Wasit/Juri.

 Apabila atlet memerlukan penanganan medis, panitia akan melayani sesuai dengan Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab IX Medis.

 Peraturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(6)
(7)

PERATURAN TEKNISIADE 2017 CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

CP: Krishna Fitranto N (081316051850)

ATURAN UMUM CABANG BULUTANGKIS

1. Pemain yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 (S1).

2. Peserta lomba harus berasal dari KM/HM yang bersangkutan. Apabila terjadi kecurangan maka peserta yang bersangkutan akan didiskualifikasi secara individu pada lomba perorangan dan/atau secara team pada lomba bergroup.

3. Peserta yang berhak mengikuti lomba dan mendapatkan sertifikat dari panitia adalah peserta yang telah terdaftar secara online di link

http://ugm.id/Badminton maksimal H-48 jam tiap perlombaan sesuai jam panitia.

4. Peserta harus berlomba secara sportif. Apabila terjadi kecurangan akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.

5. Apabila terjadi protes, peserta harus mengikuti tata cara protes yang berlaku sesuai dengan aturan umum Teknisiade 2017.

6. Penjuaraan klasemen dilakukan apabila peserta yang mengikuti cabang lomba berjumlah minimal 3 peserta (baik individu maupun group).

7. Sistem klasemen yang digunakan adalah sistem medali. Penentuan peringkat dilihat dari jumlah emas terlebih dahulu, kemudian perak, dan terakhir perunggu.

8. Peraturan pertandingan dalam Teknisiade 2017 cabang Bulu Tangkis mengikuti aturan PBSI/BWF dan aturan umum Teknisiade 2017 apabila belum tercantum pada aturan lomba.

9. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia Teknisiade 2017.

1. Waktu Pelaksanaan

NO HARI, TANGGAL WAKTU DURASI KETERANGAN TEMPAT 1 Minggu, 27 Agustus

2017

08.00 –

14.00 360 menit Penyisihan + Semifinal

Gor Lembah

UGM 2 Minggu, 3 September

2017

09.00 –

14.00 300 menit Juara 3 + Final Gor SMPN 1 YK

(8)

2. Nomor yang Dilombakan a. Tunggal Putra b. Tunggal Putri c. Ganda Putra d. Ganda Campuran e. Ganda Putri (Optional) 3. Pemain dan Sistem Pertandingan

Peserta adalah 10 KM/HM

Setiap KM/HM hanya diperbolehkan mengirimkan 1 atlet atau 1 tim untuk setiap nomor.

Satu atlet putra hanya diperbolehkan mengikuti 1 nomor saja.

Satu atlet putri diperboleh mengikuti maksimal 2 nomor bulutangkis.

Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

Peraturan pertandingan yang dipergunakan mengacu pada peraturan pertandingan PBSI/BWF dan aturan-aturan yang dibuat panitia.

Juara ditentukan per nomor.

4. Persyaratan Administrasi

Setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang maksimal 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

Seluruh peserta pertandingan diharuskan membawa KTM untuk keperluan registrasi ulang.

Registrasi ulang tidak dapat diwakilkan oleh official.

5. Peraturan Khusus dan Waktu Pertandingan

Setiap pemain harus sudah siap di lapangan 5 menit sebelum pertandingan dimulai. Keterlambatan pemain maksimal 10 menit setelah pemanggilan awal. Apabila pemain tidak hadir setelah batas waktu yang ditentukan maka dianggap WO.

a. Waktu Pertandingan

Sebelum pertandingan dimulai, pemain diberi kesempatan untuk mencoba lapangan dan shuttlecock sekitar 1 menit.

Di saat pertandingan sedang berlangsung, pemain diberikan kesempatan tiap game pertandingan untuk meminta break minum atau mengusap keringat.

Diberikan waktu istirahat sekitar 2 menit bagi pemain setelah menyelesaikan tiap game pertandingan.

Pemain bertukar tempat tiap pergantian game. Permulaan servis tiap game dilakukan oleh pemain yang memenangkan game

(9)

sebelumnya. Apabila terjadi rubber game, pemain bertukar tempat ketika hitungan mencapai angka 11 dan diberikan kesempatan istirahat sekitar 2 menit.

b. Perhitungan Angka

Setiap pemain harus mengumpulkan angka sampai 21 point dalam satu set. Untuk regu pemenang digunakan sistem Two winning set, yaitu pertandingan berakhir dengan salah satu regu memperoleh dua set kemenangan.

Apabila terjadi deuce maka pemenang tiap game diberikan kepada pemain yang terlebih dahulu memperoleh selisih 2 angka lebih dari lawannya. Jika terjadi deuce terus menerus, maka pemenang tiap game akan diberikan kepada pemain yang mendapatkan score 30 terlebih dahulu.

c. Peraturan Ketika Bertanding

Setiap peserta diwajibkan membawa raket bulutangkis masing- masing. Panitia hanya menyiapkan shuttlecock.

Setiap pertandingan akan diberikan kesempatan menggunakan shuttlecock maks 3 buah.

Pergantian shuttlecock dapat diusulkan oleh pemain dengan persetujuan lawan tanding dan wasit utama.

Setiap pemain diperkenankan untuk memakai pakaian dan sepatu olahraga senyamannya.

6. Pergantian Pemain

Pemain dapat digantikan dengan menggunakan surat pergantian pemain dari panitia.

Izin diberikan langsung ke Penanggung Jawab Lomba bersangkutan.

Pergantian pemain dilakukan ke meja KSK sebelum melakukan pendaftaran ulang.

Alasan pergantian yang dapat diterima adalah sakit, kuliah/praktikum, kelas pengganti dan harus jelas dengan disertai bukti yang mendukung dan masuk akal (surat keterangan dokter, foto krs dan/atau screen capture jadwal pengganti)

7. Wasit dan Line Man

Wasit dan Line Man ditentukan oleh Panitia.

Keputusan wasit sah.

(10)

8. Hal-Hal Tanggungan Pribadi

Dalam hal transportasi pemain ditanggung oleh timnya masing-masing.

Panitia tidak menyediakan uang pengganti transportasi dalam setiap pertandingan.

Panitia Teknisiade menyiapkan tim medis untuk seluruh pemain, pengecualian untuk pemain cidera berat ditanggug oleh Official yang bersangkutan.

9. Lain-Lain

 Seluruh KM/HM wajib menjaga ketertiban selama berada di lingkungan Teknisiade 2017 sesuai dengan aturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab V Pelanggaran dan Sanksi.

 Protes dapat dilayani sesuai ketentuan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab VI Keputusan dan Protes Terhadap Wasit/Juri.

 Apabila atlet memerlukan penanganan medis, panitia akan melayani sesuai dengan Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab IX Medis.

 Peraturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(11)

PERATURAN TEKNISIADE 2017 CABANG OLAHRAGA FUTSAL

CP: Yudit (087792573096)

ATURAN UMUM CABANG FUTSAL

1. Pemain yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2014, 2015, 2016 dan 2017 (S1).

2. Peserta lomba harus berasal dari KM/HM yang bersangkutan. Apabila terjadi kecurangan maka peserta yang bersangkutan akan didiskualifikasi secara individu pada lomba perorangan dan/atau secara team pada lomba bergroup.

3. Peserta yang berhak mengikuti lomba dan mendapatkan sertifikat dari panitia adalah peserta yang telah terdaftar secara online di link

http://ugm.id/FutsalPutra dan http://ugm.id/FutsalPutri maksimal H-48 jam tiap perlombaan sesuai jam panitia.

4. Peserta harus berlomba secara sportif. Apabila terjadi kecurangan akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.

5. Apabila terjadi protes, peserta harus mengikuti tata cara protes yang berlaku sesuai dengan aturan umum Teknisiade 2017.

6. Penjuaraan klasemen dilakukan apabila peserta yang mengikuti cabang lomba berjumlah minimal 3 peserta (baik individu maupun group).

7. Sistem klasemen yang digunakan adalah sistem medali. Penentuan peringkat dilihat dari jumlah emas terlebih dahulu, kemudian perak, dan terakhir perunggu.

8. Peraturan pertandingan dalam Teknisiade 2017 cabang futsal mengikuti keputusan wasit dan aturan umum Teknisiade 2017 apabila belum tercantum pada aturan lomba.

9. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia Teknisiade 2017.

1. Waktu Pelaksanaan

NO HARI, TANGGAL WAKTU KETERANGAN TEMPAT

1 Minggu, 27 Agustus 2017 16.30 – 20.55 Penyisihan Gor Kridosono 2 Senin, 28 Agustus 2017 16.30 – 20.55 Penyisihan Gor Kridosono 3 Selasa, 29 Agustus 2017 16.30 – 19.35 Semi Final Gor Kridosono 4 Rabu, 30 Agustus 2017 16.30 – 20.00 Final Gor Kridosono 2. Nomor yang Dilombakan

a. Futsal Putra b. Futsal Putri

3. Pemain dan Sistem Pertandingan

Peserta adalah 10 KM/HM.

(12)

Setiap KM/HM hanya diperbolehkan mengirimkan 1 tim untuk setiap nomor.

Satu tim terdiri dari 5 pemain dan 5 cadangan. Setiap tim dapat diwakili oleh 1 pelatih dan 1 official.

Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

4. Persyaratan Administrasi

Setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang maksimal 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

Seluruh peserta pertandingan diharuskan membawa KTM untuk keperluan registrasi ulang.

Setiap KM/HM menyerahkan uang jaminan sebesar Rp. 100.000,00.

Uang jaminan akan dikembalikan setelah selesai pertandingan.

Registrasi ulang dapat diwakilkan oleh official.

5. Peraturan Khusus

Setiap pemain harus sudah siap di lapangan 5 menit sebelum pertandingan dimulai. Keterlambatan pemain maksimal 10 menit setelah pemanggilan awal. Apabila pemain tidak hadir setelah batas waktu yang ditentukan maka dianggap WO.

a. Waktu Pertandingan

Futsal Putra, setiap pertandingan dimainkan dalam dua babak, pada tahap awal sampai semi final setiap babak berdurasi 10 menit waktu kotor, pada tahap final dan perebutan juara tiga setiap babak berdurasi 15 menit waktu kotor.

Futsal Putri, setiap pertandingan dimainkan dalam dua babak, pada tahap awal sampai final setiap babak berdurasi 10 menit waktu kotor.

Pada awal permainan, setiap tim harus bermain dengan 5 pemain. Jika dalam suatu kejadian beberapa pemain dikeluarkan, pemain yang tersisa lebih sedikit dari 3 pemain (termasuk penjaga gawang), maka tim tersebut dinyatakan kalah WO.

Tim pemenang WO akan dinyatakan menang dengan skor 3-0 dan lolos ke babak selanjutnya.

Tiap tim berhak mendapatkan satu time out berdurasi satu menit setiap babak.

Jika pada babak pertama tim tidak mengambil time out, maka tim tidak mendapatkan dua time out pada babak kedua.

Saat time ot waktu pertandingan dihentikan

(13)

b. Peraturan Ketika Bertanding

Setiap tim yang akan bertanding diwajibkan menggunakan kostum, sepatu dan pelindung tulang kering.

Jika kostum kedua tim sama, maka tim away memakai rompi yang telah disediakan Panitia.

Pemain yang terkena kartu kuning dikenakan denda sebesar Rp 15.000,- (Lima Belas Ribu Rupiah) dan kartu merah dikenakan denda sebesar Rp 20.000,- (Dua Puluh Ribu Rupiah) yang akan diambil dari uang jaminan pertandingan.

Apabila pertandingan berakhir seri/draw pada babak gugur untuk menentukan pemenang dilakukan :

Tendangan Penalty sebanyak 3 (tiga) kali secara bergantian.

Jika kedudukan masih seimbang, maka akan dilakukan tendangan pinalti 1 (satu) kali lagi dari masing-masing tim.

Jika kedudukan masih tetap tidak berubah maka dilakukan Toast (undian) sesuai instruksi wasit.

Pergantian pemain tidak dibatasi.

Pemain yang mendapat hukuman 1 (satu) kartu merah / 2 (dua) akumulasi kartu kuning tidak boleh memperkuat tim 1 (satu) kali pertandingan berikutnya. Untuk laga final tidak ada pemutihan kartu, sanksi akan tetap berjalan.

Pemain yang melakukan kesalahan akan diinstruksikan oleh wasit untuk meninggalkan lapangan untuk melengkapi perlengkapan yang belum dipakai. Pemain tidak diperbolehkan kembali ke lapangan pertandingan tanpa memberikan laporan terlebih dahulu kepada salah satu wasit, yang mana wasit tersebut akan memeriksa dan memastikan bahwa perlengkapan permainan sudah benar.

c. Perlengkapan Pemain

Seragam tim menggunakan nomor punggung. Berwarna seragam baju dan celana.

Menggunakan celana pendek (diperbolehkan memakai celana panjang bagi atlet putri yang menggunakan jilbab).

Memakai kaos kaki panjang.

Menggunakan alas kaki (sepatu), jenis sepatu yang diizinkan adalah sepatu kanvas atau kulit lembut atau sepatu gymnastic dengan alas yang terbuat dari karet atau bahan sejenisnya.

Menggunakan pengaman decker dengan ketentuan sebagai berikut:

Seluruh bagian harus dapat tertutupi oleh kaos kaki.

Harus terbuat dari bahan yang layak (karet, plastik atau bahan bahan sejenis).

Harus memberikan perlindungan yang baik.

Perlengkapan penjaga gawang:

Penjaga gawang diperbolehkan memakai celana panjang.

Setiap penjaga gawang harus memakai kostum dengan warna yang secara jelas dapat membedakan dirinya dengan pemain lainnya dan wasit.

(14)

Jika seorang pemain dari luar lapangan akan menggantikan penjaga gawang, baju seragam penjaga gawang yang dipakai oleh pemain harus ditandai dengan nomor punggung pemain itu sendiri.

6. Pergantian Pemain Terdaftar

Pemain dapat digantikan dengan menggunakan surat pergantian pemain dari panitia.

Izin diberikan langsung ke Penanggung Jawab Lomba bersangkutan.

Pergantian pemain dilakukan ke meja KSK sebelum melakukan pendaftaran ulang.

Alasan pergantian yang dapat diterima adalah sakit, kuliah/praktikum, kelas pengganti dan harus jelas dengan disertai bukti yang mendukung dan masuk akal (surat keterangan dokter, foto krs dan/atau screen capture jadwal pengganti)

7. Wasit

Wasit ditentukan oleh Panitia.

Keputusan wasit sah.

8. Hal-Hal Tanggungan Pribadi

Dalam hal transportasi pemain ditanggung oleh timnya masing-masing.

Panitia tidak menyediakan uang pengganti transportasi dalam setiap pertandingan.

Panitia Teknisiade menyiapkan tim medis untuk seluruh pemain, pengecualian untuk pemain cidera berat ditanggug oleh Official yang bersangkutan.

9. Lain-Lain

 Seluruh KM/HM wajib menjaga ketertiban selama berada di lingkungan Teknisiade 2017 sesuai dengan aturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab V Pelanggaran dan Sanksi.

 Protes dapat dilayani sesuai ketentuan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab VI Keputusan dan Protes Terhadap Wasit/Juri.

 Apabila atlet memerlukan penanganan medis, panitia akan melayani sesuai dengan Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab IX Medis.

 Peraturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(15)

PERATURAN TEKNISIADE 2017 CABANG OLAHRAGA CATUR

CP: Hanifah Nur Khairani (087868588870)

ATURAN UMUM CABANG CATUR

1. Pemain yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2014, 2015,2016 dan 2017 (S1).

2. Peserta lomba harus berasal dari KM/HM yang bersangkutan. Apabila terjadi kecurangan maka peserta yang bersangkutan akan didiskualifikasi secara individu pada lomba perorangan dan/atau secara team pada lomba bergroup.

3. Peserta yang berhak mengikuti lomba dan mendapatkan sertifikat dari panitia adalah peserta yang telah terdaftar secara online di link

http://ugm.id/Catur maksimal H-48 jam tiap perlombaan sesuai jam panitia.

4. Peserta harus berlomba secara sportif. Apabila terjadi kecurangan akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.

5. Apabila terjadi protes, peserta harus mengikuti tata cara protes yang berlaku sesuai dengan aturan umum Teknisiade 2017.

6. Sistem klasemen yang digunakan adalah sistem medali. Penentuan peringkat dilihat dari jumlah emas terlebih dahulu, kemudian perak, dan terakhir perunggu.

7. Peraturan pertandingan dalam Teknisiade 2017 cabang catur mengikuti keputusan wasit dan aturan umum Teknisiade 2017 apabila belum tercantum pada aturan lomba.

8. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia Teknisiade 2017.

1. Waktu Pelaksanaan

NO HARI, TANGGAL WAKTU DURASI TEMPAT

1 Kamis,31 Agustus

2017 15.00 –

21.00 360

menit Selasar Barat KPFT 2. Pemain dan Sistem Perlombaan

Peserta catur adalah 10 KM/HM.

Setiap KM/HM diperbolehkan mengirimkan maksimal 3 atlet.

Kategori permainan adalah perorangan.

Sistem pertandingan adalah Swiss Perfect dengan jumlah babak menyesuaikan jumlah peserta.

3. Persyaratan Administrasi

Setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang maksimal 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

Seluruh peserta pertandingan diharuskan membawa KTM untuk keperluan registrasi ulang.

(16)

Registrasi ulang tidak dapat diwakilkan.

4. Peraturan Khusus dan Waktu Pertandingan

Setiap peserta harus sudah siap di lokasi 5 menit sebelum pertandingan dimulai. Waktu W.O 10 menit, apabila peserta tidak bisa hadir pada batas W.O yang ditentukan maka dinyatakan kalah dan diskualifikasi.

Pemain dengan bidak putih melangkah duluan, menekan jam catur kemudian pemain dengan bidak hitam melangkah begitu seterusnya.

Apabila terjadi pelanggaran teknis seperti : salah melangkahkan perwira, raja sedang di “skak” tapi menjalankan bidak yang lain yang tidak berhubungan dengan itu, dan pelanggaran teknis yang lainnya maka pemain yang melakukan pelanggaran waktu pikirnya dikurangi 2 menit per pelanggaran.

Pelanggaran teknis maksimal 3x per babak per pemain.

Time control = 2x15 menit per orang.

Apabila waktu pikir dari pemain yang melakukan pelanggaran kritis (tidak lebih dari 3 menit), maka waktu pikir dari lawannya yang akan ditambah 2 menit.

HP pemain berbunyi ketika pertandingan dinyatakan kalah.

Apabila waktu pikir kedua pemain habis maka pertandingan berakhir remis atau draw.

Sanksi pelanggaran berlaku apabila waktu pikir dari si pelapor masih ada.

Penentuan pemenang berdasarkan dari Match Point, Wins, Buchholz dan Progressive Score.

Ketentuan hasil pertandingan untuk Perorangan :

Menang = 1 point

Draw = 0,5 point

Kalah = 0 point

5. Pergantian Pemain Terdaftar

Pemain dapat digantikan dengan menggunakan surat pergantian pemain dari panitia.

Izin diberikan langsung ke Penanggung Jawab Lomba bersangkutan.

Pergantian pemain dilakukan ke meja KSK sebelum melakukan pendaftaran ulang.

Alasan pergantian yang dapat diterima adalah sakit, kuliah/praktikum, kelas pengganti dan harus jelas dengan disertai bukti yang mendukung dan masuk akal (surat keterangan dokter, foto krs dan/atau screen capture jadwal pengganti).

6. Wasit

Wasit ditentukan oleh Panitia.

Keputusan wasit mutlak dan sah.

7. Lain-Lain

Seluruh KM/HM wajib menjaga ketertiban selama berada di lingkungan Teknisiade 2017 sesuai dengan aturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab V Pelanggaran dan Sanksi.

(17)

Protes dapat dilayani sesuai ketentuan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab VI Keputusan dan Protes Terhadap Wasit/Juri.

Peraturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(18)

PERATURAN TEKNISIADE 2017 CABANG OLAHRAGA ATLETIK

CP: Wildan Chairuzzein (082136448282)

ATURAN UMUM CABANG ATLETIK

1. Pemain yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 (S1).

2. Peserta lomba harus berasal dari KM/HM yang bersangkutan. Apabila terjadi kecurangan maka peserta yang bersangkutan akan didiskualifikasi secara individu pada lomba perorangan dan/atau secara team pada lomba bergroup.

3. Peserta yang berhak mengikuti lomba dan mendapatkan sertifikat dari panitia adalah peserta yang telah terdaftar secara online di link http://ugm.id/Atletik maksimal H-48 jam tiap perlombaan sesuai jam panitia.

4. Peserta harus berlomba secara sportif. Apabila terjadi kecurangan akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.

5. Apabila terjadi protes, peserta harus mengikuti tata cara protes yang berlaku sesuai dengan aturan umum Teknisiade 2017.

6. Penjuaraan klasemen dilakukan apabila peserta yang mengikuti cabang lomba berjumlah minimal 3 peserta (baik individu maupun group).

7. Sistem klasemen yang digunakan adalah sistem medali. Penentuan peringkat dilihat dari jumlah emas terlebih dahulu, kemudian perak, dan terakhir perunggu.

8. Peraturan pertandingan dalam Teknisiade 2017 cabang atletik mengikuti keputusan wasit dan aturan umum Teknisiade 2017 apabila belum tercantum pada aturan lomba.

9. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia Teknisiade 2017.

1. Waktu Pelaksanaan N

O HARI,

TANGGAL WAKTU DURASI NOMOR

LOMBA TEMPAT

1 Minggu, 3 September

2017

08.00-08.30

240 menit

Lari 100 m

Lap. Pancasila

08.30-09.10 Lari 200 m

09.10-10.00 Lari 400 m

10.00-12.00 Tolak Peluru

2 Minggu, 17 September

2017

08.00-

09.00 165 menit Lari 800 m

Lap. Pancasila

09.00-09.45 Lari 1500

09.45-11.45 Lompat Jauh

11.45-12.25 40 Menit Estafet

(19)

1. Nomor yang Dilombakan:

a. Lari 100 m Putra b. Lari 100 m Putri c. Lari 200 m Putra d. Lari 200 m Putri e. Lari 400 m Putra

f. Lari 400 m Putri g. Lari 800 m Putra h. Lari 800 m Putri i. Lari 1500 m Putra j. Tolak Peluru Putra

k. Tolak Peluru Putri l. Lompat Jauh Putra m. Lompat Jauh Putri n. Estafet

2. Pemain dan Sistem Perlombaan

Setiap KM/HM mengirim 1 atlet tiap nomor.

Setiap atlet hanya diperbolehkan mengikuti maksimal 2 nomor.

Peserta diwajibkan memakai nomor dada yang disediakan oleh panitia.

Nomor dada diberikan pada saat registrasi ulang.

Seluruh nomor lari diadakan dalam 1 babak yaitu babak final.

Juara ditentukan tiap nomor.

3. Persyaratan dan Administrasi

Setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang maksimal 30 menit sebelum perlombaan dimulai.

Seluruh peserta pertandingan diharuskan membawa KTM untuk keperluan registrasi ulang.

Registrasi ulang tidak dapat diwakilkan.

4. Pemanggilan Peserta

Pemanggilan atlet dilakukan 10 menit sebelum pertandingan.

Atlet diwajibkan memasuki arena pertandingan dengan memakai nomor dada.

5. Peraturan Khusus dan Waktu Perlombaan I. Lompat Jauh

Tiap lompatan dibatasi waktu 1 menit

Tiap atlet diberikan kesempatan melakukan 4 lompatan. Kesempatan pertama atlet melakukan 3 kali lompatan secara bergiliran, urutan lompatan terakhir (lompatan ke 4) akan dimulai dari atlet dengan jarak lompatan yang lompatan sebelumnya paling jauh.

Lompatan yang sama (tie) ditentukan dengan melihat hasil lompatan terbaik kedua, bila masih sama (tie) dilihat lompatan terbaik ketiga dan seterusnya, sampai diketahui pemenangnya.

Diskualifikasi

o Dipanggil 1 menit belum melompat o Menumpu dengan 2 kaki

o Setelah melompat, kembali ke arah awalan o Mendarat luar bak lompat

(20)

II. Tolak Peluru

Tiap atlet diberikan kesempatan melakukan 4 kali tolakan. Kesempatan pertama atlet melakukan 3 kali tolakan secara bergiliran, urutan tolakan terakhir (tolakan ke 4) akan dimulai dari atlet dengan tolakan yang tolakan sebelumnya paling baik.

Tolakan yang sama (tie) ditentukan dengann melihat hasil tolakan terbaik kedua, bila masih sama (tie) dilihat tolakan terbaik ketiga dan seterusnya, sampai diketahui pemenangnya.

Diskualifikasi

o Menyentuh balok batas sebelah atas o Menyentuh tanah di luar lingkaran

o Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah o Dipanggil selama 1 menit belum menolak o Peluru ditaruh di belakang kepala

o Peluru jatuh di luar sektor lingkaran o Menginjak garis lingkaran lapangan o Keluar lewat depan garis lingkaran III. Estafet

Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 m, lebar 1,2 m dan bagi pelari estafet 4×100 m ditambab 10 m pra-zona. Pra-zona merupakan suatu area dimana pelari yang akan berangkat bisa mempercepat larinya, namun di sini tidak terjadi penggantian tongkat.

Jarak tempuh lari estafet : 4×100 m (putra). Start yang sering digunakan dalam lari estafet adalah start jongkok yang sering digunakan pada pelari pertama. Sedangkan start berlari sering digunakan oleh pelari kedua, ketiga, dan keempat.

Ketentuan Perlombaan

Diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet jika tongkat tersebut jatuh ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×400 meter. Namun hal ini tentu beresiko bisa membuat tim tersebut kalah dalam perlombaan.

Diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet jika tongkat tersebut jatuh ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×100 meter. Namun hal ini mempunyai resiko bahwa tim tersebut bisa langsung di diskualifikasi dari perlombaan.

Tongkat

(21)

Tongkat yang dipergunakan dalam lari estafet mempunyai karakteristik dengan panjang 30 cm, diameter untuk dewasa 4 cm dan anak-anak 2 cm, sedangkan untuk berat tongkat adalah 50 gr.

7. Pergantian Pemain Terdaftar

Pemain dapat digantikan dengan menggunakan surat pergantian pemain dari panitia.

Izin diberikan langsung ke Penanggung Jawab Lomba bersangkutan.

Pergantian pemain dilakukan ke meja KSK sebelum melakukan pendaftaran ulang.

Alasan pergantian yang dapat diterima adalah sakit, kuliah/praktikum, kelas pengganti dan harus jelas dengan disertai bukti yang mendukung dan masuk akal (surat keterangan dokter, foto krs dan/atau screen capture jadwal pengganti)

8. Atribut Pemain

Para peserta perlombaan diwajibkan memakai pakaian yang bersih dan dengan potongan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu/tidak menimbulkan keberatan-keberatan / sopan. Pakaian perlombaan harus dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang / tidak transparan, sekalipun dalam keadaan basah.

Para peserta perlombaan baik Cabang Lari, Lompat Jauh, Tolak Peluru, diwajibkan untuk memakai sepatu yang sesuai (sepatu kets).

Para peserta perlombaan dilarang keras untuk memakai perhiasan yang berlebihan.

9. Wasit

Wasit ditentukan oleh Panitia.

Keputusan wasit mutlak dan sah.

10. Hal-Hal Tanggungan Pribadi

Dalam hal transportasi pemain ditanggung oleh timnya masing-masing.

Panitia tidak menyediakan uang pengganti transportasi dalam setiap pertandingan.

Panitia Teknisiade menyiapkan tim medis untuk seluruh pemain, pengecualian untuk pemain cidera berat ditanggung oleh Official yang bersangkutan sesuai dengan Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab IX Medis.

(22)

11. Lain-Lain

Seluruh KM/HM wajib menjaga ketertiban selama berada di lingkungan Teknisiade 2017 sesuai dengan aturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab V Pelanggaran dan Sanksi.

Protes dapat dilayani sesuai ketentuan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab VI Keputusan dan Protes Terhadap Wasit/Juri.

Apabila atlet memerlukan penanganan medis, panitia akan melayani sesuai dengan Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab IX Medis.

Peraturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(23)

PERATURAN TEKNISIADE 2017 CABANG OLAHRAGA VOLI

CP: Panji Suprobo (085786649105)

ATURAN UMUM CABANG VOLI

1. Pemain yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2013, 2014, 2015, dan 2016 (S1).

2. Peserta lomba harus berasal dari KM/HM yang bersangkutan. Apabila terjadi kecurangan maka peserta yang bersangkutan akan didiskualifikasi secara individu pada lomba perorangan dan/atau secara team pada lomba bergroup.

3. Peserta yang berhak mengikuti lomba dan mendapatkan sertifikat dari panitia adalah peserta yang telah terdaftar secara online di link

http://ugm.id/VoliPutra dan http://ugm.id/VoliPutri maksimal H-48 jam tiap perlombaan sesuai jam panitia.

4. Peserta harus berlomba secara sportif. Apabila terjadi kecurangan akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.

5. Apabila terjadi protes, peserta harus mengikuti tata cara protes yang berlaku sesuai dengan aturan umum Teknisiade 2017.

6. Penjuaraan klasemen dilakukan apabila peserta yang mengikuti cabang lomba berjumlah minimal 3 peserta (baik individu maupun group).

7. Sistem klasemen yang digunakan adalah sistem medali. Penentuan peringkat dilihat dari jumlah emas terlebih dahulu, kemudian perak, dan terakhir

perunggu.

8. Peraturan pertandingan dalam Teknisiade 2017 cabang voli mengikuti aturan PBVSI dan aturan umum Teknisiade 2017 apabila belum tercantum pada aturan lomba.

9. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia Teknisiade 2017.

1. Waktu Pelaksanaan

NO HARI, TANGGAL WAKTU DURASI KETERANGAN TEMPAT

1 Senin, 4 September 2017 17.00 – 21.30 270 menit Penyisihan Gor Tridadi 2 Selasa, 5 September 2017 17.00 – 21.30 270 menit Penyisihan Gor Tridadi 3 Rabu, 6 September 2017 17.00 – 21.30 270 menit Penyisihan Gor Tridadi 4 Kamis, 7 September 2017 17.00 – 21.30 270 menit Semi Final Gor Tridadi 5 Jumat, 8 September 2017 17.00 – 23.00 360 menit Final Gor Tridadi

2. Nomor yang Dilombakan:

b. Voli Putra c. Voli Putri

(24)

3. Pemain

Peserta adalah 10 tim KM/HM.

Setiap KM/HM hanya diperbolehkan mengirimkan 1 tim voli putra dan 1 tim voli putri.

4. Persyaratan Administrasi

Setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang maksimal 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

Seluruh peserta pertandingan diharuskan membawa KTM untuk keperluan registrasi ulang.

Registrasi ulang dapat diwakilkan oleh official.

5. Peraturan Khusus dan Waktu Pertandingan

Setiap tim harus sudah siap di lapangan 5 menit sebelum pertandingan dimulai.

Keterlambatan tim maksimal 10 menit setelah pemanggilan awal. Apabila tim tidak hadir setelah batas waktu yang ditentukan maka dianggap diskualifikasi.

a. Waktu Pertandingan

Setiap regu harus mengumpulkan angka sampai 25 dalam satu set. Untuk regu pemenang digunakan 2 sistem;

1. Two winning set, yaitu pertandingan berakhir dengan salah satu regu memperoleh dua set kemenangan. (maksimal 3 Babak). Digunakan pada saat penyisihan hingga semi final.

2. Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu regu memperoleh tiga set kemenangan langsung. (maksimal 5 Babak).

Digunakan pada saat perebutan juara 3 dan final.

b. Formasi Permainan

Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero. Berikut adalah pengertiannya:

Tosser atau pengumpan orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

(25)

Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.

Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men- wreck bola ke seberang net.

Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

c. Jenis Pelanggaran

Jenis pelanggaran dalam permainan voli adalah seperti berikut:

1. Mempengaruhi wasit.

2. Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit . 3. Sering menegur wasit.

4. Meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit.

d. Perhitungan Angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai.

2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai.

Perhitungan rally

1. Sistem perhitungan adalah 25 rally poin, kecuali pada set 3 (babak penyisihan - semi final) dan set 5 (babak final) hanya 15 rally poin.

e. Sistem Pertandingan

Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

Kategori permainan adalah beregu.

Satu 1 tim terdiri dari 12 pemain dengan atau tanpa menggunakkan libero.

Setiap tim didampingi oleh 1 pelatih dan 1 official.

Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan dapat dilakukan sebanyak 5 kali dalam 1 set.

Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim tidak bisa hadir / terlambat mengikuti kompetisi.

Tidak ada jumlah pemain minimum, jumlah pemain haruslah 6 orang

Apabila di lapangan terdapat kurang dari 6 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.

Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu

(26)

dilaksanakan. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.

f. Kesalahan meliputi:

Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.

Melempar ataupun menangkap bola (Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan).

Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.

Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.

Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.

Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.

Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola.

Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3/ set ke 5) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 8.

Time out dilakukan hanya 2 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.

Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan PBVSI.

6. Pergantian Pemain Terdaftar

Pemain dapat digantikan dengan menggunakan surat pergantian pemain dari panitia.

Izin diberikan langsung ke Penanggung Jawab Lomba bersangkutan.

Pergantian pemain dilakukan ke meja KSK sebelum melakukan pendaftaran ulang.

Alasan pergantian yang dapat diterima adalah sakit, kuliah/praktikum, kelas pengganti dan harus jelas dengan disertai bukti yang mendukung dan masuk akal (surat keterangan dokter, foto krs dan/atau screen capture jadwal pengganti)

7. Wasit dan Line Man

Wasit dan Line Man ditentukan oleh Panitia.

Keputusan wasit dan Line Man sah.

8. Hal-Hal Tanggungan Pribadi

Dalam hal transportasi pemain ditanggung oleh timnya masing-masing.

Panitia tidak menyediakan uang pengganti transportasi dalam setiap pertandingan.

(27)

Panitia Teknisiade menyiapkan tim medis untuk seluruh pemain, pengecualian untuk pemain cidera berat ditanggug oleh Official yang bersangkutan.

9. Lain-Lain

 Seluruh KM/HM wajib menjaga ketertiban selama berada di lingkungan Teknisiade 2017 sesuai dengan aturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab V Pelanggaran dan Sanksi.

 Protes dapat dilayani sesuai ketentuan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab VI Keputusan dan Protes Terhadap Wasit/Juri.

 Apabila atlet memerlukan penanganan medis, panitia akan melayani sesuai dengan Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab IX Medis.

 Peraturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(28)

PERATURAN TEKNISIADE 2017 CABANG OLAHRAGA BASKET

CP: Anitya Putri ( line : Antyptr )

ATURAN UMUM CABANG BASKET

1. Pemain yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 (S1).

2. Peserta lomba harus berasal dari KM/HM yang bersangkutan. Apabila terjadi kecurangan maka peserta yang bersangkutan akan didiskualifikasi secara individu pada lomba perorangan dan/atau secara team pada lomba bergroup.

3. Peserta yang berhak mengikuti lomba dan mendapatkan sertifikat dari panitia adalah peserta yang telah terdaftar secara online di link

http://ugm.id/BasketPutra dan http://ugm.id/BasketPutri maksimal H-48 jam tiap perlombaan sesuai jam panitia.

4. Peserta harus berlomba secara sportif. Apabila terjadi kecurangan akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.

5. Apabila terjadi protes, peserta harus mengikuti tata cara protes yang berlaku sesuai dengan aturan umum Teknisiade 2017.

6. Penjuaraan klasemen dilakukan apabila peserta yang mengikuti cabang lomba berjumlah minimal 3 peserta (baik individu maupun group).

7. Sistem klasemen yang digunakan adalah sistem medali. Penentuan peringkat dilihat dari jumlah emas terlebih dahulu, kemudian perak, dan terakhir

perunggu.

8. Peraturan pertandingan dalam Teknisiade 2017 cabang basket mengikuti FIBA 2012 dan aturan umum Teknisiade 2017 apabila belum tercantum pada aturan lomba.

9. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia Teknisiade 2017.

1. Waktu Pelaksanaan

NO HARI, TANGGAL WAKTU DURASI KETERANGAN TEMPAT

1 Senin, 11 September

2017 16.00 –

20.30 270

menit Penyisihan Gor Kridosono 2 Selasa, 12 September

2017 16.00 –

20.30 270

menit Penyisihan Gor Kridosono 3 Rabu, 13 September

2017

16.00 – 20.30

270

menit Penyisihan Gor Kridosono 4 Kamis, 14 September

2017 16.00 –

20.30 270

menit Semi Final Gor Kridosono 5 Jumat, 15 September

2017 16.00 –

24.00 480

menit Final Gor

Kridosono

(29)

2. Nomor yang Dilombakan:

a. Basket Putra b. Basket Putri

c. Pemain dan Sistem Pertandingan

Peserta adalah 10 tim KM/HM.

Setiap KM/HM hanya diperbolehkan mengirimkan 1 tim basket putra dan 1 tim basket putra.

Satu tim terdiri 5 pemain dan 7 cadangan. Setiap tim didampingi 1 pelatih dan 1 asisten pelatih/manager.

Kategori permainan adalah beregu.

Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

Setiap tim harus sudah siap di lapangan 10 menit sebelum pertandingan dimulai. Keterlambatan tim maksimal 10 menit setelah pemanggilan awal.

Apabila tim tidak hadir setelah batas waktu yang ditentukan maka dianggap WO.

Tim dikenakan WO apabila pemain yang datang kurang dari syarat minimal dan terlambat melebihi waktu dispensasi.

Pemain yang terlambat diperbolehkan bertanding asalkan tim yang bersangkutan sudah hadir terlebih dahulu (tidak terlambat) dengan syarat minimal 5 pemain.

Jadwal yang tertera tidak bisa diganggu gugat.

Wasit terdiri dari 2 orang perwakilan perbasi.

Suporter masing-masing tim tidak boleh menggunakan horn.

Panitia tidak menyediakan bola basket untuk pemanasan sebelum pertandingan dimulai.

4. Persyaratan Administrasi

Setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang maksimal 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

Seluruh peserta pertandingan diharuskan membawa KTM beserta nama dan nomor punggung kepada tim KSK untuk keperluan registrasi ulang.

Registrasi ulang dapat diwakilkan oleh official.

5. Peraturan Khusus dan Waktu Pertandingan a. Waktu Pertandingan

Waktu pertandingan adalah 4 x 10 menit dengan menggunakan waktu kotor. Dengan catatan 2 menit terakhir pada quarter ke-4 adalah waktu bersih. Akan tetapi, waktu pertandingan untuk final (perebutan juara 3 dan 1) adalah 4 x 10 menit dengan menggunakan waktu bersih pada setiap quarter.

(30)

Jika sampai waktu 4 x 10 menit selesai dan skor untuk kedua team sama, maka pertandingan akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu dengan waktu 1 x 5 menit.

Jika sampai 2x perpanjangan waktu skor masih sama, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan 5x freethrow oleh 5 pemain yang boleh dipilih dari tim jurusan.

b. Time out

Time out yang didapat setiap team adalah 2 time out untuk babak pertama (quater 1 dan quarter 2), 3 time out untuk babak kedua (quarter 3 dan quarter 4), dan 1 time out untuk setiap perpanjangan waktu.

Setiap time out berdurasi 30 detik.

Time out yang tidak digunakan tidak dapat digunakan untuk babak selanjutnya.

c. Kostum

Setiap tim harus mengenakan kostum, minimal memakai kaos dengan warna yang dominan dibagian depan dan belakang serta mempunyai nomor punggung pada bagian belakang kaos tersebut.

Celana dengan warna dominan.

Setiap pemain harus menggunakan sepatu.

Satu tim harus memiliki kostum yang berwarna terang dan gelap. Tim yang disebut pertama dalam jadwal akan memakai kostum berwarna terang dan tim yang disebut kedua dalam jadwal akan memakai kostum berwarna gelap. Jika warna kostum kedua tim bertrabakan (terang-terang) atau (gelap-gelap) maka tim yang menyalahi aturan harus menggunakan rompi.

Kedua tim dapat bertukar warna kostum jika terdapat persetujuan antara kedua tim yang bersangkutan.

d. Pelanggaran (Foul)

Pelanggaran perorang (personal foul) dan/technical foul adalah maksimal 4 kali per- orang, jika seorang pemain sudah melakukan 5 kali personal foul dan/atau technical foul maka pemain tidak diperkenankan untuk mengikuti pertandingan (FOUL OUT).

Suatu tim akan berada dalam posisi team foul jika suatu tim sudah melakukan 5 kali personal foul dan/atau technical foul dan team lawan berhak untuk mendapatkan 2 tembakan bebas (Free Throw) demikian juga untuk personal foul yang terjadi selanjutnya dalam periode (quarter) tersebut.

(31)

7. Wasit

Wasit ditentukan oleh Panitia.

Keputusan wasit mutlak dan sah.

8. Hal-Hal Tanggungan Pribadi

Dalam hal transportasi pemain ditanggung oleh timnya masing-masing.

Panitia tidak menyediakan uang pengganti transportasi dalam setiap pertandingan.

Panitia Teknisiade menyiapkan tim medis untuk seluruh pemain, pengecualian untuk pemain cidera berat ditanggug oleh Official yang bersangkutan.

9. Lain-Lain

 Seluruh KM/HM wajib menjaga ketertiban selama berada di lingkungan Teknisiade 2017 sesuai dengan aturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab V Pelanggaran dan Sanksi.

 Protes dapat dilayani sesuai ketentuan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab VI Keputusan dan Protes Terhadap Wasit/Juri.

 Apabila atlet memerlukan penanganan medis, panitia akan melayani sesuai dengan Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab IX Medis.

 Peraturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(32)

PERATURAN TEKNISIADE 2017 CABANG OLAHRAGA TENIS MEJA

CP: Dino (082242497474)

ATURAN UMUM CABANG TENIS MEJA

1. Pemain yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2014, 2015, 2016 dan 2017 (S1).

2. Peserta lomba harus berasal dari KM/HM yang bersangkutan. Apabila terjadi kecurangan maka peserta yang bersangkutan akan didiskualifikasi secara individu pada lomba perorangan dan/atau secara team pada lomba bergroup.

3. Peserta yang berhak mengikuti lomba dan mendapatkan sertifikat dari panitia adalah peserta yang telah terdaftar secara online di link

http://ugm.id/TenisMeja maksimal H-48 jam tiap perlombaan sesuai jam panitia.

4. Peserta harus berlomba secara sportif. Apabila terjadi kecurangan akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.

5. Apabila terjadi protes, peserta harus mengikuti tata cara protes yang berlaku sesuai dengan aturan umum Teknisiade 2017.

6. Penjuaraan klasemen dilakukan apabila peserta yang mengikuti cabang lomba berjumlah minimal 3 peserta (baik individu maupun group).

7. Sistem klasemen yang digunakan adalah sistem medali. Penentuan peringkat dilihat dari jumlah emas terlebih dahulu, kemudian perak, dan terakhir

perunggu.

8. Peraturan pertandingan dalam Teknisiade 2017 cabang Tenis Meja mengikuti keputusan wasit dan aturan umum Teknisiade 2017 apabila belum tercantum pada aturan lomba.

9. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia Teknisiade 2017.

1. Waktu Pelaksanaan

NO HARI, TANGGAL WAKTU DURASI KETERANGAN TEMPAT 1 Sabtu, 16 September

2017

13.00 – 17.00

240 menit

Penyisihan - Final

GOR Bulu Tangkis Pogung 2. Nomor yang Dilombakan

a. Tunggal Putra b. Tunggal Putri c. Ganda Putra d. Ganda Campuran

3. Pemain dan Sistem Pertandingan

(33)

Peserta adalah 10 KM/HM.

Setiap KM/HM hanya diperbolehkan mengirimkan 1 atlet atau 1 tim untuk setiap nomor.

1 atlet hanya diperbolehkan mengikuti 1 nomor saja.

Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

Juara ditentukan per nomor.

4. Persyaratan Administrasi

Setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang maksimal 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

Seluruh peserta pertandingan diharuskan membawa KTM untuk keperluan registrasi ulang.

Registrasi ulang dapat diwakilkan oleh official.

5. Peraturan Khusus dan Waktu Pertandingan

Setiap tim harus sudah siap di lapangan 10 menit sebelum pertandingan dimulai.

Keterlambatan pemain maksimal 15 menit setelah pemanggilan awal. Apabila pemain tidak hadir setelah batas waktu yang ditentukan maka dianggap WO.

a. Waktu Pertandingan dan Perhitungan Angka Permainan tunggal:

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.

 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.

 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.

 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:

15-13, 18-16 Permainan ganda

 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.

 Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.

 Pemain bergantian menerima bola dari lawan

 Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.

 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.

 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal:

13-11, 15-17

b. Peraturan Ketika Bertanding

Setiap peserta diwajibkan untuk membawa bet pingpong sendiri-sendiri.

Bola disediakan.

Setiap pemain diwajibkan memakai sepatu.

Tidak memperlakukan meja atau fasilitas apa pun yang telah disediakan panitia secara Hard-use (seperti mendorong atau menyenggol meja).

(34)

c. Pelanggaran Ketika Bertanding

Tangan atau bet menyentuh meja maupun net ketika bola pingpong rally (dimainkan).

Menggerakkan/mendorong meja ketika bola rally.

Saat servis, bila bola mengenai net kemudian tidak masuk.

Ketika servis pemain gagal mengenai bola (sengaja atau tidak disengaja).

Ketika servis posisi pukulan tepat berada di atas meja (seharusnya di luar batas meja/garis putih).

Pemain menangkap pukulan bola lawan dengan posisi tangkapan berada tepat di atas meja

*Apabila salah satu pelanggaran di atas terjadi pada pemain, makan poin akan diberikan pada lawan.

6. Pergantian Pemain Terdaftar

Pemain dapat digantikan dengan menggunakan surat pergantian pemain dari panitia.

Izin diberikan langsung ke Penanggung Jawab Lomba bersangkutan.

Pergantian pemain dilakukan ke meja KSK sebelum melakukan pendaftaran ulang.

Alasan pergantian yang dapat diterima adalah sakit, kuliah/praktikum, kelas pengganti dan harus jelas dengan disertai bukti yang mendukung dan masuk akal (surat keterangan dokter, foto krs dan/atau screen capture jadwal pengganti)

7. Wasit

Wasit ditentukan oleh Panitia.

Keputusan wasit sah.

8. Hal-Hal Tanggungan Pribadi

Dalam hal transportasi pemain ditanggung oleh timnya masing-masing.

Panitia tidak menyediakan uang pengganti transportasi dalam setiap pertandingan.

Panitia Teknisiade menyiapkan tim medis untuk seluruh pemain, pengecualian untuk pemain cidera berat ditanggug oleh Official yang bersangkutan.

9. Lain-Lain

Seluruh KM/HM wajib menjaga ketertiban selama berada di lingkungan Teknisiade 2017 sesuai dengan aturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab V Pelanggaran dan Sanksi.

Protes dapat dilayani sesuai ketentuan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 Bab VI Keputusan dan Protes Terhadap Wasit/Juri.

Peraturan yang tertera pada Peraturan Umum Teknisiade 2017 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(35)

PERATURAN TEKNISIADE 2017 CABANG OLAHRAGA RENANG

CP: Farina (085640482001)

ATURAN UMUM CABANG RENANG

1. Pemain yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 (S1).

2. Peserta lomba harus berasal dari KM/HM yang bersangkutan. Apabila terjadi kecurangan maka peserta yang bersangkutan akan didiskualifikasi secara individu pada lomba perorangan dan/atau secara team pada lomba bergroup.

3. Peserta yang berhak mengikuti lomba dan mendapatkan sertifikat dari panitia adalah peserta yang telah terdaftar secara online di link http://ugm.id/Renang maksimal H-48 jam tiap perlombaan sesuai jam panitia.

4. Peserta harus berlomba secara sportif. Apabila terjadi kecurangan akan diberlakukan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.

5. Apabila terjadi protes, peserta harus mengikuti tata cara protes yang berlaku sesuai dengan aturan umum Teknisiade 2017.

6. Penjuaraan klasemen dilakukan apabila peserta yang mengikuti cabang lomba berjumlah minimal 3 peserta (baik individu maupun group).

7. Sistem klasemen yang digunakan adalah sistem medali. Penentuan peringkat dilihat dari jumlah emas terlebih dahulu, kemudian perak, dan terakhir

perunggu.

8. Peraturan pertandingan dalam Teknisiade 2017 cabang renang mengikuti keputusan wasit dan aturan umum Teknisiade 2017 apabila belum tercantum pada aturan lomba.

9. Peraturan khusus ditetapkan oleh Panitia Teknisiade 2017.

1. Waktu Pelaksanaan

NO HARI, TANGGAL WAKTU DURASI TEMPAT

1 Sabtu, 16 September 2017 13.00 – 16.30 210 menit Kolam Renang AAU 2. Nomor yang Dilombakan

a. Gaya Bebas 50 m Putra b. Gaya Bebas 50 m Putri c. Gaya Dada 50 m Putra d. Gaya Dada 50 m Putri e. Gaya Punggung 50 m Putra f. Gaya Punggung 50 m Putri g. Gaya Kupu-Kupu 50 m Putra h. Gaya Kupu-Kupu 50 m Putri

(36)

i. Gaya Bebas 100 m Putra j. Gaya Bebas 100 m Putri k. Gaya Dada 100 m Putra l. Gaya Dada 100 m Putri m. Estafet Gaya Bebas 4x50 m 3. Pemain dan Sistem Pertandingan

Peserta yang berhak mengikuti Teknisiade 2017 adalah mahasiswa atau mahasiswi aktif Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 (S1).

Peserta atletik adalah 10 KM/HM, setiap KM/HM hanya diperbolehkan mengirimkan 1 atlet untuk setiap nomor.

1 atlet hanya diperbolehkan mengikuti maksimal 2 nomor perorangan dan 1 nomor beregu.

Peserta diwajibkan memakai pakaian renang. Pakaian renang disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing atlet.

Peserta diperbolehkan menggunakan topi renang maupun kacamata renang.

Peserta tidak diperbolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat mempengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, contohnya sarung tangan berselaput, kaki katak, sirip, dsb.

Perlombaan akan diadakan dalam 2 kloter. Tiap kloter terdiri dari 5 KM/HM.

Pemenang tiap nomor ditentukan dari waktu tercepat dari kedua kloter.

Setiap nomor dilakukan 1 babak saja yaitu babak final.

Juara ditentukan tiap nomor.

4. Persyaratan Administrasi

Setiap peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang maksimal 30 menit sebelum perlombaan dimulai.

Seluruh peserta pertandingan diharuskan membawa KTM beserta pas foto 3x4 (warna/hitam putih) untuk keperluan registrasi ulang.

Registrasi ulang tidak dapat diwakilkan.

5. Peraturan Khusus

Seluruh atlet dapat memulai pemanasan di kolam 30 menit sebelum perlombaan dimulai dan harus sudah selesai 10 menit sebelum lomba dimulai.

Pemanggilan atlet melalui pengeras suara hanya dilakukan 2x. Peserta harus siap berada di titik start.

Apabila atlet tidak hadir setelah batas waktu yang ditentukan maka dianggap diskualifikasi.

Aba-aba start;

Pluit 3x : Peserta naik balok.

“Take your mark” : Bungkuk.

Pluit 1x : Peserta lompat.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan menurut (Moekijat dalam Nining Haslinda Zainal 2008, 22), “Fungsi adalah sebagai suatu aspek khusus dari suatu tugas tertentu”. Dari uraian diatas dapat

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku selain kayu bulat dari hutan Negara, telah dilengkapi dengan dokumen serahterima dan dokumen angkutan yang sah sesuai

Ragam hias yang ada di rumah gadang memiliki tataletak yang sudah diatur dan berpedoman juga pada ukuran “jangko” dalam adat. “ Patutsenteang” tidak boleh dalam,

Untuk itu OJK telah mengatur (regeling) dan menetapkan (beschikking) berbagai perangkat peraturan perundang- undangan yang komprehensif dan penegakan hukum yang

Hasilnya adalah tingkat efektifitas sebesar 20% atau sebanyak 5 dari 25 kalimat yang mengandung kata yang dapat memiliki beberapa kelas kata bisa diterjemahkan dengan

bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang tentang Pokok-pokok Kesehatan perlu ditetapkan Undang-undang Hygiëne untuk usaha-usaha bagi

(4) Pangkat untuk masing-masing jenjang Jabatan Fungsional Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berdasarkan jumlah angka

Dari Tabel 7 menunjukan bahwa bobot kering gulma total pada perlakuan herbisida paraquat diklorida 276 g/l pada pengamatan 12 minggu setelah aplikasi pada semua