• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA INDUK PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA INDUK

PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (RIPkM) 2012-2017

STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

SEKOLAH TINGGI KEGUR UAN DAN ILMU PENDIDI KAN (STKIP)

SEBELAS APRIL SUMEDANG

2012

(2)
(3)
(4)

1

RE R E N N CA C AN NA A IN I ND DU U K K

P P EN E N GA G AB BD DI IA AN N K K E E P P AD A DA A M M AS A S Y Y AR A RA AK KA A T T (R ( RI IP Pk kM M ) )

STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG TAHUN 2012-2017

I. PENDAHULUAN

Budaya akademik merupakan ruh yang amat penting bagi suatu proses akademik yang dilaksanakan oleh suatu lembaga perguruan tinggi, termasuk STKIP Sebelas April Sumedang. Budaya akademik didalamnya meliputi kultur, suasana, dan kualitas tata kehidupan serta tradisi akademik kampus yang bersifat universal.

Keberadaan budaya akademik ini, sangat berpengaruh kuat dalam melahirkan dan menumbuh kembangkan kepribadian, karakter, norma, potensi, serta kemampuan akademik yang ungul dan berkualitas dari para sivitas akademik yang ada didalamnya.

Selain itu berpengaruh sangat kuat juga dalam melahirkan serta membangun prestasi pada kontribusi perguruan tinggi bagi lingkungan sekitarnya.

Selain hal tersebut di atas, budaya akademik yang optimal dan ideal dapat menjadi nilai jual dari keberadaan suatu perguruan tinggi bagi stakholders (lingkungan masyarakat, sekitarnya).

Salah satu rencana strategis dalam kerangka pengembangan pendidikan tinggi adalah Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) Institusi. RIPkM memiliki makna perencanaan strategis dalam pengabdian kepada masyarakat suatu organisasi pendidikan tinggi, mencakup bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang ada berdasarkan pertimbangan analisis efesiensi dan SWOT (strengthen, weakness, opportunity, dan

(5)

2

Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

“Go Regional & Go National”

threat). Dipandang sebagai suatu proses, RIPkM sebagai alat yang digunakan untuk

menentukan keberadaan suatu organisasi pendidikan tinggi selama 5 tahun. Penentuan jarak waktu yang digunakan, umumnya didasarkan kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relatif dinamis.

Pelaksanaan penyusunan RIPkM di STKIP Sebelas April Sumedang didasarkan kepada berbagai kebijakan tentang pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasioanl, regional maupun institusi, antara lain:

1. Undang Undang No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Agenda Riset Nasional Keputusan Menteri Riset dan Teknologi No 193/M/Kp/IV/2010 tanggal 30 April 2010.

3. Rencana Strategis STKIP Sebelas April Sumedang (2012-2017)

Persfektif STKIP Sebelas April Sumedang menuju “go regional dan go national” dilandasi atas keinginan untuk meningkatkan kampus dengan bermodal kekuatan dibidang pendidikan, budaya dan teknologi. Oleh karenanya RIPkM STKIP Sebelas April Sumedang diharapkan akan mampu menjawab pula berbagai tantangan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2022 yaitu menjadi perguruan tinggi yang handal dan terdepan di tingkat nasional dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan tenaga pendidik yang kompeten, inovatif, dan profesional serta mampu mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Berdasarkan dari berbagai kerangka landasan hukum, pemikiran, dan tantangan, fenomena yang akan dihadapi di masa mendatang, serta Visi STKIP Sebelas April Sumedang yang mengangkat tema Peningkatan Peran sivitas akademika untuk

(6)

3 meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia khususnya Masyarakat Sumedang dan umumnya Masyarakat Indonesia Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan. Maka fokus RIPkM STKIP Sebelas April Sumedang untuk periode 2012-2017 difokuskan terhadap masalah-masalah: (a) Peningkatan minat PkM, (b) Peningkatan motivasi belajar, (c) Peningkatan Pelayanan Pendidikam Nonformal Plus Kewirausahaan/entreupreunership, (d) Peningkatan Relevansi dan Kualitas Pendidikan Tinggi, (e) Peningkatan Fasilitas dan Kompetensi Tenaga Pendidik, (f) Peningkatan minat baca masyarakat (g) Gelar Karya dan Kreativitas Seni Budaya, (h) Pendidikan Seni Budaya (i) Pengembangan Destinasi Wisata Pendidikan, (j) Pengembngan Fasilitas Olahraga, (k) Masasse Keolahragaan, (l) Pengelasan Wrought to cast Pipes Cr-Mo Alloys, (m) Solar cell dan Biomass, (n) Instalasi Hard Chrome Plating.

Visi dan Misi STKIP Sebelas April Sumedang

a. Visi

Pada tahun 2022 menjadi perguruan tinggi yang handal dan terdepan di tingkat nasional dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan tenaga pendidik yang kompeten, inovatif, dan profesional serta mampu mengamalkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

b. Misi

(a) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

(b) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat.

(7)

4

Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

“Go Regional & Go National”

(c) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang merupakan pengimplementasian ilmu pendidikan kepada masyarakat (stakeholder).

(d) Berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan stakeholder dan user.

c. Tujuan

Membentuk tenaga pendidik yang kompeten, inovatif, dan profesional, berwawasan luas serta peduli terhadap pendidikan dan segala permasalahannya, memiliki penguasaan yang mendalam dalam bidang ilmu yang menjadi keahliannya, mampu mengelola dan meningkatkan pelaksanaan fungsi profesionalnya, terampil, dan mampu mengamalkan ilmu yang dimilikinya untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

d. Perkembangan STKIP Sebelas April Sumedang 2007-2011

Pembangunan sumberdaya manusia Indonesia merupakan tugas dan tanggungjawab bersama seluruh rakyat Indonesia termasuk pemerintah. Hal ini juga diamanatkan dalam UUD 1945 bahwa tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa . Kementerian Pendidikan Nasional . telah menyusun Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2005-2025 yang berorientasi kepada peningkatan daya saing regional dan internasional . Kata kunci daya saing adalah penguasan teknologi bagi manusia Indonesia. Peranan Institusi Pendidikan sangat penting dalam hal penciptaan manusia Indonesia yang berkualitas .

STKIP Sebelas April Sumedang sebagai salah satu perguruan tinggi di jalur pendidikan ikut bertanggungjawab terhadap peningkatan daya saing bangsa Indonesia. Peran STKIP menghasilkan lulusan yang kompeten, berkualitas, mampu mengoptimalkan potensi yang ada, dan digunakan untuk mensejahterakan

(8)

5 masyarakat. Oleh karena itu STKIP harus membuat arah pengembangan jangka panjang yang beroientasi pada visi yang telah ditetapkan dan harus searah dengan visi pembangunan bangsa Indonesia.

(a) Dalam rangka mewujudkan visi STKIP sampai tahun 2022 disusun Rencana Induk Pengembangan (RIP) yang merupakan pedoman dan arah untuk menyusun Rencana Strategis. (Renstra).

(b) RIP STKIP Sebelas April 2012-2022 memuat strategi pengembangan, kebijakan umum, program masing-masing bidang, dan ciri keberhasilan setiap tahapannya. Dokumen RIP disusun dengan memahami kondisi STKIP Sebelas April Sumedang sampai tahun 2011, menganalisis perbedaan yang ada kemudian diselesaikan melalui tahapan-tahapan pengembangan dalam rangka mewujudkan STKIP Sebelas April Tahun 2022.

(c) RIP STKIP Sebelas April Sumedang dimulai tahun 2012 sebagai awal tahun rancangan pengembangan jangka panjang STKIP Sebelas April sumedang 2022. Selanjutnya, kerangka pengembangan jangka panjang STKIP Sebelas April disusun dengan melakukan analisis secara komprehensif dan cermat terhadap isu penting, yang mempengaruhi keberhasilan STKIP sebagai perguruan tinggi Pendidikan “go regional dan go national” .

(d) STKIP sebagai perguruan tinggi pendidikan, harus memahami berbagai rambu- rambu dan batasan legal-formal suatu Unit pendidikan (UU Sisdiknas, peraturan pemerintah tentang pengelolaan perguruan tinggi, Kepmendiknas RI ) menjadi kajian amat penting pada saat akan menetapkan berbagai peran maupun aktivitas STKIP ke depan. Dari kajian tersebut, faktor berikutnya adalah tantangan peran-serta STKIP kedepan dalam mewujudkan daya saing

(9)

6

Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

“Go Regional & Go National”

dan martabat bangsa menghadapi kompetisi regional maupun nasional. Arah pengembangan jangka panjang STKIP ini merupakan dasar bagi ditetapkannya Rencana Strategis ( Renstra). Renstra STKIP dibuat dengan periode lima tahun yang juga merupakan panduan untuk menetapkan Rencana Operasional ( Renop ) yang diberikan kepada Ketua.

Dalam rangka menjaga kesinambungan pengelolaan STKIP ke depan , Ketua yang sedang melaksanakan tugas diwajibkan menyusun laporan tahunan dan laporan akhir jabatan. Laporan pertanggungjawaban tersebut mengacu pada RIP dan disampaikan dalam sidang pleno senat STKIP Sebelas April Sumedang. Ketua berikutnya yang akan dipilih, diwajibkan membuat program kerja dalam satu periode sesuai dengan RIP STKIP Sebelas April Sumedang.

(10)

7 II. VISI, MIS I, T UJUAN D AN MO DAL DASAR

A. Visi, Misi dan Tujuan UPT Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) STKIP Sebelas April Sumedang

UPT PkM STKIP Sebelas April Sumedang sebagai salah satu lembaga yang didirikan oleh STKIP Sebelas April Sumedang. Dengan tujuan untuk membantu mengembangkan dan memajukan Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa yang dituangkan dalam visi, misi dan tujuan UPT PkM STKIP Sebelas April Sumedang, yakni sebagai berikut.

V I S I :

Menjadi lembaga pengabdian kepada masyarakat yang memiliki komitmen tinggi terhadap implementasi IPTEKS dalam pengabdian kepada masyarakat di tingkat lokal, regional, dan nasional

M I S I :

1) Mengkoordinasikan, merencanakan, melaksanakan, memantau, dan menilai serta mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2) Meningkatkan daya saing dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tingkat lokal, regional, dan nasional, baik melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat Mandiri atau kerjasama.

3) Meningkatkan kerjasama pengabdian kepada masyarakat di tingkat regional, dan nasional.

4) Mengarahkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi kepada pendidikan, budaya, dan teknologi.

5) Membangun sistem informasi hasil pengabdian kepada masyarakat.

6) Meningkatkan pemanfaatan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan proses pembelajaran.

(11)

8

Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

“Go Regional & Go National”

7) Mengembangkan budaya akademik dan kewirausahaan.

8) Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

T U J U A N :

Melaksanakan satu dari tiga Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Teraihnya Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Pengabdian kepada masyarakat

” yang dijabarkan ke dalam :

1) Meningkatnya kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

2) Meningkatnya kemampuan dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di tingkat lokal, regionl, dan nasional.

3) Meningkatnya kualitas dan kuantitas kerjasama UPT PkM dengan Stakeholder.

4) Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi terhadap pendidikan, budaya, dan teknologi.

5) Terbangunnya sistem informasi hasil pengabdian kepada masyarakat.

6) Meningkatnya pemanfaatan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan proses pembelajaran

7) Terbentuknya budaya akademik dan kewirausahaan (enterpreneurship) di kalangan sivitas akademika STKIP Sebelas April Sumedang

8) Meningkatnya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

B. Modal Dasar Menuju STKIP Sebelas April Sumedang 2022

Terdapat beberapa modal dasar yang adapat dijadikan landasan oleh STKIP Sebelas April Sumedang untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan di tahun 2022. Adapun sejumlah modal dasar yang dimaksud meliputi hal-hal berikut.

(12)

9 (1) Kultur dan tradisi akademik STKIP Sebelas April Sumedang yang tetap berakar pada nilai kearifan lokal untuk tetap memenuhi daya saing global. Dengan tetap kokoh berpijak pada budaya, ruh akademik akan berkarakter dan bernilai luhur.

(2) Sumber daya manusia yang dimiliki oleh STKIP Sebelas April Sumedang cukup potensial, baik tenaga pengajar maupun staf administrasi. Pada umumnya dosen sudah berkualifikasi akademik magister(S2) yang linier. Selain itu, staf atau tenaga kependidikan juga pada umumnya telah mengenyam bangku kuliah dengan bidang keilmuan yang relevan.

(3) Jejaring kerjasama yang telah dibangun oleh STKIP Sebelas April dengan pihak luar, semakin berkembang dengan pesat. Kerja sama ini terkait dengan aspek pengabdian kepada masyarakat, seni, dan layanan informasi akademik.

(4) Infrastruktur yang dimiliki oleh STKIP Sebelas April Sumedang, juga terus bertambah setiap tahunnya sehingga semakin lengkap. Hal ini terbukti dengan dimilikinnya area tanah yang luas, ruang kuliah, ruang pelayanan administrasi mahasiswa, laboratorium microteaching, dan GOR berstandar nasional.

(5) Kemauan dan tekad untuk berubah dari seluruh sivitas akademika STKIP Sebelas April Sumedang cukup tinggi. Hal ini merupakan modal dasar internal yang sangat vital bagi pengembangan dan pembangunan kampus.

(6) Pengakuan masyarakat sekitar(stakeholders) yang cukup tinggi terhadap STKIP Sebelas April Sumedang, juga merupakan modal potensial untuk pengembangan kampus. Hal ini terlihat dari ribuan alumni yang telah menjadi tenaga pendidik di dalam dan di luar kabupaten, bahkan di luar provinsi.

(13)

10

Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

“Go Regional & Go National”

III. ARAH PENGE MBANGAN PENGABDIAN KE PADA MA SYARAKAT

Program strategis RIP STKIP Sebelas April Sumedang dituangkan dalam pengembangan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat STKIP direncanakan secara semi top down dan ditentukan berdasarkan Borang Dikti 2010 dan karakter potensi setiap prodi. Pengabdian kepada Masyarakat STKIP adalah kajian interdisiplin yang berorientasi kepada dan berkontribusi nyata dalam implementasi hasil IPTEKS serta membantu penyelesaian sebagian masalah di masyarakat terutama masalah pendidikan dan budaya. Pengabdian kepada Masyarakat STKIP berorientasi pada pendidikan, teknologi, budaya, dan seni untuk tahun 2012-2017, STKIP menentukan fokus PkM terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) selaras dengan program BAPPEDA Kabupaten Sumedang. Selain itu STKIP menentukan 8 (delapan) skim Pengabdian kepada Masyarakat mengacu pada PkM Dit. Litabmas Dikti yaitu:

1. Ipteks bagi Masyarakat;

2. Ipteks bagi Kewirausahaant;

3. Ipteks bagi Produk Ekspor;

4. Ipteks bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus;

5. Ipteks bagi Wilayah;

6. Ipteks bagi Wilayah PT-PEMDA-CSR;

7. Program Hi-Link;

8. Hibah KKN-PPM

(14)

11 IV. PE NUT UP

Kemampuan keuangan yang ada, menunjukkan bahwa STKIP dapat mengembangkan diri walaupun menghadapi berbagai masalah dan tantangan. Dengan demikian keterbatasan tersedianya biaya, STKIP berusaha mencapai apa yang telah dikemukakan diatas. Pembiayaan pendidikan termasuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat sampai saat ini dapat berjalan lancar.

Namun disamping itu harus diakui bahwa ditinjau dari segi sumber pembiayaan, STKIP Sebelas April optomis target 10% biaya DIPA STKIP dapat terpenuhi pada tahun 2015.

Untuk jangka panjang STKIP perlu menyusun kembali struktur anggarannya. Skhususnya pada aspek sumber pembiayaan. Untuk itu mulai tahun anggaran yang akan datang pihak pimpinan harus mengambil kebijakan untuk lebih memanfaatkan sumber biaya pengabdian kepada masyarakat diluar kampus, artinya dari setiap tahun anggaran harus melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga secara bertahap untuk dapat digunakan untuk membangun sumber biaya pengabdian kepada masyarakat. Dengan melakukan kerjasama tersebut dapat mengurangi ketergantungan STKIP dari sumber pembiayaan DIPA.

Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) STKIP Sebelas April Sumedang 2012-2017 merupakan kerangka acuan dalam rangka pengembangan dan pembangunan kampus yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang khususnya. Rencana Pengembangan ini, tentu saja meliputi sejumlah aspek penting yang ada didalam kampus agar tercipta suasana akademik yang kondusip dan ideal. Selain itu pengembangan tidak hanya difokuskan ke internal kampus akan tetapi dilakukan juga terhadap pihak-pihak eksternal kampus melalui pembentukan jejaring kerjasama. Semua upaya di atas tentu saja dilakukan

(15)

12

Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) 2012-2017 STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG

“Go Regional & Go National”

dengan tetap tidak terlepas dari pedoman Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan kata lain, aspek pengembangan itu bertitik tumpu pada tiga hal yaitu: Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Pengabdian kepada masyarakat, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Demikianlah Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) STKIP Sebelas April Sumedang disusun, semoga pada tahun 2017 nanti STKIP bisa mewujudkan seperti apa yang direncanakan dalam RIPkM ini.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian aktivitas antimikroba yang memiliki daya bunuh terbesar pada ekstrak metanol pada konsentrasi 20% untuk Staphylococcus aureus, untuk Escherichia coli,

Berdasarkan permasalahan diatas, salah satu solusi yang dapat digunakan untuk membiasakan peserta didik mengerjakan soal-soal HOTS terutama pada materi program

Analisis alokasi tenaga kerja dalam satu siklus masa pertanaman menunjukkan bahwa alokasi tenaga kerja untuk persiapan lahan (pembersihan dan pengolahan) mencapai 30 %, penyiangan

Namun kebutuhan tersebut belum menyediakan informasi strategis untuk membantu manajemen dalam melakukan evaluasi kinerja enterprise, hal ini dikarenakan tidak diterapkan konsep

a. Cara guru membuka pelajaran dengan memberikan motivasi dan mengutarakan apa yang akan dipelajari atau dibahas pada pertemuan hari ini. Guru memberikan penjelasan kepada

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna terhadap desain user interface aplikasi android dengan menggunakan analisa metode EUCS

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dan aktivitas siswa melaluli pembelajaran kooperatif learning tipe Jigsaw pada materi

Arah pembinaan dan pengembangan penelitian di lingkungan STIE Sebelas April merupakan bagian integral dari usaha pembangunan daerah dan nasional sebagai penghubung ilmu